Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Doa dalam Keputusasaan
"Ini kanker." Kata-kata yang menghancurkan ketegangan dalam sebuah ruangan. Saya telah menunggu-nunggu bersama teman saya untuk mengetahui hasil biopsinya. Teman saya tampak tenang. Ia mungkin terlalu terpaku untuk dapat merasakan. Akan tetapi, saya merasa putus asa. Saya ingin berteriak "Tidak!" Saya merasa takut, tidak berdaya, dan geram. Keputusasaan adalah suatu pengalaman akan kebutuhan dan ketidakberdayaan yang ekstrem. Kita merasa putus asa ketika situasi kehidupan mengalahkan kita. Kita merasa putus asa ketika keberadaan kita terancam, dan kita merasa tidak mampu mengatasi akibatnya. Mazmur ini memberikan suara bagi pengalaman keputusasaan kita.
Berseru kepada Allah
Pikirkanlah masa ketika Anda merasa putus asa. Frase atau gambaran apa yang akan Anda gunakan untuk mendeskripsikan situasi yang Anda hadapi?
Bacalah Mazmur 142
Menyelidiki Firman
Mazmur ini ditulis oleh Daud ketika ia berada di dalam gua, mungkin ketika ia sedang bersembunyi dari Saul. Bagaimana Anda akan menggambarkan keadaan emosi Daud? Frase atau gambar apa yang Daud gunakan untuk menggambarkan situasi yang ia hadapi (ayat 3, 6, dan 7)? Keadaan kontras seperti apakah yang Anda lihat dari pengalaman Daud bersama orang-orang dibandingkan dengan pengalamannya bersama Allah? Bagaimana Anda akan membandingkan pandangannya terhadap kekuatannya sendiri dengan pandangannya atas kekuatan Allah?
Menerapkan Firman
Apa pentingnya membandingkan kekuatan kita dan kekuatan Allah ketika kita merasa putus asa? Apakah Anda mampu berdoa dengan petunjuk dan kegentingan seperti ini pada masa Anda membutuhkan pertolongan? Mengapa atau mengapa tidak?
Tanggapan dalam Doa
Tulislah mazmur Anda sendiri, dengan membiarkan diri Anda sendiri untuk berseru kepada Allah atas nama Anda sendiri atau atas nama seseorang yang lain yang menghadapi situasi yang membuat putus asa. (t/S. Setyawati)
Diterjemahkan dari:
Nama situs | : | Intervarsity Press |
Alamat URL | : | http://www.ivpress.com/bible/study.php?study=677 |
Judul asli artikel | : | Psalm 142: A Prayer of Desperation |
Penulis | : | Tidak dicantumkan |
Tanggal akses | : | 8 April 2014 |