Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Konseling dan Masalah-Masalah Remaja

Edisi C3I: e-Konsel 176 - Konseling Remaja

Masalah-masalah remaja bisa diselesaikan dengan dua cara, yaitu dengan mengonseling para remaja dan dengan membantu orang tua. Dalam kedua kasus ini, konselor harus menunjukkan bahwa dia memunyai pemahaman yang luas tentang perjuangan-perjuangan para remaja ini dan pengetahuan tentang berbagai tekanan yang terbentuk, baik dalam diri konseli maupun dalam rumah mereka. Sering kali, orang tua dan remaja dibingungkan, dikecewakan, dan terluka karena ketegangan interpersonal dan tekanan-tekanan remaja yang telah terbentuk. Biasanya ada kemarahan, kehilangan harga diri, kecemasan akan masa depan, dan perasaan bersalah di masa lalu. Konselor yang memahami dan menerima masalah-masalah tersebut tanpa memihak, bisa mendapatkan dampak penting, baik dari orang tua maupun remaja. Dampak itu bahkan bisa lebih besar bila konselor cukup peka, tenang, penuh belas kasih, dan tangguh dalam menoleransi kritik dan pujian, yang kadang-kadang muncul dalam sesi konseling. Remaja dan orang tua mereka membutuhkan orang yang peduli, bijaksana, dan percaya diri, yang dapat memberikan tuntunan yang tenang dan menyejukkan di saat masalah berkecamuk. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
175 -- 178
Judul Artikel: 
Counseling and the Problem of Adolescents
Pengarang: 
Gary R. Collins, Ph.D.
Penerbit: 
Word Publishing
Kota: 
Dallas, London, Vancouver, Melbourne
Tahun: 
1988

Konseling Remaja

Edisi C3I: e-Konsel 176 - Konseling Remaja

Sekitar tahun 1950-an, pengaruh terbesar dalam hidup remaja adalah rumah. Berikutnya adalah sekolah, gereja, teman sebaya, dan televisi. Suatu survei di tahun 1990 membuktikan bahwa teman sebaya kini menjadi pengaruh terbesar bagi remaja, diikuti kemudian oleh musik rap, televisi, rumah, dan sekolah. Gereja bahkan tidak ada dalam daftar tersebut! Selain berita ini, sebagian besar anak muda (92%) ingin belajar lebih dalam lagi tentang nilai-nilai. Hal ini tampaknya menunjukkan bahwa anak-anak muda
Sumber
Halaman: 
318 -- 319
Judul Artikel: 
Adolescent Counseling
Pengarang: 
Les Parrott III
Penerbit: 
Bakers Book
Kota: 
Michigan
Tahun: 
1994

Konseling dan Masalah-Masalah Remaja

Edisi C3I: e-Konsel 176 - Konseling Remaja

Masalah-masalah remaja bisa diselesaikan dengan dua cara, yaitu dengan mengonseling para remaja dan dengan membantu orang tua. Dalam kedua kasus ini, konselor harus menunjukkan bahwa dia memunyai pemahaman yang luas tentang perjuangan-perjuangan para remaja ini dan pengetahuan tentang berbagai tekanan yang terbentuk, baik dalam diri konseli maupun dalam rumah mereka. Sering kali, orang tua dan remaja dibingungkan, dikecewakan, dan terluka karena ketegangan interpersonal dan tekanan-tekanan remaja yang telah terbentuk. Biasanya ada kemarahan, kehilangan harga diri, kecemasan akan masa depan, dan perasaan bersalah di masa lalu. Konselor yang memahami dan menerima masalah-masalah tersebut tanpa memihak, bisa mendapatkan dampak penting, baik dari orang tua maupun remaja. ... baca selengkapnya »

Pergunakanlah Waktu yang Ada

"Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat," dia membaca, kemudian pengkhotbah itu menutup Alkitab dan mulai menasihatkan kami agar memakai waktu yang ada untuk menyebarkan Injil. "Waktunya sangat singkat," katanya. ... baca selengkapnya »

Mengatur Waktu

Satu tanda kedewasaan seseorang terletak pada kemampuan orang itu untuk mengatur waktunya. Waktu adalah sesuatu yang dimiliki oleh semua orang. Kita tidak mempunyai kecerdasan yang sama, karunia rohani yang sama, atau kepribadian yang identik, tetapi kita semua mempunyai waktu 24 jam sehari. Yang membuat kita berbeda bukanlah soal banyaknya waktu yang kita miliki, melainkan bagaimana kita menggunakan waktu itu. ... baca selengkapnya »

