Suatu terapi baru bidang kedokteran memberi harapan baru bagi wanita yang mengalami problem kesulitan mendapatkan keturunan [kemandulan].
AM424, nama temuan baru itu --merupakan hormon yang dapat menyokong kesuburan wanita-- dilukiskan mampu mendongkrak peluang untuk mendapatkan kehamilan.
Banyak wanita yang gagal hamil karena mereka tidak mempunyai hormnon yang diperlukan untuk menyemai embiro dalam rahimnya. Temuan para ahli bioteknologi di Australia itu merupakan hormon yang direkayasa untuk mencegah kerusakan urat syaraf selama menjalani kemoterapi.
AM424 diperkirakan dapat meningkatkan 70-80% peluang wanita
yang tak subur yang berarti 30% lebih baik dibandingkan dengan
terapi IVF yang banyak dilakukan sekarang ini.
Hormon AM424 ini juga dikenal sebagai sarana untuk mengobati
leukimia ditemukan pada 1986. Para ilmuwan mengharapkan pula
dapat menggunakannya untuk merawat kerusakan safar akibat
diabetes.
AM424 ini pun dapat dipakai untuk merawat distrofi otot dan penyakit-penyakit yang erat kaitannya dengan saraf otot.
Pada pekan lalu, Amrad, lembaga yang menghimpun penemu itu, kabarnya juga sudah menandatangani perjanjian dengan Ares-Serono, suatu lembaga penelitian kesehatan yang kesohor di dunia dan berpusat di Jenewa, untuk mengembangkan temuan itu.[anr]
Dwi Malistyo (dwi@indika.co.id [3])