Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

edisi 355 - Natal dan Pemberitaan Kabar Baik

Natal dan Pemberitaan Kabar Baik

Edisi C3I: edisi 355 - Natal dan Pemberitaan Kabar Baik

Salam kasih,

Dalam perjalanan hidup, kita tentu sering mendengar dua kabar, yaitu kabar baik dan kabar buruk. Ketika mendengar kabar buruk, kita merasa sedih. Sebaliknya, jika mendengar kabar baik, hati kita merasa senang. Akan tetapi, untuk kasus tertentu, bisa juga seseorang merasa sedih sekalipun ia mendengar kabar baik. Mengapa? Mungkin karena dia tidak bisa berbagi kebahagiaan dengan orang yang disayanginya. Apa yang bisa kita lakukan terhadap konseli kita yang mengalami kasus semacam itu? Untuk mendampingi konseli yang merasa sedih pada momen Natal, sebaiknya Anda membaca artikel yang kami hadirkan dalam edisi ini. Kiranya, dengan mengingat kembali kasih Kristus yang besar bagi kita, membuat kita/konseli tidak terlarut dalam kesedihan karena tidak adanya seseorang yang kita sayangi di samping kita. Simak pula kesan Sahabat Konsel tentang hubungan Natal dan Kabar Baik dalam kolom Komunitas Konsel. ... baca selengkapnya »

Hubungan Natal dan Kabar Baik

Edisi C3I: edisi 355 - Natal dan Pemberitaan Kabar Baik

Dalam memaknai Natal, masing-masing kita mungkin memiliki cara pandang yang berbeda. Seperti apakah kita memandang Natal, adakah pesan yang terkandung di balik peristiwa ini? Apakah Natal itu sebuah kabar baik? Berikut ini, Anda dapat menyimak penjelasan dari beberapa Sahabat Facebook e-Konsel tentang hubungan antara Natal dan Kabar Baik. Selamat menyimak. ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content