Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Remaja/Pemuda
Remaja/Pemuda
artikel tentang Remaja dan pemuda
Mencegah Kekerasan dan Dominasi Pasangan dalam Berpacaran
Submitted by Thersetya on Tue, 12/06/2012 - 15:00Suatu hari saya bertemu dengan seorang gadis Y, dan dia menceritakan bagaimana dia mengalami trauma dalam membangun hubungan dengan laki-laki. Dia telah mengalami kekerasan yang dilakukan oleh pacarnya selama 7 tahun (usia pacaran yang cukup lama). ... baca selengkapnya »
Mengasuh Remaja
Submitted by Thersetya on Mon, 05/12/2011 - 14:26Memberikan nasihat kepada remaja sangatlah mudah; memintanya untuk mengikuti nasihat, itu masalah lain. Ini bukan hanya masalah pemberian nasihat "bagi orang yang tebal telinga", terkadang remaja tampaknya sengaja bertindak ke arah yang berlawanan, saat itulah Anda tahu bahwa Anda mengalami masalah. Jadi, bagaimana Anda memberikan nasihat kepada remaja? ... baca selengkapnya »
Merencanakan Hidup: Menemukan Pekerjaan yang Sesuai Tujuan Allah
Submitted by admin on Thu, 03/11/2011 - 17:40Edisi C3I: e-konsel 265 - Anak Muda dan Pekerjaan
Dalam bagian ini, kami membahas bagaimana menemukan pekerjaan yang sesuai dengan Anda, baik itu bagi lulusan sarjana, sekolah bisnis, maupun pekerjaan yang tidak membutuhkan pelatihan khusus atau pendidikan tinggi. Kebanyakan orang mencari beberapa bidang yang menarik bagi mereka, yang sesuai dengan kepribadian dan kecakapan mereka. ... baca selengkapnya »
Lama Pacaran yang Efektif
Submitted by admin on Fri, 14/10/2011 - 16:53Edisi C3I: e-konsel 265 - Anak Muda dan Pekerjaan
Salah satu pokok bahasan yang menjadi perhatian bagi kaum muda adalah pacaran. Salah seorang Sahabat Konsel pun mengajukan pertanyaan seputar pacaran, dan banyak respons yang diterima. Seperti apakah pendapat Sahabat Konsel mengenai masalah yang dialami Sahabat Konsel yang satu ini? Berikut petikannya.
Josephus Rianto: Apakah berpacaran dalam waktu yang lama, dapat menjadi jaminan lebih mengenal pasangan kita?
Komentar:
Shmily Tilestian: Kalau lebih mengenal pasangan, saya pikir iya, tapi kalau kenal sepenuhnya ya tidak. Semua perlu proses, bahkan yang sudah pacaran sampai bertahun-tahun, pasti ada beberapa hal yang belum diketahui oleh pasangan. ... baca selengkapnya »
Lima Bahasa Kasih
Submitted by admin on Wed, 12/10/2011 - 17:26Edisi C3I: e-konsel 264 - Relasi Kaum Muda
Judul buku | : | Lima Bahasa Kasih |
Judul asli | : | The Five Love Languages |
Penulis/Penyusun | : | Gary Chapman |
Penerjemah | : | Wim Salampessy |
Editor | : | Daru Susilowati |
Penerbit | : | Professional Books, Jakarta 1997 |
Ukuran buku | : | 18 x 11,2 cm |
Tebal | : | 315 halaman |
ISBN | : | -- |
Buku Online | : | -- |
Download | : | -- |
Sumber | : | Kiriman Pelanggan |
Manusia memiliki kebutuhan emosional untuk dicintai. Jika seseorang merasa tidak dicintai, lama-kelamaan dia akan merasakan kekosongan emosional. Terlebih lagi dalam hubungan suami istri, keduanya bisa merasa seperti hidup di neraka jika di antara mereka tidak ada lagi cinta. Sebenarnya, cinta bukanlah suatu perasaan, melainkan pilihan yang dinyatakan dalam tindakan/perbuatan. Persoalannya, mengapa ada banyak pasangan suami-istri merasakan cinta mereka menguap setelah bertahun-tahun menikah? ... baca selengkapnya »
Berpacaran Dengan Siapa?
Submitted by admin on Wed, 12/10/2011 - 17:24Edisi C3I: e-konsel 264 - Relasi Kaum Muda
Salah satu masalah yang sering dihadapi anak-anak Tuhan dewasa ini adalah keterbatasan pilihan pasangan hidup. Pada umumnya, mencari orang seiman dan sepadan tidaklah mudah. Kadang, kita menemukan yang seiman namun tidak sepadan; atau kadang menemukan yang sepadan tetapi tidak seiman. Apakah yang mesti dilakukan dalam kondisi seperti ini? Berikut akan dipaparkan beberapa masukan sebagai panduan menghadapi masalah ini. ... baca selengkapnya »
Berkencan
Submitted by admin on Wed, 12/10/2011 - 17:23Edisi C3I: e-konsel 264 - Relasi Kaum Muda
Bagaimana seharusnya sikap saya tentang berkencan? [1] Ada orang Kristen yang berpikir bahwa berkencan dengan orang yang belum percaya merupakan tindakan yang bodoh, karena berkencan itu dapat menjurus kepada pernikahan. Selain itu, orang yang belum percaya, cenderung memiliki standar-standar moral yang lebih rendah daripada yang diinginkan Allah bagi Anda. Silakan Anda memutuskan sendiri persoalan ini, tetapi camkanlah hal-hal yang berikut ini. ... baca selengkapnya »
Bimbingan Konseling bagi Anak yang Suka Tawuran
Submitted by admin on Tue, 19/07/2011 - 13:27Edisi C3I: e-Konsel 252 - Menangani Anak yang Terlibat dalam Perkelahian Antarpelajar
Ditulis oleh: Sri Setyawati
Psikolog A. Bandura mengatakan, "Masa remaja menjadi suatu masa pertentangan dan pemberontakan," karena pada masa ini para remaja terlalu menitikberatkan ungkapan-ungkapan bebas dan ringan dari ketidakpatuhan, seperti model potongan rambut dan pakaian yang nyentrik. Bacaan, film, dan media massa lainnya, sering menggambarkan para remaja sebagai kelompok yang tidak bertanggung jawab, memberontak, melawan, dan bertindak sensasional.
