Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Tidak Apa-apakah Kalau Saya Terlibat Ilmu Spiritisme?
Edisi C3I: e-Konsel 139 - Hipnotis
Pertanyaan:
Saya terlibat ilmu spiritisme. Saya belum menekuninya secara mendalam, tetapi saya pernah main-main dengannya -- seperti yang dikatakan orang-orang. Segala sesuatu yang telah saya lakukan hanyalah untuk menolong orang lain. Saya tahu saya masih beriman kepada Tuhan. Akan tetapi, saya mulai bertanya-tanya apakah yang sedang saya lakukan ini benar atau tidak?
Jawab:
Ada banyak orang, di antaranya Anda, yang tertarik dan aktif menekuni ilmu spiritisme, ilmu hitam, dan okultisme. Penyelidikan melaporkan bahwa delapan dari sepuluh anak muda di Inggris terlibat secara pribadi ke dalam ilmu gelap (antara lain, memanggil arwah orang mati, horoskop, dan ilmu membaca garis-garis telapak tangan).
Menarik sekali, dewasa ini ada lebih banyak orang yang tertarik pada okultisme, padahal ilmu pengetahuan sudah begitu maju. Sangatlah aneh rasanya jika orang-orang menolak fakta bahwa Yesus Kristus lahir dari kandungan seorang perawan yang bernama Maria tetapi mereka dapat mempercayai UFO dari planet-planet lain. Dan mereka menekuni bidang-bidang okultisme.
Anda menulis kepada saya setelah Anda menolong orang lain dengan jalan menceburkan diri ke dalam aktivitas yang demikian. Bersamaan dengan itu, Anda pun bertanya-tanya kalau-kalau apa yang Anda lakukan itu benar atau salah.
Hasrat Anda menolong orang lain, tetapi perkenankan saya untuk memperingatkan Anda: kalau Anda tidak sepenuhnya meninggalkan okultisme, akhirnya Anda akan terus melayani keinginan-keinginan raja kegelapan, yaitu iblis itu sendiri.
Alkitab berbicara tentang terang dan gelap, tentang yang benar dan yang salah. Alkitab dengan sangat jelas mengatakan bahwa dunia ini terbagi atas dua golongan: Allah atau iblis, benar atau salah, terang atau gelap.
Di satu pihak ada Tuhan. Di pihak lain ada "tuhan" dunia ini, si
iblis. Bob Dylan berbicara tentang hal itu dalam lagunya, "You`ve
Gotta Serve Somebody" (Anda Harus Melayani Seseorang). Anda hanya
mempunyai dua pilihan. Anda dapat melayani iblis atau Tuhan; Anda
harus memilih di antara dua pilihan itu. Dalam kasus Anda, secara
tidak sadar Anda sedang melayani iblis walaupun Anda mengaku percaya
akan Tuhan. Ingatlah, setan-setan pun percaya akan Tuhan dan mereka
gemetar (
Tidaklah cukup mempunyai iman kepada Tuhan seperti apa yang Anda
sebutkan. Anda perlu menyerahkan hidup Anda kepada Kristus, yang
datang "untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu" (1Yoh.
3:8). Alkitab juga berkata, "Tunduklah kepada Allah dan lawanlah
Iblis, maka ia akan lari daripadamu!" (
Begitu Anda menyerahkan hidup Anda kepada Kristus, tinggalkanlah
segala sesuatu yang berhubungan dengan spiritisme (