Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Tiga Simbol Natal
Edisi C3I: e-Konsel 174 - Mari Rayakan Natal
Ada tiga simbol yang berarti Natal -- yang benar-benar bermakna Natal.
Yang pertama adalah buaian bayi. Dengan kata-kata yang mudah dipahami oleh manusia, Alkitab menggambarkan Tuhan dalam bentuk manusia! Dalam sosok seorang bayi kecil! Di sana, di Bethlehem, dalam buaian yang berisi harapan dan impian dunia yang sedang sekarat. Tangan kecil dan montok yang mengenggam jerami dalam palungan-Nya itu akan menyembuhkan mata yang buta, telinga yang tuli, dan meredakan keganasan lautan. Kaki-kaki kecil itu akan mengantarkan-Nya ke tempat mereka yang sedang sakit dan membutuhkan. Kaki-kaki itu juga yang akan dipaku pada kayu salib Kalvari.
Palungan di Bethlehem yang terpencil menjadi penghubung yang mengikat dunia yang terhilang kepada Tuhan yang penuh kasih.
Salib. Memang ada cahaya dan bayangan saat Natal yang pertama. Ada sukacita yang diikuti kesedihan karena Yesus lahir untuk mati. Yesus mendekat ke salib dan berkata, "Untuk inilah Aku dilahirkan dan untuk alasan inilah Aku datang ke dunia." Bagi pengikut Kristus, sukacita Natal tidak terbatas pada kelahiran Yesus saja. Kematian dan kebangkitan-Nyalah yang memberi arti akan kelahiran-Nya.
Karena hanya di salib itulah dunia memeroleh jawaban atas segala masalah yang menekan.
Mahkota. Yesus diberi mahkota duri dan ditempatkan pada salib yang kejam, nanun sang pembunuh-Nya memang melakukan suatu hal yang ia sendiri tidak sadari. Mereka meletakkan tulisan di atas salib-Nya dalam bahasa Yunani, Latin, dan Ibrani: "Di sini disalibkan seorang Raja."
Ya, Yesus adalah Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan, dan Ia akan datang kembali pada suatu hari. Ia tidak akan datang sebagai seorang bayi dalam palungan di Bethlehem lagi. Saat Ia kembali lagi ke dunia, Ia akan datang dengan penuh kemuliaan dan akan dimahkotai sebagai Allah atas segala allah.
Buaian, salib, mahkota. Biarlah ketiga simbol ini berbicara kepada Anda. Biarlah kekuatan Allah yang menghampiri kita saat Natal mencengkeram Anda, dan yakinlah Ia pasti akan mengubah kehidupan Anda.
Mereka yang tidak memikul salib tidak berhak menerima mahkota. (Francis Quarles)
Diambil dan disunting seperlunya dari: