Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Keluarga
Keluarga
Artikel tentang keluarga
Ayahmu dan Ibumu
Submitted by admin on Wed, 01/02/2006 - 07:00Edisi C3I: e-Konsel 105 - Mengasihi Orang Tua
Tahukah Anda bahwa hukum kelima dari Dasa Titah mempunyai dua versi? Yang pertama termuat dalam Keluaran 20:12, bunyinya: "Hormatilah ayahmu dan ibumu". Yang kedua tertulis dalam Imamat 19:31, bunyinya: "Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya." Yang satu menyebut "ayah" terlebih dahulu, baru "ibu". Sementara yang lain, sebaliknya.
Besar kemungkinan tidak ada perbedaan substansial yang pantas dibicarakan mengenai perbedaan tersebut. Namun, para rabi Yahudi toh tak urung menangkap juga nuansa yang, menurut mereka, cukup bermakna. ... baca selengkapnya »
Ayahmu dan Ibumu
Submitted by admin on Wed, 01/02/2006 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 105 - Mengasihi Orang Tua
Tahukah Anda bahwa hukum kelima dari Dasa Titah mempunyai dua versi? Yang pertama termuat dalam Keluaran 20:12, bunyinya: "Hormatilah ayahmu dan ibumu". Yang kedua tertulis dalam Imamat 19:31, bunyinya: "Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya." Yang satu menyebut "ayah" terlebih dahulu, baru "ibu". Sementara yang lain, sebaliknya.
Besar kemungkinan tidak ada perbedaan substansial yang pantas dibicarakan mengenai perbedaan tersebut. Namun, para rabi Yahudi toh tak urung menangkap juga nuansa yang, menurut mereka, cukup bermakna. ... baca selengkapnya »
Memahami Orang Tua
Submitted by admin on Wed, 01/02/2006 - 00:00MEMAHAMI ORANG TUA
Anak-anak yang bijak tentu ingin menyenangkan orang tua. Namun,
Keluarga dan Doa
Submitted by admin on Tue, 31/01/2006 - 00:00Kesatuan inti dari persekutuan dalam tubuh Kristus adalah keluarga. Secara rohani kita berkata bahwa keluarga merupakan tempat utama untuk mengajarkan pentingnya tugas berdoa yang dipercayakan kepada kita.
Helen Shoemaker mengatakan bahwa keluarga itu laksana sebuah orkes kecil. Seorang pemimpin atau dirigen diperlukan, agar setiap alat musik dapat dimainkan dengan nada yang tepat. Hanya keluarga yang "bernada tepat" sajalah yang mampu menciptakan keharmonisan bunyi di telinga mereka sendiri, supaya terdengar indah merdu di kalangan masyarakat.
Tentu, hanya Bapa Sorgawi yang dapat menjadi Pemimpin orkes keluarga yang berdaulat dan tetap, dan kita memohon pada-Nya untuk melakukan hal ini ketika kita menyelenggarakan doa keluarga. Ada beberapa saran yang perlu disampaikan kepada setiap anggota keluarga mengenai hal ini. ... baca selengkapnya »
Liburan Natal
Submitted by admin on Sat, 31/12/2005 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 102 - Beristirahat Sejenak
Liburan pasti menambah sekaligus mengganggu kehidupan keluarga. Dimana liburan diadakan sebagian besar tergantung pada orang dewasa-
Ibadah Keluarga yang Menyenangkan
Submitted by admin on Wed, 16/11/2005 - 07:00Edisi C3I: e-Konsel 100 - Membangun Ibadah Keluarga
Mendengar kata ibadah, kebanyakan orang menghubungkannya dengan ritual formal yang kaku, membosankan, dan tidak menarik. Karena itu, banyak keluarga yang sekalipun menyebut dirinya keluarga Kristen, jarang atau bahkan tidak pernah melakukan persekutuan dalam keluarganya sendiri. Padahal ibadah keluarga dapat menjadi saat-saat yang menyenangkan dan paling dinantikan oleh anak-anak kita. ... baca selengkapnya »
Nampak Utuh Tetapi Rapuh (Suatu Tinjauan Psikologis Terhadap Keluarga)
Submitted by admin on Mon, 31/10/2005 - 00:00Apakah Sudah Terlambat?
Submitted by admin on Mon, 15/08/2005 - 00:00Apakah yang harus kami lakukan jikalau segala nasehat sudah tidak mempan lagi, dan anak kami tetap pacaran dengan orang yang tidak
Kedaluwarsa
Submitted by admin on Mon, 15/08/2005 - 00:00Tugas mengorangtuai (parenting) tidak berlaku seumur hidup. Ada waktunya kita berfungsi sebagai orangtua namun ada waktunya kita
Badai Natal yang Mempersatukan Cinta
Submitted by admin on Wed, 01/12/2004 - 00:00Seorang pendeta muda baru saja dipanggil untuk menjadi pendeta di sebuah jemaat, yang pada awal abad XIX merupakan gereja paling bergengsi di daerah perumahan orang-orang kaya di kota New York. Ketika pendeta muda itu ditahbiskan, persisnya bulan Oktober 1948, daerah tersebut telah berubah menjadi daerah kumuh dengan bangunan tua yang telah diabaikan pemiliknya, karena mereka pindah ke daerah pemukiman baru di pinggir kota yang lingkungannya jauh lebih segar. ... baca selengkapnya »
Komentar
