Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Konselor Kompeten - Pengantar Konseling Terapi Untuk Pemulihan
Ulasan Buku | : | Konselor Kompeten - Pengantar Konseling Terapi Untuk Pemulihan |
Penulis | : | Magdalena Tomatala, Ph. D. |
Penerbit | : | YT Leadership Foundation, Jakarta 2000 |
Ukuran buku | : | 14 x 21 cm |
Tebal | : | 131 halaman |
Gereja yang menjadikan konseling sebagai bagian integral dari pelayanan dan programnya, secara keseluruhan biasanya akan lebih menghasilkan pertumbuhan jemaat yang berkualitas. Begitulah yang disimpulkan dari buku ini. Magdalena Tomatala, Ph. D., seorang hamba Tuhan sekaligus pengajar, pembicara, dan penulis buku, dengan latar belakang akademik di bidang psikologi/konseling Kristen ini menyajikan sebuah pengantar pelayanan konseling terapi untuk pemulihan.
Buku ini berisi 8 bab -- bab awal berupa pendahuluan dan bab terakhir berupa kesimpulan. Buku ini menggabungkan secara sistematis teori-teori psikologi dan konseling dari para pakar dengan berdasarkan pada ayat-ayat Alkitab. Diawali dengan tinjauan umum tentang konseling dari teori psikologi (bab I) dan tinjauan khusus dalam perspektif Kristen dari Alkitab (bab II), penulis melanjutkan pembahasan dengan lebih aplikatif dalam bab-bab selanjutnya. Anda bisa menyimak pelajaran-pelajaran yang harus diperhatikan dalam tahap persiapan sebelum konseling (bab III), perencanaan menjelang konseling (bab IV), dan pelaksanaan saat konseling (bab V). Sementara itu, penulis kembali menyajikan teori-teori pendekatan konseling menurut para pakar dalam bab VI, dan membandingkannya dengan enam metode pendekatan yang dilakukan Tuhan Yesus dalam pelayanannya (bab VII). Setelah itu, penulis mengakhiri pembahasan dengan menegaskan dan mengulang poin-poin penting di bab VIII.
Buku ini unik karena menggabungkan teori-teori ilmiah konseling dengan contoh-contoh praktis dan kontekstualnya dalam Alkitab. Latar belakang penulis sebagai pengkhotbah juga sangat membantu dalam pencantuman ayat-ayat Alkitab yang menjadi acuan dalam aplikasi isi buku ini. Sayangnya, banyak istilah teori dalam bahasa asing tidak diberi padanan yang tepat dalam bahasa Indonesia, dan beberapa diagram atau pun pembahasan teori yang terlalu detail. Hal ini cukup mempersulit pemahaman bagi pembaca awam. Buku ini cocok dibaca oleh Anda -- mahasiswa psikologi, konseling pastoral, maupun jemaat awam, yang ingin terlibat dalam pelayanan konseling dan membutuhkan bekal awal untuk memasuki pelayanan ini. Selamat membaca.
Peresensi: Mahardhika Dicky K