Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
c3i
c3i
Situs C3I
Kurban Pendamaian
Submitted by admin on Wed, 20/03/2013 - 13:55Edisi C3I: e-Konsel 336 - Penyaliban Yesus
"Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib." (Filipi 2:8)
Berbicara tentang Paskah (Passover), maka pemikiran kita akan diproyeksikan kembali pada sejarah Paskah, saat Bangsa Israel akan keluar dari Mesir menuju tanah Kanaan, tanah yang dijanjikan Tuhan kepada Abraham sebagai miliki pusakanya. Ketika itu, Tuhan hendak menghukum Bangsa Mesir dengan "membinasakan" semua anak sulung yang ada di sana (Keluaran 11:4-6; 12:12). Pada saat itu, Tuhan melewati (pass over) setiap rumah orang Israel (Keluaran 12:13). Mengapa Tuhan melewati rumah Bangsa Israel? Karena Tuhan sudah melihat tanda pada setiap ambang pintu dan ambang batas rumah Bangsa Israel dengan darah anak domba yang dikorbankan (Keluaran 12:4,13). Karena itu, Tuhan meluputkan Bangsa Israel dari malapetaka yang akan terjadi karena ada pengurbanan. Dan, Paskah ini menjadi peringatan bagi Bangsa Israel secara turun-temurun sebagai hari raya untuk Tuhan (Keluaran 12:14). Menilik kembali apa yang dicatat dalam kebenaran firman Tuhan di kemudian hari setelah bangsa itu keluar dari tanah Mesir, kita akan menemukan bahwa pengurbanan binatang merupakan sesuatu yang lazim dilakukan sebagai korban penghapus dosa, korban pendamaian, dan persembahan kepada Tuhan. Binatang yang paling lazim untuk dipersembahkan adalah domba. ... baca selengkapnya »
Kuasa Darah Yesus di Kayu Salib
Submitted by admin on Wed, 20/03/2013 - 13:54Edisi C3I: edisi 336 - Penyaliban Yesus
Judul buku | : | Kuasa Darah Yesus di Kayu Salib |
Judul asli | : | The Power of The Blood of the Cross |
Penulis/Penyusun | : | Andrew Murray |
Penerjemah | : | Ny. Paul A. Rajoe |
Editor | : | -- |
Penerbit | : | Yakin, Surabaya |
Ukuran buku | : | 13,5 x 20 cm |
Tebal | : | 155 halaman |
ISBN | : | -- |
Buku Online | : | -- |
Download | : | -- |
Darah merupakan unsur penting dalam tubuh manusia. Darah juga dapat diidentikkan dengan kehidupan. Tanpa darah, manusia tidak dapat hidup. Darah juga merupakan unsur penting dalam proses penebusan. Dalam Perjanjian Lama, ketika seseorang berbuat dosa, ia harus menyembelih binatang (domba jantan, burung tekukur) dan mencurahkan darahnya untuk menghapus dosa. Namun, hal ini tidak berlaku lagi sejak Yesus Kristus menyerahkan diri-Nya untuk disalib dan mencurahkan darah-Nya bagi penebusan dosa manusia, sekali untuk selamanya. ... baca selengkapnya »
Pengadilan Yesus
Submitted by admin on Thu, 14/03/2013 - 10:52Edisi C3I: edisi - 335 Pengadilan Yesus
Salam sejahtera,
Salah satu fase yang tidak bisa kita lupakan dalam peristiwa pengorbanan Yesus Kristus adalah ketika Ia ditangkap dan diadili. Pada saat itu, Yesus mendapatkan perlakuan yang sangat buruk, seolah-olah Ia adalah seorang penjahat yang berbahaya. Orang-orang Farisi dan para ahli Taurat terus berusaha mencari cara untuk membuat Yesus Kristus disalibkan. Mereka menghasut cukup banyak orang untuk mendesak Pilatus agar menyalibkan Yesus Kristus. Untuk mengetahui setiap babak yang dilalui Yesus ketika Ia diadili secara runtut sesuai ayat-ayat Alkitab, silakan simak artikel yang kami siapkan dalam edisi ini. Simak pula, landasan-landasan alkitabiah dari peristiwa ini. Sementara itu, untuk membuat peringatan Paskah keluarga semakin khusyuk dan penuh sukacita, kami juga menyajikan satu tip bagi Anda. Selamat menyimak. ... baca selengkapnya »
Penderitaan Anak Manusia
Submitted by admin on Tue, 05/03/2013 - 11:17Edisi C3I: edisi - 334 Penderitaan Anak Manusia
Shalom,
