"Bagaimana Anda menangani situasi dengan rendah hati ketika konseli menyodorkan masalah yang Anda, sebagai konselor, tidak tahu bagaimana menjawabnya, tanpa merusak kepercayaan konseli dalam nasihat Anda?"
Ini adalah pertanyaan besar. Ini adalah sebuah pertanyaan besar karena menunjukkan ketegangan yang dihadapi konselor.
Bagaimanapun, bukanlah "nasihat Anda" yang paling penting. Anda adalah seorang utusan, bukan orang yang menulis pesan.
Pada satu sisi, ketegangannya adalah ketidaktahuan atau kurangnya pelatihan. Saya pikir, kita semua memahami bahwa kita tidak mengetahui segala sesuatu tentang Alkitab. Saya pikir, kita semua memahami bahwa kita tidak tahu bagaimana menjawab semua pertanyaan. Ketika kita bersikap rendah hati secara benar, kita tidak akan mengalami kesulitan mengakui bahwa kita adalah orang-orang yang bergantung pada Roh Allah dan firman Allah.
Pada sisi lain, ketegangannya adalah bahwa kita tidak ingin membuat konseli kita menolak konseling secara alkitabiah [3], dan yang lebih penting menolak Tuhan karena kegagalan kita. Dengan kata lain, kita tidak ingin kegagalan kita membuat orang berpikir bahwa Allah adalah kegagalan.
Jadi, apa yang kita lakukan?
Berikut adalah beberapa pemikiran, tanpa urutan tertentu yang mungkin bisa membantu.
Saya harap itu bisa membantu dan semoga Tuhan memberikan peluang besar untuk melayani-Nya pada hari-hari mendatang. (t/Jing-Jing)
Diterjemahkan dari: | ||
Nama situs | : | Faith Lafayette |
Alamat situs | : | http://blogs.faithlafayette.org/counseling/2011/10/how-do-you-humbly-handle-a-situation-when-a-counselee-presents-a-problem-that-you-as-the-counselor-do-not-know-how-to-answer-without-undermining-the-counselees-confidence-in-your-counsel/ [7] |
Judul asli artikel: | : | Handling the Question That You Don’t Know How To Answer |
Penulis artikel | : | Rob Green |
Tanggal akses | : | 13 Januari 2016 |
Links:
[1] https://c3i.sabda.org/edisi_c3i/ekonsel_397_tanggung_jawab_konselor_kristen_0
[2] https://s3.amazonaws.com/faith-blog-assets/wp-content/uploads/sites/10/20170523133324/questions.jpg
[3] http://c3i.sabda.org/alkitab_sebagai_dasar_konseling
[4] http://ayo-pa.org/artikel/bagaimana-membaca-alkitab-untuk-mendapat-semua-manfaatnilainya
[5] http://c3i.sabda.org/sepuluh_alasan_untuk_mendengarkan_pertanyaan_sebelum_anda_menjawab
[6] http://c3i.sabda.org/meneladani_kristus_kerendahan_hati_dan_kasih_yang_rela_berkorban
[7] http://blogs.faithlafayette.org/counseling/2011/10/how-do-you-humbly-handle-a-situation-when-a-counselee-presents-a-problem-that-you-as-the-counselor-do-not-know-how-to-answer-without-undermining-the-counselees-confidence-in-your-counsel/
[8] https://c3i.sabda.org/kategori_bahan_c3i/konseling