Konseling berasal dari kata bahasa Inggris to counsel
Asal istilah 'counsellor' dari Yesaya 9: 5
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu ... tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu (Yoh 14:16,26). Roh Kudus sebagai Penolong yang menyertai dan Pengingat atas pernyataan-pernyataan Yesus kepada kita. Roh Kudus adalah suatu PRIBADI yang mempunyai ciri-ciri: Menolong, menghibur, mengingatkan dan mengajar. Roh Kudus adalah suatu pribadi yang terlibat dalam pekerjaan konseling.A. Saksi Yehova menyatakan bahwa Roh Kudus adalah suatu tenaga (power), kekuatan dari Allah (some kind of power from God), agar orang-orang dapat melakukan kehendakNya di dunia. Bagi kita, Roh Kudus adalah suatu PRIBADI, Roh Kudus adalah penghibur; Ia mam pu mengingatkan, karena Ia mempunyai memori untuk mengingat. Ia mengingatkan anda akan firman Allah sehingga apa yang anda pernah baca dapat digali (diingatkan) oleh Roh Kudus. Roh Kudus mempunyai hikmat, Ia mengajar anda, karena Ia mempunyai intelek; Roh Kudus adalah pribadi yang mengajar anda. Roh Kudus adalah suatu pribadi yang terlibat dalam pelayanan konseling.
Dalam konseling ada tiga pribadi yang terlibat, yaitu: Konselor, konsele dan Yesus yang menyatakan diri dalam Roh Kudus. Ini membedakan konseling seorang Kristen dengan konseling seorang psikolog (yang menekankan teknik-teknik berdasarkan ilmu pengetahuan, pengalaman dan metoda-metoda).
B. Menjadi konselor bukanlah suatu beban. Yesus berkata: Berbahagialah orang yang membawa damai karena mereka akan disebut anak-anak Allah (Mat 5:9). Seorang konselor membawa damai karena mempertemukan orang berdosa dengan Tuhan. Dalam diri konselor harus ada hal-hal sebagai berikut:
HUKUM 1 : Masalah adalah TEMAN kita
Pengalaman berikut ini adalah kesaksian dari Terry Mize, seorang hamba Tuhan di Amerika Selatan, ketika dalam perjalanan panjangnya melalui gurun Mexico. Ia ditodong oleh seorang yang menumpang mobilnya dengan sebuah pistol di perutnya. Penodong itu berkata: "Kubunuh kau!" Terry menjawab: "Engkau tidak dapat berbuat begitu, karena aku hamba Allah." Dan memang si penodong tidak pernah menembaknya. Mengapa? Jangan pernah setuju dengan pernyataan musuhmu. Jika anda setuju dengan pernyataan musuh, anda akan jatuh. Jika anda setuju dengan firman Allah, anda akan menang. Ini adalah prinsip persetujuan.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Dan lagi Aku berkata kepa damu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan me reka itu akan dikabulkan oleh BapaKu yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkum pul dalam NamaKu, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." (Mat 18:18-20)
"Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." (Mat 16:19)Pendekatan awal diperlukan agar orang tersebut bersedia mendengarkan apa yang anda terangkan selanjutnya (lihat bagian VIII). Ada beberapa cara untuk menerangkan kelahiran baru:
V.1 Penjelasan dengan Yohanes 3:1-16
... jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah ... yang dilahirkan dari daging adalah daging, ... yang dilahirkan dari Roh adalah roh (Yoh 3:3,6).
Anda lahir ke dunia ini, karena adanya persatuan dari dua benih daging, yaitu benih laki-laki (ayah) dan benih perempuan (ibu). Persatuan antara sel telur dan sperma ini menghasilkan pembuahan, ibu anda hamil dan setelah kira-kira sembilan bulan lebih, anda dilahirkan. Analogi dengan kelahiran daging di atas, kelahiran roh harus melalui suatu persatuan antara roh. Roh anda dan Roh Kudus bersatu membentuk roh yang baru, suatu roh yang baru merupakan hasil dari kelahiran baru.
Tidak semua orang mengerti bahwa di dalam dirinya ada roh. Anda perlu menjelaskannya. Mark 5:1-20 menjelaskan bahwa satu orang dapat dimasuki oleh lebih dari satu roh.
Roh manusia menyebabkan manusia ingin dan rindu mencari Allah. Roh manusia menyebabkan manusia sadar akan adanya Pencipta semesta alam yang harus dihormati dan disembah. Itu sebabnya timbul berbagai agama sebagai usaha manusia mencari Allah. Tetapi Allah berusaha mencari manusia dengan mengirimkan Yesus Kristus.
Bagaimana terjadinya persatuan roh manusia dan Roh Kudus ini? Bagaimana manusia dapat menerima Roh ini sehingga terjadi persatuan yang menghasilkan roh yang baru ini? Manusia dapat menerima Roh Allah ini, jika ia percaya dan menerima Yesus Kristus yang telah menebusnya, sebagai Juru Selamat pribadi, Yesus harus diterima di dalam hati orang tersebut. Perhatikan Wahyu 3:20:
Ayat ini menjelaskan bahwa Yesus sedang mengetuk pintu hati manusia, jika seseorang yang mendengar suara ketukanNya mau membuka pintu hatinya, Ia akan masuk. Lalu bagaimana mengundang Yesus masuk ke dalam hati?
Jika hati anda penuh dengan masalah dan anda ingin mengeluarkan isi hati anda kepada sahabat anda, maka apa yang harus anda lakukan? Bagaimana caranya mengeluarkan isi hati anda? Anda harus mengatakan isi hati anda, bukan? Jadi isi hati anda keluar ketika anda mengucapkannya, melalui mulut anda. Mulut anda adalah pintu hati. Membuka pintu hati adalah membuka mulut.
Yesus harus diundang masuk ke dalam hati, bukalah pintu hati, yaitu dengan mulut dan ucapkanlah sesuatu. KATAKANLAH dengan bersuara: "AKU MENGUNDANG ENGKAU MASUK KE DALAM HATIKU TUHAN, TINGGALLAH DI DALAM HATIKU ..."
Dengan hati orang percaya dan dibenarkan; dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Tidak cukup hanya mengatakannya dalam hati, tetapi harus dinyatakan dengan mengucapkan dengan kata-kata dengan bersuara.
Katakanlah: "Tuhan Yesus, saya orang berdosa, saya percaya bahwa Engkau mati di kayu salib menebus dosa-dosa saya. Saat ini saya meminta pengampunanMu. Sekarang saya mengundang Engkau masuk ke dalam hati saya. Saya membuka hati saya mengundang Engkau masuk dan tinggal di hati saya selamanya."
Wahyu 3:20 juga menjelaskan adanya pesta dalam hati manusia yang mengalami kelahiran baru. Ada suatu pesta rohani yang ditandai dengan sukacita, damai sejahtera dan nafsu makan yang tinggi. Apa makanannya? Makanannya ialah firman Allah. Ciri orang yang sudah lahir baru adalah suka makan makanan rohani, ia akan mulai suka membaca Alkitab.
V .2 Penjelasan dengan empat hukum rohani
Anda dapat mengajukan pertanyaan seperti: Pernahkah anda mendengar tentang empat hukum rohani? Pernahkah anda mendengar tentang empat fakta rohani? Maukah anda mendengarkannya bila saya menceritakannya? Pertanyaan seperti itu dapat anda ajukan jika anda bertemu dengan seseorang di tempat-tempat umum seperti stasion, pasar dan bukan pada pembimbingan di Kebaktian-Kebaktian Kebangunan Rohani.
"Anda pernah berbuat dosa?" Kebanyakan orang akan mengiyakannya; tetapi mungkin orang tersebut menjawab: "Tidak." Berikan contoh dosa seperti: "Apakah anda pernah berbohong? Tahukah anda bahwa berbohong adalah dosa?" Ini disebabkan pengertian seseorang tentang istilah dosa adalah perbuatan jahat seperti tindakan kekerasan, kriminal, menipu, berjudi dan berjinah. Dengan memberi contoh dosa seperti berbohong, anda dapat menyadarkan orang tersebut sehingga ia mengerti bahwa Ia adalah orang berdosa. Berbohong adalah dosa, sebab Allah itu suci. Dalam Allah tidak ada kebohongan, dan manusia sudah kurang kemuliaan dari pada Allah.
Pertanyaan lain: "Apakah kemuliaan anda sama dengan kemuliaan Allah?" Tentu tidak. Mengapa? Karena dosa.
Fakta 2: Upah dosa adalah maut
Allah adalah adil, karena itu upah untuk setiap dosa dan setiap kejahatan harus dihukum. Upah atau hukuman dosa adalah maut. Apakah maut? Maut adalah keadaan dibuang dalam neraka. Ke mana roh anda sesudah anda mati? (Wahyu 21:8).
Fakta 3: Yesus mati untuk orang yang berdosa
Kelak Yesus datang untuk menjemput orang-orang berdosa yang sekarang sudah diampuni olehNya. Yesus mengampuni orang-orang berdosa dengan menebusNya dengan kematianNya di kayu salib. Allah itu kasih. Ia tidak menginginkan ada orang yang binasa. Yesus mati agar anda mendapat hidup kekal (Yoh 3:16).
Fakta 4: Yesus harus diundang masuk ke dalam hati
Wahyu 3:20 Tuhan Yesus harus dipercaya dan diterima/diundang masuk ke dalam hati anda.
V.3 Penjelasan dengan Tiga Macam Manusia
Anda dapat menjelaskan "Tiga Macam Manusia" seperti yang telah diterangkan pada bagian IV. Yoh 8:31-32 menjelaskan pentingnya saat seseorang mengetahui kebenaran. Kebenaran itu memerdekakan; akan mengubah kehidupan seseorang.
Ajak konsele berdoa untuk menerima Kristus. Usahakan konsele menyatakan imannya dalam doa dengan kata-kata sendiri. Kalau tidak dapat, anda boleh membantunya. Anda mengucapkan doa singkat dengan lambat satu kalimat demi satu kalimat agar konsele dapat mengikuti, mencernakan dan mengucapkannya dengan sungguh-sungguh. Beberapa teknik dapat dipakai dalam pembicaraan:
VI.1 Dengan doa yang diucapkan bersuara
Konsele diarahkan untuk mengungkapkan imannya dalam doa dengan kata-kata yang diucapkan bersuara. Anda boleh membimbing doa jika diperlukan.
VI.2 Arahkanlah peneguhan dengan pertanyaan-pertanyaan penuntun.
Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat pribadi yang membantu konsele mendapatkan peneguhsn atas tindakan yang telah diambilnya. Dasarnya adalah percaya dengan iman dan bukan atas dasar perasaan. Dasar keyakinannya adalah firmanTuhan. Jelaskan bahwa Allah tidak pernah berdusta. Ajak konsele untuk mengetahui dasar-dasar firman dan berdiri di atas firman Tuhan. Misalnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
VI.3 Meterai Roh Kudus.
Di dalam Dia kamu juga - karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikanNya itu (Ef 1:13).
Saat seseorang percaya terhadap berita Injil, Roh Kudus memeteraikannya. Meterai ini tidak pernah boleh dicabut. Meterai ini adalah tanda ikatan orang percaya dengan Tuhannya. Meterai ini adalah jaminan untuk memiliki segala sesuatu yang dijanjikanNya, suatu jaminan sampai hari penyelamatan. (Bandingkan dengan fungsi meterai pada kuitansi suatu transaksi jual-beli). Si penerima kuitansi mempunyai hak penuh terhadap kuitansi bermeterai itu, si pemberi kuitansi tidak boleh mengganggu gugat kuitansi tersebut lagi.
Allah memberi meterai ketika seseorang diselamatkan. Meterai tersebut adalah Roh Kudus. Meterai itu tidak boleh dicabut oleh siapapun, termasuk Allah si Pemberi Meterai. Menurut Wahyu 3:20, bagian yang harus kita lakukan adalah mendengar suaraNya dan membuka pintu. Bagian Tuhan adalah: Masuk dan makan bersama.
Jika kita sudah melakukan bagian kita, tentu Ia akan menggenapi bagianNya. Prinsip ini berlaku untuk semua janjiNya. Orang yang tahu persis bahwa dalam dirinya ada Roh Kudus tidak akan mengusir Roh Kudus. Walaupun ada juga yang melakukannya, tetapi ini jarang sekali terjadi.
Bagaimana jika seseorang berbuat dosa, bahkan jatuh ke dalam dosa? Efesus 4:30 menyatakan bahwa Roh Kudus berdukacita jika anda berdosa. Roh Kudus yang memeteraikan sampai hari penyelamatan (saat Yesus datang menjemput orang-orang percaya agar tidak ditimpa murka Allah atas dunia) akan didukakan. Roh Kudus mengajak orang tersebut bertobat; tetapi sebagai meterai, Roh Kudus akan tetap tinggal dalam hati orang percaya. Meterai itu adalah JAMINAN KEKAL.
Jika kamu mengetahui kebenaran, kebenaran itu memerdekakan kamu (Yoh 8:31-32). Mengetahui kebenaran membuat orang tersebut merdeka. Termasuk juga mengetahui kebenaran firman Tuhan yang menyatakan bahwa seseorang yang lahir baru dimeteraikan oleh Roh Kudus, akan memerdekakan orang tersebut.
VI.4 Mengucapkan doa syukur.
Mintalah konsele untuk mengucapkan doa syukur karena keselamatan yang telah diterimanya melalui kelahiran baru. Pernyataan syukurnya dalam doa akan meneguhkannya.
VII. PENTINGNYA PELAYANAN BIMBINGAN LAHIR BARU
Pelayanan lahir baru ini penting dan harus dipastikan sebelum anda membimbing orang tersebut dalam pemecahan masalah kehidupan, masalah penyakit dan masalah-masalah lain yang dihadapi konsele. Orang tersebut harus menjadi orang rohani, baru ia dapat mengerti firman Tuhan (I Kor 2:14). Akar dari tiap masalah adalah dosa. Bawa orang tersebut untuk mengenal Tuhan Yesus. Orang yang mendengar dan percaya sudah pindah dari bidang yang menuju maut ke bidang yang menuju hidup (Yoh 5:24). Alasan lain adalah kalau orang tersebut sudah lahir baru, Roh Kudus tinggal di hatinya dan merupakan rekan kerja anda yang akan membimbing konsele. Juga jika anda tidak dapat membimbing konsele lagi karena dipisahkan oleh jarak, maka seorang yang sudah lahir baru (memiliki Roh Kudus) tetap berada dalam pimpinan Roh Kudus.
Untuk pendekatan awal, misalnya jika anda bertemu dengan seseorang di luar pelayanan kebaktian dan anda ingin memberitakan injil kepadanya, maka anda harus melakukan beberapa pendekatan. Mulailah pembicaraan setelah perkenalan dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyebabkan orang tersebut bersedia mendengarkan penjelasan anda. Contohnya:
Apakah anda pernah mendengar tentang kelahiran baru? Apakah anda bersedia mendengarkannya bila saya menjelaskannya?
Jika anda bertemu dengan orang yang datang memenuhi panggilan penyerahan (maju ke depan) pada Kebaktian Kebangunan Rohani, tentu anda dapat langsung menanyakan mengapa ia maju ke depan memenuhi panggilan hamba Tuhan. Setelah berkenalan, anda dapat mulai membuka pembicaraan dengan:
VIII.1 Metoda objek
VIII.1.1 Air sumur dan air hidup
Dalam Injil Yohanes pasal empat diceritakan kisah percakapan Tuhan Yesus dengan perempuan Samaria, di sini Yesus menggunakan air sumur sebagai objek. Pada zaman itu amat langka bagi seorang pria, apalagi pria Yahudi, untuk menyapa seorang wanita Samaria. Wanita yang datang untuk menimba air ini tentu tertegun. Tuhan Yesus langsung menggunakan situasi dan menggunakan air sebagai objek percakapan pendahuluan.
"Berilah Aku minum, sebab Aku haus."
"Masakah Engkau seorang Yahudi meminta minum kepadaku, seorang Samaria?"
Langsung percakapan beralih ke dalam perkara-perkara rohani,
"Kalau engkau tahu dengan Siapa engkau berkata-kata, engkau niscaya sudah meminta kepada-
Ku air yang hidup ..., maka engkau akan meminum air itu ... dan tidak akan haus lagi..."
"Oh, berikan aku air seperti itu, supaya aku tidak usah ke sumur ini lagi ..."
"Siapa yang minum air dari sumur ini, ia akan haus lagi. Tetapi siapa yang minum air dari yang Ku
berikan, ia tidak akan haus lagi ..., sebaliknya air yang Kuberikan itu akan menjadi mata air di dalam
dirinya yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal ..."
"Tuhan, berikan kepadaku air itu"
"Baiklah, panggil suamimu dulu ..."
Perhatikan bahwa dari masalah air pembicaraan beralih ke masalah air yang hidup, lalu pindah kepada persoalan kehidupan wanita ini, masalah seks yang dihadapi oleh wanita ini. Dengan marifatNya, Tuhan Yesus dapat mengetahui masalah wanita ini.
VIII.1.2 Hari baik dan hari buruk.
Banyak orang yang senang dengan pembicaraan tentang cuaca. Misalnya anda bertemu dengan seseorang yang sama-sama sedang berteduh karena hujan:
Perhatikan bahwa anda dapat mengarahkan percakapan dari hal-hal biasa, sehingga anda dapat masuk ke dalam percakapan tentang kelahiran baru.
VIII.1.3 Pinsil dan penghapus
Suatu hari seorang hamba Tuhan pergi ke suatu hotel dan tertarik untuk memberitakan Injil kepada seorang penerima tamu yang sedang senggang.
"Permisi, apakah saya boleh meminjam pinsil dan menerima kertas, ada sesuatu yang ingin saya tuliskan."
Penerima tamu ini memberikan apa yang diminta. Hamba Tuhan ini menuliskan sesuatu, lalu ...
"Ah, apakah anda punya penghapus?"
Penerima tamu ini meminjamkan penghapusnya. Hamba Tuhan ini menghapus tulisannya, lalu ia menuliskan sesuatu, berhenti sejenak, lalu menghapus tulisannya lagi. Ia melakukannya berulang-ulang, sehingga membuat resepsionis ini tertegun keheranan. Hamba Tuhan ini mengetahui bahwa resepsionis ini tertarik dan sedang memperhatikan, lalu ia berkata:
"Untung ya, di dunia ini ada penghapus; bayangkan jika di dunia ini tidak ada penghapus,
maka dari tadi entah berapa lembar kertas sudah saya habiskan. Dan jika di dunia ini tidak
ada penghapus kertas-kertas tak terpakai sudah bertimbun-timbun ... akibat salah tulis, sa
lah ketik dll ..."
"Ya, betul."
"Tahukah anda, ada suatu kebenaran yang lebih penting lagi ..., untung di dunia ini Allah mem
beri penghapus dosa. Saudara, apakah dosa anda banyak?"
"Ya, banyak ..."
"Lalu dengan apa dosa anda di hapus? Dengan penghapus? Maukah anda mendengarkan bila
saya ceritakan tentang penghapus dosa?"
"Allah mengasihi anda, kalau dosa anda tidak dihapus, maka seperti kertas-kertas yang dibuang
ke keranjang sampah, karena tidak terpakai, demikian juga hidup anda tidak terpakai. Tetapi Al
lah yang penuh kasih ingin memakai hidup anda. Itu sebabnya semua dosa dan kesalahan an
da perlu dihapus. Dengan demikian anda dapat menjadi kertas yang dapat ditulisi olehNya untuk
memberitakan kasih Allah kepada orang lain; bersediakah hidup anda ini dipakai oleh Allah?"
"Penghapus dosa itu adalah Yesus Kristus...Pernahkah anda mendengar tentang Yesus ...?"
Perhatikan bahwa setelah si penerima tamu tersebut tertarik dengan apa yang dilakukannya, barulah ia memulai percakapan. Dari masalah penghapus kertas, pembicaraan beralih ke masalah penghapus dosa.
VIII.2 Metoda pekerjaan
Pada metoda ini anda memulai pembicaraan tentang pekerjaan, misalnya:
VIII.2.1 Penjaga buku
Jika anda masuk ke perpustakaan atau ke toko buku, anda dapat memulai pemberitaan Injil. Anda dapat mulai menyapa penjaga buku tersebut:
"Wah, banyak sekali buku di sini!"
"Ya, lumayan."
"Anda kerja di sini setiap hari? Tidak bosan dikelilingi buku sebanyak ini ... ?"
"Tidak ini memang pekerjaan saya ... Bukunya bermacam-macam, mari silahkan meli
hat-lihat ..."
"Eh, tahukah anda andaikata seluruh dunia ini penuh dengan buku ... di mana
mana ada buku, di jalan raya pun ada buku dan buku-buku itu bercerita tentang
satu orang saja ..., dapatkah anda membayangkan hal itu ... Dan tahukah an
da siapa orang itu? Itu tertulis dalam Alkitab ... Maukah anda membacanya? I
ni terdapat dalam Injil Yohanes 21:25."
Buka Alkitab yang anda bawa dan bacakanlah:
"Bayangkan, jika semua perbuatan Tuhan Yesus dibukukan, anda akan tenggelam dalam lautan buku ... Maukah anda membaca cerita tentang Tuhan Yesus ini? Mau kah saya perkenalkan anda dengan Tuhan Yesus ini? ... Maukah anda mendengar tentang intinya Injil ..."
VIII.2.2 Tukang Kayu
Misalkan anda berjumpa dengan seorang tukang kayu dan ingin memberitakan Injil, anda mulai menyapanya:
Misalkan pada suatu kesempatan anda berbincang-bincang dengan seorang polisi.
Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.
"Bapak seorang pegawai pemerintah, hamba hukum menurut Alkitab juga seorang hamba Allah. Sadarkah bapak bahwa bapak adalah hamba Allah? Di dalam Alkitab ini, banyak perkataan-perkataan luar biasa. Tahukah bapak, bahwa firman Allah juga mengabarkan bahwa kalau seseorang mau percaya Tuhan Yesus Kristus se bagai Juru Selamat, ia dijadikan Anak Allah?"
VIII.2.4 Tukang cukur
Suatu kesempatan anda berbincang-bincang dengan seorang tukang cukur atau penata rambut. Misalkan rambut anda sedang dipangkas. Setelah pendekatan anda mulai mengambil pembicaraan tentang rambut.
Anda dapat bercerita tentang Simson.
Anda dapat memberikan contoh-contoh peristiwanya, misalnya ketika mengangkat gerbang Gaza, ketika melawan orang-orang Filistin.
Lalu anda dapat melanjutkan percakapan misalnya dengan menerangkan empat hukum rohani.
VIII.2.5 Dokter
Jika anda mempunyai kesempatan berbicara santai dengan seorang dokter:
VIII.3 Metoda Ilmu Pengetahuan
Pembicaraan dimulai dengan berbincang-bincang tentang ilmu pengetahuan. Ini dapat anda lakukan jika anda terlibat dalam pembicaraan dengan seorang intelek. Berikut ini diberikan beberapa contoh.
VIII.3.1 Bumi adalah satu-satunya planet yang dapat dihuni
VIII.3.2 Bila tubuh manusia dipadatkan
Benda-benda di alam ini tersusun dari molekul-molekul. Molekul terdiri dari sejumlah atom-atom yang tersusun dalam suatu ikatan kimia tertentu. Atom, yang merupakan bagian terkecil dari susunan suatu zat, terdiri dari inti atom berupa proton dan neutron serta sejumlah elektron yang bergerak mengelilinginya. Sifat perputaran elektron-elektron di sekitar inti atom ini analog dengan gerakan planet-planet mengelilingi matahari dalam sistem tata surya kita. Ada ruang kosong antara inti atom dan elektron-elektron di sekitarnya.
Secara jasmani, tubuh seorang manusia tersusun dari sejumlah besar sel-sel yang menyusun jaringan tubuh manusia. Sel sendiri tersusun dari molekul-molekul. Jika ruang antara inti atom dan elektron-elektron ini dapat dihilangkan atau dipadatkan, maka ukuran tubuh jasmani seorang manusia akan hanya tinggal satu sendok makan saja. Banyak ruang hampa dalam tubuh manusia!
Setelah menerangkan hal di atas, anda dapat melanjutkan:
"Manusia sudah jatuh ke dalam dosa. Allah mengirimkan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat kare na dalam pandangan Allah, manusia sangat berharga. Pernahkah anda mendengar tentang Yesus Kristus Sang Juru Selamat ini?"
Dapat dipakai jika anda bertemu dengan orang-orang yang namanya berhubungan dengan kisah-kisah dalam Alkitab secara langsung atau tidak langsung. Contoh: Slamet, Rakhmat, Kurnia, Nugroho, Grace, Happy, David, Lidia, Jeremia, Daniel dsb.
Dalam hal ini anda memulai pendekatan dengan menceritakan kesaksian tentang kuasa Allah yang berlaku bukan hanya pada waktu Yesus masih berada di bumi, tetapi kuasa itu masih dinyatakan sekarang. Misalkan anda bercerita tentang kesembuhan Illahi atau tentang mujizat. Anda dapat menceritakan pernyataan kuasa Allah yang anda alami atau yang anda lihat terjadi dalam diri teman anda, maupun yang anda baca dari buku-buku kesaksian. Ungkapkan bahwa janji kuasa Allah ini tetap berlaku sampai sekarang dan ajak orang itu untuk mengalaminya. Bagaimana caranya? Melalui kelahiran baru.
VIII.6 Pertanyaan langsung
- Apakah agama anda?
- Apakah di antara keluarga anda ada yang beragama Kristen?
- Apakah anda pernah mendengar tentang kelahiran baru?
- Apakah anda sudah menjadi orang Kristen?
- Pernahkah anda mendengar tentang empat hukum rohani?
Dari sini anda dapat menjelaskan kelahiran baru dari Yohanes 3.
Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu ma sih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari pernyataan Allah, dan kamu masih memerlukan su su, bukan makanan keras.
"Tahukan Oom, mengapa orang Kristen tidak berbuah? Penyebabnya adalah karena orang terse but belum dilahirkan baru. Maukah Oom mendengar tentang kelahiran baru?"
VIII.7 Bila mendadak terjadi kecelakaan
Misalkan anda sedang berbincang-bincang dengan santai. Anda dapat mengajukan pertanyaan misalnya:
"Apakah yang terjadi jika sekarang ini tiba-tiba meledak sebuah bom? Ke mana anda 1detik se
telah anda mati karena bom meledak?"
"Wah, saya tidak tahu ... Lalu kalau anda sendiri ikut mati juga, anda ke mana?"
"Oh, saya tahu ke mana saya saat itu. Saya sudah berada di sorga saat itu karena saya mempu
nyai Yesus Kristus. Pernahkah anda mendengar tentang Yesus?"
Setiap orang pada dasarnya menyadari adanya pertanggungjawaban yang harus diberikannya setelah kematian. Anda dapat mengarahkan pembicaraan sehingga ia mulai berpikir tentang apa yang akan terjadi jika mati kelak. Sesuai dengan apa yang diketahuinya, anda boleh meneguhkan dengan ayat dari Alkitab, misalnya dalam Ibrani 9:27 dikatakan: ...Manusia... mati... satu kali... dan sesudah itu dihakimi.
Orang itu mungkin tahu, mungkin tidak. Tetapi anda tetap dapat mengatakan: "Hakim itu adalah Yesus Kristus atau Isa. Alangkah bahagianya saya karena saya sudah kenal Ha kim itu sekarang. Maukah anda mengenal Hakim itu?"
Biasanya dipakai jika anda bertemu dengan seorang pemeluk agama Kristen dari denominasi manapun. Misalkan anda dapat mengarahkan pembicaraan sehingga sampai pada:
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
"Siapa yang disebut 'orang Kristen'? Orang yang menjadi milik Kristus yaitu orang memiliki Roh Kristus. Kekristenan adalah masalah seseorang memiliki Roh Yesus. Jika seorang meng aku Kristen tetapi tidak memiliki Yesus maka ia bukan Kristen. Begitulah menurut Alkitab. An da sendiri sudah mempunyai Yesus atau belum?"
VIII.10 Nabi-nabi Allah
Sering kita jumpai orang yang mengaku beragama Islam. Pendekatan seperti ini sering membawa hasil yang sangat baik.
Sukar sekali memberitakan Injil kepada para pemuja berhala atau dewa-dewa karena roh-roh itu akan memakai mulut orang tersebut untuk berbantah-bantah dengan anda. Pikiran mereka digelapkan sehingga berita yang anda sampaikan tertutup bagi mereka.
Bila salah satu anggota keluarga ada yang telah menerima Tuhan Yesus, ia dapat melakukan "perang gerilya", yakni dengan minyak urapan kudus, ia dapat mentahirkan patung-patung/meja sembahyang pujaan di rumah itu. Selama minyak itu ada atas berhala-berhala itu, roh-roh itu akan meninggalkan rumah itu dan penghuninya sementara waktu. Ini memberi kesempatan untuk seluruh keluarga itu dapat mengerti berita Injil yang anda beritakan.
IX.1 Okultisme
"Patung-patung allah mereka haruslah kamu bakar habis; perak dan emas yang ada pada mereka
janganlah engkau ingini dan kau ambil bagi dirimu sendiri, supaya jangan engkau terjerat karena
nya, sebab hal itu adalah kekejian bagi Tuhan, Allahmu. dan janganlah engkau membawa sesua
tu kekejian masuk ke dalam rumahmu, sehingga engkau pun ditumpas seperti itu; haruslah engkau
benar-benar merasa jijik dan keji terhadap hal itu, sebab semuanya itu dikhususkan untuk dimus
nahkan." (
Hal-hal yang anda harus lakukan untuk memotong/membimbing orang yang terikat okultisme ini:
Keberhasilan kelepasan bagi orang seperti ini tergantung juga pada kesadaran dan keinsafannya. Ia harus memiliki kemauan untuk menolak okultisme (untuk pemahaman lebih lanjut, anda dapat membaca buku "Babi-babi di dalam Ruang Tamu", karangan Frank dan Ida Mae Hammond).
IX.2 Troubled mind (pikiran kacau)
Orang seperti ini hati dan pikirannya penuh dengan masalah sehingga kacau. Dalam keadaan seperti ini ia tidak menerima firman Allah maupun nasihat anda. Maka sebaiknya ajak dulu ia berdoa. Biarkan ia merumuskan doanya dalam doa singkat. Kalau tidak dapat, anda boleh memimpin doa dan konsele mengikuti. Lakukan dengan lambat dan tenang. Penumpangan tangan dapat anda lakukan juga, bila konsele tidak berkeberatan.
Anda boleh berdoa diikuti oleh konsele: "Tuhan Yesus, tolonglah saya, lepaskan saya dari kekacauan pikiran ini, beri damai sejahtera di dalam hati saya." Lalu anda doakan dan perintahkan agar roh orang itu tenang.
Contoh lain: Anda dapat berdoa seperti ini: "Dalam nama Yesus, aku mengikat semua roh yang membuat saudara ini menjadi kacau, gelisah, aku ikat roh kacau balau. Tuhan, kami mohon alirkan damai sejahtera untuk saudara kami ini, dalam nama Yesus."
Setelah tenang, baru anda bacakan beberapa ayat, pilih ayat yang ringan dan sering didengar, lalu ajak berdoa lagi. Boleh anda bacakan lagi, kemudian ajak pula orang itu berdoa sendiri untuk menyerahkan masalahnya kepada Tuhan.
Kesaksian:
IX.3 Penundaan keputusan
Orang-orang tertentu sering tidak mau langsung menerima Kristus walaupun mengetahui dan mengerti bahwa Tuhan Yesus satu-satunya jalan keselamatan. Orang seperti ini tidak bisa mengambil keputusan, selalu menunda-nunda, karena pikirannya masih mengutamakan hal-hal lain. Misalnya karena urusan dalam keluarga, orang yang mula-mula non Kristen akan berpikir bagaimana tantangan yang dihadapinya nanti bila ia menjadi Kristen.
Anda dapat memberikan beberapa ayat untuk dibaca pada saat bimbingan maupun untuk dibaca dan direnungkan kembali di rumahnya nanti. Tak usah beragumentasi tentang kuasa firman Tuhan. Firman Tuhan seperti pedang bermata dua (
Cari ayat-ayat yang berhubungan dan pimpin konsele untuk membaca bersama-sama secara lambat, jelas dan berulang. Berikan waktu untuk merenungkannya dan buat perjanjian untuk bertemu lagi.
Contoh ayat-ayat yang anda dapat berikan:
IX.4 Kesalahan KONSELOR
Kemungkinan juga ketidakberhasilan terletak pada konselor, yakni "pedang"nya tumpul dan tak cukup terlatih. Pengurapan bertambah bila beban akan jiwa-jiwa itu bertambah.
Doa persiapan sebelum mencari jiwa sangat penting. Berdoalah minta beban yang sungguh-sungguh akan jiwa-jiwa, minta Tuhan buka jalan-jalan penginjilan dan minta malaikat-malaikat menghancurkan benteng-benteng kesombongan, mengikat orang-orang kuat yang menguasai orang atau kumpulan orang-orang atau suatu kota sebelum anda melakukan penginjilan.
Seseorang datang kepada seorang konselor karena mempunyai masalah. Sebagai konselor anda tentu juga harus membimbingnya dalam memecahkan masalah yang dihadapi konsele. Dalam menghadapi masalah, ada empat kemungkinan sikap yang diambil oleh seseorang, yaitu:
Sebagai konselor, ada tiga hal yang perlu anda lakukan untuk membantu dan membimbing konsele, yaitu:
X.1 Definisikan MASALAH tersebut
Kadang-kadang seseorang menceritakan masalahnya secara panjang lebar sehingga membingungkan anda yang mendengarkannya. Sambil mendengarkan, anda harus menangkap inti dari masalahnya. Mulai jelaskan inti masalah tersebut sehingga konsele mengerti. Konselor perlu menolong konsele untuk mendefinisikan masalah-masalahnya dengan jelas sebelum mencoba mencari pemecahannya.
Seringkali anda jumpa orang yang hendak bercerai. Masalah perceraian ini dapat anda telusuri sebab-sebabnya dan sering ini bersumber dari masalah anak tertolak dari kandungan atau hubungan sex sebelum menikah. Ajukan pertanyaan pertanyaan seperti:
X.2 Pertobatan
Jika ada dosa, khususnya sehubungan dengan masalah tersebut, maka dosa tersebut harus diakui. Ampunilah orang yang bersalah. Mintalah pengampunan jika ada dendam dan bertobatlah. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi (
Apakah pertobatan?
X3 Ekonomi Iman
Bimbing konsele agar menggunakan tiap masalah untuk menambah iman. Masalah apapun yang mendatanginya, tetap harus mendapatkan keuntungan dari masalah tersebut (
Dapatkan kekuatan baru sebab Ia sudah menyediakan jalan keluar... Sebab pencobaan yang biasa yang kamu alami, ...pada waktu kamu dicobai..., Ia sudah menyediakan jalan keluar... sehingga kamu dapat menanggungnya (
XI.1 Iman: Berdasarkan penyerahan total kepada Tuhan
Dalam
XI.2 Iman: Percaya kepada perkataan Allah
Kalau saya mengatakan kepada anda bahwa saya mempunyai dompet di saku belakang anda, apakah anda percaya? Bila ya, mengapa anda percaya? Anda percaya karena saya telah mengatakannya kepada anda dan anda percaya bahwa saya bukan seorang pembohong.
Iman adalah percaya kepada perkataan seseorang sekalipun belum melihat kenyataannya. Ada bedanya antara mengimani dan beriman. Iman harus berdasarkan kepada kebenaran firman Allah. Firman Allah merupakan kebenaran yang memerdekakan (
XI.3 Iman: Berdasarkan pekerjaan pendamaian Tuhan Yesus Kristus
Tuhan Yesus melepaskan kita dari dosa, penyakit dan kemiskinan serta kutuk hukum Taurat. Perhatikan ayat-ayat berikut:
Perhatikan siapa yang mulai muncul dalam pikiran anda jika anda menghadapi masalah-masalah.
XI.5 Iman: Percaya sepenuh kepada Allah
Allah bukanlah kakek tua yang pasif, yang duduk di kursi goyang dan mengawasi anda, menghukum jika anda bersalah, atau memberi hadiah jika anda berbuat baik. Ia adalah Allah yang aktif. Allah yang memikirkan kesejahteraan anda. Penyerahan kepadaNya tidak pernah sia-sia.
XI.6 Iman: Mengenal mekanisme yang regeneratif
Dalam dunia iman berlaku suatu mekanisme untuk membangun iman kita. Dari firman Allah yang kita dengar (melalui telinga) timbul iman di hati. Hati yang percaya ini membuat kita dapat membuka mulut dan menyatakan iman (setuju dengan firman yang kita dengar) dengan kata-kata. Pernyataan iman yang keluar dari mulut anda dan kemudian anda dengar dengan telinga akan membuat hati lebih percaya. Ulangi lagi dan iman akan makin bertambah.
XI.7 Iman: Melihat dengan imaginasi, lalu bertindak sesuai dengan itu
Dalam dirinya manusia mempunyai tiga bagian yang bekerja sama yaitu: Bagian pemikir, bagian pengingat (memori) dan bagian imaginasi. Kalau anda mampu melihat apa yang anda minta dan doakan dalam imaginasi anda, maka hal itu akan terjadi. Perhatikan ayat-ayat berikut:
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa
kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu (
Murid-murid melihat pohon ara yang sudah kering karena dikutuk. Yesus menunjuk ke sebuah gunung (yang benar-benar ada) dan jika murid-murid dapat melihat dalam imaginasi apa yang dikatakan - yaitu bahwa gunung itu pindah dan tercampak ke dalam laut - maka hal itu akan terjadi. Perhatikan kesaksian Dr. Paul Yonggi Cho, ketika 'mengandung' kursi dan meja tulis yang dimintanya dari Allah (Dimensi ke Empat vol. 1). Katakan apa yang anda inginkan, bukan sebaliknya! Perkataan membangun hati anda. Itu sebabnya bahasa lidah perlu karena Roh tidak pernah mengatakan yang negatif; jadi Roh selalu membangun iman.
Dalam kitab
XI.8 Iman: Memerlukan tindakan, doa dan permohonan
Jika anda memasuki ruang yang gelap, maka yang perlu anda cari pertama-tama adalah kontak untuk menyalakan lampu. Lampu tidak akan menyala sebelum anda menemukan titik kontak dan bertindak menekan tombol tersebut. Aliran listrik tidak akan mengalir sebelum anda menekan titik kontak (point of contact) tersebut. Tindakan iman yang dimaksud di sini adalah tindakan mencari titik kontak.
Doa terus menerus dilakukan dengan tujuan mengerjakan apa yang didoakan. Ada perkembangan dalam permohonan doa. Tidak usah mengulang-ulang doa yang sama.
XI.9 Iman: Hubungan antara kehendak kita dan kehendakNya
Sejauh mana hubungan antara kehendak Allah dan kehendak kita dalam iman? Perhatikan
Manusia :
Tubuh: Persembahkanlah kepada Allah.
Karena keinginan pribadi, seseorang rela berada di daerah yang berkenan. Contoh: Dalam soal jodoh, orang Kristen sering memaksakan kehendaknya untuk mendapatkan teman hidup yang disukainya dan karenanya meminta agar Tuhan mengizinkan/memperkenankan kehendaknya terlaksana. Tentang keadaan berkenan ini dituliskan dalam beberapa contoh Alkitab sbb:
Miliki prinsip seperti Yesus ketika di taman Getsemani yang dapat berkata: "... dalam pada itu kehendakMu saja yang jadi ... walaupun kalau dapat cawan itu tidak Kuminum ..." Sebagai orang Kristen, seharusnya kita mencari kehendak Allah yang sempurna untuk hidup kita.
XII.1 Terhalang karena balok di mata
Seseorang datang kepada anda karena masalah yang dihadapinya tak dapat diselesaikan. Mungkin ia seorang Kristen, tetapi tidak ada jawaban untuk doa-doanya dan masalahnya tidak juga selesai.
Untuk mendapatkan pertolongan dari Allah, hubungannya dengan Allah harus dibereskan, hatinya harus beres di hadapan Allah. Ia harus mengampuni orang lain yang menyakitinya (
XII.2 Kompleks rendah diri atau minder (Inferiority complex)
Orang yang minder mempunyai beberapa ciri seperti merasa gagal, pemalu, sukar bergaul, tak banyak teman, mudah berkhayal (khayal yang omong kosong) dan sering bertindak 'over compensation' misalnya dandanan menyolok, ngebut dan perbuatan-perbuatan yang menarik pujian atau komentar orang lain.
Dalam melayani orang seperti ini:
Orang-orang yang sejak kecil yatim piatu sering mengalami kompleks rendah diri. Kurangnya pengakuan atau tekanan dari orang tua dapat menyebabkan kompleks rendah diri dan 'frigidity' (dingin).
XII.3 Bunuh diri
Kekecewaan yang besar karena apa yang diinginkan, dicintai atau diharap-harapkan tidak didapatkan sering menimbulkan penyesalan karena kegagalan dan akibatnya timbul keinginan bunuh diri.
Walter Trobisch dalam bukunya berjudul "I married you" berkata: "Anda terlambat jika bunuh diri sekarang karena seseorang sudah mendahului anda. Kristus sudah mati di kayu salib untuk menggantikan anda."
Yesus sudah menyerahkan diriNya untuk kita, percuma kita membuang diri dengan sia-sia.
XII.4 Bangkrut dan miskin
Bagaimana membimbing orang yang mengalami bangkrut sehingga hutangnya banyak, hartanya habis, kehilangan pekerjaan atau hidup dalam kemiskinan?
Langkah-langkah yang perlu ditempuh:
Ajar orang yang selalu hidup dalam kemiskinan dan kekurangan untuk membayar/mengembalikan perpuluhan, karena perpuluhan adalah uang/milik Tuhan (
XII.5 Perceraian
XIII.1 Dasar-dasar Tubuh, Jiwa, Roh
Tuhan Yesus datang ke dunia ini tidak hanya untuk menebus roh kita, tetapi juga jiwa dan tubuh kita.
XIII.2 Penyembuhan batin Petrus
Dalam
Ketika Yesus sudah bangkit, Ia memulai penyembuhan batin ini dengan membawa Petrus kepada kenangan tentang saat-saat penyangkalannya, yaitu dengan membawanya pada pertemuan pertama dengan murid-muridNya di tepi danau. Pagi itu, api unggun di pantai mengingatkan Petrus pada saat-saat penyangkalannya, di rumah Kayafas. Kenangan itu menyayat hatinya. Seperti umumnya manusia-manusia lain, Petrus berusaha menutup-nutupi perasaan/luka hatinya. Luka hati ini menimbulkan perasaan tak layak dalam diri Petrus.
Pertanyaan Yesus, pernyataan Petrus dan pernyataan Yesus dalam peristiwa di tepi danau pagi itu memberi pemulihan kepercayaan Tuhan Yesus kepada Petrus. Tiga kali luka terjadi pada diri Petrus, tiga kali pula Yesus memberikan kesembuhan, sehingga kalaupun saat itu Petrus sedih, namun setelah peristiwa ini Petrus merasakan kelegaan.
Yesus tidak berhenti sampai di situ. Ia menubuatkan hal-hal yang akan datang dalam kehidupan Petrus. Dengan cara ini Yesus membuat Petrus merasa dihargai kembali. Ia merasa mendapat hak istimewa untuk melayani Tuhan dengan setia, bahkan sampai mati. Pemulihan batin dari perasaan tidak layak ini menyebabkan Petrus sanggup melayani Tuhan dengan setia.
Orang-orang yang jatuh dalam dosa dan bertobat, biasanya mengalami bahwa kenangan akan dosa-dosanya menimbulkan kesedihan yang mendalam. Hal ini perlu dipulihkan. Dalam peristiwa ini tampak bahwa Yesus menyembuhkan kenangan dalam ingatan Petrus. Jika Petrus suatu kelak duduk berkeliling di sekitar api unggun, ia tidak akan sedih lagi jika teringat akan peristiwa penyangkalannya terhadap Tuhan Yesus, karena ada gambar lain dalam memorinya yang merupakan gambar pemulihan dari peristiwa itu. Inilah semua yang dilakukan oleh Tuhan Yesus.
XIII.3 Beberapa cara penyembuhan batin
Perjumpaan dengan Yesus selalu memberikan kesembuhan. Penyembuhan batin sering terjadi melalui hal-hal berikut ini:
XIII.4 Penyembuhan batin untuk luka-luka batin/goresan-goresan masa lampau.
Imaginasi manusia merupakan pintu ke dalam dunia roh. Ada orang-orang yang mempunyai imaginasi yang sensitif terhadap dunia roh, ada yang tidak. Pada waktu mimpi, seseorang masuk ke dunia roh dan pada saat itu pikirannya tidak bekerja (tidur). Orang yang mendapat vision, melihat dalam dunia roh dalam keadaan sadar (pikiran tetap bekerja); orang yang mendapat vision ini mempunyai imaginasi yang sensitif, artinya imaginasinya hidup dan mudah menangkap hal-hal di dalam dunia roh, mudah berkomunikasi dengan alam roh.
Mazmur fasal 139 merupakan buah renungan Daud tentang kebesaran Tuhan. KehadiranNya yang mencakup setiap titik dalam alam semesta digambarkan dalam imaginasi Daud. Dengan imaginasinya, manusia dapat bergerak ke masa lampau, kini dan yang akan datang.
Perhatikan
Tuhan Yesus tidak berubah. Ia tidak terikat oleh waktu; Ia tidak dibatasi waktu. Ia dapat berada di masa lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang.
Jika seseorang mengalami luka batin karena suatu peristiwa masa lampau, ia dapat menggunakan imaginasinya untuk masuk ke dalam dunia roh dan menyelesaikan masalahnya. Anda dapat meminta Tuhan Yesus menyatakan kehadiranNya dalam masalah anda tersebut. Ingat bahwa perjumpaan roh anda dengan Yesus selalu memberikan kesembuhan. Ketika peristiwa itu terjadi, anda memang tidak melihat kehadiran Yesus, tetapi anda mengerti bahwa Ia hadir (karena KehadiranNya mencakup tiap titik dalam alam semesta). Anda dapat meminta agar sekarang, ketika anda berdoa untuk inner healing, Yesus menyatakan kehadiranNya dalam imaginasi anda sehingga anda tahu apa yang sebenarnya dilakukanNya pada saat peristiwa itu terjadi.
Pengertian kata 'suci' dalam ayat ini adalah:
Pelita dalam jiwa akan padam jika seseorang mengutuki orang tua. Ia menjadi seorang yang tidak dapat melihat terang dalam imaginasinya.
Akibat-akibat luka batin:
XIII.5 Penghapus memori
Cara yang lebih cepat untuk menyembuhkan keadaan memori seseorang yang berisi rekaman-rekaman yang amat buruk adalah dengan jalan "menghapus"nya dengan mengusir rekaman-rekaman buruk itu dengan nama Yesus.
Kita tahu bahwa orang dapat melihat dalam imaginasinya karena ia sebenarnya melihat roh-roh bergerak dalam imaginasi itu. Roh-roh yang berasal dari peristiwa buruk itu terekam dalam sel-sel memorinya. Roh-roh itu tetap tinggal dalam memori sampai hari kiamat kelak. Kecuali kalau roh-roh itu diusir dalam nama Yesus. Semua roh-roh dalam bentuk apapun dan pada tingkat apapun harus tunduk kepada nama Yesus.
Banyak roh-roh dunia ini yang nampaknya baik tapi menurut firman Allah adalah "unclean".
Alkitab Perjanjian Baru hanya sedikit membahas tentang pengurapan. Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu. Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada- Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan- Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu dan pengajaranNya itu benar, tidak dusta dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal dalam Dia (I Yohanes 2:26-27).
Pengurapan berasal dari kata dalam bahasa Inggris, yaitu:
to anoint = Mengurapi
Diurapi = Diolesi atau disiram dengan minyak
Pengurapan mempunyai tujuan. Seorang diurapi dengan tujuan untuk memegang tugas jabatan tertentu. Daud diurapi dengan minyak oleh Samuel untuk menjadi raja. Harun diurapi untuk memegang jabatan imam besar.
Dalam diri orang yang percaya dan sudah lahir baru terdapat pengurapan untuk menerima pengajaran dari Allah, pengurapan untuk mengajar orang Kristen tersebut. Perhatikan I Yoh 2:27. Orang yang belum lahir baru tidak mengerti firman Tuhan, tetapi begitu ia membuka hatinya untuk menerima Kristus, ia akan mulai dapat mempelajari Alkitab sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
Itulah sebabnya orang yang baru lahir baru didorong dan dianjurkan membaca Alkitab langsung, bukan membaca tafsiran Alkitab, renungan, pembahasan Alkitab dll. Buku-buku lain ini memang boleh dibaca, tetapi makanan pokok haruslah Alkitab. Ini tidak berarti bahwa ia tidak membutuhkan pengajar-pengajar firman Tuhan lainnya. Buku-buku, kesaksian, pengajaran, referensi-referensi, seminar dan kaset-kaset memang dapat menolong. Tetapi dalam pengurapanNya, Roh Kudus mengajarkan pengajaran-pengajaran baru kepada kita.
XV.1 Minyak urapan kudus
Untuk mempelajari lebih banyak tentang pengurapan ini kita akan melihat beberapa hal tentang pengurapan ini dari Alkitab Perjanjian Lama. Bacalah kitab Keluaran 30:22-33 mengenai minyak urapan kudus.
XV.2 Pengurapan dengan minyak selalu dilakukan untuk orang-orang yang diangkat dalam suatu jabatan tertentu dalam Alkitab
Ada tiga jabatan, yaitu:
XV. 3 Pengurapan Imam Harun
Maz 133:1-3 : Imam Harun ini melambangkan Tuhan Yesus sebagai yang diurapi oleh Allah. Ayat ini juga menyatakan beberapa gambaran:
Embun adalah lambang berkat. Kalau orang-orang hidup rukun maka berkat akan dikirimkan seperti embun dari Hermon (yang subur) ke gunung Sion. Kerukunan mendatangkan berkat, kesatuan hati membawa pengurapan. Ketidakrukunan kita menghalangi berkat-berkat kita juga.
XV.4 Pengurapan yang tak terbatas
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan RohNya dengan tidak terbatas (Yoh 3:34).
Kita disatukan dengan pengurapan Yesus yang tak terbatas; bukan dengan pengurapan Elia atau pengurapan Musa. Elisa meminta dua bagian roh Elia (II Raj 2:9-14). Dalam Perjanjian Lama hamba-hamba Allah diurapi dengan pengurapan yang terbatas (ada ukuran atau takarannya). Kita menerima urapan Yesus yang tak terbatas. Tak ada batas atas urapan orang percaya karena itu kita dapat meminta porsi (bagian) pengurapan tanpa mengacu terhadap hamba Tuhan lain. Allah mengaruniakan RohNya tanpa batas.
Kunci dari gudang jubah Yesus dengan berbagai urapan ada pada Mat 9:13 (belas kasihan/compassion).
Walaupun demikian pembatas dari kuasa urapan terletak pada iman anda. Sejauh takaran iman anda, sejauh itu pula anda bergerak dalam urapan tersebut. Urapan besarnya mujizat. Di sini pengurapan diberikan untuk pentahbisan keluarga imam Harun. Pengurapan diberikan untuk orang-orang yang melayani Tuhan sebanding dengan besarnya pengurapan. Pengurapan juga bermacam-macam, ada pengurapan nabi, pengurapan imam, pengurapan raja, pengurapan kesembuhan, pengurapan penginjilan, pengurapan pelepasan dsb.
XV.5 Pengurapan merambat melalui benda-benda
XV.6 Bukan jaminan masuk surga
Tidak semua orang yang melakukan mujizat, bernubuat dan mengusir setan dalam nama Yesus akan masuk surga (Mat 7:21-23). Mengapa?
Karena ukuran masuk surga bukan soal urapan tapi soal ketaatan kepada firman Allah.
Contoh yang jelas ialah raja Saul, setelah Roh Allah meninggalkannya, Daud tetap tak berani membunuh Saul karena masih ada pengurapan Allah padanya (I Sam 26:10-11).
Sekali Allah memberi karuniaNya (pengurapan), Ia tak pernah menyesalinya (Roma 11:29), sekalipun orang itu tak setia lagi kepadaNya.
XV.7 Manifestasi Urapan
Apakah sebenarnya urapan Roh Kudus itu? Urapan adalah sesuatu yang menyertai Allah. Atau urapan adalah tanda-tanda yang menyertai kehadiran Allah. Menurut manifestasinya ada berbagai jenis urapan kita temukan di Alkitab:
XV.8 Bagaimana memelihara/menambah urapan
Doa puasa yang sungguh-sungguh dan hidup yang sungguh-sungguh taat dipimpin Roh Kudus akan memperbesar urapan. Sebaliknya hidup ceroboh, tanpa mendengar suara Roh Kudus akan membuat urapan bocor keluar. Banyak memberi salam kepada siapa saja dengan jabat tangan akan menurunkan urapan (Luk 10:4; II Raj 4:29).
Pengotoran imaginasi dengan macam-macam dongeng, film, koran dan pikiran-pikiran jahat/cabul membuat pengurapan padam.
Memasuki lingkungan-lingkungan kuasa gelap seperti candi-candi, kuil-kuil dan kuburan-kuburan keramat sering menggelapkan imaginasi seseorang.
XV.9 Mengapa Jatuh Di Bawah Urapan?
Hadirat Roh yang kuat sering memindahkan sebagian atau seluruh kesadaran orang itu ke alam roh hingga ia tidak menguasai tubuhnya di alam nyata ini dan roboh. Kadang-kadang terjadi seorang roboh tapi masih dengar suara orang-orang disekitarnya. Ada orang lain lagi yang roboh dan rohnya diangkat ke sorga serta bertemu malaikat-malaikat atau dengan Tuhan Yesus, seperti yang dialami Paulus (II Kor 12:1-10).
Kehadiran Tuhan dalam awan membuat imam-imam dalam bait suci tak tahan berdiri (Kel 40:34-35). Raja Saul rebah semalam suntuk karena berdekatan dengan rombongan nabi-nabi yang dipenuhi Roh Kudus (I Sam 19:19-24). Saulus dalam Kisah Rasul juga rebah ketika jumpa Yesus di jalan ke Damsyik (Kis 9:3-4).
XVI.1 Pentingnya Follow Up
XVI.2 Langkah-langkah Bimbingan Lanjut
Perhatikan
Walaupun bangsa Israel melanggar janji, Allah tidak melanggar janjiNya. Ia tetap membawa orang Israel ke Kanaan, lalu Allah berkata: "Akan tiba saatnya Aku membuat Perjanjian Baru. Aku akan mengikat janji lagi." Perjanjian Baru ini juga memakai darah; bukan darah binatang, tetapi darah Anak Domba Allah. Isi janji itu adalah: "Aku akan menuliskan perintah-perintahKu bukan di atas loh batu, tetapi di dalam HATI". Bagaimana Allah menggenapi perjanjian ini? Ia mengirimkan Roh Kudus ke dalam hati seseorang.
Orang yang memiliki Roh Kudus mengerti kehendak Allah karena ada Roh Allah di hatinya. Banyak dijumpai orang-orang yang baru saja lahir baru bersaksi bahwa dihatinya berbunyi suara yang ternyata ayat-ayat Alkitab, walaupun ia belum pernah membaca ayat-ayat tersebut.
Dalam Perjanjian Baru ikatan janji antara Allah dan umat manusia yang percaya dibaharui dalam Kristus. Hukum-hukum Tuhan dicatat di atas loh hati dan bukan di atas loh batu, dengan cara memberikan RohNya dalam hati.
Konsele mungkin akan bertanya tentang hal-hal seperti: Bolehkah membeli undian/lotre? Bolehkah menonton? Bolehkah merokok? Bolehkah meminjamkan uang dengan bunga? Sebagai konselor, janganlah anda membuat peraturan-peraturan: "Ini boleh, itu tidak," tetapi arahkan konsele untuk belajar bertanyajawab dengan Roh Yesus yang diam di dalam hatinya. Dalam hati orang percaya Perjanjian Baru ada hukum-hukum Allah.
Perhatikan kala mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa yang lain seperti yang diberikan oleh Roh Kudus kepada mereka untuk mengatakannya.
Apakah orang yang dibaptis Roh Kudus harus berbahasa roh? Rasul-rasul dibaptis dan mereka berbahasa Roh. Mengapa anda tidak? Bahasa Roh diberikan untuk membangun iman orang percaya. Yesus memang tidak dicatat berbahasa Roh, karena Yesus tidak memerlukannya untuk membangun iman seperti kita karena imanNya sempurna.
(
Mengapa Tuhan memberikan bahasa Roh, pengetahuan (the word of knowledge) dan nubuat? Karena yang sempurna belum tiba (
XIV.1 Dunia roh
Kontak antara manusia dan Allah harus melalui Roh (
Setan disebut penguasa di udara (
Apa gunanya bahasa Roh? Jika anda pindah ke negara lain yang berbeda bahasanya, maka yang pertama harus anda lakukan adalah mempelajari bahasanya. Dengan demikian anda dapat berkomunikasi dan ruang gerak anda lebih luas dibandingkan jika anda tidak mengerti bahasanya. Sulit hidup di tempat orang asing tanpa mengerti bahasanya. Analogi ini juga bagi orang yang dibaptis Roh Kudus tanpa berbahasa Roh. Komunikasi roh anda dengan Roh Allah akan terbatas.
Perhatikan ilustrasi berikut ini. Jika anda berada di hutan dan dikejar harimau, apa yang anda lakukan? Jika anda meladeni harimau tersebut di hutan (yang merupakan alam dari si raja hutan) maka anda tidak dapat menang. Beruntung saat itu jika anda bertemu dengan sebuah sungai. Maka tindakan terbaik adalah terjun ke sungai itu. Karena sungai bukan tempatnya harimau, maka ruang gerak si raja hutan akan terbatas, dan anda bisa melarikan diri dengan lebih baik dibandingkan dengan jika anda berkejaran di hutan. Sebagai makhluk rohani, anda bergerak leluasa di dunia roh. Ini tempat tinggal yang direncanakan Allah bagi anak-anakNya. Hidup di dunia roh artinya hidup dikuasai Roh Kudus, hidup dalam pimpinan Roh. Perhatikan bahwa orang yang diberkati adalah orang yang mengandalkan Tuhan dan meletakkan harapannya pada Tuhan (
Hari-hari akhir dimulai dari hari Pentakosta. Sampai saat ini Roh Kudus masih berada di dunia. Anda tidak menunggu Roh Kudus, sebab sejak pencurahanNya pada hari Pentakosta, Roh Kudus tetap berada di dunia dan siap memenuhi anda.
Ayat 17 menjelaskan bahwa sejak dicurahkan, Roh Kudus tetap ada di dunia, tidak jauh di surga tetapi di atas semua manusia. Sama seperti Yesus mengetuk pintu hati seseorang agar mengalami kelahiran baru, demikian juga Roh Kudus sudah tersedia, anda tinggal menerimaNya.
Baptisan Roh Kudus merupakan hak orang percaya, perlengkapan bagi orang-orang percaya (
Orang yang dibaptiskan dengan Roh Kudus, dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air yang hidup. Apa artinya air yang hidup ini? Itu berbicara tentang karunia-karunia Roh Kudus.
Seringkali untuk pelayanan kesembuhan illahi kita mengatakan seperti ini: "Dalam nama TuhanYesus, saya mengalirkan air yang hidup ke dalam lambung ini dan mencucinya bersih dari luka, radang dan kelebihan asam. Jadilah sembuh!" Dan kesembuhannyapun terjadi dengan cepat.
XIV.2 Pelayanan baptisan Roh Kudus
Pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah
ia datang kepadaKu dan minum! Barangsiapa percaya kepadaKu, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci:
Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkanNya ialah Roh yang akan dite-
rima oleh mereka yang percaya kepadaNya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan
(
Anda harus mengerti dari golongan manakah konseli yang anda layani itu. Jangan terkecoh oleh usia dan penampilan seseorang. Ada perbedaan antara usia rohani dan usia jasmani. Seorang konselor harus bermata jeli. Jangan heran jika anda bertemu dengan rohaniwan yang belum lahir baru.
Unduh Audio [1]
Buku ini adalah terjemahan dari "The Billy Graham Christian Worker's Handbook" yang berisi petunjuk-petunjuk praktis bagi para konselor untuk menghadapi berbagai masalah masa kini.
Dalam versi elektronik, buku ini disusun dalam tiga macam indeks yang berbeda, yaitu 'Indeks Topik', 'Indeks Buku' dan 'Indeks Pelayanan'.
Dalam Indeks Topik, setiap pokok permasalahan disajikan dalam topik- topik. Untuk masuk ke dalam setiap topik anda harus memilih abjad yang anda kehendaki. Kemudian dari situ muncul daftar topik-topik.
Dalam 'Indeks Pelayanan' anda akan masuk ke bentuk strategi bimbingan untuk setiap pokok masalah yang sedang dihadapi. Sedangkan untuk memilih pokok masalah yang anda kehendaki, anda bisa menggunakan 'Indeks Bab'.
Setiap bab/topik dalam buku ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu Latar Belakang (L.B.), Strategi Bimbingan (S.B.) dan Alkitab (Ayat). Tetapi ada 5 bab pertama yang tidak mengikuti pola tersebut, dan kelima bab tersebut dapat anda temukan dalam versi cetakan (buku). - YLSA
* VERSI BUKU (TINTA-KERTAS) *JUDUL | : | Buku Pegangan Pelayanan | |
PENULIS | : | Charles G. Ward | TAHUN : |
JUDUL ASLI | : | The Billy Graham Christian Workers' Handbook A Layman's Guide for Soul Winning and Personal Counseling. | |
PENTERJEMAH | : | Paul Hidayat | TAHUN : 1986* |
PENERBIT | : | Persekutuan Pembaca ALkitab | EDISI : 4* |
PERCETAKAN | : | Persekutuan Pembaca Alkitab | |
COPYRIGHT | : | Persekutuan Pembaca Alkitab Lihat Halaman Judul di bawah | |
BISA DIDAPAT | : | Di Toko Buku Kristen atau hubungi Penerbit Jl. Cempaka Putih Tengah II/1 Blok D-8 JAKARTA 10510 |
JUDUL | : | Buku Pegangan Pelayanan |
COPYRIGHT | : | Persekutuan Pembaca Alkitab |
DIPROSES OLEH | : | Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) |
DESKRIPSI | : | Buku ini adalah buku mengenai prinsip, langkah dan cara mengatasi masalah dalam penginjilan dan bimbingan pribadi. Topik-topik yang dipilih adalah topik yang sering muncul dalam kehidupan orang Kristen dan dalam pelayanan bimbingan/konseling. |
Pemegang Hak Cipta utama bahan ini adalah Persekutuan Pembaca Alkitab. YLSA memproses teks bahan ini ke dalam VERSI ELEKTRONIK untuk digunakan dalam program SABDA/OLB. Pengguna program SABDA dilarang mengutip, menerbitkan kembali atau memperbanyak sebagian ataupun seluruh teks bahan ini dalam bentuk dan cara apapun juga untuk tujuan komersil tanpa ijin tertulis dari pemegang Hak Cipta bahan ini.
Dilarang mengutip atau memperbanyak bahan-bahan ini dalam bentuk apapun, tanpa izin dari penerbit.
Cetakan pertama 5 Maret 1986Kebutuhan ada di mana-mana. Baca disurat kabar atau dengarkan radio dan televisi. Perhatikan apa yang diungkapkan oleh sahabat dan kerabat anda, ketika mereka mengutarakan kepedihan, kedukaan dan masalah mereka.
Hati sanubari anda pasti akan tersentuh oleh sesama kita yang terhilang, tak berdaya dan tanpa harapan di muka bumi ini. Dunia ini dibanjiri oleh kebutuhan rohani tetapi puji Tuhan, di dalam Yesus Kristus ada jawaban. Hanya Dia dapat memenuhi segala kebutuhan yang manusia hadapi. Injil adalah 'Kabar Baik' untuk didengar dan dimengerti manusia. firman Allah adalah kebenaran dan kebenaran itu memerdekakan.
Kami percaya bahwa Roh Kudus berkuasa merubah kehidupan. Dari banyak tahun pengalaman melayani, kemi menerima pertanyaan-pertanyaan tentang arti hidup ini. Karena adanya kebutuhan besar akan jawaban Alkitabiah terhadap masalah kehidupan masa kini, buku ini disajikan ke hadapan anda. Bukan sebagai kamus lengkap jawaban masalah pelayanan, tetapi sebgaai buku petunjuk ringkas untuk pelayanan anda.
PERSEKUTUAN PEMBACA ALKITAB
Kebutuhan ada di mana-mana. Baca saja surat kabar atau dengarkan radio dan televisi. Perhatikan apa yang diungkapkan oleh sahabat dan kerabat anda, ketika mereka mengutarakan kepedihan, kedukaan dan masalah mereka.
Hati sanubari anda mungkin akan tersentuh oleh sesama kita yang terhilang, tak berdaya dan tanpa harapan di muka bumi ini. Dunia ini dibanjiri oleh kebutuhan rohani, tetapi puji Tuhan, di dalam Yesus Kristus terdapat jawaban. Hanya Dia dapat memenuhi segala kebutuhan yang manusia hadapi. Injil adalah "Kabar Baik" untuk didengar dan dimengerti oleh manusia. Firman Allah adalah Kebenaran dan Kebenaran itu memerdekakan.
Kami percaya bahwa Roh Kudus berkuasa merubah kehidupan. Dari banyak tahun pengalaman melayani, kami menerima surat-surat yang mempertanyakan jawab dan arti bagi hidup ini. Karena adanya kebutuhan besar terhadap jawaban Alkitabiah bagi masalah manusia ini, buku ini disajikan ke hadapan anda, bukan sebagai kamus lengkap jawaban masalah pelayanan, tetapi sebagai petunjuk singkat dalam pelayanan anda.
BUKU PEGANGAN PELAYANAN pada mulanya disusun sebagai petunjuk bagi pelayanan bimbingan lewat telepon. Karena para pembimbing sukarela sangat memerlukan petunjuk, lahirlah buku pegangan pelayanan ini. Topik-topik yang dipilih adalah topik-topik yang paling sering muncul dalam pelayanan bimbingan yang kami berikan selama ini.
Kami percaya bahwa Roh Kudus akan bekerja paling efektif dan paling hebat melalui Firman Allah tertulis. Kami telah berusaha mencari ayat-ayat Firman yang secara khusus mengurus masing-masing masalah. Kami percaya bahwa hal terakhir yang harus anda titipkan pada orang yang anda bimbing, ialah Firman Allah. Kebenaran Allah sesungguhnya merupakan alat yang berkuasa. Tidak ada kata-kata manusia dapat merubah hati manusia, seperti yang dapat dilakukan oleh Firman Allah.
Doa kami, sementara anda memakai BUKU PEGANGAN PELAYANAN ini, kiranya kasih Allah akan menyentuh banyak kehidupan.
Kami sadar bahwa tidak semua masalah dalam hidup ini merupakan masalah rohani. Tetapi masalah utama manusia memang demikian. Tanpa hubungan pribadi dengan Yesus Kristus, kita tidak dapat mengharapkan jalan keluar yang tepat dalam usaha kita memperoleh pemulihan persekutuan dengan Allah. Sebaliknya, bila kita mengalami hidup baru dalam Kristus: keampunan, kebebasan dari rasa bersalah dan takut, kepuasan dan keutuhan hidup, dorongan untuk hidup benar, dan sebagainya; kita menerima kuasa dan sudut pandang baru untuk menghadapi persoalan-persoalan hidup ini secara realistik dan positif.
Sambil kita memberitakan kuasa pembaharuan dalam persekutuan dengan Yesus Kristus, perlu kita ingat bahwa sikap orang terhadapNya, bisa positif bisa negatif. Mungkin tidak selamanya kita akan berhasil membimbing orang menyerahkan diri. Tetapi kita harus ramah dan bersimpati untuk mendorong dan membuat orang yang kita layani menjadi yakin. Sikap ini akan memungkinkan terbukanya kesempatan untuk kelak dia mengambil keputusan positif. Kemungkinan demikian sangat besar, jika dia ingat bahwa dia pernah berbicara dengan seseorang yang memperhatikan, tidak meremehkan, melainkan meninggalkan perasaan hangat dan baik dalam dirinya tentang Allah.
Sebagai bagian dari sikap berpengaruh tadi, saksi Kristen harus memupuk kepekaan mendengar yang penuh perhatian. Begitu banyak orang yang merintih: "Lihatlah aku. Hatiku pedih. Tak adakah yang sedia mendengar? Tolong aku!" Pertanyaan-pertanyaan yang tepat akan membantu diungkapkannya masalah-masalah orang yang kita layani ke permukaan. Banyak usaha bersaksi menemui kegagalan, karena usaha memberi jawab yang tidak mengena dengan kebutuhan orang yang dibimbing.
Bagian LATAR BELAKANG dalam tiap pasal, berisi penjelasan singkat tentang ciri pribadi yang bermasalah dan masalah yang harus kita hadapi. Melaluinya diharapkan, agar pemakai buku ini memiliki cukup pengertian dengan latar belakang tersebut dan memperluas pengenalannya akan keadaan manusia. Pengetahuan itu akan mendorong dia memperdalam kemampuannya bersaksi dan mengakibatkan penyajian jawaban yang lebih mengena. Pada beberapa masalah tertentu, dimasukkan juga pandangan Billy Graham tentang masalah bersangkutan. Kutipan tersebut dikutip dari khotbah-khotbah dan buku-buku beliau, dikhususkan dalam boks, untuk membantu pemakai buku ini mendapatkan wawasan lebih luas.
Selanjutnya STRATEGI BIMBINGAN menyajikan beberapa petunjuk penyediaan jalan keluar. Walaupun nampaknya ada suatu ciri pola tertentu dalam sifat manusia, tetapi semua usaha yang mengikuti perangkat jawaban yang kaku dan stereotip, hanya akan menyebabkan frustrasi. Tiap orang unik! Karena itu, andalkanlah petunjuk dalam strategi ini, hanya bila ia membantu. Pembimbing Kristen harus percaya bahwa Roh Kudus akan membimbing dalam tiap situasi, sebab Dia sajalah satu-satunya yang dapat dipercaya untuk menerapkan Firman Allah ke tiap kebutuhan spesifik manusia secara efektif.
Pelayanan yang berkelanjutan (sering disebut Tindak Lanjut), sangat besar
artinya. Rasul Paulus bukan saja biasa "menasihati", tetapi juga "mengajari"
"tiap orang", supaya mereka menuju "kesempurnaan dalam Kristus."
(
Pelayanan kesaksian kita belumlah lengkap, sampai kita membeberkan tentang keindahan hidup yang didasarkan pada Firman Allah (Bagian ALKITAB), disiplin dan kesukaan berdoa dan tanggung jawab menghisapkan diri dalam Tubuh Kristus yaitu persekutuan, penyembahan dan pelayanan dalam suatu jemaat yang baik, kepada orang yang kita bimbing.
Akhirnya, kita perlu menyadari bahwa masalah kepribadian yang berakar dalam, seringkali membutuhkan perhatian khusus. Jika anda mengusulkan bimbingan profesional terhadap suatu kebutuhan yang dalam, tidak berarti anda tidak memperhitungkan Injil dan kuasa Allah. Seorang Pendeta yang terlatih, Psikolog atau Psikiater Kristen, atau pusat-pusat bimbingan tertentu, dapat anda usulkan kepadanya. Kami mendahulukan bantuan-bantuan profesional Kristen berdasarkan keyakinan kokoh bahwa jawab bagi masalah-masalah kepribadian hanya diperoleh bila diterangi oleh Firman Allah (AYAT ALKITAB). Para ahli bimbingan Kristen dapat pula menjadi alat Allah untuk menghasilkan perubahan rohani.
Jika yang bersangkutan menginginkan bimbingan dari para ahli bimbingan
Kristen, tidak berarti bahwa tanggung jawab anda terhadapnya berakhir.
Dukungan anda sebagai sahabat rohani, sepatutnya berlangsung terus selama
mungkin, sampai dia cukup matang dan mantap untuk berdiri sendiri.
(Lihat
Akan anda temukan, bahwa dalam STRATEGI BIMBINGAN sering ditunjuk buku "Hidup dalam Kristus" . Buku ini dianjurkan untuk dipakai dalam Tindak Lanjut pertama, dan dapat anda pesan dari penerbit PPA atau membelinya di toko-toko buku Kristen di Indonesia.
Semoga banyaknya faedah yang telah kami dan para pembimbing sukarela dapatkan dari buku ini dalam pelayanan kesaksian dan penginjilan kami, juga akan dialami oleh anda sementara anda mempelajari, mempersiapkan diri dan memakainya. Semoga pelayanan kita dan gereja-gereja kita menyatakan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dapat berjalan lebih baik dan efektif.
Charles G. WardLangkah-Langkah
[Langkah-langkah ini adalah tambahan dari YLSA, bukan berasal dari buku; tetapi itu sudah dipakai oleh staf kami dan berhasil dengan sangat baik!!]
Sebagian besar orang Kristen menganggap, tidak ada dokter atau tenaga medis mana pun yang boleh mengambil hak Allah mengakhiri suatu kehidupan, dengan menggugurkan kandungan. Tidak seorang wanita pun bebas atas tubuhnya, sampai berhak dengan sengaja membinasakan anak yang belum dilahirkannya itu. Janin yang bertumbuh dalam tubuhnya lebih dari sekedar bagian dirinya. Janin itu memiliki keberadaan tersendiri. Ia memiliki hidupnya sendiri!
Alkitab memberi nilai tinggi atas hidup manusia. Hidup ini kudus dan
sangat berharga di hadapan Allah yang telah menciptakannya "dalam
gambar dan rupa-Nya" (
Abortus salah karena Alkitab berkata, "Jangan membunuh" (
Masalah ini beraspek ganda. Dua hal yang harus anda urus ialah wanita yang sedang merencanakan pengguguran dan rasa bersalah dari orang yang terlanjur telah melakukannya. Masing-masing harus dihadapi secara berbeda. Ada kalanya para pembimbing perlu pula melayani orang tua gadis yang sedang hamil, ayah dari janin tersebut atau ahli medis yang sudah membantu pelaksanaan abortus, dan lain-lain.
Orang yang sedang mempertimbangkan pelaksanaan Abortus:Jangan menghakimi situasinya. Misalnya, bila dia masih muda dan belum menikah, kehamilannya mungkin disebabkan oleh usahanya mencari kasih, perhatian dan rasa sayang yang tidak diterimanya di rumah Tetapi jangan pula meringankan kesalahan tindakannya yang berdosa itu.
Apa yang membuat anda ingin agar masalah anda dilayani? Apa perasaan anda terdalam tentang abortus? Adakah bagian Firman Tuhan yang telah menyentuh hati anda? Apa?
Jika yang dipikirkannya ialah ketidakmampuannya untuk merawat dan memelihara anak itu, minta dia untuk mempertimbangkan kemungkinan memberikan anak itu pada orang lain. Ada banyak pasangan yang mencari anak dan yang mampu mengasihi dan memeliharanya. Ada banyak organisasi yang melaluinya dia dapat memperoleh bantuan. Usulkan agar dia meminta petunjuk pendeta, yang mungkin dapat mengatur proses pengangkatan anak tersebut.
Kepada perempuan yang kedapatan berzinah, Yesus berkata, "Aku pun tidak
menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari
sekarang." (
Keampunan langsung diterima, namun penghayatan tentang pemulihan dan penerimaan Allah membutuhkan waktu. Melalui ketekunan berdoa dan mempelajari Alkitab, dia akan bertumbuh dalam hubungannya dengan Allah.
Di sana dia bisa meminta bimbingan pendeta, mendengarkan pengajaran Firman Tuhan dan mendapatkan kekuatan melalui persahabatan Kristennya.
Minta keampunan, penyerahan diri dan kekuatan untuk masa depan, pada Allah.
"Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan, dan
buah kandungan adalah suatu upah." (
"Sebab Engkaulah yang membuat buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan
ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib;
ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat
yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling
bawah." (
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan." (
"Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan
rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan
mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan
limpahnya." (
"Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala
penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai
engkau dengan kasih setia dan rahmat." (
"Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru:
mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya;
mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi
lelah." (
"Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam
diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya,
penolongku dan Allahku." (
Rasul Yohanes menulis dalam surat kirimannya yang kedua, "Setiap orang
yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar
dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu,
ia memiliki Bapa maupun Anak." (
Alkitab memperingatkan kita tentang nabi-nabi dan guru-guru palsu "yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas." (Mat 7:15 ). Kadang-kadang sulit kita membedakan seorang nabi palsu . . . Yesus berbicara tentang " . . . Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu . . . mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga." (Mat 24:24 )
Prinsip utama yang mendasari taktis Iblis ialah penipuan. Dia adalah penyamar yang ahli dan cerdik. Penipuannya dimulai di taman Eden dan berlangsung terus sampai hari ini . . . Dia menerobos ke sekolah-sekolah teologia bahkan ke mimbar. Banyak kali dia menerobos gereja di balik perbendaharaan kata yang ortodoks, sambil mengosongkan istilah-istilah Alkitab dari arti Alkitabiah seharusnya.
Apakah yang dimaksud dengan ajaran sesat? Ajaran sesat ialah ajaran yang bertentangan dengan ajaran-ajaran dasar Firman Tuhan, seperti Tritunggal, kelahiran Yesus dari perawan Maria, penebusan melalui kematian Kristus, kebangkitan-Nya secara jasmani dan kedatangan-Nya kedua kali, keselamatan oleh kasih karunia melalui iman dalam Yesus Kristus, kebangkitan tubuh semua orang beriman dan kenyataan surga serta penghukuman kekal atas mereka yang menolak Kristus, dan sebagainya.
Latar BelakangJelaskan "Damai dengan Allah", minta dia untuk menerima Kristus.
Tidak jarang, orang yang mengaku diri Kristen terpengaruh oleh ajaran sesat.
"Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja
yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan
kebenaran itu." (
"Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi
ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak
nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah
kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku Yesus Kristus telah
datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak
mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus
dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini
ia sudah ada di dalam dunia." (
"Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang
kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi
tidak menurut Kristus. Sebab dalam Dialah turut berdiam secara jasmaniah
seluruh kepenuhan keAllahan." (
"Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut."
(
"Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada
orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran
setan-setan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai
cap mereka." (
Sementara orang Kristen yang kurang pengertian atau mereka yang ragu secara jujur, mempertanyakan wibawa Alkitab. Kita akan ditantang oleh mereka yang mengajarkan bahwa Alkitab tidak lebih dari kumpulan mitos dan penuh kesalahan. Tiga ciri menandai hampir semua orang yang sulit menerima wibawa Alkitab.
"Dulu sekali, aku berketetapan menerima Alkitab dengan iman. Ini tidak sulit dilakukan oleh siapa pun. Kebanyakan kita tidak mengerti tentang pemecahan nuklir, tetapi kita menerimanya. Aku tidak mengerti proses bekerja televisi, namun kuterima. Aku tidak mengerti seluk beluk radio, namun khotbah-khotbahku dipancarkan melaluinya dan aku menerima kenyataan itu. Mengapa demikian mudah kita menerima mujizat-mujizat buatan manusia tadi, tetapi sedemikian sulit menerima mujizat-mujizat dalam Alkitab?"KutipanSelesai
"Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam
Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan sendiri, sebab tidak pernah nubuat
dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus
orang-orang berbicara atas nama Allah." (
Yesus dan para rasul mengakui keasliannya, dengan berulang kali
mengutipnya dalam tulisan-tulisan dan pelayanan-pelayanan mereka.
