Konseling Pranikah Kristiani

Menurut pendapat saya, melewatkan konseling pranikah Kristen yang alkitabiah adalah salah satu alasan utama yang menyebabkan angka perceraian di gereja begitu tinggi.

Saya dengan sengaja menyebutkan konseling pranikah alkitabiah karena ada begitu banyak definisi Kristiani yang berbeda saat ini. Beberapa orang mengatakan mereka percaya Yesus Kristus datang ke dunia, tetapi mereka tidak semestinya memercayai bahwa Ia berkata, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku," dan perintah tersebut diucapkan dengan jelas dalam Alkitab yang adalah petunjuk hidup kita.

Konseling pranikah sangat penting karena konseling ini memberi kita kesempatan untuk menolong para pasangan dalam memahami apa arti pernikahan. Apakah Anda percaya bahwa sebagian banyak pasangan yang duduk di hadapan kita dalam konseling benar-benar memahami bahwa pernikahan alkitabiah adalah Perjanjian Darah antara pria dan wanita dan Allah?

Kita memberi tahu pasangan dalam konseling pranikah Kristen bahwa Allahlah yang menciptakan pernikahan, Ia adalah Pengusahanya. Karena Ia adalah Sang Pencipta, Ia memiliki Rencana Utama dan kita harus mencari Dia untuk memahami rencana tersebut dan membuatnya terlaksana bagi kita.

Dalam konseling pernikahan Kristen, kita memberi kesempatan kepada para pasangan untuk memikirkan dengan bijaksana tentang apa yang akan mereka lakukan, dan dengan siapa mereka akan mengerjakannya.

Sering kali para pasangan sangat terbeban dengan pemikiran dan rencana pernikahan sehingga mereka mengabaikan perlunya persiapan untuk pernikahan.

Kami berusaha menolong mereka memahami bahwa pernikahan adalah persoalan hidup atau mati. Anda mungkin bisa memiliki kehidupan bersama yang mengagumkan jika segala sesuatu berjalan dengan baik, akan tetapi beberapa orang ingin mati jika segala sesuatu tidak seperti yang mereka harapkan.

Konseling pranikah Kristen menolong mereka untuk mengajukan pertanyaan yang benar dan mendapatkan jawaban yang tepat. (Itu pun jika setiap orang mengatakan kebenaran). Salah satu hal yang kami lakukan adalah berusaha mengajak tiap-tiap pribadi mengerti apakah mereka memahami siapa mereka.

Kami memberi tahu beberapa pasangan bahwa separuh pria (atau pria yang patah hati) dan separuh wanita (atau wanita yang patah hati) tidak membuat pasangan menjadi utuh. Kami mempelajari cara mereka dibesarkan sebagai seorang anak. Seperti apakah relasi mereka dengan orangtua mereka? Mengapa Anda ingin menikahi orang ini? Apa yang telah Allah katakan kepada Anda tentang mereka? Apakah Anda sudah menanyakan sesuatu kepada Allah tentang menikahi orang ini? Konseling pranikah Kristen membantu meletakkan segala sesuatu ke dalam diskusi/pembicaraan dan memberi kesempatan kepada pasangan untuk melihat lebih jelas siapa mereka berdua dan siapa pihak lain. Lalu, mereka dapat mengatakan dan mengetahui apakah mereka ingin menjalani sisa hidup mereka dengan orang ini atau apakah mereka sendiri tidak siap untuk berkomitmen.

Anda tidak akan pernah sungguh-sungguh mengenal seseorang sampai Anda menikah dengannya, bahkan Anda akan tetap menemukan banyak hal tentang pasangan Anda selamanya.

Saat ini kami sudah menikah selama 42 tahun dan kami masih mempelajari banyak hal tentang satu sama lain. Namun, konseling pranikah Kristen yang dilakukan dengan cara yang benar, yang dipimpin oleh Roh Allah setidaknya akan memberi Anda lebih banyak informasi dan kebenaran daripada kondisi awal Anda memulai ketika Anda berdua kedapatan berada dalam momen yang memanas sebelum Anda datang untuk konseling.

Konseling ini akan menolong Anda memutuskan apakah Anda benar-benar jatuh cinta atau hanya nafsu. Anda tahu ada perbedaan di antara keduanya. Beberapa pasangan melakukan hubungan intim dan merasa bersalah karenanya, lalu memutuskan bahwa mereka akan mengesahkan hubungan mereka.

Saya tidak merekomendasikan hal itu kepada siapa pun. Ketika Anda berbuat begitu, Anda biasanya tidak mengerti segala sesuatu dengan jelas. Saya tidak menghukum Anda karena hal itu, saya hanya mengatakan bahwa ada cara yang lebih unggul, yaitu cara Allah.

Amsal 11:14 berkata, "Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada." Dalam konseling pranikah Kristen dari Alkitab ada beberapa konselor bijak yaitu Allah, Yesus, Paulus, dan Petrus, tetapi mereka semua diinspirasi oleh Allah melalui Roh Kudus, Pribadi yang memiliki Rencana Utama. (t\S. Setyawati)

Diterjemahkan dari: