Hampir seminggu berlalu, saya tidak mendengar cerita tentang seseorang yang diperlakukan buruk oleh atasan mereka di tempat kerja. Dalam beberapa perusahaan, sudah biasa bagi karyawan untuk meninggalkan pekerjaan dan merusak properti perusahaan jika mereka tidak mendapatkan gaji dan keuntungan sesuai dengan yang mereka tuntut. Hal ini, apalagi dengan adanya sensasionalisme kenyataan tersebut oleh pers, telah membuat banyak orang percaya bahwa atasan dan karyawan harus memperjuangkan apa yang mereka inginkan. Walaupun ada dua sisi cerita, penting bagi atasan untuk mencari tip dan nasihat alkitabiah tentang bagaimana mengelola karyawan.
Untuk menolong kita bertahan di tempat kerja, kita harus mempunyai konsep yang tepat mengenai relasi kerja. Relasi kerja sebetulnya adalah sebuah kontrak yang masing-masing pihak diharapkan memenuhi tanggung jawabnya. Dalam kontrak tersebut, kedua belah pihak sebetulnya akan saling memberi dan saling menerima, yang bekerja akan menerima upah dan yang memberikan pekerjaan akan menerima jasa. Jadi, yang pertama-tama perlu dilakukan ialah mengetahui kejelasannya, yaitu apa yang akan dituntut dan apa yang akan diberikan. Langkah pertama ini sering kali dilewati oleh banyak orang sehingga mereka tidak begitu mengerti apa yang dituntut.
Anda seorang pemimpin? Apakah Anda ingin memperdalam pengetahuan yang meningkatkan kompetensi kepemimpinan Anda? Untuk itu Anda memerlukan bahan-bahan bermutu tentang pemimpin dan kepemimpinan. Publikasi e-Leadership dari Yayasan Lembaga SABDA menyediakan bahan-bahan bermutu kepemimpinan yang Anda butuhkan! Bagi Anda yang ingin menambah wawasan mengenai kepemimpinan silakan mengirimkan email kosong ke subscribe-i-kan-leadership(at)hub.xc.org > untuk didaftarkan menjadi pelanggan publikasi e-Leadership. Jangan lupa untuk berkunjung ke Situs Indo Lead http://lead.sabda.org >