Misalnya, penegasan Yesus berikut: "Karena Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau
satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum
semuanya terjadi." (
Gereja segala zaman telah mengakui dan menggunakan Alkitab sebagai tulisan yang diilhami Allah yang menyatakan tentang Diri dan kehendak-Nya kepada kita. Bapak-bapak gereja mulai dari abad pertama, seringkali memuat kutipan-kutipan Alkitab dalam tulisan-tulisan mereka. Alkitab selalu menjadi ukuran utama dari iman dan tindakan Gereja yang sejati.
Naskah Laut Mati yang berisikan baik bagian atau pun naskah lengkap kitab-kitab Perjanjian Lama, kecuali Kitab Ester Sebagian dari naskah-naskah ini berasal dari abad kedua atau ketiga sebelum Kristus.
Septuaginta (terjemahan Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani) dari 250 sebelum Kristus.
Codex Sinaiticus ditemukan dalam sebuah biara tua di kaki Gunung Sinai, berasal dari abad-abad permulaan Kekristenan.
Semua naskah ini dan banyak lagi lainnya, dapat diteliti.
Dia akan dilahirkan dari seorang perawan:
Dia akan dilahirkan di Betlehem:
Dia akan hidup tanpa dosa:
Dia akan dibunuh (disalibkan):
Di salib Dia akan berteriak, "Bapaku, Bapa-Ku, mengapa Engkau
meninggalkan Aku?":
Jawab: Tidak ada bagian Alkitab yang menyatakan bahwa hidup manusia
baru berusia 6000 tahun. Kekeliruan ini mungkin disebabkan oleh
kronologi Bishop Ussher yang disusunnya di tahun 160 0. Alkitab tidak
pernah mengajar lama hidup manusia sudah 6.000 atau 6 0.000 atau
60 0.000 tahun. Yang dikatakannya, ialah: "Pada mulanya Allah
menciptakan langit, dan bumi." (
Jawab: Untuk menguji pengetahuannya tentang sangkalan tadi, tanyakan
padanya, "Kesalahan-kesalahan apa?" Jika dia menunjuk pada soal
penciptaan, bahtera Nuh, hari yang memanjang di zaman Yosua, ikan
Yunus, kelahiran dari Perawan, dan sebagainya, jelaskan kepadanya
bahwa kita tidak dapat sepenuhnya menjelaskan hal-hal tadi,
walaupun kita percaya bahwa hal-hal tadi terjadi dalam sejarah.
Kita tidak perlu membela. Allah telah bersabda. Alkitab menuntut
kita memakai iman! Lihat boks dalam Latar Belakang. Paulus, ketika
menulisi mereka yang memiliki masalah terhadap Alkitab, menulis:
"Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh
Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak
dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara
rohani." (
Jawab: Anjurkan dia membeli sebuah Alkitab terjemahan baru dan mencobanya kembali. Mungkin "bukan ketidak-mengertianku tentang Alkitab yang merintangi, tetapi pengertianku sendiri, yang merintangiku mengerti Alkitab."
Jika orang tersebut nampak tulus akan keraguannya, anjurkan dia berdoa seperti yang dianjurkan dalam buku Karya Kristus bagi Kita oleh John Stott: "Allah, jika engkau ada (aku tidak jelas tentang itu) dan jika Kau dapat mendengar doa ini (aku tidak yakin tentang itu), aku ingin Kau tahu bahwa aku sedang mencari kebenaran dengan tulus. Tunjukkan kepadaku, jika Yesus benar Putra-Mu dan Juruselamat dunia ini. Dan jika Kau meyakinkan hati dan pikiranku, aku akan mempercayai Dia sebagai Juruselamatku dan mengikuti Dia sebagai Tuhanku."
Atau sikap D.L. Moody berikut dapat diteladani:
"Aku berdoa meminta iman. Pikirku, suatu hari kelak, iman akan datang
seperti kilat, menyentuhku. Tetapi, iman tidak pernah muncul! Suatu
hari, aku membaca
"Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang
bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh,
sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati
kita." (
"Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada
Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu,
bukan sebagai perkataan manusia, tetapi -- dan memang sungguh-sungguh
demikian -- sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang
percaya." (
"Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi
pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh
ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci." (
"Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata
nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab
waktunya sudah dekat." (
"Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat
dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang
dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya." (
Alkitab memberi petunjuk jelas tentang arti bersaksi.
"Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami
lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba
dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada
kamu." (
Orang Kristen abad pertama telah menjungkir-balikkan dunia
(
Semua orang Kristen adalah saksi: entah mereka menyaksikan Kristus
melalui hidup dan perkataan, atau tidak sama sekali. Sebagian adalah
saksi dalam arti negatif, sementara yang lainnya tutup mulut tentang iman
mereka. Setiap kita perlu lebih menghangatkan persekutuan kita dengan
Kristus, supaya orang lain mengenali bahwa kita adalah pengikut Yesus.
(
Dalam kesaksian, yang terutama adalah teladan; kehidupan kita harus memancarkan pengakuan kita. Melalui teladan, kita membangun kredibilitas, memantapkan kepercayaan orang pada kita dan membuka kesempatan untuk bersaksi. Namun demikian, teladan saja tidak cukup. Kesaksian lisan tentang fakta-fakta Injil tidak dapat diganti oleh unsur lain:
Seorang Kristen bersaksi secara obyektif dengan menyampaikan fakta-fakta
Injil, dan bersaksi secara subyektif sambil dia membagikan
pengalaman-pengalamannya di dalam Kristus. Kita tak boleh mengabaikan
nilai dan potensi pengaruh kesaksian kita sendiri. Kesan pertama yang
akan diterima sementara orang tentang kuasa Kristus merubah hidup
(
Kita adalah pelayan-pelayan Injil. Kuasa untuk memberitakan kabar terutama di surga dan di bumi, tidak diberikan kepada para malaikat, tetapi kepada manusia-manusia yang telah ditebus. Setiap Kristen harus menjadi seorang saksi: setiap pengikut Kristus harus memberitakan Injil. Kita dapat memberitakan Injil dengan menyaksikan pengalaman-pengalaman Kristen kita. Kita dapat memberitakan Injil dengan memuliakan Kristus dalam hidup sehari-hari kita. "Khotbah" yang terlihat sering kali lebih berhasil daripada yang didengar. Khotbah terbaik bisa didengar dan sekaligus disaksikan."Latar Belakang
Bidat adalah suatu kelompok yang mengajarkan doktrin atau pemahaman iman
yang menyimpang dari pemahaman historis Gereja Kristen Alkitabiah. Mereka
mementingkan sebagian kebenaran, atau mereka memutar-balikkan kebenaran.
Bagian kebenaran yang mereka pegang diaduk dengan kesalahan, karena itu
sangat berbahaya; bidat-bidat sangat berhasil mengelabui banyak orang.
Paulus berkata: "Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi
menerima ajaran sehat.... Mereka akan memalingkan telinganya dari
kebenaran dan membukanya bagi dongeng." (
Bidat-bidat berkembang subur di atas lahan ketidaktahuan dan
ketidakpastian. Kristen yang tidak mengetahui, milik siapa mereka, apa
yang mereka imani, atau mengapa mereka percaya, benar-benar mudah
diserang. Banyak gereja yang lemah dalam tanggung jawab mereka mengajarkan
Firman Allah dan membina orang Kristen. Paulus menasihati Timotius:
"Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya,
nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala
kesabaran dan pengajaran." (
Enam puluh enam kitab Perjanjian Lama dan Baru mereka tambahkan dengan wahyu mereka sendiri yang kepentingannya melebihi Alkitab. Atau, sejumlah kecil bagian Alkitab mereka pergunakan di luar konteks, menyebabkan tafsiran-tafsiran yang salah.
Alkitab sangat jelas mempertahankan keutuhan dirinya: "Jikalau ada
orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa
yang telah kamu terima, terkutuklah dia." (
Segala bentuk pengajaran yang berusaha membawa orang pada hubungan yang
benar dengan Allah terlepas dari keunikan Pribadi dan Karya Tuhan Yesus
Kristus, adalah salah. Ia bisa berbentuk penolakan total terhadap
Kristus dan karya-Nya, atau penolakan sebagian dengan menambahkan usaha
tertentu pada karya-Nya. Injil adalah kasih karunia -- tidak lebih tidak
kurang. (
Hakekat Diri-Nya sama sekali ditolak atau dialihkan sampai kurang dari yang seharusnya diterima-Nya. "Siapakah pendusta itu?
Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak." (1Yoh 2:22 ).
"Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus." (1Kor 3:11 )
"Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." (Kol 1:15,16 ).
"Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia." (Kol 1:17 ).
"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran." (Yoh 1:14 ).
"Keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kis 4:12 ).
Anda dapat memutus percakapannya seperti ini: "Ya, aku mengerti bahwa hal itu penting bagi anda, tetapi izinkan aku menanyakan beberapa pertanyaan penting."
Sudahkah anda menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi anda? Atau, tahukah anda tentang rencana Allah, yaitu damai dan hidup kekal?
"Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang
dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus
Kristus. Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: 'Menjelang akhir
zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa
nafsu kefasikan mereka.' Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai
hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh
Kudus." (
"Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang,
yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah
mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat-malaikat Terang.
Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar
sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan
perbuatan mereka." (
"Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di
sini, atau: Lihat, Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab
Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan
mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya
mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan. Hati-hatilah kamu ! Aku sudah
terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu." (
"Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh,
tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak
nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah
kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus
telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang
tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh
antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan
sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia." (
" . . . sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka
menyesatkan dan disesatkan. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada
kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu
mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa
dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat
kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus
Yesus." (
"Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja
yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan
kebenaran itu." (
"Sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak
bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang
dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah."
(
"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam
pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah." (
"Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu
sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh
Kudus. Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan
rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal. Tunjukkanlah
belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah mereka dengan
jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang
disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian
mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa." (
Kebimbangan dapat memperlemah. Ragu-ragu merupakan ciri orang yang
bimbang. Ketidak-pastian menyebabkan orang tersebut kehilangan
keseimbangan dan mengganggu pengambilan keputusannya. Yakobus menyebut
tentang "orang yang mendua hati" yang tidak memiliki kemantapan dalam
segala kelakuannya. "Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia
akan menerima sesuatu dari Tuhan." (
Namun demikian, banyak kali seseorang, bahkan seorang Kristen, mengalami kebimbangan. Mungkin dia akan bertanya-tanya, "Apakah Alkitab benar?" ketika mendengar kritik menyerang Firman Tuhan. Dalam kebingungan karena doa-doanya tak terjawab, dia bertanya-tanya, "Adakah Allah? Benarkah Dia mendengarkan doa?" Bila diperhadapkan dengan kenyataan dirinya yang berdosa, keinginan-keinginan dosa, dia mungkin bertanya, "Sungguhkah Allah telah menyelamatkanku?"
Kemungkinan besar setiap orang, sekali waktu, pernah mengalami kebimbangan dan ketidak-pastian dalam pengalaman rohaninya. Ketika Musa naik ke atas G. Sinai untuk menerima Taurat dari tangan Allah, dan ketika dia sekian lama hilang dari pandangan orang Israel yang berdiri menanti-nanti kembalinya Musa, akhirnya mereka meragukan kembalinya.."Mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah." (Kel 32:8 ). Kemurtadan mereka ini adalah akibat kebimbangan dan ketidak-pastian."
Meskipun kebimbangan bisa menghasilkan kecenderungan demikian, sikap bertanya-tanya secara jujur dapat menjadi titik tolak munculnya iman yang lebih kokoh dan penyerahan lebih dalam kepada Kristus.
Lawan dari bimbang, tentu saja adalah iman. Yakobus mendorong mereka yang
sedang mengalami ujian untuk memohon kepada Allah dalam iman
(
Kekecewaan bisa terjadi karena perceraian, kematian anggota keluarga, pemberontakan anak, doa tak terjawab, dikhianati Kristen lain, dan sebagainya.
Penyegaran iman akan terjadi. Dia harus mulai lagi mempercayai
janji-janji Allah dan membenamkan dirinya dalam Firman Tuhan dan iman
kepada-Nya. Yesus berkata, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat,
namun percaya." (
Bagi mereka yang karena beberapa perubahan yang mengiringi pertambahan usia, memerlukan peneguhan ulang tentang keselamatan dan hubungan kekal mereka dengan Allah, ada tiga hal yang perlu diingat:
"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah, ia harus
percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang
sungguh-sungguh mencari Dia." (
"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia
memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan
murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit -- , maka hal itu akan
diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali
jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang
diombang-ambingkan kian kemari oleh angin. Orang yang demikian janganlah
mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang
mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya." (
"Orang bebal berkata dalam hatinya 'Tidak ada Allah'." (
"Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita,
marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi
kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi
kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus,
yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada
kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib
ganti sukacita-yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di
sebelah kanan takhta Allah." (
Seorang yang berusaha membunuh diri merasa bahwa dia telah menghabiskan semua pilihannya. Hidup tak berarti, tak bertujuan, tak ada masa depan, jadi untuk apa mempertahankan hidup yang penuh dengan kemalangan, kepedihan, ketiadaan harapan dan kemuraman? Karena dirasuki oleh perasaan bahwa tak mungkin lagi mengalami perbaikan, dia hanyut oleh perasaan putus asa, disertai keyakinan, kematianlah jalan keluar satu-satunya.
Orang sedemikian menjadi korban dari kemuraman, tersiksa oleh perasaan tidak layak, berdosa dan gagal, perasaan bersalah yang dalam dan keinginan untuk dihukum. Banyak hal bisa membentuk keadaan muram orang tadi yang mendorongnya untuk membunuh diri: kemarahan, iri, cemburu, takut, rasa bersalah, rasa kasihan diri, penyimpangan seks, penyalahgunaan obat, alkohol, dan lain sebagainya. Pembimbing perlu jelas bahwa akar penyebab yang membawanya kepada krisis tadi sangatlah dalam dan mungkin sudah berkembang lama. Banyak di antaranya yang berasal dari masa kanak-kanaknya dan karena itu membutuhkan suatu bimbingan profesional oleh para psikolog atau psikiater Kristen dalam jangka waktu yang cukup lama.
Dalam situasi ini, kami merasa bahwa walaupun tidak semua masalah kita
bersifat rohani, tetapi masalah utama hidup adalah keterpisahan dari Allah
yang hanya dapat diselesaikan melalui hubungan pribadi dengan Yesus
Kristus. Tanpa adanya hubungan demikian dengan Kristus, tak ada jalan
keluar dan pemulihan sejati. Sementara orang tersebut mengalami segala
sesuatu yang terdapat dalam "ciptaan baru di dalam Kristus"
(
Sementara orang mengancam akan membunuh diri, untuk mendapatkan perhatian dan simpati. Mereka ingin seseorang mendengar kepedihan dan frustrasi mereka. Sementara orang lainnya sudah melampaui tahap ini dan benar-benar dirasuki oleh keinginan untuk membinasakan diri.
Wajarlah bila pembimbing merasa tidak mampu menghadapi tantangan seperti
ini; namun demikian, anda harus berusaha membantu, sambil mengingat bahwa
sumber kita adalah Tuhan sendiri. Melalui anda, Dia akan menyatakan kasih
dan kuasa-Nya pada orang itu. Ingat dan bertindaklah sesuai janji Firman
Tuhan bahwa "bagi Allah segala sesuatu mungkin." (
Jika menurut dia, hidup tak berarti, percayai dia! Mungkin dalam keadaan sedemikian, baginya memang demikian. Jangan berkata, "Ah, jangan begitu, situasi anda tidak sedemikian gelap," atau "Anda tidak seburuk yang anda sangka."
Sambil percakapan berlangsung, usahakan mendapatkan nama, alamat dan nomor teleponnya, nama kerabat di wilayahnya dan nama pendeta atau gereja. Usahakan memperoleh data-data tadi dengan cara sambil lalu, bersahabat tanpa membangkitkan kecurigaannya.
Kristen tidak kebal terhadap godaan-godaan dan keinginan untuk membunuh diri. Dosa yang tidak diselesaikan atau tak diakui, kekecewaan yang dalam, kematian kekasih, perceraian, kehilangan pekerjaan, penyakit, gangguan syaraf, dan sebagainya, dapat menimbulkan kemuraman yang cukup parah yang mendorongnya untuk melakukan percobaan bunuh diri.
Dunia yang resah ini dipenuhi oleh manusia yang merindukan damai sejahtera. Jutaan buku "Damai dengan Allah" karangan Billy Graham telah terjual dalam banyak bahasa, suatu tanda kerinduan tadi. Dalam bahasa Indonesia kebiasaan memberi "salam" menunjuk pada pentingnya damai. Tetapi hanya jika Yesus Kristus memiliki hati-hati kita, baru kita dapat mengalami damai sejati. Dalam bagian ini, hanya dua aspek topik ini yang akan kita bahas.
Damai dengan Allah:Damai dengan Allah datang: pada kita dalam bentuk keampunan dosa melalui kebaikan dan penderitaan Juruselamat kita.
Damai dengan Allah berarti berhentinya permusuhan. Ketika seseorang
mengakui kesombongan dosanya, mengakui kegagalannya dan menaklukkan diri
kepada Allah, permusuhan kita dengan Allah selesai. "Sebab, itu yang
dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh
karena Tuhan kita, Yesus Kristus." (
Damai dengan Allah berarti pemulihan hubungan dengan-Nya. Kita tak lagi
jauh terasing dari-Nya. "Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan
yang memusuhinya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari
perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani
Kristus oleh kematian-Nya untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan
tak bercacat di hadapan-Nya." (
"Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak
memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita
pendamaian itu kepada kami." (
"Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita
dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu
berlimpah-limpah dalam pengharapan." (
Damai dari Allah adalah warisan yang diterima Kristen beriman sementara kita hidup taat pada kehendak-Nya untuk kehidupan kita.
Banyak orang Kristen memiliki damai dengan Allah tetapi tidak berkembang mengalami damai Allah dalam kehidupan mereka. Hidup mereka tercabik oleh banyak kekuatiran dan ketakutan yang menghancurkan kemantapan rohani dan kesukaan di dalam Tuhan. Damai adalah pemberian Allah dan hak warisan semua orang beriman, tetapi terlalu banyak yang tidak menikmatinya. Damai dari Allah mengalir dari persekutuan penuh tanpa rintangan, dengan Dia yang adalah damai sejahtera kita.
Inilah resep sederhana dari Firman Allah untuk mengalami damai dari Allah.
Maka "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara
hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (
Dengan lembut, selidikilah dosa-dosa dalam hidupnya, kekuatiran atau masalah emosional yang sedang mengganjalnya. Lalu:
Dari sekian banyak faktor yang menyiksa hidup, mungkin depresilah yang paling bertanggung jawab atas kepedihan dan ketertekanan manusia. Sulit untuk memberi batasan, membeberkan gejala-gejala dan mengatasinya. Sering dimengerti sebagai kondisi emosi yang dipengaruhi oleh gangguan kejiwaan (entah neurotik atau psikotik), yang ditandai oleh perasaan putus asa, serba kurang, murung, patah semangat, sedih, kesulitan berpikir dan memusatkan perhatian serta ketidak-aktifan.
Orang-orang yang depresi memiliki citra diri yang negatif, sering diikuti oleh perasaan bersalah, malu dan mengecam diri sendiri. Beberapa bentuk depresi yang neurotik berkaitan dengan tindakan atau kebiasaan salah, dan reaksi-reaksi salah terhadap kebiasaan salah itu. Sesudah serangkaian tindakan salah dan reaksi salah yang mengikutinya terjadi, lahirlah perasaan bersalah dan depresi. Jika dosa merupakan inti masalahnya, ia tidak boleh diremehkan. Jangan pula mendukung anggapan, bahwa yang bertanggung jawab atas masalah-masalah kepribadian adalah peristiwa atau orang lain. Setuju dengan anggapannya tadi atau tidak memperlakukan dosa dan kesalahannya secara serius, akan merampas kemungkinannya untuk mengalami jalan keluar yang nyata dan langgeng. Baik Kristen ataupun bukan, dapat menjadi korban depresi. Keduanya sering hanya mementingkan perbaikan perasaan sementara waktu. Tetapi ini bukan prioritas utama. Yang lebih penting ialah mencari akar penyebab depresinya. Dengan membereskan hidup rohaninya, tentu depresi akan berangsur teratasi.
Di sinilah fungsi Alkitab untuk berperan. Kuasa Roh Kudus akan pasti mengalir sebagai akibat diambilnya langkah-langkah positif pada jalan menuju pemulihan dan keutuhan diri. Pembimbing Kristen harus berperan sebagai pembangkit Harapan. Walaupun belum terjadi keputusan rohani, usahakan menanamkan pengharapan dan perasaan positif dalam dirinya. Bersabarlah. Masalah-masalah rumit yang tidak dapat diselesaikan secara cepat dan mudah, seringkali terlibat dalam depresi. Orang yang depresi tak dapat melejit keluar dari depresi karena sekedar perintah. Seringkali dibutuhkan berbulan-bulan bantuan profesional kepadanya.
Latar Belakang"Bukan anda sendiri yang mengalami penderitaan."
"Allah memelihara dan tidak meninggalkan anda sendirian." "Tuhan Yesus bukan saja menanggung dosa-dosa kita, tetapi juga kesedihan dan kedukaan kita."
"Keputus-asaan adalah lawan dari iman. Ia merupakan senjata iblis untuk menggagalkan pekerjaan Allah dalam kehidupan kita. Keputusasaan membutakan mata kita terhadap kemurahan Allah dan membuat kita hanya melihat keadaan-keadaan yang tak menguntungkan. Aku tak pernah menjumpai seorang yang menyediakan waktu untuk berdoa dan mempelajari Firman Allah tiap hari, dan yang beriman kuat, mengalami keputusasaan berlarut-larut."
Apakah keinginanku sesuai dengan kehendak Allah dan dapat didukung oleh Firman Allah?
Apakah yang kuinginkan adalah demi kemuliaan Allah atau untuk memuaskan angan-angan diri atau ambisi sendiri? Apakah aku didorong oleh kesombongan rohani?
Apakah keinginanku selaras dengan petunjuk yang Paulus berikan?"Sesungguhnya penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita
yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan
ditindas Allah. Tetapi Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia
diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan
keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita
menjadi sembuh." (
"Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal,
namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian,
kami dihempaskan, namun tidak binasa." (
"Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi
aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan
hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman
dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk
aku." (
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu." (
"Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa
akan memulihkan semangat yang patah?" (
Di dalam Alkitab, doa dinyatakan sebagai hal yang luar biasa penting. Sebagian dari bagian-bagian Alkitab yang menonjol berkaitan dengan doa, mengungkapkan pujian, penyembahan, syukur, pengakuan dan permohonan. Tokoh-tokoh terkenal Perjanjian Lama dan Baru, ditandai dengan banyak berdoa. Semua Kebangkitan rohani yang dicatat sejarah, mulai dengan doa. Semua yang bernilai dalam Kerajaan Allah diprakarsai dan didukung oleh doa.
Alkitab mengundang kita untuk berdoa. "Sebab itu marilah kita dengan
penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia." (
"Janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah." (Mat 6:7 ). "Nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah." (Fili 4:6 ).
"Berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi." (Mat 6:6 ).
"Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa." (Yak 4:2 ).
"Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu." (Yoh 16:24 ).
"Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di surga." (Mat 6:9 ).
"Sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa." (Rom 8:26 ).
"Mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." (Yoh 15:7 ).
"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (Fili 4:19 ).
"Mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu." (Luk 18:1 ).
"Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa." (Luk 21:36 ).
"Alkitab berkata, 'Tetaplah berdoa!' Ini berarti kita harus selalu siap berdoa. Doa seumpama persekutuan seorang anak dengan bapaknya. Karena seorang Kristen telah dilahirkan ke dalam keluarga Allah, wajarlah baginya berdoa, seperti seorang anak meminta kebutuhan-kebutuhannya kepada ayahnya. Kita sedang hidup dalam masa-masa penuh bahaya. Masa ini adalah masa untuk berdoa. Lebih banyak hal dapat terjadi melalui doa daripada melalui hal-hal lain. Doa adalah senjata kita terampuh."Latar Belakang
Latar Belakang
- "Doa adalah untuk anak-anak Allah."
- "Doa yang berhasil disampaikan dalam iman. Alkitab berkata, 'Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.'" (
Mr 11:24 ).- "Doa yang hidup meluap dari hati yang taat. Alkitab berkata, 'dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.'" (
1Yoh 3:22 ).- "Kita harus berdoa dalam Nama Kristus. Yesus berkata: 'apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.' (
Yoh 14:13 ) tidak layak mendekati takhta kudus Allah, kecuali melalui pengantara kita, Yesus Kristus."- "Kita harus rindu akan kehendak Allah. Bahkan Tuhan kita sendiri, bertentangan dengan keinginan-Nya sendiri, berdoa: 'Ya Bapa-Ku, jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!'" (
Mat 26:42 ).- "Doa kita haruslah demi kemuliaan Allah. Pola doa yang Yesus berikan kepada kita disimpulkan dengan, 'Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.' Jika doa-doa kita terjawab, kita harus mempermuliakan Allah."
"Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan
berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang
melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Lagi pula dalam doamu
itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak
mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya
akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu
mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya."
(
"Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih
karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk
mendapat pertolongan kita pada waktunya." (
"Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu
itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus."
(
"Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya
Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam
nama-Ku, Aku akan melakukannya."
(
"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."
(
"Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan
penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya." (
"Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan
kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan
dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap
orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu
dibukakan." (
"Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah
nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadikanlah kehendak-Mu di bumi seperti di
surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan
ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang
yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang
empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin."
(
"Aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan
tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan." (
Kadang-kadang ada orang yang dihantui ketakutan, karena berpikir bahwa dia
telah melakukan "dosa tak berampun". Orang tersebut, mungkin sudah
melakukan dosa-dosa serius seperti pembunuhan, perzinahan, incest,
abortus, atau mungkin juga sesuatu yang tak terlalu serius. Selang
beberapa waktu, mungkin rasa bersalah menghantuinya, sampai-sampai
merintih seperti Daud, "Aku senantiasa bergumul dengan dosaku."
(
Kepekaan yang ada padanya bahwa dosa merasuki dirinya dan bahwa dia menganggap hal tersebut serius, adalah keuntungan tersendiri bagi pembimbing. Pergumulan kita sudah sebagian dimenangkan dengan adanya keterbukaan sedemikian.
Latar BelakangKetika Yesus mengusir setan dari orang yang buta dan bisu, orang
menjadi heran. (Lihat
Dari di atas muncullah yang disebut "dosa tak berampun". Orang Farisi yang dikuasai oleh keinginan untuk menjelekkan Yesus dalam pikiran orang banyak, telah bersalah mempertalikan karya Roh Kudus (yang melalui-Nya Yesus bekerja) kepada setan. Dengan demikian, mereka menyebut Yesus bukan dari Allah tetapi dari Setan. Ini, kata Yesus, yang tidak dapat diampuni.
Langkah selanjutnya ialah mengakui dosanya seperti yang diakui si
pemungut cukai: "Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini."
(
Tunjukkan bahwa kini, satu-satunya dosa yang boleh dianggapnya sebagai "dosa tak berampun" ialah menolak Kristus sebagai Juruselamat dan pengampun.
"Nampaknya tidak seorang pun yang sudah melakukan dosa ini yang masih terus mengalami kegelisahan, keinsyafan akan dosa dan tarikan kuasa Roh Kudus atas dirinya. Selagi Roh masih mengusahakan sesuatu dalam diri seseorang, dia belum melakukan dosa tak berampun. Tetapi ketika seseorang sudah sedemikian rupa menolakkan Roh Kudus, sampai Dia tidak lagi bekerja di dalamnya, maka ancaman kekal menantinya. Dengan kata lain, dosa tak berampun melibatkan penolakan secara lengkap dan tak terubahkan terhadap Yesus Kristus. Menolak Roh adalah dosa yang dibuat oleh orang tak beriman. Tetapi bila diteruskan, dosa itu akan membawa orang pada kehancuran kekal. Untuk mereka yang menolak Roh, hanya hukuman yang pasti akan mereka terima."
Mungkin tidak mudah meyakinkan orang yang anda bimbing tentang kebenaran Firman Allah tentang "dosa tak berampun". Nyatakan terus kasih Allah yang ditunjukkan-Nya dengan membayar harga sedemikian mahal di Salib, supaya dosa dapat diampuni. Jika kita mengaku, semua dosa akan diampuni.
"Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan
bersama Aku, ia menceraiberaikan. Siapa tidak bersama Aku, ia melawan.
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan
diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni."
(
"Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah,
kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan,
pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu --
seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal
yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah."
(
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan." (
"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa
mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi." (
"Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu."
"Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran
kita." (
"Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjenguk kepadaku dan
mendengar teriakku minta tolong. Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan,
dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan
langkahku, Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah
kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada
Tuhan." (
Dukacita adalah derita emosional yang; menusuk dalam disebabkan oleh kematian orang yang dikasihi. Orang akan mengalami kesedihan yang dalam dan menusuk, penderitaan dan kepedihan. Meninggalnya salah seorang yang dikasihi, dapat menyebabkan suasana sedih dan sepi.
Masa sedemikian adalah masa sulit. Orang yang ditinggal sering merasa bahwa pengalamannya unik, tak seorang pun menanggung kehilangan seperti yang dideritanya. Berangsur-angsur melalui proses waktu, biasanya orang akan pulih ke keadaan semula. Tetapi orang-orang tertentu terus mengalami kedukaan berkepanjangan. Dalam arti tertentu, tak seorang pun dapat bebas sempurna dari merasa kehilangan kekasihnya.
Proses penyembuhan yang disebut di atas, biasanya sebagai berikut:Harus kita ingat, bahwa dukacita tidak teramalkan dan tak pula dapat diurut tahapannya. Kadang-kadang tahap-tahap duka muncul bersama dan saling tumpang tindih. Ada kalanya orang yang berduka merasa lepas sementara dari tahap sedih tertentu, untuk kemudian kembali terulang.
Untuk membimbing orang yang berduka, diperlukan keikhlasan, kepekaan dan kelembutan khusus, simpati dan empati. Kita perlu bergantung pada pimpinan Roh Kudus. Terlalu gampang dan banyak bicara menyatakan jawab, adalah bertindak lancang. Ucapan-ucapan kita harus tulus dan bermakna, peka dan tepat dengan situasi tersebut, sebab hiburan sejati bagi orang yang berduka tergantung di mana sesungguhnya dia berada dalam proses dukanya.
Jangan menganggap anda memiliki jawab untuk segala hal. Akui bahwa anda tidak mengerti mengapa atau bagaimana sampai Allah melakukan itu.
Jangan ucapkan hal-hal klise dan basi tentang kematian dan penderitaan.
Jangan katakan bahwa kalau yang berduka lebih rohani atau lebih akrab dengan Allah, kedukaannya akan lebih ringan.
Ingat bahwa satu kesempatan singkat melayani, akan tidak memadai untuk menolong yang berduka. Namun kita layani semampu kita, membagikan Yesus Kristus dan berita Firman Tuhan, sambil percaya bahwa Allah akan melakukan bagian-Nya.
Jangan memompakan padanya usaha untuk membuatnya riang dan senang.
Latar BelakangKeyakinan kita akan masa depan berdasar teguh pada kenyataan yang Allah telah buat bagi kita dalam Kristus. Karena Kristus hidup, kita tak perlu muram, bagai manapun situasi kita. "Jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Rom 6:8,23 ).
Nasihatkan orang tersebut untuk mulai membaca dan mempelajari Alkitab. Alkitab adalah sumber kekuatan dan penghiburan.
Kematian anak, khususnya sangat sulit dihadapi oleh orang tua yang masih mengasihi anaknya. Kematian yang menimpa hidup yang singkat, sering menghasilkan rasa bersalah, kemurungan dan banyak pertanyaan. Sebagai tambahan bagi Strategi Bimbingan tadi, kami mengusulkan beberapa hal berikut:
"Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak
akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau
dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
(
"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Aku
didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan
Kristus -- itu memang jauh lebih baik." (
"Jawab Yesus: 'Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku,
ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang
percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan
hal ini?'" (
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga
kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian,
tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah
menyediakan tempat bagimu. Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke
tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada."
(
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena
rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus
Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat
cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di surga bagi kamu.
Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah oleh imanmu sementara
kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada
zaman akhir." (
"Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini
dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di surga bagi
kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan
manusia." (
Kegelisahan meliputi sekian banyak masalah yang diakibatkan oleh takut tak berdasar. Orang yang kuatir dan yang gelisah sedemikian tercekam akan apa yang bakal terjadi di masa depan, sampai mereka lupa mengurus masa kininya. Mereka ditandai oleh kekuatiran tentang segala macam hal. Hal-hal kecil tak berarti mereka besar-besarkan. Mereka menguatirkan kesulitan, masa depan, kesehatan, keluarga dan pekerjaan yang sebenarnya hanya dalam angan-angan mereka saja. Mereka kerap tidak bisa menunjukkan alasan kekuatiran dan ketakutan mereka itu.
Banyak orang yang kuatir, menderita kesulitan-kesulitan jasmani seperti gugup, tak bisa tidur, sakit kepala, sulit bernapas, keringat berlebihan, dan sebagainya. Ketidakmampuan melepaskan diri dari kekuatiran, dapat membawa orang kepada konsekuensi-konsekuensi yang lebih serius, seperti gangguan mental. Jelaslah, orang sedemikian membuahkan simpati kita, doa dan pertolongan apa saja yang dapat kita berikan.
"Manusia selalu diserang oleh kekuatiran, dan tekanan-tekanan hidup modern telah memperberat masalah itu . . . Mungkin anda pun dipenuhi oleh segudang kekuatiran. Bawalah semuanya itu kepada Yesus Kristus dengan iman . . . Aku belajar dalam hidupku, tiap-tiap hari, untuk memusatkan pikiranku pada Kristus; segala kekuatiran dan kegelisahan dunia ini tersingkir, dan hanya "damai sempurna" tertinggal dalam hati ini."
Tuhan dapat membantu! ("Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan
gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan
bersyukur lagi kepada-Nya penolongku dan Allahku!"
Jangan membongkar masalah terlalu dalam. Sebab waktu terbatas dan kemungkinan bahwa kekuatiran-kekuatirannya didasari oleh pengalaman-pengalamannya yang menggoncangkan jiwa di masa lalu, batasilah pertanyaan anda hanya ke soal-soal yang akan membantu terbukanya pintu untuk memperkenalkan Kristus sebagai Juruselamat dan Penolong.
Tanyakan dia:Mengapa anda takut tentang pekerjaan, masa depan, keluarga anda?Mengapa anda gugup? Mengapa anda sakit kepala? Mengapa anda tak dapat tidur?
Ungkapkan bagaimana perasaan anda? Merasa bersalahkah anda? Mengapa? Apakah anda menghindar dari sesuatu? Apa sebenarnya masalah anda?
Jika kekuatiran itu muncul karena rasa bersalah sejati, ini menunjuk pada tindakan salah yang membutuhkan perbaikan. Ini sangat menolong, karena masalahnya adalah dosa. Dosa dapat diselesaikan! Mengalami keampunan dalam Kristus dapat menyingkirkan salah dan rasa bersalah, yang akan menolong terjadinya penyembuhan. Jelaskan "Damai dengan Allah", .
Jangan katakan padanya, bahwa jika kita "berpikir benar", kita pun akan "merasa benar". Kadang-kadang perlu ditegaskan bahwa "hidup benar" menghasilkan "pemikiran sehat". Hanya Allah sumber pemikiran positif. Menghadapi akar masalah itu, yaitu dosa, akhirnya akan menghasilkan kebiasaan baik yang menyukakan Allah dan membuahkan perubahan
.Mungkin juga kekuatiran tentang masa depan menelanjangi keprihatinan seseorang tentang kematian dan penghukuman yang akan datang. Kembali, hal ini membuka pintu bagi pemberitaan Kristus.
Kita bukan saja perlu membaca Alkitab, tetapi mencerna ajaran-ajarannya sedemikian rupa, sampai ia membentuk hidup dan watak kita. Penting sekali menghafal ayat. "Memikirkan pikiran-pikiran Allah", akan membuat kekuatiran dan kegelisahan kita tersingkir.
Doa adalah pasangan penelaahan Alkitab. Menurut Alkitab, kita tidak
perlu berkuatir tentang apa pun, tetapi "nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan
syukur." (
Allah dapat dipegang janji-janji-Nya.
Lihat "Alkitab" di akhir bagian ini.
Berpikir dan melayani bersama bisa menjadi lawan dari kebiasaan memeriksa diri secara negatif dan tidak sehat.
Jika anda menemukan akar masalah yang lebih dalam, usulkan dia menghubungi psikolog Kristen yang dapat membimbingnya.
"Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari
segala kegentaranku." (
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara
kamu." (
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu
akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari
besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari
cukuplah untuk sehari." (
"Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku?
Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya,
penolongku dan Allahku!" (
Gereja adalah "Tubuh Kristus"? yaitu persekutuan orang-orang tebusan
Tuhan, yang di dalamnya Dia menjadi Kepala. "Ialah kepala tubuh, yaitu
jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati,
sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu." (
Gereja terjelma dan memiliki keberadaannya, karena "Kristus telah
mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya."
(
Kelahiran gereja diteguhkan oleh kedatangan Roh Kudus (
Gereja-gereja sepanjang masa yang telah membuang "iman yang telah
disampaikan kepada orang-orang kudus." (
Ketika seseorang mengalami kelahiran baru, dia menjadi anggota
Gereja Tak Nampak. Dia harus segera berusaha melibatkan diri dengan
salah satu gereja, yaitu suatu jemaat orang beriman yang
mementingkan Firman Tuhan, untuk aktif berperan dalam ibadah,
persekutuan, penginjilan, penelaahan Alkitab dan doa. Ini adalah
tanggung jawab yang diajarkan Alkitab: "Janganlah kita menjauhkan
diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh
beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin
giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."
(
"Gereja, terutama adalah Tubuh Kristus . . . Alkitab berkata . . . bahwa kasih Kristus kepada Gerejalah, yang membuat Dia mati di Salib. Jika Kristus sedemikian mengasihi Gereja . . . aku pun harus mengasihinya. Aku harus mendoakannya, membelanya, melayani di dalamnya, memberikan perpuluhan dan persembahan baginya, membantunya berkembang, mendorongnya untuk menjadi kudus dan mengusahakan agar dia benar-benar berfungsi sebagai tubuh Kristus yang bersaksi sesuai maksud Tuhan untuknya. Bergerejalah dengan sikap demikian, dan tak seorang pun akan menyisihkan anda. Keluarga Allah terdiri dari bermacam orang dari berbagai suku, kebudayaan, kelas dan perbedaan-perbedaan aliran. Aku sadar tentang adanya perbedaan dan ketidaksetujuan kecil dalam teologia, metode dan motif, tetapi di dalam Gereja sejati, ada suatu kesatuan misterius yang mengatasi segala faktor pemisah yang ada."Selesai
Kerap seorang Kristen akan mengakui adanya dosa atau ketidaktaatan yang menyebabkan hajaran Tuhan atasnya. Kali lain, percakapan akan membeberkan adanya masalah dan kesulitan yang menyebabkan Tuhan mengurus orang bersangkutan.
Hajaran Tuhan sesuai prinsip Alkitab:"Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya Tuhan, dan yang Kauajari dari
Taurat-Mu, untuk menenangkan dia terhadap hari-hari malapetaka."
(
"Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan Tuhan dan janganlah engkau
bosan akan peringatan-Nya. Karena Tuhan memberi ajaran kepada yang
dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi."
(
Selesai"Alkitab berkata, orang yang dikasihi-Nya, dihajar-Nya. Jika hidup selalu gampang, kita akan menjadi lemah, bukan? Jika seorang tukang kayu pembuat kapal, membutuhkan kayu keras untuk tiang layar, dia tidak menebang pohon yang di lembah, tetapi di atas gunung di mana pohon-pohon berdiri tegar dalam terpaan angin. Pohon-pohon sedemikianlah yang paling kuat. Keberatan hidup bukanlah pilihan kita, tetapi jika kita menghadapinya dengan berani, serat-serat jiwa kita akan ditempanya menjadi kuat.
Allah bukan bermaksud mempecundangi kita dengan disiplin-Nya, tetapi untuk membentuk kita menjadi hidup yang berguna dan menjadi berkat. Dalam hikmat-Nya, Dia tahu bahwa hidup tanpa kendali adalah hidup tak bahagia. Maka Dia memasang tali lis dan kang dalam jiwa-jiwa kita yang senang mengembara, agar jiwa-jiwa itu dapat diarahkannya berjalan dalam lorong-lorong kebenaran."
"Diberikan-Nya kepada mereka apa yang mereka minta, dan didatangkan-Nya
penyakit paru-paru di antara mereka." (
"Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah
memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak."
(
Beberapa pertanyaan bisa membantu. Misalnya: Mengapa anda menganggap anda sedang dihajar atau didisiplin? Adakah suatu dosa atau ketidaktaatan dalam hidup anda yang membuat Allah mengurus anda demikian?
Berbagai bentuk pengaruh Iblis nampak di mana-mana dalam dunia ini. Dalam zaman modern ini, justru sedang terjadi kebangkitan hebat berbagai bentuk kepercayaan kepada Iblis dan pekerjaannya. Kita perlu mengetahui siapa dia.
Siapakah Iblis itu?
Dia adalah malaikat yang telah jatuh, ciptaan Allah. Kedudukannya paling
tinggi, dia diurapi untuk menaungi takhta Allah. Dia penuh hikmat sampai
kejahatan muncul dalam dirinya (
Allah tidak menciptakan Iblis sebagai makhluk jahat; dia menjadi demikian
ketika oleh kehendak bebasnya sendiri dia kehilangan posisi dan
statusnya. Dia mencoba menjadikan dirinya setara dengan Allah, bahkan
merebut posisi Allah (
"lawanmu" (1Pet 5:8,9 ), "ilah zaman ini" (2Kor 4:4 ), "penguasa kerajaan angkasa" (Ef 2:1-3 ), "pendakwa saudara-saudara" (Wahy 12:10; Ayub 1:6-12 ), "musuh" (Mat 13:39 ), "si pencoba" (Mat 4:3 ), singa yang mengaum-aum (1Pet 5:8-10 ), bapak segala dusta (Yoh 8:44 ) penyesat (Wahy 12:9 ), pembunuh manusia (Yoh 8:44 ).
Nama-nama Iblis ini menelanjangi sebagian sifat dan missinya.
Di manakah lingkup kekuasaan Iblis?Bukan di neraka dengan sebatang garpu raksasa! Dia bukan, dan tidak pernah
akan menjadi penguasa neraka. Dia kelak akan menjadi salah satu korban
neraka, yang sebenarnya disediakan khusus untuk dia dan pengikut-pengikutnya
(
Nama-namanya yang dibeberkan Alkitab, menelanjangi sesuatu tentang sifat dan missinya. Berikut adalah tiga hal penting yang harus kita ingat sementara memberi bimbingan:
Alkitab memuat catatan sejarah panjang pertempuran antara Iblis dan Tuhan
Yesus Kristus. Iblis mengendalikan sistem dunia ini sebagai ilah zaman.
"Banyak lelucon dibuat tentang si iblis, tetapi iblis bukanlah lelucon! Dewasa ini, bahkan orang-orang terpelajar, belajar ilmu klenik dan occultisme. Banyak orang tidak sadar bahwa dirinya sedang mendekati Iblis. Mereka dikelabui, karena menurut Yesus, Iblis adalah bapak pembohong terbesar di segala zaman. Dia disebut si pendusta. Untuk mencapai maksud-maksudnya, Iblis membutakan orang tentang kebutuhannya akan Kristus. Di dunia ini, ada dua kekuatan dahsyat sedang bekerja, kuat kuasa Kristus dan kuat kuasa jahat. Anda diminta untuk memilih salah satu di antaranya."Selesai
Biasanya jarang ada pertanyaan tentang iblis dari orang bukan Kristen; namun, kadang-kadang akan ada orang yang datang pada anda menanyakan mengapa orang Kristen sedemikian bersikap negatif bahkan marah terhadap iblis. Mungkin ia sedang mencari alasan membenarkan gaya hidupnya yang duniawi. "Kami menerima kenyataan kami dan hidup sebagaimana ada kami," sering terdengar ujar orang yang ikut kuasa gelap.
Bisa juga anda didatangi orang yang menentang adanya Iblis atau tidak setuju bahwa Iblis adalah suatu pribadi. Dalam hal sedemikian, ikutilah petunjuk berikut:
Seorang Kristen mungkin menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut: Sungguh adakah Iblis? Dapatkah dia mempengaruhi hidupku? Sungguh nyatakah dia senyata Roh Kudus?
Sebelum Yesus memulai pelayanan-Nya di dunia, Dia dicobai Iblis di padang
gurun (
Karena Kristus sudah mengalahkan Iblis di Salib, kita yang memiliki Dia
sebagai Tuhan dan Juruselamat, telah dibebaskan dari kuasa kegelapan dan
dipindahkan-Nya ke dalam kerajaan Anak Allah yang kekasih
(
Namun demikian, konfrontasi kita dengan Iblis tidak berakhir; dia tidak
gampang-gampang menyerah. Dia adalah pendakwa orang beriman
(
Dalam lagu "Allahmu benteng yang teguh", Martin Luther menyentakkan kita untuk waspada:
"Si jahat yang geram, berniat 'kan menang, ngeri kuasanya dan tipu dayanya, di bumi tak bertara."
Kita diingatkan untuk "bertahan melawan tipu muslihat Iblis."
(
Seberapa dahsyatkah serangan Iblis atau orang percaya? Sumber-sumber apa harus kita miliki untuk menahan pencobaan-pencobaan dan serangan-serangannya?
Kristen harus belajar menikmati karya sempurna Kristus. Iblis adalah musuh
yang sudah dikalahkan. "Mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba"
(
(
Jika si Kristen merasa dirinya berada di bawah serangan Iblis atau rapuh terhadap tipu muslihat dan pencobaan dari Iblis, minta dia menjelaskan itu kepada anda. Mungkin yang dimaksudkannya ialah ketidaktahanannya/terhadap keakuan dan keinginan-keinginan dosa dirinya. Iblis sering disalahkan atas banyak hal yang sebenarnya bukan salahnya.
Seorang Kristen harus mengakui semua dosa yang disadarinya
(
xx 72
murni di hadapan Allah dan manusia," (
"Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa
terhadap Engkau." (
"Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat
bertahan melawan tipu muslihat Iblis." (
"Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari
dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan
lari dari padamu!" (
"Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah
perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah
mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah."
(
"Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan
Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di
dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi
aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." (
Seringkali orang yang kita layani menyatakan keinginannya memiliki iman yang lebih kuat.
Kita bisa mendefinisikan iman sebagai suatu penyerahan diri total kepada
Allah: Diri, karya dan Firman-Nya. Iman adalah mempertaruhkan hidup kita
pada kelayakan Allah untuk dipercaya. Tetapi kecuali iman mempengaruhi
hidup kita, ia hanya sekedar slogan kosong. Penjelasan Alkitab paling
terkenal tentang iman menunjuk kepada segi fungsinya, bukan kepada uraian
tentang hakekat dan faedah iman: "Iman adalah dasar dari segala sesuatu
yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."
(
Injil adalah jalan iman. Hidup Kristen adalah perjalanan iman. Iman
memperkenan Allah dan Dia menghargainya. "Tanpa iman tidak mungkin orang
berkenan kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah
memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
(
"Iman akan menampakkan dirinya dalam tiga hal: dalam doktrin, ibadah dan persekutuan. Ia akan mengungkapkan dirinya dalam moral, dalam cara kita hidup dan bertindak. Alkitab juga mengajarkan bahwa iman tidak berhenti dengan mempercayai Kristus untuk keselamatan kita. Iman berlangsung terus! Iman bertumbuh! Mungkin lemah pada mulanya, tetapi akan menjadi makin kuat, sambil kita mempelajari Alkitab, berdoa, bergereja dan mengalami kesetiaan Allah dalam hidup Kristen anda."Selesai
Jika orang yang anda layani berbicara sedemikian rupa tentang iman, sampai
nyata bahwa dia kurang pengertian tentang arti iman yang menyelamatkan,
jelaskan "Damai dengan Allah", di 17750. Tekankan bahwa hanya melalui
iman, kita dapat mengenal Allah. Masuk ke dalam hubungan yang benar dengan
Dia melalui Yesus Kristus, berarti menyerahkan diri karena iman kepada
Pribadi-Nya dan karya-Nya seperti yang diungkapkan dalam kematian-Nya di
salib dan kebangkitan-Nya. "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus." (
Jika orang itu Kristen yang menyatakan keprihatinannya tentang kelemahan imannya, atau keinginannya untuk memiliki iman lebih kuat:
Mengapa anda menginginkan iman lebih? Apa yang anda inginkan dari iman anda?
Mungkin dia kurang pasti tentang hubungannya dengan Kristus. Bila
demikian, jelaskan "Kepastian Keselamatan" di , sambil
menegaskan
"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai
sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus."
(
"Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus
berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk
membuktikan kemurnian imanmu - yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada
emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu
memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus
Kristus menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun
kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya Dia, sekalipun kamu sekarang tidak
melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak
terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan
jiwamu." (
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar
biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat
ini ke sana -- , maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil
bagimu." (
Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!" (
Iri, cemburu dan keserakahan adalah kejahatan-kejahatan yang saling berkaitan. Ketidakpuasan akan posisi dan milik kita, sering menyatakan adanya sikap mementingkan diri sendiri yang membuat orang tidak memiliki tenggang rasa, sakit hati dan bahkan menaruh dendam terhadap saingan (sekedar dugaan atau kenyataan) tertentu. Kita bisa serakah keberhasilan, menginginkan kepribadian, harta milik, penampilan atau posisi orang lain. Lalu, untuk menutupi ego kita yang tertekan, kita bersikap tidak ramah dan merugikan sambil menenggelamkan diri dalam kasihan diri, marah, kepahitan dan kemuraman.
Kain iri, karena persembahan Habel diterima Allah, sedangkan dia tidak.
Dia menjadi cemburu, menginginkan apa yang untuknya telah ditolak. Marah,
kepahitan, depresi dan pembunuhan mengikutinya. "Sebab di mana ada iri
hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam
perbuatan jahat." (
Iri dan ambisi karena cemburu pada Lucifer, mendorong dia memberontak
melawan Allah. "Aku hendak ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku
mengatasi bintang-bintang Allah, . . . hendak menyamai Yang Mahatinggi!"
(
"Kita tidak dapat menjadi pribadi yang berkembang penuh sambil menanamkan iri dalam hati. DalamSelesaiAmsal 14:30 dikatakan, 'Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.' Iri bukan senjata pertahanan: ia adalah alat penyerang yang digunakan dalam dadakan rohani. Ia melukai demi untuk melukai."
Rasul Paulus memberi penangkal mujarab bagi dosa iri, cemburu dan
keserakahan. "Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan.
Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan
rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik
dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat
kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."
(
"Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah
perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah
mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun
akan menyatakan diri dengan Dia dalam kemuliaan." (
"Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang."
(
"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang
ada padamu. Karena Allah telah berfirman: 'Aku sekali-kali tidak akan
membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.'"
(
"Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam
kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari
pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang,
tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya
menjelang hari Tuhan yang mendekat." (
Judi dapat dilakukan dalam berbagai cara. Cara-cara tertentu bisa nampak tak salah, bahkan sebagian keuntungannya kadang-kadang dipakai untuk tujuan baik. Namun demikian, Firman Allah menyatakan bahwa segala bentuk judi bertentangan dengan kehendak-Nya bagi seorang Kristen.
Pertama, judi dan taruhan adalah iman kepada nasib dan untung-untungan dan bukan pada pemeliharaan Allah. Kedua, seseorang yang berjudi mendapatkan keuntungan di atas kerugian orang lain. Jadi ia bertetangga dengan keserakahan dan pencurian. Ketiga, judi merangsang ketamakan. Ia mementingkan keinginan mendapat, lebih dari keinginan memberi, kepentingan diri, lebih dari pengorbanan diri, dan mengikis serat-serat moral suatu masyarakat.
Alkitab menunjuk tiga cara untuk mendapat keuntungan materi. Pertama,
kerja. "Jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan."
(
"Mengapa judi memiliki daya tarik, dapat dimengerti. Ada rangsangan kuat untuk mendapat sesuatu tanpa perjuangan. Jelas, justru disinilah letak kedosaannya. Judi dalam segala bentuk akhirnya adalah pencurian yang dibolehkan. Kartu-kartu dikocok, kupon-kupon tebakan diisi, dadu berputar, kemudian seseorang mengantongi milik orang lain. Alkitab berkata, "dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu." (SelesaiKej 3:19 ). Bukan "dengan menebak angka atau bermain kartu dan dadu, engkau akan memperoleh makananmu." Memang dalam kebanyakan judi kecil-kecilan tidak akan terjadi kerugian besar, tetapi prinsipnya tetap sama dengan judi besar. Yang lain, hanya jumlah uangnya."
Pengalaman seorang penjudi, sama dengan seorang pemabuk. Dia berkhayal seolah-olah dialah pengendali hidupnya, padahal sebenarnya dia sudah tak terkendali. Dia tidak merasa bermasalah, walaupun keluarganya berantakan. Akhirnya dia dikejar oleh timbunan hutang, bahkan sampai mencuri untuk menutupi kekalahannya.
Si penjudi mungkin berjanji untuk berhenti, tetapi jarang terlaksana kecuali terjadi suatu bencana yang memaksa dia berhadapan dengan kenyataan. Untuk sebagian besar orang, perjumpaan dengan Yesus Kristus merupakan satu-satunya jalan keluar dari kecanduan itu. Kemenangan dan kesembuhan sempurna, biasanya harus melalui proses. Banyak masalah emosi yang sama dengan yang dialami pemabuk, juga dialami penjudi. Sebab-sebab dasarnya harus diurus dalam terang Firman Allah.
Latar BelakangJikalau dia bertanya tentang undian, sayembara, kupon berhadiah, dan lain sebagainya, atau ingin membenarkan hal-hal tadi karena kadang-kadang dilakukan juga di sementara gereja, tunjukkan bahasan di Latar Belakang.
"Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan
sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah."
(
"Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala
sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh
suatu apapun." (
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,
supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang
kudus, dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati."
(
"Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Karena itu
matikanlah segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa
nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan
berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah atas orang durhaka."
(
"Jangan mencuri. Jangan mengingini rumah sesamamu; . . . jangan mengingini
. . . apapun yang dipunyai sesamamu." (
Sebelum Injil Yesus Kristus menyinari panggung sejarah manusia, "kasih" kebanyakan dimengerti dalam arti kepentingan diri sendiri. Mengasihi yang tidak layak dikasihi, adalah sesuatu yang tak masuk akal. Allah yang penuh kasih datang mencari manusia berdosa, adalah sesuatu yang tak terpikirkan dalam dunia bukan Kristen.
Para penulis Perjanjian Baru harus menciptakan suatu istilah baru untuk
kasih, yaitu agape, untuk mengungkapkan tentang diri-Nya dalam Kristus
dan bagaimana Dia ingin kita bersikap kepada sesama kita. "Demikianlah
kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya
untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk
saudara-saudara kita." (
Ikatan kasih baru ini dinyatakan di Golgota. Orang-orang tebusan, sejak
itu, menghampiri Allah dan sesamanya dalam suatu dimensi yang tak pernah
dikenal dan dialami sebelumnya.Agape kini harus menjadi "jalan yang
lebih utama". (
Namun demikian, bersama dengan berlalunya waktu, pudar pula dorongan
sejati agape. Gereja masa kini berkewajiban untuk menemukan ulang makna
kasih. Agape bukan sekedar perasaan. Kasih yang "tertidur" adalah kasih
yang tak berkekuatan. Ia menjadi dinamis hanya bila secara aktif ia
mengasihi Allah seperti Allah mengasihi kita; dinamis hanya jika ia
menggelora tak tertahankan, mengasihi saudara-saudara seiman, sesama
manusia kita, dunia yang untuknya Kristus sudah mati. (Lihat
Seperti pada Allah, pada manusia pun kasih berkata: "Aku menghormati engkau. Aku memperhatikan engkau. Aku bertanggung jawab atasmu."
Aku menghormati engkau:Aku memperlakukanmu sebagaimana adamu, suatu pribadi yang unik -- Seperti setiap kita memiliki keunikan masing-masing. Aku menerimamu sebagaimana adamu dan mempersilakan kau berkembang seperti kehendak Allah untukmu. Aku tak akan memperalatmu untuk keuntunganku sendiri. Aku akan berusaha mengenalmu sedapat mungkin, sebab aku tahu bahwa komunikasi dan pengenalan yang semakin dalam akan menumbuhkan pula rasa hormatku padamu.
Aku memperhatikan engkau:Apa yang terjadi padamu, penting bagiku. Aku menaruh perhatian tentang diri dan pertumbuhanmu. Aku ingin mendukung apa yang kau minati, bahkan jika itu berarti mengorbankan minatku sendiri.
Aku bertanggung jawab atasmu:Responku terhadapmu tak lahir sebagai kewajiban yang membebaniku, tetapi
sebagai suatu kesukaan. Kebutuhan-kebutuhan rohanimu mendorongku
mendoakanmu. Aku ingin melindungimu, tetapi tanpa bertindak berlebihan.
Aku akan mengoreksimu dalam kasih, tetapi aku tidak akan mencari-cari
kesalahan. Aku tidak akan senang atas kelemahan dan kegagalanmu dan aku
tak akan mengingat-ingatnya pula. Dengan anugerah Allah, aku akan sabar
dan tak akan mengecewakanmu. (Lihat
Kita mengenal kasih Allah hanya karena kita menjawab kasih-Nya dalam Kristus. Saat terpenting dalam hidup seseorang ialah keputusan untuk menerima kasih tanpa syarat ini, yang melaluinya kita belajar mengasihi Dia dan meneruskannya kepada sesama kita.
"... Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di
tengah-tengah kita yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal
ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita
yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah telah mengasihi kita . . . "
(
Jika orang yang anda layani belum pernah mengalami kasih Allah,
jelaskan "Damai dengan Allah", .
Tekankan
Kasih agape adalah motivasi terbesar yang melibatkan seseorang dalam penginjilan dan missi Kita menyaksikan kasih-Nya kepada dunia yang terhilang
."Buah Roh ialah kasih. Aku tidak dapat mengasihi dengan kekuatanku sendiri, aku tidak memiliki sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri karena diriku sendiri. Tak seorangpun memiliki kemampuan mengasihi sesungguh-sungguhnya . . . kecuali dia datang kepada Kristus. Sampai Roh Kudus mengendalikan hidupnya, dia tidak mampu mengasihi."Selesai
Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia
tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan
segala sesuatu, sabar menampung segala sesuatu."
(
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
(
"Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar
yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama
dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita
-- oleh kasih karunia kamu diselamatkan." (
"Lihatlah betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita,
sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak
Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal
Allah." (
"Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling
mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam
kita." (
"Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah
yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling
mendahului dalam memberi hormat." (
"Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan
nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (
Salah satu kata terindah dalam perbendaharaan kata manusia, ialah
keampunan. Betapa banyak sakit hati dan kesusahan dapat kita elakkan, jika
kita belajar arti kata tersebut. Pemazmur mengungkapkan sebagian perasaan
yang dialaminya sendiri sesudah dia meminta Allah demikian: "Bersihkanlah
aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!"
(
"Keampunan Allah bukan sekedar ucapan sambil lalu; ia merupakan penghapusan total seluruh kekotoran kita di masa lalu, masa kini dan masa akan datang. Satu-satunya sebab mengapa dosa-dosa kita dapat dihapus, ialah karena di Salib, Yesus Kristus sudah membayar penuh hukuman atas dosa kita. (Tetapi) hanya jika kita bertelut di bawah kaki Salib, dalam kehancuran hati, pengakuan dan pertobatan, kita dapat memperoleh keampunan."Selesai
Aspek penyucian lainnya ialah Allah melupakan dosa kita ketika Dia
mengampuni. "Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan
mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka." (
Kita perlu memikirkan tiga hal: keampunan dari Allah, mengampuni orang yang bersalah pada kita, dan mengampuni diri sendiri dengan menanggalkan masa lalu kita di belakang kita.
Untuk yang Bukan Kristen:CATATAN: Jika dia memaksakan pendapatnya bahwa dia tidak dapat diampuni, karena sudah melakukan dosa tak berampun, lihatlah pembahasan tentang hal tersebut.
Jika sudah melakukan hal tadi namun kecemasannya masih berlangsung,
tunjukkan bahwa dia tidak beriman. Jika Allah telah mengampuni dia
karena pengakuannya (
Ceritakan kesaksian Daud di
Mungkin sikapnya itu bercampur dengan kerendahan hati yang palsu.
Penghukuman diri sering membuat orang merasa lebih baik, sedang
sementara yang lainnya senang mengorek-ngorek masa lalu. Beginilah
semangat ahli Taurat dan orang Farisi: "Demikian jugalah kamu, . . .
tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh
kemunafikan dan kedurjanaan." (
"Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."
(
"Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku
sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu." (
"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
(
Ada yang mengatakan bahwa manusia adalah makhluk berkebiasaan. Banyak tindakan kita yang menjadi otomatis: kadang-kadang kita tidak sadar bahwa kita melakukan sesuatu atau melakukannya dengan cara tertentu.
Ruang lingkup "Kebiasaan-kebiasaan Buruk" sedemikian luas, meliputi segala kelakuan jelek yang menghalangi pertumbuhan Kristen kita atau yang mengganggu orang lain. Di dalamnya termasuk dosa-dosa sikap batin seperti iri, cemburu, dendam, gosip, dusta, mengkritik orang, pementingan diri, tidak sabar, pertengkaran, mengulur-ulur waktu, dan sebagainya. Atau, bisa juga kebiasaan-kebiasaan yang berhubungan dengan keinginan yang tak terkendali: makan, minum, belanja, membaca, melihat gambar porno, kerja berlebihan, berkhayal, pikiran jahat, masturbasi, menyumpah, dan lain sebagainya.
Masalah kebiasaan buruk berkaitan erat dengan perintah Firman Tuhan agar
orang Kristen "hidup dalam hidup yang baru" (
Tak seorangpun dari kita yang tak mungkin lagi berubah. Pekerjaan Injil,
khususnya adalah merubah (
"Kekuatan yang memberi kita kemenangan, terus-menerus kita timba dari Kristus... Orang Kristen kini memiliki sumber-sumber yang memungkinkannya hidup mengatasi dunia. Alkitab mengajarkan bahwa orang yang lahir dari Allah tidak lagi berbuat dosa."Selesai
Kemungkinan berubah, terbuka bagi setiap orang, tanpa pandang usia atau
keterbatasan-keterbatasan lainnya. "Segala perkara dapat kutanggung di
dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (
Mungkin kita anggap bahwa orang yang mencari kelepasan dari kebiasaan-kebiasaan buruk adalah orang Kristen. Tetapi janganlah terima anggapan itu tanpa periksa. Apakah dia yakin bahwa dia memiliki hubungan yang erat dengan Kristus, yang akan memberinya kuasa perubahan yang Allah janjikan? Jelaskan "Damai dengan Allah", .
Perlu ditemukan, wilayah hidup mana memerlukan perubahan. Hal itu perlu
dihadapi secara realistik, sebab kebiasaan sulit dirubah. Mengharap
saja tidak berguna. Menggunakan slogan-slogan rohani pun sia-sia. Kita
harus berusaha. Hal yang sama ini pula yang membuat Paulus berteriak:
"Aku manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut
ini?" (
Pada waktu yang sama, bantu dia membuat suatu perjanjian dengan Allah,
untuk berusaha sampai menang. Suatu keputusan yang jelas akan membantu
terjadinya perubahan. Ambillah sikap; jadilah pemenang. (Lihat
Rasul Paulus bicara tentang "tanggalkan" dan "kenakan". "Kamu,
berhubung dengan hidup kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia
lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya
kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru,
yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan
kekudusan yang sesungguhnya." (
Menghafalkan Firman Tuhan dapat pula membantu pelaksanaan prinsip
"tanggalkan dan kenakan" ini. Untuk orang Kristen yang punya
kecenderungan menyumpah atau berbicara kasar, ayat berikut dapat
menolong: "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi
pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya
mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia." (
Tekankan padanya bahwa untuk setiap kebiasaan buruk yang telah dipatahkan, harus ada kebiasaan baru sebagai pengganti!
Sambil kita membagi diri, pengalaman dan hasil-hasil penelaahan Alkitab serta kemenangan-kemenangan pribadi kita; kerohanian kitapun akan dikuatkan.
"Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari
daripadamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu."
(
"Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap
Engkau." (
"Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa,
tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Sebab itu hendaklah dosa
jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi
menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota
tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi
serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang yang dahulu mati,
tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada
Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. Sebab kamu tidak akan
dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat,
tetapi di bawah kasih karunia." (
"Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang,
oleh Dia yang telah mengasihi kita." (
"Kata-Nya kepada mereka semua: 'Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia
harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.'"
(
"Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun
pekerjaan menurut kerelaan-Nya . . . supaya kamu tiada beraib dan tiada
bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah
angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya
di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia." (
Menduniawi atau berpikiran duniawi, adalah membaktikan diri atau mengasyikkan diri dengan perhatian-perhatian duniawi yang bertentangan dengan kepentingan-kepentingan rohani.
Kristen duniawi tidak perduli pada "segala sesuatu yang berguna untuk
hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita
oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib." (
Dia bersikap setengah hati terhadap hal-hal yang berhubungan dengan
kerajaan Allah; karena itu amat mudah dia terjerat oleh pencobaan atau
bidat yang menyerangnya. Bibirnya dihias oleh pengakuan-pengakuan doktrin,
namun isinya tidak lagi dihayatinya. "Jauhilah mereka itu," nasihat Paulus
(
Di pihak lain, Kristen yang bersikap rohani, ialah mereka yang mencari
dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya (
Walaupun jauh dari sempurna -- bahkan cukup sering mengalami kelemahan dan
keraguan -- dia selalu mencari dan mengalami pembaharuan berulang-ulang di
kaki salib Yesus (
Dia sadar bahwa bersikap rohani menghasilkan "hidup dan damai sejahtera."
(
"Alkitab mengajarkan bahwa kita harus hidup dalam dunia ini, tetapi tidak ambil bagian dalam kejahatan-kejahatan dunia. Kita harus terpisah dari dunia kejahatan. Bila aku menghadapi hal-hal dunia ini, aku bertanya: 'Apakah ia melanggar prinsip Alkitab? Apakah ia merusak gairah hidup Kristenku? Dapatkah aku meminta berkat Tuhan atasnya? Akan jadi batu sandungankah ia, bagi orang lain? Inginkah aku ditemukan sedang membaca atau melihat hal itu, ketika Kristus datang kedua kali?' Keduniawian tidak menimpa kita secara mendadak dan menghanyutkan kita, seperti air bah. Tetapi cara kerjanya akan seperti tetes-tetes air yang secara perlahan-lahan tetapi pasti melubangi batu yang ditetesinya. Dunia dengan segala kekuatan dan rayuannya, terus menekan kita tiap-tiap hari. Kebanyakan kita akan takluk kepadanya, jika Roh Kudus tidak hidup di dalam kita, menopang dan memelihara kita."Selesai
Jelaskan "Mencari Keampunan dan Pemulihan" di 17753, tekankan
"Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah
perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi, dan segala sesuatu
yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu
dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa
kita." (
"Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau
orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan
mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari
dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang
melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya." (
"Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap
rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena
pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya.
Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya
sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia bukan dengan
kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan
kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah
anugerahkan berdasarkan kepercayaan. Yang kukehendaki ialah mengenal Dia
dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku
menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh
kebangkitan dari antara orang mati." (
"Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu
tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja
seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku
tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan
maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. Lakukanlah segala sesuatu dengan
tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib
dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di
tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga
kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil
berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari
Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma
bersusah-susah." (
"Bersukacitalah dalam pengharapan . . . Hendaklah kamu sehati sepikir
dalam hidupmu bersama . . . lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam
perdamaian dengan semua orang! . . . Janganlah kamu kalah terhadap
kejahatan, tetapi kalahkan kejahatan dengan kebaikan!"
(
"Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan
yang berguna untuk saling membangun. Baiklah engkau jangan makan daging
atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk
saudaramu." (
Allah memiliki kehendak khusus untuk hidup setiap orang percaya. Mengetahui dan melakukan kehendak-Nya untuk kita, harus merupakan tujuan hidup kita yang terutama, apapun resikonya.
Untuk dapat mengetahui kehendak Allah bagi hidup kita, kita harus lebih
dahulu mengenal Allah sendiri. Kita tidak mungkin mengenal siapa kita,
sebelum lebih dahulu tahu milik siapa kita. Kita belajar makin mengenal
Dia sambil kita menaklukkan diri kita kepada wibawa-Nya (KeTuhanan-Nya),
taat pada Firman-Nya dan dipimpin oleh Roh Kudus. Sebanding dengan tingkat
pengenalan kita akan Dia dan penaklukkan diri kita kepada-Nya, kita akan
mengalami kesukaan hidup berjalan dalam kehendak-Nya. "Percayalah kepada
Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan
jalanmu." (
"Mengetahui kehendak Allah adalah hikmat yang tertinggi. Hidup di dalam pusat kehendak Allah akan memastikan ketulusan pelayanan kita kepada Allah. Anda akan banyak mengalami banyak kesulitan bila berada di luar kehendak-Nya: tetapi hati anda akan penuh sejahtera walaupun berkekurangan asal anda ada dalam kehendak Allah. Anda tenang sejahtera, walaupun ada di dalam kesulitan atau aniaya, selama anda ada dalam kehendak Allah. Alkitab menyatakan bahwa Allah memiliki rencana untuk setiap-kita dan akan memimpin kita menggenapi rencana tersebut, asal kita tetap bersekutu dengan Dia."Selesai
Salut dia karena memiliki kerinduan untuk mencari yang tertinggi dan terbaik dari Allah untuk hidupnya. Jelaskan bahwa hanya anak Tuhan yang dapat mengetahui kehendak khusus-Nya untuk hidup mereka.
Kadang-kadang ada juga orang yang belum Kristen yang mengutarakan keinginan untuk mengetahui kehendak Allah tentang suatu langkah keputusan penting tertentu. Katakan padanya bahwa langkah pertama untuk mengetahui kehendak Allah ialah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Jelaskan "Damai dengan Allah", .
Untuk orang Kristen yang mencari kehendak Allah, jelaskan beberapa prinsip untuk mengetahui kehendak Allah.Tekankan bahwa meluruskan jalan Tuhan terjadi melalui pengakuan
(
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan
permohonan dengan ucapan syukur." (
Sekarangkah waktunya untuk maju, atau berhenti dengan iman? Haruskah ia
bertindak sesuai dengan petunjuk yang Allah berikan melalui prinsip dan
petunjuk di atas? "Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah
kepadanya, dan Ia akan bertindak." (
"Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku."
(
"Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan
sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya, mendengarkan
lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada
lemak-lemak domba-domba jantan." (
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Jika
seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi
dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia."
(
"Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar
saja sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri."
(
"Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, ... Serahkanlah hidupmu
kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak."
(
"Sebab Tuhan adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan;
Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela."
(
Kita perlu peka akan trauma yang dihadapi seseorang yang kehilangan pekerjaannya, gagal mencari yang baru, bon-bon hutangnya menumpuk dan surat-surat gadainya sudah lewat waktu. Orang sedemikian kehilangan harga diri, mengalami kecut hati, frustrasi dan depresi. Dari beberapa penyelidikan diketahui adanya kaitan erat antara masalah pengangguran dengan akibat-akibat negatif berikut:
-- bertambahnya jumlah orang yang harus dirawat di rumah sakit jiwa;
-- bertambahnya jumlah orang bunuh diri;
-- bertambahnya tindak kekejaman sampai pada pembunuhan;
-- bertambahnya kejahatan dan pemenjaraan;
-- bertambahnya jumlah kematian karena serangan jantung, sakit liver dan penyakit-penyakit akibat stress lainnya;
-- bertambahnya kasus penyiksaan anak.Latar Belakang
"Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat
orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti."
(
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan
kepada-Ku. Allahku akan memenuhi segala keperluanku menurut kekayaan dan
kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan. Damai
sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan
pikiranmu dalam Kristus Yesus." (
Lebih dari 3.000 tahun yang lampau, seorang pemazmur Israel pergi ke Bait
Allah, sangat terganggu oleh kenyataan bahwa orang fasik memiliki hidup
yang berhasil, bebas dari masalah, sombong, bersikap masa bodoh dan
memiliki kuasa. Kalau begitu, untuk apa aku berusaha menjadi orang benar,
tanya Asaf. Apa perlunya aku memelihara hatiku murni? Rupanya percuma saja
semua itu, bila nyatanya mereka berhasil padahal aku tidak. Yang Asaf
pelajari di Bait Allah menyatakan bagaimana apa yang nampak di luar
seringkali menipu dan bahwa Allah menyediakan yang terbaik bagi mereka
yang setia kepada-Nya. Dia selalu ada di pihak orang yang dimiliki-Nya dan
merupakan kekuatan untuk masa kini dan bagian kemuliaan di masa depan. Si
fasik yang makmur sudah mendapat pahalanya sendiri, pada masa hidupnya
kini, tetapi mereka akan binasa dalam ketidaksetiaan mereka.
(Lihat
Sebagian orang Kristen bertanya-tanya tentang kemakmuran dan keberhasilan orang Bukan Kristen dalam hidup ini, sementara mereka sendiri bergumul untuk bertahan dengan yang sedikit.
Latar BelakangSesudah mendengarkan dengan sabar keluhan-keluhannya tentang masalah ini, nyatakan ketertarikan dan keprihatinan anda kepadanya. Masalah ini adalah salah satu yang sangat mengganggu umat Tuhan. Katakan bahwa anda senang membantunya sebisa mungkin dan berharap bahwa melaluinya dia dapat dikuatkan. Minta dia mempertimbangkan beberapa hal berikut:
"Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu, dan Engkaulah yang
berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan;
dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya."
(
"Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan
nyawanya?" (
"Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada
orang fasik. Karena tidak ada masa depan bagi penjahat, pelita orang fasik
akan padam." (
"Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan nantikanlah Dia; jangan marah karena
orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu
daya." (
"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun
seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah bergantung dari pada
kekayaannya itu." (
"Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini
juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kau sediakan,
untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang
mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan
Allah. Tetapi carilah kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga
kepadamu. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."
(
Alkitab mengandung banyak ayat yang berbicara tentang kematian. Dia adalah
musuh yang menakutkan: "Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut."
(
Yesus Kristus sudah merubah arti kematian. Alkitab lebih dari cukup menyokong pernyataan ini.
Pada saat kematian, roh orang Kristen beriman langsung masuk ke hadirat Tuhan. Kematian jasmani adalah sekedar peralihan dari hidup di bumi bersama Kristus ke hidup di surga bersama Kristus. Kematian tidak merubah kelangsungan hubungan tersebut; ia sekedar memperkayanya.
"Diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik."
(
Alkitab mengajarkan bahwa kelak mereka yang meninggal di dalam Kristus, akan dibangkitkan dan pada saat itu akan mendapat tubuh kebangkitan. Sekarang kita belum tahu, akan jadi seperti apa dan bagaimana, tubuh kebangkitan tersebut, kecuali bahwa ia akan bersifat rohani, kekal dan mulia.
"Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula
kita akan memakai rupa dari yang surgawi." (
"Kebangkitan yang menghancurluluhkan vonis kematian, menyediakan kemungkinan lain di luar cekaman dan kengerian maut dan membukakan pintu ke kehidupan baru."Selesai
Pada Kedatangan Tuhan Yesus kedua kelak, orang beriman yang telah mati
akan dibangkitkan dan disatukan dengan-Nya segera. "Sebab pada waktu tanda
diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah
berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati
dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup,
yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan
menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya
bersama-sama dengan Tuhan." (
Kita memiliki harapan melampaui kubur! "Jikalau kita hanya dalam hidup ini
saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang
paling malang dari segala manusia." (
Karena itu, seharusnya seorang Kristen bisa menghadapi maut secara
realistik namun penuh kemenangan. Walau tak dapat ditolak dan sering tak
terduga, ia tidak boleh membuat kita terlena. Kematian tidak boleh menjadi
sesuatu yang maha misterius, yang menciptakan takut dan ngeri; tetapi ia
harus menjadi saat ketika kita tidak lagi "melihat dalam cermin suatu
gambaran yang samar-samar." (
"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya,
sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku."
(
"Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah, percayalah juga
kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian,
tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah
menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke
tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada."
(
"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup
walaupun ia sudah mati." (
"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."
(
"Tetapi seperti ada tertulis: 'Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata,
dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di
dalam hati manusia, semua yang disediakan Allah untuk mereka yang
mengasihi Dia.' Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh,
sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi
dalam diri Allah." (
Kasus yang akan kita bahas ini menyangkut soal kegagalan moral atau rohani. Kasusnya bisa sangat berat, sampai seseorang kehilangan persekutuannya dengan Tuhan, menjadi dingin dan acuh terhadap kerohanian, atau bahkan sampai murtad.
Berikut adalah beberapa tahap kemunduran rohani:
Murtad: Seseorang menjadi murtad karena menolak kebenaran Allah yang dinyatakan di dalam Firman Tuhan dan dalam Putra-Nya, secara sengaja.
Dosa-dosa daging: Seseorang dihanyutkan oleh nafsunya sendiri dan terpikat untuk berdosa. Di antaranya pelanggaran susila, mabuk, membunuh, dan sebagainya.
Dosa-dosa roh: (Paling banyak terdapat pada orang Kristen). Pertama
adalah kesuaman rohani -- ketiadaan tanggung jawab di hadapan Allah dan
kepada gereja-Nya, yang membuat hidup dan pelayanannya menjadi tidak
bermanfaat dan tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Bisa juga dimasukkan ke
dalamnya, dosa berdusta, menipu, gosip, iri hati, pementingan diri
sendiri, cemburu, dan sebagainya. (lihat
"Jika anda seorang yang sungguh beriman pada Kristus, anda akan berada dalam peperangan. Nafsu-nafsu daging, daya tarik dan pengaruh dunia serta iblis, akan memerangi hidup Kristen anda. Daging akan menentang roh, dan roh akan melawan daging, dan pertentangan itu akan terus berlangsung. Hanya ketika anda menyerahkan diri penuh dan mempercayakan setiap bagian hidup anda kepada Kristus, baru anda akan mengalami damai sejahtera sempurna. Terlalu banyak orang yang ingin berpijak sebelah kaki atas dunia ini dan sebelah lagi atas kerajaan Allah, mencoba bersikap netral. Tetapi anda tidak akan mengalami kebahagiaan dengan sikap demikian. Nyatakan. bahwa anda milik Kristus."Selesai Latar Belakang
Pembimbing harus mendorong orang yang dilayaninya untuk mengalami pertobatan sejati, pengakuan dan pemulihan, agar dia mengalami pembaruan kasih kepada Kristus, Firman-Nya dan pelayanan-Nya.
Untuk mencapai sasaran ini, coba temukan bagaimana dia kehilangan persekutuannya dengan Tuhan. Jika nampaknya dia kurang pasti tentang penyerahan dirinya dulu pada Kristus, ulangi lagi "Damai dengan Allah", . Jika dia bersedia menghadapi masalahnya, teruskan dengan hal-hal berikut:
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan." (
"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa
mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi." (
"Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah
dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah." (
"Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjenguk kepadaku dan
mendengar teriakku minta tolong. Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan,
dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan
langkahku, Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah
kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada
Tuhan." (
"Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan
mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka
Aku akan mendengar dari surga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan
negeri mereka." (
"Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan
rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan
mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan
limpah." (
"Oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar
di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang
kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan
dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia
melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam
seluruh kepenuhan Allah." (
"Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara
kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan
yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian
rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu."
(
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu." (
"Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya
bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala
sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?" (
"Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang,
oleh Dia yang telah mengasihi kita." (
Kepahitan hati adalah hasil dari kebencian yang mendalam, ditandai oleh sikap sinis dan sakit hati. Kebencian adalah ketidaksenangan, kejengkelan dan sakit hati sebagai reaksi karena merasa dihina atau disakiti, entah sungguh terjadi, atau sangkaan atau tak disengaja. Keduanya sering muncul bersama dan merupakan akibat rasa marah yang tak terselesaikan.
"Alkitab tidak melarang kita merasa tidak senang, namun memberi dua pembatas. Pertama, marah harus bebas dari kepahitan hati, dendam dan benci. Kedua, menguji diri tiap hari agar diri anda tidak dikuasai oleh rasa dengki. Sebuah pepatah Latin berkata: "Orang yang tidur menyimpan rasa marah, tidur dengan iblis." Tentu hidup kita banyak gangguan. Hal-hal itu dapat dimanfaatkan Iblis untuk membangkitkan nafsu jahat kita."Selesai
Berdasarkan pengalaman para pembimbing profesional, sebagian kasus yang dilayani ialah marah, pahit hati dan benci. Perasaan-perasaan terpendam memakan habis diri orang, sampai emosinya lumpuh dan tubuhnya sakit. Daya berfungsinya terganggu, kegunaannya merosot. Mereka sering sukar tidur, dan hubungan-hubungannya di dalam dan di luar keluarga, terkikis. Sebagian orang sedemikian dikuasai oleh keinginan membalas, sampai membunuh orang. Orang yang menyimpan endapan rasa marah tak terselesaikan, bukan orang yang sehat.
Kisah klasik tentang gejala balas dendam ini terdapat dalam kisah Kain dan
Habil (
Banyak kali orang akan mengungkapkan masalah ini, karena ingin memperoleh simpati dan dorongan untuk melampiaskan yang dirasakannya. Mereka akan menceritakan betapa mereka disalah mengerti, difitnah, diperlakukan salah, tanpa menyadari hakekat dosa di balik kelakuan mereka sendiri. Sementara kisah itu diungkapkannya dan anda menemukan adanya kepahitan dan kebencian, perlakukan itu sebagai dosa.
Firman Tuhan berkata, "Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu
marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari
mulutmu." (
Tidak perlu membuka masalah secara publik, tetapi Yesus berkata,
"pergilah berdamai dulu dengan saudaramu." (
"Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia
menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkan-Nya kepada
Dia, yang menghakimi dengan adil." (
"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan
mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu
juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
(
"Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang
yang menangis! Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama;
janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah
dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu
pandai! Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang
baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu,
hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Saudara-saudaraku yang
kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat
kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku.
Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan." (
"Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya
jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar
jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang
mencemarkan banyak orang." (
Kesabaran adalah suatu sifat hidup terpuji yang hanya sedikit orang,
termasuk orang Kristen, memilikinya. Menurut Firman Allah, hidup kita
harus ditandai oleh kesabaran, sebab ia merupakan unsur penting dalam
membangun kepribadian yang dewasa dan mantap, yang ingin Allah ciptaan
dalam diri umat-Nya. "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati... Ia tidak
pemarah." (
Kesabaran adalah kemampuan untuk menampung berbagai tegangan dan tekanan
hidup tanpa keluhan dan tidak merasa terganggu oleh berbagai rintangan,
penangguhan atau kegagalan. Allah mengizinkan terjadinya kesulitan,
gangguan, pencobaan dan bahkan penderitaan ke dalam hidup kita, dengan
maksud-maksud khusus; semuanya itu membantu pembentukan sikap dan
menumbuhkan kesabaran. Ketika Kristen bersangkutan menyadari bahwa
ujian-ujian tersebut mengakibatkan dampak pembentukan sikap yang
bermanfaat, pada saat itu mulailah tahapan pembentukan kesabaran dalam
dirinya. Dengan demikian, Allah Roh Kudus dimungkinkan untuk menghasilkan
buah kesabaran. "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran . . . " (
"Zaman kita kini adalah zaman ketidaksabaran yang menggila. Kita tergesa-gesa, padahal tak ada alasan untuk tergesa-gesa. Zaman serba cepat ini, telah melahirkan lebih banyak masalah dan kemerosotan moral melampaui seluruh generasi kita sebelumnya. Ketidaksabaran telah merusakkan syaraf-syaraf kita, menjadi benih bagi kehancuran rumah tangga, penyebab berbagai penyakit dan menyiapkan dunia kita untuk mengalami perang dunia."
" . . . bersabarlah terhadap semua orang. Perhatikanlah supaya
jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi
usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan
terhadap semua orang." (
"Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara
yang di atas . . . " (
"Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila
kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu
bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan
biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu
menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun."
(
"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak
memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan
tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak
menyimpan kesalahan orang lain." (
"Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak
ada hukum yang menentang hal-hal itu." (
". . . Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu,
bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan
tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan." (
"Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan
Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam
daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku
dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." (
"Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan!
Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia
sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga
harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah
dekat!" (
"Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan nantikanlah Dia; jangan marah karena
orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu
daya." (
Sambil anak-anak belajar tentang Yesus, hidup, kematian dan
kebangkitan-Nya, mereka belajar menyambut kasih Allah. Tuhan ingin supaya
mereka selamat, sebab Yesus berkata, "Biarkan anak-anak itu datang
kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti
itulah yang empunya Kerajaan Allah." (
"Memberi dirimu kepada Kristus merupakan perkara terpenting-yang dapat kau lakukan. Tindakan itu menjadi permulaan pengalaman yang baru dan indah . . . Dalam InjilYohanes 10:10 , kita membaca perkataan Yesus: 'Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.' Allah ingin kamu memiliki hidup yang berbahagia dan berguna."
Anda dapat menjelaskan jalan keselamatan sesederhana mungkin kepada si anak. Gunakan Alkitab, tetapi pastikan bahwa dia menangkap makna tiap bagian Firman Tuhan dalam membeberkan rencana-Nya. Jika anda menyimpulkan bahwa si anak mengerti, ajak dia berdoa untuk memohon Yesus mengampuninya dan datang ke dalam hatinya sebagai Juruselamatnya. Garis besar berikut mungkin berguna:
Dunia ini milik Allah. Dia membuatnya. Dia membuatmu juga. Dia ingin
kau bahagia dan memiliki damai. Dalam bagian permulaan Alkitab, kita
baca: "Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat
baik." (
Bukannya kita hidup menyukakan Allah, kita menyenangkan diri sendiri.
"Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil
jalannya sendiri." (
Ketika Yesus Kristus, Putra Allah, mati di Salib, Dia menanggung
hukuman dosa yang seharusnya menimpa kita. Melalui kematian-Nya,
kita dapat diampuni. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya, tidak binasa, melainkan beroleh hidup
yang kekal." (
Jika kau ingin memohon Allah mengampuni dosa-dosamu, dan kau menerima
Yesus sebagai Juruselamatmu, kamu akan menjadi anggota keluarga Allah.
"Tetapi semua orang yang menerima-Nya, diberi-Nya kuasa supaya menjadi
anak-anak Allah." (
"Oh Tuhan, Engkau telah berkata bahwa aku berdosa dan perlu diampuni. Aku menyesal sudah menyenangkan diri sendiri dan bukan menyenangkan Kau. Aku terima Yesus sekarang juga, sebagai Juruselamat dan Tuhanku. Amin."
"Lihat, aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang
mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan
Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku."
(
"Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita
sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa
kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala
dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
(
"Sebab barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan ."
(
Konsep Alkitab tentang kesembuhan lebih luas dari sekedar kelepasan dari
rangkaian gejala sakit jasmani. Sehat berarti juga seimbang dan utuh,
jasmani dan rohani. Berarti, "sehat", "utuh", "dewasa", "suci" dan
"selamat" adalah istilah-istilah yang sangat berhubungan erat. Ketika
Tuhan Yesus menanyakan kepada si lumpuh di
Namun demikian, banyak pula penyakit yang bukan disebabkan oleh
penyalahgunaan kesehatan, penyia-nyiaan tenaga atau masalah emosional.
Banyak orang yang memang sakit! Tentang orang yang buta dari lahirnya,
Yesus berkata, "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena
pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia."
(
Kami kemukakan hal-hal di atas untuk menegaskan, bahwa kesembuhan dapat dilihat dari tiga aspek berikut:
Allah menyembuhkan melalui kelahiran baru:Ketika seseorang menjadi "ciptaan baru" dalam Kristus (
Banyak orang Kristen yang hidupnya sengsara, lemah dan sakit-sakitan
karena ketidaktaatan dan dosa yang tidak diakui. Orang-orang sedemikian
akan dapat pulih kembali, jika mereka menyelesaikan dosa mereka.
Pemazmur berkata: "Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan
segala penyakitmu. Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang
memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat." (
Banyak contoh dikemukakan Alkitab. Bukti-bukti masa kini pun ada. Namun
demikian, Allah tidak menyembuhkan semua mereka yang memohon pada-Nya atau
yang berdoa bagi orang lain. "Allah tidak membedakan orang."
(
Tetapi semuanya ini tidak perlu membuat kita takut berdoa, baik untuk
orang sakit maupun apa saja. Allah akan menjawab doa-doa kita dalam
cara-cara yang akan membuat kita takjub. "Tetaplah berdoa"
(
Dorong dia untuk bersekutu dengan Kristus, selalu berusaha
mempermuliakan Dia (
"Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau
ada di antara kamu seorang yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua
jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam
nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit
itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka
dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu
dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila
dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya ." (
"Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab
orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan
kian kemari oleh angin."
(
"Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau
mendengar."
(
"Dan supaya aku (Paulus) jangan meninggikan diri karena
penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di
dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya
aku jangan meninggikan diri. Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru
kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab
Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam
kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku
bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku."
(
"Dan lagi Aku berkata kepadamu Jika dua orang dari padamu di dunia ini
sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh
Bapa-Ku yang di surga." (
Setiap orang Kristen bertanggung jawab untuk menemukan kehendak Allah
untuk hidupnya dan melakukannya. Seringkali lebih mudah kita melakukan
sesuatu yang bukan kehendak Allah, menyebabkan kegiatan kita menyimpang
dari yang hakiki dan diganti dengan hingar-bingar tanpa nilai. Tetapi
lebih baik mentaati Tuhan dari pada memberikan persembahan (lihat
"Hanya dengan menjalani hidup penuh ketaatan terhadap suara Roh, dengan tiap-tiap hari menyangkal diri, menyerahkan diri penuh kepada Kristus dan memelihara persekutuan tetap dengan-Nya, kita dimungkinkan untuk hidup kudus dan berpengaruh dalam dunia yang tak kenal Allah ini."
Langkah pertama menuju ketaatan ialah memutuskan untuk taat kepada Allah.
Yosua berkata: "Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah
kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia . . . Aku dan seisi rumahku, kami
akan beribadah kepada Tuhan!" (
Langkah kedua ialah disiplin, sebab ketaatan selalu berkembang. Ketaatan
menyebabkan pertumbuhan, sambil kita bertindak sesuai dengan pengertian
yang kita terima. Ketaatan adalah suatu proses belajar. Yesus "telah
belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya." (
Dengan kita mendewasa dalam Kristus dan dalam pengetahuan akan Firman-Nya,
Allah menuntut dari kita ketaatan yang makin mendalam. Begitu kita
mengerti suatu tuntutan baru dari Allah, kita harus segera menanggapinya
dan berkeras demikian, hingga Dia membeberkan kehendak-Nya lebih dalam
untuk kehidupan kita. Dia ingin agar kita "menawan segala pikiran dan
menaklukkannya kepada Kristus." (
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi
Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku
pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
(
"Tetapi barangsiapa menuruti Firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah
sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam
Dia." (
"Tetapi jawab Samuel: "Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan
korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan?
Sesungguhnya mendengarkan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan."
(
"Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk:
berkat, apabila kamu mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang
kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan kutuk, jika kamu tidak
mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu dan menyimpang dari jalan yang
kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti Allah lain yang
tidak kamu kenal." (
"Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan
apa yang Aku katakan?" (
Pengertian dan kemampuan menangani keuangan secara tepat, harus menjadi prioritas utama setiap orang. Banyak ketegangan, keretakan keluarga, perselisihan dan frustrasi disebabkan, langsung atau tidak langsung, oleh uang. Seringkali suami istri bercerai karena ketidaksetujuan dalam soal keuangan. Keluarga Kristen tidak luput. Jika suatu keluarga tidak dapat membayar bon-bon hutangnya, atau dibebani oleh masalah-masalah lain berkaitan dengan keuangan, ia menjadi suatu kesaksian yang buruk. Sedikit sekali gereja yang membina warganya soal pertanggungan jawab keuangan.
Sebab-sebab utama Masalah Keuangan:Rumah | 30% | Rekreasi dan liburan | 5% |
Makanan | 14% | Pakaian | 5% |
Transport | 13% | Kesehatan | 5% |
Asuransi | 4% | Tabungan | 5% |
Hutang | 5% | Macam-macam | 4% |
Perpuluhan | 10% |
"Bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan." (
"Kamu bukan milik kamu sendiri. Sebab kamu telah dibeli dan harganya
telah lunas dibayar!" (
"... persembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup yang kudus dan
yang berkenan kepada Allah . . . Janganlah kamu menjadi serupa dengan
dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu
dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna." (
"Walaupun sebenarnya seluruh uang kita adalah milik Allah, Alkitab mengajarkan kita untuk sedikitnya memberikan sepersepuluhnya sebagai ungkapan syukur kita kepada Allah . . . Anda tidak bisa membalik prinsip Alkitab. Alkitab menjanjikan berkat materi dan rohani bagi mereka yang memberi persembahan kepada Allah. Anda tidak mungkin memberi lebih dari yang Allah buat. Cobalah dan buktikan sendiri."
Sikap salah tentang uang?
Cara hidup melampaui batas kemampuan?
Kebiasaan berhutang atau mengkredit?
Gaya hidup enak?
Kurang membuat anggaran atau rencana matang?
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu
akan ditambahkan kepadamu." (
"Sebab punya-Kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung.
Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah dan bayarlah nazarmu
kepada Yang Mahatinggi!" (
"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan
kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (
"Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan
doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya; Dan
jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka
kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah
kita minta kepada-Nya." (
"Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu
berkata: 'Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?' Mengenai
persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! Kamu telah kena kutuk,
tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! Bawalah seluruh
persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada
persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam,
apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan
berkat kepadamu sampai berkelimpahan." (
Keyakinan keselamatan ialah kesadaran diri seseorang, bahwa dia milik Kristus dan bahwa dia memiliki keyakinan penuh di dalam Dia.
Banyak orang Kristen kurang yakin. Karena hubungannya dengan Tuhan tidak menentu, mereka tidak mengalami kesukaan dari Tuhan Satu-satunya yang mereka yakini ialah bahwa mereka ragu. Ketidakpastian bisa berasal dari beberapa hal berikut:
Seseorang yang belum mengalami hal ini tidak mungkin memiliki
keyakinan tentang hidup kekal. Keselamatan tidak didasarkan atas
usaha kita, tetapi atas relasi kita dengan Yesus Kristus. Kristen
yang yakin dapat berkata, "karena aku tahu kepada siapa aku percaya
dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah
dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan." (
Hubungan kekal kita dengan Tuhan tidak dapat didasarkan atas keadaan
emosi. Kita harus bertumpu pada fakta-fakta Firman Tuhan. Kita harus
mempercayakan diri pada karya sempurna Kristus di Salib. Sesudah
percaya Dia sedemikian, kita harus mengembangkan hubungan tadi sambil
meyakini bahwa "Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu,
akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus."
(
Kristen yang tidak memupuk hidup Kristennya dengan Firman, doa,
persekutuan dan kesaksian, akan kering, dan membuka diri pada
ketidakpastian dari keraguan. Nasihat Alkitab, "bertumbuhlah dalam
kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita,
Yesus Kristus" (
Jika dia tidak jelas apakah dia sudah mempercayai Yesus sebagai Tuhan
dan Juruselamatnya atau belum, disebabkan oleh ketidakjelasan tentang
arti pertobatan, atau karena bergantung pada kemampuannya sendiri;
jelaskanlah "Damai dengan Allah",. Tegaskan bahwa
keselamatan adalah persekutuan dengan Kristus melalui kelahiran baru
(
Jelaskan "Pemulihan" .
Tekankan
Jika ketidakpastian dan keraguannya disebabkan oleh kemacetan pertumbuhan rohaninya tunjukkan bahwa jika kita tidak bertumbuh kita mati. Jelaskan "Pemulihan" .
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan
percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan
tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam
hidup." (
"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi
anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya."
(
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil
usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada
orang yang memegahkan diri." (
"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama
sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (
"Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat,
maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan
datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun
sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah,
yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (
" . . . tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya
bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku
hingga pada hari Tuhan." (
"Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang
baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari
Kristus Yesus." (
"Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama
Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal." (
"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita,
supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (
" . . . kamu dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu
menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman
akhir." (
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan." (
"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa
mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi." (
"Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjenguk kepadaku dan
mendengar teriakku minta tolong. Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan,
dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan
langkahku, Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah
kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada
Tuhan." (
Kemarahan adalah suatu emosi, suatu reaksi tak disengaja terhadap suatu situasi atau kejadian yang tidak menyenangkan. Selama kemarahan terbatas pada emosi yang muncul! tak disengaja ini, ia bisa dianggap reaksi wajar. Baru ketika kita menanggapinya secara salah, ketika kita tak dapat lagi mengekang diri (melampiaskan kemarahan) atau ketika kita memendamnya sampai timbul kepahitan, dendam dan permusuhan -- kita masuk dalam bahaya. Di sinilah Alkitab menuntut pertanggungan jawab kita.
Dalam pendekatan kita terhadap masalah kemarahan, kita perlu ingat bahwa tidak semua kemarahan adalah salah. Bila Alkitab menyorotinya, ia menekankan pada beberapa bentuk emosi. Misahlya:
"Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya
meredakannya." (
"Alkitab tidak melarang kita untuk tidak senang, asal dibatasi oleh dua hal. Pertama, menjaga kemarahan kita bersih dari kepahitan, permusuhan dan kebencian. Kedua, setiap hari memeriksa diri, apakah kita sudah menangani perasaan-perasaan jelek kita. Pepatah Latin berkata: "Orang yang tidur membawa kemarahan, tidur dengan Iblis." Tentu saja, hidup akan penuh dengan gangguan. Hal-hal itu bisa dimanfaatkan Iblis untuk membangkitkan nafsu-nafsu jahat kita."
"Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara
kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang
akan yang lain . . . " (
Jelaskan pembahasan di Latar Belakang kepadanya, sambil menekankan pentingnya sikap-sikap Kristen yang benar, pengakuan tiap hari dan prinsip "tanggalkan dan kenakan." Minta dia mencatat pokok-pokok pemikiran yang kelak dapat ditelaahnya ulang.
"Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang
hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata dan juga
lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di
hadapan Allah." (
"Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang
pedas membangkitkan amarah." (
"Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan,
fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu." (
"Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya
meredakannya." (
"Kamu telah . . . menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang
nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamus berhubung dengan kehidupan kamu yang
lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya
kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru,
yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan
kekudusannya yang sesungguhnya." (
Seorang musuh menunjukkan permusuhan atau kebencian dan berusaha
menyakiti, didorong oleh sikap bermusuhan atau keinginan merusak. Tak
seorang pun dari kita bebas dari pengalaman tidak enak yang ditimbulkan
oleh kesalahan orang lain. Dalam situasi demikian, biasanya kita ingin
membalas setimpal. (
Tetapi Firman Tuhan selalu menganjurkan respon-respon berikut: "Hiduplah
dalam perdamaian dengan semua orang!" (
"Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."
(
"Kasihilah musuhmu."
"Berdoalah bagi mereka yang mengasihi kamu."
Ada beberapa sikap dan tindakan yang memperuncing permusuhan atau memperlebarjurang perbedaan:"Allah dapat dan ingin memberikan anda hati yang rela mengampuni, ketika anda menerima keampunan-Nya, melalui Yesus Kristus. Jika anda menerima Dia, anda akan menyadari betapa banyak Dia mengampuni, dan ini mendorong anda untuk rela mengampuni mereka yang bersalah pada anda. Dalam dunia, balas-membalas setimpal kesalahanlah yang dijadikan prinsip. Di antara orang Kristen, yang berlaku adalah kesediaan menanggung akibat yang ditimbulkan oleh kesalahan orang lain demi Kristus, dan mengampuni supaya orang lain boleh menemukan anugerah Allah atas orang-orang berdosa melalui kita."
Hubungan baru dengan Kristus, harus membawa sudut pandang baru dalam perasaan-perasaan kita tentang musuh.
"Jikalau Tuhan berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun
didamaikan-Nya dengan dia." (
"Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam
perdamaian dengan semua orang." (
"Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari
perdamaian dan berusaha mendapatkannya." (
"Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka
yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak
Bapamu yang di surga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan
orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang
tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah
upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? (
"Yesus berkata: 'Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa
yang mereka perbuat.'" (
Neraka bukanlah kerajaan Iblis, di mana Iblis akan memerintah para roh jahat beserta semua yang jahat. Tidak ada sedikit pun petunjuk Alkitab yang mengatakan bahwa neraka adalah semacam persekutuan antara mereka yang berdosa, di mana hidup masih berlangsung sama seperti di bumi. Lelucon sakit yang menganjurkan agar kita bersiap-siap untuk hidup di neraka, keluar dari ketidaktahuan tentang maksud dan sifat neraka.
Dalam bahasa asli Perjanjian Baru (Yunani), digunakan tiga istilah untuk neraka:
Tartaros,
hanya satu kali digunakan dalam Alkitab. "Sebab jikalau Allah
tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan
mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua
yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman."
(
Hades,
dijumpai sepuluh kali dalam Perjanjian Baru. (
Hades bukanlah nasib akhir dari mereka yang mati dengan menolakkan
Kristus, tetapi suatu tempat penyiksaan sampai mereka dibangkitkan untuk
menghadap arasy putih penghakiman Allah (lihat
Geena atau Gehena,
dua belas kali diterjemahkan sebagai neraka:
(
Geena menunjuk pada lembah Hinom, yang pernah dijadikan tempat
pengorbanan anak-anak kepada dewa Molokh (
Geena juga disebut sebagai lautan api. "Dan setiap orang yang tidak
ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke
dalam lautan api itu." (
"Entahlah siksa api neraka itu akan terjadi secara harafiah atau tidak, kehausan jiwa yang terhilang akan Air Hidup itu, akan lebih menyakitkan daripada api kemusnahan itu sendiri. Neraka, pada hakekatnya dan pada dasarnya adalah keadaan terbuang dari hadirat Allah, untuk mereka yang sengaja menolak Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka."
Nyatakan kepadanya bahwa Allah akan mengampuni dan menyelamatkan dia, jika dia menerima Yesus Kristus. Jelaskan "Damai dengan Allah", .
Dalam hal mereka yang belum mendengarkan Injil, percayalah Allah akan melakukan hal yang tepat! Dia pasti akan bertindak adil dan penuh kasih. Jika dalam pengadilan Kristus, orang beriman akan menerima pahala berbeda-beda, logis untuk menyimpulkan bahwa mereka yang belum mendengarkan Injil pun akan menghadapi perhitungan yang berbeda-beda.
"Yang Baru tersembunyi di dalam yang Lama; Yang Lama menjadi nyata di dalam yang Baru." Ungkapan tadi sangat menolong kita untuk mengerti hubungan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam Alkitab kita.
Nubuat adalah ucapan-ucapan yang membeberkan peristiwa-peristiwa yang akan
terjadi di masa depan. Kebanyakan nubuat Alkitab sudah digenapi. Sebagian
nubuat lainnya sedang digenapi bahkan pada masa kini. Petrus berkata,
"Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang disampaikan oleh
para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti
memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar
menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu. Yang
terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci
tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah
nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus
orang-orang berbicara atas nama Allah." (
Bukti paling meyakinkan tentang nubuat-nubuat yang sudah digenapi, menyangkut Pribadi dan Karya Yesus Kristus, seperti yang dinyatakan dalam keempat Injil. Terbatasnya ruang, tak memungkinkan dibuatnya daftar nubuat-nubuat tadi. Namun, berikut ini adalah beberapa bukti kuat:
Dia akan terhisap dalam keluarga Raja Daud (Yes 9:5,6; 11:18 ;Mazm 89:4,5; Mr 12:36 danYoh 7:42 ).
Dia harus dilahirkan dari seorang perawan (Yes 7:14 danMat 1:23 ).
Dia akan dilahirkan di Betlehem (Mi 5:2 danYoh 7:42 ).
Dia akan memasuki Yerusalem dalam suasana kemenangan (Za 9:9 danMat 21:5 ).
Dia akan mati bersama para penjahat (Yes 53:9,12 danLuk 22:37 ).
Orang akan membuang undi atas jubah-Nya (Mazm 22:19 danMat 27:35 ).
Ucapan-ucapan-Nya ketika menghadapi kematian sudah dinubuatkan (Mazm 22:2 danMat 27:46 ).
Dia akan bangkit dari kematian pada hari ketiga (Mazm 16:10 ). Yesus meneguhkan kebangkitan dengan mengutip Perjanjian Lama (Luk 24:46 ). Petrus mengokohkannya dengan mengutip nubuat Daud (Kis 2:25-32 ).
Walaupun Yesaya bernubuat sekitar 800 tahun sebelum kita, dia telah menulis tentang penderitaan Kristus untuk kita (lihatNubuat yang Akan Digenapi:Yes 53:6 ).
Nubuat-nubuat yang masih akan digenapi, sebagian besar digolongkan pada
janji kedatangan Yesus Kristus yang merupakan Pengharapan Berkat bagi
orang Kristen. "Pengharapan itu adalah sauh jiwa yang kuat dan aman bagi
jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir."
(
Pentingnya pengharapan akan kedatangan Kristus kembali, ditandaskan oleh Alkitab yang sedemikian sering, luas dan bersungguh membicarakannya. Hanya empat kitab Perjanjian Baru, tidak membicarakannya, semua yang lain membicarakannya. Kristus, bukan saja kepada para murid tetapi juga kepada orang-orang lain, menyebutnya terus-menerus. Kepada Imam Besar Dia berkata, "mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." (Mat 26:64 ). Satu dari tiga puluh Ayat Alkitab menyebut pokok ini. Ada 318 referensi dalam 216 pasal Perjanjian Baru, membicarakan hal ini. Lima persen dari seluruh isi Perjanjian Baru, menyinggung masalah ini. Pokok ini pun dinubuatkan oleh sebagian besar penulis Perjanjian Lama: Musa (Ul 33:2 ), Ayub (Ayub 19:25 ), Daud (Mazm 102:13-17 ), Yesaya (Yes 59:20), Yeremia (Yer 23:5 ), Daniel (Dan 7:13,14), Zakaria (Za 14:4 ) dan banyak lagi lainnya."
Ada beberapa pandangan atau tafsiran tentang nubuat-nubuat masa datang tadi. Walaupun pandangan yang satu dapat berbeda jauh dari pandangan yang lain, dalam hal-hal terincinya, namun ada beberapa hal yang jelas harus disepakati sebagai yang Alkitab ajarkan.
Satu-satunya jalan agar memiliki keyakinan dan kemantapan menghadapi masa
depan ialah menyerahkan diri kita kepada Dia yang memegang masa depan.
"Pengharapan itu ialah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah
dilabuhkan sampai ke belakang tabir." (
Terlibat membaca dan mempelajari Alkitab. Mencari persekutuan dalam suatu gereja yang mementingkan Firman Tuhan.
Giat bersaksi melalui hidup dan kata-kata.
"Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui
tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti
orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita
percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga
bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah
bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan:
kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali
tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda
diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah
berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati
dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup,
yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan
menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan bersama-sama
dengan Tuhan." (
"Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah,
tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa
apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia,
sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya."
(
"Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan
awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada
Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapannya. Lalu diberikan
kepada-Nya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka
orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi
kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan
lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah."
(
"Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan
lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus
dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang
lenyap. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru
dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran."
(
"Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang
jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji
kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan
kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah
pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu
pada waktu penyataan Yesus Kristus." (
"Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di
tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun
akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan
Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus." (
"Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan
jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. Tetapi yang terutama: kasihilah
sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak
sekali dosa. Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak
bersungut-sungut. Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia
yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari
kasih karunia Allah." (
"Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya,
nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala
kesabaran dan pengajaran Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat
lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru
menurut kehendaknya untuk meluaskan keinginan telinganya. Mereka akan
memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. Tetapi
kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah
pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!"
(
Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam kebudayaan Timur kita, keterbukaan pada hal-hal batin membuat masyarakat sangat terbuka pada pengaruh occultisme. Gejala ini tanpa terkecuali melanda peradaban kota dan kalangan intelektual atas. Kekosongan rohani yang tidak terisi oleh kemajuan zaman, membuat kecenderungan balik pada occultisme menjadi makin kuat. Occultisme merupakan gejala kemerosotan suatu peradaban.
Istilah "occult" sendiri sangat samar, mencakup secara luas hal-hal yang dianggap rahasia, tersembunyi, mistik dan metafisik dan sering dianggap menyangkut perkara-perkara di luar indra biasa. Pada umumnya, hal-hal berikut
ini dianggap tercakup dalam occultisme:Spiritisme: Kepercayaan bahwa manusia dapat berhubungan dengan orang mati dalam rangka mencari wahyu dari dunia seberang sana.
Clairvoyance: Kepercayaan bahwa orang tertentu memiliki kemampuan ekstra indra, yang membuatnya sanggup melihat yang tidak nampak jelas.
Peramal nasib: Meramalkan nasib atau masa depan dengan melihat telapak tangan, kartu, daun teh, dan sebagainya.
Astrologi: Kepercayaan bahwa masa depan dapat dibaca dengan mempelajari letak dan hubungan matahari, bulan, bintang-bintang dan planet-planet.
Horoskop: Perkembangan astrologi yang meramal berdasarkan peta zodiac. Nasehat-nasehat diberikan (biasanya dalam majalah dan surat kabar) berdasarkan ramalan peristiwa-peristiwa masa depan.
Pedukunan: Sistem agama sesat ini berakar pada kebiasaan-kebiasaan dan kepercayaan kuno. Dukun-dukun dengan suasana, upacara, alat, mantera dan syarat tertentu, berdasarkan kitab-kitab gaibnya, menyatakan diri sanggup berhubungan dan mengendalikan kekuatan-kekuatan gaib.
Sebagian orang yang terlibat dalam praktek kepercayaan di atas, terlibat pula dalam penyalahgunaan obat dan pelanggaran susila.Alkitab melarang keterlibatan dalam Occult:
"Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya
laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang
yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang
penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah
atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang
mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi
Tuhan, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah Tuhan, Allahmu, menghalau
mereka dari hadapan Tuhan, Allahmu." (
"Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah,
kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian,
kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan
kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan
hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan
Allah." (
"Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap
Tuhan, oleh karena ia tidak berpegang pada firman Tuhan, dan juga karena
ia telah meminta petunjuk dari arwah, dan tidak meminta petunjuk Tuhan.
Sebab itu Tuhan membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud
bin Isai." (
Dari bukti Alkitab, dapat kita simpulkan bahwa segala sesuatu yang membuat kita menyimpang atau berpaling dari Allah yang Mahatahu, Mahakasih dan dari maksud-maksud-Nya untuk hidup manusia, haruslah ditolak.
Bagian Firman Tuhan berikut memberi kita pengertian tentang semangat zaman ini, yang di dalamnya kita hidup dan mendapatkan petunjuk tentang cara menghadapinya.
"Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak memperdulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka, menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan mereka pun akan nyata bagi semua orang. Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya. Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik." (2Tim 3:1-17 )
Sejarah manusia sebagian besar berpusat pada pergumulan dalam akalnya. Apa
yang kita pikirkan sangat penting. "Orang yang mengendalikan pikirannya
melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya melebihi orang
yang merebut kota." (lihat
Akal, atau istilah-istilah lain yang bertalian dengannya, seperti "pemikiran", "pengertian", dan "hati" (yang seringkali dipakai silih ganti dengan akal), menduduki tempat yang berarti dalam Alkitab. Allah ingin mengendalikan pemikiran kita; demikian pula Iblis.
"Apa yang anda percayai, sangat penting; pertumbuhan akal anda, pun penting. Kita harus bertumbuh secara intelektual dalam Kristus. Kita harus belajar, agar 'layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu.' (2Tim 2:15 ). Yeremia berkata, "Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin (pikiran) mereka." (Yer 31:33 ). Allah berkata kepada Yosua: 'Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya.' (Yos 1:8 ). Mereka yang pikirannya mantap dalam Tuhan, akan diberi-Nya damai sempurna. (LihatYes 26:3 ). Sediakah anda menyerahkan pikiran anda pada Kristus, takluk pada KeTuhanan Kristus? Sediakah anda membaktikan akal anda pada-Nya?"
Alkitab menilai bahwa pikiran yang tidak beriman bermusuhan dengan Allah
(lihat
Alkitab juga berbicara tentang pikiran kedagingan yang ditandai oleh
kehidupan Kristen duniawi yang berjalan menurut sifat dosa (
"Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang
dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan
Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada
Kristus." (
"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,
demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah
tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu."
(
"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua
yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar,
semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."
(
"Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang
bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan
roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan
pikiran hati kita." (
"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang
tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan
pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang
merenungkan Taurat itu siang dan malam." (
"Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala
rencanamu." (
Dalam rencana-Nya, Allah ingin agar orang Kristen mendukung pekerjaan Yesus
Kristus di dunia ini, melalui persembahan dan persepuluhan. "Pada hari
pertama dari tiap-tiap minggu -- sesuai dengan apa yang kamu peroleh --
menyisihkan sesuatu . . . " (
Gagasan persepuluhan sudah berasal dari awal sejarah Alkitab. Abraham
memberikan persepuluhan kepada Melkisedek, sesudah ia kembali dari
pertempurannya melawan raja-raja (
Perjanjian Baru mengajar bahwa tiap orang Kristen harus memberi
persembahannya secara teratur, metodik dan memadai, untuk mendukung
kehidupan gereja, orang miskin, penginjilan dan missi (
Persembahan yang berasal dari hati yang penuh oleh kasih Allah, harus
menjadi ciri orang beriman sejati. "Camkanlah ini: Orang yang menabur
sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan
menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan
hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah
mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup
melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa
berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam
pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis: 'Ia membagi-bagikan, Ia
memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selama-lamanya.'"
(
Kita memiliki janji Allah bahwa kebutuhan-kebutuhan kita akan digenapi,
sambil kita mendukung kebutuhan pekerjaan dan hamba-hamba-Nya. "Allahmu
akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam
Kristus Yesus." (
"Dalam rumah tangga kami, seperti juga dalam ribuan rumah tangga lainnya, kami alami bahwa bila kami memberikan persepuluhan, berkat Tuhan atas yang sembilan persepuluh menyebabkannya jauh lebih bermanfaat dibandingkan penghasilan utuh tanpa berkat Tuhan. Keharusan memberi persepuluhan itu, pertama disebabkan oleh prinsip penatalayanan. Segala sesuatu adalah milik Tuhan. Kita hanyalah penjaganya. Kedua, persembahan seseorang harus digerakkan oleh kasih dan oleh penyerahan diri kepada Kristus. Ketiga, walaupun penatalayanan Kristen bukan didasarkan atas pahala, tetapi memang disadari bahwa tidak ada hasil lebih besar daripada memberi persembahan. Dalam Markus 4 (Mr 4:1-20 ), Yesus bicara tentang hasil yang berlipat ganda, tiga puluh, enam puluh dan seratus kali . . . Jika persepuluhan berlaku di bawah Taurat, lebih pula dalam zaman kemerdekaan dan anugerah ini . . . Cobalah memberi persepuluhan dan lebih lagi, dengan sukacita dan melimpah, dan anda akan saksikan, anda akan saksikan!"
Persembahan pertama yang Tuhan harapkan dari kita ialah diri kita sendiri. Jelaskan "Damai dengan Allah",. Dorong dia untuk mengambil sikap positif terhadap Kristus, menyelam dalam Firman Tuhan, memupuk kebiasaan berdoa, menjadi bagian dari suatu gereja yang mementingkan Firman Tuhan dalam persekutuan, penelaahan Alkitab dan pelayanan.
Seperti halnya jarum kompas terpengaruh oleh daya tarik medan magnit,
demikian juga orang Kristen merasakan tarikan dosa. Ini digambarkan oleh
keinginan Israel kembali pada "bawang prei dan bawang putih" Mesir
(
"Allah tidak berjanji untuk menyingkirkan kita dari pencobaan, sebab Kristus sendiri pun mengalaminya . . . Tanpa pernah mengalami pencobaan dan mengalahkannya, tidak akan kita miliki adanya kesadaran akan keberhasilan dan keyakinan. Pencobaan menyatakan keadaan seseorang yang sesungguhnya. Entah dia membuat kita menjadi lebih Kristen atau tidak Kristen. Kemenangan membuat seorang Kristen menjadi lebih kuat dan menyebabkannya menemukan sumber kuasa . . . Pada saat-saat pencobaan, Kristus akan menjadi lebih nyata, lebih dari biasanya, bagi anda."
Dosa terjadi ketika kita menyerah kepadanya. Tak seorang pun dari kita boleh membawa diri kita ke posisi yang membuat kita tercobai. Setan akan menyerang bagian hidup kita yang paling rapuh. "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa: dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut." (Yak 1:14,15 ). Muncul pikiran; kita beri kesempatan; ia bertunas dan bertumbuh membuahkan tindak kejahatan."
"Berubahlah oleh pembaharuan budimu." (
"Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan perkara yang di bumi."
(
"Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri
takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan
kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya."
(
"Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan Berjaga-jagalah di
dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk
segala orang kudus." (
Menurut D.L. Moody, "Dosa akan menghalangi anda dari Alkitab atau Alkitab akan merintangi anda dari dosa."
"Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada
pedang bermata dua mana pun; . . . ia sanggup membedakan
pertimbangan dan pikiran hati kita. (
"Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan
kebiasaan yang baik." (
"Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling
mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita
menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti
dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling
menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan
yang mendekat." (
"... apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus
kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (
"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu
seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu
selama-lamanya." (
"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan
memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran . . . "
(
"Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia
sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah
kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. Apabila seorang dicobai, janganlah
ia berkata: 'Pencobaan ini datang dari Allah!' Sebab Allah tidak dapat
dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun. Tetapi
tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan
dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan
dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut."
(
"Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita,
dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah
pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di
hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan
oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa
mereka sampai ke dalam maut." (
Mengapa? Mengapa aku? Mengapa keluargaku? Apa arti penderitaan ini?
Demikianlah pertanyaan-pertanyaan yang biasa dilontarkan baik oleh orang
Kristen maupun bukan. Tak seorang pun kebal terhadap penderitaan dan
kemalangan. Manusia lahir dalam kesusahan (lihat
Kepedihan memuramkan hidup. Bisa terjadi malam-malam penuh siksa batin,
ketika Allah seolah tidak adil dan seolah tidak akan ada pertolongan atau
jalan keluar. Kelepasan sesaat memang bisa menolong, tetapi pemecahan
sejati tidak terjadi karena usaha untuk menyingkirkannya atau dengan
mengertakkan gigi untuk menahannya. Jalan keluarnya ialah dengan bersikap
sedemikian rupa, sehingga kita belajar menang di dalam dan melalui
penderitaan. Ketika rasul Paulus mencari kelepasan dari duri yang ada
dalam dagingnya, Allah tidak mengabulkannya tetapi menghiburnya demikian:
"Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku
menjadi sempurna." (
Kecuali dalam penderitaan jasmani, mengatasi penderitaan nampaknya berpangkal pada masalah sikap: "Apa yang akan kulakukan dalam penderitaanku agar melaluinya aku dapat belajar sesuatu atau memperoleh manfaat sesuai rencana kekal Allah melaluinya?"
"Tak pernah Alkitab mengajarkan bahwa orang Kristen dibebaskan dari penderitaan dan bencana alam yang melanda dunia ini. Alkitab memang mengajarkan bahwa orang Kristen dapat menanggung penderitaan, krisis, bencana dan kesulitan pribadi dengan kuasa adhi kodrati yang tidak bisa diperoleh oleh mereka yang di luar Kristus."
Sebagian besar orang yang nasibnya paling menyedihkan dalam dunia ini, adalah mereka yang ketika mengalami penderitaan, membiarkan diri mereka dihanyutkan oleh kasihan diri dan kepahitan, sambil menyalahkan Allah.
Jadikanlah sikap Ayub menjadi inspirasi: "Walaupun Ia akan membunuh aku,
aku akan tetap percaya kepada-Nya." (
Si penderita akan menerima berkat, jika di tengah kepedihan batin dan kemuramannya yang dalam, dia dapat menatap pada wajah Bapa Surgawinya dan disukakan oleh kasih kekal dan hadirat-Nya. Lagi pula respon kita pada penderitaan seharusnya membuat kita melihat ke balik penderitaan, kepada maksud-maksud Allah yang lebih tinggi dan kepada apa yang ingin diajarkan-Nya.
Apa saja sebab-sebab Penderitaan Manusia?Pesta pora dan kekurangan disiplin, membawa akibat-akibat yang tak membahagiakan. Penyalahgunaan tubuh dalam jangka panjang, menyebabkan penyakit. Pilihan-pilihan salah kelak menghantui kita.
Pembimbing bisa bertanya: "Menurut anda, hal ini terjadi karena keputusan salah atau tindakan tak terkontrol anda sendiri? Tidak adakah langkah yang dapat anda ambil untuk meringankan penderitaan anda?
Sasaran kita hendaknya bukan saja terlepas dari penderitaan, tetapi
belajar menyukakan Allah dengan bersikap responsif dan taat kepada Dia
dan Firman-Nya. (
Kristus tidak mengelakkan Salib agar dapat menghindari penderitaan.
Kita bisa menderita sebentar, atau sepanjang hidup kita. Untuk sementara orang yang menderita, nampaknya deritanya tak akan pernah berakhir. Biar bagaimanapun, janganlah kita membuang pengharapan atau menenggelamkan diri dalam kasihan diri dan kepahitan. Seharusnya kepada hasil akhirnyalah, mata kita tertuju. Berada bersama Tuhan yang di surga, membuat segala sesuatu memiliki makna.
Tidak seperti penderitaan Kristus, penderitaan kita tidak membawa
dampak penebusan. Tetapi bila kita setia dalam penderitaan, kita
mengambil bagian dalam penderitaan-Nya. (
Allah bisa bekerja melalui penderitaan dalam hidup anda, supaya orang
lain mendapat ilham melalui teladan anda dalam penderitaan. Mereka yang
pernah menderita, mampu bersimpati dan menempatkan diri secara lebih
berhasil dalam penderitaan orang-orang lain. Kita belajar menghibur
orang lain, seperti halnya kita pernah dihibur. "Terpujilah Allah, Bapa
Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah
sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan
kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam
macam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri
dari Allah." (
Nyatakan kesukaan anda membantu dia dan kesediaan mencari jalan keluar bersama dia.
Jika dia seorang Kristen yang merasa tertekan oleh kesusahan atau penderitaan yang menimpanya, usahakan untuk membahas beberapa kemungkinan penyebab yang diijinkan Allah.
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka
yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang
dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk
menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi
yang sulung di antara banyak saudara." (
"Siapakah yang memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau
kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau
bahaya, atau pedang? Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada
orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita."
(
"Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu
jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian
terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Berbahagialah orang yang
bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan
menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang
mengasihi Dia." (
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga
kepada-Ku." (
"Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan
yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa
terjadi atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang
kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira
dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya."(
"Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu,
melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu. Karena itu
baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah,
menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang
setia." (
"Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak
akan ada lagi: tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau
dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
(
Kebenaran dan keadilan Allah adalah dasar dari penghakiman-Nya. Gagasan Alkitab tentang penghakiman adalah satu pokok yang paling disalah mengerti oleh orang Kristen. Gagasan tentang akan adanya suatu penghakiman umum, ketika semua orang dari segala zaman menghadap Pencipta langit dan bumi, telah lazim diterima: "Domba" akan dipisah dari "kambing", dan masing-masingnya akan masuk ke tempatnya sendiri.
Semua orang-orang kudus ataupun orang berdosa -- sama akan dihakimi, tetapi bukan pada saat yang sama. Masalah, saat, tempat dan akibat penghakiman itu akan berbeda. Untuk batas maksud Buku Pegangan ini, kita hanya akan memasuki aspek-aspek penghakiman yang dengannya kita akan paling banyak berurusan.
"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena
kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (
"Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu! salib,
supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh
bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh." (
Yesus memikul segenap hantaman murka kudus Allah atas dosa. Orang beriman menerima Kristus sebagai pemikul dosanya, berarti dia mempercayai penuh penebusan yang terjadi di Golgota, dan dibebaskan dari dosa dan salah. Orang beriman tak akan pernah lagi diadili karena dosa-dosanya.
Penghakiman ini akan membuat sementara orang memperoleh pahala, sedang
yang lain menderita kerugian. Sebagian orang tak memiliki pekerjaan
bernilai di kaki Tuhan, sedang sebagian lainnya akan disebut "hamba
yang baik dan berguna", dan akan diundang untuk memasuki kesukaan Tuhan
mereka. Penghakiman ini akan terjadi sesaat sesudah terjadi pertemuan
suka orang beriman, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati,
dengan Tuhan. (
Orang yang kelak kedapatan masuk neraka adalah mereka yang menolak keselamatan Allah dan memilih melayani Iblis. Dengan jelas Alkitab mengatakan bahwa orang sedemikian akan menghadap Takhta Putih Penghakiman Allah, dan mereka akan dihakimi berdasarkan penolakan mereka terhadap kebenaran yang mereka ketahui sewaktu mereka hidup di bumi.
Penghakiman ini terjadi sesudah penghakiman akhir atas Iblis
(
Orang yang anda layani mengidap penyakit sangat berat. Hidupnya terancam; dia tak akan hidup terlalu lama. Kanker, tekanan darah tinggi, sakit jantung, gangguan ginjal atau penyakit-penyakit gawat lainnya yang menghancurkan fungsi badannya. Dia merasa sunyi. Siapa gerangan pernah menderita seperti ini?
Secara berurutan walaupun tidak selalu berurutan, dia merasakan penolakan ("Hal ini tak mungkin menimpa diriku"), marah ("Mengapa harus aku, Tuhan?"), depresi ("Tak ada harapan"), tawar-menawar ("Tuhan, keluarkan aku dari situasi ini, aku akan melakukan apa yang Kau katakan"), dan penerimaan ("Jadilah kehendak Allah"). Perasaan-perasaan ini tidak terlupakan sesudah muncul dan teralami, tetapi akan terulang berkali-kali. Perasaan-perasaan ini bukan hal yang tidak wajar, tetapi justru merupakan ciri dari orang yang sedang dalam "lembah kekelaman".
Apa yang harus anda katakan pada orang sedemikian? Bagaimana tanggapan anda? Untuk penderita, sakit gawatnya dianggapnya unik, hingga ada kecenderungan untuk menolak pengertian orang lain yang tidak sungguh mengerti keadaan sedemikian.
InfoWaktu itu bukan saat untuk menyatakan pengalaman pedih anda sendiri; pusat perhatian harus pada orang yang anda layani.
Jangan menanamkan harapan semu tentang penyembuhan, atau menyatakan bahwa semua penyakit berasal dari iblis dan asal ada iman dia dapat sembuh. Allah bisa menyembuhkan, bisa juga tidak. Semua tergantung kedaulatan-Nya. Satu hal yang pasti hanyalah bahwa Allah akan menyembuhkan secara rohani, mereka yang menaruh imannya dalam Yesus Kristus.
Anda bisa bertanya: "Jika anda malam ini meninggal dan di pintu surga ditanyakan, 'Berdasarkan apa kau berusaha diijinkan masuk ke surga Allah?' apa jawab anda?"
Jelaskan "Damai dengan Allah", 17750. Jika dia menerima, jelaskan
"Kepastian". Anda boleh juga menjelaskan bagian-bagian Firman Tuhan
lainnya seperti
Obat bius adalah zat-zat kimia tertentu yang menghasilkan perubahan-perubahan jasmani, mental dan psikologis pada pemakainya. Sejak dulu kala, manusia telah melakukan berbagai percobaan dengan obat-obat, dalam usahanya melarikan diri dari kenyataan. Kini, ratusan juta manusia terlibat dalam penyalahgunaan obat, khususnya obat bius, dari taraf kecanduan ringan seperti dengan kafein, sampai pada kecanduan berat dan ilegal dengan heroin dan kokain.
Siapa pun dapat mengalami kecanduan baik fisik maupun jiwa pada obat macam apa pun, jika digunakan dalam dosis tinggi dalam jangka waktu cukup lama.
Pecandu obat bisa berasal dari segala lapangan hidup. Kebanyakan akar penyebab ketergantungan berpangkal pada kegelisahan, ketakutan, rasa bersalah, kekecewaan, pelanggaran susila, penyimpangan kehidupan seks, frustrasi, stress, tekanan kelompok dan persaingan sengit seperti dalam olah raga profesional, dan sebagainya. Tambahkan pada urutan tadi, kekosongan rohani besar yang mengakibatkan tumbangnya patokan-patokan moral, kehancuran rumah tangga, peperangan-peperangan besar sepanjang 50 tahun terakhir ini, dan banjir obat yang memungkinkan orang dari segala lapisan usia, termasuk anak-anak kecil, mempergunakannya.
Ketergantungan pada obat adalah masalah pribadi seutuhnya -- rohani, jasmani, emosi dan sosial. Sekali kecanduan, orang bersangkutan hidup dalam alam khayal, ditandai oleh lumpuhnya perasaan dan tanggapan emosional, penolakan mental dan berkhayal, pengasingan sosial dan hampa rohani. Untuk sebagian orang, keadaan ini tanpa harapan dan pertolongan, suatu keadaan tanpa kemungkinan untuk kembali.
Bagi mereka yang mencari kelepasan, penarikan diri dari masyarakat dapat berakibat pedih, baik jasmani maupun jiwani. Penarikan diri ini, bila tidak diikuti perkembangannya, bisa berbahaya! Kelepasan dari ketergantungan dan kemudian pemulihannya, biasanya merupakan suatu proses panjang. Suatu sistem pertolongan yang kuat yang melibatkan unsur rohani, emosional, mental dan jasmani, diperlukan.
Untuk memperoleh pertolongan rohani, pecandu obat harus memiliki keinginan untuk ditolong dan harus mengambil langkah mencari bantuan itu. Di sinilah peran pembimbing Kristen mulai. Kita harus mengusahakan agar dia menyerahkan diri kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhannya. Langkah awal ini seharusnya membawa dia pada sudut pandang dan motivasi hidup baru yang kemudian, mudah-mudahan, membawanya pada pemulihan hidup seutuhnya.
Bahkan sesudah penyerahan diri pada Kristus pun, seringkali dibutuhkan penyorotan terhadap masalah-masalah pribadinya, seperti citra diri rendah, kegelisahan, hubungan seks dengan sesama anggota keluarga, homoseks, pelanggaran susila, takut, rasa bersalah, dan sebagainya.
InfoCATATAN: Pembimbing seringkali harus memprakarsai orang yang kecanduan untuk mendapatkan lembaga pertolongan, mendaftarkan diri, atau menganjurkan pihak keluarganya melakukan itu. Orang yang kecanduan itu sendiri, tidak bisa diandalkan untuk melakukan itu. Janjinya, biasanya tak akan ditepati.
Selama dan sesudah pengobatan, pembimbing harus terus mendukungnya. Kunjungi sering-sering, bantu dia memulai penelaahan Firman dan doa. Jika mungkin tolong dia mendapatkan kontak dengan kelompok Kristen eks pecandu untuk mendukungnya. Libatkan dia dalam kehidupan suatu gereja yang mementingkan Firman dan memperhatikan dia. Mungkinkan dia berhubungan dengan ahli bimbingan Kristen atau kelompok yang berpengalaman menangani kasus kecanduan. Dia masih harus ditolong dalam masalah-masalah pribadi yang menjadi pangkal sebab keterlibatannya dalam kecanduan.
PERINGATAN: Jangan janjikan bahwa anda pasti mampu menolong. Katakan bahwa anda akan berusaha menolong sedapat mungkin.
"Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka ."
(
"Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi
dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Sebab itu
hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya
kamu jangan lagi menuruti keinginannya." (
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk
menyampaikan kabar baik pada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
. . . Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: 'Pada hari ini genaplah
nas ini sewaktu kamu mendengarnya.' Dan semua orang takjub, lalu berkata
seorang kepada yang lain, katanya: 'Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab
dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan
mereka pun keluar.'" (
"Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak
orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa
hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan
penyembahan berhala yang terlarang." (
"Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia
diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia
melahirkan dosa: dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut."
(
Pembimbing Kristen mungkin akan memperoleh kesempatan istimewa mendoakan Kristen lainnya yang ingin menyerahkan ulang hidupnya pada Kristus. Tindakan penyerahan ulang ini biasanya diambil oleh mereka yang pernah menerima Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhannya, tetapi yang masih menginginkan dimensi hidup yang lebih dalam untuk Tuhan.
Keinginan menyerahkan diri ulang ini bisa didasarkan atas beberapa motivasi: | |
| |
| |
|
Akhir-akhir ini kita dikejutkan oleh berita tentang orang tua yang menyiksa anaknya sendiri. Walaupun baru belakangan ini kasus sedemikian diungkapkan kepada umum, tetapi mungkin sekali kejadiannya diam-diam sudah berlangsung lama dalam masyarakat kita. Mungkin pula ia terjadi merata di semua lapisan dan tingkat sosial-ekonomi, pendidikan, suku dan usia Tindakan kejam biasa terjadi dalam lingkungan keluarga. Yang dulu disiksa, kelak menjadi penyiksa! Penyiksaan bisa terjadi dalam tiga bentuk: melalui kata-kata, siksa jasmani dan siksa seksual. Yang mana pun dari ketiga jenis penyiksaan ini, dapat sangat menghancurkan hidup seorang anak, dan mungkin sekali dia tidak akan pernah pulih dari kehancuran tersebut.
Penyiksaan melalui kata-kata dapat membuat anak merasa rendah dan hina. Dia mungkin merasa, bahwa siksaan jasmani patut diterimanya. Jerit pekik orang tua, yang kerap diikuti oleh caci maki, sumpah serapah berkepanjangan, disertai kata-kata merendahkan seperti: "Anak tak berguna", "Tidak pernah tumbuh jadi dewasa", "Lihat si anu dan si anu", dan sebagainya, akan merampas segala harga dirinya, dan akan membuat anak itu kelak kehilangan identitas dan tertekan sampai mengalami kelumpuhan emosional.
Bila hal tadi diikuti pula dengan hukuman jasmani, anak itu akan makin kehilangan unsur-unsur pertumbuhan emosional yang perlu untuk membuatnya menjadi dewasa yang wajar dan bertanggung, jawab. Anak yang mengalami penyiksaan demikian, sangat mudah terjerumus ke dalam obat bius, alkohol atau penyimpangan seks.
Anak sedemikian seringkali tertekan, berprestasi buruk di sekolah, berkelakuan salah dan tidak bertanggung jawab. Mereka cenderung menipu dan berdusta, mencuri, curang dan melanggar hak-hak orang lain. Terbiasa belajar bahwa kekerasan adalah kelakuan yang wajar, dia pun memakainya untuk memecahkan masalah-masalahnya di sekolah, persahabatan dan keluarganya. Mereka berkecenderungan merusak diri dan senang membayangkan dirinya membunuh orang tuanya. Sebagian besar penghuni lembaga pemasyarakatan adalah mereka yang menjadi korban tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Hampir mustahil menentukan tanggapan emosional yang tepat pada anak-anak sedemikian, namun sikap lembut dan penuh kasih paling tidak akan membuka pintu kepada pemecahan.
Latar BelakangBisa jadi anda sedang berbicara pada seorang anak yang tak mampu menanggap secara emosional.
Kami senang diminta melayani.
Kami siap menolong kau.
Allah mengasihi kau dan kami pun mengasihi kau.
Kau penting bagi Dia dan bagi kami.
Allah tahu apa yang sedang kau alami dan ingin menolong
Ketika dia mengungkapkan penyiksaan yang diterimanya entah dari ayah, ibu atau kakaknya, cari tahu bagaimana perasaannya terhadap hukuman-hukuman itu. Mereka kerap merasa bahwa sudah sepatutnya mereka menerima perlakuan keji tersebut.
Kadang-kadang para orang tua tidak sadar bahwa perlakuannya telah membawa akibat penyiksaan. Mereka sendiri mungkin tidak berniat menyiksa anaknya. Tujuh puluh persen penyiksa menerima penyiksaan selagi kecil mereka.
Yesus telah mati baginya di Salib. Yesus satu-satunya yang menyediakan kerajaan khusus untuk anak-anak ("Sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Surga.").
Jika dia kenal pendetanya, anjurkan dia menemuinya dan menceritakan semua pengalamannya, betapapun itu membuatnya malu. Sebelum bisa membantu, pendeta perlu mengetahui masalahnya. Orang tua yang melakukan penyiksaan itu, Mungkin tidak akan sedia mengubah kelakuannya kecuali diperhadapkan pada konsekuensi hukum: karena itu perlu diperkenalkan pada pendeta. Sang pendeta dapat menghadapi orang tua tersebut, mengatur kesempatan melayaninya dan bila perlu menghubungi yang berwajib.
"Tetapi Yesus berkata: 'Biarkanlah anak-anak itu, janganlah
menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang
seperti itulah yang empunya Kerajaan Surga.'" (
"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan
memberi kelegaan kepadamu." (
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara
kamu." (
Adanya istri, suami, kekasih yang menderita penyiksaan, mengungkapkan wajah buruk masyarakat kita. Hanya sedikit dari kasus sedemikian yang sempat diungkapkan. Sementara itu, tindakan penyiksaan sendiri, entah jasmani, seksual, ucapan maupun emosional, bisa berlangsung bertahun-tahun. Orang yang mengalami penyiksaan itu, dapat kita jumpai pada segala tingkat sosial-ekonomi, pendidikan, suku dan kelompok usia. Dan, Kristen pun tidak luput.
Pribadi penyiksa seringkali menguasai seni melontarkan ucapan-ucapan yang menghina, menjijikkan dan bahasa-bahasa keji lainnya disertai oleh ancaman-ancaman. Kadang-kadang caci maki tadi sedemikian menghancurkan kepribadian orang, sampai korban merasa bahwa dia memang layak menerima siksaan jasmani.
Dia ditandai oleh harga diri rendah, depresi dan berbagai gangguan dan penyakit psikosomatis yang berkaitan dengan masalah tekanan jiwa. Mustahil untuk menentukan secara obyektif posisinya atau mengambil keputusan. Korban sering mengembangkan sikap seolah martir: mempersalahkan diri atas kelakuan pasangannya yang menyiksa dia. Kadang-kadang dia berharap bahwa "sebentar lagi akan terjadi perubahan", atau "nanti ada yang datang untuk menolongku". Pada waktu bersamaan, dia mengalami keterasingan emosional dan tidak ada kontak nyata dengan keluarganya.
Bila menyangkut istri yang disiksa, mungkin perlu tiga sampai empat bulan bimbingan, sebelum berangsur emosinya pulih, walaupun dia sudah pisah dari pasangan yang menyiksanya. Sekali dia dan anak-anaknya sudah berada di tempat aman (karena pasangannya tak dapat menemukan atau tidak mengetahuinya), dan ketika dia berkesempatan memikirkan ulang kejadian yang dialaminya, kerap rasa marah melanda hatinya.
Pihak penyiksa sendiri, jarang berubah kecuali kelakuannya dibongkar dan diserahkan kepada hukum.
Latar BelakangTindakannya mencari pertolongan, sudah tepat. Kami sedia menolong dan senang mendengarkan. Dia tidak sendiri, banyak orang lain mengalami perlakuan yang sama.
Bagaimana perasaan anda terhadap cara anda diperlakukan? Sudah berapa lama hal ini berlangsung? Ceritakan tentang suami atau istri anda. Seperti apakah dia? Bagaimana perasaan anda sendiri tentang diri sendiri? Hal-hal apa dapat anda lakukan untuk mengatasinya?
Berdasarkan data yang kita ketahui tentang Latar Belakang orang yang menerima penyiksaan itu dan kehancuran emosional yang dialaminya, pembimbing mungkin perlu mengajukan pertanyaan-pertanyaan lain. Sasarannya ialah membantu mereka mengungkapkan diri dan menyadarkan bahwa mereka pun memiliki hak-hak tertentu sebagai wanita atau pria, dan sebagai istri atau suami, yang asalnya dari Tuhan.
"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan
memberi kelegaan kepadamu." (
"Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari
segala kegentaranku. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan
berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu." (
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."
(
"Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia
percaya. Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan Allah adalah
gunung batu yang kekal." (
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu." (
Firman Tuhan lain yang diusulkan:
Pribadi penyiksa dapat kita temui pada segala lapisan sosial ekonomi, pendidikan, suku dan kelompok usia. Bukan hanya di kalangan pria, di kalangan wanita pun ada para penyiksa. Yang berikut dapat terjadi pada keduanya. Walau cirinya sama, kami akan menggolongkan tiga hal berikut:
Penyiksa Istri atau Suami:Walaupun jalan peristiwa masing-masingnya berbeda namun ada suatu kesamaan dalam masing-masingnya. Para penyiksa memiliki "titik didih yang sangat rendah" dan hanya mengenal satu jalan untuk menyalurkan kemarahannya, yaitu menyiksa. Dia memiliki harga diri yang rendah, sering menganggap diri seorang gagal, buruk dalam hubungan dengan orang lain, pencemburu, dan menuduh pasangannya tidak bersikap mendukung atau tidak setia. Dia berusaha mengontrol segala kegiatan pasangan hidupnya, bahkan memata-matainya dan merasa bahwa tindakannya itu baik bagi keluarganya. Dirinya tak pernah puas, selalu menuntut, tak menerima bila disalahkan atas kegagalannya, sering menyakiti tanpa perasaan, dan tidak merasa bersalah dalam emosinya ketika mengakui hal itu.
Para penyiksa cenderung membenarkan diri sendiri, entah merasa bahwa pasangannya yang mendorong dia menjadi penyiksa atau menolak kenyataan bahwa dirinya menyiksa. Frustrasi akan meledakkan dorongan diri untuk menyiksa: Dia tidak bisa meninju pimpinannya, maka disalurkannya pada istri dan anak-anaknya di rumah. Penyalahgunaan alkohol dan obat sering menjadi sebab kelakuan panas tersebut.
Penyiksa Anak:Sebagian besar dari ciri-ciri di atas terdapat pula dalam diri para penyiksa anak. Tambahan, dia sangat menuntut, kemauannya harus dituruti segera secara membabi buta. Dia luar biasa tak sabaran, dan sering menyalurkan segala frustrasi, luka dan kepedihan masa kanak-kanaknya sendiri pada anak-anaknya sendiri. Tuntutan dan pengharapannya terlalu tinggi bagi mereka, maka dia sering mencaci maki atau menghina mereka. Seringkali caci makinya sedemikian kasar dan keji, sampai si anak hancur batinnya dan mulai menerima siksa jasmaninya secara pasif karena merasa hal itu pantas untuknya. Mereka menjadi korban. Alkohol dan obat bius sering terlibat juga di dalamnya.
Penyiksa dalam bidang seks:CATATAN: Kecuali anak-anak wanita, anak-anak pria pun sering jadi korban.
Ciri-ciri para penyiksa anak pada umumnya juga terdapat pada para penyiksa dalam bidang seks. Secara emosional dia terasing, walaupun dari luar dia nampak beremosi sehat. Dia nampak pasif, tetapi menjalankan kontrol yang makin lama makin ketat atas putri-putrinya yang sedang mengalami pertumbuhan. Dia kasar, mementingkan diri sendiri, memanjakan diri dan menganggap orang lain sebagai obyek. Alkohol dan obat bius sering berkaitan dengan masalah incest.
Penyiksaan dalam bidang seks ini biasanya berlangsung lama dan berulang kali, disertai oleh gertakan dan ancaman. Bila dikonfrontir, pribadi penyiksa akan menolak adanya keterlibatan atau tanggung jawab dan cenderung menyalahkan pihak korban. Kemungkinan besar, dia sendiri adalah korban penyiksaan seks sewaktu kecilnya.
Istri yang gagal melindungi anaknya dari penyiksaan seks (bila dia sadar tentang hal itu), akan bersikap pasif dan seringkali malah mendukung penolakan atau pembelaan suaminya. Bila tertangkap basah, penyiksa sering berjanji "tidak akan melakukannya lagi". Janji-janji semacam itu tidak usah dipercaya!
Dari pembahasan di atas, segera anda sadari betapa sulitnya mengurus pribadi bersangkutan. Namun demikian, mungkin langkah-langkah berikut bisa membantu.
Orang Kristen yang berhati-hati dan yang peka sanubarinya, selalu bergumul
tentang masalah perang dan implikasi moralnya. Sementara orang menganggap
bahwa perang tidak sesuai dengan ajaran dan semangat Kekristenan dan
karena itu dalam keadaan bagaimanapun harus ditolak. Mereka mengutip
Di pihak lain, sementara orang Kristen merasa bahwa kesiagaan militer
sangat diperlukan, dan bahwa kewarganegaraan orang Kristen menuntut dia
mentaati mereka yang berwewenang, ikut wajib militer apabila pecah perang
(Lihat
Dari sudut pandang filsafat, perang adalah perluasan dari pergumulan
manusia dengan dosa dan kejahatan dalam dunia ini. Rasul Yakobus menulis:
"Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah
datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu
mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh;
kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar
dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu salah
berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan
hawa nafsumu. Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu,
bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi
barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh
Allah." (
"Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan
ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua
pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala
kesalehan dan kehormatan." (
Bila seseorang hidup sesuai kehendak Allah, hal-hal yang berhubungan dengan hati nurani dapat diselesaikan dalam pengertian yang berasal dari Roh Kudus.
Tunjukkan bahwa jika dia menyerahkan hidupnya pada Kristus, dia akan
mendapat wawasan dan pengertian bagi pergumulannya tentang perang dan
keikutsertaannya di dalamnya. Hati nurani seseorang sebenarnya hanya
dapat diandalkan bila ia dipimpin oleh Roh Kudus yang mendiami mereka
yang menerima Kristus. (Lihat
Katakan padanya bahwa untuk sementara waktu anda ingin meminta dia menyingkirkan masalah perang dan menanyakan pertanyaan terpenting yang harus dihadapinya dalam kehidupan. Dia sangat berharga dan diperhatikan Tuhan yang merencanakan agar dia mengalami suatu mutu hidup yang tak mungkin dibayangkannya. Pernahkah dia menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadinya? Jika belum, jelaskan "Damai dengan Allah", .
Pikirkan:
Diperhadapkan pada kemungkinan moral, entah hidup yang mementingkan diri sendiri ataupun tidak, orang dapat dan sering mengambil keputusan salah. Kita bebas memilih, tetapi kita tidak dapat melarikan diri dari akibat-akibat keputusan moral kita. Peperangan adalah suatu pilihan yang salah.
Marilah kita batasi bahasan kita ke masalah praktis hidup sehari-hari
kita. Apakah si penanya bersedia berhenti dari kebiasaan mengunci
pintu-pintu rumah atau mobilnya? Jelas sekali, bahkan di negara kita
sendiri pun, kita harus menjaga diri kita, keluarga kita dan harta
kita, bila kita ingin semuanya tetap selamat. Lebih lagi dengan
bangsa-bangsa yang falsafah dan kebudayaannya saling bertentangan! Kita
tidak hidup dalam suatu dunia ideal, tetapi dalam dunia penuh dosa dan
keinginan diri sendiri. Yesus berkata, "kasihilah sesamamu seperti
dirimu sendiri" (
"Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun
berawas-awaslah, jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi,
tetapi itu belum kesudahannya." (
"Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi
banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata
bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas: bangsa tidak akan lagi
mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar
perang." (
"Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak
akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau
dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
(
"Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab
tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan
pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu
barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang
melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya." (
"Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja
sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, maupun kepada wali-wali yang
diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati
orang-orang yang berbuat baik." (
Perceraian dapat dianggap terjadi ketika sepasang suami istri memutuskan untuk tidak lagi memenuhi ikatan pernikahan mereka. Walaupun biasanya salah satu yang memprakarsai perceraian, tetapi keduanya menanam andil tertentu sampai terjadi perpecahan itu.
Perceraian adalah suatu pengalaman yang menghancurkan, dan luka-lukanya sembuh sangat lambat. Untuk masing-masing pihak dibutuhkan cukup lama waktu sampai mereka mampu memperlakukan diri dan situasi mereka secara obyektif. Mungkin sulit sekali bagi mereka untuk menembusi perasaan-perasaan terasing, terbuang, kepahitan dan kebingungan. Dengan makin meningkatnya angka perceraian, pembimbing harus sering berhadapan dengan masalah ini.
Orang yang anda bimbing mungkin merasa dibuang, kehilangan harga diri. Ini biasa pada orang yang bercerai. Nyatakan anda menghargai permintaannya untuk dilayani dan ingin berbicara dengannya. Allah mengasihi kita dan menerima kita sebagaimana ada kita.
Sudahkah dia menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya? Jika
belum, jelaskan "Damai dengan Allah", . Walaupun dia merasa
terbuang, terasing dan hancur, tegaskan bahwa Allah dapat menjadikan
segala sesuatu menjadi baru (
Adakah dia memiliki Alkitab? Jika tidak, anjurkan dia membeli sebuah pada salah satu toko buku Kristen. Tawarkan _Hidup dalam Kristus_ untuk menolongnya memulai penelaahan Alkitab.
Mungkin dia perlu waktu untuk membangun pengertian dan hubungan-hubungan pribadi yang baru. Seringkali kelompok-kelompok persekutuan yang akrab, dapat memenuhi kebutuhannya itu.
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka ia akan
meluruskan jalanmu." (
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan syukur." (
"Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja
yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan
kebenaran itu." (
"Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan
dan Juruselamat kita Yesus Kristus." (
"Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebajikan-Nya! Dia
yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu.
Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan
kasih setia dan rahmat. Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan,
sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali."
(
"Sembuhkanlah aku ya Tuhan, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka
aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku! (
Perceraian, yaitu pemutusan ikatan nikah secara hukum, merupakan penyimpangan dari maksud Allah, tidak disokong Alkitab kecuali dalam batas-batas kondisi tertentu. Perceraian adalah akibat dosa pada salah satu atau kedua belah pihak pasangan suami-istri itu. Kerap kali, kedua pihak sama bersalah. Kesombongan dan pementingan diri sendiri, sering menambah andil pada keadaan yang mendorong terjadinya perceraian.
Perceraian sering dihasilkan oleh kehendak yang kaku. "Kata Yesus kepada
mereka: 'Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan
istrimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.'" (
Walau diputar balik bagaimanapun, Alkitab tidak membenarkan perceraian. Alkitab menandaskan:
"Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan
bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging."
(
"Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang
dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan
janganlah orang tidak setia terhadap istri dari masa mudanya. Sebab Aku
membenci perceraian, firman Tuhan, Allah Israel -- juga orang yang
menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman Tuhan semesta alam. Maka
jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!" (
Jika sebelum menerima Kristus, seseorang telah menikah dan kemudian bercerai, dia harus tetap dalam keadaannya itu. Jika seseorang sempat menikah ulang, dia harus berupaya agar perkawinannya kedua itu berhasil. Meninggalkan pasangan kedua untuk kembali ke pasangan pertama, adalah salah. Dua kesalahan tidak menciptakan kebenaran!
Berpasangan dengan yang bukan Kristen, bukanlah alasan untuk bercerai.
Sebaliknya, yang Kristen dianjurkan untuk hidup berdamai dengan
pasangannya yang bukan Kristen, untuk memenangkannya ke dalam iman pada
Kristus (
Sulit sekali mengungkapkan perasaan terpukul, terluka, bingung, hampa, marah, terbuang, terasing dan kehilangan harga diri yang dirasakan oleh seseorang yang ditinggal atau diceraikan pasangannya, sesudah lama hidup dalam pernikahan. Orang itu akan bertanya-tanya:
Dapatkah hal ini menimpa diriku? Bagaimana mungkin, dia melakukan ini kepadaku? Apa kesalahanku? Seharusnya aku bertindak bagaimana? Lalu, yang terpenting, sekarang aku harus berbuat apa?
Di balik luka yang mendalam itu, orang yang bersangkutan harus menyadari bahwa hidup sedang berlangsung terus. Kenyataan perceraian harus diterimanya; sekarang dia seorang diri kembali dan harus menghadapi masa depan dalam keadaan demikian. Adalah sia-sia, berusaha mengorek-ngorek masa lalu atau mengulang kembali yang sudah lewat. Kenyataan tidak akan berubah oleh pertanyaan-pertanyaan yang menyiksa diri. Andai kata bisa mengulang pun, kemungkinan besar dia tidak akan dapat merubahnya. Jika dia membutuhkan pertolongan seorang ahli dalam masa transisi itu, sebaiknya dia menghubungi seorang pendeta atau psikolog atau psikiater Kristen yang dapat menangani masalahnya dalam terang Alkitab.
Latar BelakangPernikahan adalah ikatan hidup panjang yang paling serius yang dapat dilakukan oleh sepasang kekasih sepanjang hidup mereka. Tetapi banyak pasangan memasukinya dalam keadaan kurang dewasa dan tidak cukup pengertian. Semakin meningkatnya jumlah perceraian, menunjukkan betapa penting mempersiapkan kaum muda memasuki pernikahan mereka.
Berikut adalah prinsip-prinsip pernikahan yang akan membantu mereka yang sedang menyongsong saat pengucapan janji nikah mereka:Citra diri buruk yang diwarisi dari Latar Belakang keluarga penuh tekanan atau tidak dewasa, dapat membawa pengalaman penuh badai. Hubungan yang kokoh dengan Yesus Kristus disertai pengenalan diri yang benar akibat hubungan tadi, sangat berarti.
Pengenalan diri yang miskin pada masing-masing pasangan, dapat pula
menimbulkan kesalah mengertian dan ketegangan. Tanpa perlu terlalu
banyak pengamatan, sudah jelas bahwa pria dan wanita berbeda secara
jasmani: Namun berapa banyak yang siap menghadapi kenyataan bahwa
calon teman hidupnya memiliki perbedaan-perbedaan emosional dan mental
yang berarti? Masing-masing pasangan harus menyadari ini dan bersiap
melakukan kelonggaran dan penyesuaian diri yang diperlukan. "Laki-laki
dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka . . . "
(
Kesamaan Latar Belakang agama.
Sama Latar Belakang budaya dan sosial.
Tingkat ekonomi sebanding.
Kesempatan pendidikan yang setaraf.
Situasi rumah tangga yang mantap.
"Suatu rumah tangga hanya akan mewujudkan maksudnya yang sejati, bila ia dikontrol oleh Allah. Singkirkanlah Yesus Kristus dari rumah tangga anda, maka rumah tangga anda akan kehilangan maknanya. Tetapi tempatkanlah Yesus Kristus dalam hati anda dan dalam kehidupan keluarga anda, maka Dia akan merubah rumah tangga anda."
Tuhan Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri
saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
(
"Siapa mendapat istri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenal
Tuhan." (
Bacalah buku-buku yang ditulis oleh para pembimbing dan pendeta Kristen.
Bahan-bahan sedemikian dapat diperoleh dari toko buku Kristen terdekat.
Banyak pula gereja yang memiliki perpustakaan dengan cukup banyak buku tentang rumah tangga dan pernikahan Kristen.
Manfaatkan berbagai seminar, kursus, film yang membahas tentang pokok ini.
Mintalah bimbingan dari pendeta, penyuluh tentang pernikahan atau psikolog Kristen yang berbobot. Bimbingan tentang nikah seharusnya meliputi sudut cakupan yang luas, termasuk masalah kepribadian, kerohanian, keuangan dan masalah-masalah seksual.
Kembangkan diri dalam suatu gereja yang mementingkan Firman Tuhan yang di dalamnya pernikahan dapat bertumbuh secara rohani dan di mana seisi rumah tangga kelak, dapat diterima dan dipupuk oleh hal-hal kekal.
Tetapkah hati untuk berkomunikasi secara bebas dan tulus dengan pasangannya, tentang segala aspek kehidupan: mental, emosional dan jasmani. Kebiasaan ini kelak akan sangat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang muncul dalam pernikahan.
"Rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan."
(
"Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu,
sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris
dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang."
(
"Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, dan
dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang
berharga dan menarik." (
"Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?"
(
Ketika dua kehidupan dipersatukan bersama dalam suatu hubungan intim jangka panjang, sewaktu-waktu akan muncul masalah. Banyak pasangan memasuki pernikahan dengan sedikit saja persiapan untuk menghadapinya. Kadang-kadang mereka kurang memiliki kedewasaan emosional, kemantapan atau keluwesan, yang harus dimiliki dalam pasangan yang berhasil.
