Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Konseling Pastoral

Mendampingi Orang Sakit

Edisi C3I: e-konsel 269 - Konseling Pastoral bagi Orang Sakit

Edisi C3I: e-konsel 269 - Konseling Pastoral bagi Orang Sakit

Dalam banyak hal, sulit bagi kita untuk memisahkan efek penyakit dan penyebabnya. Rasa sakit, perasaan tidak berdaya, emosi, dan reaksi keluarga terhadap suatu penyakit, bisa menjadi efek sekaligus juga penyebab masalah fisik dan penyesuaian lainnya. Banyak reaksi, seperti rasa bersalah atau kemarahan, dapat memperburuk penyakit dan memperparah sakit fisik. Hal ini membuat perasaan bersalah atau kemarahan semakin bertambah, dan "lingkaran setan" pun berkembang.

Mudah bagi kita untuk memerhatikan efek negatif suatu penyakit, tetapi sulit untuk melihat manfaat positif yang lebih banyak. Salah satu penelitian atas 345 pria korban serangan jantung menunjukkan bahwa, ketika mereka mengeluhkan penyakit mereka dan menyalahkan orang lain (mengungkit-ungkit masalah dengan keluarga, misalnya, atau tekanan di tempat kerja), kemungkinan besar mereka akan berpikir tidak sehat dan mengalami serangan jantung lainnya. Hal-hal ini akan sangat berbeda bagi orang-orang yang dapat melihat beberapa hal bermanfaat di balik serangan jantung yang mereka alami. Orang-orang tersebut sering kali mengubah nilai hidup dan cara pandang rohani mereka, berusaha untuk mengembangkan hubungan interpersonal, berusaha untuk mengurangi stres, dan merawat tubuh mereka dengan lebih baik. Hasilnya, reinfarksi (serangan jantung lanjutan) berkurang dan rasa sakit menurun. Oleh karena itu, efek penyakit tidaklah selalu negatif. ... baca selengkapnya »

Perlawatan Orang Sakit

Edisi C3I: e-konsel 268 - Lawatan Pastoral

Dirangkum oleh: Sri Setyawati

Orang sakit kerap kali berkeluh kesah, lebih-lebih kalau sakitnya sudah cukup lama. Yang cukup berat, kalau kondisi tubuhnya merosot pelan-pelan. Karena itu, keluh kesah, kekecewaan, putus asa, marah, tidak mau lagi berdoa, menumpuk menjadi satu. Tidak hanya yang sakit yang mengalami hal itu, tetapi juga keluarganya. Kemungkinan besar, mereka pun ikut hanyut dalam situasi itu. ... baca selengkapnya »

Pertanyaan-Pertanyaan tentang Konseling Alkitabiah yang Acapkali Diajukan

Edisi C3I: e-Konsel 122 - Pertanyaan-Pertanyaan Tentang Konseling Alkitabiah

Apa beda antara konseling alkitabiah dan psikologi kristiani atau konseling kristiani?

Bila dilihat sepintas lalu, seorang konselor yang alkitabiah dan seorang ahli psikoterapi Kristen sama-sama terlihat sebagai seorang Kristen yang melakukan banyak hal yang sama. Keduanya mengubah orang; keduanya peduli akan orang lain; keduanya berusaha mengenal orang; keduanya tertarik pada motivasi, pemikiran, emosi, dan perilaku; keduanya mempelajari berbagai tekanan yang dialami seseorang; keduanya memberikan umpan balik; keduanya berbicara tentang Yesus atau suatu bacaan Alkitab. ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content