Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Edisi C3I: e-Konsel 163 - Masalah Rendahnya Harga Diri
Salam sejahtera,
Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki ketergantungan satu sama lain. Ada yang kadar ketergantungannya tinggi, ada pula yang rendah sehingga beberapa orang bahkan bisa mengatakan bahwa dia tidak membutuhkan siapa pun. Pada kenyataannya, benarkah seorang manusia dapat hidup tanpa membutuhkan manusia lainnya? Tentu saja tidak, bukan? Meskipun hanya kepada satu orang saja, kita tetap dan pasti membutuhkan orang lain.
Ketergantungan manusia kepada sesamanya memang sangat menolong dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Namun di sisi lain, sifat ini dapat pula menjadi bumerang tatkala dalam memandang, menilai, dan menghargai dirinya sendiri, seseorang sangat bergantung kepada pandangan dan penilaian orang lain. Akibatnya, bisa muncul krisis harga diri, dimana seseorang memiliki rasa harga diri yang rendah sekali jika penilaian yang dia harapkan dari orang lain tidak sesuai dengan harapannya. Rasa harga diri yang rendah ini akan sangat memengaruhi seseorang dalam bertindak, bergaul, berbicara, berpikir, dan sebagainya.
Mengapa rasa harga diri yang rendah bisa sangat memengaruhi kehidupan seseorang? Bagaimana kita bisa menolong mereka yang memiliki rasa harga diri yang rendah dan tuntunan yang seperti apa yang Alkitab berikan? Mari kita mencari tahu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut melalui edisi awal Juli ini. Kiranya bisa menjadi berkat bagi Anda sekalian.
Staf Redaksi e-Konsel,
Evie Wisnubroto