Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Tragedi Kehidupan

Hidup dalam dunia yang sudah dicemari dosa memang penuh dengan tragedi. Meskipun Tuhan Yesus menjanjikan penyertaan dan kasih-Nya (Mat. 28:20, Yoh. 14:118, Roma 8:35) tetap realita tragedi dapat menjadi pengalaman tragedi dalam hidup orang-orang percaya. Ayub
Sumber
Halaman: 
1 -- 3
Judul Artikel: 
Parakaleo, Januari - Maret 2007, No. 1, Vol. XVI
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII, Jakarta 2007

Tragedi pada Anak

Beberapa waktu yang lalu kita dikejutkan oleh berita kematian yang menimpa sebuah keluarga di mana seorang ibu menghilangkan nyawa keempat anaknya sebelum akhirnya membunuh dirinya sendiri. Sewaktu tragedi seperti kematian-terjadi pada anak, sesuatu yang sukar
Sumber
Halaman: 
3 -- 4
Judul Artikel: 
Parakaleo, Januari - Maret 2007, No. 1, Vol. XVI
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII, Jakarta 2007

Mental Fatigueness

Kehidupan manusia seringkali diwarnai dengan berbagai paradoks. Satu pihak manusia menginginkan kesibukan dan kerja, tetapi pihak lain manusia juga membutuhkan istirahat dan terbebas dari segala beban pekerjaan. Satu pihak ia ingin bersosialisasi, pihak lain pada saat
Sumber
Halaman: 
1 -- 3
Judul Artikel: 
Parakaleo, Oktober - Desember 2007, Vol. XIV, No. 4
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII, Jakarta 2007

Aus

Mungkin tidak banyak yang pernah mendengar tentang Paradoks Esterlin. Teori yang ditelurkan oleh Richard Easterlin ini mengatakan bahwa setelah semua kebutuhan dasar-sandang, pangan, dan papan-terpenuhi ternyata penambahan kekayaan tidak serta merta
Sumber
Halaman: 
3 -- 4
Judul Artikel: 
Parakaleo, Oktober - Desember 2007, Vol. XIV, No. 4
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII, Jakarta 2007

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 161 - Anak dan Video Games

Salam dalam Kasih Yesus Kristus,

Dulu ketika saya masih kecil, orang tua saya sering bercerita mengenai permainan tradisional yang sering dimainkan bersama teman-teman mereka. Permainan ini menggunakan peralatan sederhana yang ada di sekitar mereka, dilakukan bersama-sama dengan teman-teman mereka di suatu tempat yang luas, dan tak jarang permainan itu membutuhkan banyak energi agar lebih ramai lagi. ... baca selengkapnya »

Edisi C3I: e-Konsel 161 - Anak dan Video Games

Salam dalam Kasih Yesus Kristus, Dulu ketika saya masih kecil, orang tua saya sering bercerita mengenai permainan tradisional yang sering dimainkan bersama teman-teman mereka. Permainan ini menggunakan peralatan sederhana yang ada di sekitar mereka, dilakukan bersama-sama dengan teman-teman mereka di suatu tempat yang luas, dan tak jarang permainan itu membutuhkan banyak energi agar lebih ramai lagi. Kini, permainan tradisional itu sudah jarang ditemui lagi. Kecanggihan teknologi telah menghadirkan

Jika Anak Telah Kecanduan Video Game

Ditulis oleh: Kristina Dwi Lestari ... baca selengkapnya »

BAB 3 Siapakah Konseli Anda

Bab III:Siapakah Konsele Anda ?


III. Siapakah Konseli Anda ?
Ada tiga golongan manusia yang disebutkan oleh Paulus dalam I Kor. 2:12-3:4, yaitu: Manusia duniawi (I Kor 2:14), manusia rohani yang bertabiat duniawi (I Kor 3:2) dan manusia yang dewasa dalam Kristus (I Kor 2: 15). Seorang konselor harus dapat mengerti siapa konsele yang anda hadapi. Konsele anda mungkin termasuk salah satu klasifikasi berikut ini: 1. Orang duniawi - Orang yang bukan Kristen (Kafir = Orang yang tidak menerima Kristus sebagai Juru Selamat).
- Orang Kristen duniawi (Kristen KTP). 2. Orang rohani bayi dan kanak-kanak. - Orang Kristen lahir baru (bayi rohani).

BAB 14 Baptisan Roh Kudus

Bab XIV : Baptisan Roh Kudus


XIV. Baptisan Roh Kudus

Bagian B: Kasih

Edisi C3I: e-Konsel 370 - Keterampilan Penting bagi Konselor

Kasih
Latar Belakang

Sebelum Injil Yesus Kristus menyinari panggung sejarah manusia, "kasih" kebanyakan dimengerti dalam arti kepentingan diri sendiri. Mengasihi yang tidak layak dikasihi, adalah sesuatu yang tak masuk akal. Allah yang penuh kasih datang mencari manusia berdosa, adalah sesuatu yang tak terpikirkan dalam dunia bukan Kristen. ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content