Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Fokus C3I April 2004 - Kematian
Fokus C3I April 2004 - Kematian
Bagi orang Kristen PASKAH tidak bisa dipisahkan dengan kematian, yaitu kematian Tuhan Yesus Kristus. Namun Kristus tidak mati selamanya, Ia juga bangkit dan melalui kebangkitan-Nya kita memiliki pengharapan untuk hidup bersama-sama dengan Dia. Oleh karena itu kematian bagi orang Kristen memiliki arti yang ganda. Di satu pihak kematian merupakan kesedihan karena kita harus berpisah, walaupun untuk sementara, khususnya dengan orang-orang yang kita cintai. Tapi di lain pihak kematian merupakan suatu kemenangan, karena kita tahu mereka yang mati di dalam Kristus akan hidup selama-lamanya. Nah, pertanyaannya, bagaimana sikap orang Kristen dalam menghadapi tragedi kematian orang yang mereka cintai? Bagaimana jika mereka terus bersedih? Bagaimana cara menghibur mereka?
Fokus April C3I kali ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Dengan mengetahui arti kematian Kristus, maka kita sekarang tahu bagaimana menghadapi kematian Saudara-saudara yang kita cintai. Pengetahuan Anda ini dapat Anda bagikan dengan menolong orang-orang lain yang membutuhkan kekuatan dalam menghadapi tragedi kematian orang-orang yang mereka cintai. Untuk itu, silakan klik tulisan- tulisan berikut ini dan dapatkan jawabannya!
Bagi orang Kristen PASKAH tidak bisa dipisahkan dengan kematian, yaitu kematian Tuhan Yesus Kristus. Namun Kristus tidak mati selamanya, Ia juga bangkit dan melalui kebangkitan-Nya kita memiliki pengharapan untuk hidup bersama-sama dengan Dia. Oleh karena itu kematian bagi orang Kristen memiliki arti yang ganda. Di satu pihak kematian merupakan kesedihan karena kita harus berpisah, walaupun untuk sementara, khususnya dengan orang-orang yang kita cintai. Tapi di lain pihak kematian merupakan suatu kemenangan, karena kita tahu mereka yang mati di dalam Kristus akan hidup selama-lamanya. Nah, pertanyaannya, bagaimana sikap orang Kristen dalam menghadapi tragedi kematian orang yang mereka cintai? Bagaimana jika mereka terus bersedih? Bagaimana cara menghibur mereka?
Fokus April C3I kali ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Dengan mengetahui arti kematian Kristus, maka kita sekarang tahu bagaimana menghadapi kematian Saudara-saudara yang kita cintai. Pengetahuan Anda ini dapat Anda bagikan dengan menolong orang-orang lain yang membutuhkan kekuatan dalam menghadapi tragedi kematian orang-orang yang mereka cintai. Untuk itu, silakan klik tulisan- tulisan berikut ini dan dapatkan jawabannya!
Ketika Anda Menghadapi Dukacita
Submitted by admin on Wed, 07/05/2003 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 037 - Konseling untuk Mereka yang Berduka (2)
Pada saat Anda atau teman/konsele menghadapi dukacita, ayat-ayat referensi dari beberapa topik/bahan dalam CD-SABDA berikut ini dapat dijadikan sebagai penuntun praktis. ... baca selengkapnya »
Penghiburan Bagi Janda
Submitted by admin on Sat, 26/04/2003 - 00:00Silakan menyimak ringkasan perbincangan TELAGA berikut ini yang menghadirkan Pdt. Dr. Paul Gunadi (T) sebagai penanya, dan juga Ibu
Tips: Menolong Mereka yang Berduka
Submitted by admin on Tue, 01/04/2003 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 037 - Konseling untuk Mereka yang Berduka (2)
Konselor yang ingin menolong konsele yang sedang mengalami kedukaan yang mendalam (karena kehilangan orang yang dikasihi) harus ingat
Kunjungan Bagi yang Berkabung
Submitted by admin on Sat, 15/03/2003 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 036 - Konseling untuk Mereka yang Berkabung (1)
Saya baru saja menyelesaikan penguburan Stan Conners, penguburan kedua dalam jemaat di mana saya baru pindah. Semua kelihatannya
Bagaimana Menghibur Anak yang Ayahnya Meninggal?
Submitted by admin on Sat, 15/03/2003 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 036 - Konseling untuk Mereka yang Berkabung (1)
Pertanyaan:
Saya seorang ibu rumah tangga (35 th) dengan tiga anak. Menghadapi
musibah kematian suami saya secara mendadak 5 bulan lalu, sampai
Tragedi Kematian
Submitted by admin on Fri, 01/10/1999 - 00:00Heran sekali, dalam anugerah-Nya, Allah telah menciptakan manusia dengan bekal pelbagai mekanisme pertahanan (Defence Mechanism),