Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Bab 3 Tetap Sehat Diusia Lanjut - I


Info Untuk Lansia -- Tetap Sehat Diusia Lanjut - I

BAB 3. TETAP SEHAT DIUSIA LANJUT - I

Menjaga kesehatan semakin penting, terutama bagi orang yang akan memasuki masa lansia. Orang lanjut usia yang mengabaikan kesehatannya akan mudah terjangkit penyakit yang umum menyerang mereka. Penyakit ini dapat dicegah jika mereka menjaga kesehatan dan berusaha menjalani kehidupan sebaik mungkin. Jenis penyakit apa saja yang biasanya diderita oleh para lansia? Bagaimana mencegah penyakit pada masa lansia?

Beberapa penyakit umum yang diderita para lansia:

1. TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI)

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tekanan darah normal bagi setiap orang adalah 120/80. Itu berarti tekanan darah sistoliknya 120 dan tekanan darah diastoliknya 80. Bila tekanan darah tidak melewati batas 140/90, masih dikategorikan normal.
Pengertian: Hipertensi adalah penyakit yang disebabkan oleh tekanan darah yang melewati batas tekanan darah normal.
Penyebab: Penyakit turunan (ada keluarga yang mengidap ini). Terlalu banyak mengkonsumsi garam (suka makanan yang asin), kurang berolahraga atau bergerak, stres, kegemukan, menggunakan obat-obatan seperti pil kontrasepsi (bagi wanita), obat flu, obat pelangsing, dan obat anti peradangan.
Pencegahan:

  • Mengurangi mengkonsumsi garam;
  • Berolahraga dengan teratur dan melakukan kegiatan fisik yang ringan;
  • Menjaga agar tidak kegemukan;
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak kalium, seperti kacang- kacangan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan ikan yang mengandung omega-3;
  • Tidak merokok;
  • Menghindari minum-minuman keras dan yang beralkohol.

2. KENCING MANIS (DIABETES MELLITUS)

Pengertian: Diabetes Mellitus adalah penyakit yang disebabkan tingginya kadar glukosa dalam darah.
Gejala: Sering buang air kecil (kencing), sering merasa haus dan lapar, badan lemas, berat badan menurun, mata terasa kabur, kesemutan.
Penyebab: Metabolisme hormon dalam tubuh terganggu, kekebalan tubuh menurun, penyakit keturunan, pola makan yang tidak sehat.
Pencegahan:

  • Mengkonsumsi makanan yang rendah lemak;
  • Banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan protein;
  • Mengurangi makanan yang manis;
  • Gunakan pemanis alternatif, misalnya sorbitol atau aspartam;
  • Mengurangi mengkonsumsi makanan yang asin;
  • Tidak merokok, dan hindari minuman keras serta yang beralkohol;
  • Mengurangi berat badan yang berlebihan.

3. RADANG SENDI (ARTRITIS/REMATIK)

Pengertian: Artritis adalah suatu penyakit yang menyerang sendi, tulang, otot, atau jaringan tubuh di sekitar sendi.
Gejala: Sendi terasa ngilu atau nyeri, lemah, dan kaku.
Tanda: Terjadi pembengkakan pada sendi, otot menjadi lemah, terasa sakit jika bergerak, dan mengganggu gerakan tubuh.
Pencegahan:

  • Jangan melakukan kegiatan yang terlalu berat;
  • Turunkan berat badan jika kegemukan. Kegemukan bisa menyebabkan rematik lutut;
  • Diet yang bergizi seperti seafood, sayur-sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, jahe, makanan berserat dan rendah kalori;
  • Minum minimal 8 gelas air putih sehari.

4. PIKUN (DEMENSIA)

Pengertian: Demensia adalah suatu gejala yang disebabkan oleh timbulnya gangguan pada fungsi otak (mental).
Tanda: Bicara tidak nyambung, daya ingat menurun, pengetahuan tentang diri dan lingkungan menurun, emosi labil (cepat marah, dan cepat berubah, dan sebagainya.)
Gejala: Mudah lupa, murung, stres.
Penyebab: Penurunan fungsi otak, parkinson, tumor, stroke, alzheimer, atau penyakit pada jaringan pembuluh otak.
Pencegahan:

  • Melatih otak dan merangsang fungsi otak agar tidak menurun drastis, yaitu dengan tetap memelihara daya konsentrasi dan belajar memperhatikan apa yang sedang kita lakukan;
  • Mengkonsumsi makanan bergizi, seperti telur, vitamin B 12, makanan yang mengandung zat besi, kacang-kacangan, tepung gandum dan biji-bijian;
  • Menghindari minuman yang mengurangi daya ingat seperti alkohol.

5. JANTUNG KORONER

Pengertian: Jantung koroner adalah suatu penyakit jantung yang disebabkan oleh mengeras dan menyempitnya pembuluh darah koroner (aterosklerosis).
Penyebab: Makanan yang berkolesterol tinggi, kurang berolahraga, merokok, tekanan darah tinggi, kadar lemak darah meningkat, kegemukan, kencing manis, stres, jenis kelamin, usia, keturunan, menopause (bagi wanita), stroke, kolesterol darah tinggi.
Gejala: Rasa sakit atau merasa tidak nyaman di bagian tengah dada selama beberapa menit. Kadang terasa kadang menghilang. Rasa sakit itu kadang- kadang disertai sakit kepala, pusing, berkeringat, dan sesak nafas; rasa sakit yang menyebar dari bahu ke leher atau lengan.
Pencegahan:

    Mengkonsumsi makanan yang rendah kolesterol, seperti sayur-sayuran hijau, buah-buahan, ikan yang mengandung omega-3, kacang-kacangan;
  • Tidak merokok;
  • Tidak minum minuman keras dan yang beralkohol;
  • Mengurangi makanan yang asin;
  • Mengurangi berat badan jika kegemukan;
  • Berolahraga secara teratur;
  • Tidak minum kopi secara berlebihan.

6. STROKE

Pengertian: Stroke adalah penyakit gangguan peredaran darah di otak.
Penyebab: Keturunan, usia, menopause (bagi wanita), watak introvert (tertutup), kolesterol tinggi, kencing manis, kegemukan, stres, merokok, dan kurang berolahraga.
Tanda: Lumpuh, gangguan penglihatan dan pendengaran, daya ingat menurun, kemampuan berhitung menurun, atau bahkan tidak dapat berkomunikasi.
Pencegahan:

  • Berolahraga secara teratur;
  • Makan makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah-buahan, sayur-sayuran hijau, kacang-kacangan, minyak ikan, bawang;
  • Mengurangi makanan yang asin;
  • Tidak merokok dan minum minuman keras atau alkohol;
  • Mengurangi makanan yang berlemak;
  • Mengurangi berat badan.

7. KANKER

Pengertian: Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan mekanisme dalam pergantian sel yang merusak DNA. Fungsi dan karakter fisik sel berubah menjadi sel yang reaktif dan ganas.
Penyebab: Perubahan pola makan (diet), lingkungan, mengkonsumsi lemak secara berlebihan, kegemukan, dan minuman beralkohol.
Pencegahan:

  • Mengkonsumsi makanan yang berserat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, makanan yang mengandung protein, vitamin A, C, dan E;
  • Mengurangi makanan yang berlemak;
  • Mengurangi makanan yang diasinkan, diasap, dan atau yang difermentasi;
  • Minum teh hijau yang mengandung catechins.

Komentar