Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Makna Kebangkitan Kristus
Edisi C3I: e-Konsel 182 - Kebangkitan Yesus
Tatkala murid-murid Tuhan Yesus dalam ketakutan yang hebat pada malam hari kebangkitan Tuhan, pada Paskah Pertama, tiba-tiba Tuhan Yesus muncul di tengah-tengah mereka dengan mengucapkan sebuah kalimat yang sungguh menjadi dambaan umat manusia sepanjang sejarah: "Damai sejahtera bagi kamu!", sambil menunjukkan telapak tangan-Nya yang bekas dipaku dan rusuk-Nya yang telah ditusuk. Rasul Yohanes kemudian melaporkan bahwa murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan (baca Yohanes 20:19-20). Di tengah dunia yang menakutkan ini -- penduduk dunia menghadapi ketidakpastian ekonomi, sosial, dan politik, serta makin merosotnya moral dan meningkatnya kejahatan. Kiranya ucapan Tuhan Yesus: "Damai sejahtera bagi kamu!", akan sungguh-sungguh memberi kita sukacita, karena mengetahui bahwa Tuhan yang sudah mati dan bangkit itu berkuasa atas sejarah manusia. Dengan menyadari bahwa sebagai manusia yang terdiri dari darah dan daging, kita mungkin masih diresahkan menghadapi kenyataan yang tidak menggembirakan ini, marilah dengan iman kita menghadapi kehidupan dan masa depan kita dengan penuh sukacita surgawi, yaitu sukacita yang melebihi akal. Juga dengan penuh gairah seperti para pengikut Tuhan pada masa permulaan gereja menyaksikan kasih dan penebusan Kristus kepada mereka yang belum percaya karena yakin bahwa segala kuasa di bumi dan di surga telah diberikan kepada-Nya, serta Dia pun berjanji untuk senantiasa menyertai kita (baca Matius 28:18). Semoga Paskah tahun ini membawa suatu perubahan radikal dalam kehidupan pribadi, keluarga maupun pelayanan kita, hingga nama Tuhan dimuliakan.
Diambil dan disunting seperlunya dari: | ||
Judul Artikel | : | Makna Kebangkitan Kristus |
Penulis Artikel | : | Pdt. Bob Jokiman |
Situs | : | https://www.sabda.org/publikasi/misi/2003/15/ (Dipublikasikan di e-Jemmi 15 Vol. 6/2003) |