Mungkin anak-anak menganggap bahwa satu-satunya cara untuk bersyukur
adalah dengan berdoa. Berikut ini hal-hal yang dapat kita lakukan
untuk mengajak anak bersyukur setiap saat setiap waktu dalam hidup
mereka.
Belajar Mengucap Syukur melalui Cerita Alkitab
Alkitab merupakan sumber yang sangat lengkap untuk mengajarkan
anak mengenai ucapan syukur. Cerita-cerita berikut ini merupakan
contoh yang tepat untuk memulai pengajaran Anda.
Anak-anak dapat melihat bagaimana Allah begitu luar biasa
menciptakan isi dunia ini. Ceritakan pada anak-anak bagaimana
Allah menciptakan dunia ini dengan begitu rapi sehingga
mereka dapat hidup dalam dunia yang indah ini dan menikmati
apa yang telah Allah ciptakan untuk mereka. (Kejadian 1)
Mengucap syukur untuk hal-hal kecil dapat membuat anak-anak
belajar bahwa hal itu juga dapat membawa sesuatu yang lebih
besar dalam hidup mereka. Cerita mengenai Tuhan Yesus yang
mengucap syukur untuk 5 roti dan 2 ikan sehingga dapat memberi
makan 5.000 orang dapat menjadi berkat bagi anak-anak dalam
hal mengucap syukur. (Yohanes 6:1-15)
Perintah Tuhan harus kita taati agar hidup bisa penuh dengan
sukacita. Bersyukur merupakan perintah Tuhan yang harus selalu
kita lakukan. Ketaatan akan perintah Tuhan merupakan hal yang
menyenangkan hati Allah. Anak-anak dapat belajar bahwa dengan
mengucap syukur, mereka berarti sedang mentaati perintah Tuhan
dan itu akan menyenangkan hati Tuhan. (1Tesalonika 5:18)
Belajar Mengucap Syukur melalui Kegiatan Keterampilan di Kelas
Saat kegiatan di kelas Sekolah Minggu Anda diisi dengan
keterampilan, gunakanlah kesempatan itu untuk mengajarkan tentang
ucapan syukur kepada anak. Ketika anak sedang sibuk bekerja
(memotong, menggambar, melukis, dll.) katakanlah, "Lihat, bagus
betul karya yang dihasilkan tangan kalian! Wah, Allah telah
membuat tanganmu memiliki jari-jari, jadi kamu dapat memegang
gunting. Nah, selain memegang gunting apalagi manfaat jari-
jarimu? Yuk, kita mengucapkan terima kasih saat ini atas jari-
jari yang kamu miliki. Sama-sama kita berkata, `Terima kasih
Allah, untuk jari-jariku.`"
Belajar Mengucap Syukur dengan Menghitung Berkat Allah
Jangan biasakan anak menjalani kehidupannya sepanjang hari tanpa
sesuatu yang dapat mereka pelajari tentang Allah. Anak-anak yang
tidak pernah melihat pekerjaan Allah dalam hidupnya, akan menjadi
anak yang tidak bisa mengucap syukur. Ajak mereka menghitung
berkat Allah dalam hidup mereka paling tidak dalam kelas Sekolah
Minggu setiap seminggu sekali. Kegiatan ini bisa Anda buka dengan
bertanya, "Sepanjang minggu ini, apa yang sudah membuatmu begitu
senang dan bahagia sekali?" Anak-anak biasanya suka dengan
pertanyaan pancingan seperti ini dan akan berusaha mengingat atau
menyebutkan semua hal-hal yang begitu berkesan bagi mereka paling
tidak sepanjang satu minggu. Ketika mereka sudah menyebutkan
seluruh daftarnya, mulailah masuk ke dalam pengajaran Anda
mengenai ucapan syukur. Sebutkan lagi beberapa yang sudah
disebutkan anak-anak tadi. Tekankan, semua yang sudah membuat
mereka bahagia itu bukanlah karena kebetulan atau karena usaha
manusia, tetapi karena itu adalah berkat Tuhan, jadi bersyukurlah
kepada Tuhan.
Belajar Mengucap Syukur melalui Perayaan Ulang Tahun
Anak harus diajarkan mengucap syukur akan dirinya. Tuhan telah
membentuk mereka dalam kandungan ibu mereka dan memberikan hidup
kepada mereka. Kejadian mereka dalam dunia ini harus selalu
disyukuri. Setiap satu bulan sekali, adakan perayaan ulang tahun
untuk anak yang berulang tahun bulan itu. Tujuan perayaan ini
adalah mengingatkan mereka tentang kasih Tuhan dalam hidupnya
dengan cara memberi kesempatan anak yang berulang tahun itu untuk
mengungkapkan ucapan syukur mereka. Rayakan dengan sederhana
tetapi penuh ucapan syukur. Beri kesempatan pula kepada teman-
teman yang tidak berulang tahun untuk bersyukur akan teman mereka
yang berulang tahun bulan itu.