Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
e-Konsel, 15 June 2004, Volume 2004, No. 65
Editorial
Submitted by admin on Tue, 15/06/2004 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 065 - Unsur-unsur Persahabatan
Syalom, ... baca selengkapnya »
Sifat-Sifat Seorang Sahabat Baik
Submitted by admin on Tue, 15/06/2004 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 065 - Unsur-unsur Persahabatan
Orang yang mempunyai sahabat baik dan merupakan sahabat baik bagi orang lain sesungguhnya adalah orang yang sangat kaya dan puas. Persahabatan yang baik seharusnya menunjukkan ciri-ciri seperti berikut ini:
1. Persahabatan yang baik tidak mementingkan diri sendiri.
Sifat-sifat Seorang Sahabat Baik
Submitted by admin on Tue, 15/06/2004 - 00:00Mempunyai sahabat tidak begitu penting dibandingkan dengan menjadi seorang sahabat. Saya pikir ada tiga langkah untuk menjadi seorang sahabat :
Mengenal sahabat terbaik, yaitu Yesus.
Amsal 18:24 berkata, "Ada juga sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara." Tidak ada lukisan yang lebih baik yang dapat diberikan mengenai Yesus. Yesus menyebut kita sahabat-Nya. DalamYohanes 15:15 , Yesus berkata, "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segalasesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku." Bahkan musuh-Nya harus mengakui bahwa Yesus adalah sahabat orang berdosa. Ia ingin menjadi sahabat Saudara, siapa pun Saudara atau apa pun yang telah Saudara lakukan (lihatMatius 11:19 ).Jika kita menginginkan sahabat, kita perlu berprakarsa.
Kita perlu berhenti menanti dikasihi dan harus mulai mengasihi orang lain, berhenti menantikan seseorang memberi kepada kita dan kita harus mulai memberi kepada orang lain.
Galatia 6:7 berkata, "Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya." Jika kita menginginkan persahabatan, kita harus menaburkan persahabatan. Itulah yang dilakukan Yesus. Ia lebih dulu mengasihi kita. Kasih-Nya tak mementingkan diri sendiri, teguh, bersedia berkorban, dan menyucikan. Kita pun harus mempunyai kasih yang sama seperti yang dimiliki Yesus.Ciptakan kesempatan menuju persahabatan.
Gereja adalah tempat yang sangat baik untuk bertemu sahabat, sebab di sana Saudara paling besar kemungkinan bertemu dengan orang-orang yang mempunyai pandangan hidup sama dengan Saudara. Lakukan langkah pertama dan perkenalkan diri Saudara. Saudara harus bersedia mengambil resiko yaitu merasa malu sedikit atau bahkan penolakan, tetapi Saudara dapat melakukan hal ini jikalau Saudara merasa puas dengan diri sendiri. Berlakulah wajar. Bersikaplah yang pantas -- jangan mencoba menekan orang untuk menjadi sahabat Saudara.
Surat
Submitted by admin on Tue, 15/06/2004 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 065 - Unsur-unsur Persahabatan
Dari: <Rona_Rumsarwir@>
>Salam Dalam Kasih Yesus,
>Saya sampaikan terimakasih atas artikel yang dengan rutin diberikan