Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

e-Konsel 168 - Menangani Anak Sulit Menulis

e-Konsel 168 - Menangani Anak Sulit Menulis

Menangani Anak Sulit Menulis

Menangani Anak Sulit Menulis

Membantu Anak Disgrafia

Edisi C3I: e-Konsel 168 - Menangani Anak Sulit Menulis

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak dengan gangguan ini. Pahami keadaan anak. Sebaiknya orang tua, guru, atau pendamping memahami kesulitan dan keterbatasan yang dimiliki anak disgrafia. Berusahalah untuk tidak membandingkan anak seperti itu dengan anak-anak lainnya. Sikap itu hanya akan membuat kedua belah pihak, baik orang tua/guru maupun anak merasa frustrasi dan stres. Jika memungkinkan, berikan tugas-tugas menulis yang singkat saja. Atau bisa juga orang tua meminta
Sumber

Edisi C3I: e-Konsel 168 - Menangani Anak Sulit Menulis

Salam dalam kasih Kristus, Sering kali, muncul kasus anak-anak bermasalah karena ketidaktahuan orang tua maupun para pendidik terhadap kemampuan si anak. Masih banyak orang tua yang kurang menyadari bahwa setiap anak tidak memiliki kemampuan yang sama. Kecenderungan untuk membandingkan anak dengan anak lain masih dapat dijumpai dalam pola pendidikan orang tua. Begitu pula dengan kemampuan anak dalam hal menulis. Jika pada umur tertentu, orang tua mendapati anaknya begitu sulit belajar menulis,

Edisi C3I: e-Konsel 168 - Menangani Anak Sulit Menulis

Dari: suriyadi >Halo, nama saya Evi. Saya tertarik dengan artikel TELAGA No. 24B >mengenai jodoh di tangan Tuhan oleh Pdt. Paul, dan ingin >mendapatkan transkrip lengkap melalui email. >Saya sangat berterima kasih atas artikel ini yang sangat menginspirasi serta memberi jawaban atas kebingungan saya selama ini. Semoga Tuhan memberkati anda dan para pelayan Tuhan yang lain. Salam hangat. Evi Redaksi: Puji Tuhan, ringkasan transkrip TELAGA No. 24B yang kami sajikan di e-Konsel Edisi 057 bisa

Disgrafia pada Anak yang Kesulitan Menulis dan Solusinya

Edisi C3I: e-Konsel 168 - Menangani Anak Sulit Menulis

KabarIndonesia -- Kesulitan belajar pada anak, bila tidak dideteksi secara dini dan tidak dilakukan terapi yang benar, bisa menyebabkan kegagalan dalam proses pendidikan anak. Kepedulian orang tua yang tinggi dapat membantu dalam deteksi dini kesulitan belajar anak. Riwayat penyakit terdahulu, seperti anak pernah mengalami sakit keras hingga demam tinggi, atau anak terlahir prematur, merupakan faktor risiko terjadinya kesulitan belajar. Gangguan berat akan mudah teridentifikasi, sehingga dapat
Sumber

Komentar


Syndicate content