Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Halo, Ibu Lelah yang Malang

Edisi C3I: e-Konsel 360 - Problem Ibu Rumah Tangga

Acap kali, anak-anak memiliki lebih banyak huruf di belakang nama mereka daripada profesor perguruan tinggi: ADHD, OCD, ODD, ASD, GAD, dan PITA. Apabila Anda belum familier dengan istilah terakhir, itu merupakan informasi dari penata rambut saya dan singkatan dari Pain In The Appendix (PITA). (Ia mungkin telah menggunakan bagian tubuh yang berbeda untuk huruf A!) Orang-orang lain menyebut anak-anak seperti itu sebagai anak-anak yang keras kepala, berkemauan keras, sulit, berkebutuhan khusus, atau sekadar nakal. Anak-anak ini menentang semua aturan dan nasihat dalam buku-buku pengasuhan. Apabila Anda orang tua dari salah satu anak-anak istimewa ini, Anda pasti memahaminya. Dan, saya yakin, beberapa sanak keluarga yang memiliki niat baik, telah lebih dari sekali memberi tahu Anda bahwa jika mereka mengajak anak Anda pulang ke rumah mereka selama seminggu, mereka dapat "meluruskan" anak Anda bagi Anda. Bahkan, saya menulis postingan blog yang berjudul "The Well Meaning but Not at All Helpful Things" (Hal-hal yang memiliki maksud baik, tetapi sama sekali tidak menolong/berguna) secara penuh untuk ibu yang lelah seperti Anda.

Ketika saya melihat Anda di toko sedang marah-marah karena tidak ingin membeli mainan Star Wars lagi, saya ingin berjalan ke arah Anda dan meletakkan tangan saya ke bahu Anda. Saya ingin berbisik ke telinga Anda bahwa Anda sedang melakukan tindakan yang baik! Anda adalah seorang pahlawan! Namun, karena kita tidak saling mengenal, saya cukup yakin bahwa tindakan saya akan menjadi aneh, atau setidaknya sedikit menyeramkan. Jadi, surat ini ditulis sebagai gantinya. Saya menulis untuk Anda hari ini, ibu lelah yang malang, untuk memberi tahu Anda sedikit hal. Anda tidak sendirian, Anda tidak perlu disalahkan, dan Anda dikasihi.

Ibu lelah

Saya ingin Anda tahu betapa banyaknya orang tua yang telah saya temui di kantor saya sebagai seorang pekerja sosial, yang sama seperti Anda. Mereka bertanya-tanya di mana letak kesalahan mereka, merasa sendirian, dan terisolasi. Mereka bertanya-tanya bagaimana hal ini memengaruhi anak-anak mereka yang lain. Mereka merasa perlu istirahat sejenak, tetapi tidak mampu menemukan seorang saudara yang dapat menolong untuk mengatasi kesulitan mereka dalam mengasuh anak. Bahkan, sanak keluarga pun sudah menyerah atau membuat alasan! Lalu, mereka berpikir bahwa tidak ada orang lain yang menghadapi apa yang mereka hadapi.

Namun, itu adalah sebuah kebohongan, Bu. Ada begitu banyak buku tentang anak-anak seperti anak-anak Anda! Saya memulai suatu grup pengasuhan (anak) yang bernama "NOISE" karena grup ini lahir dari kerinduan hati saya untuk menjangkau para orang tua seperti Anda dan memperkenalkan Anda kepada orang-orang tua lain yang seperti Anda. Kita saling membutuhkan, kita perlu tahu bahwa ini sesuatu yang normal/wajar untuk merasa baik-baik saja dengan keluarga kita. Apabila di kota Anda tinggal ada grup pengasuhan semacam ini, bergabunglah! Jika tidak, saya mendorong Anda untuk mencari orang tua lain yang memiliki anak yang sulit diasuh, yaitu orang-orang yang dapat melibatkan diri dengan apa yang sedang Anda hadapi. Temukanlah kelompok pendukung, bahkan sekalipun itu secara online. "Easy to Love but Hard to Raise" adalah salah satu contohnya.

