Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
e-Konsel, 29 Januari 2013, Volume 2013, No. 329
Mengapa Konfrontasi Begitu Menakutkan?
Submitted by admin on Thu, 31/01/2013 - 14:14Edisi C3I: e-Konsel 329 - Keterlibatan Konselor
Tanya:
Mengapa konfrontasi begitu menakutkan?
Jawab:
Jawaban termudah bagi pertanyaan ini adalah bahwa sebagai orang berdosa, kita menghabiskan kebanyakan waktu kita untuk bersembunyi dari, berdalih, atau menyalahkan orang lain untuk dosa kita. Alkitab mengatakan, "Manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat." (Yohanes 3:19) Tentu saja ini benar. Orang berdosa (dan itu termasuk kita semua) cenderung merasa tidak nyaman ketika kehidupan mereka diperiksa. Kita cenderung merasa lebih nyaman melihat selumbar di mata sesama kita daripada melihat balok di mata kita sendiri. ... baca selengkapnya »
Keterlibatan Konselor
Submitted by admin on Thu, 31/01/2013 - 14:07Edisi C3I: e-Konsel 329 - Keterlibatan Konselor
Perubahan tidak terjadi secara kebetulan, namun merupakan keputusan. Banyak orang berbicara tentang keinginan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang mereka hadapi dan berubah demi kebaikan. Namun, hanya sedikit orang yang mau membuat komitmen yang diperlukan untuk mencapai semua itu. Oleh karena itu, konseling alkitabiah harus membuat seseorang bertindak, bukan sekadar kata-kata belaka. Dan, bagian penting dari proses ini adalah meyakinkan (Amsal 14:23). ... baca selengkapnya »
Kumpulan Bahan Paskah dari YLSA
Submitted by admin on Mon, 25/02/2013 - 13:24Edisi C3I: edisi - 329 Keterlibatan Konselor
Apakah Anda sedang bingung mempersiapkan acara Paskah di gereja, persekutuan, atau komunitas Anda? Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) < http://www.ylsa.org > menyediakan sejumlah sumber bahan Paskah pilihan dan alkitabiah untuk membantu Anda menemukan pengetahuan tentang Alkitab dan inspirasi untuk menyambut Paskah. ... baca selengkapnya »
Keterlibatan Konselor
Submitted by admin on Thu, 31/01/2013 - 13:57Shalom,
Dalam pelayanan konseling, seorang konselor sering kali dituntut untuk terlibat lebih jauh dalam kehidupan konselinya. Hal tersebut kadang diperlukan untuk menolong konseli mengetahui akar masalah mereka dan juga demi efektivitas proses konseling. Namun demikian, konselor harus tetap memerhatikan batas-batas keterlibatannya dalam kehidupan konseli. Sejauh mana seorang konselor boleh melibatkan diri dalam kehidupan pribadi konseli? Kami mengajak Anda menyimak sajian kami tentang topik ini. Kami berharap, edisi e-Konsel kali ini memberkati dan semakin memotivasi Anda, untuk melakukan tugas pembimbingan sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Tuhan memberkati. ... baca selengkapnya »