Aborsi: Masalah Etis Rohani
Mon, 03/04/2006 - 07:00 — adminEdisi C3I: e-Konsel 109 - Aborsi
Masalah aborsi merupakan persoalan kontroversial yang mesti dicermati dengan lemah lembut dan penuh kehati-hatian. Penyajian informasi yang tidak berimbang juga sering mengundang reaksi keras, seakan-akan semua pelaku aborsi bayi dalam janin adalah para pembunuh berdarah dingin. Bagi para wanita muda yang hamil di luar pernikahan, pilihan aborsi acap kali merupakan keputusan yang diambil dengan penuh kebingungan, ketakutan, dan keputusasaan - jauh berbeda dengan profil seorang pembunuh berdarah dingin. Bagi mereka dan bagi banyak wanita lain, aborsi merupakan suatu jalan keluar yang menyakitkan dan memang demikianlah seharusnya karena ada hal- hal dalam hidup ini yang tak akan terselesaikan melalui proses rasionalisasi yang seberapa canggihnya pun. ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Editorial
Mon, 03/04/2006 - 00:00 — adminEdisi C3I: e-Konsel 109 - Aborsi
Salam dalam Yesus Kristus, ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Stop Press
Mon, 03/04/2006 - 00:00 — adminEdisi C3I: e-Konsel 109 - Aborsi
<=> PUBLIKASI Berita YLSA <=> ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Aborsi: Masalah Etis Rohani
Sat, 01/04/2006 - 00:00 — adminEdisi C3I: e-Konsel 109 - Aborsi
Masalah aborsi merupakan persoalan kontroversial yang mesti dicermati dengan lemah lembut dan penuh kehati-hatian. Penyajian informasi yang tidak berimbang juga sering mengundang reaksi keras, seakan-akan semua pelaku aborsi bayi dalam janin adalah para pembunuh berdarah dingin. Bagi para wanita muda yang hamil di luar pernikahan, pilihan aborsi acap kali merupakan keputusan yang diambil dengan penuh kebingungan, ketakutan, dan keputusasaan - jauh berbeda dengan profil seorang pembunuh berdarah dingin. Bagi mereka dan bagi banyak wanita lain, aborsi merupakan suatu jalan keluar yang menyakitkan dan memang demikianlah seharusnya karena ada hal- hal dalam hidup ini yang tak akan terselesaikan melalui proses rasionalisasi yang seberapa canggihnya pun.
Abortus
Sat, 01/04/2006 - 00:00 — adminEdisi C3I: e-Konsel 109 - Aborsi
ABORTUS ... baca selengkapnya »
- Login to post comments