Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Karakter/Kepribadian

Karakter/Kepribadian

artikel tentang Karakter / Kepribadian

artikel tentang Karakter / Kepribadian

Membangun Integritas

Edisi C3I: e-Konsel 404 - Integritas Orang Percaya

Nas Alkitab: (Yakobus 1:19, 22, 23, 26)


"Saudara-saudara yang kukasihi, perhatikanlah ini: hendaklah tiap-tiap orang cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berbicara, dan lambat untuk marah.... Jadilah pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; jika tidak, kamu menipu diri sendiri. Sebab, jika orang mendengar firman, tetapi tidak melakukannya, ia seperti orang yang sedang mengamati wajahnya di cermin.... Jika seseorang mengira bahwa ia adalah orang yang taat beribadah, tetapi ia tidak dapat mengendalikan lidahnya, ia menipu hatinya sendiri. Ketaatannya itu sia-sia."

Apa yang Alkitab Katakan tentang Integritas?

Edisi C3I: e-Konsel 404 - Integritas Orang Percaya

Apa yang Alkitab Katakan tentang Integritas?

Pertanyaan: "Apa yang Alkitab katakan tentang integritas?"

Jawab: Kamus mendefinisikan integritas sebagai "kepatuhan terhadap serangkaian nilai moral atau artistik, atau ketiadaan cela; tidak mampu disuap atau rusak secara moral". Dalam Alkitab, kata Ibrani yang diterjemahkan sebagai "integritas" dalam Perjanjian Lama berarti "kondisi yang menjadi tidak bercela, kepenuhan, kesempurnaan, ketulusan, kesehatan, kejujuran, keutuhan". Integritas di Perjanjian Baru berarti "kejujuran dan kepatuhan terhadap pola perbuatan yang baik". ... baca selengkapnya »

Integritas -- Kunci untuk Karakter dan Penyembuh Ketidakkonsistenan?

Edisi C3I: e-Konsel 404 - Integritas Orang Percaya

Integritas dikembangkan saat kita belajar dan mempraktikkan beberapa keterampilan tertentu:

  1. Belajar mengembangkan kejujuran personal yang dalam melalui konfrontasi-diri yang radikal. Seseorang yang berintegritas tidak membuat alasan atau menyalahkan orang lain atas kegagalannya.

Integritas – Kunci untuk Karakter dan Penyembuh untuk Ketidakkonsistenan

Mengapa tampaknya susunan masyarakat kita menjadi terburai di tengah diumbarnya nafsu, ketamakan, dan imoralitas di kalangan tinggi dan rendah? Apa yang sedang terjadi dan ke mana kita menuju? Pernahkah ada masa yang lebih genting dalam sejarah ketika kita membutuhkan orang-orang yang berintegritas?

Kebutuhan akan integritas pada masa kini mungkin sama besar dengan masa-masa sebelumnya. Integritas sangatlah penting jika kita hendak menjadi orang yang memengaruhi orang lain secara positif dan kuat. ... baca selengkapnya »

Membuat Resolusi Tahun Baru Berhasil

Edisi C3I: e-konsel 392-Resolusi Tahun Baru

RENUNGAN
Membuat Resolusi Tahun Baru Berhasil
Ditulis oleh: N. Risanti

Tahun baru menjadi momen yang digunakan oleh banyak orang percaya untuk membuat resolusi tahun baru demi mencapai tujuan hidup atau menjadi pribadi yang lebih baik. Melakukan disiplin rohani secara lebih teratur, membaca lebih banyak, mengurangi gula, mengurangi berat badan, berhenti merokok, berolahraga, mengurangi kebiasaan, sifat, sikap, dan perilaku yang buruk, belajar lebih banyak, bersikap lebih bijaksana, dan sebagainya. ... baca selengkapnya »

Empat Prinsip Kristiani untuk Membuat Resolusi Tahun Baru

Edisi C3I: e-konsel 392-Resolusi Tahun Baru

Dengarkan audio artikel:

"Apa Resolusi Tahun Baru Anda?" ... baca selengkapnya »

Untuk Rekan-Rekanku yang Perfeksionis

Saya mengakui. Cerita itu menjerat mata saya karena hal itu menunjuk kepada saya. Jadi, bagian ini sebagian besar adalah untuk saya sebagaimana juga untuk orang lain yang mungkin membacanya. Seperti dengan beberapa teman saya yang alkoholik, saya juga sedang berada dalam masa pemulihan sekarang. Namun, saya akan selalu melawan masalah perfeksionisme. ... baca selengkapnya »

Psikologi Iman I

"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah." (Ibr. 11:6)

Tak mungkin manusia sehat yang normal terlepas dari kepercayaan agama. Iman menuntut segenap diri manusia dan segenap keadaannya yang dikerjakan oleh kasih karunia Allah. (Forsyth) ... baca selengkapnya »

Tanda-Tanda Penerimaan Diri

Pertama dan terpenting, penerimaan diri menyiratkan sukacita kepuasan dalam menjadi siapa saya. Benar-benar berhenti untuk menjadi siapa saya hanyalah jenis penerimaan "untuk lebih baik atau buruk". Hal ini dapat mengecewakan. Jika saya mau menjadi orang yang bahagia, saya harus belajar untuk menjadi bahagia dengan siapa diri saya. ... baca selengkapnya »

Kisah Joanie

Kisah berikut ini diambil dari wawancara dengan penulis Joanie Yoder, yang direkam untuk acara televisi RBC, Day of Discovery. ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content