Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Pantaskah Orang Kristen Menghargai Diri ?
Edisi C3I: e-Konsel 007 - Siapakah Saya?
Ada orang-orang Kristen yang memiliki pengertian teologis yang salah tentang harga diri. Mereka berpikir bahwa manusia adalah mahluk yang sudah tercemar oleh dosa, oleh karena itu ia hina dina dan tidak ada harganya dan tidak pantas dikasihi. Jika ada orang Kristen yang menganggap diri layak dikasihi dan merasa dirinya baik adalah manusia yang sombong. Sebaliknya orang Kristen yang menghina diri adalah orang Kristen yang rendah hati. Betulkah demikian? Betulkah orang Kristen tidak pantas menghargai diri?
1. Alkitab mengajarkan bahwa manusia sangat berharga
Seluruh Alkitab secara konsisten mengatakan bahwa manusia
berharga. Pertama, karena manusia diciptakan menurut gambar dan
rupa Allah (
2. Manusia tetap dihargai sekalipun telah jatuh dalam dosa
Alkitab berkata bahwa karena ketidaktaatan, manusia jatuh dalam
dosa dan harus dihukum oleh Allah. Allah membenci dosa yang
dilakukan manusia, tetapi Allah tidak membenci manusia. Ia tetap
menunjukkan kasih-Nya, bahkan ketika kita masih berdosa (
3. Menghargai diri tidak sama dengan menyombongkan/memuja diri
Menghargai atau mengasihi diri tidak sama dengan menyombongkan
diri atau memuja diri, dan juga tidak sama dengan mementingkan
diri sendiri (egoist). Orang Kristen dapat memiliki harga diri
yang positif bukan karena apa yang telah ia perbuat dan bukan
karena keberadaannya sebagai manusia, namun semata-mata karena
anugerah Allah dan karunia keselamatan yang diberikan-Nya (
4. Allah menghargai apa yang manusia lakukan untuk Allah
Ketika Allah memilih untuk menyelamatkan manusia, maka Ia pun
berkenan memanggil manusia untuk ikut ambil bagian dalam karya
pekerjaan-Nya (
Setelah membaca beberapa bagian dari Alkitab di atas, masih pantaskah orang Kristen menghina diri? Jika Allah memandang manusia berharga, maka kita harus memandang diri kita berharga sebagaimana Allah memandang kita.