Apa sajakah unsur-unsur pembentuk suatu pernikahan yang baik?Menghormati berarti masing-masing menerima pasangannya sebagaimana
adanya, tidak berusaha memperalat dan dengan tidak mementingkan
dirinya sendiri, membantu pasangannya untuk bertumbuh sesuai dengan
yang Allah maksudkan. Sikap menghargai tadi, membedakan antara yang
ideal dari yang merupakan kenyataan, serta tidak menuntut terlalu
banyak. "Kasihilah istrimu seperti dirimu sendiri dan istri
hendaklah menghormati suaminya." (
Hakekat janji yang diucapkan dalam pemberkatan nikah ialah penyerahan diri secara tulus, satu kepada yang lain, sambil meninggalkan segala hal lainnya. Alkitab berkata, "Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging." Waktu dan pengalaman membuktikan bahwa "menjadi satu daging" dalam pernikahan, tidak berarti pelepasan kepribadian atau hak-hak pribadi. Justru penyerahan diri akan memperkaya kepribadian keduanya.
Agar dapat berkomunikasi, harus ada pengertian tentang perbedaan-perbedaan emosional, mental dan jasmani, antara pria dan wanita. Perlu dikembangkan suasana persahabatan. "Lebih baik bersama teman hidupku, dari pada dengan orang lain." Harus terjadi percakapan, bukan saja berdiskusi ketika muncul perbedaan, tetapi pertukaran informasi yang berarti baik dalam tingkat intelektual maupun emosional.
Kasih harus diberi kesempatan untuk mendewasa. Suasana untuk itu,
terdapat dalam Firman Tuhan. Ketika perjalanan hidup menjadi berat,
pasangan tersebut tidak "membuang cinta" mereka; tetapi mereka
bertahan bersama dan berusaha menyelesaikannya. Mereka tidak
menganggap diri mereka "korban" dari "salah perhitungan", tetapi
"teman pewaris kasih karunia". (
Masalah dan perbedaan diselesaikan melalui pengampunan "Hendaklah kamu
ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra
dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah
mengampuni kamu." (
Kalimat-kalimat berikut perlu dihayati oleh pasangan-pasangan yang ingin agar pernikahannya terpelihara:
Aku sudah bersalah. Aku menyesal. Maafkan aku. Aku mengasihi engkau.
Mengerti dimensi rohani dalam pernikahan, membawa dampak yang dalam.
Paulus membandingkan pernikahan -- kesatuan suami dan istri -- dengan
hubungan kekal Kristus dan Gereja. (Lihat
Ketika seseorang bertobat kepada Kristus, tubuhnya menjadi tempat kediaman
Roh Kudus (
Hati nurani orang Kristen dibersihkan dari dosa-dosa dan ketidaktaatan
masa lalunya, supaya dia dapat melayani Allah yang hidup (
Hati nurani Kristen dijadikan kudus dan tulus sesuai dengan Firman Allah,
supaya dia dapat hidup benar dalam dunia ini. "Inilah yang kami megahkan,
yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup
kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai
oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi
oleh kekuatan kasih karunia Allah." (
Jika seorang Kristen memiliki hati nurani yang lemah, dia mudah jatuh
kepada kejahatan dan karenanya ternoda. (Lihat
Sasaran kita sebagai orang Kristen, haruslah seperti yang dimiliki rasul
Paulus: "Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani
yang murni di hadapan Allah dan manusia." (
Banyak orang Kristen yang menghadapi masalah dalam wilayah hati nuraninya. Misalnya, seseorang telah menikah dengan seorang yang tidak beriman, atau baru bertobat kepada Kristus sesudah menikah. Kemudian dia didesak untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan prinsip Alkitab, misalnya terlibat dalam hal-hal duniawi atau bahkan tindakan-tindakan seksual yang duniawi. Ini dapat menimbulkan ketegangan-ketegangan yang tidak membahagiakan pernikahan itu.
Alkitab berkata bahwa peran seorang istri ialah menaklukkan diri, tetapi
diimbangi dengan peran suami yaitu mengasihi istrinya seperti tubuhnya
sendiri (lihat
Biarkan kasihnya meluap. Kasih sejati tak dapat ditiru. Paulus berkata:
"Kasih itu sabar: kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak
memegahkan diri dan tidak sombong. Kasih tidak berkesudahan."
(
"Rasul Petrus mengungkapkan sesuatu tentang masalah ini. Dia berkata: 'Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan istrinya.' (1Pet 3:1 ). Ini bukan tugas yang mudah, tetapi itu adalah tanggung jawab anda, bukan suami anda. Anda harus menghayati suatu kehidupan yang akan menantang teman hidup anda mengambil keputusannya sendiri. Ini tidak dapat dilakukan dengan memarahi atau mengkhotbahi, tetapi dengan menunjukkan sikap lembut dan penaklukan diri yang sebelumnya tidak pernah dilihatnya. Entah yang Kristen sang suami atau sang istri, sebagai seorang Kristen dia harus selalu siap menerima cemoohan atau perlakuan salah terhadap imannya. Ingatlah ini baik-baik: Tak seorang pun yang berada dalam posisi lebih baik untuk memenangkan seseorang pada Kristus, kecuali teman hidupnya sendiri."
"Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya
jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa
perkataan dimenangkan oleh kelakuan istrinya, jika mereka melihat,
bagaimana murni dan salehnya hidup istri mereka itu. Perhiasanmu janganlah
secara lahiriah, yaitu dengan mengepang ngepang rambut, memakai perhiasan
emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu
ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa
yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga
di mata Allah." (
"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia
memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan
murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan
diberikan kepadanya." (
"Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya
pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,
tidak memihak dan tidak munafik." (
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
(
Perceraian bukanlah pilihan pasangan Kristen. Di hadapan Allah dan para
saksi, suami-istri Kristen telah berjanji untuk setia "sampai kematian
memisahkan kami." "Kepada orang-orang yang telah kawin aku -- tidak,
bukan aku, tetapi Tuhan -- perintahkan, supaya seorang istri tidak boleh
menceraikan suaminya." (
Namun demikian ada keadaan-keadaan yang membuat Alkitab memperlonggar
prinsip tadi: yaitu bila salah satu melakukan pelanggaran susila, seperti
perzinahan, atau homoseks dan tidak bersedia mengakhiri kebiasaan
tersebut (lihat
Dalam kedua situasi di atas, Alkitab menganjurkan pelaksanaan pengampunan dan pemulihan yang akan lebih mempermuliakan Allah. Tetapi jika sampai di sini pun, belum tercapai jalan keluar, maka Alkitab mengizinkan perceraian.
Bagaimana bila sesudah itu masing-masing menikah ulang? Itu terserah pada
hati nurani masing-masing; Alkitab tidak melarang, tidak juga
menganjurkan pernikahan ulang. Rupanya, jika Alkitab mengizinkan
perceraian dalam batas-batas kondisi tadi, Alkitab pun mengizinkan
pernikahan ulang sebagai salah satu pilihan. Bacalah
"Kadang-kadang ada orang bertanya sebagai berikut: 'Aku sudah bercerai dan menikah ulang; haruskah aku meninggalkan suami atau istriku yang sekarang, untuk kembali kepada yang mula-mula?' Jawabku: Dalam keadaan biasa, tetaplah dalam keadaan anda. Dosa masa lalu tidak bisa ditarik kembali. Hal terpenting bagi anda sekarang ialah mengakui dosa dan kegagalan masa lalu anda. Lalu sejauh tanggung jawab anda, pastikan bahwa keluarga anda sekarang adalah suatu rumah tangga yang Kristen."
Mungkin anda akan menghadapi berbagai kemungkinan situasi dari yang sudah dibeberkan di atas. Berusahalah mengikuti petunjuk berikut:
Bagi yang bukan Kristen:Tanyakan apakah dia pernah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya pribadi. Jelaskan "Damai dengan Allah",17750.
"Walaupun aku dianggap tidak salah, adakah andilku yang menyebabkan pernikahanku pertama berantakan?"
"Adakah kesombongan dan pementingan diri sendiri yang belum kuselesaikan?"
"Adakah kekecewaan dan kepahitan akibat perceraianku, yang harus kubereskan?"
"Adakah alasan untukku mengharapkan suatu pernikahan ulang yang berhasil?"
"Adakah sekarang aku hidup dalam kehendak Allah? Bagaimana dapat kupastikan?"
"Dapatkah aku mengisi pernikahan baruku dengan hal rohani?" "Apakah kemuliaan Allah merupakan tujuan hidupku tertinggi?"
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah
dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah,
yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam
Kristus Yesus." (
"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia
memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan
murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit -- , maka hal itu akan
diberikan kepadanya." (
"Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu,
sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris
dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang."
(
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
(
"Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak
dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi
langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang
yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari
pada kita pelanggaran kita." (
Firman Allah bersikap jelas bahwa pernikahan adalah persatuan hidup dengan seseorang yang dijadikan teman hidup seumur hidup. Persatuan ini mengakibatkan masing-masing pihak harus "meninggalkan segala sesuatu".
"Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan
istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging." (
Dalam masyarakat masa kini, rupa-rupanya ketidaksetiaan dalam hubungan seks sudah menjangkiti baik para suami maupun para istri. Perzinahan dilarang dan disalahkan Allah dalam Firman-Nya yang jelas mengatakan; bahwa murka-Nya ditimpakan ke atas mereka yang melakukan hal-hal itu.
"Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu
mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan
dihakimi Allah." (
"Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci,
orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak
akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." (
"Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan
manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan
berdosa terhadap dirinya sendiri." (
Pikirkanlah beberapa akibat buruk berikut:
"Betapa banyak rumah tangga jadi berantakan disebabkan para suami dan istri tidak setia! Betapa ngeri, dosa yang dilakukan dalam bidang ini, setiap harinya. Allah tak akan melepas anda tanpa salah! Akan datang hari perhitungan. Kamu akan mengalami bahwa dosamu itu akan menimpa kamu. (Bil 32:93 ). Anda akan ditimpanya, baik dalam hubungan anda dengan teman hidup anda sendiri; dalam keluarga anda; dan dalam kehidupan yang akan datang."
Perzinahan adalah dosa, namun ia hanyalah gejala ketidakberesan dalam kehidupan pernikahan yang bersangkutan. Ada banyak penyebab perzinahan. Beberapa di antaranya ialah:
Jika belum, jelaskan "Damai dengan Allah",17750.
Jika dia seorang Kristen yang mengalami kejatuhan, jelaskan "Pemulihan", 17753. Berdoalah untuk tindak penyerahan diri ulangnya ini, kemudian teruskan.
Dia kerap merasa dikhianati, dibuang dan terluka. Walau hanya satu orang yang berzinah, tetapi kemungkinan besar, keduanya menanam andil untuk peristiwa itu.
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan." (
(Yesus sedang berbicara dengan seorang wanita yang dituduh berzinah) "Aku
pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai
dari sekarang." (
"Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu
mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan
dihakimi Allah." (
"Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap istrinya, demikian pula
istri terhadap suaminya. Istri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri,
tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya
sendiri, tetapi istrinya." (
"Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang
jahat dari depan-mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat
baik; Usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak
anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda! Marilah, baiklah
kita berperkara! -- firman Tuhan -- Sekalipun dosamu merah seperti
kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah
seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."
(
Kebiasaan meminum minuman keras, dapat mengakibatkan kecanduan. Kekurangan, kesalahan dan masalah seseorang dapat dilipat gandakannya, bahkan sering pula diikuti oleh perubahan kepribadian. Walaupun ketika berada di bawah pengaruh alkohol, orang bersangkutan dapat merasa mantap, namun sebenarnya dia tidak dewasa, merasa tidak aman dan dihantui oleh rasa bersalah dan depresi. Dia merasa ada sesuatu yang tak beres dalam dirinya. Karena tidak dapat menghadapi keterikatannya pada alkohol dengan masalah-masalah yang dimunculkannya, dia menyangkal bahwa dia bermasalah. Dalam usaha menutupi problema alkoholnya, dia bertindak tidak jujur, melontarkan kesalahan pada anggota keluarganya, bosnya, sahabatnya atau nasib buruk yang menimpa hidupnya. Kecenderungan berbelit-belit dan berpura-pura ini menimbulkan kehidupan serupa sandiwara, kadang-kadang malah seperti lelucon walaupun tragis.
Seorang pecandu alkohol sangat memerlukan pertolongan. Tetapi biasanya, sebelum orang bersangkutan mengalami pukulan hidup yang menggoncangkan, sukar sekali diharapkan perubahan. Langkah pertama menuju perubahan adalah mengakui bahwa dirinya bermasalah. Harapan pasti ada! Allah sanggup membebaskan orang dari ikatan alkohol.
"Alkitab mengajarkan bahwa kebebasan dari ikatan-ikatan dunia ini dapat dialami . . . bukan melalui zat-zat kimiawi, tetapi melalui Kristus yang akan menyelaraskan hati dan pikiran seseorang dengan Allah, melalui penaklukan diri kepada kehendaknya dan penerimaan keampunan-Nya . . . Kebebasan dari pikiran yang hancur dan kebiasaan-kebiasaan buruk yang menghancurkan banyak kehidupan manusia, hanya didapat di dalam Kristus. Mengapa Alkitab sedemikian menentang masalah alkohol? Sebab ia merupakan musuh hidup manusia. Segala hal yang membahayakan manusia dan kesejahteraannya, ditentang Allah!"
Walau bersikap keras, janganlah menunjukkan sikap menghakimi dan menyerang dengan ayat-ayat Firman Tuhan. (Sesudah anda menjelaskan Injil kepadanya, ayat-ayat itu akan keluar sendiri pada saat yang tepat).
Yakinkah dia bahwa dia berbicara dengan orang yang tepat, sebab anda senang berbicara dan berusaha membantunya.
Sediakah dia membuang alkohol demi kebaikan hidupnya? Kurang dari ini, tidak ada kelepasan. Dia harus berhenti bersandiwara. Dia sendiri bertanggung jawab atas kondisi dan masalah dirinya.
"Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang
baik." (
Carilah suatu badan Kristen yang mengkhususkan diri dalam pelayanan terhadap problema alkohol. Libatkan diri dalam suatu gereja yang mementingkan Firman Tuhan, yang di dalamnya dia dapat menyembah, mempelajari Alkitab dan bersekutu bersama, yang kelak akan menguatkan kerohaniannya.
"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama
sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (
"Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
(
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa,
yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia
tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu
dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat
menanggungnya." (
"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa
mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi." (
"Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita
sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa
kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala
dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (
"Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia
percaya." (
Rasa bersalah adalah suatu perasaan berdosa, bersalah atau gagal memenuhi standar hidup tertentu. Allah menciptakan di dalam kita suatu hati nurani, suatu kemampuan untuk menilai benar atau salahnya tindakan-tindakan moral kita. Ada dua jenis rasa bersalah: Salah karena melakukan pelanggaran moral dan rasa bersalah karena sesuatu yang tidak jelas.
Pelanggaran terhadap Hukum-hukum Tuhan mengakibatkan rasa bersalah. Ini
adalah dosa. Karena orang yang berdosa tidak bersedia menyelesaikan
dosanya seperti yang Allah kehendaki agar dia memperoleh kelepasan,
akibatnya dia mengalami akibat-akibat buruk. Adam dan Hawa di taman Eden
adalah contoh terbaik tentang rasa bersalah akibat pelanggaran dosa ini.
Dosa mereka (ketidaktaatan) menyebabkan rasa bersalah. Hubungan mereka
dengan Allah putus; mereka sadar tentang itu, lalu terjadilah
keterasingan dan perasaan tertuduh. Mereka lari dari Allah, berusaha
menyembunyikan diri agar mereka tidak usah menghadapi akibat-akibat
tindakan mereka. Tentu saja, Allah berhasil menemukan mereka. Mereka
berusaha menyangkal pertanggungan jawab mereka. Adam menyalahkan Hawa
("Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah
pohon itu kepadaku, maka kumakan."), dan Hawa menyalahkan ular ("Ular itu
yang memperdayakan aku, maka kumakan."). Mereka telah berusaha menutupi
keadaan mereka dengan membuat cawat dari daun pohon ara, tetapi Allah
mengepung mereka dengan pertanyaan: "Siapakah yang memberitahukan
kepadamu, bahwa engkau telanjang?" Allah memaksa mereka untuk membereskan
masalah rasa bersalah mereka. Korban tebusan pun kemudian dibuat untuk
dosa mereka, sebagai dasar dari prinsip korban tebusan seterusnya
(
Contoh lain tentang cara mengatasi masalah rasa bersalah karena dosa,
ialah teguran terbuka Natan terhadap Daud yang telah melakukan perzinahan
dan pembunuhan. Teguran terbuka itu mengakibatkan pertobatan dan
pengakuan. (Lihat
Rasa bersalah yang tidak disebabkan oleh dosa, biasanya berhubungan
dengan gangguan emosional yang berasal dari pengalaman-pengalaman
negatif, khususnya di masa kecil. Bahkan orang Kristen yang sudah
memiliki keyakinan bahwa Allah telah mengampuni mereka dan bahwa mereka
adalah anak-anak-Nya pun, masih bisa mengalami "rasa bersalah" yang keliru
ini. Orang sedemikian biasanya memiliki citra diri yang rendah, selalu
merasa kurang (tidak pernah benar dan tak mampu), menderita depresi, dan
sebagainya. Mereka tidak pernah bebas dari rasa bersalah ini, walaupun
mereka mencarinya, persis seperti Esau yang "tidak beroleh kesempatan
untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan
mencucurkan air mata." (
"Rasa bersalah adalah suatu masalah yang sangat rumit. Hati nurani manusia sering di luar jangkauan psikiater. Dengan segala teknik yang dimilikinya, dia tidak mampu mengukur kerusakan nurani manusia ataupun kedalamannya. Terlepas sendiri di bawah gerogotan hati yang bersalah dan tertekan oleh beban dosa yang berat, manusia tidak berdaya. Tetapi di mana manusia gagal, di sana Allah berhasil."
Jika dia seorang Kristen yang kembali mengalami gangguan rasa bersalah, jelaskan hal-hal berikut:
"Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam
Kristus Yesus." (
"Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
(
"Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia,
tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku,
tetapi bukan hal berbuat apa yang baik . . . Demikianlah aku dapati hukum
ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada
pada-Ku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam
anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan
hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di
dalam anggota-anggota tubuhku. Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan
melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! Oleh Yesus
Kristus, Tuhan kita! (
"Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut
diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup.
Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!" (
"Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah
menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di
belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan
berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan
surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (
Baik dalam bidang keagamaan maupun dalam bidang sekuler, terus berkembang
kesadaran dan ketertarikan akan kegiatan roh-roh jahat. Alkitab menyadari
kenyataan kegiatan roh jahat. "Karena perjuangan kita bukanlah melawan
darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan
penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,
melawan roh-roh jahat di udara." (
Seperti halnya Iblis, roh-roh jahat jatuh ke bawah hukuman karena kesombongan mereka. Mereka adalah musuh Allah dan manusia. Walaupun mereka sungguh ada dan giat bekerja, tetapi si Iblis dan anak buahnya (roh-roh jahat), seringkali dipersalahkan tentang hal-hal yang bukan kesalahan mereka. Sebagian orang Kristen cenderung untuk menimpakan kesalahan tentang kelakuan salahnya, seolah diakibatkan oleh "kerasukan roh jahat", padahal sebenarnya sebagian besar diakibatkan oleh sifat dosa dan pementingan diri manusia itu sendiri! Sementara itu ada orang-orang yang kecanduan obat bius, yang berkecimpung dalam ilmu-ilmu gaib atau kepercayaan-kepercayaan mistik atau yang terganggu mentalnya, yang memang diserang oleh roh-roh jahat.
Orang Kristen yang ingin dipakai Allah untuk menolong mereka yang
memiliki masalah-masalah rohani, harus memperhatikan apa yang rasul
Yohanes tuliskan ini: "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya
akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari
Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke
seluruh dunia . . . dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal
dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus." (
Melalui kemenangan Yesus Kristus atas Iblis dan pasukannya, dan dalam
Nama Yesus Kristus yang Mahakuasa serta dalam kuasa Roh Kudus, seorang
anak Allah dapat menaklukkan Iblis dan roh-roh jahatnya.
(lihat
Jika orang yang anda layani berbicara tentang ikatan rohani atau kegiatan dan kelakuan yang dipengaruhi roh jahat, tanyakan beberapa hal. Berusahalah untuk memahami apakah situasinya benar seperti yang diungkapkannya. "Tolong ceritakan/jelaskan", pertanyaan ini harus dilontarkan berulang kali, sampai masalah sebenarnya terungkapkan. Jangan ragu untuk bertanya secara mendesak.
Jelaskan "Damai dengan Allah", .
Dia juga harus berdoa tiap hari. Kedua kebiasaan ini terbentuk melalui keterlibatannya dalam satu gereja yang mementingkan Firman Tuhan, yang dalamnya dia dapat bersekutu, menyembah Tuhan, mempelajari Alkitab dan menikmati kesukaan hidup yang dikuduskan.
Jika dia takut terhadap kegiatan roh jahat, layani sebagai berikut:
Iblis adalah musuh yang sudah kalah (1Yoh 3:8 ).
Kristus hidup dalam orang percaya (Kol 1:27 ).
Roh Kudus menguatkan dan memberi kuasa kepadanya (Kis 1:8 dan2Tim 1:7 ).
Firman Allah membimbing dia terus (2Tim 3:16,17 ).
Jelaskan "Pemulihan",
dengan menegaskan
Berhati-hatilah! Anda harus pasti benar, bahwa yang anda layani sungguh suatu kasus gangguan roh jahat dan bukan sekedar gangguan yang di sebabkan oleh kondisi jasmani, psikologis atau rohani tertentu. Orang yang anda layani akan sangat menderita, apabila dikatakan kepadanya bahwa dia berroh jahat, padahal tidak!
Sesudah terjadi pelepasan, segera pegang kemenangan dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, dan pujilah Tuhan atas hal itu.
"Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari
dari padamu." (
"Sadarlah dan Berjaga-jagalah! Lawanmu si Iblis, berjalan keliling sama
seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua
saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama."
(
"Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala
kuasa di surga dan di bumi."" (
"Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh,
tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak
nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah
kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus
telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang
tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh
Antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dari
sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia. Kamu berasal dari Allah,
anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh
yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam
dunia. Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang
hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka. Kami berasal dari Allah:
barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak
berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh
kebenaran dan roh yang menyesatkan." (
"Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai
selama-lamanya." (
Seorang Kristen tidak akan pernah menjadi utuh atau dewasa, tanpa adanya pengetahuan meluas tentang Pribadi dan karya Roh Kudus. Hanya kalau kita sadar adanya kebutuhan dan kekurangan dalam diri kita, kita akan terdorong untuk mencari pengetahuan ini.
Roh Kudus adalah salah satu dari tiga Pribadi Allah Tritunggal. Dia setara dalam posisi dan kuasa, memiliki semua aspek hakiki KeAllahan. Dia ikut memiliki semua sifat KeAllahan:
Dia kekal, tidak berawal dan berakhir (Ibr 9:14 ); Maha kuasa, segala kuasa ada pada-Nya (Luk 1:35 ); mahahadir, ada di segala tempat pada waktu bersamaan (Mazm 139:7 ); dan Maha tahu (1Kor 2:10-11 ).
Dia memiliki semua ciri yang dimiliki oleh suatu pribadi. Dia bukan
keadaan atau kekuatan atau zat tak berpribadi.
(lihat
Roh Kudus memiliki pikiran, perasaan dan kehendak.
Dia berbicara (
mendoakan (Rom 8:26 ),
menyaksikan (Yoh 15:26 ),
memimpin (Yoh 16:13 ),
memerintah (Kis 16:6,7 ),
menetapkan (Kis 20:28 ),
memimpin (Rom 8:14 ), dan
menegur dan menginsyafkan tentang dosa (Yoh 16:8 ).
Dia dapat didustai dan dicobai (
ditolak (Setiap orang Kristen harus mengerti hubungannya dengan Roh Kudus.Kis 7:51 ),
didukai (Ef 4:30 ) dan
dihujat (Mat 12:31 ).
"Alkitab mengajarkan tentang satu baptisan dalam Roh, yaitu yang terjadi ketika kita menyatakan iman kita dalam Kristus. Alkitab juga mengajarkan tentang kepenuhan ulang yang harus kerap dialami, bahkan terus-menerus kita harus dipenuhi Roh Kudus. Satu kali baptisan, banyak kali kepenuhan. Soal dipenuhi Roh Kudus, bukan masalah seberapa banyak kita memiliki Roh Kudus dalam ukuran kuantitatif. Bukan seberapa banyak Roh yang kita miliki, tetapi seberapa banyak atau seberapa jauh Roh memiliki kita... Semakin kita mengerti tentang kepemimpinan Kristus dalam hidup kita, semakin kita berserah kepada-Nya. Jadi dengan merindukan dan mencari kepenuhan Roh Kudus atas diri kita, semakin kita menerima dan menikmati pengisian-Nya atas hidup kita dan kepenuhan-Nya dalam diri kita."
"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang
Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh
Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia
dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu
dan akan diam di dalam kamu." (
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,
dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi." (
"Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu,
jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan
datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia
kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa,
kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya
kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak
melihat Aku lagi: akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah
dihukum." (
Kepenuhan Roh Kudus (pasal sebelum ini) mencakup dua wilayah kenyataan buah Roh (pasal ini) dan karunia-karunia Roh (pasal berikut).
Orang yang dipenuhi Roh Kudus akan menampakkan buah Roh dalam
kehidupannya. Pola hidup menurut Perjanjian Baru, dirumuskan dalam
"Buah Rohlah yang diharapkan Allah, ada dalam kehidupan kita. Tidak seperti karunia-karunia Roh, buah Roh tidak dibagikan berbeda-beda di antara sesama Kristen. Sebaliknya, SEMUA orang percaya harus ditandai oleh semua buah Roh. Dengan sederhana bisa kita katakan, bahwa kita perlu Roh agar menghasilkan buah dalam kehidupan kita, karena kita sendiri tidak dapat menghasilkan kesalehan tanpa Roh Kudus. Diri kita sendiri hanya dipenuhi oleh segala macam pementingan diri dan pemuasan diri yang menentang kehendak Allah atas hidup kita."
Praktisnya, apa usaha kita agar buah Roh ini ada dalam kehidupan kita?
Secara sadar, kita perlu menaklukkan diri kepada Roh Kudus, dalam
pengertian
Kemudian, kita perlu menganggap bahwa kita sudah mati terhadap dosa,
namun dihidupkan kembali untuk Kristus (
Lalu dalam iman dan ketetapan hati taklukkan diri pada KeTuhanan Kristus.
Ini akan terjadi secara bertahap, berjalan seiring dengan penaklukan akal
budi kita. Tindakan-tindakan kita adalah tanggapan kita atas kontrol Roh
Kudus dalam pikiran kita. "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia
ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada
Allah dan yang sempurna." (
Gumulilah buah Roh itu setiap kali, satu per satu, berdoa dalam iman dan
percaya pada Allah bahwa kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran . . .
yang disebut dalam
"Adakah dosa yang belum diakui yang merintangi hubungan akrab anda dengan Tuhan?"
"Adakah kekurangdisiplinan dalam hidup pribadi anda?"
"Adakah gangguan hubungan dengan sesama, yang perlu dipulihkan? "
"Apakah anda secara sadar memelihara hubungan dengan Kristus?"
"Apakah anda membaca dan mempelajari Firman Tuhan tiap hari?"
"Adakah anda mendoakan hubungan anda dengan Kristus, memohon Dia untuk menyatakan buah Roh dalam diri anda?"
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan
kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang
hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu
yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana
kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang
sempurna." (
"Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam
di dalam kamu Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu
bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah
lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!"
(
"Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi
dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Sebab itu
hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya
kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan
anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata
kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang,
yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah
anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata
kebenaran." (
Seorang Kristen yang baik pasti ingin mengambil semua yang Allah sediakan
bagi kehidupannya. Kita telah menerima kasih karunia Allah melalui
Pribadi dan karya Tuhan Yesus Kristus. Kita pun harus sedia menerima
karunia-karunia Roh Kudus. "Jadi berusahalah untuk memperoleh
karunia-karunia yang paling utama." (
Namun demikian, kita harus berhati-hati agar tidak tekebur menuntut
segala macam karunia, tetapi percaya pada kedaulatan Roh Kudus yang
"memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang
dikehendaki-Nya." (
Kesombongan rohani dapat membatalkan manfaat karunia manapun.
Sebagian orang Kristen jelas memiliki karunia-karunia yang lebih
menonjol, seperti berkhotbah, mengajar, atau menginjil. Ini tidak berarti
bahwa mereka "Kristen super". Mereka hanya menjalankan karunia-karunia
yang Allah berikan kepada mereka. Orang Kristen yang menjalankan
karunia-karunia yang kurang menonjol, seperti iman, sama pentingnya bagi
Allah dan bagi pembangunan Tubuh Kristus. Tidak ada satu pun ayat Firman
Tuhan yang menyatakan bahwa kita harus mencari karunia-karunia yang sama.
Semua karunia berbeda-beda, tetapi semua karunia memiliki tujuan sama:
yaitu untuk bekerja sama menyatukan dan membangun tubuh, yaitu Gereja
(
"Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata
dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia
berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama
memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk
menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan
mujizat, dan kepada yang lain ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan
kepada yang lain lagi ia memberikan karunia untuk membedakan
bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk
berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan
karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan
oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada
tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya."
(
"Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi
pembangunan tubuh Kristus." (
"Karunia-karunia ini kita terima dari Roh Kudus. Dialah yang memilih, siapa menerima karunia mana, dan Dia membagi-bagikan itu sesuka hati-Nya yang baik. Walaupun masing-masing kita harus bertanggung jawab atas karunia-karunia yang sudah diberikan kepada kita, kita tidak bertanggung jawab atas karunia-karunia yang tidak diberikan kepada kita. Tidak perlu pula kita berhasrat atas yang dimiliki orang lain atau iri terhadap orang tersebut. Kita boleh berharap bahkan meminta karunia-karunia tertentu, tetapi jika itu bukan kehendak Roh Kudus, kita tidak akan memperoleh apa yang kita minta. Jika kita tidak puas karena Roh Kudus tidak memberikan karunia-karunia yang kita inginkan, kita berdosa."
"Seharusnya seseorang yang beriman yang dipenuhi Roh dan yang terus takluk kepada KeTuhanan Kristus, akan menemukan karunia-karunianya secara wajar. Dia ingin agar Allah memimpin hidupnya, dan kepada orang sedemikianlah, Allah siap memberkati, menyatakan karunia-karunia yang telah diberikan Roh Kudus kepadanya."
Pelajarilah 1Korintus 13 (
"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah
diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia
Allah." (
Salah satu pokok yang dibahas berulang-ulang oleh Alkitab ialah tentang
pentingnya mendidik anak melalui pengajaran dan teladan. Secara jelas
Kitab Ulangan menekankan bahwa anak-anak harus diajari jalan-jalan Allah:
"Apa yang kuperintahkan kepada-Mu pada hari ini haruslah engkau
perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada
anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila
engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila
engkau bangun." (
Kitab Amsal adalah ringkasan dari kebijakan umat Allah. Masalah keluarga
dan mengasuh anak dalam iman adalah pokok yang mendapat tekanan kuat di
dalamnya. "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka
pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu."
(
Timotius telah dididik dalam Alkitab sejak masa kanak-kanaknya, sesuai
dengan perintah Allah dan adat bangsa Yahudi. "Ingatlah juga bahwa dari
kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepada-Mu
dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus."
(
Paulus berbicara tentang keharusan membina dan mendisiplin anak-anak kita
secara terus-menerus: "Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas,
yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam
ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu."
(
Alkitab mengajarkan bahwa orang tua bertanggung jawab untuk membina dan mendisiplin anak-anak mereka, supaya mereka boleh dibawa untuk mengenal Alkitab dan menghormati Tuhan.
"Penyebab dasar mengapa terjadi ketidakbahagiaan dalam rumah tangga kita ialah karena kita sudah tidak memperdulikan Allah dan prinsip-prinsip yang diberikan-Nya kepada kita. Kita tak bersedia melaksanakan rencana-Nya untuk keluarga. Anggota-anggota rumah tangga telah menolak tanggung jawab mereka seperti yang dinyatakan di dalam Alkitab. Jelas sekali bahwa ketaatan tidak datang dengan sendirinya. Ia harus diajarkan dan dipelajari. Anak-anak harus diajar taat, sama banyak seperti mereka perlu diajar cara membaca dan menulis."
"Orang benar yang bersih kelakuannya -- berbahagialah keturunannya."
(
"Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar
hatinya."
(
"Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan Tuhan, dan janganlah engkau
bosan akan peringatan-Nya. Karena Tuhan memberi ajaran kepada yang
dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi."
(
"Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah
demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu -- ini adalah suatu perintah yang
penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan
panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah
di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan
nasihat Tuhan." (
Paulus menasihatkan Timotius sebagai berikut:
"Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah
teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah
lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. Awasilah
dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu,
karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua
orang yang mendengar engkau." (
Walaupun nasihat ini sudah diberikan 2000 tahun yang lalu, masih juga tepat untuk orang muda yang sudah menerima Kristus dan merindukan keselamatan rohani orang tua mereka.
Seorang pendeta berkata, bila seorang muda bertobat dan ingin tahu cara bersaksi, nasihatnya adalah: pulanglah ke rumahmu, bereskan kamar dan tempat tidurmu, perhatikan orang tuamu, senyum, dengarkan apa yang dikatakannya padamu, dan tunggu sampai orang tuamu bertanya apa yang sudah terjadi, sebelum kau menceritakan bahwa Kristuslah pembaharu hidupmu.
CATATAN: Bukan hanya remaja dan pemuda Kristen yang bisa memiliki orang tua yang belum beriman. Orang Kristen dewasa pun, bisa memiliki orang tua yang belum beriman.
"Pertama, bersabarlah terhadap orang tuamu. Mereka perlu diyakinkan bahwa pengalamanmu dengan Kristus bukan sekedar main-main. Kedua, izinkan Kristus menguasaimu sepenuhnya, sampai mereka melihat adanya perbedaan di dalam dirimu. Ketiga, doakan mereka. Mungkin nampaknya mereka menutup telinga mereka terhadapmu, tetapi sebenarnya mereka mendengar lebih banyak dari yang kau sangka. Mungkin butuh waktu bukan hanya satu minggu atau satu bulan, mungkin malah tahunan, tetapi Roh Allah selalu bekerja. Ingatlah apa yang Alkitab katakan: "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." (Gal 6:9 )
"Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah
teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah
lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Bertekunlah dalam membaca kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam
mengajar. Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya
kemajuanmu nyata kepada semua orang. Awasilah dirimu sendiri dan awasilah
ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian
engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau."
(
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan
kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria
dan sampai ke ujung bumi." (
"Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat
mengadakan perlawanan pada hati yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah
kamu menyelesaikan segala sesuatu." (
"Sakit jiwa" umum dipakai untuk mencakup segala jenis gangguan jiwa dan syaraf. Dari mereka yang benar-benar sakit jiwa, ada yang disebabkan oleh gangguan fungsi karena kerusakan otak, penyakit turunan, ketidakseimbangan kelenjar atau kimia, dan sebagainya. Semuanya ini harus diatasi oleh ilmu kedokteran.
Banyak pula yang digolongkan sakit jiwa yang sebenarnya adalah akibat
dari sikap-sikap dan tindakan berdosa yang tidak dibereskan. Akibatnya
orang bersangkutan dapat memperlihatkan gejala-gejala sakit, tetapi
banyak kali gejala-gejala ini disebabkan oleh tekanan masalah-masalah
rohani. Kadang-kadang orang sedemikian lebih suka berpura-pura sakit,
dari pada menghadapi kenyataan situasi mereka. Mereka akan menyalahkan
orang lain dan keadaan sebagai penyebab masalah mereka, untuk membelokkan
perhatian dari diri mereka sendiri. "Ketika mereka mendengar bunyi
langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari
sejuk, bersembunyilah manusia dan istrinya itu terhadap Tuhan Allah . . .
Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang
memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." . . . Jawab perempuan
itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.""
(
Jika kita hanya memperhatikan gejala-gejalanya saja atau memaafkan orang
tersebut dengan menganggap bahwa "memang sudah demikianlah keadaannya",
kita membuat suatu tindakan yang sangat merugikan. Sebenarnya, dia tidak
akan pernah merasa baik, sampai dia memperbaiki masalahnya. Tindakan
pertama untuk mengalami pemulihan adalah kesediaan memikul tanggung jawab
pribadi atas sikap-sikap dan tindakan-tindakannya. "Sebab segala sesuatu
telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus
memberikan pertanggungan jawab." (
Perubahan dapat terjadi, jika orang bersangkutan mau menghadapi kenyataan: membuka kehidupannya di hadapan Allah, bertobat atas sikap dan tindakan yang salah dan mengakuinya kepada Allah, bertekad untuk membuangnya dan menerima pembaharuan hidup dalam Kristus Yesus.
Banyak kehidupan telah diarahkan ulang dengan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Bila kuasa Firman Allah dan pelayanan Roh Kudus, masuk dalam suatu kehidupan, akan terjadi akibat-akibat yang positif.
"Sangat banyak orang telah dipulihkan menjadi pribadi-pribadi yang utuh melalui Firman Allah. Rasul Paulus menulis pada Timotius: "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2Tim 1:7 ).
Jika dia seorang Kristen yang masalah-masalah pribadinya belum dibereskan, jelaskan "Pemulihan", dan kemudian langkah-langkah di atas sebagai lanjutannya.
"Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia
percaya." (
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus
Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan
penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang
tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
(
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,
supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang
kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
(
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran
dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus." (
Incest adalah hubungan seksual antara orang-orang dari keluarga yang sama. Yang paling sering kita dengar, atau harus kita hadapi dalam pelayanan ialah para pemudi yang mengaku telah mengalami kontak seksual (tidak selalu berbentuk persetubuhan) dengan ayahnya, ayah tirinya, dan sebagainya. Tetapi pemuda pun bisa menjadi korban incest.
Berita-berita tentang terjadinya incest, baru belakangan ini kita dengar melalui surat kabar dan majalah. Kita hampir-hampir tidak percaya bahwa tindakan keji seperti itu, bisa terjadi dalam masyarakat Timur kita yang lebih kuat memegang norma-norma kesopanan. Tetapi fakta adalah fakta. Bahkan mungkin dalam masyarakat kita yang masih agak tertutup ini, ada lebih banyak incest terjadi, hanya saja sebagian besar sangat ditutupi.
Incest sangat menghancurkan diri anak, bahkan sering tak mungkin lagi diperbaiki. Anak yang diperlakukan demikian, mengalami luka-luka jasmani dan rohani tak terkatakan. Karena rasa malu, takut atau perasaan bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang jahat dan harus dihukum, korban incest jarang sekali melaporkan pengalaman mereka. Mereka seolah terjebak oleh situasi kusut yang membuat mereka bingung dan putus asa.
Anak-anak yang menderita paksaan seksual, memiliki citra diri yang rendah, merasa tertekan dan sering menyimpan angan-angan untuk menghancurkan diri sendiri. Banyak yang lari dari rumah dan seringkali terlibat dalam obat bius, alkohol dan berbagai pelanggaran seksual lain, seperti pelacuran dan homoseksualitas. Karena kurang mampu berkonsentrasi, hasil pelajaran mereka di sekolah pun buruk. Kesempatan untuk melewati masa dewasa yang berhasil sangat kecil, karena sebagian besar dari mereka tidak akan pulih dari akibat-akibat hubungan buruk tersebut dan sebagian akan berusaha membunuh diri. Orang sedemikian sangat memerlukan simpati khusus dan sikap lembut. Berusahalah untuk menunjukkan seluruh kasih anda kepadanya.
Sedikit sekali harapan untuk melepaskan korban dari situasi yang membuatnya tak berdaya itu, kecuali si pelaku dihentikan. Pelaku incest tak mungkin akan berubah, kecuali dipertentangkan dengan akibat-akibat hukum atas tindakan kejahatannya. Mungkin hanya tindakan berdasarkan hukum yang dapat menghentikan perbuatan tersebut, terutama bila korban dipisahkan dari pelaku incest. Sesudah itu, keduanya membutuhkan bimbingan, baik terpisah maupun bersama, agar tercapai jalan keluar. Gereja perlu memikirkan sumbangannya dalam bidang pelayanan ini dalam masyarakat kita.
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia
akan meluruskan jalanmu." (
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara
kamu." (
"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan
memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah
pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat
ketenangan." (
"Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah
menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti
itulah yang empunya Kerajaan Surga."" (
"Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia
percaya. Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan
Allah adalah gunung batu yang kekal." (
"Hubungan-hubungan seksual sebelum atau di luar nikah, selalu tidak benar . . . Alkitab menyalahkan segala macam hubungan seks di luar ikatan pernikahan. Kenyataan bahwa norma-norma seks dalam masyarakat makin kendor dan sikap terhadap kehidupan seks makin bebas, tidak berarti bahwa tindakan itu benar!"
Zaman kita ini bisa dijuluki sebagai zaman revolusi seks. Semangat yang tadinya ditandai oleh perlawanan terhadap norma Alkitab dan adat Timur, kini telah berubah menjadi genderang perang para penganjur kebebasan nafsu: "Lakukan apa saja yang kau anggap benar, sejauh itu tidak merugikan orang lain!" Gaya hidup ini dihias pula oleh penampilan menawan, seolah hidup demikianlah yang benar-benar bebas, dewasa, nikmat bahkan sehat.
Tetapi bila kita selidiki baik-baik, akan terlihat betapa ngeri dan jahat akibat-akibat yang ditimbulkannya. Kelahiran anak-anak di luar hukum, kepribadian yang hancur, perceraian, pengguguran kandungan dan berbagai penyakit kelamin yang sebagiannya tak akan mungkin lagi diperbaiki atau disembuhkan.
Secara jelas Allah melarang kelakuan seksual yang tak bertanggungjawab,
untuk menghindarkan kita dari akibat-akibat yang membawa bencana. "Tubuh
bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh
... Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan
manusia, terjadi di luar dirinya Tetapi orang yang melakukan percabulan
berdosa terhadap dirinya." (
Allah menghakimi pelanggaran susila, tetapi Dia menawarkan kelepasan.
Dalam
Seperti halnya dengan dosa-dosa lain, Allah membereskan masalah pelanggaran susila melalui Salib.
Jelaskan "Damai dengan Allah", .
Jika dia seorang Kristen, jelaskan "Pemulihan", . Kemudian, sambil mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, anjurkan dia untuk membaca dan menelaah Firman Tuhan, agar sikap dan kehidupannya dibentuk sesuai Firman Tuhan. Sebagai seorang Kristen, dia harus terlibat penuh dalam gerejanya, dan mencari hubungan-hubungan yang akan menguatkan dia untuk melayani Kristus.
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga la
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan . . . jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang
pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil."
(
"Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan,
dan Tuhan untuk tubuh." (
"Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan
rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan
mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan
dengan limpahnya." (
"Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang
jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat . . . Marilah, baiklah
kita berperkara! -- firman Tuhan -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi,
akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain
kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."
(
Surga adalah suatu tempat yang disiapkan Allah untuk orang-orang yang
ditebus-Nya (
Tempat Allah berdiam.
"Engkau juga mendengarnya di tempat kediaman-Mu di surga."
(
Kota Allah.
"Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup,
Yerusalem surgawi . . . " (
Rumah Bapa-Ku.
"Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal." (
Tempat Kristus ada dalam hadirat Allah.
"Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia
yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam
surga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita."
(
Tempat kediaman para malaikat dan orang-orang kudus.
"Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini.
Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di surga yang selalu
memandang wajah Bapa-Ku yang di surga." (
Orang Kristen akan memasuki tempat penuh berkat ini pada
saat kematiannya.
"Tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini
untuk menetap pada Tuhan." (
Mereka yang ketika Tuhan datang kembali masih hidup, akan diangkat
untuk bertemu Dia di angkasa.
"Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat
bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.
Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan."
(
Surga adalah suatu "keadaan" kasih dan damai sempurna. Surga tidak lagi ditandai oleh noda-noda dan ketidaksempurnaan dunia serta tipu daya dan penyimpangannya. Surga adalah tempat penyembahan, pujian dan pelayanan, di mana umat tebusan Allah dibebaskan sempurna dari dosa oleh Dia yang akan menjadi sukacita mereka tanpa akhir.
"Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang
melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis
di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu." (
"Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah,
tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kamu tahu, bahwa
apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia.
sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya."
(
"Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati
semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada
waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan
orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa
dan kita semua akan diubah." (
Kita akan mengenali orang-orang yang kita kasihi, orang-orang kudus,
yang sudah mati di dalam Kristus, dan akan bersekutu dengan
tokoh-tokoh Alkitab.
"Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat
ini. Jika engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk
Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." (
Kesempurnaan dan kemuliaan Surga, tak terlukiskan.
"Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan
rahasia, yang sebelum dunia dijadikan telah disediakan Allah bagi
kemuliaan kita . . . Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah
dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak
pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk
mereka yang mengasihi Dia."" (
"Surga adalah suatu tempat yang penghuninya bebas dari ketakutan dan ketidakamanan yang mewabahi dan menghantui kita dalam hidup masa kini. Di sana . . . tak kan ada lagi krisis energi . . . Kita akan bebas dari tekanan-tekanan ekonomi dan finansial yang membebani kita di sini, bebas dari bencana pribadi dan jasmani . . . Tidak akan ada lagi kegagalan . . . Hubungan kita dengan-Nya akan sedemikian akrab dan langsung. Datanglah segera hari mulia, ketika kita akan memasuki surga mulia itu."
"Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak
akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau
dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
(
"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi
jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi
buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. Aku didesak dari dua
pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus itu memang
lebih baik." (
(
Pada umumnya, mengalami sedikit rasa takut, dapat dianggap wajar bahkan sehat. Perasaan itu timbul sebagai bukti adanya kesadaran atau kepekaan terhadap bahaya yang mengancam -- kepekaan itu adalah suatu mekanisme pertahanan diri. Mungkin ia akan muncul dalam bentuk debar jantung lebih keras, wajah memerah, telapak tangan berkeringat, ketika seseorang dipanggil ke muka kelas atau menjelang saat menyampaikan kata sambutan dalam suatu pertemuan. Takut bisa timbul sebagai reaksi atas keadaan yang sungguh terjadi atau yang hanya dibayangkan. Takut bisa muncul hebat secara mendadak, atau bisa juga mengganggu secara terus-menerus. Kebanyakan orang yang mengalami ketakutan, mempengaruhi orang lain dengan kekuatiran dan ketegangan mereka.
Pembimbing harus menunjukkan kasih dan berusaha menemukan akar ketakutannya, sambil menawarkan pertolongan yang Alkitabiah. Mungkin untuk menyelesaikan seluruh masalahnya, tidak bisa diselesaikan secara mudah dan cepat, tetapi kita bisa mengusulkan hubungan yang baik dengan Yesus Kristus, ketergantungan kepada Roh Kudus dan pemusatan kehidupan an di dalam Firman Allah sebagai langkah-langkah penting bagi penyelesaian masalah tersebut.
Bila Alkitab bicara tentang "takut akan Allah", atau "takutlah kepada
Allah", tidak berarti bahwa Allah ingin agar kita mengkerut ngeri di
hadapan-Nya karena takut dihukum, tetapi menunjukkan bahwa kita harus
menunjukkan sikap hormat yang kudus dan percaya kepada-Nya. Salomo
berkata, "Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan dan mengenal Yang
Mahakudus adalah pengertian." (
"Aku mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala
kegentaranku." (
"Menurut Yesus, kita tidak perlu takut, kita tidak boleh kuatir, kita tidak usah cemas, kita tidak usah gelisah. Alkitab menyatakan bahwa semua jenis takut tadi adalah dosa. "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu ... Janganlah gelisah dan gentar hatimu." (Yoh 14:27 ).
Jika orang yang anda layani adalah seorang bukan Kristen yang mengungkapkan rasa takut tak sehat pada Allah, disebabkan oleh rasa bersalah atau takut dihukum (hukuman kekal), mungkin anda sedang berhadapan dengan dosa yang belum dibereskan. Jalan keluarnya adalah "Damai dengan Allah", . Tegaskan:
Jelaskan "Kepastian"
.Jika orang yang anda layani adalah seorang Kristen yang merasa gelisah atau cemas terhadap ketidakpastian hidup dan masa depan, kuatkan hatinya dengan yang berikut:
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai
sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan
kepadamu hari depan yang penuh harapan." (
Perlindungan-Nya. "Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada
siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap
siapakah aku harus gemetar?" (
Jika yang anda layani takut akan kematian, lihat uraian tentang Kematian
"Janganlah takut sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil
engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. Apabila engkau menyeberang
melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai,
engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api,
engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau."
(
"Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari
segala kegentaranku." (
"Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab
Aku ini adalah Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau:
Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan."
(
"Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut
lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.
Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi
bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak
(
"Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung
dari pada kedahsyatan malapetaka." (
Umat Kristen percaya akan Tritunggal Kudus, yaitu Allah yang Esa yang
menyatakan diri dalam tiga Pribadi berbeda: Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Masing-masing berdiri sendiri, tetapi tidak bertindak sendiri-sendiri.
Masing-masing memiliki Pribadi sendiri, tetapi selalu satu dalam tujuan,
hakekat dan sifat. Akal manusia yang terbatas sulit menangkap misteri
Allah; sesungguhnya itu harus diterima dengan iman. "Tetapi tanpa iman
tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling
kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi
upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia." (
Pengakuan Iman Rasuli yang sudah berabad-abad diterima oleh Gereja segala abad menyatakan: "Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung oleh Roh Kudus."
Demikianlah ada tiga Pribadi dalam KeAllahan; Bapa, Putra dan Roh Kudus; dan ketiganya ini adalah Allah yang Esa, satu Hakekat, setara dalam kuasa dan kemuliaan.
Karya Penebusan Allah tidak dapat dimengerti terpisah dari Tritunggal.
Bapa mengutus Anak (
Tidak ada satu pun ajaran-ajaran sesat seperti Saksi Yehovah, Ilmu Pengetahuan Kristen, Mormon, Spiritis, atau agama-agama lain yang menerima Tritunggal.
Alkitab membuat dukungan jelas terhadap keesaan dan keberbagaian dalam diri Pribadi Allah Tritunggal. Berikut ini adalah contoh, yang walaupun tidak lengkap, tetapi jelas menyatakan fakta ini.
Satu Allah dan Bapa | ||
Bapa dan Yesus Kristus, Tuhan kita | ||
Mahakuasa | ||
Tidak berubah | ||
Perencana penebusita | ||
Bapa orang benar |
Kekal sejak mulanya | ||
Menjelma menjadi manusia | ||
Perancang kasih karunia dan kebenaran | ||
Putra Allah, Juruselamat kita | ||
Bapa mengasihi Anak | ||
Anak mengasihi Bapa | ||
Anak dan Bapa, Satu adanya |
Allah adalah Roh | | |
Penulis utama Alkitab | | |
Pemimpin ke dalam segala kebenaran | | |
Diutus Bapa ke dalam dunia | | |
Mendiami hati orang beriman | | |
Meneguhkan bahwa kita adalah milik Allah | | |
Orang beriman dapat dipenuhi-Nya | |
Yesus dibaptis; Roh Kudus turun ke atas-Nya; Bapa bersabda | ||
Orang-orang beriman, harus dibaptis dan dimuridkan di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus |
Bagian karya Bapa | ||
Bagian karya Anak | ||
Bagian karya Roh Kudus |
Yesus Kristus diakui sebagai pemimpin agama terbesar yang pernah hidup, manusia paling berpengaruh yang pernah ada di planet kita ini, dan memiliki keberadaan yang unik yang tak seorang pun dapat menyetarai-Nya.
Tetapi menganggap Kristus sekedar sebagai teladan hidup dan penganjur moral utama, tidak akan menyingkirkan perintang yang dibangkitkan oleh dunia yang tak percaya ini terhadap Kekristenan. Yang terutama harus dipertanyakan tentang sikap orang kepada-Nya ialah apa pendapat mereka tentang Diri-Nya dan Missi-Nya sepanjang masa kehidupan-Nya yang singkat di bumi ini. Kesimpulan kita ialah, tanpa Kristus tak ada Kekristenan; segala sesuatu berpusat pada Diri-Nya.
Tema utama Alkitab ialah Pribadi dan karya Yesus Kristus. Dia adalah Allah. Dia menjadi manusia, mati disalib, dan dikuburkan. Dia bangkit kembali dari antara orang mati. Dialah satu-satunya Juruselamat yang berkuasa untuk dunia ini. Dia akan datang kembali ke bumi ini. Jika hal-hal tadi kita singkirkan dari Alkitab, hilanglah seluruh kerangka pemersatu dan pelestari Kekristenan.
YESUS KRISTUS ADALAH ALLAH:"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, . . . penuh
kasih karunia dan kebenaran." (
CATATAN: Jika orang yang Anda layani sudah siap untuk menerima Kristus, lewati saja keempat penjelasan di bawah ini, langsung ke bagian yang ditandai dengan bintang.
1. RENCANA ALLAH -- DAMAI SEJAHTERA DAN HIDUPAlkitab berkata . . . "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yoh 3:16 )
2. MASALAH MANUSIA -- KETERPISAHAN Damai dengan Allah tidak terjadi dengan sendirinya, karena sifat Anda telah membuat Anda terpisah dari Allah. Alkitab berkata . . . "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." (Rom 3:23 )
|perbuatan| -----------baik--- --------- | . | MANUSIA | AGAMA . | ALLAH (berdosa)| FILSAFAT . |(Kudus) | MORAL . | | .|
3. JALAN KELUAR DARI ALLAH -- SALIB Kasih Allah menjembatani jurang yang memisahkan Allah dan Anda. Ketika Yesus Kristus mati di Salib dan bangkit kembali dari kubur, Dia telah membayar hukuman atas dosa-dosa Anda. Alkitab berkata . . . "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib . . . " (1Pet 2:24 )
.---. | | --------..---' '---..------- || KRISTUS || MANUSIA |'---. .---'| ALLAH (berdosa)| | | |(Kudus) | | | | | | | | | | | | | '---' |
4. TANGGAPAN MANUSIA -- MENERIMA KRISTUS Anda menyeberang masuk ke dalam keluarga Allah ketika Anda menerima Kristus dengan mengundang Dia secara pribadi. Alkitab berkata... "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya." (1Yoh 1:12 )
.--> ----------->--. | .---. | | | | | ----->----------' '----------->--- MANUSIA | KRISTUS | ALLAH Dosa |---. .---| Pengampunan Keterpisahan | | | | Damai Frustrasi | | | | Hidup ber- Rasa bersalah | | | | kelimpahan Tiada tujuan | | | | Hidup kekal | '---' |**
Untuk menerima Kristus, Anda perlu melakukan empat hal:
Alkitab berkata (ucapan Kristus sendiri)... "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu. Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku."
"... barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan."
Tuhan Yesus,
Aku sadar aku seorang berdosa. Aku percaya Engkau telah mati bagi dosa-dosaku. Sekarang juga, aku berpaling dari dosa-dosaku dan membuka pintu hati dan kehidupanku. Aku menerima-Mu sebagai Tuhan dan Juruselamatku pribadi. Terima kasih atas penyelamatan-Mu ini.
** Sesudah membimbing orang yang Anda layani dengan doa di atas, teguhkan dirinya dengan menjelaskan 17751 berikut ini.
**[Juga; untuk keterangan/tambahan tentang bagimana memakai bahan ini, "DAMAI DENGAN ALLAH", silahkan baca tentang Menyaksikan Kristus dan Lihat illustrasi "Jembatan Menuju Hidup" . --YLSA
Anda telah berdoa, menyerahkan hidup pada Kristus. Menurut Alkitab, apa yang terjadi?
1. ANDA SELAMAT:Yesus berkata . . . "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku; ia akan selamat . . . "
Apa yang Yesus katakan tentang Diri-Nya? Akulah __________ (ke hidup kekal).
Apa yang akan terjadi bila seseorang masuk (menerima) Kristus? Dia akan ________ ______________.
Alkitab berkata . . . "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan akan makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. "
Alkitab berkata . . . "Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. "
Alkitab berkata . . . "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya
kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam
nama-Nya."
(
Apa yang terjadi ketika Anda menerima Dia? Aku menjadi _________________________.
3. ANDA MEMILIKI HIDUP KEKAL:Kini, sesudah Anda percaya akan Yesus Kristus, keyakinan apa yang Anda
miliki?
Aku memiliki ____________________________
Sebagai kesimpulan, tegaskan pertanyaan dan jawaban berikut:
Bagaimana Anda tahu... Aku tahu karena...Sesudah Anda melayani soal keyakinan tadi, tunjukkan langkah-langkah tindak lanjut berikut:
(Untuk orang yang telah menerima Kristus, namun mengalami keraguan)
PEGANG JANJI-JANJI BERIKUT1. Alkitab berkata... "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup
yang kekal . "
(
Apa yang Anda berikan agar hidup kekal dapat kita terima? ______________
Apa yang harus Anda lakukan untuk memiliki hidup kekal? ________________________________
Apa yang Allah janjikan untuk Anda? ____________________________
2. Alkitab berkata . . . "Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal ."
Jika Anda percaya akan Kristus, apa yang pasti Anda dapat ketahui? Aku memiliki ____________________________
3. Alkitab berkata... "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan
Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan
hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa
sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari
tangan-Ku . Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar
dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari
tangan Bapa ."
(
Sebagai kesimpulan, tegaskan pertanyaan dan jawaban berikut:
Bagaimana Anda tahu... Aku tahu karena...Sesudah menjelaskan soal kepastian keselamatan tadi, tunjukkan langkah-langkah tindak lanjut berikut:
(Bagi orang yang sudah menerima Kristus, namun undur dari-Nya dan kini mencari keampunan.)
1. BERTOBATLAH DAN AKUI DOSA KEPADA ALLAHAlkitab berkata . . . "Jika kita mengaku dosakita, maka Ia adalah setia
dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan
kita dari segala kejahatan."
(
Apa yang harus kita lakukan agar dapat diampuni? ____________________________.
Menurut Allah, apa yang akan Dia lakukan, bila kita mengakui dosa kita? ______________________________________________.
Mengakui berarti "setuju" dengan Allah bahwa... Aku berdusta, aku menipu, aku tidak ramah, aku kehilangan kontrol. Sekarang juga berterus-teranglah pada Allah... Akui dosa-dosa Anda kepada-Nya.
.----------- --------------------------------' DAMAI - -> Jalan ALLAH - - > - -.- - ->KESUKAAN -----------. ^ .---------. . .--. KEPENUHAN CATATAN: | | | JALAN | . | | HIDUP Dosa membuat kita menyimpang | | `Pemulihan' . | `----------- dari JALAN Allah dan menyebabkan | `-<- - -<- - -. `-------------- kita tersesat. Pengakuan membawa | Pengakuan . JALAN Manusia kita balik ke JALAN Allah menuju `------------. `-> Frustrasi.. damai sejahtera dan sukacita. | Keterasingan.. | Rasa bersalah... `-------------------2. KETETAPAN MEMBUANG DOSA YANG DISADARI
Alkitab berkata, "Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan
beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan
disayangi."
(
Apa yang terjadi jika kita mengakui dosa-dosa kita?
Kita ___________________________________.
Sesudah mengakui, kita harus ________________________ dosa-dosa kita.
3. PERBAIKI KESALAHANBukan saja kita harus mengakui dan meninggalkan dosa-dosa kita, tetapi penting sekali kita memperbaiki segala hal dengan mereka yang kepada siapa kita telah bersalah.
Alkitab berkata . . . "Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia." (4. PEMBAHARUAN PERSEKUTUAN MERUPAKAN AKIBATNYAKis 24:16 )
Alkitab berkata . . . "Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama
seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang
dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada
segala dosa."
(
"Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan
kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan
persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya,
Yesus Kristus."
(
Sebagai kesimpulan, tegaskan pertanyaan dan jawaban berikut:
Bagaimana Anda tahu . . . Aku tahu karena . . .Sesudah membimbing orang yang Anda layani mengalami pemulihan rohani, tunjukkan langkah-langkah tindak lanjut berikut:
Mulailah dengan pertanyaan dasar:
"Sudah pernahkah, sekali dalam hidup Anda, Anda mempercayakan
diri pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi?"
"Jika sebentar malam Anda meninggal dunia, akan ke surgakah Anda?"
"Bagaimana dengan orang-orang yang belum pernah mendengar tentang Yesus
Kristus? Apakah akan dihukum ke neraka?" Hal-hal tertentu hanya diketahui
oleh Allah saja (
Baik kejujuran maupun kesungguhan beriman tak dapat menciptakan kebenaran. Iman tidak lebih sah daripada obyek yang kepadanya iman disandarkan. Masalah utamanya adalah masalah kebenaran. Misalnya ada agama yang bidang moral dan etikanya sangat mirip dengan Kristen, tetapi keduanya sangat bertentangan tentang satu masalah penting. "Siapakah Yesus Kristus?" Ada yang menyangkal bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah. Kedua paham iman ini tak dapat sekaligus bersama-sama benar. Pasti yang satu benar; yang lain tidak benar. Jika pokok dasar Kekristenan salah, iman kita tidak berarti.
Masalah tadi mengandung beberapa aspek emosional. Orang-orang Kristen tidak fanatik, picik atau tekebur waktu mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan kepada Allah. Orang-orang Kristen tidak punya pilihan lain karena Yesus Kristus sendiri yang berkata demikian. Kita berhadapan dengan kebenaran yang sampai kepada kita lewat penyataan, melalui campur tangan Allah di dalam Kristus, ke dalam sejarah umat manusia.
Beberapa peraturan dan hukumnya ditetapkan melalui persetujuan bersama. Misalnya melanggar lalu lintas terkena tilang. Tetapi dalam beberapa aspek hidup lainnya, seperti hukum alam, tidak terjadi karena penetapan bersama. Hukum gaya tarik bumi adalah salah satu hukum yang demikian. Dalam wilayah moral, seperti halnya alam, ada hukum-hukum yang tidak ditetapkan bersama. Kita mengetahui adanya hukum-hukum ini dari yang Allah nyatakan yaitu fakta-fakta yang memang berlaku di dalam hukum alam semesta ini. Bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan kepada Allah adalah fakta yang Allah nyatakan berlaku dalam hukum rohani.
Pegangan:Jika Allah Maha Baik dan Maha Kuasa, mengapa orang yang tak bersalah menderita? Di sini kita harus mengakui ketidaktahuan kita. Kita tidak mempunyai penjelasan lengkap tentang asal dan masalah kejahatan, karena Allah hanya menyatakan sebagian kepada kita. Allah menciptakan alam semesta yang sempurna; manusia, melalui kehendak bebasnya, memilih untuk tidak taat. Kejahatan masuk ke dunia melalui ketidaktaatan manusia. Karena manusia tidak taat dan melanggar hukum Allah, kejahatan masuk ke dunia.
Kita seharusnya tidak meringankan hadirnya kejahatan dalam setiap kita. Jika Allah menghakimi kita, tak seorang pun dari kita akan terluput dari hukuman. Seandainya Allah menetapkan, "Tengah malam ini semua kejahatan akan dilenyapkan dari dunia ini." Siapakah di antara kita yang masih ada pada pukul 01.00 pagi harinya?
Setelah melihat masalah pribadi manusia dengan kejahatan, perlu kita tahu bahwa Allah sudah melakukan segala yang diperlukan untuk menyelesaikan persoalan itu. Ia datang ke dalam sejarah manusia dalam Tuhan Yesus Kristus, dan Kristus mati untuk menyelesaikan masalah ini. Setiap pribadi yang mau menyambut-Nya, menerima kasih-Nya, anugerah dan pengampunan dalam Yesus Kristus. Tak ada gunanya kita berspekulasi tentang masalah kejahatan. Masalah yang kita hadapi adalah fakta kejahatan itu. Pemecahan satu-satunya bagi fakta ini adalah Anak Allah, Yesus Kristus.
"Mungkinkah terjadi mujizat? Dalam zaman kemajuan ini, bagaimana seorang pandai yang mengerti tentang keteraturan alam ini dapat mempercayai adanya mujizat?" Masalah sesungguhnya di sini ialah adakah Allah atau tidak. Kalau Allah ada, maka mujizat adalah logis dan tidak bertentangan dengan akal. Allah adalah Allah yang Maha Kuasa. Ia dapat dan sedang terlibat dalam dunia yang diciptakan-Nya.
"Bagaimana saya tahu bahwa Allah ada?" Sejarah mencatat banyak usaha untuk membuktikan keberadaan Allah. Tentu saja, ada pula bukti-bukti yang dapat dipakai untuk menyanggahnya. Jadi "bukti-bukti" tadi paling banyak hanya dianggap sebagai petunjuk, bukan sebagai kesimpulan akhir.
Petunjuk terbesar keberadaan Allah adalah kedatangan-Nya masuk ke dalam sejarah manusia. Saya tahu Allah ada, bukan karena semua argumen filsafat, tetapi karena Ia datang dalam sejarah manusia dalam Yesus Kristus dan saya sudah bertemu dengan-Nya secara pribadi. Jawaban kita mulai dengan Dia. Pernyataan-pernyataan-Nya dapat dipercaya. Dukungan paling kuat adalah fakta bahwa Ia bangkit dari kematian. Cara terbaik untuk mempertahankan iman Kristen ketika kita membimbing orang untuk mengerti dasar logis Kekristenan, adalah dengan mengajak dia memikirkan pilihan-pilihan yang ada. Satu cara untuk merangsang pemikirannya adalah menanyakan, "Yang mana dari 3 kemungkinan tentang Yesus Kristus yang anda yakini, jika anda tidak percaya bahwa Ia adalah kebenaran?" Hanya ada 4 kemungkinan kesimpulan tentang Yesus Kristus dan penyataan-Nya. Entah Dia pembohong, gila, dongeng atau kebenaran itu sendiri.
Pembohong. Kebanyakan orang menerima Yesus sebagai Guru dan filsuf moral yang agung. Mengatakan Ia seorang pembohong berarti bertentangan dengan pendapat di atas.
Orang gila. Dikira-Nya tindakan-Nya benar, padahal sebenarnya ia mengidap sakit jiwa yang membuatnya berkhayal bahwa diri-Nya besar. Menganggap Dia menderita paranoia, tidak sesuai dengan ciri kepribadian Yesus Kristus. Keseimbangan dan ketenangan yang ditunjukkan-Nya, tidak sesuai dengan ciri orang yang menderita gangguan paranoia.
. Legenda. Ia tidak pernah menyatakan pernyataan-pernyataan yang dianggap berasal dari Dia. Itu dilakukan oleh pengikut-pengikut yang fanatik. Arkheologi modern, membuat teori ini sulit dipertahankan. Penemuan-penemuan terakhir meneguhkan bahwa dokumen-dokumen Perjanjian Baru ditulis oleh orang yang hidup sezaman dengan Yesus Kristus. Untuk mengembangkan sebuah legenda perlu waktu yang lebih lama.
Pokok-pokok pikiran tadi perlu kita ajukan kepada orang yang mengambil
posisi pertimbangan materialis, yang berdasarkan pra-anggapan rasionalis
yang tidak mempercayai hal-hal adhi-kodrati, menolak mujizat keluar dari
kemungkinan. Bila seseorang mulai dengan pra-anggapan ini, bukti sebanyak
apa pun tak akan meyakinkan dia tentang kebenaran. Jika anda mulai dengan
menyangkal kemungkinan adanya mujizat, bukti apa lagi akan meyakinkan
anda bahwa sebuah mujizat sudah terjadi? Kristus berhadapan dengan
masalah ini dalam
"Bagaimana anda menyelaraskan iman dengan fakta bahwa Alkitab begitu penuh dengan kesalahan?" Kelayakan Alkitab dipertanyakan di sini. Pertama, tanyakan kesalahan khusus mana yang dipikirkannya. Sebagian besar penanya tidak punya contoh yang jelas. Jika seseorang punya masalah khusus dan anda tidak dapat menjawab, jangan panik. Sebaliknya senyumlah dan katakan padanya, "saya belum dapat menjawab pertanyaan itu; tetapi saya senang mencarikannya untuk anda." Jika seseorang belum pernah membaca Alkitab, ini satu petunjuk nyata dari ketidakjujurannya mengajukan pertanyaan itu. Tetapi jangan menekankan hal ini kepadanya jangan pula mentertawakan atau mempermainkan seseorang, dengan membuatnya menjadi bahan lelucon. Ini hanya akan menanamkan kesan buruk tentang Injil.
Alkitab nampaknya berisi hal-hal yang bertentangan. Tetapi, berulang kali terjadi, yang nampaknya kontradiksi dibuktikan kebenarannya oleh penemuan arkeologi modern. Dr. Nelson Glueck, seorang ahli purbakala Yahudi yang ternama, membuat pernyataan yang perlu kita perhatikan, "Tak ada penemuan purbakala yang bertentangan dengan keterangan Alkitab."
Evolusi mungkin dapat menjadi masalah jika ia mendorong seseorang pada kesimpulan yang ateistis. Masalah sebenarnya bukan evolusi tetapi sikap terhadap Kristus. Tanyakanlah, "Kesimpulan apa yang anda ambil dari posisi evolusioner anda - bahwa dunia terjadi secara kebetulan? Atau apakah anda mengatakan bahwa Allah menciptakan dunia dengan memakai proses evolusi tertentu? Walau saya tidak yakin akan pandangan tersebut, tetapi mari kita andaikan bahwa itu benar. Kesimpulan apa yang anda ambil?" Dari sini, arahkan perhatiannya pada apa yang Tuhan Yesus katakan dan lakukan. Bagaimana Allah menciptakan dunia ini tidak sepenting fakta bahwa memang Dia menciptakannya. Seringkali kesimpulan seseorang lebih ditentukan oleh pra-anggapannya daripada oleh bukti nyata. Suatu sanggahan kuat dari posisi naturalistis dapat dibuat dengan menyingkirkan bukti-bukti tentang Yesus Kristus. Tetapi jika seseorang ingin jujur secara intelek, ia harus berhadapan dengan Tuhan Yesus. Betapa banyak pemikir bukan Kristen yang tak pernah sungguh-sunggull mempertimbangkan bukti nyata tentang Yesus Kristus.
Pegangan:Sementara orang berpendapat bahwa kita beriman hanya karena kita sudah dipengaruhi sejak masa kecil. Kasarnya, kita dibesarkan seperti anjing dalam percobaan Pavlov. Banyak orang dari berbagai macam Latar Belakang kehidupan telah bertobat menjadi Kristen. Ribuan orang Kristen tidak mempunyai masa kecil yang berhubungan dengan Kekristenan. Tetapi masing-masing akan menyaksikan suatu perjumpaan pribadi dengan Yesus Kristus yang mengubah hidupnya. Tuhan sendirilah satu-satunya faktor yang tak berubah.
Ada pula yang menganggap bahwa pikiran-pikiran rohani pada dasarnya adalah pemenuhan kebutuhan yang diangankan. Bila diusut, sumbernya terletak pada kebutuhan seseorang akan Allah, merekamkannya dalam konsep pikirannya, dan menyembah proyeksi mental itu. Kenyataan obyektifnya sendiri, tidak ada. Orang-orang beragama adalah orang yang menghipnotis diri sendiri.
Apakah bukti obyektif bagi pengalaman-pengalaman subyektif kita? Kekristenan berbeda dari autohipnotis, proyeksi angan-angan, dan dari semua gejala psikologis lainnya, karena pengalaman subyektif seorang Kristen didasarkan atas suatu fakta historis, obyektif, yaitu kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati.
Jika kebangkitan benar, itulah yang menyebabkannya berbeda dari semua hal di dunia ini. Itulah peneguhan tentang penyataan Allah dalam Yesus Kristus, suatu kebenaran mutlak, suatu fakta historis di luar diri kita, suatu fakta obyektif yang menghasilkan pengalaman subyektif kita. Kita perlu mempertautkan yang obyektif dengan yang subyektif, dalam sudut pandang yang benar. Kita perlu mengetahui dengan jelas bahwa pengalaman Kristen kita beralaskan dasar kokoh fakta obyektif dalam sejarah.
Seorang mahasiswa berkata, "Jika Allah memberi penilaian, pasti aku lulus." Kebanyakan orang menganut paham bahwa nasib kekal kita tergantung pada perbuatan baik kita. Usaha keras kita setidaknya akan membuat kita lolos. Optimisme yang tak masuk akal ini didasarkan atas keyakinan berlebihan tentang kebenaran manusia dan ketidaktahuan tentang Kemahasucian Allah. Allah punya tolok ukur yang mutlak, Yesus Kristus. Terang menghancurkan kegelapan. Terang kekudusan Allah akan menghanguskan semua kejahatan. Di hadapan Allah, kita akan binasa karena kejahatan hidup kita. Kebenaran sempurna Tuhan Yesus adalah satu-satunya dasar yang melalui-Nya kita dapat bersekutu dengan Allah yang hidup.
Moralitas bukanlah jawabannya. Dari orang yang bejad, ke golongan berpendidikan, sampai ke orang yang sangat bermoral, semua sia-sia. Tak ada pelajaran renang yang dapat menolong orang menyeberang dari pulau Jawa ke Irian. Kita memerlukan seseorang yang dapat membawa kita ke sana. Itulah yang Kristus buat.
Jika anda hidup sempurna, anda dapat masuk Surga dengan perbuatan anda sendiri. Tetapi tak seorang pun berhasil dan tak akan pernah ada yang berhasil. Semua yang dianut orang di dunia pada dasarnya seumpama "pelajaran renang" memberikan perangkat etika untuk pola hidup yang indah. Tetapi yang kurang pada manusia bukanlah pengertian tentang bagaimana harus hidup, tetapi kuasa untuk hidup sebagaimana seharusnya. Kabar baik dibawa oleh Yesus Kristus yang campur tangan dalam sejarah manusia, melakukan apa yang tak mungkin dapat kita lakukan sendiri. Melalui Dia kita dapat diperdamaikan dengan Allah, memperoleh kebenaran-Nya dan dipersekutukan dengan-Nya dalam hadirat-Nya.
KRISTEN.. | ..BUDDHA | |
..tentang.. ALLAH | ||
Percaya Allah Mahatahu, Mahakuasa | Menyangkal keberadaan Allah yang berpribadi. | |
( | ||
YESUS KRISTUS | ||
Anak tunggal Allah yang mati bagi dosa manusia | Seorang guru yang baik, kurang penting dibandingkan Buddha. | |
( | ||
DOSA | ||
Pikiran atau perbuatan yang
bertentangan dengan kehendak Allah.
Manusia secara rohani mati di dalam
dosa ( | Sesuatu yang menghalangi kemajuan manusia. Manusia bertanggung-jawab atas dosanya sendiri. | |
KESELAMATAN | ||
Hanya melalui karya Kristus | Hanya dengan usaha diri sendiri | |
( |
KRISTEN.. | ..CHRISTIAN SCIENCE | |
..tentang.. ALLAH | ||
... bahwa Allah adalah Pribadi.
Ia menciptakan dunia, dan mencipta-
kan manusia sebagai citra-Nya
( | ... bahwa Allah adalah suatu Prinsip yang tidak berpribadi. Mrs. Eddy menulis: "Allah adalah semua ... Allah, sebagai yaitu jiwa, atau akal budi dari manusia rohani adalah Allah, Prinsip Ilahi dari semua keberadaan." | |
YESUS KRISTUS | ||
... bahwa Kristus adalah satu
dengan Allah. Yesus berkata:
"Aku dan BapaKu adalah satu."
( | ... bahwa Yesus bukan Allah. "Ilmu dan Kesehatan" menyatakan: "Yesus Kristus bukan Allah ... " (h. 361). Penganut Christian Science menganggap Kristus seorang terkemuka, guru agung, tetapi menyangkal keilahian-Nya. | |
MATERI | ||
... bahwa apa yang manusia lihat,
raba, rasa, cium dan dengar adalah
nyata. Yesus memperlihatkan
kenyataan dari materi. Ia menjadi
daging ( | ... bahwa hanya Prinsip (Allah) yang ada dan yang lain adalah suatu 'khayalan'. Tidak ada materi; hal yang bersifat materi (badan dsb.) bukanlah kenyataan. | |
DOSA | ||
... bahwa dosa adalah nyata.
Dosa berasal dari hati dan pikiran
manusia, dan memisahkan manusia dari
Allah. Akibat akhir dosa adalah
maut ( | ... bahwa dosa, kejahatan dan kematian tidak ada. "Ilmu dan Kesehatan" menyatakan: Karena Allah adalah Semua, tidak ada ruang untuk yang berlawanan ... karenaa itu kejahatan sebagai lawan kebaikan, bukanlah kenyataan ... (h. 234). | |
PENEBUSAN DAN KEBANGKITAN | ||
... bahwa darah penebusan Kristus
menanggung dosa manusia
( | ... bahwa pencurahan darah Kristus di atas kayu salib bukan menghapuskan dosa manusia, dan bahwa murid- murid dibodohi karena mengira Ia mati padahal hidup di dalam kubur (h. 330 & 349, Ilmu dan Kesehatan). |
KRISTEN.. | ..HINDU | |
..tentang.. ALLAH | ||
Kekal, berpribadi, keberadaan
rohani dalam tiga pribadi, sebagai
Bapa, Anak, Roh Kudus
( | Brahman tidak berbentuk, abstrak, keberadaan kekal tanpa sifat. Mengambil bentuk suatu trimurti juga jutaan dewa-dewa yang lebih kecil. | |
YESUS KRISTUS | ||
Orang Kristen percaya Kristuslah
Anak Tunggal Allah Bapa. Ia
adalah Allah dan juga manusia, tanpa
dosa dan Ia mati untuk penebusan
kita ( | Kristus hanyalah salah satu dari banyak inkarnasi, atau anak-anak Allah. Kristus bukan Anak Allah yang unik. Ia tidak lebih ilahi dari manusia lainnya dan Ia tidak mati untuk dosa-dosa manusia. | |
DOSA | ||
Dosa pemberontakan, sombong dan
keinginan bebas yang memisah manusia
dari Allah. Dosa berarti gagal
memenuhi ukuran yang telah
ditetapkan dalam Firman-Nya kepada
manusia. Dosa harus dihukum, dan
akibatnya adalah maut dan terpisah
dari Allah selama-lamanya
( | Baik dan jahat saling berhubungan. Apa pun yang membantu adalah baik; apa pun yang menghalangi adalah jahat. Manusia pasti tersandung pada halangan-halangan tersebut, waktu ia berusaha mengenal dirinya sendiri. Jika ia tidak berhasil dalam hidup ini, ia boleh mencobanya lagi dalam penjelmaannya kembali. | |
KESELAMATAN | ||
Manusia dibenarkan melalui kurban
kematian dan kebangkitan Yesus
Kristus yang mati menggantikan
kita ( | Manusia dibenarkan melalui ibadah, meditasi, perbuatan baik dan pengendalian diri. |
KRISTEN.. | ..ISLAM | |
..tentang.. ALLAH | ||
Allah yang esa dinyatakan dalam
Alkitab sebagai Bapa, Anak dan Roh
Kudus. Dalam satu "hakekat"
KeAllahan ada tiga pribadi yang
sama derajat dan sama kekal
( | Tidak ada Tuhan selain Allah. | |
YESUS KRISTUS | ||
Yesus adalah Kristus, Anak Allah,
satu dengan Bapa, penebus tanpa dosa
dari orang berdosa, melalui kematian
penggantian-Nya bagi kita di atas
kayu salib dan kebangkitan-Nya dari
antara orang mati ( | Yesus Kristus hanyalah seorang manusia, seorang nabi seperti Adam, Nuh, Abraham dan Musa yang semuanya kalah penting dibandingkan Muhammad. Kristus tidak mati untuk dosa-dosa manusia, sebenarnya Yudas, bukan Yesus, yang mati di salib. | |
DOSA | ||
Dosa adalah sikap sombong ingin
bebas, berontak melawan Allah baik
dalam bentuk aktif ataupun pasif
( | Dosa adalah kegagalan melakukan kehendak Allah, kegagalan menunaikan kewajiban agama seperti yang tertulis dalam Lima Rukun Islam. | |
KESELAMATAN | ||
Kristus -- Anak Allah -- mati bagi
dosa-dosa kita (di kayu salib)
sesuai penyataan Firman Allah
( | Manusia berusaha memperoleh keselamatannya sendiri, menebus dosanya sendiri. |
KRISTEN.. | ..MORMON | |
..tentang.. ALLAH | ||
... bahwa Allah secara unik kekal
dan Mahakuasa, Allah yang Esa dan Ia
adalah Roh ( | ... bahwa Allah adalah makhluk yang juga bersifat materi dan tadinya adalah manusia seperti kita sekarang. Manusia akhirnya dapat menjadi Allah, maka ada banyak Allah. | |
ALKITAB | ||
... bahwa Alkitab diberikan oleh Roh
Allah, lengkap pada dirinya dan tak
perlu tambahan. Sesungguhnya
tambahan kepada Alkitab dilarang
( | ... bahwa mereka mempunyai "Alkitab baru" dan tulisan Joseph Smith adalah wahyu ilahi terilham -- wahyu -- Alkitab tambahan abad sembilan belas dari Allah. | |
DOSA | ||
... bahwa manusia tidak seperti
Allah, tetapi berdosa dan terpisah
dari Allah. Manusia hanya dapat
mempunyai persekutuan dengan Allah
melalui iman dalam Kristus.
