Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
e-Konsel 194 - Anak Favorit
e-Konsel 194 - Anak Favorit
Anak Favorit
Bahaya Memfavoritkan Anak
Submitted by admin on Thu, 15/10/2009 - 12:00Edisi C3I: e-Konsel 194 - Anak Favorit
Edisi C3I: e-Konsel 194 - Anak Favorit
Berawal dari kehamilan yang tidak biasa. Setelah bertahun-tahun, akhirnya Tuhan mengabulkan permintaan Ishak dan Ribka untuk mendapatkan seorang anak (lihat Kejadian 25:19-34). Tetapi kehamilan ini tidak seperti yang Ribka harapkan. Dia merasa seperti ada peperangan di dalam kandungannya! Apa yang sedang terjadi?
Kemudian datanglah jawaban dari Tuhan: kembar. Apa arti pesan aneh itu? Akankah anak yang lebih tua melayani adiknya? Apa arti semua itu? Sejak lahir, perbedaan-perbedaan antara anak-anak itu terlihat jelas. Esau bersuara lantang, banyak menuntut, dan aktif. Yakub lebih pendiam. Ketika mereka tumbuh besar, kepribadian mereka yang berlawanan menjadi lebih jelas, dan Ribka mungkin sering mendapati dirinya sendiri merenungkan janji Tuhan itu. Ribka menyayangi Yakub. Ketika dia membandingkan Yakub dengan kakaknya, mudah bagi Ribka untuk lebih banyak memberikan kasihnya kepada Yakub, dan perasaannya kepada Esau melemah. Selain itu, bukankah Tuhan mengatakan bahwa Yakub akan menjadi anak kesayangan? ... baca selengkapnya »
Tuhan Tidak Mengharapkan Para Orang Tua Memfavoritkan Anak
Submitted by admin on Thu, 15/10/2009 - 12:00Edisi C3I: e-Konsel 194 - Anak Favorit
"Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub." (Kejadian 25:28) Saya adalah hasil dari keluarga campuran. Dengan kata lain, ketika masih anak-anak, saya tinggal seatap dengan satu orang tua kandung dan satu orang tua tiri, yang keduanya membesarkan anak-anak mereka sendiri. Sekarang, saya menjadi kepala dari keluarga campuran. Ketika masih kecil, saya tidak senang menjadi anggota dari keluarga campuran dan saya menjadi lebih tidak menyukainya ketika"Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub." (Kejadian 25:28)
Saya adalah hasil dari keluarga campuran. Dengan kata lain, ketika masih anak-anak, saya tinggal seatap dengan satu orang tua kandung dan satu orang tua tiri, yang keduanya membesarkan anak-anak mereka sendiri.
Sekarang, saya menjadi kepala dari keluarga campuran. Ketika masih kecil, saya tidak senang menjadi anggota dari keluarga campuran dan saya menjadi lebih tidak menyukainya ketika saya dewasa. Bila dalam keluarga pada umumnya keharmonisan sulit dijaga, maka dalam keluarga campuran keharmonisan nampaknya tidak ada harapan. ... baca selengkapnya »
Anak Favorit
Submitted by admin on Thu, 15/10/2009 - 12:00Edisi C3I: e-Konsel 194 - Anak Favorit
Sadar atau tidak, orang tua terkadang memberikan kasih yang berlebih kepada salah satu anak-anak mereka. Apa pun alasannya, hal seperti ini pada akhirnya menimbulkan permasalahan antara orang tua dan anak. Berikut ini ringkasan perbincangan dengan Pdt. Paul Gunadi mengenai sebab-sebab mengapa "anak favorit" bisa muncul dalam keluarga. Selamat menyimak! T: Sebenarnya, apakah anak favorit itu? J: Walaupun orang tua berusaha mengasihi anak sama rata, namun pada kenyataannya orang tua tidak selalu berhasilSadar atau tidak, orang tua terkadang memberikan kasih yang berlebih kepada salah satu anak-anak mereka. Apa pun alasannya, hal seperti ini pada akhirnya menimbulkan permasalahan antara orang tua dan anak. Berikut ini ringkasan perbincangan dengan Pdt. Paul Gunadi mengenai sebab-sebab mengapa "anak favorit" bisa muncul dalam keluarga. Selamat menyimak!
