Jika kita tidak mengampuni orang lain, kita berdosa terhadap Allah.
Kita diperintahkan untuk saling mengampuni sama seperti Tuhan
sudah mengampuni kita (
Jika kita tidak mengampuni orang lain, maka kita melanggar perintah Allah.
Jika kita tidak mengampuni orang lain, kita tidak memahami keagungan pengampunan yang telah diberikan kepada kita dalam Kristus Yesus.
Jika kita tidak rela mengampuni kesalahan orang lain, maka kita
sama seperti hamba yang digambarkan dalam Injil
Hamba tersebut ditegur dengan keras oleh tuannya, yang melambangkan Allah yang Mahaadil: "Melihat itu, kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya, `Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?` Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya."
Jika kita tidak mengampuni orang lain, kita mengganggu kesatuan tubuh Kristus.
Dalam firman Tuhan, kita diperintahkan untuk memelihara
kesatuan roh dalam tubuh Kristus (
Jika kita tidak rela mengampuni saudara-saudara seiman kita, maka kita tidak memelihara kesatuan tubuh Kristus, malah justru kita mengganggu dan merusak kesatuannya.
Jika kita tidak mengampuni, kita memberikan kesempatan kepada Iblis untuk merusak -- bahkan menghancurkan -- hidup kita dan pelayanan kita.
Ayat kunci: "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat
dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan
janganlah beri kesempatan kepada iblis." (
Jangan lupa bahwa Iblis akan mengambil setiap kesempatan yang kita berikan kepadanya!
Diambil dari:
Judul buku | : | Buku Panduan Pemulihan Terpadu Dasar v1. Mei 07 |
Penulis | : | Tim Duta Pembaharuan |
Penerbit | : | Duta Pembaharuan |
Links:
[1] https://c3i.sabda.org/edisi_c3i/e_konsel_157_mengampuni_orang_lain
[2] http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/157/
[3] https://c3i.sabda.org/epublish/2
[4] https://c3i.sabda.org/epublish/2/570
[5] https://c3i.sabda.org/sulitnya_mengampuni_orang_lain
[6] https://c3i.sabda.org/stop_press_69
[7] https://c3i.sabda.org/jenis_bahan_c3i/bimbingan_alkitab
[8] https://c3i.sabda.org/fokus_c3i/fokus_c3i_april_2009_mengampuni