Manusia, di luar Kristus, binasa
( | ... bahwa manusia semakin maju menjadi Allah. Mormon mengajarkan bahwa dosa Adam di taman Eden perlu untuk mempersiapkannya menjadi orangtua bagi anak-anak rohani Allah yang siap memasuki pengalaman hidup di bumi. | |
KESELAMATAN | ||
... bahwa keselamatan adalah suatu
pemberian cuma-cuma diberikan oleh
kasih karunia Allah bagi yang
percaya dan menerima rencana-Nya
( | ... bahwa keselamatan diperoleh dengan perbuatan dan semua orang akan mengalami kekekalan pada suatu tingkat tertentu dari surga yang bertingkat-tingkat. Tingkat itu ditetapkan oleh perbuatan baik masing-masing orang. |
KRISTEN.. | ..SAKSI YEHOVAH | |
..tentang.. ALLAH | ||
>... bahwa Allah adalah kekal,
berpribadi, keberadaan rohani dalam
tiga pribadi Tunggal: Bapa, Anak dan
Roh Kudus ( | ... bahwa ada satu keberadaan tersendiri dari segenap kekekalan, Allah Yehovah, Pencipta dan Pemelihara Semesta dan segala sesuatu. Mereka menyangkal ajaran Tritunggal. | |
AKHIRAT | ||
... bahwa Alkitab mengajarkan manusia
mempunyai jiwa yang kekal, tak dapat
lenyap ( | ... bahwa manusia tidak mempunyai jiwa yang kekal. Mereka mengajarkan bahwa jiwa tidak terpisah dari badan. | |
YESUS KRISTUS | ||
... bahwa Kristus adalah Allah,
salah satu Pribadi Tunggal, Allah
sendiri ( | ... bahwa Kristus bukan Allah tetapi makhluk ciptaan pertama. Mereka menyangkal Ketuhanan Kristus. | |
PENEBUSAN | ||
... bahwa kematian Kristus membayar
lunas hukuman dosa manusia
( | ... bahwa kematian Kristus memberikan kesempatan bagi manusia untuk melakukan sesuatu demi keselamatannya: kehidupan manusia sempurna kekal di suatu bumi seperti Firdaus. | |
KEBANGKITAN KRISTUS | ||
... bahwa Kristus secara jasmani
bangkit dari kubur
( | ... bahwa Kristus bangkit sebagai "roh ilahi". Mereka menyangkal kebangkitan tubuh Kristus. | |
KEDATANGAN KEMBALI KRISTUS | ||
... bahwa Kristus akan datang
kembali ke bumi secara jasmani
( | ... bahwa Kristus datang kembali ke bumi -- tidak kelihatan -- pada tahun 1914 dan sekarang memerintah bumi dari surga. | |
NERAKA | ||
... ada hukuman kekal terhadap dosa
( | ... bahwa neraka dan hukuman kekal tidak ada. Mereka yang tidak memenuhi ukuran Yehovah akan musnah, artinya mereka akan dilenyapkan. |
KRISTEN.. | ..UNITARIAN | |
..tentang.. ALLAH | ||
... bahwa Allah dinyatakan dalam
Alkitab sebagai Bapa, Anak dan Roh
Kudus -- Sang Tritunggal
( | ... bahwa "Allah adalah Esa". Mereka menyangkal ajaran Tritunggal. Mereka juga menyangkal bahwa Allah adalah Tuhan yang berpribadi dan memakai istilah "Allah" untuk proses hidup alam dan hati nurani yang ada dalam umat manusia. | |
ALKITAB | ||
... bahwa Alkitab diilhamkan Allah
dan satu-satunya otoritas dan
pedoman iman Kristen
( |
... bahwa Alkitab adalah kumpulan "mitos dan legenda" dan tulisan filosofis. Mereka menyangkal otoritas dan ketepatan Alkitab. | |
YESUS KRISTUS | ||
... bahwa Kristus adalah Allah, satu
dari Tritunggal-Allah sendiri.
Kristus sendiri sering menyatakan
diri-Nya sebagai Allah
( | ... bahwa Ke-Allahan Yesus sama dengan setiap orang. Mereka menyangkal ajaran Tritunggal dan Ketuhanan Yesus. | |
DOSA | ||
... bahwa manusia membawa sifat dosa
dan hanya ada satu jalan melepaskan
diri dari sifat dosa yaitu iman oleh
kasih karunia Allah
( | ... bahwa manusia pada dasarnya baik dan dapat menyelamatkan dirinya sendiri dengan memperbaiki diri -- "penebusan watak". |
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
7. Bagaimana pandangan Alkitab tentang hukuman mati?
Hukuman mati (capital punishment) yang kami maksud adalah hukuman mati terhadap narapidana atau kriminal-kriminal. Tentu hal ini menyangkut ilmu pidana, ilmu sosial, hukum dan keadilan suatu negara, juga menyangkut teologi. Di sini yang akan kita bahas adalah: Bagaimana pandangan Alkitab tentang hukuman mati? Apakah Alkitab membenarkan atau menentang legitimasi hukuman mati?
Pandangan yang menentang hukuman mati?
Pada hakekatnya mereka mengatakan bahwa hukuman mati bertentangan dengan kasih dan pengampunan Tuhan. Ada beberapa hal yang mereka tekankan:
Pandangan di atas banyak dianut oleh penganut Teologi Liberal, sebab mereka lebih mementingkan penebusan sosial daripada penebusan pribadi.
Pengajaran dalam Alkitab
Sebelum Taurat Musa
Dalam
Dalam Taurat Musa
Taurat Musa juga mencantumkan hukuman mati terhadap kriminal dan pelanggar hukum Taurat: membunuh (
Dalam Perjanjian Baru
Dalam
Ada 3 hal yang harus kita perhatikan:
Motif ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi menanyakan hal itu adalah untuk mencobai Tuhan Yesus. Kalau Yesus mengatakan bahwa perempuan itu harus dihukum mati, maka Yesus akan melanggar hukum pemerintah Romawi, sebab yang berhak menjatuhkan hukuman mati hanyalah pemerintah Romawi. Tetapi kalau Yesus mengatakan bahwa perempuan itu tidak perlu dihukum mati, maka pendapat Tuhan Yesus ini akan bertentangan dengan Taurat Musa.
Jawaban Tuhan Yesus bukan saja melepaskan diri-Nya dari siasat mereka, tetapi juga menunjukkan pentingnya kemampuan saksi-saksi dan pendakwa-pendakwa. Ia mengatakan: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yakin pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
Dalam kasus ini, ternyata Tuhan Yesus tidak meniadakan hukuman mati yang terdapat dalam Taurat Musa.
Nasihat rasul Paulus yang terdapat dalam
Perdebatan
Hukum yang keenam dalam Sepuluh Hukuman Allah mengatakan: "Jangan membunuh" (
Ada orang mengatakan bahwa dalam Perjanjian Lama, hukuman mati memang diperbolehkan Tuhan. Tetapi dalam Perjanjian Baru, semua hukum dalam Taurat Musa sudah digenapi oleh Tuhan Yesus, sehingga dengan sendirinya hukuman mati pun ditiadakan. Memang Yesus sudah menggenapi Taurat Musa, tetapi tidak berarti bahwa Ia meniadakan hukuman mati yang terdapat dalam
Mereka yang tidak setuju dengan hukuman mati, mengajak kita untuk memberi simpati terhadap keluarga kriminal yang akan dijatuhi hukuman mati. Tetapi kita pun harus lebih bersimpati terhadap keluarga orang yang dibunuh oleh kriminal tersebut.
Memang sampai saat ini perihal hukuman mati masih menjadi bahan perdebatan. Tetapi menurut laporan di pelbagai tempat, dengan berlakunya undang-undang tentang hukuman mati, maka jumlah dan derajat kriminal di tempat-tempat tersebut menjadi berkurang. Misalnya laporan dari Inggris yang mengatakan: "Sejak tahun 1965 dimana undang-undang tentang hukuman mati ditiadakan, maka kasus-kasus kejahatan, pembunuhan dan perampokan di seluruh negara Inggris terus bertambah." Menurut apa yang telah kita bahas, kiranya kita lebih mengetahui mengapa lebih banyak orang yang setuju dengan undang-undang hukuman mati.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
8. Bagaimana pandangan Kristen terhadap seks? Apakah seks di luar pernikahan dapat dibenarkan?
Dewasa ini isitlah seks sering kita dengar dan baca, namun banyak orang mempunyai arti pengertian yang salah terhadap seks. Banyak majalah, buku, dan film telah merendahkan nilai seks yang sebenarnya, sehingga dalam penafsiran kita, seks itu najis dan dosa.
Alkitab bukan buku tentang seks, tetapi Alkitab mengandung banyak gagasan yang spesifik mengenai seks. Seks adalah suci dan sesuai dengan rencana ciptaan Allah yang total dan kekal. Dalam kesempatan ini kita akan memperbincangkan interretasi Kristen terhadap seks.
Seks dalam pola ciptaan Allah
Dalam pola ciptaan Allah, seks merupakan suatu kasih karunia. Sebagaimana perkembangan ilmiah membuktikan kebijaksanaan Pencipta, kasih karunia Allah dalam seks juga menyatakan keajaiban-Nya. Seks merupakan suatu bagian yang vital untuk setiap makhluk hidup. Pembuahan pada tumbuh-tumbuhan jenis betina oleh jenis jantan terjadi dalam variasi yang berbeda. Hewan mempunyai struktur seks yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan tumbuh-tumbuhan, tetapi seks dalam bentuk yang paling kompleks dan yang mempunyai nilai paling tinggi terdapat pada manusia.
Seks pada hewan merupakan hal yang bersifat otomatis dan dikendalikan oleh naluri yang gaib. Pada musim ini sangat berbeda, dimana seks tidak menurut siklus yang tertentu, melainkan berjalan terus-menerus setelah menginjak masa pubertas di bawah kontrol individu itu sendiri.
Dalam kitab Kejadian semua ciptaan Allah disebut "baik", tetapi kesepian Adam yang tidak mempunyai pasangan oleh Allah disebut "tidak baik." Maka Allah menciptakan manusia sebagai lelaki dan perempuan. Hawa diciptakan untuk menemani Adam; hubungan heteroseksual antara mereka sangat berarti dan indah dalam pola ciptaan Allah. Manusia pada fase kehidupannya sangat membutuhkan lawan seks baik dalam hal fisik, jiwa, kesyarakatan, maupun kerohanian.
Banyak agama dan kebudayaan Timur yang menyangkal keindahan seks sebagai karya Allah. Mereka menganggap seks adalah najis dan merupakan suatu akibat dosa manusia. Berdasarkan keyakinan ini, mereka mengagungkan keperawanan dan pertapaan serta merendahkan pernikahan. Sedangkan menurut iman kepercayaan kita, kita percaya bahwa ciptaan Allah berlandaskan dua orde, yaitu orde penebusan dan orde pengudusan. Kedua orde ini berlaku atas tubuh dan jiwa. Apa yang telah dikuduskan dan disebut baik oleh Tuhan, hendaknya kita terima dengan pengucapan syukur dan kita hormati sebagai kasih karunia Tuhan (
Seks dalam pernikahan
Selama berabad-abad, dogma Kristen menganggap bahwa tujuan seks hanyalah sebagai perkembangbiakan. Ajaran yang salah ini masih terdapat di kalangan gereja Roma Katolik dewasa ini. Adapun tujuan seks yang lain disebutkan sebagai "penghindar perbuatan dosa." Para dogmatis pada umumnya mengutarakan tiga tujuan pernikahan: persahabatan, hubungan seks, dan perkembangbiakan. Dari ketiga tujuan ini, yang mereka utamakan adalah perkembangbiakan.
Kitab Kejadian dalam pasal pertama menyebutkan hal perkembangbiakan, tetapi seolah-olah tidak menyinggung hal pernikahan. Dalam pasal kedua, hubungan seks disebut "satu tubuh" yang mengikat suami dan istri dalam kasih. Kedua hal yang tersebut di atas telah dipergunakan oleh Tuhan Yesus dalam Kitab
Alkitab selalu memperbincangkan hubungan seksual dengan pendidikan dan pengajaran terhadap anak-anak, dimana anak merupakan pusaka dan berkat dari Tuhan, dan orangtua bertanggung jawab penuh terhadap anak-anak mereka (
Setelah apa yang tercantum dalam
Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, "hati manusia itu jahat adanya sejak kecil" (
Seks di luar pernikahan
Daya tarik seks adalah bahagian pola ciptaan Allah. Tetapi pernyataan seks dalam pengertian yang sempurna, hanya untuk pernikahan. Gilbert Russel dengan ringkas mengatakan: "Seksual seorang pria adalah milik istrinya, jauh sebelum ia berjumpa dengan istrinya. Andaikata ia tidak berjumpa dengan istrinya, maka tiada seorang pun akan memiliki seksualnya."
Pada waktu Tuhan menyusun standar moral untuk manusia, Ia menuntut hubungan seks hanya terjadi antara suami dan istri dalam hidup pernikahan. Di samping itu, Tuhan pun berkenan memimpin kita menuju pernikahan yang bahagia. Melanggar hukum Tuhan berarti merugikan diri sendiri, orang lain, dan masyarakat.
Dalam masyarakat modern dewasa ini, di mana orang bebas berpacaran dan bercumbu-cumbuan, meningkatlah angka hubungan seksual di luar pernikahan, sehingga pemakaian alat-alat atau obat-obatan pencegah kehamilan juga menjadi lebih lazim. Pada hakekatnya, agama Kristen tidak membenarkan hubungan seksual sebelum atau di luar pernikahan. Namun demikian janganlah kita memandang seks adalah dosa yang tidak dapat diampuni. Sebagaimana Kristus telah mengampuni perempuan yang berzinah pada Injil Yohanes, demikian pula Ia mengampuni siapa yang datang kepada-Nya serta bertobat dengan iman.
Kita sering menjumpai pria dan wanita yang tidak mempunyai kesemptan untuk menikah atau yang karena sesuatu hal yangkhusus, tetap tinggal membujang dan perawan. Apakah keinginan mereka dalam hal seks akan demikian terpendam?
Kita tidak dapat menyangkal bahwa seks mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan seseorang. Seks bersifat perseorangan dan sebagian dari hubungan antar perorangan. Tuhan mengaruniakan seks kepada manusia untuk maksud-maksud yang tertentu, maka seks bukan melulu untuk seks. Seks harus disertai dengan kasih. Inilah satu-satunya jalan menuju kehidupan yang bertanggung jawab, dimana banyak cara untuk menyatakan kasih seseorang kepada orang lain. Memang pada umumnya Tuhan berkehendak supaya setiap manusia menikah dan berkeluarga. Namun nafsu seks berbeda dengan kelaparan terhadap makanan. Nafsu seks tetap di bawah penguasaan kita. Kalau hal ini sukar kita kontrol, maka firman Tuhan menganjurkan kita untuk menikah (
Untuk mereka yang tidak menikah, dengan pengabdian kepada Tuhan dan sesama, mereka pun sanggup hidup sehat, suci dan penuh berkat. Pernikahan bukan syarat mutlak untuk menuju kehidupan yang sukses. Seseorang mempunyai pandangan yang betul terhadap seks, bilamana ia mempunyai pandangan hidup yang betul. Kalau ia seorang Kristen, ia akan bersandar kepada Tuhan, pencipta seks, dan menerimanya sebagai karunia Tuhan, serta mempergunakannya sesuai dengan kehendak-Nya "Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan satu pun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur" (
Keinginan seks yang salah
Kita tidak dapat mengatakan bahwa nafsu seks adalah dosa, sebab Tuhan menciptakan pria dan wanita yang saling mempunyai daya tarik satu sama lain, dan akhirnya mereka meninggalkan ayah dan ibu mereka untuk berdampingan sebagai suami istri.
Filsafat Yunani dan Manichacisme berpendapat, bahwa tubuh itu jahat dan roh itu baik, maka segala keinginan tubuh disebut dosa. Kalau demikian, kelaparan dan kehausan terhadap makanan dan minuman juga disebut dosa. Dengan konsep yang salah ini mereka juga mengatakan bahwa nafsu seks berasal dari tubuh, karena itu disebut dosa. Paulus dalam
Tuhan Yesus mengatakan: "Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya" (
Sering orang bertanya, mengapa hubungan seksual sebelum pernikahan tidak dibenarkan? Jawabannya hanya satu, dimana Tuhan mengatur kesemuanya untuk kebakan manusia. Tuhan mendirikan pernikahan bukan persundalan. Keinginan seks harus dipergunakan secara bertanggung jawab dalam ikatan pernikahan dan kesetiaan terhadap suami atau istri serta pengasuhan terhadap anak-anak.
Hubungan antar kasih dan seks
Dalam kebudayaan masa kini, kasih romantik mempunyai peranan yang penting. Meskipun masih ada pernikahan yang ditentukan oleh orangtua, namun kasih dan kesetiaan tidak akan absen, bahkan terus bertumbuh dalam pernikahan.
Dalam Alkitab, kasih antara suami dan istri adalah ideal, dan kasih Allah yang tak terhingga terhadap gereja merupakan suatu teladan (
Hubungan antara kasih dan seks adalah sebagai berikut: Kasih dan seks merupakan dua hal yang berbeda. Adakalanya aktivitas seksual tidak disertai dengan kasih, dan juga mungkin terdapat kasih yang tanpa seksual. Di dalam pernikahan, aktivitas seksual hendaknya merupakan suatu media dimana kasih dapat diwujudkan. Kasih inilah yang mengikat suami dan istri dalam suatu hubungan yang intim. Hubungan ini adalah normal dan wajar (
Sebagaimana kasih dan seks tidak identik, begitu juga kasih dan nafsu berbeda. Nafsu birahi bersifat eksploitatif, mementingkan diri sendiri, dan memuaskan diri sendiri. Nafsu birahi menjatuhkan manusia dalam percabulan, tidak bertanggungjawab, dan kriminal seks. Semuanya ini bertentangan dengan kasih.
Peranan gereja tentang pendidikan seks
Fakta-fakta membuktikan bahwa kriminal seks dan perbuatan kelamin yang tidak wajar semakin bertambah. Homoseksualitas adalah keadaan yang lebih parah, menunjukkan emosi yang tidak seimbang dan membutuhkan pengobatan para ahli. Alkitab menunjukkan bahwa homoseksualitas adalah kemurtadan terhadap ciptaan Tuhan dan salah penggunaan seks yang tidak sesuai dengan pola ciptaan Tuhan.
Kepada mereka yang tersangkut dalam problema-problema tersebut, kita tidak dapat membenarkan perbuatan mereka. Namun mereka membutuhkan pengampunan, simpati, pengertian dan adakalanya membutuhkan pengobatan para ahli. Inilah tugas gereja untuk memberikan suatu jaminan pengampunan yang sempurna di dalam Kristus, memberikan konseling dan pendidikan.
Gereja dewasa ini membutuhkan suatu kesadaran terhadap keadaan moral masyarakat umum, di mana hubungan seks di luar pernikahan dan homoseksualitas semakin bertambah. Gereja hendaklah memperkenalkan proses rehabilitasi dan memanfaatkan tugas psikiater atau dokter penyakit jiwa. Kita harus yakin bahwa hanya Injil penebusan Tuhan yang mempunyai kuasa untuk memperbaharui kehidupan manusia (
Memberikan informasi tentang seks tetapi tidak disertai relasi nilainya, merupakan pengajaran yang tidak bertanggung jawab. Kita memikirkan pentingnya pendidikan seks yang sesuai dengan agama Kristen. Banyak orang berpendapat bahwa faktor sosial dan biologi bekerja kurang efektif kalau tidak disertai nilai kerohanian Kristen. Bahkan pers selalu mengatakan, "Pendidikan seks adalah pekerjaan pendeta".
Ahli-ahli berpendapat bahwa rumah tangga mempunyai peranan yang penting dalam pendidikan seks, tetapi banyak orangtua yang melalaikan hal ini. Tiada seorang pun yang dapat menggantikan kedudukan ayah dan ibu dalam hal ini, sehingga gereja hendaknya dapat memanfaatkan mereka dalam pelaksanaan ini. Kita dapat membantu orangtua atau wali keluarga dalam hal pemberian bahan-bahan, cara-cara dan sikap yang dapat digunakan oleh mereka sebagai alat untuk mendidik anak-anak mereka.
Selain rumah tangga, sekolah juga mempunyai peranan dalam pendidikan seks. Dalam hal ini sekolah Kristen, mempunyai posisi yang terbaik bila dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang lain. Sebab sekolah Kristen mempunyai pengajaran agama yang lebih baik dalam kurikulum untuk setiap murid.
Tentang kesucian dan kesopanan
Kesucian merupakan lencana orang Kristen dan kesaksian kehidupan baru di dalam Kristus. Orang Kristen dipanggil untuk hidup suci (
Kesimpulan
Walaupun seks merupakan karunia Allah, namun setelah manusia jatuh ke dalam dosa, seks sering disalahgunakan. Iblis telah membuat segala aspek seks menjadi perzinahan (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
9. Bolehkah orang Kristen bercerai? Bolehkah orang Kristen menikah dengan orang yang pernah bercerai?
Alkitab tidak membenarkan perceraian
Pernikahan itu merupakan institusi yang suci, yang didirikan oleh Allah sendiri di taman Eden. Tuhan mengatakan: "Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia" (
Mengapa kemudian perceraian diizinkan?
Namun karena terlalu banyak kasus perceraian yang terjadi dalam masyarakat, maka Taurat Musa mengizinkan perceraian dengan suatu syarat, bahwa suami yang menceraikan istrinya harus menulis surat cerai, dan menyerahkan kepada istrinya. Sang istri yang diceraikan diperbolehkan menikah lagi (
Perceraian karena terjadi perzinahan
Selanjutnya Tuhan juga mengatakan bahwa perceraian diizinkan kalau salah satu pihak berbuat zinah (
Sesudah perceraian terjadi, kalau pihak yang tidak berzinah menikah lagi, di pandangan Tuhan ia tidak berdosa.
Perceraian yang bukan karena perzinahan
Kalau perceraian tidak disebabkan karena perzinahan, misalnya karena tidak cocok, dan salah satu pihak menikah lagi, maka pihak yang menikah dianggap berzinah. Orang yang menikah dengan dia pun terlibat dalam perzinahan. Sebab walaupun secara resmi menurut hukum sipil mereka sudah bercerai, namun di hadapan Tuhan mereka masih terikat sebagai suami dan istri. Perceraian hanya diperbolehkan kalau terjadi perzinahan, maka kalau salah satu pihak sudah menikah, pihak yang lain baru diperbolehkan menikah lagi tanpa dianggap berdosa, sebab pihak yang menikah terlebih dahulu sudah berbuat zinah di hadapan Tuhan.
Perceraian karena perbedaan iman kepercayaan
Orang-orang Kristen di Korintus mengalami suatu problema tentang istri atau suami yang bukan Kristen. Karena iman yang berbeda, apakah mereka boleh bercerai? Jawaban Paulus adalah tegas: seorang istri tidak boleh menceraikan suaminya, ... dan seorang suami tidak boleh menceraikan istrinya" (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
10. Bolehkah orang Kristen merokok?
Sebagai orang Kristen, kita percaya bahwa Alkitab merupakan pedoman bagi kehidupan dan kepercayaan kita. Memang ada sebagian ayat yang memberitahu dengan jelas tentang hal-hal yang boleh kita perbuat, dan hal-hal yang tidak patut kita perbuat. Misalnya Alkitab mengatakan: "Jangan kamu membunuh!", "Jangan kamu mencuri", "Janganlah ada perkataan kotor ke luar dari mulutmu", "Janganlah kamu mabuk anggur". Tetapi karena perkembangan masyarakat, dan perubahan cara hidup manusia, banyak hal yang tidak tercantum dalam Alkitab. Misalnya, "Bolehkah orang Kristen merokok?"
Memang Alkitab tidak mencantumkan setiap perkara yang terjadi dalam kehidupan kita dalam masyarakat yang modern ini. Namun Alkitab memberikan prinsip-prinsip yang boleh menjadi pedoman di dalam kehidupan kita. Dalam dunia yang pancarobah ini, prinsip-prinsip tersebut tetap berlaku bagi kita, bahkan sanggup menjawab segala segi problema yang kita hadapi.
"Bolehkah orang Kristen merokok?" Hal ini tidak terdapat dalam Alkitab, sebab pada masa Alkitab ditulis, manusia belum menemukan rokok, jadi Alkitab tidak mencantumkan perihal rokok. Tetapi kita boleh membahasnya melalui prinsip- prinsip yang digariskan dalam
Jawaban yang spontan adalah: "Boleh". Sebab Paulus mengatakan: "Segala sesuatu halal bagiku" (2x) (1Kor 6:12). Segala sesuatu diperbolehkan" (2x) (
Tetapi selanjutnya Paulus mengatakan: "Tetapi bukan semuanya berguna". Apakah faedahnya merokok? Mungkin penggemar rokok sanggup memberikan satu daftar tentang kebaikan merokok. Tetapi para ahli telah membuktikan bahwa merokok sangat membahayakan kesehatan seseorang. Di Amerika semua iklan rokok diharuskan memberi peringatan kepada pembeli rokoknya, bahwa rokok itu membahayakan kesehatan mereka. Misalnya: "Smoking by pregnant women may result in fatal injury, premature, and low birth weight". "Quitting smoking now greatly reduces serious risks to your health". "The surgeon general has determined that cigarette smoking is dangerous to your health". "Cigarette smoke contains carbo monoxide". Kalau merokok itu membahayakan kesehatan kita, apakah selaku orang Kristen kita tetap merokok? Jawabannya adalah: Tidak!
Prinsip yang ketiga: Tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh sesuatu apapun". Kalau merokok dapat menjadi suatu ketagihan, dan menyebabkan kita semakin banyak merokok, dan tidak dapat hidup tanpa merokok, ini berarti kita sudah diperhamba oleh batang rokok. Hal ini tidak senonoh dengan kedudukan kita sebagai anak Tuhan.
Prinsip yang keempat: "Tetapi bukan segala sesuatu membangun". Merokok di tempat tertutup menyebabkan polusi udara, sehingga orang-orang yang berada di sekeliling kita menjadi "second smokers". Hal ini tidak membangun orang lain, tetapi justru mencelakakan mereka. Konon pendeta yang terkenal di Inggris yang bernama Charles H. Spurgeon (1834-1892) juga merokok. Pada suatu hari terdapat iklan rokok yang mengatakan bahwa: "Inilah rokok yang paling disukai oleh pendeta Spurgeon". Setelah Spurgeon mengetahui hal tersebut, maka ia segera membuang rokoknya, sebab menjadi iklan rokok itu dianggap "tidak membangun", malahan menjatuhkan orang lain.
Biarlah kita selalu memperhatikan prinsip-prinsip yang terdapat dalam Alkitab, dan menjawab segala persoalan hidup kita melalui prinsip-prinsip tersebut.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
11. Apakah dalam 1Timotius 5:23 Rasul Paulus menganjurkan umat Kristen untuk minum sedikit anggur?
Bagaimana Alkitab menasihati orang supaya waspada dalam minum anggur? Bagaimana kita memberi pertolongan kepada pecandu minuman keras?
Paulus berkata kepada Timotius: "Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah" (
Ayat ini tidak berarti Paulus menganjurkan setiap orang Kristen untuk minum sedikit anggur, sebab anjuran Paulus agar Timotius minum anggur adalah karena Timotius "sering lemah" dan "pencernaannya terganggu". Tetapi banyak orang Kristen telah memakai ayat ini sebagai suatu alasan mengapa mereka minum anggur. Bahkan mereka memegahkan kelakuan tersebut adalah Alkitabiah, padahal mereka tidak sakit dan tidak lemah.
Bagaimana Alkitab menasihati orang supaya waspada dalam hal minum anggur?
Alkitab sering memperingatkan adanya bahaya kalau minum sesuatu yang mengandung alkohol: "Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak" (
Alkitab juga melarang kita mabuk oleh anggur: "Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh" (
Alkitab mencantumkan akibat beberapa orang yang mabuk anggur, misalnya: Nuh yang telanjang karena mabuk (Kejadian 19), Daud memabukkan Uria untuk membunuhnya (11 Sam.11), dan lain-lain. Dengan demikian kita mengetahui bahwa alkohol sanggup memperdaya seseorang sehingga orang tersebut mudah berbuat dosa.
Alkitab juga mencantumkan orang-orang yang diasingkan oleh Tuhan untuk sesuatu jabatan yang suci dilarang minum air anggur, misalnya:
Di Timur Tengah pada zaman Alkitab, air tawar sukar didapat. Mereka juga tidak mempunyai alat pendingin atau kulkas, sehingga susu yang diproduksi mudah rusak, maka air anggur yang mudah disimpan merupakan bahan minuman yang umum. Biasanya air anggur yang mereka minum adalah campuran air tawar dan anggur dengan perbandingan 3 bagian air ditambah 1 bagian anggur. Dengan demikian orang yang minum tidak mudah mabuk.
Situasi pada hari ini berbeda dengan zaman tatkala Alkitab ditulis. Kita mempunyai kulkas untuk menyimpan aneka macam sari buah-buahan seperti sari jeruk, apel, nenas, strawberry, dan Iain-Iain. yang sangat berguna bagi kesehatan kita. Kita pun boleh minum aneka macam soda, misalnya 7-up, Coca-cola, Sprite, Pepsi yang sangat menyegarkan. Bahkan banyak yang dibuat sebagai "caffeine free" atau "diet" soda. Maka kehidupan kita tidak lagi tergantung pada air anggur. Kita boleh mengganti kebiasaan minum anggur yang mengandung alkohol dengan bahan minuman yang lain yang berfaedah bagi kesehatan kita.
Ada suatu peribahasa orang Yahudi yang mengatakan: "Kalau iblis terlalu sibuk dan tidak sempat mengunjungi seseorang, maka ia mengutus alkohol untuk mengunjungi orang tersebut". Ingatlah bahwa tubuh kita ini adalah rumah Roh Kudus (
Bagaimana kita memberi bantuan kepada mereka yang sering mabuk anggur atau pecandu minuman keras?
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
12. Bagaimana mempergunakan etika Perjanjian Baru dalam konteks abad ke 20?
Dalam abad ke-20 ini, banyak isu yang tidak dibicarakan secara saksama dalam Alkitab Perjanjian Baru. Misalnya Euthanasia, pengguguran, kedudukan dan peranan wanita dalam masyarakat atau gereja, seksualitas pra-nikah, dan lain-lain. Tetapi Firman Tuhan telah memberikan prinsip-prinsip yang dapat kita terapkan dalam kehidupan moral kita masa kini. Metode-metode yang dapat kita pakai untuk mengungkapkan dasar.etika Perjanjian Baru adalah sebagai berikut:
Kehendak Allah adalah pusat pembicaraan etika Perjanjian Baru
Nilai moral kehidupan orang Kristen ditentukan oleh suatu standar yaitu: kehendak Tuhan. Karena Tuhan adalah pencipta, tentu Ia mengetahui hal-hal apa yang baik dan paling berfaedah bagi manusia. Tugas kita adalah menuntut untuk mengetahui kehendak-Nya dan bagaimana mempraktekkannya dalam kehidupan sehari- hari.
Dalam Roma 12:1-2, tercantum beberapa hal yang berkaitan dengan kehendak Tuhan:
Untuk mengetahui kehendak Tuhan, kita wajib mempersembahkan diri (personalitas total) sebagai korban yang hidup (12:1a). Seorang yang belum beriman atau tidak mempunyai pengabdian kepada Tuhan tentu tidak perlu mencari kehendak Tuhan.
Untuk mengetahui kehendak Tuhan, kita tidak diperbolehkan menjadi serupa dengan dunia ini (12:2a), melainkan harus mempunyai sikap hidup yang kudus dan berkenan kepada Allah (12:1b).
Dengan demikian kita dapat membedakan mana kehendak Allah. Kehendak Tuhan mempunyai 3 karakteristik (12:2)
Penerapan data Alkitab dalam etika Kristen
Firman Tuhan sering menuntut kita berbuat sesuatu. Tetapi kita harus mengetahui bahwa adakalanya penuturan-penuturan tersebut tidak bermaksud dilaksanakan secara harafiah.
Misalnya dalam
Contoh lain terdapat di
Juga di dalam
Bagaimana kita membedakan perintah-perintah yang bersifat hiperbola atau harafiah? Hal ini ditentukan oleh pengenalan kita terhadap Firman Tuhan. Pahamilah Alkitab secara saksama.
Perbedaan antara perintah dan prinsip
Alkitab mempunyai prinsip yang mutlak dan tidak berubah. Tetapi tatkala prinsip- prinsip tersebut diterapkan dalam keadaan yang berbeda, akan menghasilkan perintah-perintah yang berbeda.
Misalnya dalam
Hal ini dapat kami jelaskan sebagai berikut: Di dalam Kisah Para Rasul 15, perintah itu diberikan kepada orang-orang Kristen di Antiokhia, Siria dan Kilikia, di mana 40-50% penduduk setempat berlatar belakang Yahudi, dan masih banyak dipengaruhi oleh hukum Musa (15:21). Walaupun berhala itu tidak berarti, tetapi makan makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala dan melanggar kebiasaan orang-orang Kristen yang bersangkutan. Tetapi keadaan di kota Korintus sangat berbeda, di mana pengaruh orang Yahudi sangat kecil. Maka di dalam I Korintus Paulus mengatakan bahwa asal mereka tidak membingungkan atau menjatuhkan orang lain, mereka tidak dilarang untuk makan makanan tersebut.
Menghadapi dua perintah yang kontradiktif
Kalau kita menghadapi dua perintah yang kontradiktif, kita hendaknya memilih melakukan perintah yang "lebih besar" atau "lebih penting". Misalnya di dalam
Contoh lain: Bolehkah orang Kristen berdusta? Jawabnya adalah jelas: Tidak boleh! Tetapi mengapa bidan-bidan yang bernama Sifra dan Pua diperbolehkan berdusta kepada raja Mesir dalam hal menyelamatkan bayi-bayi lelaki orang Israel? Bahkan karena hal ini bidan-bidan tersebut diberkati oleh Tuhan (
Penjelasannya adalah sebagai berikut: Berdusta itu adalah dosa, tetapi membunuh bayi-bayi itu merupakan dosa yang lebih besar. Kalau kita terjepit di antaranya, kita harus pilih salah satu di antara kedua hal itu. Pasti kita akan memilih "berdusta kepada Firaun" daripada "membunuh bayi-bayi yang tidak bersalah". Dengan "pendustaan" tersebut, maka Sifra dan Pua tetap sebagai bidan-bidan di tanah Mesir untuk menyelamatkan bayi-bayi Israel.
Prinsip yang sama berlaku dalam kasus Rahab yang diperbolehkan "berdusta" dalam hal menyembunyikan pengintai-pengintai. Bahkan di dalam
Memang Tuhan berkehendak agar kita melakukan kehendakNya secara keseluruhan, yaitu 100%. Tetapi di dalam dunia yang penuh dengan dosa dan kejahatan ini, walaupun ada kalanya kita tidak dapat 100% melakukan kehendak Tuhan, janganlah kita "give up". Lakukanlah 99% dari kehendak-Nya. Kita harus berusaha menerapkan kehendak Tuhan secara maksimal dalam kehidupan kita masing-masing. Ini adalah prinsip-prinsip yang penting dalam etika Kristen.
PENDAHULUAN
Buku ini merupakan kumpulan naskah yang sebagian besar pernah dimuat di dalam majalah "Immanuel" yang diterbitkan oleh Indonesian Evangelical Church of Fresno. Juga terdapat naskah-naskah yang pernah dipakai sebagai bahan diskusi dalam pelbagai retreat mahasiswa Indonesia dan youth camp di California.
Buku ini diberi judul "MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN KONTEMPORER", sebab penulis berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sedang digumuli oleh umat Kristen pada masa kini. Walaupun buku ini tidak mencakup keseluruhan pertanyaan tentang iman Kristiani, tetapi ia cukup relevan untuk mencerminkan problema-problema yang terkandung di antara mahasiswa-mahasiswa Indonesia.
Buku ini dibagi menjadi lima bagian:
Bagian pertama membahas DOKTRIN DAN TEOLOGI. Sebagian besar dari bagian ini merupakan bahan kuliah tatkala penulis menggajar di CWC (Christian Witness Center) di Missouri.
Hal mempelajari doktrin dan teologi Kristen bukan monopoli para pendeta, setiap orang Kristen yang disebut kaum awam pun hendaknya sanggup membaca dan memahami perkembangan teologi Kristiani.
Bagian kedua membahas pribadi YESUS KRISTUS. Banyak skeptisme, bidat atau ajaran sesat yang bermunculan, karena mereka mempunyai interpretasi yang salah terhadap pribadi Kristus. Sebab itu, bagian ini sangat penting untuk lebih mengenal siapakah Kristus Yesus itu dan mengapa Ia datang ke dalam dunia ini.
Bagian ketiga berisi tentang GEREJA DAN PELAYANAN. Konsep tentang gereja merupakan hal yang hakiki dalam sejarah agama Kristen. Namun masih banyak ajaran yang simpang-siur sehingga mengaburkan pandangan orang Kristen. Dengan demikian kita wajib menyelidiki secara seksama doktrin gereja yang terdapat di dalam Perjanjian Baru.
Bagian keempat memuat PEMBAHASAN ALKITAB, yang merupakan otoritas tertinggi dalam kehidupan dan pelayanan orang Kristen. Kita wajib membaca, menyelidiki, dan memberitakan kebenaran yang terkandung dalam Alkitab. Kita harus menerima semua kebenaran Alkitab dengan iman. Jangan karena kesukaran-kesukaran yang kita hadapi dalam mempelajari Alkitab, kita menjadi bimbang terhadap otoritasnya dan berusaha mengubah inti beritanya.
Bagian kelima mengulas KEHIDUPAN ORANG KRISTEN. Banyak kasus dalam masyarakat yang membingungkan umat Kristen, misalnya tentang seks, perceraian, standar moral, dan lain-lain. Di antara seribu satu pertanyaan yang pernah diajukan, telah kami coba untuk menjawab beberapa di antaranya yang kami anggap penting.
Dalam kesempatan ini Penulis juga menaikkan puji syukur kepada Tuhan yang telah memanggil penulis terjun dalam pelayanan-Nya selama 20 tahun, di mana berkat-Nya sering mengalir melalui hamba-Nya yang lemah ini untuk menjadi berkat bagi orang lain. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pdt. Phebe Purnomo, yang sudah menjadi teman hidup dan rekan kerja selama 21 tahun. Ia telah mendorong penulis sehingga buku ini dapat diterbitkan.
Rasul Petrus pada masa tuanya menasihati umat Kristen agar "sungguh-sungguh berusaha" untuk menuntut kemajuan rohani. Ia mengatakan: ".... untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan dan kepada kebajikan PENGETAHUAN, ...." (
BIBLIOGRAFI : Pan Purnono, David. 1994. Menjawab Pertanyaan-pertanyaan Kontemporer. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.
DESKRIPSI :
Buku berjudul "Menjawab Pertanyaan-pertanyaan Kontemporer` ini merupakan kumpulan naskah yang sebagian besar pernah dimuat di dalam majalah "Immanuel" yang diterbitkan oleh Indonesian Evangelical Churh of Fresno. Buku ini berusaha menjawab pertanyaan- pertanyaan yang sedang digumuli oleh umat Kristen pada masa kini. Walaupun buku ini tidak mencakup keseluruhan pertanyaan tentang iman Kristen, tetapi cukup relevan untuk mencerminkan problema-problema yang terkandung di antara mahasiswa-mahasiswa Indonesia.
I. TENTANG DOKTRIN DAN TEOLOGI
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
1. Apakah yang dimaksud dengan "Teori Predestinasi"? Apa perbedaan antara Calvinisme dan Arminianisme?
Teori predestinasi merupakan salah satu doktrin agama Kristen yang sangat penting. Pada tahun 1536, seorang ahli teologi bernama John Calvin, telah menerbitkan sebuah buku yang berjudul Institutes of the Christian Religion. Di dalam buku ini, beliau memberikan definisi tentang predestinasi sebagai berikut: "Predestinasi adalah titah Allah yang kekal, di mana Allah sendiri yang menetapkan hal-hal yang akan terjadi atas diri manusia secara pribadi." Dengan demikian, Calvin berpendapat bahwa keselamatan dan hidup kekal yang diperoleh seseorang adalah ketetapan Allah. Dengan kata lain, hanya orang-orang yang dipilih oleh Allah saja yang "sanggup" beriman kepada Tuhan Yesus dan diselamatkan.
Dasar-dasar Predestinasi di dalam Alkitab
Berdasarkan ayat-ayat di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa keselamatan ditetapkan oleh Allah bagi mereka yang terpilih, dan jaminan keselamatan ditetapkan oleh Allah bagi mereka yang terpilih, dan jaminan keselamatan dapat dimiliki oleh kaum pilihan Allah.
Dasar-dasar Ajaran Calvinisme
Ada lima dasar yang penting dalam ajaran Calvin pada umumnya dan teori predestinasi pada khususnya, yaitu:
Perbedaan Arminisme dan Calvinisme
Jacob Arminius (1560-1609) telah mengutarakan pandangan teologinya yang sangat bertentangan dengan pandangan John Calvin. Beliau berpendapat bahwa:
Dari hal-hal tersebut di atas, kita mengetahui bahwa Arminius mementingkan kemauan bebas manusia, sedangkan Calvin mengutamakan kedaulatan Allah yang tidak dapat diganggu gugat. Ada beberapa ayat dalam Alkitab yang memberi penjelasan tentang otoritas Allah dan kemauan bebas manusia. Misalnya: Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku, dan barangsiapa yang datang kepada-Ku ia tidak akan Kubuang.." (
Banyak orang mengira bahwa doktrin predestinasi dapat melemahkan semangat pekabaran Injil. Mereka mengatakan: "Orang-orang pilihan Allah pasti diselamatkan, walaupun kita tidak mengabarkan Injil, toh Tuhan ada cara-Nya sendiri untuk menyelamatkan mereka. Sebaliknya, orang-orang yang bukan pilihan Tuhan, walaupun sering mendengarkan Injil, mereka tetap mengeraskan hati terhadap Tuhan." Pendapat ini salah! Di dalam Alkitab, Paulus sering membicarakan predestinasi, tetapi Paulus juga seorang rasul yang paling bersemangat mengabarkan Injil. Pada suatu hari tatkala Paulus mengabarkan Injil di kota Korintus, Tuhan berkata kepadanya: "Jangan takut! Teruskan memberitakan firman dan jangan diam! ... sebab banyak umat-Ku di kota ini." Justru di kota Korintus itu banyak umat pilihan Allah, maka Paulus memberitakan Injil di sana, supaya umat pilihan Allah itu mempunyai kesempatan mendengarkan Injil dan diselamatkan.
Kiranya doktrin predestinasi ini menguatkan iman kita, dan memberi jaminan hidup kekal dalam Kristus, serta mengobarkan semangat kita dalam pekabaran Injil.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
2. Apakah yang dimaksud dengan Teologi Pembebasan?
Teologi Pembebasan (Liberation Theology) merupakan suatu aliran teologi yang lahir di Amerika Latin pada tahun 1960 an, yang kemudian juga mempengaruhi Amerika Utara dan Asia. Ada beberapa bagian Alkitab yang sering dipakai oleh penganut Teologi Pembebasan sebagai landasan pengajaran mereka yakni:
Dari bagian-bagian Alkitab tersebut, mereka menarik kesimpulan bahwa Tuhan bersikap pilih kasih kepada orang-orang miskin dan orang-orang yang tertindas (partiality of God). Gustavo Gutierez adalah seorang ahli teologi yang paling terkenal di kalangan penganut Teologi Pembebasan. Dengan bukunya yang berjudul "Liberation Theology", beliau merintis ajaran Teologi Pembebasan. Beliau mengatakan bahwa agama Kristen tradisional hanya memperhatikan orang-orang yang belum percaya (non-believers), tetapi telah mengabaikan kebutuhan orang-orang yang kemanusiaannya tertindas (non-persons). Sebetulnya konsep ini mulai terkandung dalam pemikirannya tatkala beliau mengunjungi orang-orang yang miskin, menderita dan tertindas. Cukupkah kita hanya mengatakan kepada mereka: "Kamu adalah anak Tuhan, nanti di surga kamu akan menikmati kemuliaan"; padahal kita sama sekali mengabaikan penderitaan mereka pada masa kini.
Maka Gutierrez mengutarakan suatu istilah yaitu "Praxis." Beliau berpendapat bahwa pusat pembicaraan teologi bukan keadaan manusia setelah mati (after death), melainkan keadaan manusia setelah lahir di dunia (after birth). Dengan lain kata, inti pembicaraan teologi adalah bagaimana manusia hidup sesuai dengan kemuliaan Tuhan.
John Sobrino, tokoh yang terkenal di kalangan Teologi Pembebasan, dalam bukunya yang berjudul "The True Church and the poor" mengatakan bahwa pada zaman ini, orang-orang miskin merupakan saluran dimana Roh Tuhan menyatakan diri-Nya. Selanjutnya Sobrino mengatakan bahwa misi yang dikandung oleh Tuhan Yesus adalah suatu bentuk gereja, dimana gereja itu bukan saja di sebut gereja untuk orang miskin, tetapi juga gereja orang-orang miskin yang benar (a Chruch not only for the poor, but the true chruch of poor).
Teologi Pembebasan juga menentang developmentalisme yang terjadi di dunia ketiga pada umumnya dan Amerika Latin pada khususnya. Mereka berpendapat bahwa penanaman modal asing untuk "mengambangkan" dunia ketiga, mempunyai banyak unsur negatif. Apa yang dibutuhkan oleh negara-negara tersebut bukan "perkembangan", tetapi perubahan sistem kemasyarakatan merreka. Untuk memperoleh kemerdekaan dan pembebasan dari penderitaan, bila perlu mereka boleh memakai kekerasan untuk menggulingkan penguasa yang menindas mereka. Karena hal yang demikian itulah maka di Amerika Latin banyak pemimpin Teologi Pembebasan telah berkorban dan mati terbunuh. Salah satu contoh terjadi di Nicaragua, di mana banyak pemimpin Teologi pembebasan berpihak kepada rakyat yang tertindas, telah terjun ke dalam usaha menggulingkan penguasa negara tersebut untuk mendirikan pemerintahan demokrasi.
Pada umumnya penganut "Teologi Pembebasan masih tetap tinggal dalam gereja mereka masing-masing tetapi di luar gereja mereka telah membentuk kelompok-kelompok kecil untuk berhimpun bersama-sama berdoa, membaca Alkitab dan sharing.
Setelah membahas pandangan Teologi Pembebasan tentang orang-orang yang tertindas dan miskin, kita boleh memberi komentar sebagai berikut:
Memang secara keseluruhan, Teologi Pembebasan mempunyai nilai yang tertentu dalam perkembangan teologi masa kini. Namun kita harus mengetahui bahwa Teologi Pembebasan yang berlaku di Amerika Latin, mempunyai kekhususan yang tentu sesuai dengan situasi di sana. Gereja-gereja Indonesia, baik di Amerika Utara maupun di tanah air, menghadapi situasi dan kebutuhan yang berbeda dengan gereja-gereja di Amerika Latin. Kita perlu mempelajari teologi yang kontemporer dan relevan dengan keadaan kita masing-masing agar kita dapat mengintegrasikan iman kita dalam doktrin yang benar.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
3. Apakah yang dimaksud dengan Allah Tritunggal?
Doktrin tentang Allah Tritunggal merupakan salah satu doktrin yang unik dan sulit dimengerti. Kita katakan unik, sebab perkataan "Tritunggal" tidak terdapat dalam Alkitab. Kita katakan sulit dimengerti, sebab dasar konsep pluralitas dalam bentuk tunggal adalah suatu hal yang melampaui kemampuan pikiran kita. Walaupun demikian, doktrin Tritunggal ini terkandung dalam Alkitab. Secara singkat doktrin ini terdiri atas 4 pendukung:
Kalau salah satu di antara 4 pendukung ini tidak benar, maka runtuhlah doktrin Tritunggal ini, dan bilamana doktrin Tritunggal ditiadakan, maka doktrin-doktrin yang lain, misalnya tentang penebusan, juga akan runtuh.
Problema-problema di dalam Alkitab
Jawaban atas problema
Dengan demikian kita mengetahui bahwa Allah Bapa, Allah Putra dan Roh Kudus berbeda satu dengan yang lain, namun mereka setara. Keberadaan mereka masing-masing adalah kekal, dari awal mula sampai selama-lamanya adalah Allah yang Esa. Mereka mempunyai sifat-sifat yang sama sebagai Allah yang mahakuasa, mahaada, mahasuci, dan mahatahu.
Manusia berusaha memakai ilustrasi-ilustrasi untuk menerangkan doktrin yang berbeda: Es, air dan uap. Dikatakan bahwa es, air dan uap masing-masing adalah H2O, namun es bukan air, air bukan uap dan uap bukan es. Ilustrasi ini sangat menyimpang dengan keadaan Allah yang Tritunggal: H2O tidak mungkin di dalam saat yang sama, sekaligus mempunyai tiga bentuk yang berbeda sebagai es, air dan uap. Sedangkan keberadaan Allah Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus adalah bersamaan dari kekal sampai kekal.
Memang tidak ada suatu ilustrasi yang sanggup menjelaskan doktrin Tritunggal dengan jelas dan tepat. Kita hanya menerimanya dengan iman dan bersukacita di dalam Allah Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
4. Apakah yang dibicarakan dalam doktrin Eskatologi?
Definisi
Istilah eskatologi berasal dari kata "eskatos" yang berarti hal-hal yang terakhir (the last thing), maka eskatologi merupakan suatu bagian dari pelajaran teologi yang mempelajari tentang akhir zaman.
Intisari eskatologi adalah proses kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali serta kerajaan-Nya. Menurut
Tujuan
Dengan mempelajari eskatologi, kita akan mengetahui bahwa pada suatu hari kelak akan terjadi kemenangan Tuhan yang sempurna atas dosa dan maut, serta akhir cerita yang mulia bagi mereka yang percaya kepada Tuhan. Hal-hal ini sangat berfaedah bagi kehidupan orang Kristen:
Garis Besar
Kesimpulan
Dengan demikian, genaplah rencana Allah yang agung dan kekal untuk umat manusia dan alam semesta ini. Sebagai ciptaan Tuhan yang sudah diselamatkan dan berpengharapan yang kekal, kita hanya dapat mengatakan: "Oh, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah!" (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
5. Apakah arti nama-nama yang dipakai untuk menyatakan Allah (misalnya: ELOHIM dan JEHOVAH)
Dalam Alkitab ada banyak nama yang dipakai untuk menyatakan Allah. Nama-nama itu menunjukkan usaha para penulis, yang diberi nama ilham oleh Allah, untuk melukiskan kasih dan kebesaran-Nya.
"Maha" merupakan awalan yang dipakai untuk menyatakan sesuatu yang paling unggul sehingga tidak ada bandingnya lagi. Allah, seperti: Mahatinggi (
ELOHIM
Dalam bahasa Inggris "Elohim" diterjemahkan sebagai "God", yang bahasa Indonesianya adalah "Allah." Di seluruh Kitab Perjanjian Lama, nama Elohim ini telah disebutkan 2500 kali. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang hal ini:
Dalam Kitab Perjanjian Lama, nama Elohim ini dipakai untuk menyatakan Allah sebagai pencipta alam semesta. Misalnya dalam Kitab Kejadian pasal yang pertama nama Elohim di sebut sebanyak 31 kali:
Elohim menciptakan (
Elohim berfirman (
Elohim melihat (
Elohim menjadikan (
Elohim memberkati (
Walaupun kedua pendapat ini masih menjadi bahan argumentasi di kalangan sarjana Alkitab, namun dapat kita simpulkan bahwa bentuk jamak Elohim menyatakan tiada suatu kata pun yang mampu mengungkapkan personalitas Allah yang tidak terbatas Pemakaian bentuk jamak itu sesuai dengan doktrin tritunggal yang kita percayai.
Kalau kita mempelajari arti dan makna nama-nama tersebut, maka kita akan lebih mengenal karakter dan kebesaran Allah, Tuhan kita.
YEHOVAH
Yehovah adalah nama Allah yang khususnya dipakai berkenaan dengan perjanjian yang dibuat antara Dia dan bangsa Israel. Dalam Kitab Perjanjian Lama, nama ini hanya ditulis dengan empat huruf konsonan YHVH. Oleh karena namanya itu dianggap suci untuk diucapkan, maka kata "YHVH" sering diganti dengan sebuah kata dalam bahasa Ibrani "Adonai" yang berarti "Tuhan." Setelah turun-temurun beberapa generasi, orang Israel tidak lagi sanggup membaca YHVH. Sampai abad keenam dan ketujuh, para sarjana sepakat untuk menambahkan huruf-huruf vokal e, o, a, ke dalam YHVH, sehingga nama ini dibaca sebagai Yehovah (YHVH + eoa = Yehovah). Tapi kemudian ada juga para ahli yang berpendapat bahwa nama tersebut seharusnya dibaca "Yahweh."
"Yehovah" atau "Yahweh" berasal dari kata kerja "hayah", yang berarti "adalah" (to be). Maka nama ini berarti "Aku adalah Aku" (
Dalam Kitab Perjanjian Lama, Yehovah atau Yahweh disebut 6800 kali. Adakalanya timbul dalam bentuk kata majemuk, misalnya:
Yehovah-jireh (Tuhan menyediakan -
Nama-nama tersebut sangat indah dan mempunyai analogi yang sangat berarti bagi orang Kristen. Misalnya Yehovah Jireh, Tuhan yang menyediakan. Apa yang Ia sediakan? Domba. Sebagaimana di gunung Moria, Allah menyediakan domba untuk dipersembahkan, sedemikian pula di atas bukit Golgota, Ia menyediakan Kristus sebagai Anak Domba Allah untuk mati di atas kayu salib (
Syukur kepada Tuhan bahwa ia mempunyai nama yang indah, nama di atas segala nama.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
6. Apakah arti penebusan dosa melalui Kristus?
Istilah "penebus dosa" atau "penghapus dosa" merupakan salah satu topik yang utama di dalam Alkitab. Istilah ini berasal dari bahasa Ibrani "kaphar", yang muncul di dalam Perjanjian Lama sebanyak + 80 kali. Di dalam Alkitab bahasa Indonesia adakalnya ia diterjemahkan sebagai "pendamaian." Hal ini sesuai dengan bahasa Yunaninya "katallage", yang berarti "mendamaikan" (
Maka pada hakekatnya, "menebus" berarti memberikan atau berbuat sesuatu untuk membatalkan tuntutan atas seseorang. Khususnya Tuhan Yesus disebut sebagai Penebus bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Ia memberikan hidup-Nya agar kita ditebus dari dosa dan maut (
Teori-teori Tentang Penebusan
Di sini kita sekedar memperbincangkan beberapa teori yang "salah" atau "kurang sempurna" yang telah mempengaruhi gereja-gereja sepanjang zaman:
Teori Patristik
Teori yang dipegang oleh bapa gereja pada abad-abad permulaan, di mana kematian Kristus dianggap sebagai tebusan yang dibayar oleh Allah kepada Iblis. Teori ini seolah-olah membuktikan bahwa Allah tidak mampu melepaskan jiwa-jiwa manusia yang dibelenggu oleh iblis, kecuali membayar suatu tebusan kepada iblis.
Teori Socinnian
Teori ini diajukan oleh Faustus Socinus pada abad ke-16 dan dipercayai oleh kaum Unitarians. Mereka beranggapan bahwa kematian Kristus berupa kematian seorang syahid untuk suatu kebenaran. Kematian ini akan memberikan ilham pengikut- pengikut-Nya, untuk memperoleh kemenangan di dalam pergumulan moral. Teori ini dengan jelas telah menyangkal kuasa Injil di dalam hal menyelamatkan manusia dan mentransformasikan orang yang percaya.
Teori Pengaruh Moral
Teori ini disenangi oleh ahli teologi aliran baru (modernism, Liberalism). Mereka beranggapan bahwa kematian Kristus tidak menggenapi sesuatu yang ilahi, melainkan hanya suatu pengaruh agar manusia bertobat. Teori ini hanya mengutamakan kasih Allah, tapi tidak menghiraukan keadilan Allah.
Teori Anselm
Teori ini merupakan dasar pengajaran teologi gereja Roma Katolik dan juga Teori Grotius yang dikemukakan oleh Hugo Grotius. Kedua teori ini mengutamakan keadilan dan kehormatan Tuhan, tetapi mengabaikan kebenaran dan kasih Tuhan.
Penebusan Melalui Kristus
Dasar Penebusan
Menurut
Resolusinya
Dosa manusia merupakan pelanggaran terhadap Allah, maka hanya Allah yang dapat menyelesaikan persoalan dosa. Menurut
Kwalifikasi sebagai Penebus
Menurut Perjanjian Lama, dalam hal penebusan dosa dibutuhkan Imam dan korban persembahan. Tuhan Yesus memenuhi kedua syarat ini: Ia adalah Imam Besar dan Ia adalah Domba Allah yang dipersembahkan sebagai korban penebusan dosa (
Akibat Penebusan
Kuasa dosa dihancurkan
Kristus yang tak berdosa menderita hukuman dan mati bagi dosa manusia. Dengan demikian, kuasa dosa dan maut telah dihancurkan (
Pengampunan dosa
Pengampunan Tuhan diberikan kepada mereka yang percaya dalam keselamatan Tuhan Yesus (
Persekutuan antara Allah dan manusia dipulihkan
Orang berdosa yang berseteru dengan Allah didamaikan melalui darah Kristus (
Hidup yang kekal
Barangsiapa yang percaya dan menerima penebus-Nya, akan beroleh hidup yang kekal (
Penebusan yang sempurna
Tuhan menjanjikan penebusan yang sempurna, yaitu penebusan atas tubuh, jiwa dan roh. Hal ini akan digenapi tatkala Yesus datang untuk kedua kalinya (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
7. Apakah makna kebangkitan Kristus dalam kepercayaa orang Kristen?
"Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu." (
Kuburan yang kosong adalah salah satu bukti bahwa Kristus telah bangkit. Kebangkitan Kristus merupakan dasar kepercayaan orang Kristen. Gereja-gereja yang Injili dan konservatif, selalu yakin bahwa kebangkitan Kristus tidak dapat disingkirkan dari pengakuan iman kekristenan.
Fakta Kebangkitan Kristus
Bultmann, seorang ahli teologi aliran baru mengatakan, bahwa kebangkitan Kristus adalah suatu dongeng. Memang, banyak penentang kebenaran telah menciptakan aneka macam teori untuk menyangkal fakta kebangkitan. Pada hakekatnya, mereka adalah orang-orang yang tidak mempercayai Alkitab sebagai Firman Tuhan yang mutlak benar. Di dalam surat
Membahas tentang Kristologi, W. Pannenberg mengatakan, bahwa kebangkitan Kristus merupakan suatu peristiwa sejarah yang unik dan kisah yang tercantum di dalam
Intisari Injil
Injil adalah kabar baik tentang Yesus Kristus. Menurut Rasul Paulus, intisari Injil adalah kematian dan kebangkitan Kristus merupakan dua tiang yang mendukung seluruh kebenaran agama Kristen. Jikalau Kristus tidak dibangkitkan dari kematian, maka Injil yang kita kabarkan bukanlah kabar baik, melainkan kabar buruk yang menyedihkan.
Setelah Yesus disalibkan dan mati, para murid dan pengikut Tuhan dinaungi oleh awan ketakutan, kesedihan dan kecemasan. Mereka tidak tahu apa yang hendak mereka lakukan. Kemudian tersebar berita di seluruh Yerusalem, bahwa jenazah Yesus tidak ditemukan dalam kuburan-Nya. Hal ini sangat membingungkan para murid Tuhan. Karena takut serangan dari orang Yahudi mereka berhimpun di suatu tempat dan mengunci pintu-pintu. Hal ini membuktikan bahwa mereka tidak yakin kalau Yesus yang mati dan dikubur itu telah bangkit kembali.
Namun setelah Tuhan Yesus menampakkan diri-Nya kepada mereka, dan meyakinkan mereka bahwa Ia telah bangkit dari kematian, maka percayalah murid-murid itu. Dengan penuh kuasa dan berkobar-kobar, mereka memberitakan kabar kesukaan ini dari Yerusalem sampai ke ujung bumi. "Yesus yang diserahkan karena pelanggaran kita dan bangkit karena pembenaran kita" (
Pengharapan yang meyakinkan
Kebangkitan Kristus juga merupakan pengharapan yang mengutarakan iman kekristenan. Kebangkitan-Nya membuktikan bahwa Ia adalah Anak Allah yang kekal (
Dalam Pengakuan Iman Rasuli yang sering kita baca bersama dikatakan: "Aku percaya kepada Allah, ..... Dan kepada Yesus Kristus, ... Yang disalibkan, mati dan dikuburkan. Pada hari ketiga bangkit pula dari antra orang mati." Dan selanjutnya dikatakan "Aku percaya ... kebangkitan daging dan hidup yang kekal." Dengan demikian jelas bahwa kematian dan kebangkitan Kristus merupakan dua elemen yang paling penting dalam kekristenan. Kiranya kita lebih memahami makna kebangkitan Kristus sebagai fondasi dan pengharapan iman kepercayaan kita.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
8. Mengapa Tuhan memilih bangsa Israel sebagai kaum pilihan-Nya?
Menghadapi kegawatan Timur Tengah, negara-negara Islam seperti Iraq, Syria, Libia, Jordan dan PLO terus berusaha menjatuhkan bangsa Israel. Memang sejak tahun 1945 Israel timbul sebagai suatu negara di antara negara-negara yang selalu menjadi fokus perhatian dunia. Persengketaan di Timur Tengah selalu berkaitan dengan Israel.
Kalau kita tinjau dari sudut kebenaran Alkitab, Israel mempunyai peranan yang penting dalam pergolakan sejarah manusia, sebab mereka adalah kaum pilihan Allah. Semua peristiwa penting yang terjadi dalam negara Israel telah dinubuatkan oleh para nabi, di antaranya adalah
Banyak orang bertanya: "Mengapa Tuhan memilih orang Yahudi atau Israel sebagai kaum pilihan-Nya? Apakah kebaikan orang Yahudi sehingga Tuhan memilih mereka?" Karena hal-hal inilah banyak iri hati dan kebencian telah dilontarkan kepada orang Yahudi, di antaranya adalah anti Semitisme pada abad pertengahan dan juga gerekan Nazi di Jerman. Belakangan ini anti Semitisme mulai bergolak lagi dengan tujuan untuk melenyapkan orang Yahudi yang tersebar di selruh dunia.
Kembali pada pertanyaan tadi, mengapa Tuhan memilih bangsa Isral? Tuhan memilih mereka bukan karena mereka lebih baik daripada bangsa lain, seperti apa yang telah dikatakan oleh Musa: "Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun kiga, maka Tuhan terpikat olehmu dan memilih kamu - bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa?" (
Karena iman dan kesetiaan Abraham, Allah telah meyakinkan suatu perjanjian yang tidak bersyarat (unconditional covenant) kepada Abraham bahwa Kristus akan dilahirkan oleh keturunan Abraham (
Bukan saja Allah berjanji tentang kelahiran Juru Selamat melalui keturunan Abraham, yaitu bangsa Israel, Allah pun menjanjikan tanah perjanjian (the Promissed Land) sebagai pusaka mereka untuk selama-lamanya. "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat" (
Memang sejarah membuktikan bahwa karena kemurtadan bani Israel, mereka telah dihajar dan dihukum oleh Tuhan, bahkan mereka harus meninggalkan tanah perjanjian dan disebarkan ke seluruh muka bumi. Dosa terbesar yang pernah mereka lakukan adalah menolak Kristus setelah menyalibkan-Nya. Untuk hal tersebut, Yesus menubuatkan hukuman atas bangsa Israel: "Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini, dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu" (
Walaupun demikian, Allah tidak melupakan janji-Nya yang tidak bersyarat kepada Abrahan (
Timur Tengah selalu dalam keadaan gawat. Kita tak tahu apa yang akan terjadi di sana. Kalau peperangan timbul, pastilah Israel menjadi target penyerbuan Iraq beserta sekutu-sekutunya. Memang pemerintah Israel sudah siap siaga dan berjanji akan membalas serangan musuh dengan sepuluh lipat ganda.Namun kami mengetahui bahwa nasib bangsa Israel ada di tangan Tuhan, janji yang tidak bersyarat kepada Abraham itu meyakinkan bahwa Israel tidak mungkin dikalahkan dan diusir ke luar dari Palestina. Tuhan pasti memelihara umat pilihan-Nya (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
9. Apa yang dipelajari dalam ilmu purbakala? Apa arti penemuan EBLA dalam ilmu tersebut?
Istilah "Archaelogy" terdiri atas dua buah kata yang berasal dari bahasa Yunani: "Archairos" yang berarti "dahulu kala" dan "logos" yang berarti "perkataan, risalah atau pelajaran." Maka secara harafiah, terjemahan kata Arkhaelogi adalah ilmu purbakala, yang pada dasarnya mempelajari penemuan Silvias atau peradaban kuno.
Arkheologi merupakan suatu perkembangan yang baru di dalam ilmu pengetahuan, yang juga mempunyai arti dan jasa-jasa yang penting dalam hal pengupasan Alkitab.
Di sini kita akan bersama-sama membahas suatu penemuan yang terbesar dan yang mengagumkan di bidang ilmu purbakala, yaitu penemuan EBLA, suatu kota terpendam dengan sivilas 45 abad yang lalu. Jasa penemuan ini hampir sama dengan penemuan "Dead Sea Scrolls" pada tahun 1946.
Penemuan
Kota Ebla
1. Terletak di daratan Syria Utara
Raja-Raja Ebla
Nama-nama yang tercantum
Kota-kota yang terantum
Damascus, Assur, Ur, Haleb, Goza, Yerusalem, Berytus, Elisahah, Kish, Sodom, Kanish, Byblos, Mari, Khmazi, dan lain-lain.
Perdagangan
Banyak fragmen yang menyatakan bahwa penduduk Ebla selalu melakukan perdagangan barang-brang logam, kayu da liat.
Bahasa
Bahasa yang dipakai disebut Eblaite, yang merupakan bahasa tertua di Kanaan. Bahasa ini mirip dengan Ibrani dan Urgarit. Diperikirakan bahwa orant Ebla juga mengerti bahasa Ibrani dan ugrarit.
Kepercayaan
Keruntuhan Ebla
Karena penggarongan bangsa Naram-Sin, Ebla telah menjadi kota mati (1800 BC). Walaupun kemudian kota ini mulai bangun lagi, tetapi tak berselang lama, dan tidak dikenal di dalam sejarah.
Kesimpulan
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
10. Apakah bidat itu?
Bidat adalah ajaran atau aliran yang menyimpang dari ajaran Kristen yang benar. Banyak bidat timbul karena ada sekelompok orang yang berhimpun bersama untuk mengikuti seseorang yang salah menginterprestasikan Alkitab. Misalnya, Saksi-Saksi Yehovah, adalah orang-orang yang mengikuti interpretasi Charles T. Russel dan J.F. Rutherford. Mormons adalah orang-orang yang mempercayai interpretasi Joseph Smith dan Brigham Young. Penganut Christian Science merupakan murid Mary Baker Eddy yang sangat mempercayai interpretasi Alkitabnya.
Dewasa ini beraneka macam bidat telah timbul di kalangan gereja-gereja Kristen, dan mereka mempunyai ciri-ciri yang hampir sama satu dengan yang lain:
Mereka mempercayai Auto-soterisme, yaitu manusia yang sanggup menyelamatkan diri sendiri. Memang banyak di antara mereka yang mengatakan bahwa manusia diselamatkan karena anugerah Tuhan, tetapi keselamatan itu masih diberi syarat-syarat tertentu. Misalnya, Seventh Day Adventist mengira bahwa memegang hari Sabat "membantu" seseorang untuk diselamatkan, padahal Alkitab mengajarkan "sola gratia" (hanya oleh anugerah manusia diselamatkan ). Kita mempercayai teori "Substitutuonary Atonement", yaitu hanya Tuhan Yesus yang mati bagi dosa manusia yang sanggup menyelamatkan kita, Manusia diselamatkan bukan karena perbuatan, tetapi karena iman dan anugerah (
Menyangkal keilahian Kristus yang mutlak. Misalnya Saksi-Saksi Yehovah menyangkal bahwa Kristus yang setara dengan Allah Bapa. Mereka tidak mempercayai Allah Tritunggal, menganggap Kristus sebagai ciptaan Allah yang "tertinggi", tetapi bukan anak Allah yang kekal.
Tidak memerlukan pertobatan yang total. Misalnya, Mormon beranggapan bahwa melalui pembaptisan gereja Mormon, dosa seseorang dapat diampuni. Christian Science bahkan menyangkal adanya dosa, mereka menganggap dosa hanyalah fantasi manusia yang fana.
Menjadi anggota gereja mereka merupakan jalan menunju keselamatan. Orang Mormon mengatakan bahwa menjadi anggota gereja Mormn berarti diselamatkan.
Di samping Alkitab mereka masih mempunyai buku-buku lain yang otoritasnya sama atau melebihi Alkitab. Misalnya Christian Science menyamakan buku-buku karangan Mary Baker Eddy dengan Alkitab. Begitu juga dengan saksi-saksi Yehovah yang menganggap buku-buku karangan Charles T. Russel setara dengan Alkitab. Orang Mormon mempunyai tiga macam buku yang berotoritas seperti Alkitab yaitu The Book of Mormon, Doctines and Covenants dan Pearl or Great Price. Dalam hal ini kita harus kembali pada semboyan para reformator "Sola Scriptura", yang berarti bahwa hanya Alkitab yang menjadi pedoman dan dasar iman kepercayaan dan kehidupan orang Kristen.
Di antara mereka ada yang memfitnah Yesus. Pemimpin Mormon yang bernama Brigham Youm mengatakan bahwa Yesus adalah Polygamis. Ia mempunyai beberapa istri, termasuk Maria Magdalena serta Marta dan Maria dari Betania. Ia juga mengatakan bahwa pesta pernikahan di Kana (
Banyak bidat yang memakai alasan rohani untuk melampiaskan hawa nafsu mereka. Misalnya aliran The Children of God menganjurkan umatnya mempergunakan hubungan seks untuk "menyelamatkan jiwa" orang lain. Mereka juga menyetujui bahwa kanak-kanak yang belum dewasa hendaknya mempunyai pengalaman seks.
Salah menginterprestasikan Alkitab. Misalnya, Alkitab mengatakan: "Upah dosa adalah maut" (
Mereka mengira bahwa pemimpin-pemimpin mereka mendapat wahyu dan urapan yang khusus. Misalnya gereja Roma Katolik di dalam konferensi di Vatican pada tahun 1870 memutuskan suatu kaidah bahwa Paus Katolik itu tidak mungkin berbuat salah. Mereka terlalu mengagungkan pemimpin mereka. Demikian juga dengan Christian Science yang menganggap Mary Baker Eddy adalah "nabi." Bagi orang Mormon, mereka percaya bahwa Joseph Smith telah menerima wahyu dari malaikat untuk menulis buku Mormon.
Bidat-bidat yang berkaitan dengan modernisme atau Liberalisme pada umunya tidak mempercayai segala mujizat dan hal-hal yang supranatural di dalam Alkitab. Misalnya tidak mempercayai Tuhan Yesus dilahirkan melalui anak dara Maria, tidak mempercayai kebangkitan tubuh, menyangkal kedatangan Yesus yang kedua kali, dan lain-lain. Iblis mempergunakan bidat-bidat tersebut untuk mengelabui hati manusia, sehingga Alkitab menasihati kita: ".... di waktu-waktu kemudian ada orang yang murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka" (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
II. TENTANG YESUS KRISTUS
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
1. Mengapa Yesus harus dilahirkan melalui anak dara Maria?
Sejak zaman dahulu, kaum skeptis mengarahkan serangan-serangan mereka atas ajaran Alkitab tentang kelahiran Yesus melalui anak dara Maria. Mereka terus-menerus bertanya: "Bagaimana hal itu mungkin? Bukankah hal itu bertentangan dengan hukum biologi?"
Sebetulnya pertanyaan ini sudah diucapkan oleh Maria tatkala malaikat Gabriel mengunjunginya. Maria bertanya: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" (
Jawaban tersebut sangat jelas dan tegas. Bahwa Roh Kuduslah yang memungkinkan Maria mengandung dan melahirkan Yesus. Namun sangat disayangkan, banyak golongan skeptis yang dipengaruhi oleh aliran teologi modern yang masih menanyakan pertanyaan tersebut dan meragukan hal kelahiran Yesus melalui perawan Maria. Mungkin mereka tidak membaca Alkitab, sehingga tidak mengetahui jawaban Gabriel tersebut. Atau mereka sudah membacanya, tetapi tidak mempercayai Firman Tuhan.
Memang kelahiran Yesus melalui anak dara merupakan suatu mujizat secara biologis, yang menyatakan bahwa Yesus adalah unik di antara umat manusia, sesuai dengan pernyataan-Nya bahwa Ia adalah Anak Allah yang tunggal, yang secara mutlak tidak berdosa. Inilah suatu doktrin yang penting di dalam kekristenan. Maka, pengakuan Iman Rasuli dengan tegas menyatakan bahwa "Aku percaya ... kepada Tuhan Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria ..." C.S Lewis menyebut kelahiran Yesus adalah "the grand miracle" (mujizat yang agung).
Alkitab secara harafiah mencantumkan kelahiran Yesus melalui anak dara dan menjadikan hal ini sebagai bagian yang intergal di dalam seluruh rencana Allah untuk menyelamatkan manusia:
Setelah manusia jatuh ke dalam dosa dan dijatuhi hukuman oleh Tuhan, maka janji keselamatan telah diberikan kepada manusia, dimana Tuhan berfirman bahwa keturunan perempuan akan meremukkan kepala iblis (
Dalam
Dalam Alkitab terdapat dua silsilah Kristus yang berbeda:
Selanjutnya Injil Yohanes menyatakan bahwa "Firman", yaitu "Allah" telah menjadi manusia dan diam di antara kita" (
Masih banyak ayat di dalam Perjanjian Baru yang menyatakan kelahiran Tuhan Yesus dari anak dara. Misalnya, rasul Paulus mengatakan: "Setelah genap waktunya, maka Allah mengutus anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Torat" (
Untuk layak menjadi Juru Selamat, Yesus harus bebas dari segala dosa, atau secara mutlak Ia tidak berdosa. Untuk tidak mewarisi sifat manusia yang tidak berdosa, kelahiran Yesus haruslah unik dari Roh Kudus, sehingga Ia boleh disebut "kudus, Anak Allah" (
Kelahiran Yesus melalui anak dara merupakan suatu mujizat yang besar, yang hanya dapat dilakukan oleh Allah sendiri. Mereka yang meragukan doktrin ini berarti tidak percaya kuasa Allah atas ciptaan-Nya. Kalau Allah berfirman: "Jadilah terang!", lalu terang itu jadi (
Kami yakin taktala Yusuf mengetahui calon istrinya hamil, pastilah ia mengira bahwa Maria itu berzinah. Tetapi setelah diberi penjelasan oleh Gabriel, Yusuf percaya bahwa kehamilan Maria itu suatu mujizat Allah. Maka ia taat perintah malaikat tersebut, dan "Mengambil Maria sebagai istrinya" (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
2. Apakah yang dimaksud dengan "pengharapan Mesias"?
Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, Allah telah menjanjikan kedatangan Juru selamat ke dalam dunia. Hal ini telah menjadi pengharapan bagi semua Israel sepanjang zaman. Secara teologi pengharapan ini disebut "Pengharapan Mesias."
Mesias yang artinya "diurapi, adalah istilah bahasa Ibrani "Mashiach", yang sama dengan istilah Yunani "Kristos" yaitu "Kristus" di dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab adalah "Almasih" atau "Masih."
Dalam perjanjian Lama, orang-orang yang diurapi adalah orang-orang yang disiram dengan minyak khusus. Upacara itu biasanya menyatakan bahwa dia yang diurapi adalah seorang imam istimewa, misalnya seorang raja (
Akan tetapi oleh karena Tuhan Yesus adalah yang terutama ditahbiskan atau diurapi oleh Allah bagi suatu pelayanan yang khusus, maka Dialah yang diberi gelar "Mesias" sehingga hanya Yesus yang kita sebut sebagai Kristus.
Dalam Perjanjian Lama terdapat beberapa janji yang penting perihal pengharapan Mesias ini, misalnya:
Mesias sebagai keturunan perempuan (
Mesias sebagai keturunan Sem (
Mesias sebagai keturunan Abraham (
Mesias sebagai penguasa dari suku Yehuda (
Messias sebagai pemenang yang kuat (
Messias sebagai nabi seperti Musa (
Messias sebagai anak Daud (
Mesias sebagai Imam yang rajani (Mzm.110). Surat Ibrani mempergunakan mazmur ini untuk menjelaskan dasar pelayanan Tuhan Yesus sebagai Mesias (Ibr.5:6,10). Ia dipanggil sebagai Imam Besar menurut peraturan Melkisedek
Kesimpulan
"Setelah genap waktunya, maka Allah mengutus anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada Hukum Taurat" (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
3. Apakah makna kelahiran Tuhan Yesus?
Pada hari ini banyak orang merayakan hari Natal, namun mereka sama sekali buta terhadap makna Natal. Bahkan ada yang berpendapat bahwa Natal berarti pohon terang, sinterklaas, kado-kado, dan lain-lain. Mereka melupakan Tuhan Yesus.
