Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Natal
Natal
Berisi semua bahan yang terkait dengan Natal
Bagaimana Kita Seharusnya Merayakan Natal?
Submitted by admin on Wed, 16/01/2013 - 13:39Edisi C3I: Edisi 323 - Sukacita Natal Bagi Gembala
Jika Anda bukan orang Kristen, cara terbaik untuk merayakan Natal adalah dengan menjadi seorang Kristen -- percaya kepada Yesus. Undanglah Dia untuk masuk ke hati Anda, lalu putuskanlah untuk mengikuti Dia dan menjadi murid-Nya. Namun, bagaimana jika Anda sudah menjadi seorang Kristen? Mungkin Anda sudah percaya kepada Yesus. Lalu, bagaimana Anda seharusnya merayakan Natal? ... baca selengkapnya »
Para Gembala Merayakan Natal
Submitted by admin on Wed, 16/01/2013 - 13:37Edisi C3I: Edisi 323 - Sukacita Natal Bagi Gembala
-
Bacaan Alkitab: Lukas 2:15-16
-
Pendahuluan
Ketaatan para gembala di padang Efrata, membuat mereka segera pergi untuk menyaksikan Sang Mesias yang baru lahir di palungan Bethlehem. Merekalah orang-orang yang pertama kali merayakan Natal bersama dengan keluarga Yusuf di kandang binatang, di Kota Betlehem. Perayaan itu sangat sederhana, namun penuh sukacita. Mereka penuh kepuasan. Mereka diberi pengalaman yang amat mulia dan tak terlupakan sepanjang hidup mereka. Padahal, apa yang mereka saksikan itu hanyalah sekilas sentuhan bayangan dari kehidupan kekal yang maha mengagumkan.
Bernavigasi Menggunakan Bintang
Submitted by admin on Wed, 16/01/2013 - 13:33Edisi C3I: e-Konsel 322 - Natal dari Sisi Orang Majus
"Bintang Betlehem" yang dahulu menuntun orang Majus memang tidak bercahaya lagi di langit. Namun, Bintang itu, Allah, masih menyertai kita sampai selamanya. Ia ingin menuntun kita hari lepas hari melalui kehadiran Roh-Nya. Sayangnya, orang-orang zaman ini tidak mau belajar untuk mengikuti "Bintang" itu. Mereka lebih suka melihat cahaya, bagan, dan peta yang tidak sesuai dengan rencana Allah. Akibatnya, mereka tersesat dan berputar-putar tanpa arah di tengah gurun ambisi, nafsu, dan keserakahan pribadi, serta tidak peduli terhadap tanda dari Allah. ... baca selengkapnya »
Yang Kaya Menjadi Miskin, Supaya yang Miskin Menjadi Kaya
Submitted by admin on Tue, 29/11/2011 - 17:08Edisi C3I: e-Konsel 273 - Anugerah Natal
"Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya" (2 Korintus 8:9). ... baca selengkapnya »
Bagaimana Menikmati Hari Natal Seorang Diri
Submitted by admin on Tue, 29/11/2011 - 14:55Hari Natal adalah suatu momen yang biasanya dinikmati bersama dengan keluarga dan orang-orang yang kita sayangi. Bisa dikatakan bahwa Natal sepenuhnya untuk bersenang-senang bersama dengan orang-orang yang kita sayangi. Namun, jika Anda ternyata tidak bisa berkumpul dengan keluarga disebabkan oleh beberapa hal dan memaksa Anda harus menghabiskan waktu pada hari Natal seorang diri, tidak berarti Anda memiliki Natal yang buruk. Anda juga dapat menikmati hari Natal seorang diri dan tetap bermakna.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan jika Anda berencana menghabiskan waktu Natal seorang diri. ... baca selengkapnya »
Berawal di Sebuah Palungan
Submitted by admin on Fri, 25/11/2011 - 14:21Edisi C3I: e-Konsel 272 - Natal yang Berharga
Peristiwa ini terjadi dalam suatu masa yang luar biasa... suatu masa yang berbeda dengan yang lain. Sebab, dalam kurun waktu itu suatu peristiwa spektakuler terjadi.
Allah menjadi manusia. Yang Ilahi datang. Surga terbuka dan menaruh "benih" yang sangat berharga di dalam rahim seorang wanita. ... baca selengkapnya »
Hadiah Sempurna
Submitted by admin on Fri, 25/11/2011 - 13:57Edisi C3I: e-Konsel 271 - Asal Mula Natal
"Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani... jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati... siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita." (Roma 12:7-8)
Pada masa pemberian hadiah di Natal ini, kebanyakan dari kita sibuk mencari hadiah paling sempurna yang sulit diperoleh. Izinkan saya mengingatkan Anda, bahwa Anda sudah memiliki hadiah paling ideal untuk diberikan.
Anda tidak harus pergi ke pusat pertokoan terdekat untuk menemukannya. Anda tidak perlu mencarinya di katalog. Hadiah itu sudah ada di rumah Anda. Hadiah itu sangat berharga tetapi tidak ada label harganya. Ukurannya tidak pernah salah. Anda tidak perlu memasang bagian apa pun. Anda bahkan tidak perlu membungkusnya dengan kertas kado yang indah. ... baca selengkapnya »
Natal: Saat untuk Memberi atau Menerima?
Submitted by setyawati on Fri, 18/11/2011 - 07:00Salah satu hal yang saya coba ajarkan kepada anak-anak saya adalah bagaimana menjadi "pemberi" bukan "penerima". Saya mengajarkan hal ini kepada mereka karena saya tahu betapa perlunya menumbuhkan sifat itu. Natal adalah saat yang luar biasa untuk menekankan perihal memberi. Selama bertahun-tahun, kami telah mencoba untuk melakukannya dengan cara praktis dengan membuat kue-kue Natal untuk orang lain, mengumpulkan mainan-mainan dan pakaian-pakaian lama dengan sukarela, dan membuat serta mengirimkan bingkisan bagi keluarga-keluarga yang kekurangan di komunitas kami. Ini benar-benar saat yang tepat untuk memberi. Namun, hari ini saya diingatkan kembali bahwa Natal barangkali hanya sedikit memberi tetapi justru lebih banyak menerima. ... baca selengkapnya »
Pergeseran Makna Natal
Submitted by admin on Thu, 27/01/2011 - 10:56Edisi C3I: e-Konsel 222 - Kelahiran Kristus di Hati
Tatkala kita diundang menghadiri pesta ulang tahun, tentu fokus sosok manusia yang mendapat perhatian khusus adalah yang berulang tahun itu. Ia akan diberi ucapan, diberi hadiah, dipeluk, dicium, diajak bicara, difoto, atau diberi kejutan. Seratus persen pusat perhatian tamu undangan ditujukan kepadanya. Alangkah lucu bin janggal bila yang berulang tahun justru tidak hadir. Para tamu pasti kecewa dan penuh tanda tanya. Demikian juga perayaan Natal. Sering kali karena kesibukan mempersiapkan acaranya, Tuhan Yesus pun dikesampingkan. Kalau demikian apa makna Natal? ... baca selengkapnya »
Komentar
