Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Artikel

Artikel

Artikel

Artikel

Temperamen Melankolik

Melankolik terkenal sebagai manusia sensitif. Kalau orang kolerik tidak senang dengan hal-hal yang kecil, melankolik adalah sebaliknya. Ia terlalu banyak disibukkan dengan hal-hal kecil yang kadang-kadang tidak pantas untuk dipikirkan. Ia adalah orang yang sulit mengambil keputusan. Seorang wanita yang melankolik akan sulit memberikan respons kepada seorang pria yang menyatakan cinta kepadanya. Ia mampu untuk menggumulinya selama bertahun-tahun untuk sebuah keputusan. ... baca selengkapnya »

Temperamen Kolerik

Seorang yang disebut kolerik biasanya ditandai dengan semangatnya yang berapi-api, cekatan, aktif, mempunyai kemauan keras, mampu untuk mandiri dan berpikir praktis. Ia selalu puas dengan dirinya sendiri, tanpa harus ditentukan orang lain. Ia tidak perlu diajar berpikir positif, sebab ia mudah menanggapi segala sesuatu itu positif. Sikapnya optimis. Di kala semua orang telah menyerah kepada keadaan, orang kolerik tetap memandang kepada masa depan yang penuh harapan. Bagi dia tidak ada langkah menyerah. Hal ini berhubungan dengan sikapnya yang berani, tidak kenal takut. ... baca selengkapnya »

Temperamen Sanguin

Perbedaan kepribadian atau tipe-tipe kepribadian yang melekat pada setiap orang telah menarik perhatian para ahli sejak dahulu kala. Sebenarnya penjelasan Alkitab mengenai tipe-tipe kepribadian ini telah ada jauh sebelum penelitian ilmiah. Alkitab menjelaskan tentang perbedaan antara pria dan wanita yang merupakan perbedaan tipe kepribadian yang sangat jelas. Perkembangan selanjutnya memberikan kepada kita suatu penguraian yang lebih terperinci mengenai tipe-tipe kepribadian orang. ... baca selengkapnya »

Bagaimana Mengandalkan Allah dalam Urusan Keuangan Anda

Edisi C3I: e-Konsel 297 - Uang dan Kebutuhan

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Uang merupakan alat yang penting untuk bertransaksi. Banyak kebutuhan hidup manusia yang harus dibeli dengan uang. Akan tetapi, untuk mendapatkan uang tidak gampang, apalagi ketika ekonomi negara tidak stabil. Hal ini mengakibatkan banyak perusahaan gulung tikar, banyak orang terlilit utang, dan kehilangan harta benda. ... baca selengkapnya »

Minder, Sombong, dan Percaya Diri (3)

Bagian terakhir dari Trilogi "Minder, Sombong, dan Percaya Diri" akan membahas mengenai percaya diri. Kalau diurutkan letak percaya diri itu di tengah-tengah antara minder dan sombong. ... baca selengkapnya »

Minder, Sombong, dan Percaya Diri (2)

Sombong artinya tinggi hati. Kecenderungan orang sombong ada empat, yaitu:

  1. Merasa di puncak dunia.
  2. Menyepelekan/meremehkan orang lain.

Minder, Sombong, dan Percaya Diri (1)

Minder artinya adalah rendah diri. Kecenderungan utama orang minder ada 4, yaitu: mengasihani diri, membenci diri, membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain, dan iri pada orang lain.

Kalimat yang paling sering diucapkan oleh orang minder:

  • "Aku memang orang paling menyedihkan di dunia ini, aku tidak bisa melakukan apapun, aku memang pecundang, aku orang kalah, aku orang paling jelek sedunia", dst.
    (mengasihani diri sendiri)

  • "Seandainya saja aku tidak dilahirkan di dunia ini", "Aku benci diriku sendiri", dst.
    (membenci diri sendiri)

Penghargaan Diri Anak: Atas Dasar Apa?

Suatu hari Santana menerima buku rapor di sekolahnya. Setelah ibu guru memberikan kepadanya, anak perempuan berusia 9 tahun itu menyimak bahwa peringkat akademisnya bukan di nomor satu melainkan di nomor tiga. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
14 -- 15
Nomor Edisi: 
Vol. 252
Tahun Edisi: 
April 2012
Judul Buku: 
Majalah BAHANA
Kota: 
Yogyakarta

Alasan Mengapa Kristus Menderita dan Mati

UNTUK MENANGGUNG MURKA ALLAH

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13)

Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian (propisiasi) karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. (Roma 3:25) ... baca selengkapnya »

Bimbingan Terhadap Anak

Telah kita lihat bahwa demi tercapainya manusia yang dewasa, sehat jasmani dan rohani, maka ia perlu dicegah dari pengaruh negatif dan timbulnya gangguan dalam perkembangan kepribadiannya.

Sebagai suatu cara dalam usaha pencegahan gangguan perkembangan kepribadian, maka bimbingan dan penyuluhan telah banyak peranannya dalam ikut membentuk manusia dan masyarakat yang sehat mentalnya. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
11 -- 21
Bab: 
Bimbingan Terhadap Anak
Judul Buku: 
Psikologi untuk Membimbing
Pengarang: 
Dra. Ny. Y. Singgih D. Gunarsa dan Dr. Singgih D. Gunarsa
Penerbit: 
PT. BPK Gunung Mulia
Kota: 
Jakarta
Tahun: 
1988

Komentar


Syndicate content