Istilah "Natal" itu berapa dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran", khususnya kelahiran Tuhan Yesus. Maka hari Natal berarti hari raya untuk memperingati kelahiran Tuhan Yesus di dalam dunia.
Kelahiran Tuhan Yesus merupakan klimaks wahyu Allah
Istilah "wahyu" di dalam Perjanjian Baru berasal dari bahasa Yunani "Apokalupsis", yang berarti "Penyataan" atau "Hal yang menjadikan sesuatu dikenal orang" (
Alkitab menceritakan bagaimana Allah memberikan wahyu kepada manusia:
Bersyukur kepada Tuhan walaupun tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah, tetapi Yesus Kristus sebagai Anak Allah yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya (
Kelahiran Tuhan Yesus merupakan realitas perjanjian Allah
Kurang lebih 3400 tahun yang lalu, seorang nabi yang bernama Bileam telah bernubuat: "Bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel" (
Syukur kepada Tuhan bahwa pengharapan ini sudah menjadi realita. Pada hari Natal yang pertama, di langit yang gelap gulita tiba-tiba terbit sebuah bintang yang terang benderang, sehinggal beberapa orang majus dari dunia sebelah timur melihatnya dan mengetahui ada seorang raja agung telah lahir. Maka mereka dengan tidak mengenal lelah, lalu mengikuti arah bintang tersebut dan akhirnya sampai ke Betlehem. Dengan serentak mereka menyembah Tuhan Yesus dan dengan hati yang ikhlas mereka memberikan persembahan yang indah kepada-Nya.
Hari Natal berarti terwujudnya perjanjian Allah untuk menyelamatkan manusia melalui pribadi Tuhan Yesus.
Kelahiran Tuhan Yesus merupakan pernyataan Allah
"Immanuel" (
"Immanuel" ini diteruskan lebih jelas lagi dalam janji bahwa Kristus Yesus yang bangkit itu akan hadir senantiasa (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
4. Bilamana Yesus dilahirkan? Apakah Dia dilahirkan pada tanggal 25 Desember?
Istilah "Natal" berarti "kelahiran", khususnya kelahiran Tuhan Yesus, maka hari Natal berarti hari raya untuk memperingati Tuhan Yesus di dalam dunia ini.
Kelahiran Tuhan Yesus merupakan suatu fakta di dalam sejarah manusia di mana tanggalan yang kita pakai sekarang ini dimulai menurut kelahiran-Nya: A.D. (Anno Damini) berarti "di dalam tahun Tuhan kita", dan B.C. (Before Christ) berarti "sebelum Kristus dilahirkan."
Namun sampai abad ke-17, banyak sarjana Kristen yang menemukan bahwa ada kekeliruan sejarah di dalam hal menghitung tahun kelahiran Tuhan Yesus.
Pada hakekatnya ada dua peristiwa yang sangat menentukan:
1. Peristiwa kematian raja Herodes
Alkitab mengatakan bahwa Yesus dilahirkan di kota Betlehem tatkala Herodes bertakhta di Yerusalem (
Bilamana raja Herodes meninggal dunia? Sejarah tidak mencantumkan tanggal yang tepat. Tetapi Josephus, seorang ahli sejarah dalam abad I mengatakan: "Tatkala Herodes jatuh sakit, ia berbaring di dalam istana di Yerikho. Menjelang kematiannya, di Yerikho terlihat eklip bulan dan Herodes mati pada hari raya Paskah." Tanggalan yang dipakai oleh Josephus sukar untuk dicocokkan dengan tanggalan yang kita pakai sekarang ini, namun perihal "eklip" akan memecahkan persoalan ini. Sebab pada masa itu, di Yerikho hanya pernah terlihat eklip yang terjadi pada 13 Mei tahun ke-4 B.C. Hal ini menyatakan bahwa kelahiran Tuhan Yesus pasti sebelum tahun ke-4 B.C.
2. Peristiwa pendaftaran diri pada masa kaisar Agustus
Peristiwa ini tercantum dalam Injil Lukas, di mana Yusuf dan Maria harus pulang ke kampung halamannya yaitu Betlehem, untuk pendaftaran diri. Sesampainya di Betlehem, Maria melahirkan Yesus.
Alkitab tidak memberitahukan bilamana Kaisar Agustus memerintah penduduknya untuk mendaftarkan diri. Tetapi pada tahun 1923, para ahli purbakala menemukan batu ukiran di ibu kota negara Turki, yang mencantumkan tahun-tahun tiga kali pendaftaran diri semasa Kaisar Agustus bertakhta yaitu: 28 B.C., 8 B.C. dan 14 A.D. Di antara ketiga pendaftaran ini, tentunya yang dilakukan pada waktu kelahiran Tuhan Yesus adalah perintah pendaftaran diri pada 8 B.C.
Dengan demikian kita boleh mengatakan bahwa kelahiran Tuhan Yesus adalah di antara 8-4 B.C. Berhubung pada waktu itu kendaraan untuk lalu lintas tidak secepat seperti kendaraan pada saat ini dan juga karena luasnya wilayah kerajaan Romawi, maka suatu perintah yang dikeluarkan di kota Roma, baru akan dilaksnakan di daerah Palestina beberapa tahun setelah titah dikeluarkan. Maka kita boleh mengira bahwa pendaftaran diri di Palestina dilakukan pada 6 B.C.
Sebagai kesimpulan kita akan mengatakan bahwa kelahiran Tuhan Yesus adalah sekitar 4 - 6 B.C. Walaupun para ahli mengetahui bahwa manusia telah melakukan kekeliruan dalam hal menentukan tanggalan menurut A.D. dan B.C., tetapi kekeliruan ini dibiarkan, karena kalau dibetulkan akan mengacaukan sejarah yang sudah berlalu hampir 2000 tahun.
Isu yang kedua yang akan kita perbincangkan adalah tentang tanggal kelahiran Tuhan Yesus. Pada umumnya gereja Kristen menentukan 25 Desember sebagai hari Natal, tetapi gereja Ortodoks Yunani menentukan 6 Januari sebagai hari Natal. Atas kedua tanggal tersebut tidak ada bukti-bukti dalam Alkitab untuk disebut sebagai hari kelahiran Yesus. Kalau demikian, mengapa kita merayakan hari Natal pada tanggal 25 Desember? Atau: Apakah artinya merayakan Natal, sedangkan tiada seorang pun yang mengetahui hari kelahiran Tuhan Yesus?
Menurut hukum di negara Tiongkok, kalau orang tidak mengetahui hari kelahirannya, maka secara hukum ia akan dianggap lahir pada tanggal 1 Juli. Walaupun 1 Juli ini bukan hari kelahirannya yang sebenarnya, namun hal ini lebih baik daripada mengangap ia tidak punya hari kelahiran.
Begitu juga dengan kalender di Amerika Serikat. Sering kita menemukan Presiden George Washington mempunyai dua hari ulang tahun yang disebut "Traditional Brithday dan "Observerence Brithday." Hal ini terjadi kalau hari ulang tahunnya kebetulan jatuh pada week-end, maka oleh pemerintah dipindahkan ke hari Senin supaya hari libur nasional ini sungguh-sungguh libur.
Dari kedua contoh tersebut di atas, kita mengetahui bahwa yang penting bukan tanggal berapa Yesus dilahirkan, melainkan sikap dan tujuan kita merayakan hari Natal.
Perayaan hari Natal merupakan suatu kesempatan di mana kita dapat menyaksikan kepada dunia bahwa Juru Selamat sudah dilahirkan. Dan khususnya di negara yang kita diami ini, para hari Natal terbuka banyak kesempatan untuk mengabarkan Injil dan mengadakan aktivitas-aktivitas yang bersifat gerejawi. Bagi orang-orang Kristen, perayaan Natal merelakan putra-Nya yang tunggal datang ke dalam dunia ini. Hal ini akan meningkatkan kasih kita kepada Tuhan.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
5. Siapa yang menyalibkan Tuhan Yesus? Mengapa Ia harus disalib dan siapa yang bertanggungjawab atas kematian-Nya
Suatu tragedi telah terjadi kurang lebih 2000 tahun yang lalu, tatkala seorang yang bernama Yesus dijatuhi hukuman mati dan disalib di atas bukit Golgota. Bukankah di mata rakyat jelata Yesus dianggap sebagai orang nabi besar, bahkan dipandang sebagai seorang Mesias, yaitu seorang yang diutus Allah untuk membebaskan umat-Nya dari cengkraman dosa dan kematian? Tetapi mengapa Yesus disalib? Siapa yang bertanggung jawab atas kematian-Nya?
Mungkin dengan spontan orang akan menjawab, Yudas Iskariotlah yang harus bertanggung jawab atas kematian Yesus. Memang Yudas adalah murid Tuhan Yesus, tetapi kemudian ia mengkhianati Tuhan. Ia berjanji sanggup menyerahkan Yesus di tangan orang-orang jahat, asal saja dengan imbalan jasa yang berupa uang. Hal ini disetujui, maka terjadilah penangkapan Yesus di taman yang sepi, taman Getsemani.
Maka ada orang yang mengatakan bahwa Sanhedrinlah yang harus bertanggung jawab atas penyaliban Yesus. Dari Getsemani Yesus di bawa ke Pengadilan Yahudi, Sanhedrin namanya dan disitu Yesus dikeroyok dengan tuduhan-tuduhan palsu yang bertubi-tubi. Tuduhan-tuduhan itu karena palsu, tidak mengenai sasarannya. Maka para Farisi merasa sangat jengkel dan mendesak Yesus untuk menjawab hanya satu pertanyaan saja: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah atau tidak?" Jawab Yesus: "Benar, engkau telah mengatakannya." Maka imam besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Ia sudah menghujat Allah, untuk apa kita perlu saksi lagi?" Dengan demikian Sanhedrinlah yang telah menjatuhi hukuman mati atas Yesus.
Memang, oleh Sanhedrin, Yesus telah divonis sebagai orang yang tidak dapat diampuni dosanya. Karena Ia melanggar "kehormatan Allah." Tetapi Sanhedrin tidak berhak untuk menjalankan hukuman tersebut. Maka oleh orang Yahudi, Yesus telah dibawa ke pengadilan penguasa Romawi yang pada waktu itu menguasai bangsa Yahudi. Di dalam pengadilan kedua ini, Pontius Pilatus bertanya kepada bertanya kepada penuduh: "Apa yang kau tuduhkan terhadap Yesus ini?" Jawab mereka: "Jikalau orang ini bukan orang jahat, tiada juga kami menyerahkan Dia kepada uan." Alasan ini kurang jelas bagi Pilatus, karena itu ia mendesak supaya mereka mengajukan hal-hal yang konkret. Para pemimpin Yahudi berpikir: Tentu Pilatus tidak mau menjatuhi hukman mati, kalau alasannya hanya Yesus mengaku "Anak Allah", karena itu mereka datang dengan tuduhan-tuduhan yang dibuat-buat sebagai berikut:
Setelah Pilatus mengadakan dialog dengan Yesus, Pilatus mengambil kesimpulan bahwa Yesus tidak bersalah apa-apa. Yesus tidak mempunyai keinginan jahat, bukan orang yang memberontak terhadap pemerintahan Romawi. Lalu Pilatus ke luar mendapatkan orang-orang Yahudi dan mengumumkan pembebasan Yesus dari tuduhan-tuduhan mereka: "Aku ini tidak mendapati suatu kesalahan pun pada-Nya."
Seharusnya sampai di sini proses pengadilan itu sudah dapat diakhiri dengan pembebasan Yesus. Akan tetapi, karena desakan-desakan politis, ancaman-ancaman dan intimidasi dari pihak pemimpin agama Yahudi, Pilatus yang mula-mula berdiri tegak hendak melepaskan Yesus, akhirnya terpaksa menyerah kalah terhadadap tuntutan-tuntutan orang Yahudi itu, sehingga karena habis akal ia menyerahkan Yesus ke tangan mereka untuk disalibkan.
Dari pembahasan di atas, seolah-olah aga tiga pihak yang harus bertanggung jawab atas kematian Yesus, yaitu: Yudas, pemimpin-pemimpin orang Yahudi dan Pilatus. Tetapi hal ini masih belum menyatakan keseluruhan fakta, mengapa Yesus mati, sebab kematian Yesus sudah diizinkan bahkan telah ditentukan oleh Allah Bapa seperti yang tercantum dalam
Dengan demikian kita mengetahui bahwa kematian Yesus adalah "maksud dan rencana" Allah Bapa. Namun Bapa tidak pernah memaksakan Yesus untuk menyerahkan nyawa-Nya. Yesus berkata: "Tidak seorang pun mengambil dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali" (
Kalau begitu, Yesus sendirilah yang dengan rela hati menyerahkan nyawa-Nya untuk disalib dan mati dan Dialah yang bertanggung jawab atas kematian-Nya sendiri.
Tetapi hal ini pun belum membentangkan kisah yang sempurna tentang kematian Yesus. Mengapa Yesus merelakan diri-Nya untuk mati di atas kayu salib? Alkitab mengatakan bahwa "Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci" (
Dengan demikian, kita boleh mengambil kesimpulan bahwa kitalah yaitu umat manusia secara individual, yang telah menyalibkan Yesus. Orang-orang berdosa yang menyebabkan Yesus mati di atas kayu salib. Kitalah orang-orang durhaka yang harus bertanggungjawab atas kematian Kristus Yesus.
Demikianlah tragedi penyaliban Tuhan Yesus telah digenapi menurut rencana Allah dalam rangka menyelamatkan isi dunia ini. Memang Yesus sudah mati bagi dosa kita. Namun pada hari ketiga Ia bangkit dari antara orang mati, membuktikan bahwa Ia telah sukses menunaikan misi yang dibebankan Bapa kepada-Nya, supaya barangsiapa yang percaya akan Dia jangan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
6. Bilamana Tuhan Yesus datang kembali? Sanggupkah manusia menghitung hari atau saat kedatangan-Nya?
Di dalam Alkitab tercantum bahwa pada suatu hari Tuhan Yesus akan datang kembali ke dalam dunia ini untuk mendirikan kerajaan-Nya. Terutama di dalam kitab Wahyu Tuhan Yesus empat kali mengatakan: "Aku segera datang." Maka sejak zaman dahulu, banyak orang Kristen ingin tahu bilamanakah Yesus datang? Hal ini menyebabkan banyak penganut bidat dan ekstrimis yang menerka-nerka hari atau tahun kedatangan Tuhan Yesus. Tetapi segala usaha mereka gagal, sebab Tuhan Yesus sendiri mengatakan: "Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang mengetahui, malaikat-malaikat di surga pun tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri" (
Di sini kami akan memberikan bebeapa contoh:
Contoh pertama: Di New York ada seorang pendeta dari gereja Baptis yang bernama William Miller. Pada tahun 1831 ia mengatakan bahwa berdasarkan penyelidikan Alkitab, Tuhan Yesus akan datang pada tahun 1834. Maka terbentuklah suatu gerakan yang menunggu dan menyambut kedatangan Tuhan. etapi sampai pada waktunya, Tuhan tidak kunjung datang. Maka ia mengubah nubuatnya, ia mengatakan bahwa kedatangan Tuhan adalah pada tanggal 22 Oktober 1844. Tetapi nubuat kedua ini pun gagal. Akhirnya William Miller mengakui kesalahannya dan mengundurkan diri dari gerakan yang ia bentuk. Tetapi seorang pengikutnya yang bernama ellen G. White, mengatakan bahwa ia telah melihat suatu penglihatan, mengetahui bahwa Kristus sesungguhnya sudah datang pada hari yang dinubuatkan oleh Miller. Tetapi Kristus tidak turun ke dunia, melainkan memasuki tahap yang kedua di "tempat yang kudus di surga." Ini berarti bahwa pada tahun 1844 Tuhan Yesus meninggalkan tempat kudus yang pertama, lalu memasuki tempat kudus yang kedua. Dengan demikian Ellen White telah menjadi pemimpin gerakan tersebut, yang akhirnya terbentuklah gereja Adventis.
Kita tidak perlu mempercayai penglihatan Ellen white tersebut, sebab hal itu pun bertentangan dengan firman Tuhan yang mengatakan: "Ia telah masuk SATU KALI untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus" (
Seandainya Tuhan mengatakan "tidak seorang pun yang tahu" bilamanakah Ia datang (
Contoh kedua: Hal ini terjadi pada tahun 1992. Di Korea terdapat sekelompok orang Kristen yang mempercayai bahwa Tuhan Yesus akan datang pada tanggal 28 Oktober 1992. Mereka sangat yakin dengan nubuat ini. Dengan segala keyakinan mereka telah mencetak selebaran-selebaran dan menyebarkan berita kedatangan Tuhan ke tempat-tempat yang dapat mereka capai. Tentu berita itu sampai di Amerika maupun di Indonesia.
Apakah Yesus datang pada tanggal 28 Oktober 1992? Tentu tidak! Salah satu adegan menceritakan bahwa merreka percaya Tuhan Yesus akan menjemput umat Kristen pada tengah malam. Maka pada tanggal tersebut, terdapat 2500 anggota gereja telah berhimpun di Seoul. Mereka berseru dan menyanykan "the rapture is coming." Mereka pun saling mengatakan: "See you ini heaven." Bahkan ada yang melemparkan dompet-dompet ddan kunci-kunci mereka. Hal ini menyatakan betapa besar "iman" mereka terhadap kedatangan Tuhan Yesus. Tetapi segera hati mereka menjadi tawar, sebab waktunya sudah lewat namun Tuhan Yesus tak kunjung datang. Maka kecemasan dan kebimbangan telah meliputi hati mereka, sehingga beberapa jam kemudian ada beberapa orang yang membunuh diri. Ini suatu tragedi yang besar.
Sejarah membuktikan bahwa segala usaha untuk menerka hari dan saat kedatangan Tuhan Yesus adalah sia-sia. Namun kita percaya bahwa pada suatu hari kelak Kristus pasti datang. Walaupun kita tidak tahu bilamana Ia datang, tetapi Ia pasti "segera datang. Demikianlah firman Tuhan:
"Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang" (
"Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya" (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
III. TENTANG GEREJA DAN PELAYANAN
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
1. Apakah arti, sifat dan tujuan gereja?
Konsep tentang gereja merupakan hal yang hakiki di dalam sejarah agama Kristen. Namun demikian sampai hari ini masih ada ajaran-ajaran yang simpang siur, sehingga mengaburkan pandangan orang Kristen. Karena itu, kita wajib menyelidiki secara saksama doktrin gereja yang terdapat di dalam Perjanjian Baru.
Arti kata gereja
Arti Linguistik
Kata "gereja" sebetulnya tidak terdapat dalam Alkitab bahasa Indonesia, tetapi kata ini sama dengan "jemaat" atau "sidang jemaat" (
Arti Sekuler
Di masyarakat Yunani kuno, ekklesia merupakan sebagian rakyat setempat yang berkumpul untuk menyelesaikan persoalan-persoalan mereka di bawah pimpinan pemerintahan yang bersifat demokrasi. Dalam
Arti di dalam Perjanjian Lama
Di dalam Septuaginta (Perjanjian Lama bahasa Yunani), kata Ibrani "Qahal" diterjemahkan sebagai "ekklesia." Qoahal menunjukkan sidang bangsa Israel di hadapan Allah. Misalnya: Jemaah/Congretation (
Arti di dalam Perjanjian Baru
Tatkala Yesus mengatakan "Aku akan membangun jemaat-Ku (Ekklesia)" (
Sifat dasar gereja
Kata "ekklesia" dipakai di Perjanjian Baru sebanyak 115 kali, di mana 92 kali dipakai untuk menunjukkan gereja setempat (local Chruch). Yang lain menunjukkan gereja di dalam pengertian yang umum. Dengan demikian kita megenal dua ganda sifat dasar gereja:
Dalam pengertian umum Ekklesia
"Ekklesia" mencakup semua orang yang beriman di dalam Kristus, tanpa menyinggung perbedaan waktu dan lokalitas (
Dalam pengertian lokal
"Ekklessia" merupakan gereja setempat, gereja yang berkaitan dengan waktu dan tempat dan merupakan sebagian dari gereja yang kudus dan am.
Tatkala Yesus mengatakan: "Aku akan membangun jemaat-Ku, kepadamu Aku berikan kunci Kerajaan Surga" (
Tujuan Gereja
Tujuan gereja tercantum dalam
Koinonia
Yaitu persekutuan (Fellowship) yang mempunyai arti "sharing" di dalam persahabatan, iman, pelayanan bahkan harta benda (
Diakonia
Yaitu pelayanan orang Kristen. Hal ini dijelaskan oleh D.I. Moody sebagai berikut: "Gereja adalah misi, tanpa misi berarti tanpa gereja. Tuhan memanggil dan mengasingkan gereja dan keduniawian dan kemudian mengutusnyakembali ke dunia dengan suatu misi."
Memang bentuk organisasi dan liturgi boleh senantiasa berubah menurut kebutuhan masing-masing tetapi tujuan gereja adalah sama yaitu melalui Koinonia dan Diakonia kita memuliakan Tuhan.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
2. Bolehkah kaum wanita mengajar atau menjadi pemimpin dalam gereja?
Berbicara tentang kaum wanita dalam kepemimpinan gereja, ada tiga bagian Alkitab yang selalu menjadi bahan perdebatan di antara orang Kristen. Ayat-ayat tersebut adalah:
Karena interpretasi-interpretasi yang berbeda terhadap ayat-ayat bersangkutan, maka selama beberapa abad yang lalu kaum wanita telah menderita banyak diskriminasi dalam pelayanan gereja. Banyak dokumentasi yang membuktikan hal-hal tersebut.
Ada beberapa argumentasi yang akan kita bahas:
"Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa dan bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya ..." (
"Sama seperti dalam jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara ..." (
Maka perkataan "tidak diperbolehkan untuk berbicara" yang terdapat dalam ayat 34, adalah "menanyakan" sesuatu sewaktu kebaktian berlangsung. Kalau di tengah-tengah kebaktian mereka dengan spontan mengacungkan tangan untuk bertanya, hal ini akan mengganggu suasana kebaktian. Interprestasi sedemikian dapat kita yakinkan dengan ayat
"Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki, hendaklah ia berdiam diri" (
Belakangan ini banyak gereja di benua Amerika beranggapan bahwa pemakaian "exclusia language" (misalnya: policeman) adalah diskriminasi terhadap kaum wanita, sehingga mereka menganjurkan pemakaian "inclusive language" (misalnya: police officer). Bagaimana tanggapan gereja kita terhadap hal ini? Pada hakekatnya kita tidak menentang anjuran ini, tetapi kita pun tidak menentang pemakaian "exclusive language." Jadi kita bersikap netral terhadap isu tersebut, tergantung pemakai bahasa secara individual.
Tetapi hal yang kita anjurkan adalah berdasarkan firman Tuhan yang tertulis dalam
Kesimpulan
Berdasarkan apa yang telah kita bahas tadi, kita dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
Dalam pelayanan dan jabatan gereja tidak boleh terjadi diskriminasi terhadap perbedaan kelamin. Tuhan pun memanggil wanita terjun dalam pelayanan sebagai majelis, tua-tua, misionari dan pendeta.
Kaum wanita hendaknya melayani dalam gereja menurut panggilan dan karunia yang Tuhan berikan, misalnya dalam suatu gereja ada seorang saudari yang berkarunia untuk mengajar, hendaknya ia diberi kesempatan untuk mengajar.
Sesungguhnya kita mempunyai pandangan yang Alkitabiah terhadap segala isu yang sedang bergolak dalam masyarakat kita pada umumnya dan khususnya tentang kaum wanita dalam pelayanan gereja. Sekaligus kita anjurkan bagi kaum wanita yang mempunyai talenta rohaniah untuk terjun ke dalam pelayanan gereja secara aktif dan produktif.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
3. Apakah setiap orang Kristen dipanggil untuk melayani? Bagaimana mengetahui panggilan Tuhan?
"Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah" (
Ayat tersebut di atas memberitahu kita dua hal:
Orang-orang yang mengasihi Tuhan adalah mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya.
Tuhan berjanji bahwa Ia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka.
Dalam Perjanjian Baru, istilah "dipanggil" (Kletos) dan "panggilan" (Klesis) timbul 22 kali. Semuanya menyatakan panggilan Tuhan kepada umat-Nya untuk sesuatu maksud yang rohani. Panggilan-panggilan ini tidak melulu panggilan untuk menjadi seorang pendeta atau missionari, melainkan seluruh jemaat dipanggil oleh Tuhan dimana "kletos" + kata depan "ek" = "ekklesia." Istilah "ekklesia" timbul dalam Perjanjian Baru sebanyak 115 kali, yang berarti "the called-out ones" dan diterjemahkan sebagai "gereja."
Suatu gereja yang didirikan oleh Tuhan pasti terdiri atas individu-individu yang dipanggil oleh Tuhan. Mereka dipanggil ke luar dari keduniawian dan masuk ke dalam Kristus. Segala aktivitas dan cara hidup dalam gereja seharusnya tidak "serupa dengan dunia" (
Paulus mengatakan bahwa ia "dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah" (
Dengan istilah-istilah yang sama Paulus mengatakan bahwa anggota-anggota di jemaat Roma dan Korintus juga dipanggil oleh Kristus dalam pelayanan-Nya (
Secara praktis, banyak orang Kristen mempunyai alasan yang masuk akal untuk tidak terjun ke dalam pelayanan. Misalnya: "Aku tidak mempunyai talenta: Aku tidak berpendidikan tinggi; Aku lemah dan bodoh" dan lain-lain. Saya anjurkan orang-orang yang demikian membaca
Dalam masyarakat modern yang berkompetisi tinggi, perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi dunia hanya mau memakai orang-orang yang "pandai, cakap, kuat dan mulia." Tetapi Tuhan memanggil segala macam orang yang "mengasihi Dia" (
Ada banyak orang yang melayani Tuhan secara "temprary." Artinya, kalau ia "senang hati, lancar, banyak berkat, dipuni" maka ia mau melayani Than. Tetapi kalau keadaan memburuk, maka ia tidak lagi berminat untuk melayani. Ini adalah sifat manusia yang egois. Ingatlah bahwa "Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya" (
Yang terakhir, bagaimana kita mengetahui panggilan Tuhan atas diri kita masing-masing?
"Berusahalah sungguh-sungguh" (
"Jika kamu melakukannya (taat), kamu tidak pernah tersandung" (
Mintalah (berdoa) ... supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apa yang terkandung dalam panggilan-Nya (
Semakin kita mengasihi Tuhan, semakin kita meyakini panggilan Tuhan. Menurut
Setelah kita mengerti panggilan Tuhan, marilah kita siap untuk terjun ke dalam pelayanan dengan segenap hati dan pengucapan syukur. Sebagaimana ada sebuah poster yang mengatakan: "Uncle Sam needs you" demikian pula "we (our chruch) need you" Gereja membutuhkan orang Kristen yang mengasihi Tuhan dan rela melayani-Nya.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
4. Apakah gereja salah merayakan hari Natal?
Aspek-aspek yang negatif tentang perayaan Natal
Belakangan ini banyak gereja yang memberikan konotasi negatif terhadap perayaan Natal. Bahkan mereka melarang anggota-anggotanya untuk berpartisipasi dalam perayaan tersebut. Mereka mempunyai beberapa alasan yang boleh saya simpulkan sebagai berikut:
Dalam Perjanjian Baru tidak ada indikasi bahwa gereja-gereja pada abad permulaan merayakan hari Natal. Demikian pula, pohon terang dan sinterklaas adalah tidak Alkitabiah.
Menurut pendapat beberapa sarjana Alkitab, kelahiran Tuhan Yesus bukan pada musim dingin (bulan Desember), tetapi pada awal musim rontok (September).
Dewasa ini hari Natal sudah terlalu komersial. Banyak yang menggantikan "Christmas" sebagai "Holiday Season."
Banyak pemabukan dan kecelakaan terjadi karena orang merayakan "Holiday Season."
Hal-hal yang mereka katakan itu memang benar. Perayaan Natal yang sudah dikomersialkan memang tidak sesuai dengan tradisi Kristen, bahkan lebih menyerupai festival. Saturnalia yang dirayakan oleh gereja kafir pada zaman dahulu. Tetapi, apakah gereja salah memperingati kelahiran Tuhan Yesus? Mengapa setiap tahun gereja kita merayakan hari Natal? Marilah kita bahas hal ini.
Aspek-aspek yang positif tentang perayaan Natal
Walaupun perayaan Natal tidak terdapat di dalam Alkitab, kita pun boleh mengesahkan aplikasi Natal yang sehat tentang arti kelahiran Tuhan Yesus kepada dunia. Terutama dalam masyarakat yang semakin duniawi dan fragmental ini, alangkah baiknya kalau setiap tahun kita dapat memperingati suatu fakta yang terbesar di dalam sejarah manusia secara universal, sehingga di dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya" (
Di dunia Barat kita lazim mengadakan reuni dalam perayaan Natal, di mana anggota-anggota keluarga (mungkin disertai oleh teman-teman atau sanak saudara) berhimpun bersama di bawah pohon terang, kita menyanyi bersama atau mendengarkan lagu-lagu Natal sambil tukar-menukar kado. Inilah suatu komunikasi yang indah antar anggota keluarga dan sanak saudara. Banyak salah paham dan perbedaan pendapat yang sanggup didamaikan. Memang, tukar-menukar kado dapat menjerumuskan kita ke dalam ketamakan atau keduniawian. Namun kalau kita lakukan hal tersebut dengan kasih, tukar-menukar kado mengingatkan kita akan hadian yang terbesar, yang Allah Bapa karuniakan kepada kita, yaitu Tuhan Yesus (
Melalui perayaan Natal, kita pun boleh memberitakan cerita Natal kepada anak-anak kita. Banyak orang yang sudah meninggalkan Tuhan, bertahun-tahun tidak pernah ke gereja, namun mereka masih teringat cerita-cerita tentang orang majus dan bintang terang, kandang dan palungan, malaikat dan gembala di padang rumput, dan lain-lain. Kesan-kesan Natal inilah yang sering mengembalikan mereka yang terhilang untuk pulang ke rumah Bapa.
Pohon terang memang tidak terdapat di dalam Alkitab. Namun kini pohon terang sudah menjadi suatu simbol perayaan Natal. KIta boleh memakai simbol ini dengan aplikasi yang benar. Misalnya, pohon terang melambangkan Kristus sebagai terang dunia (
Bilamana Tuhan Yesus dilahirkan? Sebagian sarjana Alkitab "mengusulkan" 29 September sebagai hari Natal. Hal ini lebih masuk akal, sebab bertepatan dengan perayaan Tabernakel orang Yahudi. Tetapi sebenarnya tidak ada seorang pun yang mengetahui dengan tepat bilamana Yesus dilahirkan. Walaupun demikian, kita percaya bahwa Yesus sungguh telah dilahirkan oleh anak dara Maria di Betlehem. Jadi Ia pasti mempunyai hari ulang tahun, walaupun kita tidak tahu tanggal berapa Yesus dilahirkan, melainkan sikap dan tujuan kita merayakan hari Natal.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
5. Mengapa kita harus mengabarkan Injil? Bagaimana caranya mengabarkan Injil?
Mengapa kita mengabarkan Injil?
Karena mengabarkan Injil merupakan bahagian dari amanat Kristus yang agung kepada murid-murid-Nya. Amanat agung ini tercantum di dalam
Karena Injil adalah kuasa Allah untuk menyelamatkan manusia (
Karena Injil Kristus adalah satu-satunya jalan untuk menyelamatkan umat manusia (
Karena yang mengabarkan Injil itu sedikit (
Oleh karena sebab-sebab yang telah kita sebutkan, gereja harus memobilisasi setiap anggotanya untuk berbeban dan terjun ke dalam pekabaran Injil.
Bagaimana kita mengabarkan Injil?
Teladan jemaat di Filadelfia (
Walaupun gereja ini kecil dan kekuatan mereka "tidak seberapa" (
Dengan demikian kita mengetahui, pekabaran Injil tidak tergantung atas kemampuan kita. Kalau Tuhan tidak membuka jalan, gereja yang bersar pun tidak dapat mengabarkan Injil. Sebaliknya, kalau Tuhan berkenan membuka jalan, gereja yang tidak mampu pun sanggup berfungsi dalam pekabaran Injil. Kita harus berdoa agar Tuhan membuka pintu pekabaran Injil, sehingga kita dapat menunaikan amanat yang agung.
Teladan Andreas
Dalam Injil Yohanes, Andreas pernah tiga kali membawa orang untuk datang ke hadapan Tuhan. Andreas merupakan "jembatan" yang menghubungkan orang-orang tersebut dengan Tuhan:
Andreas telah membawa saudaranya, yaitu Simon Petrus kepada Tuhan (
Andreas telah membawa seorang anak ke hadapan Tuhan untuk mempersembahkan roti dan ikan (
Andreas telah membawa beberapa orang Gerika untuk menemui Tuhan Yesus (
Kiranya kita mengambil teladan Andreas untuk membawa sanak saudara, keluarga dan teman-teman kepada Tuhan Yesus. Dalam hal ini, kita harus selalu memperhatikan kebutuhan orang lain dan selalu bersedia untuk sewaktu-waktu sanggup memperkenalkan orang kepada Tuhan. Rasul Petrus menganjurkan kita: "Siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat" (
Pekabaran Injil melalui persahabatan
Belakangan ini banyak orang membicarakan tentang "friendship evangelism" yaitu pekabaran Injil melalui persahabatan. Memang hal ini sangat menggembirakan. Sebab menurut stastitik yang kami dapatkan, 70% - 80% dari orang yang pertama kali mengikuti kebaktian di gereja, adalah hasil ajakan teman-teman mereka. Maka jangan lupa untuk selalu menyisipkan Injil Tuhan di dalam pergaulan Saudara.
Kita harus "pergi" mengabarkan Injil
Banyak orang tidak sempat atau tidak mungkin datang ke gereja. Karena itu janganlah membuang waktu untuk mengganggu kedatangan mereka. Sesuai dengan amanat agung, kita harus "pergi" ke tempat mereka untuk memberitahu bahwa Kristus adalah Tuhan. Di dalam missiologi, kita sering membaca istilah "Hidden People" yaitu "orang-orang yang tersembunyi." Siapakah mereka itu? Yang dimaksud dengan "the hidden people" bukan hanya orang-orang yang hidup di hutan atau di daerah yang tertutup, tetapi ada kemungkinan bahwa mereka berada di tengah-tengah masyarakat kita. Oleh karena sesuatu sebab yang tertentu, mereka tidak pernah mendengarkan berita Injil, atau tidak pernah berhubungan dengan gereja, atau bergaul dengan orang Kristen. Pernahkan Anda memperhatikan orang-orang yang demikian! Bersediakah Anda menjangkau mereka dengan kasih Kristus? Inilah tantangan yang kita hadapi: "Pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru" (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
6. Mengapa gereja beribadah pada hari Minggu?
Banyak umat Kristen bertanya: "Mengapa gereja beribadah pada hari Minggu? Bukankah hal ini bertentangan dengan hukum Tuhan di dalam Perjanjian Lama?" Memang hal ini bukan suatu isu yang baru, namun banyak orang Kristen yang masih kabur dengan makna hari Minggu yang berkaitan dengan KEBANGKITAN Tuhan Yesus. Marilah hal ini kita bahas bersama:
Di dalam Perjanjian Lama
Hari Sabat adalah hari yang ketujuh menurut kalender kita adalah hari Sabtu. Di dalam Alkitab Perjanjian Lama tercantum hukum-hukum yang ditetapkan oleh Tuhan tentang hari Sabat sebagai berikut:
Hari Sabat dikuduskan oleh Tuhan: "Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu." (
Tuhan memerintahkan umat Israel untuk memegang hari Sabat: "... enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat ..." (
Sekali lagi Tuhan memerintah umat Israel untuk merayakan hari Sabat: "Tetaplah ingat dan kuduskan hari Sabat ... Sebab haruslah kau ingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau di bawa ke luar dari sana oleh Tuhan ..." (
Di sini kita boleh mengambil kesimpulan bahwa dalam Kitab Keluaran, merayakan hari Sabat merupakan suatu upacara keagamaan yang harus dijalankan oleh umat Israel. Tetapi dalam kitab ulangan makna hari Sabat sudah berubah, bukan untuk memperingati karya penciptaan Tuhan, tetapi untuk memperingati pelepasan dari perbudakan. Mereka tidak perlu bekerja seminggu tujuh hari, mereka boleh menikmati liburan pada hari yang ketujuh. Jadi hari Sabat mengandung makna perikemanusiaan, bukan melulu syarat agama.
Di dalam Perjanjian Baru
Tuhan Yesus berkata: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga" (
Pada suatu hari orang-orang Farisi mengecam Tuhan Yesus, sebab murid-murid-Nya memetik bulir gandum pada hari Sabat. Sebab itu Yesus mengutarakan ajaran yang penting tentang hari Sabat: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat. Jadi Anak manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat" (
Rasul Petrus berkata: "... mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipukul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri?" (
Setiap hukum di dalam Sepuluh Hukum Musa disebutkan di dalam surat-surat Perjanjian Baru kecuali hukum yang keempat, yaitu tentang hari Sabat. di dalam Perjanjian Baru, orang Kristen tidak pernah dinasihati untuk memegang hari Sabat. Bahkan Paulus memperingati orang-orang Kristen yang secara formalitas memegang hari Sabat (
Sebaliknya orang-orang Kristen pada abad permulaan berhimpun pada hari Minggu untuk berbakti kepada Tuhan:
Tuhan Yesus bangkit pada hari Minggu (
"Pada hari pertama dalam minggu itu (hari Minggu), ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, ..." (
"Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu, hendaklah kamu masing-masing ~~ sesuai dengan apa yang kamu peroleh ~~ menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan kalau aku datang" (
Nubuat tentang hari Minggu sebagai Hari Tuhan
"Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Inilah HARI yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya" (
Kesimpulan
Gereja di dalam zaman Perjanjian Baru tidak pernah diperintahkan untuk memegang hari Sabat. Sebaliknya, untuk memperingati hari KEBANGKITAN Tuhan, sejak abad pertama orang-orang Kristen beribadah kepada Tuhan pada hari Minggu.
Kesimpulan
Gereja di dalam zaman Perjanjian Baru tidak pernah diperintahkan untuk memegang hari Sabat. Sebaliknya, untuk memperingati hari KEBANGKITAN Tuhan, sejak abad pertama orang-orang Kristen beribadah kepada Tuhan pada hari Minggu.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
IV. TENTANG PEMBAHASAN ALKITAB
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
1. Bagaimana analogi antara Musa dan Kristus?
Musa adalah seorang pemimpin bangsa Israel dan tokoh Perjanjian Lama yang paling banyak disebut-sebut di dalam Perjanjian Baru. Hal ini disebabkan karena Musa mempunyai tipe Tuhan Yesus yang paling jelas. Alkitab mencantumkan banyak analogi antara Musa dan Kristus. Bahkan dalam
"Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti engkau, aku dibangkitkan bagimu oleh Tuhan, Allahmu; dialah yang harus kamu dengar." Istilah "sama seperti aku" menunjukkan bahwa Musa melambangkan dan mempunyai tipe Kristus. Marilah kita bahas hal ini lebih lenjut:
Anak seorang perawan
Walaupun Musa dilahirkan di dalam keluarga Amran dan Yokhebed, namun kemudian ia menjadi anak putri Firaun, yang tentunya masih perawan dan yang telah menyelamatkan Musa dari bahaya maut serta membesarkannya di istana Mesir (
Hal ini analog dengan Tuhan Yesus Kristus yang dilahirkan di Betlehem melalui perawan Maria (
Terancam oleh kelaliman raja
Kelahiran Musa terancam oleh kelaliman raja Firaun yang berusaha membunuh bayi-bayi orang Ibrani yang lahir pada waktu itu. Namun Musa berhasil diselamatkan dari bencana maut dan dibesarkan di istana (
Demikian juga dengan Tuhan Yesus yang kelahiran-Nya terancam oleh tirani raja Herodes. Walaupun raja ini dengan segala kebengisannya membunuh anak-anak kecil yang dibawah 2 tahun, tetapi Yesus juga berhasil diamankan oleh Yusuf ke Mesir (
Mengenal masa mudanya
Selain
Demikian pula dengan Tuhan Yesus. Hanya ada satu peristiwa yang dicatat mengenai masa mudanya itu, yakni perjalanan-Nya yang terkenal ke Bait Allah di Yerusalem ketika Ia berusia 12 tahun, sehingga kita tidak mengetahui banyak tentang riwayat Tuhan Yesus sebelum berusia 30 tahun.
Arti namanya
Nama Musa berarti "ditarik ke luar" (
Nama Yesus bentuk Yunani dari nama Ibrani Yosua, yang berarti "Tuhan Penyelamat" (Yahweh Savior). Yesus harus mati di atas kayu salib untuk menanggung dosa manusia, tetapi dengan kebangkitan-Nya Ia telah "ditarik ke luar" dari kuasa maut dan menyatakan bahwa Ia adalah Anak Allah dan Juru Selamat manusia (
Melakukan mujizat dan tanda ajaib
Musa dilengkapi dengan kuat kuasa untuk melakukan mujizat dan tanda ajaib, untuk membuktikan bahwa ia adalah delegasi yang diutus oleh Allah (
Hal ini juga berlaku atas diri Tuhan Yesus yang menyatakan otoritas-Nya melalui mujizat dan tanda ajaib (
Kedatangan-Nya yang pertama kali
Ketika Musa pertama kali datang kepada umat-Nya yaitu orang-oang Israel, ia ditolak, sehingga ia harus melarikan diri ke tanah Kafir (
Begitu juga dengan kedatangan Tuhan Yesus yang pertama, Ia ditolak oleh orang Israel dan kemudian anugerah keselamatan terbuka bagi orang-orang kafir (
Mempelainya
Musa setelah ditolak oleh umatnya sendiri, ia memperoleh mempelainya di tanah kafir (
Demikian pula dengan Tuhan Yesus. Setelah Ia ditolak dan disalib oleh umat Israel, gereja-gereja bagaikan jamur di musim hujan, tumbuh di antara orang-orang kafir. Gereja-gereja inilah yang disebut tubuh Kristus dan mempelai Kristus.
Kedatangan-Nya yang kedua kali
Tatkala Musa kembali kepada umat-Nya, ia bertindak sebagai pemimpin dan pembebas orang Israel yang agung (
Pada suatu hari Tuhan Yesus juga akan datang untuk kedua kalinya. Ia akan menjadi penolong dan pembebas bangsa Israel (
Penyalur hukum Allah
Selama 40 tahun Musa memimpin bangsanya mengembara di padang belantara. Pekerjaannya yang terpenting selama masa itu ialah menyalurkan, mengajar dan menjelaskan hukum-hukum Allah. (
Tuhan Yesus telah memberikan eksposisi hukum-hukum Allah secara rohani, Ia menggenapi hukum Allah, dan memberikan hukum yang baru yaitu hukum kasih (
Kedudukannya
Musa bertindak sebagai nabi, penasihat, perantara dan pemimpin atau raja (
Tuhan Yesus juga mempunyai jabatan sebagai nabi, penasihat, perantara dan pemimpin atau raja (
Dengan mempelajari Firman Tuhan secara teliti, kita dapat mengetahui bahwa rencana Allah yang indah untuk mengutus Juru Selamat manusia sudah terkandung sejak zaman Perjanjian Lama. Kayu salib dan mahkota yang mulia telah menjalin seluruh Alkitab, baik Perjanjian Baru maupun Perjanjian Lama. Tugas kita selaku orang Kristen adalah membaca, mempelajari dan memberitakannya.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
2. Apakah arti Immanuel?
"Immanuel" (Emmanouel) berarti "Allah menyertai kita." Inilah nama yang diberikan kepada seorang bayi yang saat kelahirannya dinubuatkan oleh nabi Yesaya (
Immanuel merupakan hal yang mengherankan
Allah khalik semesta alam telah menyatakan diri-Nya kepada manusia dalam bentuk manusia, bahkan sebagai bayi yang tak berdaya. Suatu ide yang unik: Allah menjelma sebagai manusia untuk berkomunikasi dengan manusia. Tuhan Yesus telah menggenapi karya penyelamatan-Nya dalam bentuk Allah yang sempurna dan manusia yang sempurna. Maka Tuhan menyebut Diri-Nya sebagai "Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia" (
Immanuel merupakan hal yang membingungkan
Bukan saja orang-orang pada waktu itu bingung dengan status Tuhan Yesus, bahkan para murid-Nya juga bimbang. Bagaimana Allah dapat menjadi manusia? Bagaimana Allah dilahirkan melalui anak dara? Secara manusia hal ini mustahil, tetapi melalui kelahiran Tuhan Yesus, Immanuel telah direalisasikan. Pada hari ini pun banyak orang bimbang dan menyangkal keilahian Tuhan Yesus sebagai Anak Allah, sehingga kecillah iman mereka.
Immanuel merupakan suatu jaminan
Penyertaan Allah kepada kita dinyatakan melalui Tuhan Yesus. Allah tidak lagi memakai tabernakel atau tabut di dalam bait Allah untuk menyertai umat-Nya, sebab benda-benda tersebut sangat dibatasi oleh waktu dan ruang, bahkan pernah ditawan oleh musuh-musuhnya. Tetapi penyertaan Tuhan Yesus merupakan suatu jaminan kekal bahwa Allah tidak akan meninggalkan umat-Nya. Ia bersabda: "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (
Immanuel merupakan suatu jaminan
Karena kelahiran Tuhan Yesus kita tidak lagi disebut musuh Allah, tidak lagi disebut orang yang berdosa dan binasa, melainkan disebut anak-anak Allah (
Immanuel merupakan suatu salib
Salib ini terdiri dari dua garis, vertikal dan horizontal. Yang Vertikal berarti Allah yang "transcendent", ilah dan agung, sedangkan yang horizontal berarti Allah yang "immanent", penuh kasih sayang dan anugerah. Ialah "Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua" (
Kesimpulan
Immanuel bukan hanya suatu teologi atau dogma yang dapat kita pelajari, tetapi suatu realitas hidup, di mana Allah dan kebenarannya yang kekal tinggal bersama kita. Sebab itu hendaknya gereja sebagai perhimpunan orang Kristen dapat memanifestikan kebenaran ini, sehingga lebih banyak orang kafir mengenal Tuhan yang Immanuel.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
3. Apa atau siapakah yang dimaksud sebagai "batu karang ini" dalam
Setelah Petrus menyatakan pengakuan imannya terhadap Tuhan Yesus, berkatalah Tuhan kepadanya: "Engkau adalah Petrus (petros), dan di atas batu karang (petra) ini, Aku akan mendirikan jemaat-Ku ... Kepadamu akan Kuberikan kunci kerajaan surga. Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kau kepaskan di dunia ini akan terlepas di surga." (
"Di atas batu karang itu" Tuhan Yesus mendirikan jemaat-Nya. Apa atau siapakah yang dimaksud sebagai "batu karang ini?" Dewasa ini, para sarjana Teologi mempunyai interpretasi yang berbeda terhadap ayat-ayat tersebut. Tetapi pada hakekatnya boleh kita simpulkan di dalam 3 kategori sebagai berikut:
"Batu karang ini" adalah Kristus. Pendapat ini sesuai dengan kebenaran yang terkandung di dalam Kitab Perjanjian Baru, "karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus" (
"Batu karang ini" adalah pengakuan iman Petrus yang mengatakan bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup (
"Batu karang ini" adalah Petrus sendiri. Hal ini sesuai dengan susunan kalimat di dalam ayat tersebut, di mana Yesus berkata kepada Petrus, "Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini ... "
Memang gereja-gereja yang Injil, fundamentalis dan konservatif, kebanyakan menganut pendapat yang pertama dan yang kedua. Kita pun tidak setuju dengan ajaran gereja Roma Katolik yang mengatakan bahwa Petrus adalah pemimpin gereja seluruh dunia dan kepemimpinan ini diwariskan kepada Paus. Namun kalau kita menyelidiki tata bahasa dan susunan kalimat dalam bahasa asalnya, kita akan condong pada pendapat yang ketiga. Walaupun demikian, tidak berarti kita segaris dengan ajaran Roma Katolik. Alasannya boleh kita bahas sebagai berikut:
Walaupun "petros" boleh diterjemahkan sebagai "batu" atau "batu karang" yang tersendiri dengan pengertian bahwa batu karang tersebut adalah "kecil", sedangkan "petra" adalah "batu karang yang besar" atau yang masih terbentuk "gunung", tetapi kedua kata tersebut berasal dari akar kata yang sama. Kedua kata ini di dalam bahasa Arami juga mempunyai terjemahan yang sama, yaitu "Kepha" (di dalam bahasa Indonesia: Kefas,
Dalam bahasa Yunani, "petra" adalah kata benda yang berbentuk betina, maka tidak sesuai sebagai nama yang diberikan untuk Simon, sehingga harus memakai "petros" yang berbentuk jantan untuk menyebut Simon.
Menurut susunan kalimat dalam ayat tersebut antara "petros" dan "petra" terdapat kata penghubung "kai" (dan). Ini menunjukkan bahwa "Petros" dan "Petra" mempunyai hubungan erat, bukannya yang satu menunjukkan Petrus dan yang lain menunjukkan Kristus atau pengakuan iman Petrus.
Seandainya yang dimaksud "batu karang ini" adalah Kristus, maka perkataan "Engkau adalah Petrus", sama sekali tidak ada arti.
Dalam bahasa Yunani, biasanya kata pengganti "ini" (outos) berkaitan dengan kata precedent yang terdekat. Dalam
Pada hari Pentakosta (
Dalam
Walaupun pendapat "Petrus sebagai batu karang" juga disetujui oleh gereja Roma Katolik, namun mereka mempunyai interpretasi yang berbeda dengan apa yang telah kita uraikan.
Mereka berpendapat bahwa Petrus mewarisi "Hak Kepemimpinan" gereja dan selanjutnya hak tersebut diwariskan kepada para Paus. Dengan lain kata mereka menganggap bahwa Petrus adalah Paus yang pertama, sedangkan kita berpendapat bahwa bukan Petrus seorang diri yang menjadi dasar jemaat, melainkan Petrus beserta para rasul yang merupakan pengantar dan dasar berdirinya jemaat yang "kudus dan am."
Kesimpulan
Kalau kita membandingkan
Petrus beserta para rasul adalah dasar jemaat yang didirikan oleh Tuhan Yesus, di mana pemberitaan tentang pelayanan para rasul berdasarkan Kristus dan ajaran-Nya. Pendapat ini sesuai dengan keseluruhan ajaran Alkitab serta implikasinya. Hanya ajaran para rasul yang menjadi pedoman kita untuk mendirikan gereja, dan bukan Paus, bukan juga Joseph Smith, bukan Charles Russel, bukan Mary Baker Eddy, dan bukan pula Sun Myung Moon.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
4. Apakah "Bintang Yakub" itu?
Nubuat Nabi Bileam
Kurang lebih 3400 tahun yang lalu, seorang nabi yang bernama Bileam telah bernubuat "Bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel" (
Bintang di sebelah Timur
Pengharapan ini sudah menjadi realitas. Kurang lebih 2000 tahun yang lalu, di langit gelap gulita, tiba-tiba terbit sebuah bintang yang terang benderang, sehingga beberapa orang majus dari dunia sebelah timur melihatnya dan mengetahui ada seorang raja agung telah lahir. Mereka dengan tidak mengenal letih, telah mengikuti arah bintang tersebut, dan akhirnya sampai di Betlehem.
Dengan serentak mereka menyembah Tuhan Yesus dan dengan hati yang ikhlas mereka memberi persembahan yang indah kepada-Nya.
Pendapat-pendapat yang berbeda
Bagaimana timbulnya bintang tersebut? Ada orang yang mengatakan bahwa pada waktu itu planet-planet di sitem solar kebetulan berkedudukan dalam satu garis, sehingga terjadi terang yang benderang. Ada pula yang berpendapat bahwa bintang Yakub ersebut adalah pertemuan dua bintang di ruang angkasa, yaitu bintang Musytari (Jupiter) dan Zohal (Saturn), sehingga memancarkan terang yang besar. (catatan: memang menurut para ahli, hal itu pernah terjadi pada bulan Mei tahun 7 BC, tetapi Prof. Pritchard dalam bukunya yang berjudul "Nature and Revelation" mengatakan bahwa pertemuan kedua bintang tersebut terjadi pada 59 tahun sebelum Kristus dilahirkan.) Masih ada pendapat-pendapat lain yang sangat berbeda dengan kedua pendapat yang telah kami sebutkan di atas.
Bintang yang disediakan Allah
Berhubung simpang siurnya pendapat-pendapat tentang bintang Yakub tersebut, kita sukar untuk menganut pendapat mereka. Dalam teks asilnya, "bintang" yaitu "Aster" (
Apakah hal ini menyangkut astrologi?
Bukankah antrologi atau ilmu rujum perbintangan dilarang oleh Tuhan, bahkan kiab Ulangan mengatakan bahwa orang-orang yang melakukan hal-hal tersebut akan dihukum mati? (
Bintang tentang timbul di langit sebelah timur tersebut hanyalah suatu tanda atau simbol kelahiran Kristus. Hal ini merupakan penggenapan nubuat nabi Bileam yang terdapat di kitab Bilangan, untuk memberitahu kepada umat manusia bahwa Juru Selamat "sudah" lahir. Dengan demikian bintang tersebut bukan untuk suatu "peramalan" hal yang terjadi, melainkan suatu "pemberitahuan" hal yang sudah terjadi.
Orang-orang majus yang melihat bintang terang itu tidak terlibat dalam penyembahan berhala atau benda-benda di langit, bahkan ada kemungkinan mereka pernah membaca atau mendengar nubuat Bileam tentang bintang Yakub, sehingga tatkala mereka melihat bintang terang, dengan segera mereka mengetahui bahwa itu adalah tanda kelahiran seorang anak raja yang agung. Para ahli mengatakan bahwa orang-orang Majus yang agung. Para ahli mengatakan bahwa orang-orang majus tersebut adalah pengikut Zoroaster, yang mempercayai dan menyembah Allah yang Esa, serta menentang ajaran polytheisme dan penyembahan terhadap berhala, sehingga mereka tidak ada sangkut pautnya dengan ilmu nujum perbintangan.
Alkitab mencantumkan beberapa hal yang bersangkutan dengan matahari, bulan dan bintang-bintang, misalnya
Kesimpulan
Bintang terang tersebut disediakan oleh Allah untuk memproklamasikan kedatangan Anak-Nya, yaitu Kristus Yesus Tuhan kita. Allah pernah menyediakan tiang api dan awan untuk memimpin bani Israel dalam perjalanan di padang belantara. Demikian juga Allah telah menyediakan bintang terang untuk memimpin perjalanan orang-orang majus sampai di Betlehem Untuk menyembah Kristus Yesus. Pada hari ini, Tuhan pun berkenan memakai Firman-Nya untuk memimpin perjalanan kita, dimana firman-Nya itu menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu" (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
5. Mengapa Abraham disebut sebagai tokoh iman yang patut kita teladani?
Abraham adalah pembina bangsa Ibrani. Pada mulanya ia bernama Abram dan tinggal di Ur-Kasdim (kini letaknya di daerah Irak Selatan) sekitar tahun 2000 SM. Pada suatu hari, dengan bimbingan Allah ia pindah ke arah barat laut menuju Haran, dan kemudian ke arah Barat Daya menuju Kanaan.
Menjelang masa tuanya, Abraham mendengar panggilan Allah. Allah membuat perjanjian dengan Abraham dan menjanjikan kepadanya seorang putra. Melalui putra perjanjian itu, yaitu Ishak, ia menjadi nenek moyang semua bangsa Yahudi. Kebesaran Abraham diringkas dalam surat
Dari kehidupan Abraham kita mendapat kesimpulan bahwa Abraham adalah tokoh iman yang patut kita teladani:
Abraham beribadat:
Abraham hidup sebagai musafir:
Abaraham suka damai:
Abraham tidak egoistis:
Abraham memberi persepuluhan:
Masih banyak ciri khas kehidupan Abraham yang boleh menjadi teladan kita, tetapi apa yang telah diuraikan di atas, cukup menjadi pedoman kita untuk hidup sebagai orang Kristen yang diperkenankan Tuhan.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
6.
"Dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, mereka pun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang" (
Kami berpendapat bahwa
Setelah orang-orang kudus ini bangkit dari kematian, mereka masuk ke kota Yerusalem dan menampakkan diri kepada orang banyak. Kita tidak mengetahui siapakah orang-orang kudus ini dan bagaimana keadaan mereka setelah itu, sebab Alkitab tidak memberi penjelasan. Tetapi kita yakin bahwa mereka memberi kesaksian yang kuat tentang kebangkitan Tuhan Yesus.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
7. Apakah benar menurut
Tuhan Yesus mengatakan: "Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya" (
Banyak orang dibimbangkan oleh perkataan Tuhan Yesus di atas: Benarkah iman orang Kristen sanggup memindahkan gunung? Apakah ayat ini boleh ditafsirkan secara harafiah? Kalau demikian, bukankah dunia ini menjadi kacau-balau, sebab orang-orang Kristen berkuasa memindahkan gunung?
Pertanyaan-pertanyaan ini boleh kami jawab sebagai berikut:
Yang terutama, kita harus melihat konteks ayat tersebut. Pada ayat yang ke-22 Tuhan berkata: "Percayalah kepada Allah."
Jadi kebenaran yang diungkapkan Tuhan Yesus adalah doa yang mempercayai Allah. Doa yang beriman kepada Allah mempunyai khasiat yang besar, seperti hal memindahkan gunung.
Kita sering mempunyai konsep yang salah terhadap istilah "percaya." Tatkala kita berdoa, kita hanya beriman kepada pengenapan hal-hal yang kita doakan, tetapi kita tidak mempercayai pribadi Allah sendiri. Kita tidak mencari kehendak-Nya terlebih dahulu. Sebelum kita yakin bahwa hal ini akan digenapi. Ini berarti bahwa kita memaksa Tuhan untuk menggenapi goa kita.
Maka dalam hal memindahkan gunung, apakah kita sudah yakin bahwa memang kehendak Tuhan supaya gunung ini dicampakkan ke dalam laut.
Contoh yang lain dalam Alkitab: Pada suatu hari nabi Yehezkiel melihat tulang-tulang kering di tengah-tengah lembah. Lalu Tuhan bertanya kepadanya: "Dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Yehezkiel menjawab: "Ya Tuhan Allah, Engkaulah yang mengetahui!" (
Prinsip ini boleh kita pakai dalam hal memindahkan gunung. Kecuali jika kita memang megnetahui keendak Tuhan agar gunung ini dipindahkan. Kalau tidak, maka sia-sialah doa kita untuk memindahkan gunung.
Para nabi di zaman Perjanjian Lama telah melakukan banyak mujizat yang mengherankan, tetapi mujizat-mujizat itu bukan dilakukan menurut keinginan diri mereka sendiri, melainkan menurut perintah dan kehendak Tuhan. Mereka sering mengatakan: Demikianlah firman Tuhan ..."
Kesimpulan
Doa yang beriman sangat berkhasiat, tetapi pada hakikatnya, doa yang beriman itu melaksanakan kehendak Tuhan.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
1. Apakah standar moral dan patokan kelakuan orang Kristen?
Akhir-akhir ini, media umum sering membahas kasus "human sexuality", yang mencakup persetujuan tentang "premalital sex", "homosexual" dan "bisexual". Bersyukur kepada Tuhan bahwa resolusi tersebut telah ditolak oleh Rapat Umum Gereja-gereja Presbyterian yang ke 203 di Baltimore, dengan suara 534 banding 31. Keputusan ini segera disalurkan kepada 10.500 gereja-gereja Presbyterian (U.S.A), untuk menegaskan bahwa "premarital sex", "homosexuality" dan "bisexuality" adalah bertentangan dengan standar moral yang Alkitabiah. Kita merasa senang dan puas atas keputusan tersebut, seperti komentar harian Fresno Bee yang mengatakan bahwa "PRESBYTERIANS AFFRIRM BIBLICAL STANDARDS FOR SEX" (The Fresno Bee, June 10, 1991, A1).
Tetapi sangat disayangkan bahwa United Church of Christ sudah menyetujui untuk menghabiskan orang-orang homoseksual dalam kependetaan mereka. Juga Episcopal Church, walaupun mereka sudah mentahbiskan orang-orang yang mempraktekkan homoseksualitas, namun secara formal mereka akan membahas kasus tersebut. Kami sangat menyesal terhadap kedua denominasi tersebut yang menghiraukan patokan kekristenan yang mulia.
Memang salah satu tendensi yang sangat membingungkan orang Krsiten pada abad ke-20 ini, adalah kepercayaan dalam moral relativisme, dimana manusia percaya bahwa tidak ada suatu standar mutlak untuk menentukan perbuatan yang salah dan yang benar. Moral kelakuan seseorang tergantung pada situasi yang ia alami. Konsekuensinya, "setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri" (
Yang memegang filsafat hidup demikian menyebut perbuatan dirinya sebagai "new morality", tapi menuut pandangan Kristen Alkitabiah, "new morality" adalah "no morality". Kalau setiap orang bebas menentukan standar moralnya masing-masing, maka ia menjadi ilahnya sendiri. Hal ini tidak berbeda dengan penyembahan berhala, bahkan lebih jahat daripadanya.
Memang kita akui bahwa norma tentang salah dan benar mungkin berlainan menurut daerah dan waktu yang berbeda. Namun setiap orang mengetahui secara intuitif perbedaan antara salah dan benar, dan mengetahui bahwa mereka harus melakukan yang benar. Ini berarti bahwa setiap manusia mempunyai dasar kesadaran moral yang tidak dimiliki oleh binatang. Hal ini juga membuktikan bahwa manusia diciptakan menurut "gambar Allah" (
Standar moral dan patokan kelakuan manusia seharusnya ditetapkan oleh Tuhan Penciptanya. Standar ini adalah ""gambar Allah." Segala sesuatu yang "kehilangan kemuliaan Allah" adalah "dosa" (
Namun masalah ini masih menjadi suatu perdebatan: Bagaimana menentukan bahwa kelakuan kita sesuai dengan kehendak Tuhan dan memuliakan-Nya? Untuk menjawab pertanyaan ini, banyak sarjana teologi mulai mengadakan penyelidikan tentang kebutuhan dan situasi masyarakat dewasa ini. Mereka memakai waktu dan tenaga untuk mengenal perkembangan budaya-budaya yang berbeda. Hal ini mungkin membantu pengertian kita, tetapi dengan tegas kami katakan bahwa Tuhan sudah memberitahukan isi hati-Nya, rencana-Nya yang tertulis Alkitab. Kita boleh membahas kebutuhan masyarakat, kita boleh menyeldiiki latar belakang kebudayaan yang berbeda, tapi patokan yang kekal bagi moral kehidupan manusia adalah Firman Tuhan.
Segala hakekat yang tidak mempercayai atau tidak menaati firman Tuhan adalah dosa dan "upah dosa ialah maut" (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
2. Bagaimana mengatasi frustasi yang tiba-tiba menimpa kita
Setinggi-tingginya kerohanian seseorang, pada suatu saat ia pun mungkin mengalami kekecewaan. Maka penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana mengatasi frustasi yang tiba-tiba menimpa diri kita.
Contoh yang akan kita ambil adalah pengalaman Elia. Elia adalah nabi yang termasyur di Israel, Kerajaan Utara, sekitar tahun 875-850 BC. Dengan berani Elia seorang diri telah membela kebenaran, walaupun ia harus menegur sang raja mengenai kesalahannya. Kemenangannya atas para imam Baal di gunung Karmel merupakan kisah yang menakjubkan (
Namun kita bersyukur kepada Tuhan, bahwa Ia tidak membiarkan Elia tinggal di dalam kekecewaan. Tangan Tuhan berkenan menolong Elia keluar dari kecemasannya. Demikian pula, kita yakin bahwa Tuhan selalu bersedia menolong kita keluar dari awan gelap yang meliputi kerohanian kita masing-masing.
Berdasarkan kitab
Tuhan memberi istirahat (
Sebelum Elia mengalami kekecewaan, ia telah memikul tanggung jawab yang sangat berat. Ia ditugaskan untuk memalingkan bangsa Israel dari penyembahan berhala kepada Tuhan. Pekerjaan ini melelahkan semangat dan kekuatan tubuh, sehingga Elia merasa lemas. Dalam keadaan sedemikian, Iblis telah berhasil menyerang Elia melalui ancaman Izebel yang bersumpah akan membunuh Elia. Izebel adalah permaisuri yang jahat dan keras kepala, ia berusaha mengganti kebaktian kepada Tuhan Allah dengan penyembahan berhala Baal. Karena ancaman ini, Elia sekonyong-konyong menjadi frustasi dan takut, sehingga ia melarikan diri.
Kita mungkin dengan cepat menuduh Elia pengecut. Namun Tuhan menyelami kelemahan Elia. Sepatah pun Ia tidak menegur Elia, bahkan makanan yang berlimpah-limpah kepadanya. Setelah Elia tidur dan makan, kemudian tidur lagi dan makan lagi, semangat dan kekuatannya pulih. Istirahatlah yang cukup telah menyegarkan semangat Elia.
Pada saat ini mungkin Saudara sedang bergumul dalam berbagai kesulitan: Mungkin kesulitan dalam pelajaran atau pekerjaan Saudara. Mungkin kesulitan dalam perekonomian atau pelayanan Saudara. Mungkin juga kesulitan dalam pernikahan atau pergaulan Saudara. Kesulitan-kesulitan tersebut menyebabkan Saudara menjadi lesu dan jemu. Begitu Saudara lengah, iblis segera datang menyerang, sehingga Saudara tawar hati, cemas, tidak bersemangat melayani Tuhan dan akhirnya Saudara mengalami kekecewaan dan kegagalan total.
Kalau hal ini Saudara alami, ingatlah panggilan Tuhan: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan menanggung berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu" (
Tuhan mendengarkan keluhan Elia (
Sewaktu Elia berada di gunung Horeb, Tuhan bertanya kepadanya: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?" Tuhan menghendaki Elia bercerita tentang sebab-sebab frustasinya, seolah-olah jawaban Elia adalah suatu pengaduan. Tetapi justru inilah kejujuran Elia dalam hal menyerahkan isi hatinya kepada Tuhan. Elia sudah berhasil mengutarakan sebab-sebab yang menjadikan ia frustasi. Hal ini membantu Elia mengenal diri sendiri dan memberi kesempatan untuk menerima pertolongan Tuhan. Lihat, Tuhan tidak menegur Elia, tetapi Ia hanya mendengarkan keluhan Elia, serta menyatakan simpati-Nya untuk menolong Elia. Tuhan akan berbuat sesuatu untuk membangkitkan hamba-Nya.
Biasanya orang Kristen sering membicarakan persoalannya kepada gembala sidang atau orang-orang yang mereka percayai. Hal ini sangat baik dan sangat dianjurkan, sebab dengan mengutarakan problema-problemanya, ia sendiri akan menemukan bahwa persoalan yang ia hadapi sebetulnya tidak sebesar apa yang mereka bayangkan, dan pula ia mungkin akan menemukan jalan keluarnya.
Tetapi lebih daripada itu, janganlah kita lupakan Tuhan yang berkenan mendengarkan keluhan dan jeritan kita. Dialah sumber pertolongan kita. Doa-doa yang jujur adalah doa-doa yang mengungkapkan isi hati kita. Doa yang demikian sangat berkhasiat, bukan saja memberikan kita pandangan yang objektif, tetapi juga menggerakkan tangan Tuhan untuk menolong kita.
Tuhan menyatakan diri kepada Elia (
Pada waktu Elia frustasi, pastilah ia merasa bahwa Tuhan telah melupakannya, sehingga ia meagukan kuasa dan penyertaan Tuhan. Maka Tuhan sekali lagi menyatakan diri-Nya kepada Elia, bahwa penyertaan-Nya tidak pernah berubah. yang berubah adalah dari Elia sendiri. Elia mulai sadar bahwa imannya menjadi lemah, sebab ia terlalu memandang situasi sekelilingnya lebih daripada memandang Tuhan.
Demikian pula dengan keadaan kita, tatkala kita merasa diri kita telah dilupakan, seringkali kita jatuh di tengah-tengah depresi dan menjadi "self-pity. Pada saat demikian, yang kita butuhkan adalah kesadaran baru tentang pernyataan dan kuasa Tuhan dalam kehidupan kita. Kesadaran ini sering kita dapatkan dalam saat-saat teduh. Di mana kita mau bermeditasi, berkomunikasi degan Tuhan, maka kitta kan mendengar bisikan Tuhan (
Tuhan mengembalikan Elia dalam pelayanan (
Sampai tahap ini, Tuhan berkata kepada Elia: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu!" Elia ditugaskan untuk mengurapi tiga orang, di mana salah satu di antaranya adalah Elisa, yang kelak akan menjadi penggantinya sebagai nabi Israel. Untuk meyakinkan hati Elia, Tuhan memberitahu bahwa di negara Israel masih terdapat 7000 orang yang tetap setia kepada Tuhan, sehingga dalam pelayanan Elia tidak seorang diri.
Demikianlah Tuhan telah meningkatkan prestasi pelayanan Elia. Pasal-pasal berikutnya membuktikan bahwa Elia kembali lagi sebagai nabi yang agung. Elia bagaikan api Allah yang menghanguskan dosa. Ia setia kepada Tuhan sampai detik ia diangkat oleh Tuhan.
Chuck Colson pernah menjadi orang penting di White House. Ia adalah penasihat presiden Nixon yang sangat berkuasa. Tetapi ia pernah jatuh dari kedudukannya dan dipenjarakan. Di tengah-tengah situasi yang memburuk, ia telah datang kepada Tuhan dan bertobat. Pada hari ini, ia telah menanggulangi situasi kecemasan dengan suatu tujuan hidup yang lebih tinggi, yaitu melayani orang-orang yang di penjara dengan Injil Kristus.
Don Sutton, Los Angeles Dodger Pitcher, pernah mengatakan dalam suatu wawancara: "Jesus Christ gives me the winner`s edge!" Kami pun yakin bahwa Tuhan akan memberikan kemenangan total kepada anak-anak-Nya, sehingga kita dapat lebih mengabdikan diri dalam pelayanan gereja. Jangan membiarkan kecemasan, tawar hati, lesu, dan rasa jemu memincangkan kehidupan Saudara. Tatkala kekecewaan datang, biarlah keempat tahap yang dialami oleh Elia juga berlaku atas diri kita masing-masing.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
3. Bagaimana mengatasi sifat egoistis?
Dalam masyarakat modern sering terjadi suatu tendensi, di mana kehidupan manusia terlalu individualistik. Masing-masing hanya mementingkan dirinya sendiri. Dengan istilah lain manusia terlalu egoistis. Melalui ruangan ini kita akan membahas tema tersebut, dengan maksud supaya kita lebih mengenal diri kita sendiri dan mengetahui untuk siapa kita hidup.
Perkembangan karakter seseorang
Egosentristik atau self-centeredness adalah ciri-ciri khas yang terdapat dalam kharakter seseorang pada masa kanak-kanak. Kehidupan seorang bayi secara total tergantung pada ibunya. Dunia yang dikenalinya sangat sempit, seolah-olah dialah pusat seluruh dunia. Dia "expert" dalam hal menerima, tanpa memberikan sesuatu kepada orang lain; dia membutuhkan kasih, tetapi tidak tahu bagaimana mengasihi.
Dalam proses pertumbuhan, lambat laun ia meninggalkan masa kanak-kanak dan memasuki masa muda, kemudian bertumbuh menjadi dewasa. Semakin luas lingkungna yang ia kenal, dan reaksi manusia yang semakin ruwet, menyebabkan ia meninggalkan dunia egosentrisnya, serta menjadi dewasa dalam pandangan dunia yang objektif.
Tetapi bukannya setiap orang lancar dalam pertumbuhan jiwa yang sedemikian. Banyak orang harus mengalami lebih banyak pelajaran dan kesukaran, barulah menjadi dewasa. Dalam ilmu jiwa, keadaan yang sedemikian disebut "arrest of growth."
Kita yakin bahwa dalam dunia tidak ada orang yang 100% bebas dari ikatan egosentristik. Tetapi yang kita bahas di sini adalah egosentrisme yang ekstrim. Orang yang sedemikian tidak dapat menikmati rahmat kehidupan yang dikaruniakan oleh Tuhan.
Penderitaan seseorang yang egoistis
Orang yang terlalu egoistis bagaikan hidup dalam ruangan yang dikelilingi dengan cermin. Setiap gerak-gerik dan tingkah lakunya, hanya memantulkan dirinya sendiri. Misalnya, ia selalu menilai persahabatan dengan keuntungan yang dapat diperoleh. Bahkan motif berpacaran pun bukan harus karena cinta kasih, tetapi hanya untuk memuaskan kebutuhannya.
Mereka sangat gemar dipuji dan terlalu sensitif terhadap perkataan orang lain. Ia sering tidak dapat tidur karena memikirkan perkataan orang lain. Mereka juga terllau self-awareness; selalu mawas akan perkataan yang baru diucapkan atau perbuatan yang baru dilakukan. Kekhawatiran terhadap hari depan selalu menekan hidupnya. Mereka selalu menderita tanpa damai sejahtera Tuhan.
Adakah orang-orang yang demikian di kalangan umat Tuhan? Inilah contohnya: Pada suatu hari Jerry mengatakan: "Aku senang ke gereja kalau aku sedang kesepian atau terlalu nganggur." Perkataan yang singkat ini telah menyatakan sifat Jerry yang egoistis. Hubungannya dengan Tuhan didasarkan atas kepentingan diri sendiri. Dia tidak rela mengorbankan sedikit waktu bagi Tuhan.
Egosentrisme merupakan peringai lama yang harus kita tanggalkan (
Contoh-contoh dalam Alkitab
Banyak tokoh dalam Alkitab yang segenap hidupnya diabdikan kepada Tuhan dan sesama manusia. Misalnya Mordekhai, seorang pahlawan dalam sejarah bangsa Israel. Ia tidak mementingkan hidupnya sendiri, dengan berani mengambil resiko yang besar untuk menyelamatkan bangsanya. Contoh yang lain adalah rasul Paulus, semua pengabdiannya kepada Tuhan dapat diungkapkan dalam
Di dalam Injil Lukas Tuhan Yesus mengutarakan perumpamaan tentang orang Samaria yang murah hati (
Tuhan Yesus berkata: "Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu ... Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
4. Mengapa kita harus mengendalikan lidah?
Pada suatu hari saya memberikan teka-teki kepada seorang murid Sekolah Minggu: "Coba terka, benda apakah yang kecil bentuknya, tetapi besar pengaruhnya?" Jawaban yang spontan yaitu: "Bom Atom! "Mengapa?" tanya saya. Lalu ia menerangkan bahwa sebutir bom atom yang diledakkan dapat membinasakan jutaan manusia dan radiasinya dapat mempengaruhi seluruh dunia.
Jawaban anak Sekolah Minggu itu betul, tetapi tidak setiap manusia memiliki bom atom. Tahukah Saudara, bahwa setiap kita mempunyai LIDAH. Lidah adalah organ tubuh yang kecil, tetapi pengaruhnya besar. Seperti apa yang dikatakan oleh Yakobus: "Lihatlah, betapa kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. Lidahpun adalah api" (
Ada beberapa macam "lidah" yang dapat menjadi peringatan bagi kita sekalian.
Lidah tak bertulang
"Lidah tak bertulang" adalah pepatah yang sering kita dengar yang berarti mudah berjanji tidak menepatinya. Seperti halnya seorang pemuda yang sedang berpacaran. Untuk memikat hati si dia, ia berjanji muluk-muluk: "Untuk engkau, mati pun saya rela ..." Tetapi, tidak lama berselang, si pemuda tersebut sudah mengkhianati janji-jani-Nya. Ia sudah "changed his mind." Maka "lidah tak bertulang" berarti perkataan yang keluar dari mulut saja dan bukan dari hati. Sebagai orang Kristen, marilah kita bertanggung jawab atas perkataan yang keluar dari mulut kita sendiri.
Lidah panjang
Dalam peribahasa Tionghoa, oramg yang suka menyampaikan "gosip", dikiaskan sebagai "nenak tua yang berlidah panjang." Lidah yang panjang dengan motif yang jahat dapat menyampaikan perkataan-perkataan yang tak sesuai dengan kenyataan. Hal ini akan menghancurkan kepribadian seseorang, menyebabkan keretakan dalam gereja dan menyakiti hati orang lain. Pernahkah Saudara berbuat sedemikian? Ingatlah firman Tuhan yang mengatakan: "Engkau merancang penghancuran, lidahmu seperti pisau cukur yang diasah, hai engkau, penipu."
Lidah penjual obat
"Lidah penjual obat" berarti pembual atau lidah yang tidak terkendali. Ada sebuah lelucon sebagai berikut: Seorang penjual obat di tepi jalan ingin menarik perhatian para penonton, sehingga ia menyediakan sebuah kerangka manusia sambil mengatakan: "Inilah kerangka moyang kita Adam." Sahut seorang penonton dengan tiba-tiba: "Tidak mungkin, sebab tulang rusuk Adam tentunya kurang satu, padahal itu lengkap." Penjual obat menjawab: "Betul, ini kerangka Adam semasa Hawa belum diciptakan."
Saudara-saudara sekalian, banyak di antara kita berlidah penjual obat, asal putar lidah tetapi tak terkendali. Hal ini akan menurunkan reputasi kita sendiri. "Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi" (
Lidah berbisa
Lidah yang berbisa adalah orang yang suka memfitnah, menghasut, mengadu domba, menghina dan menjatuhkan orang lain. Pemazmur mengatakan: "Mereka menajamkan lidahnya seperti ular, ular senduk ada di bawah bibirnya" (
Pengajaran Alkitab
Kesalahan dalam berkata-kata bukan hal yang remeh atau kecil, melainkan menyangkut seluruh kepribadian orang Kristen.
Tanda orang yang beribadah: "Jikalau ada seorang mengganggu dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya" (
Tanda orang yang sempurna: Barangsiapa tidak salah perkataannya, ia adalah orang yang sempurna yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Teladan Tuhan Yesus: "Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan `kata-kata` yang indah yang diucapkan-Nya (
Teladan Timotius: "Jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataanmu..." (
Peringatan: "Setiap kita sia-sia yang diucapkannya orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman, karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum" (
Doa orang Kristen: "Setelah pembahasan tentang lidah, marilah kita mawas diri, apakah kita pemfitnah, pembohong, pemarah, penghasut, pembual, pengadu domba, dan lain-lain. Hendaklah kita berdoa demikian: "Awasilah mulutku, ya Tuhan, berjagalah pada pintu bibirku" (
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
5. Bagaimana mengatasi konflik dalam kehidupan orang Kristen?
Banyak orang Kristen bertanya: "Kalau kita menjumpai konflik dalam kehidupan kita, apakah hal itu merupakan dosa?" Jawabannya: "Tidak." Tetapi untuk mencapai kehidupan yang normal dan serasi, kita harus sanggup mencari "jalan keluarnya."
