Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Membawa Murid Memiliki Hubungan dengan Gereja
Jenis Bahan PEPAK: Tips
Sebagian besar anak-anak hanya diperkenalkan dan diikutkan dalam ibadah SM saja. Padahal seharusnya sejak dini harus dibangkitkan dalam diri mereka perasaan sebagai bagian dari gereja. Mereka harus diajarkan dan dituntun untuk memiliki hubungan bukan hanya dengan SM, tapi juga dengan gereja.
Nah ... sekarang pertanyaannya, siapakah yang bertanggung jawab untuk membawa para murid tersebut untuk dapat memiliki perasaan dan hubungan dengan gereja? Apakah itu semata-mata hanya tugas seorang guru SM? Tidak! Tugas tersebut adalah juga tugas dari gereja, baik itu gembala jemaat, guru SM, majelis, bahkan anggota jemaat sekalipun.
Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk membawa anak-anak tersebut memiliki hubungan dengan gereja? Menurut Mavis L. Anderson, dalam bukunya yang berjudul Pola Mengajar Sekolah Minggu, kita dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
"1. Tolonglah setiap murid untuk memahami sifat, tujuan, dan tugas dari gereja pada jaman Perjanjian Baru.
2. Berikan semangat dan dorongan kepadanya untuk memenuhi kewajibannya sebagai salah seorang anggota tubuh Kristus.
3. Persiapkan dia untuk dibabtiskan, ikut perjamuan kudus, dan menjadi anggota gereja sesudah ia memberikan kesaksian tentang pengalaman kelahiran baru.
4. Tantanglah dia kepada satu keinginan untuk bekerja di dalam program gereja setempat serta membantu kepentingan gereja itu." (Mavis L. Anderson: Pola Mengajar Sekolah Minggu, p.24)
Dengan empat petunjuk sederhana di atas, diharapkan setiap anak dapat bertumbuh dalam pengetahuannya tentang gereja dan pada akhirnya terjadi hubungan yang indah antara mereka dengan gereja.
/Davida