Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Komunikasi

Komunikasi

artikel tentang komunikasi dan yang berkiatan dengan komunikasi

artikel tentang komunikasi dan yang berkiatan dengan komunikasi

Kritik

Edisi C3I: e-konsel 261 - Kritik

Salam kasih,

Setiap kita pasti pernah mendapatkan kritikan, entah itu dari orang tua kita, teman sepelayanan kita, atasan kita di kantor, atau bahkan dari orang yang lebih muda usianya dari kita. Bahkan, kita mungkin juga sering salah paham terhadap kritik yang disampaikan kepada kita, sehingga menyebabkan kita tersinggung dan sakit hati. Sebagai orang yang sudah ditebus oleh-Nya, kita harus bersikap bijak terhadap kritik yang ditujukan kepada kita. Bagaimana cara menyikapi kritik yang dialamatkan kepada kita? Temukan jawabannya dalam e-Konsel edisi ini. Simak juga komentar para Sahabat Konsel dalam menanggapi kritik, dalam kolom Komunitas Konsel. Selamat menyimak.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Liburan dan Berlibur di Luar Rumah

Edisi C3I: e-Konsel 210 - Saran untuk Liburan

Jika dilihat dari sisi positifnya, liburan di luar rumah cenderung memberikan rasa senang dan petualangan karena acara tersebut merupakan istirahat dari pekerjaan rutinitas sehari-hari. Banyak perjalanan dan aktivitas di luar yang memberi kesempatan untuk menguasai beberapa keahlian baru, bertemu dengan orang baru, melihat tempat baru, mengunjungi teman lama, mendatangi saudara/kerabat, mengenal teman baru, dan juga memperluas jaringan untuk masa mendatang. Teman saya pernah mengatakan, "Aku suka

Jika dilihat dari sisi positifnya, liburan di luar rumah cenderung memberikan rasa senang dan petualangan karena acara tersebut merupakan istirahat dari pekerjaan rutinitas sehari-hari. Banyak perjalanan dan aktivitas di luar yang memberi kesempatan untuk menguasai beberapa keahlian baru, bertemu dengan orang baru, melihat tempat baru, mengunjungi teman lama, mendatangi saudara/kerabat, mengenal teman baru, dan juga memperluas jaringan untuk masa mendatang. Teman saya pernah mengatakan, "Aku suka sekali bepergian karena aku bisa menyimpan memori-memori baru." ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
99 -- 100
Judul Artikel: 
Outings and Vacations
Judul Buku: 
Child Care, Parent Care
Pengarang: 
Marilyn Heins, M.D. dan Anne M. Seiden M.D.
Penerbit: 
Doubleday Company, Inc.
Kota: 
New York
Tahun: 
1987

Liburan = Istirahat?

Edisi C3I: e-Konsel 209 - Waktu untuk Berlibur

Siapa yang tidak senang bila liburan tiba? Dari anak kecil yang baru masuk "playgroup" sampai profesor yang sudah berakar di kampus; dari tukang sapu jalanan hingga mereka yang duduk di puncak kekuasaan; semua menantikan datangnya liburan itu. Bahkan sejak jauh-jauh hari, apa saja yang akan dilakukan di dalam masa liburan sudah direncanakan dengan saksama. Liburan dinantikan dengan sungguh tidak sabar. Bahkan di hari-hari mendekati masa liburan, penantian itu sudah mengganggu konsentrasi kita dalam melakukan aktivitas yang lain. "Bau" liburan itu terlalu kuat.... ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
10 -- 11
Judul Buku: 
Pillar No. 78/Januari/10 (Buletin)

Lima Bahasa Cinta

Edisi C3I: e-Konsel 202 - Lima Bahasa Cinta

Kata-Kata yang Menguatkan

Mark Twain pernah berkata, "Dengan sebuah pujian aku bisa hidup selama 2 bulan." Kata-kata penghargaan sangat berpengaruh terhadap orang yang bahasa cintanya adalah "Kata-kata yang Menguatkan". Pernyataan-pernyataan sederhana seperti, "Kamu cocok memakai baju itu," atau "Kamu adalah pembuat kue terbaik di dunia! Aku suka kue buatanmu," kadang-kadang merupakan sesuatu yang dibutuhkan seseorang supaya orang itu merasa bahwa dia dicintai.