Bulan Maret ini, kita akan memperingati hari Kematian dan Kebangkitan Tuhan Yesus. Sebelum mengalami kematian, Tuhan Yesus mengalami banyak penderitaan, hinaan, cercaan, dan perlakuan-perlakuan yang begitu buruk dari orang-orang yang menginginkan kematian-Nya. Meski kita tidak ikut secara langsung melakukan semua hal itu kepada Yesus, bukan berarti bahwa kita tidak termasuk di antara mereka. Ketika kita bertindak semau kita, tidak menghormati orang tua, dan lebih-lebih tidak menuruti kehendak Tuhan, kita sama seperti mereka yang berbuat keji kepada Tuhan. Sangat ironis apabila kita masih sering menyalibkan dan menghina-Nya, padahal Dia telah menyerahkan hidup-Nya untuk menebus kita dari dosa. Bilakah kita berhenti melawan Tuhan? Sebagai orang-orang yang sudah lahir baru dalam Kristus, hendaknya kita tidak lagi menjadi sama seperti manusia lama kita yang penuh dengan dosa. Baiklah kita melakukan kehendak Tuhan lebih sungguh dan tidak menyia-nyiakan pengurbanan-Nya di kayu salib. Tuhan Yesus telah membuktikan kasih-Nya kepada kita, mari kita merespons kasih-Nya dengan ketaatan dalam mengikuti Dia. ... baca selengkapnya »
Makna Penderitaan Yesus Kristus
Submitted by admin on Tue, 05/03/2013 - 11:12Edisi C3I: e-Konsel 334 - Penderitaan Anak Manusia
Dirangkum oleh: S. Setyawati
Tuhan Yesus mengurbankan diri-Nya di kayu salib bukan karena Ia sedang menganggur atau ingin menerima pujian. Ia memiliki tujuan dan maksud yang jelas. Tuhan Yesus rela mati dan bangkit untuk menebus manusia dari dosa karena Ia sangat mengasihi manusia. Beberapa ayat Alkitab berikut menjelaskan tentang makna penderitaan Yesus melalui salib: ... baca selengkapnya »
Memberi dengan Kasih
Submitted by admin on Tue, 26/02/2013 - 16:11Edisi C3I: edisi 333 - Memberi dengan Kasih
Salam,
Manusia adalah pengelola. Segala sesuatu yang kita miliki sesungguhnya berasal dari Tuhan, meskipun kita bekerja untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, marilah kita menyadari bahwa apa yang Tuhan percayakan kepada kita bukanlah untuk kita nikmati sendiri, melainkan juga untuk dibagikan kepada orang lain. Tuhan meminta kita untuk menjadi saluran kasih-Nya melalui pemberian kita. Maka dari itu, marilah kita menyediakan diri dengan penuh kerelaan dan sukacita dalam memberi, baik dalam pemberian secara materi maupun secara psikis. ... baca selengkapnya »
Sikap dalam Memberi
Submitted by admin on Tue, 26/02/2013 - 16:10Edisi C3I: e-Konsel 333 - Memberi dengan Kasih
Diringkas oleh: S. Setyawati
Yesus Kristus adalah kasih. Dia adalah Allah yang Mahamurah dan suka memberi. Sebagai murid Yesus Kristus, konselor Kristen sudah sewajarnya menjadi orang yang suka memberi. Dalam hal ini, pemberian tidak hanya terbatas pada bentuk materi, namun juga dalam bentuk-bentuk yang lain seperti perhatian, kasih, dan penguatan.
Dalam hal memberi, seorang konselor perlu mengingat hal-hal berikut ini: ... baca selengkapnya »
Memberi dengan Bijaksana
Submitted by admin on Tue, 26/02/2013 - 16:08Edisi C3I: edisi 333 - Memberi dengan Kasih
Manusia pada dasarnya memiliki keinginan untuk memberi, meskipun besarnya tidak sama satu dengan yang lain. Apalagi bagi sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta. Apa pun akan diberikan demi orang yang disayangi. Namun, apakah bijaksana apabila kita memberikan "kehormatan" kita kepada orang yang belum menjadi suami atau istri kita?
Kasus inilah yang pernah kami perbincangkan di Facebook e-Konsel. Ada seorang gadis yang sangat mencintai pacarnya hingga rela "memberikan" semua yang diinginkan pacarnya tersebut. Bahkan, ia rela memberikan kehormatannya. Awalnya, pria yang menjadi pacar gadis itu mengatakan bahwa ia mau mengikuti keyakinan si gadis. Akan tetapi, setelah merenggut kehormatan si gadis, pria itu malah meminta si gadis untuk mengikuti keyakinannya. Bagaimana kita menolong gadis tersebut untuk menyelesaikan masalahnya ini? ... baca selengkapnya »
Peran Konselor
Submitted by admin on Mon, 25/02/2013 - 14:10Edisi C3I: edisi - 325 Peran Konselor
Salam kasih dalam Tuhan,
Tahun baru telah tiba! Bagaimana kabar Anda hari ini? Kami berharap Anda semua dalam keadaan baik. Ada kabar gembira dari kami. Tahun ini, Anda dapat mengakses publikasi e-Konsel dengan lebih mudah dari HP Anda karena publikasi kami telah disusun dengan ukuran yang ramah untuk gadget Anda. Adapun topik yang akan kita bahas kali ini adalah tentang peran konselor. ... baca selengkapnya »
Komentar
