Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Fokus C3I Februari 2014 -- Konflik dalam Kehidupan
Fokus C3I Februari 2014 -- Konflik dalam Kehidupan
Kehidupan yang sedang kita jalani ini rasanya tidak akan pernah lepas dari konflik, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun pekerjaan. Bagaimana kita dapat menghadapi dan mengatasi konflik-konflik tersebut? Fokus C3I kali ini kiranya dapat menolong kita untuk dapat memandang konflik dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kekristenan dan sudut pandang yang alkitabiah. Selamat membaca dan selamat menghadapi konflik dengan kebijaksanaan yang dari Tuhan.
Manajemen Konflik Alkitabiah
Submitted by admin on Fri, 18/10/2013 - 10:42Pendahuluan
Dalam kehidupan ini kerap terdengar bagaimana individu, keluarga, tim, perusahaan, bahkan gereja mengalami kerusakan dan kehancuran karena berbagai masalah dan konflik. Orang-orang yang tadinya saling mengasihi, membantu dan mendukung satu sama lain kini menjadi musuh, dan saling membenci. ... baca selengkapnya »
Mengelola Konflik di Tempat Kerja
Submitted by admin on Tue, 04/12/2012 - 14:15Konflik yang terjadi di tempat kerja sangatlah merugikan. Karena konflik ini berdampak banyak terhadap diri kita sendiri, rekan kerja, dan organisasi kita. Hubungan kita dengan rekan kerja menjadi renggang, gampang curiga, dan muncul ketidakpercayaan. ... baca selengkapnya »
Konflik dalam Hidup Sehari-Hari
Submitted by admin on Thu, 05/01/2012 - 15:32Edisi C3I: e-Konsel 276 - Sikap dalam Bekerja
Judul buku | : | Konflik dalam Hidup Sehari-Hari |
Judul asli | : | -- |
Penulis/Penyusun | : | Robby L. Chandra |
Penerjemah | : | -- |
Editor | : | -- |
Penerbit | : | Penerbit Kanisius, Yogyakarta 1992 |
Ukuran buku | : | 12,5 x 20 cm |
Tebal | : | 142 halaman |
Mengatasi Konflik dalam Rumah Tangga
Submitted by admin on Wed, 01/05/2002 - 00:00Konflik sudah menjadi bagian dari pengalaman setiap keluarga, namun apa penyebab konflik itu? Bagaimana kita sebagai pasangan Kristen dapat menghadapi atau mengatasi konflik itu? Simak tanya-jawab dengan Dr. Paul Gunadi berikut ini:
Komentar