Saya akan mengambil sebuah contoh yang lazim terjadi di kalangan pemuda/i sekalian: Pada suatu hari Andi telah jatuh cinta pada Debora, teman sekelasnya. Tetapi pada semester berikutnya Andi diharuskan ke Denver, sehingga ia jauh dari Debora. Di kota besar Denver, Andi merasa kesepian, sehingga ia tiap hari menelpon Debora. Tetapi tak lama kemudian, Andi jatuh cinta kepada Lydia. Hal ini menyebabkan konflik dalam hatinya, sehingga setiap kali ia menelpon Debora, ada suatu suara dalam hatinya yang terus menegur perbuatannya.
Pada suatu hari Debora mengatakan, bahwa ia berencana untuk berkunjung ke Denver pada liburan Summer yang akan datang. Mendengar hal ini, Andi merasa senang sekali. Ia berjanji tidak akan mengambil Summer class, dan akan membawa Debora untuk bertamsya di Colorado. Tetapi kegembiraan ini segera diliputi oleh kerisauan, sebab ia teringat akan Lydia dimana hatinya masih terpikat olehnya.
Pada suatu hari Debora mengatakan, bahwa ia berencana untuk berkunjung ke Denver pada libuan Summer yang akan datang. Mendengar hal ini, Andi merasa senang sekali. Ia berjanji tidak akan mengambil Summer class, dan akan membawa Debora untuk bertamasya di Colorado. Tetapi kegembiraan ini segera diliputi oleh kerisauan, sebab ia teringat akan Lydia dimana hatinya masih terpikat olehnya.
Hari semakin mendekati Summer, konflik dalam hati Andi semakin mendalam, sehingga ia tidak mempunyai semangat untuk belajar bahkan tidak bisa tidur nyenyak. Pendeta tersebut menjawab: "Berdoalah." Namun, setelah Andi berdoa siang dan malam, keadaanya tetap seperti sediakala; tidak bisa tidur dan tidak bisa belajar.
Seminggu kemudian, Andi berkesempatan bercakap-cakap dengan pendeta tersebut, dan Ia mengutarakan persoalan-persoalan yang sedang ia hadapi. Pendeta menjelaskan, bahwa tidak ada seorang yang dapat membantu Andi menyelesaikan konflik itu, kalau Andi tidak sanggup memilih salah satu di antara kedua gadis tersebut. Sebab tidak mungkin bagi Andi untuk sekaligus mencintai kedua-duanya. Maka Allah dianjurkan untuk mengubah cara berdoanya, bukan berdoa supaya Tuhan memberikan Andi tidur nyenyak dan semangat untuk belajar, tetapi berdoa supaya Andi mengetahui kehendak dan pimpinan Tuhan: gadis mana yang harus ia pilih.
Mungkin para pemcira ingin segera mengetahui, bagaimana hasil dari doanya; apakah yang dipilih Debora atau Lydia? Maaf, di sini tidak akan saya ukirkan, siapa yang dipilih Anda. Namun setelah Andi sanggup "make a final decision", konflik tersebut lambat laun telah diselesaikan, dan Andi kembali belajar dengan penuh semangat dan bisa tidur nyenyak. Selain itu ia telah mendapat suatu pelajaran yang untuk waspada dalam asrama.
Konflik semacam ini dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan kita. Misalnya dalam memilih pelajaran, pekerjaan, menentukan hari depan dan lain-lain. Di teman Getsemani, Tuhan Yesus juga mengalami konflik dalam hati-Nya: menderita atau melarikan diri dari penderitaan kayu salib. Maka Tuhan Yesus berdoa tiga kali dengan doa yang hampir sama. Akhirnya Ia sanggup memilih kehendak Allah Bapa atas diri-Nya, yaitu menderita dan mati di atas kayu salib (
Dalam kitab Kejadian pasal 22, mungkin Abraham juga mengalami konflik dalam hatinya, tatkala Tuhan menguji imannya. Kalau Tuhan mengetahu Ishak adalah anak tunggal Abraham yang dikasihinya, mengapa Tuhan sampai hati menyuruh Abraham mempersembahkan Ishak sebagai korban bakaran? Saya yakin konflik timbul antara rasio dan iman percaya Abraham terhadap Tuhan. Akhirnya Abraham sanggup taat dan memilih kehendak Tuhan atas dirinya, sehingga Abraham layak disebut sebagai "bapa segala orang yang beriman."
Konflik yang terus menerus terjadi dalam masa yang panjang akan menyebabkan kegelisahan dan kecemasan dalam kehidupan kita. Apalagi kalau suatu konflik sudah masuk di dalam "alam bawah sadar", maka hal itu akan menyebabkan perkembangan jiwa yang abnormal.
Sebagai konklusi, sekali lagi saya tegaskan bahwa konflik bukan suatu dosa, tetapi objek keinginan kita mungkin tidak diperkenankan Tuhan, bahkan merupakan hal yang berdosa. Prinsip Alkitab sangat mementingkan kelakuan seseorang, tapi tidak juga mengabaikan pemikirannya, sebab pemikiran merupakan induk perbuatan seseorang. Tuhan tidak menuntut pemikiran kita selal "Holy, Holy, Holy" (100% suci), tetapi Tuhan menuntut supaya kita dengan sadar mengontrol motivasi pemikiran kita, dengan prinsip Alkitab untuk menyelesaikan konflik dalam kehidupan kita.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
T/J Kontemporer:
[Ke Atas]
6. Bagaimana perdamaian dunia dapat kita capai?
Dasawarsa 90-an dimulai dengan beberapa kabar baik untuk perdamaian dunia. Misalnya hubungan baik antara Amerika Serikat dengan Rusia, dimana mereka berusaha untuk menyelesaikan paling perang dingin. Kita melihat setelah runtuhnya tembok Berlin, beberapa negara komunis di Eropa Timur mulai bergolak untuk menuntut demokrasi. Semuanya ini seolah-olah memberi indikasi bahwa perdamaian dunia dapat dicapai dengan usaha-usaha persahabatan internasional. Tetapi diluar dugaan manusia, pada tanggal 2 Agustus 1990, dunia digemparkan karena iraq telah menyerang negara tetangganya Kuwait. Dalam waktu beberapa jam, 120 ribu tentara Iraq yang diperlengkapi oleh tank T 72 dan pesawat menyerbu M-G yang semuanya "made in Soviet", seolah-olah telah menelan Kuwait.
Memang orang mengatakan: "Damai sejahtera! Damai sejahtera!" Tetapi tidak ada damai sejahtera (
Akhir-akhir ini kita sering melhat adegan yang sangat mengharukan di televisi, dimana serdadu-serdadu Amerika berpisah dengan keluarga mereka, dan tidak yakin apakah mereka dapat kembali ke tanah air dengan selamat? Kita juga mengetahui, pada saat ini pemerintah Iraq sedang merekrut remaja-remaja yang masih berusia 17 tahun untuk siap berperang. Memang hal-hal ini sangat menyedihkan. Banyak yang bertanya: "Mengapa kita harus berperang?" Memang sejarah membuktikan bahwa manusia senantiasa membentuk dunia yang damai dan sejahtera, tetapi melalui perang dunia I dan II, terbukti bahwa usaha-usaha manusia telah gagal. Bahkan 2000 tahun yang lalu Kristus sudah menubuatkan bahwa pada akhir zaman kita akan lebih banyak mendengarkan "deru perang atau kabar-kabar tentang perang", sebab "bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan" (
Maka untuk mencapai perdamaian antara manusia, mereka harus didamaikan dengan Allah terlebih dahulu. Rasul Paulus mengatakan bahwa oleh darah salib Kristus kita didamaikan dengan Allah (
Kita yakin bahwa Tuhan masih memperhatikan situasi dunia pada dewasa ini. Ia akan turut campur tangan dalam krisis Persian Gulf. Biarlah kita berdoa supaya Allah mengaruniakan damai sejahtera-Nya di dalam Kristus. Lebih daripada itu, hendaklah kita berdoa agar kerajaan Allah datang, di mana Kristus bertakhta sebagai "Raja Damai" untuk selama-lamanya.
[Lanjutkan] [Sebelumnya]
Info : TEKS-TEKS YANG TEPAT PEDOMAN BAGI PARA PEKERJA KRISTEN
Materi ini berisi ayat-ayat yang baik sekali untuk pelayan-pelayan Kristen yang ingin mempelajari Alkitab lebih dalam. Dalam materi ini anda akan menemukan teks-teks yang tepat untuk mereka yang sedang membutuhkan jawaban dalam permasalahannya atau juga mungkin pelayan sendiri yang harus mengalami permasalahan. Materi ini juga bisa digunakan sebagai Apologet dalam menghadapi beberapa aliran yang bertentangan dengan ajaran "Injili".
Dalam versi Elektronik anda bisa langsung menyorot pada topik yang ada dan anda akan masuk ke ayat-ayat yang anda kehendaki. Gunakan kursor dan ENTER untuk menemukan ayat yang anda inginkan dan gunakan Esc untuk kembali.
-YLSA-
* VERSI BUKU (TINTA - KERTAS) *
JUDUL ASLI : The Best Texts For Personal Work And Soul-Winning JUDUL : Teks-Teks Pedoman yang Tepat bagi Pekerja Kristen PENULIS : R.A. Torrey DITERJEMAHKAN : Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
* VERSI ELEKTRONIK (SABDA) *
JUDUL : Teks-Teks Pedoman yang Tepat bagi Pekerja Kristen DIPROSES OLEH : Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)DESKRIPSI :
Pra : TEKS-TEKS YANG TEPAT PEDOMAN BAGI PARA PEKERJA KRISTEN
DR. R.A. TORREY
Oleh banyak orang, selama hidupnya, Dr. Torrey dianggap sebagai tokoh yang paling bagus dalam membahas masalah bagaimana memenangkan jiwa, pengajaran Alkitab dan latihan bagi para pekerja Kristen. Ia dipilih oleh D.L. Moody sebagai Pengawas Moody Bible Institute, tempat di mana ia menyusun kurikulum Institut Alkitab dan menjadikan Moody Institute sebagai model bagi Institut Alkitab yang ada di seluruh dunia. Ia juga seorang pendeta dari Moody Memorial Church, Chicago. Kursus-kursus/pelajaran-pelajaran yang ia berikan tentang bagaimana memenangkan jiwa dan metode praktisnya cocok bagi kehidupan ribuan pekerja kristen. Kemudian ia menjadi pendiri Institut Alkitab Los Angeles, yang sekarang bernama Biola College. Pada waktu yang bersamaan ia menjadi pendeta the Great Church of the Open Door di Los Angeles.
Tetapi sebenarnya, Dr. Torrey adalah seorang penginjil. Setelah meninggalnya Moody, Dr. Torrey dan Charles M. Alexander menyelenggarakan kampanye terbesar di Amerika dan kemudian mengadakan perjalanan keliling dunia untuk memenangkan ratusan ribu jiwa dalam kampanye besar di Australia, New Zealand, kepulauan Inggris dan ladang-ladang misi di Asia Timur.
Pra : TEKS-TEKS YANG TEPAT PEDOMAN BAGI PARA PEKERJA KRISTEN
PENDAHULUAN
Materi ini disiapkan untuk menanggapi permintaan dari seseorang yang dapat dikatakan berada di posisi yang baik untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh para pekerja Kristen sebagaimana yang diinginkan oleh setiap orang di Amerika. Buku ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti buku yang lebih besar, yang berjudul How to Bring Men to Christ (Bagaimana Membawa Orang kepada Kristus). Setiap orang yang ingin mendapatkan petunjuk yang lebih jelas dan terinci dalam penggunaan Ayat-ayat Alkitab dapat membaca buku ini, sedangkan mereka yang ingin mendapatkan informasi tentang bagaimana memenangkan jiwa secara umum dipersilahkan membaca buku yang lebih besar. Dalam beberapa hal, pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh para pekerja kristen yang sudah berpengalaman mungkin berbeda dengan "the Best Texts" (teks terbaik) di dalam buku ini, tetapi ayat-ayat yang dikutip dalam buku ini adalah ayat-ayat yang telah diakui kecocokannya melalui penyelidikan dan pengalaman pengarang.
Di Alkitab terdapat obat-obatan bagi setiap jiwa yang menderita karena dosa, tetapi setiap jiwa tidak membutuhkan obat yang sama. Buku ini berusaha menyusun pengobatan/perbaikan berdasarkan penyakit-penyakit yang ada.
[Ke Atas]
A. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....
.... ORANG-ORANG YANG DINGIN YANG TIDAK PERDULI DENGAN KEBUTUHAN ROHANI, YANG MERASA TIDAK MEMERLUKAN KRISTUS
[Ke Atas]
B. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....[Ke Atas]
C. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....[Ke Atas]
D. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....[Ke Atas]
E. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....[Ke Atas]
F. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....[Ke Atas]
G. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....[Ke Atas]
H. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....[Ke Atas]
I. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....[Ke Atas]
J. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....[Ke Atas]
K. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....[Ke Atas]
L. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....[Ke Atas]
M. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....[Ke Atas]
N. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....[Ke Atas]
O. TEKS-TEKS YANG TEPAT BAGI ....Info : LANGKAH-LANGKAH MENUJU KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
Buku "Langkah-langkah Menuju Kemerdekaan di dalam Kristus" ini diterjemahkan dari buku Steps to Freedom in Crist karya Neil T Anderson yang berisi tentang langkah-langkah yang harus di tempuh orang Kristen untuk memperoleh Kemerdekaan sejati. Isinya berupa uraian-uraian dan ayat-ayat Alkitab yang menjadi dasar dari uraian tersebut. Selain itu di dalam buku ini ditambahkan juga pedoman berdoa untuk sehari-hari.
Dalam versi elektronik, Indeks buku ini dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan pemakai masuk ke dalam setiap `langkah` serta `lampiran Doa`. Sistem pemgindeksan semacam ini merupakan standar kami untuk materi yang berbentuk buku. Anda juga akan menemukannya dalam buku-buku yang lain.
- YLSA -
HAK CIPTA
* VERSI BUKU (TINTA-KERTAS) *
JUDUL : Langkah-Langkah Menuju Kemerdekaan di dalam Kristus PENULIS : Neil T. Anderson TAHUN : 1993* JUDUL ASLI : Steps to Freedom in Christ PENERJEMAH : Tim Konseling STII TAHUN : 1996 * PENERBIT : Sekolah Tinggi Theologia Injili EDISI : 1* Indonesia. NOMOR BUKU : - COPYRIGHT : Freedom in Christ Ministries Lihat Halaman Judul dibawah BISA DIDAPAT : Di Toko Buku Kristen atau hubungi STII, Kotak Pos 4/YKAP Yogyakarta. JML HALAMAN : 59 BIBLIOGRAFI : T. Anderson, Neil. 1996. Langkah-langkah Menuju Kemerdekaan di dalam Krstus. Yogyakarta : STT Injili Indonesia.
* VERSI ELEKTRONIK (SABDA) *
JUDUL : LANGKAH-LANGKAH MENUJU KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS COPYRIGHT : Freedom in Christ Ministries DIPROSES OLEH : Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)DESKRIPSI :
HALAMAN JUDUL
LANGKAH-LANGKAH MENUJU KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS oleh: Neil T. Anderson
Buku asli: Steps to Freedom in ChristCetakan Pertama 1996
PENDAHULUAN
Jika anda sudah menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi anda, maka Ia sudah memerdekakan anda melalui kemenangan-Nya di kayu salib atas dosa dan kematian. Jika anda belum mengalami kemerdekaan, hal itu mungkin disebabkan karena anda belum berdiri teguh di dalam iman atau belum secara lengkap menjalankan kedudukan anda di dalam Kristus. Orang Kristen harus bertanggung jawab untuk melakukan apa saja yang diperlukan agar hubungan pribadi yang benar dengan Allah terpelihara. Keselamatan anda yang kekal tidak akan hilang, sebab anda aman jika anda telah berada di dalam Kristus. Tetapi kemenangan anda hari demi hari dipertaruhkan apabila anda gagal berpegang teguh serta gagal memelihara kedudukan anda di dalam Kristus.
Anda bukanlah korban yang tanpa harapan yang sedang terjepit di antara dua kekuatan dahsyat yang hampir sejajar namun berlawanan, tanpa ada yang menolong. Iblis adalah penipu. Hanya Allah sajalah yang mahakuasa, mahahadir, dan mahatahu. Kadang-kadang kehadiran dosa dan kejahatan tampak lebih nyata dibanding dengan kehadiran Allah, tetapi sebenarnya hal itu adalah sebagian dari tipu muslihat Iblis. Iblis adalah musuh yang telah dikalahkan dan kita berada di dalam Kristus. Pengenalan yang benar akan Allah dan keberadaan kita di dalam Kristus merupakan faktor penentu terbesar bagi kesehatan mental kita. Sebaliknya, pemahaman yang salah tentang Allah, pengertian yang keliru tentang keberadaan kita sebagai anak-anak Allah, dan sikap yang mendewakan Iblis (beranggapan bahwa Iblis memiliki sifat-sifat Allah), merupakan penyebab terbesar bagi penderitaan batin.
Sementara anda menyiapkan diri untuk melangkah dalam Langkah-langkah Menuju Kemerdekaan Di Dalam Kristus, anda perlu ingat bahwa satu-satunya kuasa yang dimiliki oleh Iblis ialah kuasa dusta. Segera setelah kita menelanjangi dusta atau kebohongan itu, maka hancurlah kuasanya. Peperangan berlangsung di dalam pikiran anda. Anda dapat kehilangan kendali hanya apabila anda menaruh perhatian pada roh penipu dan mempercayai tipu muslihatnya. Pikiran-pikiran yang bertentangan yang anda alami hanya dapat mengendalikan anda apabila anda mempercayainya. Jika anda menjalani tahap-tahap berikut ini tanpa penyertaan siapa pun, janganlah menaruh perhatian pada bentuk tipu muslihat apa pun, seperti: dusta atau pikiran-pikiran yang menakut-nakuti anda. Tetapi jika anda menjalani tahap-tahap tersebut dengan penyertaan seorang pemimpin atau penasihat rohani yang dapat dipercaya (yang sangat kami sarankan apabila anda pernah mengalami trauma yang hebat di dalam kehidupan anda), ceritakanlah semua pertentangan pikiran yang terjadi di dalam benak anda. Segera setelah anda menyingkap segala tipu muslihat yang ada, kuasa Iblis dipatahkan. _Anda harus bekerja sama dengan orang yang sedang berusaha menolong anda, yaitu dengan cara menceritakan apa yang sedang terjadi di dalam diri anda_.
Dengan mengetahui bahwa peperangan terjadi di dalam pikiran kita, maka kita dapat berdoa dengan penuh kuasa untuk menghentikan gangguan dalam bentuk apa pun. Tahap-tahap diawali dengan doa dan pernyataan seperti tertulis di bawah ini. Jika anda menjalani tahap-tahap berikut ini tanpa penyertaan siapa pun, anda harus mengubah kata- kata ganti yang digunakan seperti misalnya, "saya" sebagai pengganti "kami."
[Info]
LANGKAH-LANGKAH MENUJU KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
Tahap-tahap diawali dengan doa dan pernyataan seperti tertulis di bawah ini. Jika anda menjalani tahap-tahap berikut ini tanpa penyertaan siapa pun, anda harus mengubah kata- kata ganti yang digunakan seperti misalnya, "saya" sebagai pengganti "kami."
DoaPernyataan
Persiapan
Sebelum anda menjalankan Langkah-langkah Menuju Kemerdekaan Di Dalam Kristus, tinjaulah kembali peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi dalam kehidupan anda agar anda dapat melihat secara khusus bidang- bidang yang perlu mendapat perhatian.
[Sekarang lihat Daftar Bidang yang Perlu Diperhatikan tentang Latar Belakang Keluarga dan Pribadi. 17807]
Sekarang anda siap untuk memulainya. Berikut ini merupakan tujuh langkah khusus yang perlu anda jalani agar anda dapat mengalami kemerdekaan dan kelepasan dari masa lalu anda. Anda akan menunjukkan bidang-bidang di mana Iblis memanfaatkan kita dan di mana benteng-benteng telah dibangun. Kristus membayar kemenangan anda pada waktu Dia menumpahkan darah-Nya di kayu salib. Menyadari kemerdekaan anda merupakan hasil dari pilihan anda untuk mempercayai, mengakui, mengampuni, melepaskan, dan meninggalkan. Tidak ada seorangpun yang dapat melakukan itu untuk anda. Peperangan dalam pikiran anda hanya bisa dimenangkan jika anda secara pribadi memilih kebenaran.
Sementara anda menjalankan Langkah-Langkah Menuju Kemerdekaan ini, ingatlah bahwa Iblis hanya akan dikalahkan jika anda melawannya secara lisan. Dia tidak bisa membaca pikiran anda dan dia tidak berkewajiban untuk menaati pikiran-pikiran anda. Hanya Allahlah yang mengetahui dengan sempurna segala sesuatu yang ada di dalam pikiran anda. Sementara anda mulai menjalani langkah demi langkah, anda harus tunduk kepada Allah secara batiniah dan menghardik si jahat dengan cara mengucapkan setiap doa dengan suara keras ~~ melepaskan, mengampuni, mengakui, dll.
Langkah-langkah berikut ini tidak lain merupakan suatu daftar rinci tentang kebaikan dan keburukan yang tangguh dan suatu penyerahan yang teguh kepada kebenaran. Jika masalah-masalah anda berasal dari sumber lain di samping hal-hal yang tercakup dalam tahap-tahap ini, tidak ada salahnya apabila anda tetap menjalaninya. Jika anda melakukan hal-hal ini secara jujur, paling tidak hasil yang akan anda capai ialah bahwa hubungan anda dengan Allah menjadi sangat baik.
[Kembali ke atas ~~ Daftar Keluarga/Pribadi 17807]
DAFTAR Bidang-bidang yang Perlu Mendapat Perhatian -Persiapan-
Latar Belakang Keluarga
____ Kepercayaan orang tua dan kakek-nenek anda, serta keluarga yang lain. ____ Kehidupan dalam keluarga dari kanak-kanak sampai SMA. ____ Bentuk gangguan fisik atau emosi dalam keluarga ____ Adopsi, anak asuh, perwalian.
Latar Belakang Pribadi
____ Kebiasaan-kebiasaan makan (tindak untuk makan yang tak terkendali, tidak ada nafsu makan, harus dipaksa makan, makan obat pencuci perut). ____ Kecanduan (obat bius, minuman keras/alkohol, perjudian, TV). ____ Minum obat-obatan sesuai resep (untuk apa?). ____ Pola-pola tidur dan sering mimpi buruk. ____ Pernah diperkosa atau mengalami pelecehan seksual baik secara fisik atau emosi. ____ Alam pikiran (menggoda, menghujat, menghakimi, mengutuk, pikiran-pikiran menyimpang, sukar berkonsentrasi, berkhayal). ____ Gangguan mental yang dialami di gereja, saat berdoa, atau saat memahami Alkitab. ____ Kehidupan emosi (marah, cemas, depresi, kepahitan, ketakutan). ____ Kehidupan rohani (Keselamatan: kapan, bagaimana, dan kepastian).
LANGKAH 1: PILIHLAH KENYATAAN BUKAN KEPALSUAN
Langkah pertama untuk mencapai kemerdekaan dalam Kristus adalah melepaskan keterlibatan anda dengan praktek-praktek okultisme (kuasa gaib) baik sekarang ataupun yang dulu anda alami, yaitu praktek-praktek yang berhubungan dengan ajaran-ajaran palsu atau kekuatan gaib yang berasal dari Iblis. Anda perlu untuk melepaskan kegiatan apapun dan meninggalkan kelompok manapun yang menyangkal Yesus Kristus, yang menawarkan bimbingan melalui sumber-sumber lain selain yang berasal dari wibawa mutlak Firman Allah, atau yang menuntut adanya bentuk-bentuk pentahbisan, upacara, atau perjanjian-perjanjian yang rahasia.
Untuk membantu anda menilai pengalaman-pengalaman rohani anda, mulailah langkah ini dengan meminta agar Allah menyatakan bimbingan yang salah dan pengalaman-pengalaman keagamaan yang palsu, yang pernah anda dapatkan.
Bapa Surgawi. Saya mohon Engkau menjagaLengkapilah "Daftar Pengalaman Spiritual yang Tidak Sesuai dengan Firman Tuhan" berikut ini 17809, dengan memeriksa kegiatan yang mana anda pernah terlibat. Daftar ini tidak sempurna, tetapi anda akan tertolong dalam mengenali pengalaman-pengalaman anda yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Tambahkanlah jika ada hal- hal lain yang belum terdaftar. Bahkan apabila anda secara tidak sengaja ikut terlibat dalam praktek-praktek tersebut, anda tetap harus memasukkannya dalam daftar hal-hal yang harus anda tinggalkan, sebab jangan-jangan anda telah memberi tempat bagi Iblis untuk memijakkan kakinya.
[Sekarang periksa Daftar Pengalaman Spiritual 17809]
Sesudah anda merasa yakin bahwa daftar anda sudah lengkap, akuilah dan lepaskanlah setiap keterlibatan anda, apakah dilakukan dengan sengaja ataupun tidak, dengan doa berikut ini, yang diucapkan dengan suara keras, ulangi secara terpisah untuk setiap hal dalam daftar anda:
Jika anda yakin bahwa anda telah mendaftarkan dengan lengkap semua hal di mana anda pernah terlibat, baik yang dilakukan dengan sengaja ataupun tidak, akuilah dan lepaskanlah _satu demi satu_ dengan cara mengucapkan doa seperti di bawah ini dengan suara keras:
Tuhan, saya mengaku bahwa saya sudah terlibat diJika ada keterlibatan dalam upacara-upacara setan atau kegiatan okultisme yang berat (atau anda menduganya karena ingatan yang terhalang, mimpi-mimpi buruk yang mengerikan, masalah seksual atau diperbudak oleh seks), anda perlu menyatakannya dengan keras bahwa anda meninggalkannya, seperti dalam panduan khusus di bawah ini 17810. Bacalah seberang-menyeberang, pertama-tama Pernyataan Penolakan kesatu yang tertulis dalam kolom Kerajaan Kegelapan, kemudian Penegasan Kebenaran kesatu yang tertulis dalam kolom Kerajaan Terang. Lanjutkan dengan yang kedua, dan seterusnya.
[Sekarang, kalau diperlukan, silahkan lompat ke Daftar Pernyataan Penolakan/Penegasan Kebenaran 17810]
Semua upacara ritual aliran setan, perjanjian-perjanjian dan tugas-tugas dari setan harus dilepaskan dan diputuskan, apabila Tuhan mengingatkan hal-hal itu kepada anda. Beberapa orang yang telah dipaksakan pada upacara ritual aliran setan yang bersifat penganiayaan telah mengembangkan kepribadian ganda supaya dapat bertahan hidup. Walaupun demikian, jalanilah terus _Langkah-langkah Menuju Kemerdekaan_ agar anda dapat mematahkan semua hal yang bisa anda ingat atau sadari. Pertama-tama, hal yang sangat penting adalah bahwa anda mengatasi benteng-benteng Iblis. Pada akhirnya, satu demi satu kepribadian harus dimunculkan, dan masing-masing harus mengatasi persoalannya kemudian bersedia untuk bersatu di dalam Kristus. Mungkin dalam hal ini anda membutuhkan seseorang yang mengerti peperangan rohani untuk menolong anda.
Langkah 1:
DAFTAR PENGALAMAN SPIRITUAL YANG TIDAK SESUAI DENGAN FIRMAN TUHAN [Tandailah yang di dalamnya anda pernah melakukan/terlibat.]
KEKUATAN GAIBAGAMA-AGAMA LAIN
[Tulislah disini semua pengalaman anda dengan/dalam agama-agama yang lain, pemujaan, atau lain-lain.]
PEMUJAAN
Aliran Mormon Saksi Yehova Zaman Baru
LAIN-LAIN [Jawablah pertanyaan berikut ini.]
Sesudah anda merasa yakin bahwa daftar anda sudah lengkap, akuilah dan lepaskanlah setiap keterlibatan anda, apakah dilakukan dengan sengaja ataupun tidak, dengan doa berikut ini, yang diucapkan dengan suara keras, ulangi secara terpisah untuk setiap hal dalam daftar anda:
Jika anda yakin bahwa anda telah mendaftarkan dengan lengkap semua hal di mana anda pernah terlibat, baik yang dilakukan dengan sengaja ataupun tidak, akuilah dan lepaskanlah satu demi satu dengan cara mengucapkan doa seperti di bawah ini dengan suara keras:
Tuhan, saya mengaku bahwa saya sudah terlibat diLangkah 1:
PERNYATAAN PELEPASAN/ PENOLAKAN KHUSUS UNTUK KETERLIBATAN DALAM UPACARA RITUAL IBLIS
Kerajaan Kegelapan Kerajaan Terang (Pernyataan Penolakan) (Penegasan Kebenaran) ___________________________________________________________ Saya menolak dan | Saya meyakini bahwa nama melepaskan semua hal yang | saya sekarang tertulis di melibatkan nama saya pada | dalam Buku Kehidupan Anak Iblis dan kegiatannya. | Domba. | Saya menolak dan | Saya meyakini bahwa saya melepaskan semua upacara | adalah Mempelai Kristus. di mana saya sudah | dipersatukan atau dinikahkan | dengan Iblis. | | Saya menolak dan | Saya meyakini bahwa saya melepaskan semua ikatan | adalah seorang yang ikut perjanjian yang pernah saya | ambil bagian dalam buat dengan Iblis. | Perjanjian Baru dengan | Kristus. | Saya menolak dan | Saya meyakini dan melepaskan segala tugas | menyerahkan diri saya untuk yang diberikan oleh Iblis | mengenal dan melakukan dalam kehidupan saya, baik | kehendak Allah saja dan dalam pekerjaan, pernikahan, | hanya menerima keluarga saya, maupun | bimbinganNya saja. dalam kegiatan lain. | | Saya menolak dan | Saya meyakini dan hanya melepaskan semua roh | menerima tuntunan dari Roh penuntun yang diberikan | Kudus. kepada saya. | | Saya melepaskan dan | Saya hanya percaya pada membatalkan darah yang | darah Yesus Kristus pernah saya berikan dalam | Tuhanku yang sudah pelayanan Iblis. | ditumpahkan. | Saya melepaskan dan | Dengan iman saya hanya membatalkan makan daging | bersekutu dengan Allah dan minum darah yang | melalui Yesus Kristus saja. pernah saya lakukan dalam | penyembahan Iblis. | | Saya melepaskan semua | Saya meyakini bahwa Allah perwalian dan bentuk | adalah Bapa saya dan Roh perlindungan dari Iblis yang | Kudus adalah Pelindung ditujukan terhadap saya. | saya yang di dalam-Nya | saya dimeteraikan. | Saya melepaskan dan | Saya meyakini bahwa saya membatalkan bentuk | sudah dibaptiskan ke dalam baptisan apapun dalam darah | Yesus Kristus dan identitas atau cairan tubuh yang | saya sekarang adalah di melaluinya saya | dalam Kristus. dihubungkan dengan Iblis. | | Saya melepaskan segala | Saya meyakini bahwa hanya macam dan bentuk korban | korban Kristus sajalah yang yang dibuat atas nama diri | berlaku atas diri saya. Saya saya yang melaluinya Iblis | adalah milik-Nya. Saya menuntut kepemilikannya | sudah dibeli dengan darah terhadap diri saya. | Anak Domba.
LANGKAH 2: PILIHLAH KEBENARAN BUKAN TIPU MUSLIHAT
Kebenaran yang dimaksudkan di sini ialah Firman Allah yang telah diwahyukan, tetapi kita perlu mengakui kebenaran itu dari dalam batin kita (
Mulailah langkah ini dengan menyatakan doa di bawah ini, dengan suara keras. Jangan biarkan musuh menuduh anda dengan pikiran-pikiran seperti: "Hal ini tidak akan membawa hasil" atau "Saya ingin percaya tapi tidak bisa" atau kebohongan-kebohongan lainnya yang menghalang-halangi apa yang anda wartakan. Sekalipun anda menghadapi kesukaran dalam melakukan langkah ini, anda perlu berdoa dengan doa ini dan membaca Pernyataan Iman sebagai doa.
"Bapa Surgawi. Saya tahu bahwa EngkauBarangkali anda ingin berhenti sejenak pada langkah ini untuk mempertimbangkan skema atau rancangan Setan yang menyesatkan. Bukan hanya guru-guru palsu, nabi-nabi palsu, dan roh-roh penyesat saja yang dapat menipu, tetapi andapun bisa menipu diri anda sendiri. Sekarang anda sudah hidup di dalam Kristus dan sudah diampuni, anda tidak perlu lagi hidup dalam kebohongan atau membela diri anda sendiri. Kristuslah pembela anda. Pernahkah anda menipu atau berusaha untuk membela diri anda sendiri berkaitan dengan hal-hal berikut ini?
[Sekarang lihat dan tandai Daftar tentang Penipuan Diri dan Pembelaan Diri 17812]
Untuk hal-hal yang sudah nyata ada dalam kehidupan anda, berdoalah dengan bersuara:
Tuhan, saya mengakui bahwa saya sudahJika sudah bertahun-tahun lamanya anda biasa berbohong, mungkin untuk berlaku benar merupakan pilihan yang sulit bagi anda. Sebaiknya anda mencari pertolongan kepada pembina rohani untuk memberantas mekanisme pembelaan yang ada pada diri anda oleh karena anda bergantung padanya sudah cukup lama. Orang Kristen hanya memerlukan satu pembelaan: Yesus. Ketika anda menyadari bahwa anda diampuni dan diterima sebagai anak Allah, anda merasa bebas menghadapi kenyataan dan dapat menyatakan kebergantungan anda kepada-Nya.
Iman adalah tanggapan Alkitabiah terhadap suatu kebenaran, dan mempercayai kebenaran merupakan suatu pilihan. Ketika seseorang mengatakan, "Saya mau mempercayai Allah, tetapi saya tidak bisa," sebenarnya ia sedang ditipu. Tentu saja anda dapat mempercayai Allah. Iman adalah sesuatu yang anda lakukan karena anda telah memutuskan untuk melakukan, bukan karena anda menyukainya. Mempercayai kebenaran tidak menjadikan kebenaran itu benar. Kebenaran itu tetap benar walaupun kita tidak mempercayainya. Oleh karena itu kita harus mempercayainya. Iblis memutarbalikkan kebenaran dengan mengatakan bahwa kita menciptakan kenyataan melalui apa yang kita percayai. Kita tidak mungkin menciptakan kenyataan dengan pikiran kita; yang dapat kita lakukan hanyalah menghadapi kenyataan. Setiap orang mempercayai sesuatu, dan setiap orang berjalan dengan iman sesuai dengan apa yang dipercayainya. Tetapi jika apa yang anda percayai itu tidak benar, maka hidup anda (cara anda berjalan dalam iman) tidak akan benar pula.
Berdasarkan sejarah, umat Allah sudah menemukan nilai dirinya yang agung ketika apa yang dipercayai umat Allah tersebut diumumkan di depan umum. Pernyataan kepercayaan dari Para Rasul telah digunakan berabad-abad. Bacalah dengan keras penegasan iman di bawah ini, dan jika perlu lakukanlah sesering mungkin untuk membaharui pikiran anda. Dalam beberapa minggu, bacalah Pernyataan Iman berikut ini setiap hari 17813.
Langkah 2:
DAFTAR TENTANG PENIPUAN DIRI DAN PEMBELAAN DIRI
Pernahkah anda menipu atau berusaha untuk membela diri anda sendiri berkaitan dengan hal-hal berikut ini?
Penipuan Diri
____ Menjadi pendengar dan bukan pelaku Firman (Yakobus 1:22; 4:17* ) ____ Mengatakan kita tidak berdosa (1Yohanes 1:8* ) ____ Menganggap diri kita berarti padahal tidak (Galatia 6:3* ) ____ Mengira kita berhikmat pada zaman ini (1Korintus 3:18-19* ) ____ Mengira kita tidak menuai apa yang kita tabur (Galatia 6:7* ) ____ Mengira orang yang tidak benar akan mewarisi Kerajaan (1Korintus 6:9* ) ____ Mengira kita dapat berhubungan dengan pergaulan buruk dan tidak terpengaruh (1Korintus 15:33* )
Pembelaan Diri (membela diri kita sendiri dan tidak mempercayakan diri kepada Kristus)
____ Menyangkal kebenaran (secara sadar atau pun tidak sadar) ____ Berkhayal (berfantasi ~~ melarikan diri dari dunia nyata) ____ Memanjakan emosi (menyendiri agar tidak mengalami penolakan) ____ Kembali ke waktu sebelumnya yang dirasasakan mengancam ____ Salah menempatkan (melampiaskan rasa frustrasi pada orang lain atau hal lain) ____ Menyalahkan orang lain ____ Membela diri dengan membicarakan hal yang menyimpang dari pokok pembicaraan
Untuk hal-hal yang sudah nyata ada dalam kehidupan anda, berdoalah dengan bersuara:
Tuhan, saya mengakui bahwa saya sudahLangkah 2:
PERNYATAAN IMAN
Berdasarkan sejarah, umat Allah sudah menemukan nilai dirinya yang agung ketika apa yang dipercayai umat Allah tersebut diumumkan di depan umum. Pernyataan kepercayaan dari Para Rasul telah digunakan berabad-abad. Bacalah dengan keras penegasan iman di bawah ini, dan jika perlu lakukanlah sesering mungkin untuk membaharui pikiran anda. Dalam beberapa minggu, bacalah Pernyataan Iman berikut ini setiap hari.
Pernyataan Iman
Saya mengakui bahwa hanya ada satu Allah yang benar dan hidup (
Saya mengakui Yesus Kristus sebagai Mesias, Firman yang menjadi daging dan diam di antara kami (
Saya percaya bahwa Allah telah membuktikan kasih-Nya kepada saya oleh karena ketika saya masih berdosa, Kristus mati bagi saya (
Saya percaya bahwa kini saya adalah anak Allah (
Saya memilih untuk menjadi kuat di dalam Tuhan, dan dalam kuat kuasa-Nya (
Saya percaya bahwa di luar Kristus saya tidak dapat berbuat apa-apa (
Saya percaya bahwa kebenaran akan memerdekakan saya (
Saya memilih untuk mempersembahkan tubuh saya sebagai senjata kebenaran, persembahan yang hidup dan korban yang kudus, serta membaharui pikiran saya dengan Firman Allah yang hidup agar saya dapat membuktikan bahwa kehendak Allah itu baik; dapat diterima, dan sempurna (
Saya memohon kepada Bapa Surgawi agar Ia memenuhi saya dengan Roh Kudus-Nya (
Saya meninggalkan semua tujuan yang saya tetapkan demi kepentingan diri saya sendiri dan memilih tujuan kasih (
Saya percaya bahwa Yesus memiliki segala kuasa di sorga dan di bumi (
LANGKAH 3: PILIHLAH PENGAMPUNAN BUKAN KEPAHITAN
Kita perlu mengampuni orang-orang lain supaya Iblis tidak dapat memanfaatkan kita (
Ketika nama-nama itu mulai muncul dalam pikiran anda, buatlah daftar nama-namanya saja 17815.
[Sekarang gunakan Daftar Nama untuk Pengampunan 17815]
Pada akhir daftar anda, tulislah "diri saya sendiri." Mengampuni diri anda sendiri adalah menerima penyucian dan pengampunan Allah. Tulis juga "pikiran-pikiran yang melawan Allah." Pikiran-pikiran yang timbul yang melawan pengenalan akan Allah biasanya akan mengakibatkan perasaan marah terhadap Dia. Sesungguhnya, kita tidak mengampuni Allah karena Dia tidak melakukan dosa apapun baik sengaja maupun tidak. Tetapi secara khusus anda perlu meninggalkan semua harapan-harapan dan pikiran-pikiran yang salah tentang Allah dan setuju untuk melepaskan semua kemarahan anda terhadap Dia.
Sebelum anda berdoa untuk mengampuni orang-orang ini, berhentilah dan pertimbangkanlah apakah arti pengampunan yang sebenarnya, keputusan apakah yang akan anda buat dan apakah akibat-akibat yang akan terjadi.
Dalam penjelasan berikut ini, hal-hal yang utama tertulis dengan huruf tebal:
Mengampuni tidak sama dengan melupakan. Orang-orang yang berusaha melupakan sakit hati mereka seringkali berkata bahwa mereka tidak dapat melupakannya. Allah berkata bahwa Ia "tidak akan lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan kita" (
Mengampuni adalah pilihan, sesuatu yang harus diputuskan dan dilakukan. Jika Allah meminta kita untuk mengampuni, itu berarti kita mampu melakukannya. Tetapi, kita sulit untuk mengampuni karena hal itu berlawanan dengan pemahaman kita mengenai keadilan. Kita ingin membalas sakit hati kita, tetapi ada perintah bahwa kita tidak diperkenankan untuk membalas dendam (
Anda mengatakan, "Tetapi anda tidak mengerti betapa menyakitkannya hal ini bagi saya!" Tetapi tidakkah anda menyadari, kalau anda tidak mengampuni mereka, mereka masih menguasai dan menyakiti anda? Jadi, bagaimanakah anda harus mengatasi sakit hati anda? Anda tidak dapat mengampuni seseorang demi kebaikan mereka; apabila anda melakukannya, lakukanlah demi kebaikan anda sehingga anda bebas dari sakit hati. Kewajiban anda untuk mengampuni bukan merupakan persoalan antara anda dan lawan anda, melainkan antara anda dan Allah.
Mengampuni berarti rela menanggung akibat-akibat yang ditimbulkan oleh dosa orang lain. Memang mengampuni merupakan sesuatu yang sangat mahal harganya. Anda membayar harga kejahatan yang anda ampuni, dan anda harus rela menanggung akibat-akibatnya, lepas dari keinginan anda; hanya ada dua pilihan bagi anda: memendam kepahitan oleh karena anda tidak rela mengampuni, atau mengalami kelepasan karena anda rela mengampuni. Yesus rela menanggung segala akibat yang ditimbulkan oleh dosa anda di dalam Diri-Nya. Pengampunan yang sejati merupakan tindakan penggantian, sebab tidak seorang pun yang dapat sungguh-sungguh mengampuni tanpa harus menanggung akibat-akibat dosa orang lain. Allah Bapa membuat "Ia yang tidak mengenal dosa menjadi dosa, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah (
Bagaimana caranya agar anda dapat mengampuni dengan tulus hati? Pertama, akuilah sakit hati dan kebencian yang anda rasakan. Jika pengampunan yang anda berikan belum melibatkan emosi dan perasaan anda, pengampunan itu belumlah lengkap. Banyak orang merasakan sakit hati oleh karena hubungan antar pribadi yang kurang baik, tetapi mereka tidak mengakuinya. Izinkan Allah memunculkan rasa sakit itu ke permukaan sehingga Ia dapat menanganinya. Di sinilah penyembuhan terjadi.
Putuskanlah bahwa anda rela menanggung sikap buruk mereka serta tidak akan memanfaatkan kesalahan itu untuk menyerang mereka di kemudian hari. Hal itu tidak berarti bahwa anda sedang bertoleransi terhadap dosa; anda harus tetap siaga melawan dosa.
Jangan tunda untuk mengampuni sampai anda merasa bersedia melakukannya; anda tidak akan pernah sampai di situ. Perasaan itu memerlukan waktu dalam proses penyembuhannya sesudah anda mengambil keputusan untuk mengampuni. Dengan demikian Iblis tidak beroleh kesempatan (
Sementara anda berdoa, Allah akan mengingatkan anda pada orang-orang dan pengalaman-pengalaman yang menyakiti anda yang sebenarnya anda lupakan sama sekali. Izinkanlah Dia melakukannya walaupun hal itu sangat menyakitkan. Ingat, bahwa anda melakukannya demi kebaikan anda sendiri. Allah ingin agar anda bebas. Janganlah mengingat-ingat apa yang sudah dilakukan oleh orang yang sudah menyakiti anda. Pengampunan akan menyembuhkan rasa sakit anda, bukan kesalahan-kesalahan orang lain. Perasaan-perasaan yang baik pada saatnya akan muncul; membebaskan diri dari masa lalu merupakan suatu pokok yang sangat penting.
Janganlah anda berkata, "Tuhan, tolonglah saya untuk mengampuni", karena sebenarnya Dia sudah menolong anda. Jangan pula mengatakan, "Tuhan, saya mau mengampuni", karena itu belum berarti bahwa saudara sungguh mengampuni, hanya merupakan keinginan anda saja. Ingatlah bahwa hal mengampuni itu merupakan keputusan kehendak anda. Katakan langsung, "Tuhan, saya mengampuni". Tetaplah mengingat setiap pribadi, sampai anda benar-benar yakin bahwa anda sudah mengatasi semua rasa sakit yang anda ingat; apa yang mereka lakukan terhadap anda, bagaimana mereka menyakiti anda, bagaimana mereka membuat anda merasa ditolak, tidak disenangi, tidak layak, kotor, dll.
Tentunya sekarang anda siap untuk mengampuni orang-orang yang tercantum dalam daftar anda 17815 sehingga anda dapat merdeka di dalam Kristus oleh karena orang-orang tersebut tidak lagi mengganggu pikiran anda. Untuk masing- masing nama yang anda tuliskan dalam daftar, ucapkanlah doa berikut ini dengan suara keras:
[Sekali lagi, pakailah Daftar Nama untuk Pengampunan yang sudah diisi dengan nama/pikiran. 17815]
"Tuhan, saya mengampuni _______________________ atasLangkah 3: DAFTAR NAMA untuk PENGAMPUNAN
Ketika nama-nama itu mulai muncul dalam pikiran anda, buatlah daftar nama-namanya saja (Tulislah di bawah).
Pada akhir daftar anda, tulislah "diri saya sendiri." Mengampuni diri anda sendiri adalah menerima penyucian dan pengampunan Allah. Tulis juga "pikiran-pikiran yang melawan Allah." Pikiran-pikiran yang timbul yang melawan pengenalan akan Allah biasanya akan mengakibatkan perasaan marah terhadap Dia. Sesungguhnya, kita tidak mengampuni Allah karena Dia tidak melakukan dosa apapun baik sengaja maupun tidak. Tetapi secara khusus anda perlu meninggalkan semua harapan-harapan dan pikiran-pikiran yang salah tentang Allah dan setuju untuk melepaskan semua kemarahan anda terhadap Dia.
Sebelum anda berdoa untuk mengampuni orang-orang ini, berhentilah dan pertimbangkanlah apakah arti pengampunan yang sebenarnya, keputusan apakah yang akan anda buat dan apakah akibat-akibat yang akan terjadi.
Daftar Nama (hanya tulis nama-nama dulu; alasan nanti)Tentunya sekarang anda siap untuk mengampuni orang- orang yang tercantum dalam daftar anda sehingga anda dapat merdeka di dalam Kristus oleh karena orang-orang tersebut tidak lagi mengganggu pikiran anda. Untuk masing- masing nama yang anda tuliskan dalam daftar, ucapkanlah doa berikut ini dengan suara keras:
"Tuhan, saya mengampuni _______________________ atasLANGKAH 4: PILIHLAH KETAATAN BUKAN PEMBERONTAKAN
Kita tinggal di tengah-tengah angkatan yang suka memberontak. Banyak orang beranggapan bahwa mereka berhak duduk di kursi para penguasa yang berada di atas mereka. Memberontak terhadap Allah dan kuasa-Nya berarti memberi kesempatan kepada Iblis untuk menyerang. Sebagai jenderal kita yang tertinggi, Tuhan berkata, "Marilah masuk ke dalam barisan dan ikutlah Aku. Aku tidak akan membawa kamu ke dalam pencobaan, tetapi Aku akan melepaskanmu dari yang jahat (
Ada dua tanggung jawab Alkitabiah yang kita miliki sehubungan dengan para penguasa: Mendoakan mereka dan tunduk kepada mereka. Allah mengizinkan kita untuk bersikap tidak tunduk kepada para pemimpin duniawi hanya apabila mereka meminta kita untuk melakukan apa yang dilarang oleh Allah. Ucapkanlah doa di bawah ini:
Bapa Surgawi. Engkau sudah berfirman bahwaMerendahkan diri di bawah suatu kuasa adalah tindakan iman; artinya anda percaya bahwa Allah bekerja melalui jalur-jalur penguasa yang telah ditetapkan. Ada kalanya para majikan, orang tua, dan para suami tidak tunduk pada hukum pemerintahan yang telah Allah tetapkan untuk melindungi orang-orang lemah dari tindakan kekejaman. Jika anda mengalami peristiwa seperti itu, anda perlu meminta perlindungan negara. Di banyak negara, hukum meminta agar tindakan-tindakan semacam itu dilaporkan kepada yang berwajib.
Dalam keadaan yang sulit, seperti penganiayaan yang terjadi terus-menerus dalam keluarga, untuk selanjutnya pertolongan bimbingan kemungkinan sangat dibutuhkan. Dan dalam beberapa keadaan, ketika para penguasa (orang- orang yang mempunyai wibawa) menyalahgunakan kedudukan mereka dan menuntut ketidaktaatan pada Allah atau menuntut ketidaksetiaan dalam perjanjian anda pada Dia, anda perlu menaati Allah bukan manusia.
Kita semua dinasehati untuk tunduk satu terhadap yang lain sebagai sesama di dalam Kristus (
1. Pemerintah (Rom 13:1-7; 1Tim 2:1-4* ) (1Pet 2:13-17* ) 2. Orang tua (Ef 6:1-3* ) 3. Suami (1Pet 3:1-4* ) 4. Majikan (1Pet 2:18-23* ) 5. Pemimpin-pemimpin rohani (Ibr 13:17* ) 6. Allah (Dan 9:5,9* )
Periksalah kembali setiap hal di atas dan mintalah Allah mengampuni anda, atas masa-masa di mana anda tidak tunduk, dan berdoalah:
Tuhan, saya mengakui bahwa saya telahLANGKAH 5: PILIHLAH KERENDAHAN HATI BUKAN KESOMBONGAN
Kesombongan memusnahkan hidup. Kesombongan berkata, "Saya dapat melakukannya! Saya dapat mengatasi sendiri persoalan ini tanpa campur tangan Allah atau pertolongan siapapun." Oh, kita tidak dapat! Kita mutlak memerlukan Allah, dan kita sangat membutuhkan satu dengan yang lain. Paulus menulis: "Kita beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah" (
Sesudah membuat komitmen tersebut, sekarang izinkanlah Allah untuk menunjukkan pada anda, bidang / hal-hal khusus dalam kehidupan anda di mana anda sudah menjadi sombong, seperti:
____ Kemauan yang lebih kuat untuk melakukan kehendak saya sendiri daripada kehendak Allah. ____ Lebih bergantung pada kekuatan diri sendiri daripada kekuatan Allah. ____ Kadang-kadang percaya bahwa ide-ide dan pandangan-pandangan saya lebih baik daripada yang lain. ____ Lebih memikirkan bagaimana mengontrol orang lain dari pada mengembangkan penguasaan diri. ____ Kadang-kadang menganggap diri lebih penting dari pada orang lain. ____ Kecenderungan untuk berpikir bahwa saya tidak mempunyai keperluan. ____ Sukar untuk mengaku bahwa saya salah. ____ Kecenderungan untuk lebih menyenangkan manusia dari pada menyenangkan Allah. ____ Terlalu memikirkan mengenai penghargaan yang seharusnya saya terima. ____ Didorong untuk mendapatkan pengakuan, pujian, penghormatan yang diperoleh dari gelar-gelar, sebutan-sebutan, kedudukan. ____ Seringkali beranggapan bahwa saya lebih rendah hati daripada yang lain. ____ Cara lain yang barangkali anda pernah berpikir bahwa diri anda lebih tinggi daripada yang sebenarnya.
Untuk setiap hal di atas yang ternyata benar terdapat dalam kehidupan anda, berdoalah dengan suara keras:
Tuhan, saya mengakui bahwa saya sudah sombongLANGKAH 6: PILIHLAH KEMERDEKAAN BUKAN KETERIKATAN
Langkah berikutnya untuk menuju kelepasan atau kemerdekaan adalah mengatasi kebiasaan berdosa. Mungkin orang-orang yang terjebak dalam perangkap "berdosa-mengakui-berdosa-mengakui" perlu mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada dalam
Perbuatan-perbuatan daging itu banyak sekali. Di
Berdoa melalui ayat-ayat ini, mohonlah supaya Tuhan menyatakan dalam hal yang mana secara khusus anda sudah berdosa.
Tanggung jawab kita tidak untuk mengizinkan dosa bertahta dalam tubuh kita yang fana, dengan tidak menggunakan tubuh kita sebagai alat-alat ketidakbenaran. Di
Jika anda bergumul dengan dosa-dosa seksual yang sudah menjadi kebiasaan (pornografi, masturbasi, berhubungan seksual dengan siapa saja) atau mengalami kesulitan dalam hal seksual dan keintiman di dalam pernikahan anda, berdoalah sebagai berikut:
Tuhan, saya mohon Engkau menyatakan padaKetika Tuhan memunculkan dalam pikiran anda setiap penggunaan seksual dari tubuh anda secara tidak benar, apakah itu dilakukan terhadap anda (pemerkosaan, hubungan seksual dengan anggota keluarga sendiri, atau pelecehan seksual) atau secara sukarela anda melakukannya, lepaskan dan tinggalkan setiap kejadian itu:
Tuhan, saya melepaskan dan meninggalkan[Mungkin ada dosa kebiasan lain; Homoseksual, Aborsi, Bunuh/Melukai Diri, Kecanduan...]
Sekarang serahkan tubuh anda pada Tuhan dengan berdoa:
Tuhan, saya melepaskan dan meninggalkanSesudah anda mengakui semua dosa yang diketahui (dari atas dan Doa Khusus untuk Kebutuhan/Dosa Khusus, berdoalah:
Saya sekarang mengakui dosa-dosa iniLangkah 6:
Doa-doa Khusus untuk Kebutuhan-kebutuhan Khusus
Berdoalah:
[Lanjutan (harus kembali ke Langkah 6) 17818]
LANGKAH 7: PILIHLAH PENOLAKAN BUKAN PENYERAHAN
Penyerahan yang dimaksud di sini adalah secara tidak sengaja memberikan diri atau menyetujui tanpa persetujuan (menyerah). Langkah terakhir menuju kemerdekaan adalah melepaskan semua dosa dari nenek moyang anda dan kutukan apapun bentuknya yang barangkali sudah ditujukan pada anda. Dalam memberikan Sepuluh Hukum Allah berfirman: "Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku!" (
Roh-roh yang demikian itu dapat diturunkan dari satu angkatan ke angkatan berikutnya jika tidak dilepaskan ditolak dan jika warisan rohani anda yang baru dalam Kristus tidak dinyatakan. Anda tidak bersalah karena dosa nenek-moyang, tetapi karena dosa mereka, Iblis telah mendapat peluang untuk masuk ke dalam keluarga anda. Ini tidak untuk menyangkal bahwa banyak persoalan diturunkan secara alami ataupun terjadi karena suasana lingkungan yang tidak bersusila. Ketiga keadaan tersebut (Iblis, keturunan alami dan lingkungan) secara keseluruhan dapat mempengaruhi seseorang pada dosa tertentu. Sebagai tambahan, orang-orang yang disesatkan bisa saja berusaha untuk mengutuk anda atau satu kelompok pengikut Setan menjadikan anda sebagai sasaran dari serangan mereka. Anda memiliki semua otoritas dan perlindungan yang anda butuhkan di dalam Kristus untuk berdiri teguh melawan kutukan-kutukan dan penugasan dari roh jahat. Untuk bisa mengalami kebebasan dari pengaruh-pengaruh masa lalu, bacalah pernyataan dan doa berikut, pertama-tama untuk diri anda sendiri agar dengan demikian anda tahu dengan pasti apa yang anda nyatakan dan mohonkan. Kemudian akui bahwa anda telah menerima kedudukan dan perlindungan baru di dalam Kristus dengan mengucapkan secara lisan pernyataan tersebut dan rendahkan diri anda di hadapan Allah dalam doa.
PernyataanJika anda telah sungguh-sungguh dimerdekakan melalui ketujuh langkah ini, mungkin beberapa hari atau beberapa bulan kemudian anda akan mengalami bahwa pengaruh-pengaruh si jahat berusaha untuk masuk lagi ke dalam diri dan kehidupan anda. Seseorang menceritakan bahwa dua hari setelah ia dimerdekakan, ia mendengar suara roh berbisik, "Saya kembali." "Tidak, engkau tidak dapat," jawabnya dengan suara keras. Dengan segera serangan itu mundur. Kita harus memenangkan peperangan yang besar dengan cara memenangkan pertempuran-pertempuran kecil yang terjadi di dalamnya. Kemerdekaan harus dipelihara. Ada seorang wanita yang merasa sangat gembira oleh karena ia beroleh kemenangan setelah seluruh langkah ini dijalaninya. Kemudian ia bertanya, "Apakah saya akan selalu seperti ini?" Saya memberitahukan kepadanya bahwa ia akan tetap bebas selama ia tinggal di dalam hubungan yang benar dengan Allah. "Tetapi jika anda tergelincir dan jatuh, bukankah anda tahu bagaimana cara untuk memperbaiki kembali hubungan anda dengan Allah?"
Seorang korban kekejaman yang luar biasa memberikan kepada saya sebuah ilustrasi. "Seolah-olah saya dipaksa untuk melakukan sesuatu dengan seorang asing yang buruk rupa di rumah saya sendiri. Rasanya saya ingin lari, tetapi orang asing yang buruk rupa itu tidak mengizinkan saya. Akhirnya saya memanggil polisi (yang lebih berkuasa). Mereka datang, lalu mengawal orang asing itu keluar. Ia mengetuk pintu dan berusaha untuk masuk lagi, tetapi kali ini saya mengenal suaranya dan tidak mengizinkannya masuk." Ilustrasi di atas menggambarkan kemerdekaan yang diperoleh dalam Kristus dengan baik sekali. Kita memanggil Yesus, Penguasa Tertinggi, dan Ia mengawal musuh ke luar dari kehidupan kita. Raihlah kebenaran, berdirilah teguh di atasnya, dan tolaklah si jahat. Carilah persekutuan Kristen yang baik dan tetapkanlah diri anda untuk melakukan Pemahaman Alkitab dan berdoa secara teratur. Allah mengasihi anda dan tidak akan meninggalkan anda. Amin.
PEMELIHARAAN SELANJUTNYA
Kemerdekaan atau kebebasan yang sudah dialami harus dipelihara. Anda sudah memenangkan peperangan yang sangat penting dalam peperangan yang terus berlangsung. Kemerdekaan itu menjadi milik anda selama anda terus memilih kemerdekaan dan berdiri teguh dalam kekuatan Tuhan. Jika ingatan-ingatan baru muncul ke permukaan atau jika anda sadar akan "kebohongan-kebohongan" yang pernah anda percayai ataupun pengalaman-pengalaman non-Kristen lainnya yang pernah anda alami, lepaskan dan tinggalkan itu dan pilihlah kebenaran. Beberapa orang berkata bahwa mereka merasa sangat tertolong ketika mereka mempergunakan lagi Langkah-langkah Menuju Kemerdekaan Di Dalam Kristus. Sementara anda melakukannya, bacalah petunjuk-petunjuknya dengan cermat.
Untuk mendorong semangat anda dan untuk studi lebih lanjut, bacalah buku Victory Over the Darkness (edisi dewasa atau versi muda/mudi), _The Bondage Breaker_ (edisi dewasa atau versi muda/mudi), dan Released from Bondage. Jika anda orang tua, bacalah The Seduction of Our Children. Walking in the Light (dahulu berjudul Walking Through the Darkness) yang ditulis untuk menolong orang-orang untuk memahami bimbingan Allah dan membedakannya dari bimbingan yang palsu. Victory Over the Darkness diterjemahkan dan diterbitkan oleh Lembaga Literatur Baptis, Indonesia, dan The Bondage Breaker diterjemahkan oleh Dr. W. Stanley Heath, Institut Alkitab Tiranus, Kotak Pos 1030, Bandung.
Juga, untuk memelihara kemerdekaan anda, kami menyarankan demikian:
DI DALAM KRISTUS... SAYA...
DI DALAM KRISTUS.... SAYA DITERIMA:
Yoh 1:12* Saya adalah anak Allah.Yoh 15:15* Saya adalah sahabat Kristus.Rom 5:1* Saya telah dibenarkan dan hidup damai dengan Allah.1Kor 6:17* Saya disatukan dengan Tuhan dan menjadi satu roh dengan Dia.1Kor 6:19-20* Saya telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Saya adalah milik Allah.1Kor 12:27* Saya adalah anggota tubuh Kristus.Ef 1:1* Saya adalah orang kudus.Ef 1:5* Saya telah ditentukan untuk menjadi anak Allah.Ef 2:18* Saya beroleh jalan masuk kepada Allah melalui Roh Kudus.Kol 1:14* Saya telah ditebus dan dosa saya telah diampuni ~~ segala hutang saya telah dihapuskan.Kol 2:10* Saya telah dipenuhi di dalam Kristus.
[Lanjutan]
DI DALAM KRISTUS... SAYA...
DI DALAM KRISTUS.... SAYA MERASA AMAN:
Rom 8:1-2* Saya dibebaskan dari hukuman untuk selama-lamanya.Rom 8:28* Saya tahu bahwa segala sesuatu mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang mengasihi Dia.Rom 8:31-34* Saya bebas dari segala macam tuduhan yang ditujukan kepada saya.Rom 8:35-39* Saya tidak akan terpisah dari kasih Allah.2Kor 1:21-22* Saya telah diteguhkan, diurapi, dan dimeteraikan oleh Allah.Kol 3:3* Hidup saya tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.Fili 1:6* Saya yakin bahwa pekerjaan baik yang telah dimulai oleh Allah di dalam saya akan disempurnakan.Fili 3:20* Kewarganegaraan saya adalah di sorga.2Tim 1:7* Saya diberikan bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban.Ibr 4:16* Saya menerima rahmat dan menemukan kasih karunia pada waktunya.1Yoh 5:18* Saya adalah yang lahir dari Allah dan si jahat tidak dapat menjamah saya.
[Lanjutan]
DI DALAM KRISTUS... SAYA...
DI DALAM KRISTUS.... HIDUP SAYA BERARTI:
Mat 5:13-14* Saya adalah garam dan terang dunia.Yoh 15:1,5* Saya adalah bagian dari kehidupan Kristus, seperti ranting pada pokok anggur.Yoh 15:16* Saya dipilih dan ditetapkan Kristus untuk menghasilkan buah bagi-Nya.Kis 1:8* Saya adalah saksi Kristus.1Kor 3:16* Saya adalah bait Allah.2Kor 5:17-21* Saya diperdamaikan dengan Allah dan mendapat kepercayaan sebagai pelayan pendamaian itu.2Kor 6:1* Saya adalah kawan sekerja Allah.Ef 2:6* Saya adalah warga kerajaan Sorga yang ditempatkan bersama-sama dengan Kristus di Sorga.Ef 2:10* Saya adalah buatan Allah.Ef 3:12* Saya boleh menghampiri Allah dengan kebebasan dan keberanian dan penuh kepercayaan oleh imanku kepada-Nya.Fili 4:13* Saya mampu melakukan segala sesuatu si dalam Yesus yang memberi kekuatan kepadaku.
[Lanjutan]
DI DALAM KRISTUS... SAYA...
DI DALAM KRISTUS.... SIAPAKAH SAYA INI?
(Rom 6:18* ) Saya adalah hamba kebenaran. (Rom 6:22* ) Saya adalah hamba Allah. (Gal 3:26* ; Saya adalah anak AllahGal 4:6* ) (Allah adalah Bapa Rohani). (Rom 8:17* ) Saya adalah ahli waris bersama-sama dengan Kristus. (Gal 3:26,28* ) Saya adalah anak Allah dan menjadi satu di dalam Kristus. (Gal 4:6,7* ) Saya adalah ahli waris oleh sebab kedudukan saya sebagai anak Allah. (Ef 2:19* ) Saya adalah kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah. (Ef 3:1; 4:1* ) Saya adalah tawanan Kristus. (Ef 4:24* ) Saya adalah benar dan suci. (Kol 3:4* ) Saya adalah gambar Kristus oleh karena (Ibr 1:3* ) Ia adalah kehidupan saya. (Gal 2:20* ) (Kol 3:12* ) Saya adalah pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihiNya. (1Tes 1:4* ) Saya adalah pilihan Allah yang dikasihi Allah. (1Tes 5:5* ) Saya adalah anak terang bukan anak kegelapan. (Ibr 3:1* ) Saya adalah saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi. (Ibr 3:14* ) Saya menjadi bagian di dalam Kristus. (1Pet 2:5* ) Saya adalah batu hidup yang dibangun sebagai suatu rumah rohani. (1Pet 2:9,10* ) Saya adalah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri untuk memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia. (1Pet 2:11* ) Saya adalah pendatang dan perantau di dunia ini. (1Pet 5:8* ) Saya adalah lawan (musuh) si Iblis. (1Yoh 3:1,2* ) Saya sekarang menjadi anak Allah, dan akan menjadi sama seperti Kristus waktu Dia datang. (Kel 3:14* ) Saya bukan "Aku adalah Aku" tetapi (Yoh 8:24,28,58* ) "Karena kasih karunia Allah saya ada sebagaimana saya ada sekarang." (1Kor 15:10* ) Kekayaan kasih karunia Allah berlimpah-limpah di dalam Kristus bagi orang percaya. Oleh karena itu,
[Lanjutan]
DI DALAM KRISTUS... SAYA...
DI DALAM KRISTUS.... DI DALAM DIA SAYA....
(Rom 6:1-6* ) ..telah mati bersama dengan Kristus dan mati atas kuasa dosa yang mengasai saya. (1Kor 1:30* ) ..ditempatkan dalam Kristus oleh Allah. (1Kor 2:12* ) ..menerima Roh dari Allah supaya saya tahu apa yang dikaruniakan Allah kepada saya. (1Kor 2:16* ) ..memiliki pikiran Kristus. (Ef 1:13,14* ) ..bagian saya sampai saya memperoleh seluruhnya. (2Kor 5:14,15* ) ..telah mati dengan Kristus, saya tidak lagi hidup untuk diri saya sendiri, tetapi untuk Dia. (Gal 2:20* ) ..saya sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam saya. (Ef 1:3* ) ..telah dikaruniakan dengan segala berkat rohani di dalam sorga. (Ef 1:4* ) ..telah dipilih sebelum dunia dijadikan supaya saya kudus dan tak bercacat di hadapanNya. (Ef 1:7,8* ) ..ditebus, diampuni dari dosa serta menerima kekayaan kasih karuniaNya. (Ef 2:5* ) ..telah dihidupkan bersama dengan Kristus. (Kol 1:13* ) ..telah dilepaskan dari kuasa kegelapan (kuasa Iblis) dan masuk ke dalam Kerajaan Kristus. (Kol 1:27* ) ..menjadi tempat kediaman Kristus; Ia ada di dalam saya. (Kol 2:7* ) ..berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia. (Kol 2:11* ) ..disunat secara rohani (sifat lama telah dibuang). dikuburkan, dibangkitkan dan dihidupkan bersama dengan Kristus. (Kol 2:12,13* ) ..telah dibangkitkan bersama dengan Kristus. Saya telah mati dengan Kristus dan sekarang hidupku tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Kristus adalah hidup saya. (2Tim 1:9* ) ..diselamatkan dan dipanggil dengan panggilan kudus. (Tit 3:5* ) ..berdasarkan kasih dan karunia Allah. (Ibr 2:11* ) ..dikuduskan dan berasal dari Satu; maka Ia tidak malu menyebut saya saudara. (2Pet 1:4* ) ..telah dianugerahkan janji-janji yang sangat besar dan boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi.
DOA-DOA
Doa Pernyataan ImanDoa Pernyataan Iman
Saya mengakui bahwa hanya ada satu Allah yang benar dan hidup (
Saya mengakui Yesus Kristus sebagai Mesias, Firman yang menjadi daging dan diam di antara kami (
Saya percaya bahwa Allah telah membuktikan kasih-Nya kepada saya oleh karena ketika saya masih berdosa, Kristus mati bagi saya (
Saya percaya bahwa kini saya adalah anak Allah (
Saya memilih untuk menjadi kuat di dalam Tuhan, dan dalam kuat kuasa-Nya (
Saya percaya bahwa di luar Kristus saya tidak dapat berbuat apa-apa (
Saya percaya bahwa kebenaran akan memerdekakan saya (
Saya memilih untuk mempersembahkan tubuh saya sebagai senjata kebenaran, persembahan yang hidup dan korban yang kudus, serta membaharui pikiran saya dengan Firman Allah yang hidup agar saya dapat membuktikan bahwa kehendak Allah itu baik; dapat diterima, dan sempurna (
Saya memohon kepada Bapa Surgawi agar Ia memenuhi saya dengan Roh Kudus-Nya (
Saya meninggalkan semua tujuan yang saya tetapkan demi kepentingan diri saya sendiri dan memilih tujuan kasih (
Saya percaya bahwa Yesus memiliki segala kuasa di sorga dan di bumi (
Membersihkan Rumah / Tempat Tinggal
Sesudah menyingkirkan semua barang-barang atau peralatan penyembahan yang salah dari rumah/tempat tinggal, berdoalah dengan suara keras dalam setiap kamar bilamana dirasa perlu.
Bapa Surgawi. Kami mengakui bahwa hanya EngkauHidup di Tengah-tengah Lingkungan Bukan Kristen
Sesudah membuang semua peralatan penyembahan palsu dari kamar anda, berdoalah dengan suara keras dalam ruangan yang diberikan pada anda.
Terima kasih, Bapa Surgawi untuk tempat tinggal bagiDOA PEPERANGAN
Bapa di Surga, saya tunduk untuk menyembah dan memuji Engkau. Saya berlindung di dalam darah Yesus Kristus sebagai penjaga saya dalam waktu doa ini. Saya menyerahkan seluruh pribadi saya termasuk setiap bagian hidup saya kepada-Mu. Saya melawan segala kuasa Iblis yang ingin mengganggu saya dalam waktu doa ini dan saya berbicara hanya kepada Allah yang benar dan hidup, dan menolak segala keterlibatan Iblis dalam doa saya:
"Iblis, saya perintahkan kamu, dalam NamaBapa di Surga, saya menyembah dan memuji Engkau. Saya sadar bahwa Engkau layak untuk menerima segala kemuliaan dan hormat dan pujian. Saya memperbarui kesetiaan saya dan mohon Roh Kudus memampukan saya dalam waktu doa ini. Saya bersyukur ya Bapa Surgawi, bahwa Engkau telah mengasihi saya dari masa yang kekal dan telah mengutus Yesus Kristus ke dalam dunia untuk mati sebagai ganti saya sehingga saya telah ditebus. Saya bersyukur karena Yesus Kristus telah datang sebagai wakil saya dan melalui Dia saya telah diampuni sepenuhnya. Engkau telah mengangkat saya ke dalam keluarga-Mu. Engkau sudah memberikan kepada saya kehidupan yang kekal. Engkau telah mengaruniakan kepadaku kebenaran yang sempurna melalui karya Tuhan Yesus Kristus. Saya bersyukur karena di dalam Dia saya sudah digenapkan.
Bapa di Surga, celikkanlah mata saya agar saya melihat kebesaranMu dan betapa lengkapnya persedian Tuhan untuk saya hari ini. Sesungguhnya, dalam Nama Tuhan Yesus Kristus saya menempatkan diri saya di dalam Dia dan saya menutupi diri saya di bawah naungan darahNya. Saya menempatkan diri saya bersama dengan Kristus di tempat surgawi di atas segala kuasa penguasa kegelapan. Saya bersyukur atas kemenangan Tuhan Yesus dalam kematian dan kebangkitan-Nya dan dengan ini saya serukan bahwa segala kuasa gelap ditaklukkan kepadaku dalam Nama Tuhan Yesus Kristus.
Saya bersyukur karena seluruh perlengkapan senjata Allah yang sudah disediakan untuk saya. Saya berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan. Saya berkasutkan kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera dan mengenakan ketopong eselamatan. Saya mengenakan perisai iman yang dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, saya mengambil pedang Roh, yaitu Firman Allah, dan saya memakai Firman-Mu ini untuk melawan segala kuasa jahat yang mau merongrong kehidupan rohani saya. Dengan memasang segala perlengkapan senjata ini saya mengakui ketergantungan saya hanya kepada Engkau, ya Roh Kudus.
Saya bersyukur, ya Bapa Surgawi, karena Tuhan Yesus Kristus telah melucuti segala kuasa kegelapan dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenanganNya atas mereka. Saya menerima seluruh kemenangan itu untuk diri saya. Saya menolak segala sindiran, segala tuduhan dan segala godaan yang berasal dari Setan. Saya yakin bahwa Firman Allah benar dan saya memilih untuk hidup hari ini di dalam terang-Nya. Saya memilih, untuk hidup taat kepada-Mu ya Bapa Surgawi dan di dalam persekutuan dengan Engkau. Celikkan mata saya supaya saya melihat hal-hal dalam hidup saya yang tidak berkenan kepada-Mu. Bekerjalah di dalam kehidupan saya supaya saya tidak memberi tempat sedikitpun kepada Setan. Tunjukkanlah kepada saya kelemahan saya. Nyatakanlah bagian apa saja dalam kehidupan saya yang perlu diubah supaya saya berkenan kepada-Mu.
Dengan iman dan ketergantungan hanya kepada-Mu, saya tanggalkan manusia lama, serta bersandar kepada kemenangan dalam penyaliban Yesus di mana Tuhan Yesus Kristus telah menyedikan segala penyucian dari kehidupan lama. Saya mengenakan manusia baru dan bersandar kepada kemenangan dalam kebangkitan Yesus dengan segala perlengkapan yang telah disediakan supaya saya hidup dalam kemenangan atas dosa. Demikianlah saya menanggalkan manusia lama dengan segala pementingan diri dan saya mengenakan manusia baru dengan kasih. Saya tanggalkan manusia lama dengan ketakutan dan mengenakan kehidupan baru dengan keberaniannya. Saya tanggalkan kehidupan lama dengan segala kelemahannya dan mengenakan yang baru dengan kekuatannya. Saya tanggalkan manusia lama dengan segala hawa nafsunya dan mengenakan kebenaran dan kemurnian.
Saya berdiri teguh dalam kemenangan Anak Allah di mana ia telah naik dan dimuliakan sehingga segala penghulu dunia gelap ditaklukkan di bawah kaki-Nya. Saya menuntut segala musuh jiwa saya. Ya, Roh Kudus, penuhilah saya. Selidiki dan kuasailah hidup saya, hancurkanlah segala berhala. Usirlah segala penguasa yang melawan.
Di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus saya serahkan seluruh diri saya kepadaMu, sebagai korban yang hidup ya Bapa Surgawi. Pilihan saya tidak menjadi serupa dengan dunia ini. Saya ingin diubah oleh pembaharuan budi saya. Saya minta supaya kehendak-Mu dinyatakan kepada saya dan saya dimampukan untuk hidup dalam kepenuhan kehendak Allah hari ini.
Saya bersyukur, ya Bapa Surgawi, karena perlengkapan senjata rohani kami bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah yang sanggup meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia yang menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan memaklukkannya kepada Kristus. Demikianlah dalam kehidupan saya hari ini, saya robohkan segala kubu Iblis dan menghancurkan segala siasatnya yang melawan saya. Saya robohkan segala kubu Setan yang mau melawan pikiran saya, dan saya serahkan pikiran saya kepadamu, ya Roh Kudus. Saya berdiri teguh dalam kebenaran ini, yaitu Allah tidak memberikan kepada kami roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Saya musnahkan segala kubu setan yang menentang perasaan hati saya hari ini dan saya serahkan segala perasaan hati saya kepada-Mu. Saya musnahkan segala kubu setan yang menentang kehendak saya hari ini dan menyerahkan kehendak saya kepada-Mu. Saya memilih mengambil segala keputusan berdasarkan iman. Saya musnahkan segala kubu setan yang menentang tubuh saya hari ini dan menyerahkan tubuh saya kepada-Mu. Saya sadar bahwa tubuh saya menjadi bait-Mu; dan saya bersukacita dalam rahmat dan kebaikan-Mu.
Bapa Surgawi, saya mohon Engkau akan menguatkan saya: tunjukkanlah di mana Setan menghalangi dan menggodai, berdusta dan menipu, serta membengkokkan kebenaran dalam kehidupan saya. Tolonglah supaya saya berani dalam doa. Mampukanlah saya untuk bersikap berani secara mental sehingga pikiran saya mengikuti pola pikiran- Mu dan supaya saya memberikian kepada-Mu tempat yang layak dalam kehidupan saya.
Saya menyerahkan diri saya kepada-Mu. Saya menolak segala kekecewaan. Engkaulah Allah segala pengharapan. Engkau telah menyatakan kuasaMu melalui kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati dan saya turut dalam segala kemenangan-Mu atas kuasa setan yang mau mempengaruhi kehidupan saya. Saya menolak segala kuasa itu; dan saya berdoa dengan ucapan syukur dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.
(Doa di atas ditulis oleh Victor M. Matthews)
Pendahuluan: KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
PENDAHULUAN
Sahabat Terkasih, MENGAPA BUKU INI PENTING BAGI ANDA?
Buku KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS akan menolong anda, yang telah menaruh percaya kepada Kristus, untuk mengerti, memegang, dan menerapkan identitas baru anda yang indah dan unik di dalam Kristus. Kitab Suci mengatakan bahwa di dalam Kristus, anda telah "dipindahkan dari kegelapan ke dalam kerajaan terang", "didamaikan dengan Allah", "diangkat menjadi anak Allah", dan "dilengkapi". Kepada Anda "telah dikaruniakan segala berkat rohani di dalam sorga", dan anda beroleh "bagian di dalam kodrat ilahi", dan dapat "menanggung segala perkara di dalam Dia yang telah memberi kekuatan kepada anda".
Tetapi kadang-kadang pengalaman anda tidak sejalan dengan kebenaran-kebenaran di atas - oleh karena anda tidak memegang kuat identitas anda yang baru di dalam Kristus. Anda mendengar bisikan di telinga anda, "Sebenarnya anda belum berubah. Apakah anda menyangka bahwa Allah mengampuni dosa semacam itu? Anda sudah jatuh satu kali - dapatkah anda menjamin bahwa anda tidak akan jatuh lagi? Apakah anda berpikir bahwa Allah, yang katanya sangat mengasihi anda, tega mengizinkan hal itu terjadi dalam kehidupan anda? Menurut anda, apakah anda senang membiarkan seseorang bergumul dengan hal itu?" Tipu muslihat yang dilancarkan Iblis berulang kali (tipu muslihat adalah senjata yang paling diandalkannya), dapat menyebabkan keyakinan anda mengenai identitas anda yang baru di dalam Kristus terkikis. Jika anda tidak menyadari hal ini, pikiran anda dapat diputarbalikkan. Jika hal ini terjadi, sebenarnya Iblis sedang mengendalikan kehidupan anda sebab anda hidup berdasarkan apa yang anda pikirkan.
