Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Bagian D: Roh Kudus: Karunia-karunia Roh Kudus
Seorang Kristen yang baik pasti ingin mengambil semua yang Allah sediakan
bagi kehidupannya. Kita telah menerima kasih karunia Allah melalui
Pribadi dan karya Tuhan Yesus Kristus. Kita pun harus sedia menerima
karunia-karunia Roh Kudus. "Jadi berusahalah untuk memperoleh
karunia-karunia yang paling utama." (
Namun demikian, kita harus berhati-hati agar tidak tekebur menuntut
segala macam karunia, tetapi percaya pada kedaulatan Roh Kudus yang
"memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang
dikehendaki-Nya." (
Kesombongan rohani dapat membatalkan manfaat karunia manapun.
Sebagian orang Kristen jelas memiliki karunia-karunia yang lebih
menonjol, seperti berkhotbah, mengajar, atau menginjil. Ini tidak berarti
bahwa mereka "Kristen super". Mereka hanya menjalankan karunia-karunia
yang Allah berikan kepada mereka. Orang Kristen yang menjalankan
karunia-karunia yang kurang menonjol, seperti iman, sama pentingnya bagi
Allah dan bagi pembangunan Tubuh Kristus. Tidak ada satu pun ayat Firman
Tuhan yang menyatakan bahwa kita harus mencari karunia-karunia yang sama.
Semua karunia berbeda-beda, tetapi semua karunia memiliki tujuan sama:
yaitu untuk bekerja sama menyatukan dan membangun tubuh, yaitu Gereja
(
"Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata
dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia
berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama
memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk
menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan
mujizat, dan kepada yang lain ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan
kepada yang lain lagi ia memberikan karunia untuk membedakan
bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk
berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan
karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan
oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada
tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya."
(
"Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi
pembangunan tubuh Kristus." (
"Karunia-karunia ini kita terima dari Roh Kudus. Dialah yang memilih, siapa menerima karunia mana, dan Dia membagi-bagikan itu sesuka hati-Nya yang baik. Walaupun masing-masing kita harus bertanggung jawab atas karunia-karunia yang sudah diberikan kepada kita, kita tidak bertanggung jawab atas karunia-karunia yang tidak diberikan kepada kita. Tidak perlu pula kita berhasrat atas yang dimiliki orang lain atau iri terhadap orang tersebut. Kita boleh berharap bahkan meminta karunia-karunia tertentu, tetapi jika itu bukan kehendak Roh Kudus, kita tidak akan memperoleh apa yang kita minta. Jika kita tidak puas karena Roh Kudus tidak memberikan karunia-karunia yang kita inginkan, kita berdosa."
- Tetaplah dalam batas-batas yang dijelaskan dalam Latar Belakang, ketika anda memberikan bimbingan di sekitar masalah karunia Roh. Ada kemungkinan bahwa perhatian anda akan disimpangkan oleh mereka yang ingin membelokkan karunia-karunia dari maksudnya semula.
- Tegaskan bahwa untuk menerima karunia-karunia Roh, seseorang harus lebih dahulu dilahirkan kembali. Beda dari yang banyak ditekankan orang, urutan ini tidak dapat dibalik. Tanyakan, apakah dia sudah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Jika belum, jelaskan "Damai dengan Allah", .
- Jika orang yang anda bimbing adalah seorang beriman yang dengan tulus mencari kepenuhan Roh Kudus dan menginginkan suatu karunia Roh tertentu, anjurkan dia untuk mengambil cukup waktu, meneliti bagian-bagian Alkitab yang berbicara tentang karunia-karunia, termasuk Kisah Rasul dan surat-surat Paulus. Tindakan itu harus didukung pula oleh doa yang dipanjatkan dengan hati-hati dan dipikirkan masak-masak, agar yang bersangkutan memperoleh ketajaman rohani dan hikmat yang menjauhkan dia dari sikap berlebih-lebihan.
- Nasihatkan dia agar tidak dipengaruhi oleh orang-orang atau
kelompok-kelompok yang menekankan suatu pendekatan baku untuk menerima
karunia, atau yang mengajarkan bahwa semua orang beriman harus memiliki
karunia-karunia tertentu. Setiap orang harus mempercayai Roh Kudus yang
akan memberi sebagaimana yang dikehendaki-Nya (
Yoh 3:8 dan1Kor 12:11 ). - Jelaskan pula bahwa bersama dengan karunia-karunia Roh, kita harus
pula menyatakan buah Roh secara tetap. "Tetapi buah Roh ialah: kasih,
sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang
hal-hal itu." (
Gal 5:22,23 ). Buah dan karunia Roh harus berjalan bersama-sama. Kita dikenal dari buah dalam hidup kita (Mat 7:16,20 ). - Berdoalah bersamanya, agar dia menyatakan buah Roh dalam kehidupannya dan mengalami peningkatan pelayanan yang berhasil bagi Tubuh Kristus dan bagi dunia, dengan menggunakan beberapa karunia sesuai dengan kehendak Roh Allah yang Berdaulat.
"Seharusnya seseorang yang beriman yang dipenuhi Roh dan yang terus takluk kepada KeTuhanan Kristus, akan menemukan karunia-karunianya secara wajar. Dia ingin agar Allah memimpin hidupnya, dan kepada orang sedemikianlah, Allah siap memberkati, menyatakan karunia-karunia yang telah diberikan Roh Kudus kepadanya."
Latar Belakang
Strategi Bimbingan
Ayat Alkitab
Pelajarilah 1Korintus 13 (
"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah
diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia
Allah." (