Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Tentukan Niat Tahun Baru Anda Dalam Soal Memberi
Selamat Hari Natal, Selamat
Hari Natal
Dan Tahun Baru.
-- Selamat Hari Natal --
Tentukan niat "memberi" saat Anda menyusun janji Anda untuk tahun mendatang. Di antara banyak definisi di dalam kamus untuk kata resolusi, baru-baru ini bagi saya mendapat arti baru: "mengurangi sehingga menjadi lebih sederhana." Seringkali, kita cenderung membuat terlalu banyak tekad. Cobalah memusatkan perhatian hanya pada satu tekad untuk perubahan dalam hidup Anda.
- Perubahan apakah yang akan membuat hidup Anda lebih jelas fokusnya dalam tahun mendatang?
- Apakah satu hal sangat penting yang Anda inginkan dalam hidup Anda?
- Apakah prioritas utama Anda?
- Apakah tujuan atau tantangan rohani Anda?
- Apakah karunia dari Tuhan yang paling Anda inginkan tahun ini?
Pilihlah satu hal itu sebagai dasar tekad Anda. Usahakan untuk tidak bimbang ketika menghadapi Tahun Baru. Tanyakan pada diri Anda, "Kalau semua ini sudah selesai, apa sebenarnya yang paling berarti?" Pusatkan energi Anda dan hari-hari mendatang pada akhir itu.
Kesadaran
Akar Latin untuk kata bahasa Inggris "resolution" berbicara tentang
kesadaran atau sesuatu yang kita ketahui di luar indera biasa.
Sangat penting kita berusaha menyadari apa yang terbaik dari Tuhan
untuk kehidupan kita. Penting sekali untuk membungkus resolusi Tahun
Baru kita dengan doa. Mintalah pada Bapa di sorga untuk membantu
Anda melihat tujuan-Nya untuk hidup Anda, menemukan kerinduan-Nya
bagi Anda, mengungkapkan cara bagaimana Ia menginginkan Anda tumbuh
dan menjadi semakin menyerupai Putra-Nya.
Kata Yunani bagi resolusi berhubungan dengan konsep "memilih" atau "memutuskan." Resolusi atau tekad Anda harus berakar mendalam pada niat Anda. Kalau tidak, tekad Anda hanya menjadi sekedar keinginan atau lamunan. Untuk mencapai atau melakukan apa Anda benar-benar bersedia memberikan energi fisik, gagasan, dan energi emosional?
Pertimbangkan untuk mendasarkan semua tekad Anda dalam konsep sentral untuk memberi. Apa yang Anda putuskan untuk diberikan pada Tuhan pada tahun mendatang? Pikirkan dalam bentuk waktu, kemampuan, keuangan, kreativitas. Apa yang bisa Anda lakukan untuk memperluas kerajaan-Nya, untuk memberi sukacita di hati-Nya, untuk berbagi kabar baik-Nya dengan orang lain?
Apa yang akan Anda berikan pada diri Anda sendiri tahun mendatang? Ya, pada Anda! Jangan lupa memberi pada diri sendiri. Sadari bahwa diri Anda patut mendapat karunia Tuhan yang terbesar, dan dengan demikian patut mendapat hadiah terbaik dari diri Anda. Pertimbangkan cara baru untuk memberi pada diri Anda hadiah pengampunan, kesehatan, dan sukacita.
Apa yang akan Anda berikan pada orang-orang di sekitar Anda? Cara apa yang lebih baik untuk berbagi kehidupan dengan mereka? Tuhan mengaruniakan Putra-Nya pada Anda sebagai hadiah yang Ia ingin Anda bagikan dengan orang lain. Pikirkan cara untuk melakukannya.