Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Komunitas Konsel: Homoseksual

Edisi C3I: e-Konsel 312 - Penyimpangan Seks

Pada masa ini, kehidupan manusia semakin "bebas". Bahkan kebebasannya menyentuh masalah seksualitas. Ada beberapa orang yang lebih memilih hidup dalam hubungan sesama jenis ketimbang dengan lawan jenis. Menanggapi hal ini, berikut kami sajikan pendapat Sahabat Facebook e-Konsel.

e-Konsel: Apa yang Anda ketahui tentang homoseksual? Apa penyebabnya?

Komentar:

Dita Dwi: Penyimpangan orientasi seksual. Menurutku dikarenakan oleh fiksasi tumbuh kembang masa kecil atau pengalaman masa lalu.

Feronica Se: Penyebabnya bisa saja dari keluarga dan lingkungan.

e-Konsel: @Dita Dwi: sebenarnya itu bukan gen bawaan, kan? @Feronica Se: Contohnya?

Feronica Se: @e-Konsel, dari keluarga contohnya: keluarga yang tidak terpenuhi harapannya -- berharap mendapatkan anak laki-laki ternyata yang lahir adalah perempuan, dan sebaliknya sehingga mereka memperlakukan apa yang mereka harapkan bukan kenyataannya. Sedangkan dari lingkungan, contohnya karena terpengaruh oleh teman-teman "gengnya" dan juga bisa terjadi hanya karena berawal dari "coba-coba" -- kepribadian yang tidak matang.

e-Konsel: Jadi, faktor keluarga banyak memberi pengaruh juga ya... berarti orang tua perlu mendapatkan konseling keluarga ya? Saya setuju dengan faktor eksternal, lingkungan. Pergaulan yang buruk memang sangat memungkinkan untuk memberi pengaruh buruk terhadap seseorang. Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk menolong konseli semacam ini ya?

Berlin Berlian: Homoseksual adalah ketidakwajaran orientasi seksual, di mana penderita menyukai sesama jenisnya.

Penyebab: setuju dengan yang sudah-sudah, faktor internal dan eksternal orang tersebut. Yang bisa kita lakukan untuk menolongnya, yang jelas kita harus mendoakannya terlebih dulu supaya terlepas dari ikatan hal-hal semacam itu. Kemudian, memberikan konseling (jika dia mau dikonseling) dengan pendekatan yang tidak mendiskreditkan orang tsb.. Kalau dia tidak mau dikonseling, ya didoakan dan usahakan untuk memperlakukannya sebagai orang "normal".

e-Konsel: Oke, Berlin. Doa adalah langkah awal dan utama yang bisa kita lakukan ya? Saya setuju dengan tindakan untuk tidak mendiskreditkan orang tersebut. Yang salah itu perbuatannya, kalau orangnya justru perlu ditolong untuk meninggalkan gaya hidup dan kehidupannya yang salah (homoseksual).

Bagaimana dengan pendapat Anda? Sebagai konselor, bagaimana kita menolong orang-orang homoseksual? Silakan tuliskan komentar Anda di Facebook e-Konsel < http://www.facebook.com/sabdakonsel/posts/10151111136778755 >.

Komentar