Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Anak dan Internet

"Bangsa yang menguasai teknologi akan memimpin dunia."

Mungkin ungkapan ini sudah terasa usang di telinga kita. Terlalu banyak tokoh menyerukan ungkapan seperti ini. Perdana Menteri Jepang misalnya, saat menerima kekalahan dalam Perang Dunia II, ia pun memotivasi rakyatnya untuk mempelajari teknologi sedalam mungkin agar dapat bangkit kembali dari kekalahan.

Bill Gates, pemimpin Microsoft yang sekaligus menjadi orang terkaya di dunia, bahkan membuktikan secara personal bahwa teknologi dapat menguasai dunia. Sekarang ini, siapa pengguna Personal Computer (PC) yang tidak mengenal program Windows, Word, atau Excel? ... baca selengkapnya »

Mengatasi Kecanduan terhadap Internet

Rasanya sulit hidup di zaman modern ini tanpa menggunakan internet. Segalanya jadi lebih praktis dengan internet. Tetapi, internet juga mengundang persoalan karena bisa membuat orang duduk di depan komputer beberapa jam sehari.

Kimberley Young menyebutkan beberapa gejala utama kecanduan berinternet. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
TELAGA - kaset No. T218B (e-Konsel Edisi 162)

Tragedi Kehidupan

Hidup dalam dunia yang sudah dicemari dosa memang penuh dengan tragedi. Meskipun Tuhan Yesus menjanjikan penyertaan dan kasih-Nya (Mat. 28:20, Yoh. 14:118, Roma 8:35) tetap realita tragedi dapat menjadi pengalaman tragedi dalam hidup orang-orang percaya. Ayub
Sumber
Halaman: 
1 -- 3
Judul Artikel: 
Parakaleo, Januari - Maret 2007, No. 1, Vol. XVI
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII, Jakarta 2007

Tragedi pada Anak

Beberapa waktu yang lalu kita dikejutkan oleh berita kematian yang menimpa sebuah keluarga di mana seorang ibu menghilangkan nyawa keempat anaknya sebelum akhirnya membunuh dirinya sendiri. Sewaktu tragedi seperti kematian-terjadi pada anak, sesuatu yang sukar
Sumber
Halaman: 
3 -- 4
Judul Artikel: 
Parakaleo, Januari - Maret 2007, No. 1, Vol. XVI
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII, Jakarta 2007

Mental Fatigueness

Kehidupan manusia seringkali diwarnai dengan berbagai paradoks. Satu pihak manusia menginginkan kesibukan dan kerja, tetapi pihak lain manusia juga membutuhkan istirahat dan terbebas dari segala beban pekerjaan. Satu pihak ia ingin bersosialisasi, pihak lain pada saat
Sumber
Halaman: 
1 -- 3
Judul Artikel: 
Parakaleo, Oktober - Desember 2007, Vol. XIV, No. 4
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII, Jakarta 2007

Aus

Mungkin tidak banyak yang pernah mendengar tentang Paradoks Esterlin. Teori yang ditelurkan oleh Richard Easterlin ini mengatakan bahwa setelah semua kebutuhan dasar-sandang, pangan, dan papan-terpenuhi ternyata penambahan kekayaan tidak serta merta
Sumber
Halaman: 
3 -- 4
Judul Artikel: 
Parakaleo, Oktober - Desember 2007, Vol. XIV, No. 4
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII, Jakarta 2007

Group -- Konseling

Edisi C3I: e-Konsel 159 - Konseling dalam Kelompok

Pada masa hidup Tuhan Yesus, Ia telah sempat berbicara dengan banyak orang mengenai kebutuhan dan persoalan-persoalan mereka. Sering kali dalam konseling-Nya, Ia melibatkan beberapa orang sekaligus. Ingat akan pertemuan-Nya dengan dua orang dalam perjalanan-Nya ke Emaus;
Sumber
Halaman: 
59 -- 61
Judul Artikel: 
Pengantar Pelayanan; Konseling Kristen yang Efektif
Penerbit: 
Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang 1998

Old Self

Masalah terbesar dalam hidup manusia sepanjang jaman adalah kegagalan untuk mengatasi dan memperbaharui manusia lamanya/"old self". Seorang hamba Tuhan dengan tepat mengatakan bahwa, "it is easier for God to create the whole universe, than to help a
Sumber
Halaman: 
1 -- 3
Judul Artikel: 
Parakaleo, Oktober-Desember 2006, No. 4, Vol. XIII
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII, Jakarta 2006

Suara

Di dalam dunia medis kita mengenal dua istilah yang merujuk kepada pemulihan: "treatable" (masih dapat dirawat) dan "curable" (dapat disembuhkan). Sebagian besar jenis kanker masuk dalam kategori "treatable", namun tidak "curable"; sebaliknya, sebagian besar jenis
Sumber
Halaman: 
3 -- 4
Judul Artikel: 
Parakaleo, Oktober-Desember 2006, No. 4, Vol. XIII
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII, Jakarta 2006

Gagal Membina Rumah Tangga

Pertanyaan:
Sebagai seorang suami dan ayah, saya merasa gagal dalam membina rumah tangga, Bu. Istri saya seorang pekerja keras, gigih dan mempunyai prestasi yang sangat baik di kantor, gereja maupun masyarakat. Dia terkenal ramah, suka menolong dan tidak bosan-bosan untuk mengunjungi panti jompo, rumah yatim piatu dan mengikuti segala macam kegiatan di tengah-tengah kesibukannya bekerja, mendidik anak-anak kami (3 orang) dan mengurus rumah tangga. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
4
Judul Artikel: 
Parakaleo, Oktober-Desember 2006, No. 4, Vol. XIII
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII, Jakarta 2006

Komentar


Syndicate content