Para remaja adalah kelompok manusia yang masih mengalami perkembangan, baik secara emosi, psikis, dan kepribadian. Oleh karena itu, keadaan mereka bisa dikatakan masih sangat labil. Mereka masih mencari jati diri mereka yang sebenarnya, mudah tersinggung apabila keinginannya tidak terpenuhi, cenderung susah dinasihati karena merasa orang yang lebih tua daripada mereka belum tentu benar, dan lebih merasa nyaman bertukar pikiran atau bergaul dengan teman-teman sebayanya. Jadi, tidak heran jika anak remaja suka berkelompok atau membentuk "geng". Di dalam kelompok tersebut, mereka saling bergantung dan berinteraksi untuk kepentingan bersama. Meskipun belum tentu kelompok yang mereka miliki selama di SMP akan sama hingga mereka berkeluarga nanti, mereka akan tetap membentuk kelompok yang biasanya memiliki minat dan harapan yang sama. Jika 1 orang dalam kelompok suka mabuk, maka anggota yang lain pun ikut mabuk. Dalam hal kekompakan, mereka patut diacungi jempol. Bahkan, saking solidnya, jika seorang dari mereka memiliki masalah dengan orang yang bukan anggota kelompoknya, remaja biasanya akan melibatkan teman sekelompoknya, untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tawuran pun tidak terelakkan lagi. ... baca selengkapnya »
Menangani Anak yang Terlibat dalam Perkelahian Antarpelajar
Submitted by admin on Tue, 19/07/2011 - 13:26Edisi C3I: e-Konsel 252 - Menangani Anak yang Terlibat dalam Perkelahian Antarpelajar
Salam kasih,
Akhir-akhir ini tingkah laku agresif remaja yang dinyatakan dalam bentuk perkelahian antarpelajar semakin sering terjadi. Jika dahulu perkelahian ini lebih sering terdengar di perkotaan, saat ini kasus tersebut sudah kerap terlihat pula di daerah. Penanggulangan masalah ini sudah menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi banyak pihak. Baik itu aparat berwajib, pemerintah, pendidik, dan yang pasti orang tua.
Mengapa perkelahian antarpelajar bisa terjadi dengan mudah? Apa saja faktor-faktor pemicu terjadinya masalah tersebut? Bagaimana menanggulanginya? Kami mengajak Pembaca e-Konsel terkasih untuk menyimak sajian dalam edisi ini. Sebuah artikel yang telah ditulis oleh redaksi, kiranya dapat menolong Anda saat melayani atau menghadapi anak remaja yang terlibat dalam perkelahian antarpelajar. Kami sajikan pula obrolan dalam Facebook e-Konsel dan referensi bahan sehubungan dengan penyakit sosial dalam masyarakat. Kiranya menjadi berkat.
Staf Redaksi e-Konsel,
Davida Welni Dana ... baca selengkapnya »
Masalah-Masalah Umum yang Dihadapi Remaja Zaman Sekarang
Submitted by admin on Fri, 15/10/2010 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 218 - Tantangan Iman Remaja Kristen
Di tengah-tengah globalisasi dunia, anak-anak remaja diperhadapkan dengan permasalahan yang sama di negara mana pun mereka tinggal. Dalam artikel yang ditulis untuk konteks remaja Kristen Amerika ini, kita masih dapat memetik pelajaran berharga untuk kita terapkan dalam pelayanan remaja kita. Ketika anak-anak kita memasuki masa remaja dan dewasa, mereka akan menghadapi tantangan-tantangan perdana atas iman kepercayaan mereka. Mereka dihadapkan pada kenyataan bahwa orangtua, guru, dan gembala merekaDi tengah-tengah globalisasi dunia, anak-anak remaja diperhadapkan dengan permasalahan yang sama di negara mana pun mereka tinggal. Dalam artikel yang ditulis untuk konteks remaja Kristen Amerika ini, kita masih dapat memetik pelajaran berharga untuk kita terapkan dalam pelayanan remaja kita.
Ketika anak-anak kita memasuki masa remaja dan dewasa, mereka akan menghadapi tantangan-tantangan perdana atas iman kepercayaan mereka. Mereka dihadapkan pada kenyataan bahwa orangtua, guru, dan gembala mereka adalah orang biasa yang dapat berbuat salah, bahkan kadang kesalahan yang besar. Kebenaran iman yang dulu diterima anak-anak dengan begitu mudah akan dianggap sebagai mitos naif oleh sebagian banyak orang ketika mereka mulai masuk ke sekolah atau kampus. Mereka mulai melihat bahwa jalan hidup orang Kristen bukanlah sesuatu yang menonjol dan memengaruhi kota, negara, atau dunia mereka. Mereka harus benar-benar mulai menggali apa arti iman yang sesungguhnya bagi hidup mereka. ... baca selengkapnya »