T: Sebenarnya, apakah anak favorit itu?
J: Walaupun orang tua berusaha mengasihi anak sama rata, namun pada kenyataannya orang tua tidak selalu berhasil melakukannya. Orang tua biasanya merasakan kedekatan khusus dengan anak tertentu dan tidak jarang ada anak yang mengeluh bahwa orang tuanya lebih mengasihi saudaranya daripada dirinya. Jadi, anak kesayangan atau anak favorit sering kali merupakan fenomena yang umum terjadi pada kita sebagai orang tua.
T: Makanya ada istilah "anak mama", "anak papa"? ... baca selengkapnya »
Anak Favorit: Jurang Pemisah dalam Keluarga
Submitted by admin on Thu, 15/10/2009 - 12:00Edisi C3I: e-Konsel 194 - Anak Favorit
Salam dalam kasih Kristus, Ketidakseimbangan dalam memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak dirasakan sebagai satu jurang pemisah dalam keluarga. Yang lebih berbahaya lagi, secara tidak sadar, banyak orang tua telah membuat anak mereka terluka karena perlakuan yang berbeda itu -- luka yang membutuhkan waktu yang lama untuk pulih. Sungguh sangat ironis bila hal ini terjadi dalam keluarga kita. Ada banyak keluarga Kristen yang terjebak dalam sebuah situasi dan kebiasaan yang tidak adilPerayaan 15 Tahun SABDA 12 -- 16 Oktober 2009
Submitted by admin on Thu, 15/10/2009 - 12:00Edisi C3I: e-Konsel 194 - Anak Favorit
Kami mengucap syukur untuk kesetiaan dan dukungan yang Anda berikan bagi pelayanan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), khususnya dalam rangka memeriahkan 15 Tahun SABDA. Beberapa kegiatan yang direncanakan telah berjalan dengan baik minggu lalu. Di antaranya: Peluncuran SABDA Labs Di situs ini, Anda bisa mendapatkan berbagai informasi seputar SABDA, seperti daftar bahan yang bisa didownload, tutorial instalasi, tutorial SABDA Alkitab, informasi situs, pengembangan-pengembangan program/software SABDA,Bahaya Memfavoritkan Anak
Submitted by admin on Thu, 15/10/2009 - 07:00Edisi C3I: e-Konsel 194 - Anak Favorit
Berawal dari kehamilan yang tidak biasa. Setelah bertahun-tahun, akhirnya Tuhan mengabulkan permintaan Ishak dan Ribka untuk mendapatkan seorang anak (lihat Kejadian 25:19-34). Tetapi kehamilan ini tidak seperti yang Ribka harapkan. Dia merasa seperti ada peperangan di dalam kandungannya! Apa yang sedang terjadi? ... baca selengkapnya »
Tuhan Tidak Mengharapkan Para Orang Tua Memfavoritkan Anak
Submitted by admin on Thu, 15/10/2009 - 07:00Edisi C3I: e-Konsel 194 - Anak Favorit
"Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub." (Kejadian 25:28)
Saya adalah hasil dari keluarga campuran. Dengan kata lain, ketika masih anak-anak, saya tinggal seatap dengan satu orang tua kandung dan satu orang tua tiri, yang keduanya membesarkan anak-anak mereka sendiri.
Sekarang, saya menjadi kepala dari keluarga campuran. Ketika masih kecil, saya tidak senang menjadi anggota dari keluarga campuran dan saya menjadi lebih tidak menyukainya ketika saya dewasa. Bila dalam keluarga pada umumnya keharmonisan sulit dijaga, maka dalam keluarga campuran keharmonisan nampaknya tidak ada harapan. ... baca selengkapnya »