Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Mengampuni Seperti Mawar
Edisi C3I: e-Konsel 157 - Mengampuni Orang Lain
Bacaan:
Banyak pasangan bercerai, salah satunya karena kurangnya pengampunan. Kata-kata kasar menembus sampai ke hati, sehingga pribadi yang terluka sulit memaafkan. Banyak keluarga juga mengalami keretakan relasi, karena antara orang tua dan anak atau antarsaudara sulit untuk saling memaafkan kesalahan. Banyak kolega dalam pekerjaan juga terpisahkan karena pengampunan sulit diberikan.
Alkitab menyatakan bahwa pengampunan sejati diberikan oleh Tuhan
Yesus. Bahkan, Yesus memberikan pengampunan tanpa batas kepada kita
yang menanggung banyak dosa. Oleh pengampunan-Nya, kita dibebaskan
dari hukuman atas dosa. Bacaan firman Tuhan hari ini mengajak kita
untuk bersikap sabar dan suka mengampuni seorang terhadap yang lain,
sama seperti Tuhan telah mengampuni kita (
Sebuah kalimat bijak berkata, "Pengampunan seperti mawar yang memancarkan keharuman bagi orang yang menginjaknya." Yesus telah memberi teladan yang sempurna dalam hal ini. Dia rela memberikan diri-Nya disalibkan dan dihina, namun Dia "memancarkan keharuman" yang menuntun kita kepada keselamatan kekal. Inilah prinsip yang Yesus ajarkan. Dan, sebagai manusia baru yang terus-menerus diperbarui hingga serupa dengan Dia (ayat 10), kita perlu mengedepankan pengampunan, bahkan jika kita tak berada dalam posisi bersalah sekalipun!
Mari kita mempraktikkan pengampunan dalam hidup kita. Mengampuni seperti Tuhan Yesus, mengampuni orang yang bahkan menurut ukuran dunia tidak pantas diampuni. (MZ)
DARI SEGALA DENDAM DAN PERMUSUHAN
Diambil dari:
Nama publikasi | : | e-Renungan Harian, 10 Maret 2008 |
Penulis | : | MZ |
Alamat URL | : | http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2008/03/10/ |