Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
e-Konsel 207 - Belajar Menjadi Konselor
e-Konsel 207 - Belajar Menjadi Konselor
Belajar Menjadi Konselor
Pembimbing yang Sukses
Submitted by admin on Sat, 01/05/2010 - 12:00Edisi C3I: e-Konsel 207 - Belajar Menjadi Konselor
Orang sering bertanya: "Apakah unsur terpenting dalam suatu bimbingan?" Jawabnya: Pembimbing. Teknik dan latihan memang penting, tetapi yang lebih penting ialah kemampuan untuk menyesuaikan diri. Seseorang boleh saja memunyai pengalaman dan pengetahuan yang luas, tetapi jika tidak memiliki kecakapan pribadi yang memadai, ia dianggap masih kurang kompeten. Marilah kita meninjau beberapa kecakapan penting yang harus dimiliki seorang pembimbing. Pembimbing yang baik adalah seorang yang pribadinya dapatOrang sering bertanya: "Apakah unsur terpenting dalam suatu bimbingan?" Jawabnya: Pembimbing. Teknik dan latihan memang penting, tetapi yang lebih penting ialah kemampuan untuk menyesuaikan diri. Seseorang boleh saja memunyai pengalaman dan pengetahuan yang luas, tetapi jika tidak memiliki kecakapan pribadi yang memadai, ia dianggap masih kurang kompeten. Marilah kita meninjau beberapa kecakapan penting yang harus dimiliki seorang pembimbing.
Pembimbing yang baik adalah seorang yang pribadinya dapat menyesuaikan diri dengan baik. Walaupun dia tidak bebas dari berbagai kelemahan pribadi, namun yang penting dia tidak memunyai konflik emosi yang berat. Pada saat seseorang bergumul dengan penyesuaian diri sendiri, ia belum dapat memenuhi kebutuhan dan harapan orang lain. ... baca selengkapnya »
Kesukaran-Kesukaran di Pihak Konselor
Submitted by admin on Sat, 01/05/2010 - 12:00Edisi C3I: e-Konsel 207 - Belajar Menjadi Konselor
Kesukaran-kesukaran dalam proses konseling tidak hanya berasal dari pihak konseli, tetapi juga dari pihak konselor, antara lain: 1. Kesalahan sikap konselor terhadap manusia atau kesengsaraan manusia umumnya. Sikap seperti itu justru memengaruhi diri konselor ketika ia melakukan konseling. Kondisi di dalam jiwanya akan memengaruhi sikapnya. Misalnya, seorang konselor tidak menyukai perempuan sejak kanak-kanak karena suatu penyebab. Akibatnya, jika datang seorang konseli perempuan, konselor itu akanKesukaran-kesukaran dalam proses konseling tidak hanya berasal dari pihak konseli, tetapi juga dari pihak konselor, antara lain:
1. Kesalahan sikap konselor terhadap manusia atau kesengsaraan manusia umumnya.
Sikap seperti itu justru memengaruhi diri konselor ketika ia melakukan konseling. Kondisi di dalam jiwanya akan memengaruhi sikapnya.
Misalnya, seorang konselor tidak menyukai perempuan sejak kanak-kanak karena suatu penyebab. Akibatnya, jika datang seorang konseli perempuan, konselor itu akan gagal. Penyebabnya, karena ia memiliki gambaran yang sudah salah tentang perempuan. Atau, jika seorang konselor mengalami kesengsaraan sejak kanak-kanak, ia akan mudah berempati terhadap penderitaan konseli. ... baca selengkapnya »
Konselor Kristen
Submitted by admin on Sat, 01/05/2010 - 12:00Edisi C3I: e-Konsel 207 - Belajar Menjadi Konselor
Berikut ini adalah enam ciri-ciri konselor Kristen yang efektif.
- Percaya kepada Kristus, sang Konselor Agung
Yesus Kristus, sang Konselor Agung adalah Tuhan, Juru Selamat, dan Pembebas. Ia datang ke dunia untuk membebaskan manusia dari rantai dan belenggu dosa (Yohanes 8:36). Inilah kemerdekaan sejati. Dosa yang merupakan akar segala persoalan telah diselesaikan oleh Konselor Agung. ... baca selengkapnya »