Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
e-Konsel 172 - Melawan Keputusasaan
e-Konsel 172 - Melawan Keputusasaan
Melawan Keputusasaan
Melawan Keputusasaan
Ketika Tiada Berpengharapan
Submitted by admin on Tue, 18/11/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 172 - Melawan Keputusasaan
Pengharapan adalah satu dari nilai yang utama dalam iman kekristenan. "Demikianlah tinggal ketiga hal ini ...," kata Rasul Paulus dalam 1 Korintus 13:13: "Iman, pengharapan, dan kasih." Dalam Perjanjian Baru, kata pengharapanlah yang paling banyak digunakan. Hal ini sangatlah menyedihkan karena sesuatu yang nyata dalam firman Tuhan hilang dalam kehidupan manusia. Kita harus dapat membedakan antara "pengharapan" yang digunakan dalam Alkitab dan pengharapan yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.Pengantar
Submitted by admin on Tue, 18/11/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 172 - Melawan Keputusasaan
Salam dalam kasih Kristus, Apakah Pembaca pernah merasa putus asa? Apa yang menyebabkannya? Penyebab keputusasaan yang paling umum adalah masalah yang bertumpuk-tumpuk yang tidak bisa segera diselesaikan, dan harapan yang tidak segera terwujud. Rasa putus asa mudah membuat kita menyerah pada keadaan atau masalah yang kita hadapi. Dan bila kita sudah mulai menyerah, maka yang biasanya kita lakukan adalah meratapi masalah atau keadaan, bukan mencari cara bagaimana menyelesaikan masalah dan keluarWajah Baru Situs Telaga
Submitted by admin on Tue, 18/11/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 172 - Melawan Keputusasaan
Situs Tegur Sapa Gembala Keluarga (TELAGA) yang kita kenal lewat beberapa siaran radio di Indonesia, kini hadir dengan wajah baru. Situs yang juga punya kolom khusus di publikasi e-Konsel ini sekarang hadir lebih interaktif dan menarik. Selain bisa mendapatkan transkrip dan ringkasan perbincangan para pakar konseling, kini narasumber dan perbincangannya juga dikelompokkan tersendiri. Tambahan fasilitas baru di situs ini adalah pengunjung bisa berinteraksi dengan mereka melalui fasilitas blog danTerjatuh dan Tak Bisa Bangkit Lagi
Submitted by admin on Tue, 18/11/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 172 - Melawan Keputusasaan
Kita semua pernah terjatuh sesekali, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara emosional. Dan membangkitkan diri kita kembali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Kita tidak membutuhkan bakat khusus untuk menyerah atau berbaring di tengah jalan kehidupan dan berkata, "Aku berhenti!" Faktanya, jalan menuju keputusasaan dan kekecewaan yang kronis berawal dari sebuah hari yang normal yang berakhir dengan timbunan kekecewaan-kekecewaan kecil. Kekecewaan memunyai definisi: "gagal untuk memenuhiJangan Menyerah!
Submitted by admin on Tue, 18/11/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 172 - Melawan Keputusasaan
Ketika Hitler melancarkan serangannya melawan Inggris selama berlangsungnya Perang Dunia II, Winston Churchill diminta untuk berbicara kepada para pasukan London yang patah semangat. Di situ, ia hanya mengemukakan enam kata pemberi semangat: "Jangan pernah menyerah! Jangan sekali-kali menyerah!" ... baca selengkapnya »