Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Artikel

Artikel

Artikel

Artikel

Berpuasalah Ketika Anda Putus Asa: 5 Momen Suci untuk Masa Puasa yang Alkitabiah

Akhir tahun lalu, Jeannette dan saya berada dalam konferensi pendeta. Di sana, pembicara utama memberi petunjuk kepada para pendeta mengenai tantangan masa kini terhadap para pemimpin gereja dalam menyampaikan pesan yang paling memberikan kekuatan dalam hidup. Selama pendeta ini berkhotbah, ia membagikan kebenaran pelayanan yang penting, yang ingin saya teruskan kepada Anda. Ketika bekerja dengan banyak orang, Anda perlu mengerti bahwa Anda harus merendahkan diri dan bersedia turun tangan dalam kekacauan mereka. Secara sederhana, jika Anda tidak bersedia membiarkan tangan Anda kotor, Anda berada dalam pelayanan yang salah. Pada khotbah yang sama, ia juga menyampaikan kebenaran yang lain: "Pengajaran yang paling baik adalah pengajaran yang di dalamnya Anda secara pribadi melakukannya dalam kehidupan Anda sendiri." Dengan kata lain, "Jangan takut membiarkan orang lain mengetahui bahwa Anda juga melewati pergumulan-pergumulan, pertanyaan-pertanyaan, dan tantangan-tantangan dalam langkah Anda." Tentu saja, ada batasan yang perlu selalu diperhatikan dengan saksama atas apa yang kita bagikan secara pribadi kepada orang lain. ... baca selengkapnya »

Mengatasi Depresi

Hampir setiap orang pada suatu waktu atau pada saat-saat tertentu mengalami masa-masa kesedihan. Sebagian besar orang mengatasinya dengan sedikit waktu. Akan tetapi, untuk beberapa orang, kesedihan terus berlanjut.

Jika Anda terjebak dalam masa-masa kesedihan yang berkelanjutan, Anda mungkin menyadari satu atau lebih tanda-tanda yang sering kali menyertai depresi: ketidakpercayaan kepada Allah yang terus bertambah, dendam terhadap orang lain, kesulitan dalam membuat keputusan, rasa bersalah, kemalasan, insomnia atau kelebihan tidur, tidak berselera makan atau kelebihan makan, keraguan, keluhan, kecemasan, dan keputusasaan, seolah-olah Anda berada di dalam lobang yang tidak dapat dihindari. ... baca selengkapnya »

Doa dalam Keputusasaan

Mazmur 142

"Ini kanker." Kata-kata yang menghancurkan ketegangan dalam sebuah ruangan. Saya telah menunggu-nunggu bersama teman saya untuk mengetahui hasil biopsinya. Teman saya tampak tenang. Ia mungkin terlalu terpaku untuk dapat merasakan. Akan tetapi, saya merasa putus asa. Saya ingin berteriak "Tidak!" Saya merasa takut, tidak berdaya, dan geram. Keputusasaan adalah suatu pengalaman akan kebutuhan dan ketidakberdayaan yang ekstrem. Kita merasa putus asa ketika situasi kehidupan mengalahkan kita. Kita merasa putus asa ketika keberadaan kita terancam, dan kita merasa tidak mampu mengatasi akibatnya. Mazmur ini memberikan suara bagi pengalaman keputusasaan kita. ... baca selengkapnya »

Pria Tengah Baya

Pada mulanya sebagian besar pasangan muda merintis perkawinan mereka sebagai pasangan yang serba terbatas, yang menatap masa depan dengan penuh harapan. Namun, ketika mereka sudah hidup berkecukupan ternyata kebahagiaan yang telah diperoleh dengan susah payah itu dikacaukan oleh orang ketiga. Mengapa hal ini sering terjadi pada setiap pasangan suami istri (pasutri) yang bertahun-tahun sebelumnya hidup bersama dalam hubungan yang harmonis? ... baca selengkapnya »

Mengapa Konfrontasi Begitu Menakutkan?

Jawaban termudah bagi pertanyaan ini adalah bahwa sebagai orang berdosa kita menghabiskan kebanyakan waktu kita untuk bersembunyi dari, berdalih, atau menyalahkan orang lain untuk dosa kita. Alkitab mengatakan, "Manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat." (Yohanes 3:19) Tentunya ini benar. Orang berdosa (dan itu termasuk kita semua) cenderung merasa tidak nyaman ketika kehidupan mereka diperiksa. Kita cenderung merasa lebih nyaman melihat selumbar di mata sesama kita daripada melihat balok di mata kita sendiri. ... baca selengkapnya »

Penyingkapan Salib

"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Yohanes 17:3) ... baca selengkapnya »

Aku Marah kepada Diriku Sendiri

Edisi C3I: edisi 352 - Konflik dengan Diri Sendiri

Diringkas oleh: S. Setyawati

Kasus 1: Radio mengumumkan bahwa temperatur mencapai 65 derajat Fahrenheit pada pukul delapan pagi, dan Seth memutuskan untuk memperbaiki anak tangga yang menuju geladak di belakang rumahnya. Dalam waktu 15 menit, Seth sudah ada di luar rumah, dengan memegang palu. ... baca selengkapnya »

Manajemen Konflik Alkitabiah

Pendahuluan

Dalam kehidupan ini kerap terdengar bagaimana individu, keluarga, tim, perusahaan, bahkan gereja mengalami kerusakan dan kehancuran karena berbagai masalah dan konflik. Orang-orang yang tadinya saling mengasihi, membantu dan mendukung satu sama lain kini menjadi musuh, dan saling membenci. ... baca selengkapnya »

WIL (Wanita Idaman Lain)

Edisi C3I: edisi 348 - Suami dan Keluarga

Tidak satu pun pasangan menikah yang membayangkan atau mengharapkan adanya interupsi pria atau wanita lain dalam keluarganya. Namun, di tengah dunia yang sangat berdosa dan berbahaya ini, tidak tertutup kemungkinan bahwa keluarga bisa tersentuh oleh masalah ini, entah berapa besar kadarnya. Di dalam kekristenan, hal ini harus diperangi secara total. ... baca selengkapnya »

Kasus Marta

Edisi C3I: edisi 342 - Pengetahuan bagi Konselor Awam

Marta baru saja mengatasi persoalan yang sangat sulit. Ia segera menawarkan dirinya untuk bekerja di tempat konseling (counseling center). Ia mengatakan bahwa ia bersedia mengerjakan setiap tugas yang diberikan. Ia ingin mewakili organisasi di depan kelompok-kelompok wanita. Pembimbingnya berkata, "Marta, kami menghargai permintaanmu. Akan tetapi, engkau baru saja menghadapi persoalan yang serius. Engkau belum siap." Ia sangat kecewa. Ia gusar. ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content