Anak-anak yang bijak tentu ingin menyenangkan orang tua. Namun,
mula-mula, mereka harus memahami orang tua mereka. Sekalipun
seperti pendapat kebanyakan remaja, orang tua sangatlah sukar
dimengerti. Kiranya ketujuh petunjuk di bawah ini dapat membantu
Anda:
Jangan malu berbicara dalam bahasa mereka. Cobalah mengucapkan
perkataan yang tampaknya aneh bagi anak muda, seperti "Biar saya
bantu mencuci piring," atau "Ya."
Cobalah untuk memahami musik mereka. Putarlah lagu favorit mereka
di tape hingga Anda terbiasa.
Sabarlah menghadapi kelemahan mereka. Jika Anda kebetulan melihat
kelemahan itu, janganlah marah. Tak ada salahnya Anda menjadi
contoh yang baik bagi mereka.
Doronglah orang tua Anda untuk membicarakan masalah mereka.
Ingatlah bahwa hal-hal seperti mencari nafkah atau membayar
hipotek sangat penting bagi mereka.
Bertoleransilah terhadap penampilan mereka. Jika ayah Anda baru
saja potong rambut, jangan sembunyikan dia dari teman-teman Anda.
Ingatlah bahwa sangat penting baginya untuk tampak serupa dengan
teman-temannya.
Jika mereka melakukan sesuatu yang Anda anggap salah, beritahu
mereka bahwa perilaku merekalah yang tidak Anda sukai, bukan
pribadi mereka.
Yang terpenting, berdoalah bagi mereka. Mungkin dari luar mereka
tampak penuh percaya diri padahal sesungguhnya mereka merasa
lemah. Mereka membutuhkan Allah untuk membantu mereka melewati
tahun-tahun yang sulit ini. --HWR