Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Ajaib
Edisi C3I: e-Konsel 156 - Mengolah Emosi
Ayat bacaan:
Ketika Yesus memasuki kota Yerusalem dengan menunggangi seekor
keledai, kerumunan orang banyak berseru-seru, "Hosana bagi Anak
Daud!" (
Bila ada seseorang yang pantas untuk dipanggil dengan nama tersebut, itulah Yesus. Ia ajaib dalam keilahian-Nya dan di dalam kasih-Nya yang tidak egois, yang membawa Dia dari gemerlap kemuliaan di surga ke dalam kegelapan dunia yang terkutuk karena dosa. Ia ajaib karena kelahiran-Nya dari seorang perawan, ajaib di dalam kemenangan-Nya, pelayanan hidup yang tak berdosa, ajaib dalam pengajaran-Nya, ajaib dalam kematian-Nya yang menggantikan kita, ajaib di dalam kebangkitan-Nya yang menakjubkan, dan ajaib di dalam kenaikan-Nya ke surga.
Seseorang telah mengamati, "Di dalam Kristus kita memiliki kasih yang tidak akan pernah dapat diukur kedalamannya, suatu hidup yang tidak dapat mati, sebuah damai yang tidak akan dapat dimengerti, ketenangan yang tidak akan pernah dapat diganggu, sukacita yang tidak akan pernah lenyap, harapan yang tidak akan pernah mengecewakan, kemuliaan yang tidak akan pernah suram, cahaya yang tidak akan pernah redup, dan sumber rohani yang tidak akan pernah lelah."
Apakah Anda mengasihi sang Ajaib? Ia akan membuat kehidupan Anda di sini menjadi penuh dengan keajaiban, dan kehidupan sesudahnya penuh dengan kesukacitaan! (HGB)
Ajaib, ajaib, Yesus sungguh ajaib bagiku;
Dialah Penasihat Agung, Raja Damai, Allah Penguasa;
Yang telah menyelamatkanku dari dosa dan cemar,
Ajaib Juru Selamatku, terpujilah nama-Nya. (Lilenas)