Konseling dan Masalah-Masalah Keluarga

Edisi C3I: e-Konsel 175 - Konseling Keluarga

Konselor cenderung fokus pada hal-hal negatif. Para konseli datang kepada konselor dengan membawa cerita-cerita sedih dan masalah, jadi konselor mudah sekali melewatkan sisi baik dari kehidupan keluarga masa kini. Namun, American Psychiatric Association mengatakan bahwa perubahan dalam keluarga tidaklah selalu negatif. Meski angka perceraian tinggi, namun angka pernikahan juga meningkat akhir-akhir ini. Tiga perempat dari pernikahan yang pertama diharapkan bisa berlangsung selama 20 tahun, separuhnya akan lebih dari 30 tahun, dan satu dari lima pasangan akan merayakan ulang tahun emas pernikahan mereka. ... baca selengkapnya »

Konseling dan Masalah-Masalah Keluarga

Edisi C3I: e-Konsel 175 - Konseling Keluarga

Konselor cenderung fokus pada hal-hal negatif. Para konseli datang kepada konselor dengan membawa cerita-cerita sedih dan masalah, jadi konselor mudah sekali melewatkan sisi baik dari kehidupan keluarga masa kini. Namun, American Psychiatric Association mengatakan bahwa perubahan dalam keluarga tidaklah selalu negatif. Meski angka perceraian tinggi, namun angka pernikahan juga meningkat akhir-akhir ini. Tiga perempat dari pernikahan yang pertama diharapkan bisa berlangsung selama 20 tahun, separuhnya akan lebih dari 30 tahun, dan satu dari lima pasangan akan merayakan ulang tahun emas pernikahan mereka. Meskipun kehamilan pada remaja dan besarnya jumlah anak yang kurang beruntung meningkat, namun keluarga yang lebih kecil memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mendapatkan kontak yang lebih intim dengan orang tua mereka, kesempatan pendidikan yang lebih baik, dan banyak wanita yang berhasil menjalankan karier dan peran sebagai orang tua dengan berhasil. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
443 -- 448
Judul Artikel: 
Counseling and Family Problems
Judul Buku: 
Christian Counseling; A Comprehensive Guide
Pengarang: 
Gary R. Collins, Ph.D.
Penerbit: 
Word Publishing
Kota: 
Dallas-London-Vancouver-Melbourne
Tahun: 
1988

Konseling Keluarga

Edisi C3I: e-Konsel 175 - Konseling Keluarga

Alkitab mengajarkan bahwa Allah telah merancang kita hidup dalam relasi. Oleh sebab itu, tidak seorang pun yang memiliki masalah pribadi yang tidak akan berdampak pada keluarga; masalah pribadi pasti akan berdampak pada keluarga. Jadi, saat masalah ini menjadi jelas sehingga didiskusikan dengan serius pengaruh-pengaruhnya terhadap keluarga, kita harus mencoba melibatkan anggota keluarga dalam proses konseling. Berikut beberapa tuntunannya. Menyiapkan konseli. Pertama, kita harus menyiapkan orang
Sumber
Halaman: 
315 -- 316
Judul Artikel: 
Family Counseling
Judul Buku: 
Leadership Handbook of Outreach and Care
Pengarang: 
Archibald D. Hart
Penerbit: 
Bakers Book
Kota: 
Michigan
Tahun: 
1994

Pengantar

Edisi C3I: e-Konsel 175 - Konseling Keluarga

Selamat Tahun Baru 2009! Lembaran tahun baru kembali kita buka saat kita mulai memasuki tahun 2009. Berbagai harapan dan motivasi baru hendaknya juga turut bersama kita dalam melangkah di masa yang sudah terbentang di depan kita ini. Dengan semangat baru, marilah kita isi hari-hari mendatang dengan hal-hal yang lebih baik dan berguna, serta menjadikannya sebagai masa-masa yang berharga yang sayang bila dilewatkan begitu saja. Mengawali edisi tahun ini, redaksi pilihkan topik "Konseling Keluarga"

Publikasi E-Buku: Informasi Sumber Bahan Bagi Para Konselor

Edisi C3I: e-Konsel 175 - Konseling Keluarga

Konselor yang bijak tahu bagaimana harus terus meningkatkan kualitas diri serta wawasan yang cukup untuk melaksanakan tugasnya. Tidak pernah berhenti mengisi diri dengan pengalaman dan pengetahuan menjadi kepatutan yang harus dilaksanakan. Buku merupakan salah satu sumber melimpah bagi para konselor yang selalu ingin mengembangkan diri. Sudah berapa buku konseling yang Anda baca? Apakah Anda terus membutuhkan informasi-informasi seputar buku konseling yang beredar? Mau tahukah Anda informasi sebuah

Komentar


Syndicate content