Saya mendapatkan istilah "sulit diasuh" ketika memulai grup tersebut karena istilah ini menggambarkan apa yang sedang terjadi tanpa menimpakan kesalahan. Saya tidak tertarik untuk memberikan cap "anak sulit" atau "orang tua buruk". Saya rasa Anda pun tidak tertarik. Mari kita menghadapinya. Beberapa anak memang lahir ke dunia ini dengan perilaku yang lebih menantang daripada anak-anak yang lain. Bayi-bayi yang mengalami masalah kesehatan, yang menangis siang dan malam, atau yang menolak untuk digendong. Banyak dari anak-anak ini tumbuh bersama kesulitan-kesulitan mereka. Banyak juga yang tidak. Mereka hanya mengganti cara mereka menunjukkan diri. Ini bukan kesalahan mereka jika mereka dilahirkan seperti ini.

Bukan pula kesalahan Anda. Kecuali Anda bersikap ceroboh dalam kehamilan, kemungkinan besar Anda tidak membahayakan bayi Anda di dalam rahim. Segelas anggur pada trimester pertama Anda, sebelum Anda mengetahui bahwa Anda hamil, tidak akan membahayakan anak Anda. Bayi Anda tidak akan menjadi "hiper" karena kopi yang Anda minum untuk mengatasi rasa kantuk setiap malam ketika menyusui. Sebaliknya, memilih untuk menyusui anak Anda menggunakan botol tidaklah bertanggung jawab. Ini bukan pengganti alamiah untuk anak Anda yang nakal, tidak peduli apa kata ibu Anda! Kita hidup di dunia yang sudah "jatuh". Anak-anak kita juga "jatuh". Terkadang, memang begitu dan kita tidak akan pernah tahu mengapa. Belajarlah berdamai dengan hal itu. Lagi pula, mengetahui sebabnya juga tidak selalu berguna.

Namun, mereka sudah di sini, mereka adalah tantangan! Mereka memerlukan keterampilan khusus untuk diasuh. Itulah sebabnya disebut anak-anak yang sulit diasuh. Jangan menyalahkan, memang inilah faktanya.

Kita saling membutuhkan.
  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

Terakhir, Anda dikasihi. Bahkan, sangat berharga. Alkitab mengatakan bahwa "TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, ...." (Mazmur 34:18) Siapakah yang lebih patah hati dibanding ibu dari anak-anak yang susah diasuh? Patah hati untuk setiap ajakan yang tidak ia dapatkan dan setiap slip serah terima yang ia dapatkan. Setiap kejadian penting yang terlewat atau dihadapi. Setiap jam yang dihabiskan untuk bergumul dengan pekerjaan rumah yang tidak diselesaikan dalam sepuluh menit, kecuali ia memulainya! Setiap rencana tamasya keluarga yang disusun baik-baik, yang berakhir dengan kemarahan dan air mata.

Ya, Allah itu dekat, Bu. Bahkan, ketika Anda tidak merasa Ia ada di sana. Bahkan, ketika Anda bertanya, "Mengapa?" Bahkan, ketika Anda memukul-Nya dalam kemarahan. Ia tidak hanya dekat, tetapi mengasihi juga. "... Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, ...." (Zefanya 3:17) Bersandarlah pada-Nya, tanggalkan beban Anda di belakang. Ia melihat, Ia mengerti, Ia menghibur, dan Ia mengasihi.

Bersukacitalah bersama dalam kasih yang tidak pernah gagal. (t/S. Setyawati)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Heritage Counseling Center
Alamat URL : http://heritagecounselingcenter.blogspot.com/2013/08/dear-weary-mom-whose-kids-are-hard-2.html
Judul asli artikel : Dear Weary Mom (Whose Kids Are Hard 2 Parent)
Penulis : Rachael DeWitt
Tanggal akses : 26 Februari 2014

Komentar