Selain kata-kata pujian, cara lain untuk menyampaikan "Kata-kata yang Menguatkan" adalah dengan memberikan semangat, misalnya: mendukung keputusan yang sulit, memberi perhatian terhadap kemajuan yang telah dicapai dalam suatu proyek, mengakui pandangan unik seseorang terhadap suatu topik penting, dll.. Bila seseorang yang kita kasihi mendengarkan "Kata-kata yang Menguatkan" ini, maka kata-kata ini akan membantu dia mengatasi rasa ketidakamanannya dan membangun rasa percaya diri yang lebih besar. ... baca selengkapnya »

Sumber
Situs: 

http://wanita.sabda.org/lima_bahasa_cinta (Wanita Kristen)

Terlalu Sedikit atau Banyak Teman

Dr. Stephen Johnson menyarankan agar Anda menanyakan beberapa pertanyaan berikut ini untuk persahabatan Anda. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
23 -- 24
Judul Artikel: 
Too Few Friends dan Too Many Friends
Judul Buku: 
The Friendship Factor
Penerbit: 
Augsburg Publishing House
Kota: 
Minneapolis
Tahun: 
1979

Arti Seorang Sahabat

Bacaan: Yohanes 15:15-27

Suatu kali, Socrates bertanya kepada seorang lelaki tua yang sederhana tentang apa yang paling membuatnya bersyukur. Lelaki itu menjawab, "Yang saya syukuri adalah meski keadaan saya begini, saya memiliki sahabat-sahabat yang begitu setia sampai saat ini." ... baca selengkapnya »

Sumber

Mengambil Metode-Metode yang Alkitabiah: Kehidupan yang Berkomunikasi

Edisi C3I: e-Konsel 145 - Komunikasi dalam Keluarga

Pada tahun 1978, keluarga kami membangun sebuah rumah. Sementara bekerja, kami membicarakan hal-hal yang akan kami lakukan jika bangunan rumah tersebut telah selesai. Pada tahun-tahun berselang, kami mengadakan penambahan, membentuk ulang model kamar mandi dan dapur, dan bersiap untuk membuat tambahan. Kami tidak lagi membicarakan penyelesaian rumah itu. Kami menyadari bahwa kami akan selalu mengubah rancangan rumah kami. Selalu akan ada perbaikan tertentu yang harus dilakukan.

Kegiatan membangun rumah bukan sekadar peristiwa dalam kehidupan kami sebagai sebuah kelurga, tetapi telah menjadi gaya hidup! Komunikasi adalah seperti itu.

Suatu kehidupan yang berkomunikasi ... baca selengkapnya »

Pengaruh Dunia Maya dan Media Massa Bagi Anak dan Komunikasi Keluarga

Edisi C3I: e-Konsel 138 - Dampak Negatif Media terhadap Anak

Apa kata Alkitab tentang peran dan pengaruh media? Bagaimana peran gereja dalam pemanfaatan media bagi kehidupan jemaat dan keluarga? Apa saja yang menjadi aspek moral dan spiritual game, internet, dan komik (media massa)?

Pendahuluan

Nats Alkitab: ... baca selengkapnya »

Betapa Serius Dusta, Ternyata

Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta

Mengapa Hukum Allah ada sepuluh pasal? Dengan perkataan lain, mengapa "dasa"? Mengapa bukan, misalnya "panca" atau "sapta"? Orang Yahudi punya semacam legenda yang cukup populer menjawab pertanyaan ini. Mengapa jumlahnya "sepuluh", itu pasti bukanlah karena angka itu angka keramat. Bagi orang Yahudi, angka "tujuh" secara simbolis lebih bermakna. Atau "dua belas". Kata yang empunya cerita, konon Allah tiba pada angka "sepuluh" itu, setelah proses tawar-menawar yang cukup panjang dengan Musa. Semula Yahweh menghendaki angka yang jauh lebih tinggi. Alasan-Nya, hukum itu mesti dibuat sejelas mungkin agar tidak disalahtafsirkan. Karena itu, mesti dibuat amat rinci. Tapi Musa keberatan. Pada satu pihak, ia mengakui, semakin spesifik sebuah perintah, semakin jelaslah ia. ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content