Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Kebenaran tentang Kesehatan Mental Anda

Menurut National Institute of Mental Health, sekitar 1 dari 5 orang dewasa saat ini mengalami penyakit mental - masalah rumit yang melibatkan komponen mental, fisik, kimiawi, emosional, dan spiritual. Dapat dipastikan bahwa ada orang-orang di keluarga Anda, di tempat kerja Anda, dan di gereja Anda yang saat ini sedang bergumul dengan kesehatan mental. Sayangnya, banyak stigma yang ada seputar kesehatan mental di gereja dan di dunia.

Namun, inilah kabar baiknya: Allah peduli dengan kesehatan mental Anda. Dalam rangka Bulan Kesadaran Kesehatan Mental, kami akan mematahkan kesalahpahaman tentang penyakit mental dan menyoroti kebebasan yang datang melalui pengenalan akan Yesus.

Kesalahpahaman: Penyakit mental hanya berlaku untuk beberapa orang.

Fakta: Kesehatan mental adalah untuk semua orang.

Tidak semua orang memiliki penyakit mental yang terdiagnosis, tetapi setiap orang memiliki kesehatan mental yang perlu mereka jaga. Meskipun sekitar 20% orang dewasa mengalami kehidupan dengan penyakit mental yang terdiagnosis, setiap orang mengalami situasi dan kemunduran yang memengaruhi kesehatan mental mereka. Lingkungan kerja yang penuh tekanan, kematian orang yang dicintai, perubahan dalam hubungan Anda, atau pengalaman traumatis hanyalah beberapa contoh pemicu kesehatan mental yang umum.

Bahkan, jika Anda termasuk dalam 80% orang yang hidup tanpa penyakit mental yang terdiagnosis, Anda masih bisa menjadi bagian dari percakapan ini. Meskipun tidak semua orang membicarakannya, kesehatan mental adalah masalah yang relevan bagi semua orang.

Kesalahpahaman: Penyakit mental adalah masalah baru.

Kebenaran: Pergumulan kesehatan mental sama tuanya dengan Alkitab.

Karena meningkatnya pembicaraan di media massa baru-baru ini tentang kesehatan mental, penyakit mental mungkin terlihat seperti isu baru. Namun, percakapan modern hanya mengejar sesuatu yang selalu benar: penyakit mental adalah pergumulan nyata bagi banyak orang.

Ambil contoh, Raja Daud - sebagian besar mazmurnya adalah seruan emosional kepada Allah dalam rasa sakit yang mendalam atau sukacita yang sejati. Jika Anda pernah merasa tertekan, Anda tidak sendirian. Dengarkan hal yang Daud tuliskan dalam Mazmur 6:

Gambar: gambar

"Aku bersusah payah karena keluh kesahku.

Sepanjang malam aku menggenangi alas tidurku;

aku membanjiri tempat tidurku dengan air mata.

Mataku sembab karena kesedihan,

rabun karena semua musuhku." (AYT)

Selain Daud, Elia dan Ayub juga menghadapi masalah kesehatan mental. Kesehatan mental Elia terganggu selama konfliknya dengan Izebel sampai-sampai Elia ingin mati (1 Raja-raja 19:3-4). Ayub merasa tertekan dan takut dalam menanggapi rasa sakit dan kehilangannya (Ayub 3:24-26). Jika Anda pernah merasa emosional karena hubungan atau situasi yang rusak dalam hidup Anda, Anda berada di komunitas yang tepat. Alkitab adalah kisah tentang orang-orang yang tidak sempurna dan tidak sehat secara mental, yang mengejar Allah yang sempurna, serta dapat memulihkan harapan pada saat-saat yang paling gelap sekalipun.

Kesalahpahaman: Yesus tidak dapat berhubungan dengan pergumulan kesehatan mental.

Kebenaran: Yesus dapat berhubungan dengan semua orang.

Alkitab menjelaskan bahwa Yesus tidak berdosa, tetapi bukan berarti tidak mengalami godaan, cobaan, atau emosi. Yesus adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia. Ia dapat berhubungan dengan Anda.

Ibrani 4:15-16 menjelaskannya seperti ini:

"Sebab, kita tidak memiliki Imam Besar yang tidak dapat memahami kelemahan-kelemahan kita, tetapi kita memiliki Imam Besar yang telah dicobai dalam segala hal, sama seperti kita, tetapi Ia tidak berdosa. Karena itu, dengan keyakinan, marilah kita datang menghampiri takhta anugerah supaya kita menerima belas kasihan dan menemukan anugerah untuk menolong kita, ketika kita membutuhkannya." (AYT)

Anugerah dan empati Anda dapat menjadi jawaban atas doa orang lain



Alkitab menceritakan banyak sekali kisah tentang Yesus yang mengalami spektrum emosi yang luas. Selama hidup di bumi, Yesus "dicobai dalam segala hal sama seperti kita" sehingga Ia dapat "memahami kelemahan-kelemahan kita." Tidak ada perasaan, situasi, atau penyakit mental yang mendiskualifikasi Anda dari kehadiran Yesus yang penuh pengertian.

Jika saat ini Anda sedang bergumul dengan penyakit mental, Anda tidak sendirian. Anda dikasihi, dilihat, dan diperhatikan oleh Allah. Silakan hubungi dokter atau pemimpin rohani yang tepercaya untuk memperoleh wawasan dan nasihat. Ada harapan dan pemulihan bagi Anda.

Jika Anda tidak sedang bergumul melawan penyakit mental, mungkin ada seseorang dalam hidup Anda yang sedang bergumul. Kebaikan dan belas kasihan Anda kepada mereka yang sedang berjuang akan membantu lebih dari yang Anda sadari. Anugerah dan empati Anda dapat menjadi jawaban atas doa orang lain.

Di mana pun Anda berada dalam perjalanan kesehatan mental Anda, Tuhan ada di sana di samping Anda. Perjuangan untuk kesehatan mental memang sulit, tetapi Anda tidak pernah berjuang sendirian.

(t/Jing-jing)

Diambil dari:
Nama situs : Rightnow Media
Alamat artikel : https://www.rightnowmedia.org/blog/the-truth-about-your-mental-health
Judul asli artikel : The Truth about Your Mental Health
Penulis artikel : Christian Living

Komentar