Pada saat anda lebur "di dalam Kristus", anda diubah secara radikal. Mengapa anda mau kembali pada identitas yang lama? Pusatkanlah diri anda pada kebenaran-kebenaran yang mengelilingi identitas baru anda di dalam Kristus. Kalau anda menggunakan buku ini dan berpegang kuat pada identitas anda yang baru di dalam Kristus, anda akan mengalami sukacita, kemerdekaan, dan kuasa yang baru. Hal-hal tersebut menjadi hak alami ketika anda dilahirkan "di dalam Kristus". Buku ini akan menolong anda untuk "diubah oleh pembaharuan budi anda" hari demi hari. Saya yakin bahwa identitas kita di dalam Kristus merupakan satu- satunya fondasi yang dapat memerdekakan kita dari masa lalu serta memampukan kita untuk menjalani kehidupan yang penuh arti dan produktif.
Setelah anda menggunakan buku ini selama satu atau dua bulan secara pribadi, anda dapat menggunakannya sebagai sumber untuk memuridkan orang-orang lain. Baik para pekerja Kristen maupun kaum awam dapat menggunakan sumber yang sederhana ini untuk melatih orang-orang lain dalam disiplin-disiplin rohani seperti
doa, perenungan, penghafalan ayat, dan pengakuan.Sebagai hasilnya, mereka yang dimuridkan akan mengalami sukacita, kemerdekaan, hidup yang penuh arti, dan kekuatan rohani sebagai hak alami yang mereka peroleh dari kelahiran baru.
Semoga orang-orang "di dalam Kristus" yang bersorak memuji Dia bertambah-tambah jumlahnya.
[Lanjutan]
Pendahuluan: KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
BAGAIMANA SEBAIKNYA ANDA MENGGUNAKAN BUKU INI?
Buku ke-2 KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS terdiri dari dua bagian:
BAGIAN I ~~ Penuntun Doa Alkitabiah Selama 31 Hari
Gunakanlah bagian ini dalam ibadah anda pribadi. Pada hari pertama setiap bulan, ikutilah penuntun doa dari Hari 1, pada hari kedua, Hari 2, dan seterusnya. Setelah anda membaca setiap ayat yang tercantum di sana, renungkanlah ayat itu dan bawalah di dalam doa anda pribadi kepada Allah. Pola PENUNTUN DOA ini dirancang berdasarkan TUJUH prinsip yang ada dalam Doa Bapa Kami. Penuntun ini akan mengajarkan kepada anda bagaimana anda harus berdoa supaya doa anda didengar.
Anda pun dapat menggunakan PENUNTUN DOA ini dalam kelompok kecil. Salah seorang membaca ayat yang tercantum di sana, lalu diikuti dengan doa yang berhubungan dengan ayat tersebut. Orang berikutnya membaca ayat berikutnya dan kemudian berdoa, begitu seterusnya. Pemimpin kelompok dapat menambahkan sedikit pengajaran sehubungan dengan salah satu ayat. Pemimpin pujian sebaiknya menyiapkan lagu-lagu yang berhubungan dengan ayat-ayat ini dan memimpin kelompok untuk menyanyikannya pada saat yang tepat. Cara ini adalah cara yang sederhana untuk memimpin kelompok kecil.
[Catatan: Garis Besar untuk "Penuntun Doa" ditulis pertama-tama dalam "Drawing Near", oleh Kenneth Boa, Th.M., dan Max Anders, Th.M. Isinya diubah dalam buku ini.]
BAGIAN II ~~ Program Pemuridan dengan Penghafalan Ayat
Jika anda menyimpan ayat-ayat ini di dalam ingatan anda, anda akan mempunyai banyak kesempatan untuk merenungkan ayat-ayat tersebut secara dalam setiap waktu. Posisi anda di dalam Kristus akan terpelihara dengan baik dan anda dapat mengalami kemerdekaan terus-menerus. Anda akan memiliki perbekalan untuk menangkis segala tipu muslihat dari musuh.
Anda pun dapat menggunakan ayat-ayat ini untuk memuridkan orang-orang lain. Jika anda menyiapkan diri anda, Allah akan memberikan kepada anda banyak kesempatan untuk memuridkan orang-orang lain. Firman Allah hidup dan aktif, berkuasa untuk melengkapi setiap orang di dalam Kristus. Menolong orang lain dalam menghafalkan dan memahami ayat-ayat ini merupakan cara yang sederhana untuk memuridkan mereka bagi Kristus. Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana menghafalkan ayat dan memuridkan orang-orang lain dapat ditemukan pada Bagian II.
Bagian I: KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
BAGIAN I ~~ PENUNTUN DOA ALKITABIAH SELAMA 31 HARI
Sebuah Pola yang Dapat Diikuti
Ada begitu banyak bagian dalam Firman Tuhan yang dapat dimasukkan ke dalam TUJUH kategori ini. Doa-doa pada halaman-halaman berikut ini seluruhnya diambil dari Kitab suci dan dikategorikan menurut TUJUH prinsip yang ada dalam Doa Bapa Kami.
Doa-doa dan kebenaran-kebenaran yang Alkitabiah ini dituliskan dengan maksud untuk memimpin anda dalam kehidupan doa dan ibadah pribadi. Dengan membaca ke-TUJUH PENUNTUN DOA yang Alkitabiah ini setiap hari, doa-doa anda pribadi akan lebih menggairahkan. Penuntun tersebut dibuat dengan maksud agar dapat mendukung kehidupan doa anda sehingga semakin luas dan dalam.
Penuntun-penuntun Alkitabiah ini juga dituliskan sebagai dasar bagi kelompok doa dan penyembahan. Setelah penuntun ini digunakan berulang kali, maka hal itu tidak lagi semata-mata menjadi sebuah contoh doa, tetapi pola pikir serta keyakinan orang-orang tentang hidup yang bisa dinikmati sebagai "ciptaan-ciptaan baru di dalam Kristus" akan terbentuk. Hal itupun akan menguatkan mereka sehubungan dengan hak-hak istimewa yang mereka miliki di dalam Kristus.
Indeks Buku2: KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
BAGIAN I ~~ PENUNTUN DOA ALKITABIAH SELAMA 31 HARI
Nomor JudulKemerdekaan ~~ Doa:
Hari 1
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 1
Doa untuk Menghampiri Allah
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Lalu Daud memuji TUHAN di depan mata segenap jemaah itu. Berkatalah Daud: "Terpujilah Engkau, ya TUHAN, Allahnya bapa kami Israel, dari selama-lamanya. Ya TUHAN, punyaMulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punyaMulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala. Sebab kejayaan dan kemuliaan berasal dari padaMu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tanganMulah kekuatan dan kejayaan; dalam tanganMulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya. Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepadaMu dan memuji namaMu yang agung itu."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun."
"Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia."
"Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan. Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari. Lindungilah hambaMu, juga terhadap orang yang kurang ajar; janganlahmereka menguasai aku. Maka aku menjadi tak bercela dan bebas dari pelanggaran besar."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Memang kami masih hidup didunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dan perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukannya kepada Kristus."
"Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan olah ular itu dengan kelicikannya."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendakNya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepadaNya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 2
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 2
Doa untuk Menghampiri Allah
"Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya. Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN akan disediakan."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan Kekuatan! Berilah kepada TUHAN kemuliaan namaNya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan. Gemetarlah di hadapanNya hai segenap bumi; sungguh tegak dunia, tidak bergoyang."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena namaNya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tanganMu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematianNya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematianNya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitanNya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapanMu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kananMu ada nikmat senantiasa."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 3
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 3
Doa untuk Menghampiri Allah
"Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang namaNya? apakah yang harus kujawab kepada mereka?" Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firmanNya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu. Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah namaKu untuk selama-lamanya dan itulah sebutanKu turun-temurun."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Lalu Daud memuji TUHAN di depan mata segenap jemaah itu. Berkatalah Daud: "Terpujilah Engkau, ya TUHAN, Allahnya b pa kami Israel, dari selama-lamanya. Ya TUHAN, punyaMulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punyaMulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala. Sebab kejayaan dan kemuliaan berasal dari padaMu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tanganMulah kekuatan dan kejayaan; dalam tanganMulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya. Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepadaMu dan memuji namaMu yang agung itu."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang."
"Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak."
"Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, Dan kehidupanNya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkan anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Mudahan-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 4
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 4
Doa untuk Menghampiri Allah
"Aku akan mengangkat kamu menjadi umatKu dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir. Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN." Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran Anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya namaMu di seluruh bumi! KeagunganMu yang mengatasi langit dinyanyikan."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian Anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kataNya kepada murid-muridNya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota."
"Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran."
"Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa "Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela, sehingga tidak berani menengadahkan mukaku kepadaMu, ya Allahku, karena dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami dan kesalahan kami telah membubung ke langit."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkanNya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi pembela bagi kita? Siapakah yang akn memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang diatas, maupun yang dibawah, ataupun sesuatu mahluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Yesus Kristus, Tuhan kita."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 5
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan #/TB Matius 28:18-20 * Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 5
Doa untuk Menghampiri Allah
"Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkanNya ke dalam laut. TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah namaNya."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku! Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku! Terpujilah TUHAN, seruhku maka akupun selamat dari pada musuhku."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan "Yesus mendekati mereka dan berkata: "KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan."
"Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran. Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setiaNya terhadap orang yang kasih kepadaNya dan tetap mengikuti perintah-perintahNya, berilah telingaMu dan bukalah mataMu dan dengarkanlah doa hambaMu yang sekarang kupanjatkan ke hadiratMu siang dan malam bagi orang Israel, hamba-hambaMu itu, dengan mengaku segala dosa yang kami orang Israel telah lakukan terhadapMu. Juga aku dan kaum keluargaku telah berbuat dosa."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup "Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!"
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 6
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 6
Doa untuk Menghampiri Allah
"Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang. Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada amalek dari kolong langit." Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: "TUHANlah panji-panjiku!"
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepadaNya tetapi di dalam mulutku. Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita. Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan namaNya!"
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Ketika Yesus dan murid-muridNya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya." Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana." Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku." Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan."
"Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya, berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah."
"Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagiMu, dan aku menunggu-nunggu. Sebab Engkau bukanlah ALLAH yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang padaMu."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, ~~ dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!"
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Kuatkanlah dan teguhkanlah hatiMu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!"
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 7
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 7
Doa untuk Menghampiri Allah
"Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya; tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga Ia mengasihi mereka, dan keturunan merekalah, yakni kamu, yang dipilihNya dari segala bangsa, seperti sekarang ini. Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk. sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segera tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap; yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasihNya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian. sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah mesir. Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu, kepadaNya haruslah engkau beribadah dan berpaut, dan demi namaNya haruslah engkau bersumpah. Dialah pokok puji-pujianmu dan Dialah Allahmu, yang telah melakukan di antaramu perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat, yang telah kaulihat dengan matamu sendiri. Dengan tujuh puluh orang nenek moyangmu pergi ke Mesir, tetapi sekarang ini TUHAN, Allahmu, telah membuat engkau banyak seperti bintang-bintang di langit."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung padaNya! Takutlah akan TUHAN, hai orang-orangNya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!"
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Jikalau seorang datang kepadaKu dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi muridKu. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi muridKu. Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya. Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang? Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian. Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi muridKu. Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya baik untuk ladang maupun untuk pupuk, dan orang membuangnya saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa."
"Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen. Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" ~~ maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murkaMu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarahMu. Kasihanilah aku, TUHAN, sebab aku merana; sembuhkanlah aku, TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar, dan jiwakupun sangat terkejut; tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama lagi?"
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"TUHAN memerintahkan kasih setiaNya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanian, suatu doa kepada Allah kehidupanku."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 8
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 8
Doa untuk Menghampiri Allah
"Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?" Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Seperti yang telah kita dengar, demikianlah juga kita lihat, di kota TUHAN semesta alam, di kota Allah kita; Allah menegakkannya untuk selama-lamanya. Kami mengingat, ya Allah, kasih setiaMu di dalam baitMu. Seperti namaMu, ya ALLAH, demikianlah kemasyhuranMu sampai ke ujung bumi; tangan kananMu penuh dengan keadilan."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari. Lindungilah hambaMu, juga terharap orang yang kurang ajar; janganlah mereka menguasai aku! Maka aku menjadi tak bercela dan bebas dari pelanggaran besar."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, ~~ seandainya ada yang harus kuampuni ~~, maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus, supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaanNya."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 9
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 9
Doa untuk Menghampiri Allah
"Dan Malaikat TUHAN mengulurkan tongkat yang ada di tanganNya; dengan ujungnya disinggungNya daging dan roti itu; maka timbullah api dari batu itu dan memakan habis daging dan roti itu. Kemudian hilanglah Malaikat TUHAN dari pandangannya. Maka tahulah Gideon, bahwa itulah Malaikat TUHAN, lalu katanya: "Celakalah aku, Tuhanku ALLAH! sebab memang telah kulihat Malaikat TUHAN dengan berhadapan muka." Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Selamatkanlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati." Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi TUHAN dan menamainya: TUHAN itu keselamatan. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra, kota orang Abiezer."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Aku mau bersyukur kepadaMu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagiMu di antara suku-suku bangsa; sebab kasih setiaMu besar sampai ke langit, dan kebenaranMu sampai ke awan-awan. Tinggikanlah diriMu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaanMu mengatasi seluruh bumi!"
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Nama baik lebih baik dari pada perak dan emas."
"Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu. Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya."
"Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Ingatlah segala rahmatMu dan kasih setiaMu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setiaMu, oleh karena kebaikanMu, ya TUHAN. TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalanNya kepada orang-orang yang rendah hati. Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjianNya dan peringatan-peringatanNya. Oleh karena namaMu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenanganNya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa. Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?"
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaibanMu dari zaman purbakala. Aku hendak menyebut-nyebut segala pekerjaanMu, dan merenumgkan perbuatan- perbuatanMu."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 10
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 10
Doa untuk Menghampiri Allah
"Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepadamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepadaMu, tubuhku rindu kepadaMu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Demikianlah aku memandang kepadaMu di tempat kudus, sambil melihat kekuatanMu dan kemuliaanMu. Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi namaMu. Seperti dengan lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji. Apabila aku ingat kepadaMu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, ~~ sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayapMu aku sorak sorai. Jiwaku melekat kepadaMu, tangan kananMu menopang aku."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganKu. BapaKu, yang memberikan mereka kepadaKu, lebih besar dari pada siapapun dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka."
"Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihiNya, dan persembahkanlah syukur kepada namaNya yang kudus! Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru suah datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diriNya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diriNya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Sebab lebih baik satu hari di pelataranMu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Ya TUHAN, semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepadaMu."
[Lanjutan ]
Indeks Buku2: KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
BAGIAN I ~~ PENUNTUN DOA ALKITABIAH SELAMA 31 HARI
Nomor JudulKemerdekaan ~~ Doa:
Hari 11
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 11
Doa untuk Menghampiri Allah
"Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa yang kauinginkan?" Maka aku berdoa kepada Allah semesta langit"
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang melakukan perbuatan yang ajaib seorang diri! Dan terpujilah kiranya namaNya yang mulia selama-lamanya, dan kiranya kemulianNya memenuhi seluruh bumi. Amin, ya amin."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah BapaKu dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKu."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali."
`Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu! Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; sebab siang malam tanganMu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. Sela Dosaku kuberitahukan kepadaMu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Memang kami masih hidup didunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dan perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukannya kepada Kristus."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 12
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 12
Doa untuk Menghampiri Allah
"Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatanMu yang ajaib; aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi namaMu, ya Mahatinggi, sebab musuhku mundur, tersandung jatuh dan binasa di hadapanMu. Sebab Engkau membela perkaraku dan hakku, sebagai Hakim yang adil Engkau duduk di atas takhta."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi namaMu, ya Yang Mahatinggi, untuk memberitakan kasih setiaMu di waktu pagi dan kesetiaanMu di waktu malam."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari BapaKu. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam namaKu, diberikanNya kepadamu. Inilah perintahKu kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah sehari."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelematkan orang-orang yang remuk jiwanya."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan olah ular itu dengan kelicikannya."
"Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat! Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Pujilah TUHAN, hai segala tentaraNya, hai pejabat-pejabatNya yang melakukan kehendakNya. Pujilah TUHAN, hai segala buatanNya, di segala tempat kekuasaanNya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku!"
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 13
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 13
Doa untuk Menghampiri Allah
"TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang; takhtaMu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu akan dibukakan."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Mazmur dari Daud, ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setiaMu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanMu."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Aku telah disalibkan dengan Kristus, namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi akudan menyerahkan diriNya untuk aku."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!"
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 14
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 14
Doa untuk Menghampiri Allah
"Ya kekuatanku, aku mau berpegang padaMu, sebab Allah adalah kota bentengku. Allahku dengan kasih setiaNya akan menyongsong aku; Allah akan membuat aku memandang rendah seteru-seteruku."
"Orang yang duduk dalam lindungan yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. Biarlah kita menghadap wajahNya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagiNya dengan nyanyian mazmur. Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah. Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaanNya dan kawanan domba tuntunan tanganNya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suaraNya!"
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah. Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun diatasnya. Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang diletakkan, yaitu Yesus Kristus. Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api."
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepadaKu oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju! Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali! Sembunyikanlah wajahMu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku! Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku dari hadapanMu, dan janganlah mengambil rohMu yang kudus dari padaku! Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari padaMu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela! Maka aku akan mengajarkan jalanMu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepadaMu."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan roh berlawanan dengan keinginan daging ~~ karena keduanya bertentangan ~~ sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu ~~ seperti yang telah kubuat dahulu ~~ bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 15
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 15
Doa untuk Menghampiri Allah
"Sebab TUHAN itu baik, kasih setiaNya untuk selama-lamanya, dan kesetiaanNya tetap turun-temurun."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi! Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah namaNya, kabarkanlah keselamatan yang dari padaNya dari hari ke hari. Ceritakanlah kemuliaanNya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatanNya yang ajaib di antara segala suku bangsa. Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah. Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit. Keagungan dan semarak ada di hadapanNya, kekuatan dan kehormatan ada di tempat kudusNya."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal. Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini, sebab dengan demikian kita berpakaian tidak kedapatan dan tidak kedapatan telanjang. Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita. Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, ~~ sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat ~~ tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan. Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepadaNya. Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya kita harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilanMu! Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepadaMu! Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Korban sembelihankepada Allah ialah jiwa hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaanNya tak terhingga. TUHAN menegakkan kembali orang-orang yang tertindas, tetapi merendahkan orang-orang fasik sampai ke bumi."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 16
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 16
Doa untuk Menghampiri Allah
"Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapanNya dengan sorak-sorai! Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umatNya dan kawanan domba gembalaanNya. Masuklah melalui pintu gerbangNya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataranNya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepadaNya dan pujilah namaNya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setiaNya untuk selama-lamanya, dan kesetiaanNya tetap turun-temurun."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku, kesalahan-kesalahanku tidak tersembunyi bagiMu. Janganlah mendapat malu oleh karena aku orang-orang yang menantikan Engkau, ya Tuhan, ALLAH semesta alam! Janganlah kena noda oleh karena aku orang-orang yang mencari Engkau, ya Allah Israel!"
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasaNya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 17
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 17
Doa untuk Menghampiri Allah
"Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilanNya bagi anak cucu."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. Biarlah renunganku manis kedengaran kepadaNya! Aku hendak bersukacita karena TUHAN."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena pernyataan-pernyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karuniaKu bagimu, supaya justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan, dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah. Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukanNya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalasNya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setiaNya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkanNya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 18
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 18
Doa untuk Menghampiri Allah
"Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertianNya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah namaNya, perkenalkanlah perbuatanNya di antara bangsa-bangsa! Bernyanyilah bagiNya, bermazmurlah bagiNya, percakapkanlah segala perbuatanNya yang ajaib! Bermegahlah di dalam namaNya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! Carilah TUHAN dan kekuatanNya, carilah wajahNya selalu! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukanNya, mujizat-mujizatNya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkanNya."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilanNya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukanNya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasaNya bagi kita yang yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasaNya, yang dikerjakanNya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kananNya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya TUHAN! Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telingaMu menaruh perhatian kepada suara permohonanku. Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi padaMu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, ~~ menurut Injil yang kumasyurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya, bagi Dia, satu-satunya Allah yang penuh hikmat, oleh Yesus Kristus: segala kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 19
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 19
Doa untuk Menghampiri Allah
"Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam namaNya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Haleluya! Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama TUHAN! Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya. Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. TUHAN tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaanNya mengatasi langit. Siapakah seperti TUHAN, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?"
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasihNya yang besar, yang dilimpahkanNya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita ~~ oleh kasih karunia kamu diselamatkan ~~ dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karuniaNya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikanNya terhadap kita dalam Kristus Yesus."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Selidikilah aku, ya Allah, dan kenalilah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!"
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapanNya serta berkenan kepadaNya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaanNya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa Allah."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 20
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 20
Doa untuk Menghampiri Allah
"Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN-keadilan kita."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Karena Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang di persiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karuniaKu bagimu, supaya justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan, dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Marilah, baiklah kita beperkara! ~~ firman TUHAN ~~ Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbaju zirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia. Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Akhirnya, saudara-saudara, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu! Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Salam dari semua orang kudus kepada kamu. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian."
[Lanjutan]
Indeks Buku2: KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
BAGIAN I ~~ PENUNTUN DOA ALKITABIAH SELAMA 31 HARI
Nomor JudulKemerdekaan ~~ Doa:
Hari 21
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 21
Doa untuk Menghampiri Allah
"Sesudah itu orang-orang kudus milik Yang mahatinggi akan menerima pemerintahan, dan mereka akan memegang pemerintahan itu sampai selama-lamanya, bahkan kekal selama-lamanya."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepadaMu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaanMu, dan akan membicarakan keperkasaanMu, untuk memberitahukan keperkasaanMu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaanMu. KerajaanMu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahanMu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataanNya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatanNya."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
". . . supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga, sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakanNya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepadaNya."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri. Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup. Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada diantara kamu yang mejadi tegar hatinya karena tipu daya dosa. Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-selamanya. Amin."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 22
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 22
Doa untuk Menghampiri Allah
"Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"TUHAN itu adil dalam segala jalanNya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatanNya. TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepadaNya, pada setiap orang yang berseru kepadaNya dalam kesetiaan. Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. Mulutku mengucapkan puji-pujian kepada TUHAN dan biarlah segala makhluk memuji namaNya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari padaNya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaanNya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh RohNya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 23
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 23
Doa untuk Menghampiri Allah
"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hambaMu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firmanMu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari padaMu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya TUHAN! Engkau besar dan namaMu besar oleh keperkasaan. Siapakah yang tidak takut kepadaMu, ya Raja bangsa-bangsa? Sungguh, kepadaMulah seharusnya sikap yang demikian; sebab di antara semua orang bijaksana dari bangsa-bangsa dan di antara raja-raja mereka tidak ada yang sama seperti Engkau!"
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Berdoalah juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara."
"Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan. Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karuniaNya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita, kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 24
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 24
Doa untuk Menghampiri Allah
"Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatanMu yang besar dan dengan lenganMu yang terentang. Tiada suatu apapun yang mustahil untukMu! Engkaulah yang menunjukkan kasih setiaMu kepada beribu-ribu orang dan yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya yang datang kemudian. Ya Allah yang besar dan perkasa, namaMu adalah TUHAN semesta alam, besar dalam rancanganMu dan agung dalam perbuatanMu; mataMu terbuka terhadap segala tingkah langkah anak-anak manusia dengan mengganjar setiap orang sesuai dengan tingkah langkahnya dan sesuai dengan buah perbuatannya."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah. Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru menyebabkan kemajuan Injil, sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus. Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut. Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula orang yang memberitakannya dengan maksud baik. Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil, tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara. Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku tetap bersukacita, karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doa mu dan pertolongan Roh Yesus Kristus. Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama Kristus ~~ itu memang jauh lebih baik; tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu. Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman, sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali dengan kamu."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang."
"Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun di mana perlu, supaya mereka mendengarnya, beroleh kasih karunia."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Sungguh, dosa pemberontakan kami banyak di hadapanMu dan dosa kami bersaksi melawan kami; sungguh, kami menyadari pemberontakan kami dan kami mengenal kejahatan kami: kami telah memberontak dan mungkir terhadap TUHAN, dan berbalik dari mengikuti Allah kami, kami merancangkan pemerasan dan penyelewengan, mengandung dusta dalam hati dan melahirkannya dalam kata-kata."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. Tetapi apabila diantara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, ~~ yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit ~~, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 25
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 25
Doa untuk Menghampiri Allah
"Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Berkatalah Daniel: "Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab daripada Dialah hikmat dan kekuatan! Dia mengubah saat dan waktu, Dia memberi pengetahuan kepada orang yang berpengertian; Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada didalam gelap, dan terang ada padaNya."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu ku anggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. Yang ku kehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri Anda
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Kiranya Dia, Allah dan Bapa kita, dan Yesus, Tuhan kita, membukakan kami jalan kepadamu. Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, seperti kami juga mengasihi kamu. Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudusNya."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Bukan tanganKu yang membuat semuanya ini, sehingga semuanya ini terjadi? demikianlah firman TUHAN. Tetapi kepada orang inilah Aku memandang; kepada orang yang tertindas dan patah semangatnya dan yang gentar kepada firmanKu."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemah-lembutan. Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
". . . yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan dia atas segala tuan. Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayan dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. BagiNya hormat dan kuasa yang kekal! Amin."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 26
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 26
Doa untuk Menghampiri Allah "Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak tampak, yang esa! Amin."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalanNya!"
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuhNya yang mulia, menurut kuasaNya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diriNya."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilanNya dan dengan kekuatanNya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepadaKu dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh." Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukumanNya."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diinginiNya dengan cemburu!" Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkanNya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendakNya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepadaNya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 27
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 27
Doa untuk Menghampiri Allah
"Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?"
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasaNya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karuniaNya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita, kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu pernyataan Yesus Kristus. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaanNya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 28
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 28
Doa untuk Menghampiri Allah
"Dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!"
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan disebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan keAllahan, dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa. Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakanNya dengan memakukannya pada kayu salib; Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenanganNya atas mereka."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali".
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umatNya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. BagiNya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 29
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 29
Doa untuk Menghampiri Allah
"Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan namaMu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakimanMu."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Ya Tuhan Allah dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendakMu semuanya itu ada dan diciptakan."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni."
"Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah."
"Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang lari dari kediamannya."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah di dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaanNya, Allah yang esa, Juru selamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin."
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 30
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 30
Doa untuk Menghampiri Allah
"Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upahKu untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Akhir."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darahMu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadilah janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi InjilNya oleh kekuatan Allah. Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Karena kuasa ilahiNya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasaNya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
[Lanjutan]
Indeks Buku2: KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
BAGIAN I ~~ PENUNTUN DOA ALKITABIAH SELAMA 31 HARI
Nomor JudulDAFTAR DOA SELAMA 31 HARI (tanpa teks ayat)
Tujuh Penuntun Doa Berdasarkan Doa Bapa Kami Sebuah Pola Yang Dapat DiikutiKemerdekaan ~~ Doa:
Hari 31
Doa untuk Menghampiri Allah
Doa Pujian
Doa Penegasan
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
Doa Pengakuan Dosa
Doa untuk Kemenangan Rohani
Doa Penutup
Kemerdekaan ~~ Doa:
Hari 31
Doa untuk Menghampiri Allah
"Aku, Yesus, telah mengutus malaikatKu untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Renungkanlah untuk mengungkapkan pikiran-pikiran anda pada saat anda menghampiri Allah surgawi.
Doa Pujian
"Katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
Berhentilah untuk mengungkapkan puji-pujian anda, baik melalui penyembahan maupun ucapan syukur.
Doa Penegasan
"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik."
Hayatilah agar penegasan-penegasan ini sungguh-sungguh meresap dalam diri anda.
Doa untuk Kebutuhan-kebutuhan
"Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja. Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran. Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran."
Pergumulkanlah untuk mendoakan kebutuhan-kebutuhan anda serta kebutuhan-kebutuhan orang lain yang Allah ingatkan dalam pikiran anda.
Doa Pengakuan Dosa
"Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."
Pikirkanlah dan mintalah kepada Allah agar Ia mengingatkan anda akan dosa-dosa khusus yang perlu pengampunan Allah, lalu akuilah.
Doa untuk Kemenangan Rohani
"Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mangasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya."
Berhentilah untuk berdoa bagi kemenangan rohani, baik diri sendiri maupun orang lain jika ada.
Doa Penutup
"Amin! puji-pujian dan kemuliaan dan hikmat dan syukur, dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"
Bagian I: KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
BAGIAN I ~~ PENUNTUN DOA ALKITABIAH SELAMA 31 HARI
Tujuh PENUNTUN DOA Berdasarkan Doa Bapa Kami
Kita tentu ingin agar kita dapat berdoa secara efektif dan menikmati kedekatan dengan Allah. Akan tetapi seringkali kita merasa tak mampu dan tak pasti ketika kita berdoa.
Bagaimana cara kita berdoa?Jika kita sungguh-sungguh memperhatikan contoh doa yang Yesus berikan dalam
"Bapa kami yang di surga." Kita MENGHAMPIRI Allah di dalam doa dengan menyebut salah satu dari sekian nama yang disandang-Nya, untuk mengungkapkan rasa hormat kita akan kemuliaan-Nya.
"Dikuduskanlah nama-Mu." Kita MEMUJI Dia, yang kepada-Nya doa kita dipanjatkan. Berdasarkan ayat-ayat lain, kita dapat mempelajari bahwa pujian mencakup Penyembahan, yaitu penghormatan kita kepada Allah oleh karena keberadaan-Nya, dan Ucapan Syukur, yaitu penghormatan kita kepada Allah oleh karena perbuatan-Nya.
"Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga." Dengan menyebutkan kehendak dan rencana Allah, kita MENEGASKAN, bahwa kita sependapat dengan hal itu serta menyerahkan diri kita pada kehendak dan rencana-Nya.
"Berikanlah kepada kami hari ini, makanan kami yang secukupnya." Dalam #/TB Matius 7:7-11*, Allah mondorong kita agar kita secara jelas menyampaikan KEBUTUHAN-KEBUTUHAN kita secara pribadi kepada Allah dan juga kebutuhan- kebutuhan orang lain juga.
"Ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami." Kita harus menjaga agar hati kita selalu bersih dari dosa, yaitu dengan MENGAKUI dosa-dosa kita dan menerima pengampunan-Nya.
"Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat." Kita terus-menerus berhadapan dengan pencobaan yang akan membawa kita kepada dosa. Berdoalah agar sarana-sarana dari Allah akan memberikan KEMENANGAN ROHANI bagi anda maupun orang lain.
"Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin."
Dalam PENUTUP DOA kita, kita meninggikan Tuhan kemudian mengakhiri doa kita.
[Lanjutan]
Bagian I: KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
BAGIAN I ~~ PENUNTUN DOA ALKITABIAH SELAMA 31 HARI
Sebuah Pola yang Dapat Diikuti
Ada begitu banyak bagian dalam Firman Tuhan yang dapat dimasukkan ke dalam TUJUH kategori ini. Doa-doa pada halaman-halaman berikut ini seluruhnya diambil dari Kitab suci dan dikategorikan menurut TUJUH prinsip yang ada dalam Doa Bapa Kami.
Doa-doa dan kebenaran-kebenaran yang Alkitabiah ini dituliskan dengan maksud untuk memimpin anda dalam kehidupan doa dan ibadah pribadi. Dengan membaca ke-TUJUH PENUNTUN DOA yang Alkitabiah ini setiap hari, doa-doa anda pribadi akan lebih menggairahkan. Penuntun tersebut dibuat dengan maksud agar dapat mendukung kehidupan doa anda sehingga semakin luas dan dalam.
Penuntun-penuntun Alkitabiah ini juga dituliskan sebagai dasar bagi kelompok doa dan penyembahan. Setelah penuntun ini digunakan berulang kali, maka hal itu tidak lagi semata-mata menjadi sebuah contoh doa, tetapi pola pikir serta keyakinan orang-orang tentang hidup yang bisa dinikmati sebagai "ciptaan-ciptaan baru di dalam Kristus" akan terbentuk. Hal itupun akan menguatkan mereka sehubungan dengan hak-hak istimewa yang mereka miliki di dalam Kristus.
Indeks Buku2: KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
BAGIAN II ~~ PROGRAM PEMURIDAN DENGAN PENGHAFALAN AYAT
(Pertahankanlah Identitas Baru Anda dalam Yesus Kristus Melalui Penghafalan Ayat)
DAFTAR AYAT HAFALAN (tanpa teks ayat)
Nomor Judul[Lanjutan]
Bagian II: KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
BAGIAN II ~~ Program Pemuridan dengan Penghafalan Ayat
PROGRAM PEMURIDANPertahankanlah Identitas Baru Anda dalam Yesus Kristus melalui Penghafalan Ayat!
Menyimpan Firman Allah di dalam hati anda akan menolong anda untuk tidak berbuat dosa. Pada umumnya penghafalan ayat memberikan kepada anda kesempatan untuk merenungkan Kebenaran, dan seperti yang dijanjikan dalam
Ayat-ayat ini telah dipilih untuk menolong anda memusatkan diri pada identitas anda yang baru di dalam Kristus dan untuk memperoleh kemenangan dalam peperangan rohani. Jika anda menyimpan ayat-ayat ini dalam ingatan anda, anda akan mempunyai banyak kesempatan untuk sungguh-sungguh mengoreksi kehidupan anda. Dengan demikian anda dapat terus berpegang kuat pada posisi anda di dalam Kristus, dan anda mengalami kemerdekaan melalui kemenangan Anak Allah Terkasih yang penuh sukacita.
Anda pun dapat menggunakan penghafalan ayat sebagai kerangka program pelatihan pemuridan. Misalnya anda mengenal seorang petobat baru atau seseorang yang tidak pernah bertumbuh secara rohani, dan anda harus memuridkannya, tetapi anda tidak tahu bagaimana caranya, ajaklah ia menghafalkan ayat-ayat ini bersama anda, mungkin selama dua minggu. Bahaslah maksud dari ayat-ayat itu dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang melibatkan orang itu. Doakanlah agar ayat- ayat ini merasuk dalam kehidupan anda. Ini adalah cara yang paling sederhana untuk memimpin seseorang menuju kedewasaan di dalam Kristus. Jika anda selesai menghafalkan ayat-ayat ini, Para Navigator telah menghasilkan sebuah sistem penghafalan ayat yang baik sekali agar anda dapat beroleh kemajuan selanjutnya.
Kunci keberhasilan dalam penghafalan ayat ialah:
Memulai sesuatu yang baru selalu sulit. Tetapi jika anda telah memulainya, anda akan lebih menikmati kemenangan anda di dalam Kristus.
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
A. IDENTITAS BARU DALAM KRISTUS
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
A. IDENTITAS BARU DALAM KRISTUS
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
B. HIDUP OLEH IMAN
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
B. HIDUP OLEH IMAN
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
C. PEMBAHARUAN BUDI
1. Ibadah yang SejatiRoma 12:1-2* 2. Kemenangan Atas Dosa1Korintus 10:13* 3. Peranan PribadiRoma 12:3-8* 4. SuksesKolose 3:23-24* 5. Kepuasan2Timotius 4:6-8* 6. KebahagiaanFilipi 4:11-13* 7. JaminanRoma 8:31-34* 8. TerkasihiRoma 8:35, 37-39* 9. KesukacitaanMazmur 16:11* 10. PerdamaianFilipi 4:6-7* 11. Arti Hidup1Korintus 3:12-14*
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
C. PEMBAHARUAN BUDI
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
D. PEPERANGAN ROHANI
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
D. PEPERANGAN ROHANI
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
E. MEMPERBAHARUI KEPERCAYAAN
1. KekuranganFilipi 4:19* 2. Ketakutan2Timotius 1:7* 3. Dikuasai1Yohanes 4:4* 4. Kekalahan2Korintus 2:14* 5. BingungYakobus 1:5-8* 6. PerbudakanGalatia 5:1* 7. KesepianIbrani 13:5* 8. Harga Diri2Korintus 5:21* 9. KeberanianYohanes 16:33* 10. TertekanRatapan 3:22-25*
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
E. MEMPERBAHARUI KEPERCAYAAN
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
F. MENGHILANGKAN PERASAAN SAKIT
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
F. MENGHILANGKAN PERASAAN SAKIT
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
G. HUBUNGAN YANG HARMONIS
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
G. HUBUNGAN YANG HARMONIS
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
H. MENGAMPUNI
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
H. MENGAMPUNI
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
I. MENCARI PENGAMPUNAN
[Lanjutan]
Kemerdekaan ~~ Ayat Hafalan:
I. MENCARI PENGAMPUNAN
Info Untuk Lansia -- Bab 2. Tekanan Hidup
BAB 2. TEKANAN HIDUP
Setiap orang termasuk para lansia sering mengalami tekanan hidup. Tekanan selalu hadir dalam setiap fase kehidupan. Apakah sebenarnya tekanan hidup itu? Tekanan apa yang dialami oleh kaum lansia? Apakah penyebab tekanan itu? Bagaimana mengatasinya?
Tekanan hidup adalah sesuatu yang terjadi akibat timbulnya perubahan dalam kehidupan. Semakin besar perubahan itu, semakin besar tekanan hidupnya.
Beberapa tekanan hidup yang sering dialami oleh kaum lansia:
Sebab-musabab tekanan hidup:
Perubahan dalam kehidupan sehari-hari
Peristiwa biasa dalam kehidupan kaum lansia, misalnya masa pensiun, tinggal serumah dengan anak-menantu dan cucu, tinggal di panti werda, kematian suami/istri, keadaan fisik yang melemah, dan sebagainya. Semua perubahan ini dapat menimbulkan tekanan. Jika setiap lansia dapat menerima perubahan- perubahan itu, tekanan itu akan terasa lebih ringan atau bahkan tidak terasa sama sekali. Sebaliknya, tekanan hidup itu akan terasa sangat berat, dan berlangsung lama jika ia tidak dapat atau sulit menerima perubahan- perubahan itu. Para lansia sering mengeluh bahkan menyalahkan Tuhan atas gejolak ini. Padahal cara terbaik mengatasi tekanan hidup adalah menerima keadaan sambil bersyukur kepada Tuhan atas keadaan itu. Firman Tuhan dalam
Berbagai karakter orang
Setiap orang mempunyai karakter yang khas. Ada yang menyenangkan dan ada yang menjengkelkan. Tekanan hidup mudah timbul saat kaum lansia sulit menghadapi orang-orang di sekitarnya. Entah itu karena perbedaan pendapat dengan suami atau istrinya, menghadapi cucu yang nakal, menghadapi teman yang egois, atau teman yang menyakiti hatinya, dan sebagainya.
Tidak dapat menguasai keadaan
Ada saat-saat di mana kaum lansia tidak dapat menguasai keadaan. Misalnya divonis menderita penyakit kanker, menerima kabar kematian sahabat atau keluarga dekat, dan sebagainya. Saat-saat itu merupakan tekanan yang berat jika lansia tidak menyerahkan semua bebannya kepada Tuhan, dan percaya bahwa semua yang terjadi itu berada dalam kekuasaan Tuhan. Saat itulah lansia juga harus yakin bahwa Kristus mampu menolongnya mengatasi segala macam tekanan hidup. Firman Tuhan berkata, "Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, ... Ia akan bertindak" (
Putus asa
Lansia sering merasa putus asa. Perasaan kesepian, merasa diri tidak berguna dan membebani orang lain, membuat mereka semakin tertekan untuk menjalani kehidupan mereka. Penyakit terminal juga bisa membuat lansia putus asa. Tekanan ini akan menjadi lebih ringan jika lansia menyadari bahwa Allah senantiasa menyertai anak-anak-Nya, sesuai janji-Nya, "Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau..." (
Rasa bersalah
Penyebab tekanan lainnya adalah perasaan bersalah. Rasa bersalah ini timbul saat lansia tidak mempedulikan hati nuraninya dan melanggar perintah Tuhan. Misalnya, pilih kasih terhadap salah seorang cucu, mendendam kesalahan seseorang, dan kasar terhadap orang lain adalah sebagian contoh tekanan rasa bersalah pada lansia. Perasaan malu, menyesal, tidak dapat memaafkan diri dan merasa tidak layak di hadapan Tuhanpun segera timbul. Satu-satunya obat mujarab untuk menyembuhkan semua perasaan bersalah itu adalah pengampunan melalui darah Yesus Kristus. Kristus datang ke dunia untuk menyucikan kita dari segala kejahatan (
Cara-cara untuk mengatasi tekanan hidup:
PELITA HATI
Meskipun tekanan hidup datang silih berganti, marilah kita tetap bersyukur atas janji Allah. Hanya dengan kekuatan dari Tuhanlah kita semua dimampukan menanggung segala sesuatu. Karena itu, "Mengapa engkau tertekan hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, Penolongku dan Allahku" (
Info Untuk Lansia -- Bab 1. Masa Lanjut Usia
BAB 1. MASA LANJUT USIA
Banyak orang merasa takut memasuki masa lanjut usia, karena mereka sering mempunyai kesan negatif atas orang yang lanjut usia. Menurut mereka lansia itu adalah: tidak berguna, lemah, tidak punya semangat hidup, penyakitan, pelupa, pikun, tidak diperhatikan oleh keluarga dan masyarakat, menjadi beban orang lain, dan sebagainya. Memang pada masa lansia orang mengalami berbagai perubahan, secara fisik maupun mental. Tapi perubahan-perubahan ini dapat diantisipasi sehingga tidak datang lebih dini. Proses penuaan pada setiap orang berbeda-beda, tergantung pada sikap dan kemauan seseorang dalam mengendalikan atau menerima proses penuaan itu. Kapan seseorang boleh dikatakan sudah lansia? Hal-hal apa saja yang memicu proses penuaan?
Menurut ilmu gerontologia (ilmu mengenai usia lanjut), setiap orang memiliki tiga macam umur: umur secara kronologis, biologis, dan psikologis.
Dari ketiga macam umur tersebut, kita tahu bahwa proses penuaan tidak dapat dilihat atau diukur hanya dari umur kronologis. Ada beberapa negara menetapkan usia kronologis yang berbeda bagi orang lansia. Di Indonesia, seseorang dianggap lanjut usia, ketika ia pensiun dari pekerjaannya pada usia 55 tahun. Namun, di Amerika Serikat, seseorang dikategorikan sebagai lansia pada usia 77 tahun, yang didahului masa pra lansia yaitu usia 69-76 tahun. Bagi orang Jepang kesuksesan justru dimulai pada usia 60 tahun. Dan banyak wanita Jepang yang masih bekerja pada usia 60 tahun ke atas. Sedangkan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menetapkan usia 60 tahun sebagai titik awal seseorang memasuki masa lansia. Karena itu tidak ada tolok ukur yang jelas kapan seseorang memasuki masa lansia.
Dalam buku Tetap Bugar Di Usia Lanjut, Dra. Emma S. Wirakusumah menuliskan adanya 3 faktor yang memicu proses penuaan, yaitu faktor genetika, endogenik, dan lingkungan.
1. Faktor Genetika Faktor ini merupakan faktor bawaan (keturunan), dan setiap orang memiliki faktor genetika yang berbeda-beda.
2. Faktor Endogenik Faktor ini berkaitan dengan perubahan-perubahan yang terjadi secara fisik (perusakan sel) maupun mental.
Fisik
Mental Ada 3 faktor yang mempengaruhi perubahan mental:
3. Faktor Lingkungan
Hal-hal yang termasuk faktor ini adalah diet atau mengkonsumsi makanan yang bergizi, merokok, minum alkohol atau kafein, polusi, tingkat pendidikan, penghasilan, obat-obatan, penyinaran sinar ultra violet, dan sebagainya.
PELITA HATI
Memasuki masa lansia bukanlah sesuatu yang menakutkan jika kita memasukinya bersama Tuhan. Walau sudah lanjut usia, kita masih dapat bersukacita karena Allah berjanji, Ia tidak akan meninggalkan kita. "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu" (
Info Untuk Lansia -- Info
Info: Info untuk Lansia
Buklet ini berisi Informasi untuk para lansia, di antaranya ketika memasuki masa Lansia dan dihadapkan pada masalah hidup dan berbagai penyakit yang sering diderita oleh para Lansia. Bukan itu saja, buklet ini juga membicarakan tentang bagaimana bisa beristirahat dengan baik.
Dalam versi elektronik, Indeks buku ini dibagi menjadi "Indeks Bagian" di mana kita bisa melihat secara penuh setiap satu bagian, dan "Indeks Bab" dimana kita bisa melihat secara lengkap dan detail setiap satu bab.
Gunakan Kursor Kanan untuk melanjutkan materi dan kursor kiri untuk materi sebelumnya. Sistem pengindeksan semacam ini merupakan standar kami untuk materi berbentuk buku, dan akan Anda temui dalam buku-buku lain.
-YLSA-
Info Untuk Lansia -- Hak Cipta
HAK CIPTA ~~~~~~~~~ * VERSI BUKU (TINTA-KERTAS) * JUDUL : Info Untuk Lansia PENULIS : - TAHUN : 2001 PENERBIT : Yasuma URL : - PERCETAKAN : Indonesian Bible Society COPYRIGHT : Yasuma (Lihat Halaman Judul di bawah) JML HALAMAN : 30 HAK CIPTA ~~~~~~~~~ * VERSI ELEKTRONIK (SABDA) * JUDUL : Info Untuk Lansia COPYRIGHT : Yasuma DIPROSES OLEH : Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
DESKRIPSI :
Terdiri dari sepuluh topik, buklet ini bertujuan menolong para lansia ketika menghadapi masa-masa tuanya, khususnya ketika mereka dihadapkan pada berbagai permasalahan hidup di hari tua. Buklet ini juga menguraikan tentang kesehatan, baik itu kesehatan secara fisik dan kesehatan pikiran. Namun, buklet ini menekankan agar kaum lansia memercayakan hidupnya hanya pada Tuhan, agar dalam masa tuanya para lansia dapat hidup bersukacita di dalam Tuhan.
PERHATIAN!
Pemegang Hak Cipta utama bahan ini adalah Yasuma. YLSA memproses teks bahan ini ke dalam VERSI ELEKTRONIK untuk digunakan dalam program SABDA©. Pengguna program SABDA© dilarang mengutip, menerbitkan kembali, atau memperbanyak sebagian atau pun seluruh teks bahan ini dalam bentuk dan cara apa pun juga untuk tujuan komersiil tanpa izin tertulis dari pemegang Hak Cipta bahan.
-YLSA-
Info Untuk Lansia -- Halaman Judul
INFO UNTUK LANSIA
Info Untuk Lansia -- Tetap Sehat Diusia Lanjut - I
BAB 3. TETAP SEHAT DIUSIA LANJUT - I
Menjaga kesehatan semakin penting, terutama bagi orang yang akan memasuki masa lansia. Orang lanjut usia yang mengabaikan kesehatannya akan mudah terjangkit penyakit yang umum menyerang mereka. Penyakit ini dapat dicegah jika mereka menjaga kesehatan dan berusaha menjalani kehidupan sebaik mungkin. Jenis penyakit apa saja yang biasanya diderita oleh para lansia? Bagaimana mencegah penyakit pada masa lansia?
Beberapa penyakit umum yang diderita para lansia:
1. TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI)
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tekanan darah normal bagi setiap orang adalah 120/80. Itu berarti tekanan darah sistoliknya 120 dan tekanan darah diastoliknya 80. Bila tekanan darah tidak melewati batas 140/90, masih dikategorikan normal.
Pengertian: Hipertensi adalah penyakit yang disebabkan oleh tekanan darah yang melewati batas tekanan darah normal.
Penyebab: Penyakit turunan (ada keluarga yang mengidap ini). Terlalu banyak mengkonsumsi garam (suka makanan yang asin), kurang berolahraga atau bergerak, stres, kegemukan, menggunakan obat-obatan seperti pil kontrasepsi (bagi wanita), obat flu, obat pelangsing, dan obat anti peradangan.
Pencegahan:
2. KENCING MANIS (DIABETES MELLITUS)
Pengertian: Diabetes Mellitus adalah penyakit yang disebabkan tingginya kadar glukosa dalam darah.
Gejala: Sering buang air kecil (kencing), sering merasa haus dan lapar, badan lemas, berat badan menurun, mata terasa kabur, kesemutan.
Penyebab: Metabolisme hormon dalam tubuh terganggu, kekebalan tubuh menurun, penyakit keturunan, pola makan yang tidak sehat.
Pencegahan:
3. RADANG SENDI (ARTRITIS/REMATIK)
Pengertian: Artritis adalah suatu penyakit yang menyerang sendi, tulang, otot, atau jaringan tubuh di sekitar sendi.
Gejala: Sendi terasa ngilu atau nyeri, lemah, dan kaku.
Tanda: Terjadi pembengkakan pada sendi, otot menjadi lemah, terasa sakit jika bergerak, dan mengganggu gerakan tubuh.
Pencegahan:
4. PIKUN (DEMENSIA)
Pengertian: Demensia adalah suatu gejala yang disebabkan oleh timbulnya gangguan pada fungsi otak (mental).
Tanda: Bicara tidak nyambung, daya ingat menurun, pengetahuan tentang diri dan lingkungan menurun, emosi labil (cepat marah, dan cepat berubah, dan sebagainya.)
Gejala: Mudah lupa, murung, stres.
Penyebab: Penurunan fungsi otak, parkinson, tumor, stroke, alzheimer, atau penyakit pada jaringan pembuluh otak.
Pencegahan:
5. JANTUNG KORONER
Pengertian: Jantung koroner adalah suatu penyakit jantung yang disebabkan oleh mengeras dan menyempitnya pembuluh darah koroner (aterosklerosis).
Penyebab: Makanan yang berkolesterol tinggi, kurang berolahraga, merokok, tekanan darah tinggi, kadar lemak darah meningkat, kegemukan, kencing manis, stres, jenis kelamin, usia, keturunan, menopause (bagi wanita), stroke, kolesterol darah tinggi.
Gejala: Rasa sakit atau merasa tidak nyaman di bagian tengah dada selama beberapa menit. Kadang terasa kadang menghilang. Rasa sakit itu kadang- kadang disertai sakit kepala, pusing, berkeringat, dan sesak nafas; rasa sakit yang menyebar dari bahu ke leher atau lengan.
Pencegahan:
6. STROKE
Pengertian: Stroke adalah penyakit gangguan peredaran darah di otak. Penyebab: Keturunan, usia, menopause (bagi wanita), watak introvert (tertutup), kolesterol tinggi, kencing manis, kegemukan, stres, merokok, dan kurang berolahraga.
Tanda: Lumpuh, gangguan penglihatan dan pendengaran, daya ingat menurun, kemampuan berhitung menurun, atau bahkan tidak dapat berkomunikasi.
Pencegahan:
7. KANKER
Pengertian: Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan mekanisme dalam pergantian sel yang merusak DNA. Fungsi dan karakter fisik sel berubah menjadi sel yang reaktif dan ganas.
Penyebab: Perubahan pola makan (diet), lingkungan, mengkonsumsi lemak secara berlebihan, kegemukan, dan minuman beralkohol.
Pencegahan:
Info Untuk Lansia -- Bab 4. Tetap Sehat Diusia Lanjut - II
BAB 4. TETAP SEHAT DIUSIA LANJUT - II
Beberapa penyakit umum yang diderita para lansia:
8. KERAPUHAN TULANG (OSTEOPOROSIS)
Pengertian: Osteoporosis adalah penyakit yang disebabkan kurangnya kalsium dalam tulang dan melemahnya kemampuan tulang untuk menghindari keretakan.
Penyebab: Makanan dan minuman yang menyebabkan hilangnya kalsium pada tulang, seperti kopi, alkohol, minuman keras, garam yang berlebihan dan rokok/tembakau.
Pencegahan:
9. SALAH GIZI (MALNUTRISI)
Pengertian: Malnutrisi adalah penyakit yang berkaitan dengan keadaan gizi yang salah. Ada 2 jenis malnutrisi:
Kelebihan gizi (obesitas/kegemukan)
Obesitas dapat memicu timbulnya berbagai penyakit seperti radang sendi/rematik, jantung, darah tinggi, dan kencing manis.
Pencegahan:
Kekurangan gizi
Penyebab:
Kemiskinan, terisolasi, terbelenggu, perubahan berat badan, penurunan kemampuan fisik, kurang mampu memenuhi kebutuhan pangan, kesepian, depresi, gangguan mental dan pola makan yang tidak benar.
Pencegahan:
10. SEMBELIT (KONSTIPASI)
Pengertian: Sembelit adalah penyakit yang disebabkan melemahnya kontraksi otot usus sejalan dengan bertambahnya usia.
Penyebab: Kurang mengkonsumsi makanan yang berserat, kurang bergerak, penggunaan obat-obatan yang mengandung anticholinergic, dan dehidrasi (kehilangan cairan tubuh).
Pencegahan:
11. KEHILANGAN CAIRAN TUBUH (DEHIDRASI)
Pengertian: Dehidrasi adalah penyakit yang terjadinya karena perubahan pada fungsi ginjal.
Penyebab: Fungsi penyaringan ginjal melemah, kemampuan untuk menahan kencing menurun, demam, infeksi, diare, kurang minum, sakit, stamina fisik menurun.
Pencegahan:
12. KEKURANGAN DARAH (ANEMIA)
Pengertian: Anemia adalah penyakit kurangnya sel darah merah dalam tubuh atau kurangnya jumlah leukosit dan neutrofil.
Penyebab: Menurunnya kapasitas sumsum tulang belakang yang memproduksi sel darah merah, penggunaan obat, kehilangan banyak darah, kekurangan zat gizi, dan kerusakan sumsum tulang belakang.
Pencegahan:
13. NAFSU MAKAN HILANG (ANOREKSIA)
Pengertian: Anoreksia adalah penyakit yang terjadi karena menurunnya selera makan.
Penyebab: Pikun, depresi, terisolasi, masa bodoh terhadap makanan, pelupa, penurunan kemampuan kognitif, kebiasaan tidak cukup makan, dan sebagainya.
Pencegahan:
14. KATARAK
Pengertian: Katarak adalah penyakit bular akibat menurunnya protein pada lensa mata karena proses penuaan.
Pencegahan:
Beberapa cara positif untuk mencegah penyakit pada usia lanjut:
PELITA HATI
Menjaga kesehatan tubuh sangat penting bagi setiap orang terutama bagi para lansia. Dengan bertambahnya usia, metabolisme tubuhpun menurun. Karena itu melalaikan kesehatan akan memberi peluang bagi penyerangan berbagai penyakit. Allah menghendaki kita memelihara kesehatan tubuh kita. Ia bahkan mau kita mempersembahkan diri kita seutuhnya untuk kemuliaan namaNya. "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itu adalah ibadahmu yang sejati" (
Info Untuk Lansia -- Bab 5. Kematian
BAB 5. KEMATIAN
Setiap orang percaya tidak perlu takut menghadapi kematian. Mengapa? Karena kematian hanya merupakan suatu tanda bahwa kehidupan di dunia sudah berakhir, dan saatnya menghantar kita masuk ke kehidupan yang lain.
Kematian bagi orang percaya hanyalah "pintu gerbang" untuk menghantarnya masuk ke dalam rumah Surgawi yang sudah Tuhan Yesus sediakan (
APA YANG TERJADI SETELAH KEMATIAN?
Tidak ada seorangpun yang dapat memilih ke mana ia akan pergi setelah ia meninggal. Ia sudah harus memilih atau menentukannya ketika ia masih hidup di dunia. Jika ia percaya dan mengakui Yesus sebagai Juruselamatnya, kematian bukanlah akhir dari segalanya, karena ia akan tinggal bersama Yesus di Surga. Itulah yang dialami oleh penjahat yang disalib di sebelah Yesus (
KEBANGKITAN
Tuhan Yesus berjanji akan datang kembali ke dunia untuk yang kedua kalinya. Pada saat kedatangan-Nya itu, semua orang -- yang percaya atau yang tidak percaya kepada Yesus -- akan dibangkitkan dari kematiannya. Firman Tuhan mengatakan, "Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang didalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum" (
Pada saat kebangkitan itu, semua orang percaya akan memperoleh tubuh yang baru, yaitu tubuh yang mulia atau tubuh kebangkitan. Seperti apakah tubuh yang mulia itu? Alkitab mencatat beberapa karakteristik tubuh yang mulia sebagai berikut:
Orang percaya harus meyakini fakta kebangkitan tubuh, karena Yesus Kristus sendiri telah bangkit dari kematian. Sesuai fakta kebangkitan Yesus dan janji- Nya dalam
Semua orang, baik yang percaya maupun yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus akan dihakimi. Namun penghakiman bagi orang percaya berbeda dengan penghakiman bagi orang tidak percaya.
1. Penghakiman Bagi Orang yang Percaya
Semua orang percaya akan menghadap takhta pengadilan Kristus (
2. Penghakiman Bagi Orang yang Tidak Percaya
Setiap orang yang tidak percaya kepada Yesus akan dihakimi sesuai perbuatan mereka di dunia. Firman Tuhan dalam Kitab
HIDUP YANG KEKAL DAN SURGA
Orang yang percaya kepada Kristus akan hidup kekal bersama Kristus dalam Kerajaan Surga. Surga adalah suatu tempat yang sempurna, di mana kita akan tinggal bersama Allah, tanpa penderitaan, sakit penyakit, dukacita, atau air mata, dan sebagainya. Surga adalah tempat indah yang sudah Kristus sediakan bagi kita (
BAGAIMANAKAH SUASANA SURGA
Alkitab menggambarkan Surga sebagai berikut:
APA YANG KITA LAKUKAN DI SURGA?
Alkitab mencatat beberapa hal:
SEPERTI APAKAH NERAKA ITU?
Alkitab menggambarkan neraka sebagai berikut:
PELITA HATI
Kematian bagi orang beriman bukanlah akhir dari segala-galanya. Kematian hanyalah "pintu gerbang" yang menghantar kita masuk ke kehidupan baru bersama Yesus. Jadi kematian di dalam Kristus berarti masuk ke dalam kemuliaan Allah dan bersekutu dengan Yesus dalam kekekalan. Karena itu kematian tidak perlu ditakuti.
Iman kepada Yesus sangat penting dalam menghadapi kematian. Itulah sebabnya kita perlu mempersiapkan diri sebaik-baiknya dari sekarang juga. Orang yang beriman kepada Yesus sangat berharga di mata Tuhan, baik ketika ia hidup atau bahkan saat ia mati. "Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya" (
Info Untuk Lansia -- Bab 6. Stress Dan Relaksasi
BAB 6. STRESS DAN RELAKSASI
Semua orang -- anak-anak, pemuda, dewasa, bahkan lansia -- pasti pernah mengalami stres. Stres yang tidak terkendalikan dapat mengganggu fungsi tubuh dan pikiran. Memang kita tidak dapat menghilangkan stres, namun kita dapat berusaha mengatasi atau mengurangi stres. Bagaimana caranya?
Kejadian sehari-hari yang terus-menerus menjengkelkan dan tidak menyenangkan dapat meningkatkan hormon stres. Bagi para lansia, kesendirian, kesepian, dan perasaan bosan hidup yang menahun, dapat juga menyebabkan stres berat. Salah satu cara untuk mengurangi stres, yang dapat lansia lakukan ialah relaksasi, yaitu berdiam diri dan menenangkan diri dari segala pikiran yang mengganggu. Ada beberapa teknik relaksasi yang dapat diikuti:
MEDITASI
Pengertian: Meditasi adalah suatu metode untuk mengalihkan pikiran dari hal-hal yang mengganggu.
Cara melakukan: Duduk tenang, pejamkan mata selama 10-20 menit setiap hari.
Aktivitas lain: Berkebun, mendaki gunung, berdoa, berenang atau beraktivitas lain yang mengfokuskan pikiran dan perhatian pada aktivitas tersebut ketimbang hal-hal yang mengganggu.
VISUALISASI
Pengertian: Visualisasi adalah suatu cara untuk melepaskan gangguan dalam pikiran dengan cara membayangkan gangguan itu sebagai sesuatu benda, dan kemudian kita melepaskannya.
Contoh: Orang lansia yang menderita sakit kepala, dapat membayangkan atau menganggap sakit kepala itu sebagai batu. Dalam pikirannya batu itu kemudian dimasukkan ke dalam kantung plastik lalu dibuang dari kepalanya.
SENAM PERNAFASAN
Pengertian: Senam pernafasan adalah suatu olahraga pernafasan untuk melatih pernafasan dalam.
Manfaat: Memberi keseimbangan energi, pikiran dan tubuh, melatih kelenturan tubuh, dan dapat memperpanjang umur.
Contoh relaksasi: Lakukan senam pernafasan ini sambil berbaring terlentang dengan lengan di samping, telapak tangan menghadap ke atas, dan kedua kaki sedikit terbuka. Pejamkan mata dan coba menarik nafas dalam-dalam untuk menghilangkan semua ketegangan.
DOA
Pengertian: Doa merupakan suatu cara untuk melepaskan ketegangan atau meredakan kegelisahan dengan memasrahkan semua masalah kepada Allah yang Maha Kuasa.
Manfaat: Doa sangat membantu untuk meredakan ketegangan dan merupakan kekuatan dahsyat untuk menghadapi masalah hidup. Melalui kepasrahan dalam doa, kita dapat merasakan damai sukacita dan keyakinan bahwa bersama Tuhan Allah, kita dapat menghadapi segala perkara. Tuhan Yesus mengundang kita untuk berserah kepada-Nya, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu" (
Cara-cara untuk mengatasi stres:
PELITA HATI
Walaupun stres selalu ada dan mengganggu, kita dapat mengendalikannya dengan pertolongan Tuhan. Ia pasti memberi kita kekuatan dan memampukan kita menanggung segala sesuatu. Nasihat rasul Paulus dalam
Info Untuk Lansia -- Bab 7. Tetap Bugar Di Usia Lanjut
BAB 7. TETAP BUGAR DI USIA LANJUT
Umumnya ketika seseorang memasuki masa usia lanjut, ia sering mempunyai gambaran yang serba buruk atas proses penuaan. Misalnya kondisi kesehatan yang memburuk, sering sakit-sakitan, tidak berdaya, pikun dan sebagainya. Tubuh yang bugar sekarang berubah loyo dan berkeriput. Kebugaran seolah-olah menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh lansia. Benarkah itu? Apakah kebugaran itu? Apakah para lansia juga dapat tetap bugar? Bagaimana caranya?
KEBUGARAN
Menurut WHO, seseorang boleh dikatakan "bugar" jika ia sehat dan mampu melakukan kegiatannya sehari-hari dengan baik. Ia dapat bekerja tanpa merasa lelah dan masih bersemangat untuk menikmati waktu santai atau kegiatan lain. Untuk menjaga tetap bugar, kaum lansia perlu memperhatikan kesehatan dalam beberapa hal: seperti makanan, latihan fisik (olahraga), dan mental.
1. Makanan (Pangan)
Faktor makanan sangat penting bagi kaum lansia yang fungsi dan metabolisme tubuhnya sudah menurun. Apalagi perlu diwaspadai, bahwa menurunnya daya indera perasa dan penciuman dapat mengakibatkan mereka tidak punya selera makan. Jika hal ini dibiarkan terus, mereka akan mudah terkena penyakit anoreksia atau kekurangan gizi.
Sebaliknya ada lansia yang suka makanan yang asin atau yang manis secara berlebihan. Tak lain karena makanannya terasa tawar dan hambar. Hal ini akan mengakibatkan mereka menderita penyakit hipertensi atau diabetes. Sebab itu makanan perlu diperhatikan oleh lansia.
Agar tetap sehat dan bugar, makanlah makanan yang bergizi, yang banyak mengandung:
Makanan ini baik dikonsumsi secara cukup dan tidak berlebihan. Kaum lansia harus menjaga berat badannya agar tidak kegemukan atau kelebihan gizi, agar terhindar dari penyakit obesitas dan sulit bergerak.
2. Latihan Fisik (Olahraga)
Latihan fisik sangat penting dan berguna bagi lansia karena dapat memperlambat proses penuaan. Selain itu latihan fisik juga dapat mencegah penyakit-penyakit yang muncul sejalan dengan proses penuaan.
Beberapa manfaat olahraga bagi para lansia:
Bentuk latihan fisik untuk lansia:
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan latihan fisik:
3. Mental
Keadaan mental seseorang sangat berpengaruh dalam memasuki masa lansianya. Ada yang dapat menerima kenyataan bahwa dirinya sudah tua, tapi ada juga yang tidak. Mental seseorang banyak dipengaruhi oleh pola pikir dan juga lingkungannya. Pola pikir yang benar dan lingkungan yang mendukung akan sangat membantu dalam membenahi mental para lansia.
Beberapa cara untuk membenahi mental kaum lansia:
PELITA HATI
Kaum lansia dapat tetap bugar jika mereka memperhatikan tiga faktor kesehatan ini: makanan, olahraga, dan mental. Ibadah berperan penting dalam membenahi mental dan mengendalikan diri kaum lansia agar berkenan di hadapan Allah. Dalam suratnya kepada Timotius, rasul Paulus menegaskan bahwa ibadah atau latihan rohani lebih penting dan berguna daripada latihan tubuh. Paulus berkata, "Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang" (
Info Untuk Lansia -- Bab 8. Mengendalikan Penuaan
BAB 8. MENGENDALIKAN PENUAAN
Sebagian besar orang tidak menyukai, bahkan menolak proses penuaan. Orang selalu berusaha tampil muda dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang berbusana gaya anak muda, ada yang menggunakan obat-obatan anti penuaan, bahkan ada yang melakukan operasi plastik. Banyak kaum lansia merasa iri kepada orang yang sudah berusia namun masih tampil energik dan kulitnya masih kencang dan segar. Bagaimana orang bisa tampil muda walaupun sudah tua? Adakah cara untuk mengendalikan proses penuaan?
Seiring dengan perkembangan zaman banyak penemuan yang berhasil mengendalikan atau menunda proses penuaan. Kini, banyak berbagai produk canggih pengendali proses penuaan beredar dalam masyarakat dan disambut baik oleh para peminatnya. Namun, segala sesuatu itu ada sisi yang baik dan yang buruknya. Karena itu kita perlu berwaspada terhadap efek sampingnya.
Menurut Dra. Emma S. Wirakusumah, ada 5 hal yang dapat memperlambat proses penuaan, yaitu kosmetik, bedah, hormon, rekayasa genetika, dan enzim telomerase.
1. Kosmetik
Masyarakat meyakini kosmetik sebagai sarana untuk awet muda. Kosmetik dapat memperlambat kulit berkeriput, memelihara dan melindungi kulit dari sinar matahari dan polusi udara. Bagi kaum wanita, kosmetik merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting setiap harinya. Kosmetik juga mengubah penampilan menjadi lebih baik dan menambah rasa percaya diri. Tapi kita harus sadar bahwa pengaruh negatif kosmetik sering tidak dapat dihindari jika salah penggunaannya.
Pengaruh negatif kosmetik terjadi jika:
2. Bedah
Pembedahan diyakini sebagai salah satu cara untuk mempertahankan kemudaan. Kulit yang keriput dapat kencang kembali melalui pembedahan. Begitu juga transplantasi rambut, membesarkan atau mengecilkan payudara, serta menghilangkan lemak yang berlebihan dalam tubuh. Tampaknya bedah ini sangat berhasil, tapi beresiko tinggi jika gagal. Lagipula pembedahan sama sekali tidak memperpanjang masa muda, karena:
3. Hormon
Terapi hormon merupakan salah satu cara untuk mengendalikan proses penuaan. Seiring dengan bertambahnya usia, produksi hormon dalam tubuhpun berkurang. Kekurangan hormon ini memacu proses penuaan. Karena itu banyak orang berusaha memenuhi kebutuhan hormon tertentu melalui terapi hormon. Walaupun terapi ini diyakini dapat menghambat proses penuaan, hasil penelitian sains mengatakan bahwa terapi hormon dapat menimbulkan kanker, karena terjadinya penolakan dari hormon tubuh sendiri. Ada 3 macam hormon yang dianggap berpengaruh bagi proses penuaan, yaitu melatonin, testosteron, dan dihydroepiandrosterone atau DHEA.
Melatonin
Pengertian: Melatonin adalah hormon yang secara alami dapat memperlambat penuaan.
Fungsi: Melawan berbagai penyakit, meningkatkan hormon seks, memperbaiki dan memelihara sel, mencegah depresi, dan mengaktifkan kelenjar timus yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Testosteron
Hormon ini diyakini dapat memperpanjang usia dan meningkatkan potensi seksual. Namun demikian, jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker, hepatitis, gangguan ginjal, jantung, dan darah tinggi.
DHEA (Dihydroepiandrosterone)
Hormon ini diproduksi dalam adrenal dan merupakan dasar pembentukan estrogen dan testosteron.
Fungsi: meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kanker, penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan meningkatkan daya ingat.
4. Rekayasa Genetika
Ini merupakan temuan baru dan mulai menyaingi terapi hormon. Namun masih menimbulkan pro dan kontra di antara para ahli. Cara ini mungkin akan mengubah genetika manusia. Apakah hal ini dapat diterima? Saat ini banyak muncul penyakit akibat ulah dan dosa manusia. Contohnya, AIDS, berbagai penyakit kelamin yang menyebabkan cacat genetika, dan sebagainya. Lagipula rekayasa genetika ini akan sangat berbahaya jika tidak berhasil. Lalu apakah benar cara ini dapat mencegah penyakit? Suatu tanda tanya besar yang masih harus dijawab oleh para ahli.
5. Enzim Telomerase
Enzim ini disebut juga enzim "keabadian", dapat mengkondisikan sel-sel manusia sehingga mampu tetap membelah dan hidup lebih lama. Para ahli berpendapat bahwa enzim ini dapat memperlambat proses penuaan, tapi juga dikuatirkan dapat menyebabkan kanker.
Pola hidup manusia sangat berpengaruh terhadap proses penuaan. Orang yang tinggal di hutan dan pegunungan umumnya berumur panjang, sehat, dan kuat karena hidup mereka teratur dan seimbang. Mereka menikmati makanan dari hasil alam yang banyak mengandung serat, melakukan aktivitas fisik dengan berjalan beberapa kilometer jauhnya, dan hidup mereka tenang tanpa stres.
Cara tepat mengendalikan proses penuaan:
PELITA HATI
Setiap manusia berhak berusaha tampil muda dan menunda proses penuaannya. Tapi kita perlu ingat bahwa manusia tidak hidup untuk selamanya. Suatu saat kelak kita akan dipanggil pulang oleh Allah Bapa di Surga. Sebenarnya tua itu indah. Orang tua yang berambut putih sering disebut orang yang bijaksana. Rambut putih hendaknya menjadi kebanggaan para lansia. Salomo dalam
Info Untuk Lansia -- Bab 9. Tetap Berkarya Di Usia Lanjut
BAB 9. TETAP BERKARYA DI USIA LANJUT
Salah satu ciri orang lanjut usia adalah berkurangnya kekuatan fisik. Fisik yang semula segar, sehat, kuat dan energik kini menjadi lemah, lamban dan sakit- sakitan. Para lansia sering tidak menyadari bahwa melemahnya fisik tidak berarti melemahnya kekuatan jiwa. Jika seorang lansia tidak gesit lagi bekerja seperti dulu, itu tidak berarti ia tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Ia masih dapat berkarya dalam hidupnya.
Menurut ilmu psikologi, orang yang kurang pandai atau mahir dalam suatu bidang biasanya terdorong mengembangkan potensi lain untuk menutupi kekurangannya. Sebagai contoh, seorang wanita yang sadar tidak memiliki postur tubuh yang indah akan terdorong menutupi kekurangannya itu dengan meningkatkan keterampilan memasak atau menjahit. Dan akhirnya ia berhasil menjadi juru masak atau penjahit yang sukses.
Bagi kaum lansia, kelemahan fisik dapat dijadikan tantangan untuk membangkitkan kekuatan batin dan daya kreasinya. Kendatipun secara fisik dan umur sudah tua, hendaknya jiwanya tetap muda. Kekuatan dan potensi dalam diri seseorang dapat muncul justru ketika ia memasuki masa lansia. Banyak karya besar yang lahir justru pada masa lansia.
Tokoh-tokoh terkenal yang berkarya pada masa lanjut usia:
Ada juga penyandang-penyandang cacat yang tetap berkarya. Cacat fisik tidak menjadi kendala atau penghalang bagi mereka untuk berkarya dan berprestasi. Orang-orang itu di antaranya adalah:
Mereka ini tetap bersemangat berkarya walaupun sudah lanjut usia. Kelemahan fisik tidak dijadikan alasan untuk mematikan daya karya dan kreasi mereka. Mereka sudah membuktikan dirinya berhasil berbuat sesuatu, kita juga pasti dapat melakukannya asal ada tekad dan kemauan. Lansia yang berani melakukannya berarti berhasil mengubah kelemahan pada dirinya menjadi suatu yang dinamis.
Allah juga memakai orang-orang lanjut usia untuk menyatakan kehendakNya dan melakukan tugas-tugas khusus. Pada zaman Perjanjian Lama, ada beberapa nabi yang diutus Allah ketika mereka sudah uzur seperti:
Pada zaman Perjanjian Baru, murid-murid Tuhan Yesus setia memberitakan Injil sampai usia tua, bahkan sampai akhir hidupnya:
Para lansia sering takut gagal memasuki dan menjalani masa tuanya. Hal itu tidak perlu terjadi jika kaum lansia menyadari bahwa kegagalan atau keberhasilan seseorang dalam memasuki usia lanjut itu relatif ditentukan oleh seberapa aktif ia mengasah daya intelektual yang ada pada dirinya. Seorang lansia yang masih aktif mengasah otaknya, tidak akan cepat pikun. Sebaliknya, jika tidak atau jarang mengasah pikirannya, malah mengurung diri, atau malas melakukan sesuatu, ia akan cepat menderita kepikunan.
Para lansia tidak perlu takut atau kuatir atas kelemahan fisik, sebagai akibat proses penuaan. Biarkan saja hal itu terjadi secara alami. Yang penting ia tidak membuat kelemahan itu halangan untuk berbuat sesuatu yang berguna bagi dirinya dan bagi orang lain. Setiap lansia masih punya kesempatan dan potensi untuk berkarya.
PELITA HATI
Tidak ada seorang lanjut usia pun yang dapat mengelak kelemahan fisik yang dialaminya. Tapi ia masih punya kekuatan batin yang dapat mendorong dia untuk mengembangkan potensi lain yang ada di dalam dirinya. Jika ia mau mengembangkan potensi itu, Tuhan pasti menolong. Karena itu kita tidak perlu kuatir bahwa hidup kita tidak berguna. Marilah kita serahkan hidup kita kepada-Nya seperti kata rasul Petrus, "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu" (
Info Untuk Lansia -- Bab 10. Tidur Dan Istirahat
BAB 10. TIDUR DAN ISTIRAHAT
Para lansia membutuhkan istirahat yang cukup. Di samping kegiatan lain, tidur merupakan istirahat yang paling bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Para lansia kadangkala merasa sulit tidur atau tidak dapat tidur nyenyak. Gejala ini dikenal sebagai penyakit insomnia atau penyakit gangguan sulit tidur; sudah mengantuk tapi sulit tidur lelap. Apakah penyebab gangguan sulit tidur itu? Apakah gejalanya? Bagaimana supaya dapat tidur nyenyak?
Menurut Dr. Yul Iskandar, anggota Ikatan Peneliti Masalah Tidur se- Asia di Tokyo, ada 3 faktor penting yang menyebabkan insomnia atau gangguan sulit tidur, yaitu faktor penyakit fisik, lingkungan, dan penyakit mental.
Penyakit Fisik
Ada sumber yang mengatakan bahwa insomnia adalah efek samping dari penyakit ringan seperti asma atau radang sendi. Tapi insomnia bisa juga akibat sistem metabolisme tubuh yang kacau, yang sering terjadi pada penderita penyakit diabetes, kurang zat besi, anemia, dan kerusakan fungsi ginjal. Penderita Apnea atau terhentinya nafas secara tiba-tiba, juga dapat mengalami gangguan sulit tidur.
Lingkungan
Lingkungan juga dapat mempengaruhi seseorang sulit tidur. Suhu yang terlalu panas atau dingin dapat menyebabkan orang sulit tidur atau tidak dapat tidur nyenyak. Suasana lingkungan yang gaduh (suara radio atau televisi yang terlalu keras (keributan anak-anak bermain, dan sebagainya.), bisa menyebabkan seseorang sulit tidur. Orang juga kadang-kadang sulit tidur bila dalam suatu perjalanan jauh atau berada dalam lingkungan yang asing. Umumnya orang yang terserang penyakit demam dan batuk mengalami sulit tidur.
Penyakit Mental
Biasanya para penderita depresi sering sulit tidur. Penyebab lainnya adalah gaya hidup atau tingkah laku. Penyalahgunaan kafein, alkohol, obat-obatan seperti pil diet, obat hipertensi, dapat menyebabkan sulit tidur. Kadangkala perubahan kebiasaan atau seringnya beraktivitas di malam hari mempengaruhi pola tidur seseorang.
Gejala-gejala gangguan sulit tidur:
Meskipun tidur adalah suatu kegiatan yang alamiah, namun menurut pendapat beberapa ahli, ada 3 tahap dalam tidur:
Tahap Awal
Tahap ini merupakan transisi antara keadaan terjaga dan tidur nyenyak. Tahap ini hanya merupakan sekitar 10-15 persen dari keseluruhan waktu tidur. Pada tahap ini orang mudah terjaga.
Tahap Tengah
Pada tahap ini orang mulai tidur nyenyak tapi belum sangat lelap. Tahap ini merupakan bagian terbesar dari waktu tidur yakni, sekitar 50-70 persen.
Tahap Delta
Merupakan tahap terpenting seseorang tidur pulas. Pada tahap ini sering terjadi apa yang disebut mimpi. Mimpi terjadi sekitar 5-15 menit lalu hilang sehingga kita sering sulit mengingat kembali mimpi kita. Tahap ketiga ini membutuhkan waktu sekitar 15-30 persen dari keseluruhan waktu tidur, dan merupakan tahap pemulihan dari fisik dan mental yang sudah bekerja keras sepanjang hari.
Tips untuk dapat tidur nyenyak:
Tips untuk membantu dapat tidur nyenyak:
PELITA HATI
Tidur adalah suatu kebutuhan alamiah bagi tubuh dan mental kita. Allah tidak
menciptakan manusia seperti robot yang dapat bekerja terus tanpa istirahat, dan
baru berhenti jika bahan bakarnya habis. Allah menciptakan manusia dengan
sempurna, namun manusia harus menjaga tubuhnya tetap sehat, pikirannya jernih
dan segar, karena itu orang butuh istirahat. Pemazmur dalam Kitab
Links:
[1] http://media.sabda.org/audio_publikasi/konsel/2022__Siapakah_Konseli_Anda.mp3
[2] https://c3i.sabda.org/edisi_c3i/ekonsel_370_keterampilan_penting_bagi_konselor
[3] https://c3i.sabda.org/edisi_c3i/fokus_c3i_maret_2016