Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Masalah Rohani
Masalah Rohani
Artikel Tentang Masalah Rohani
Berbalik Kepada Allah
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 12:15Edisi C3I: e-Konsel 370 - Keterampilan Penting bagi Konselor
Jenis Bahan PEPAK: Artikel
Fakta 1 - Dosa dan Hukumannya
Fakta pertama menyatakan bahwa manusia sudah jatuh dalam dosa. Jadi, sudah semestinya kita berkata, "Saya telah berbuat dosa dan patut menerima hukuman kekal." (Roma 3:23; Roma 6:23; Yesaya 59:2; Yesaya 53:6) Dosa berarti berada di bawah standar Allah yang Mahasuci dan Mahaadil. Upah dosa adalah maut (Roma 6:23). Maut adalah perceraian dengan Allah (Yesaya 59:2). Oleh karena setiap orang telah berbuat dosa, maka ia hidup "terpisah" dari Allah dan kasih-Nya untuk selama-lamanya. ... baca selengkapnya »
Mengasihi Sesama Bukti Kasih kepada Allah (Editorial)
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 12:00Edisi C3I: e-Konsel 230 - Mengasihi Sesama Bukti Kasih kepada Allah
Salam kasih,
Kasih, kata yang sering kita dengar dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Mengasihi Allah dan sesama merupakan keharusan sebagai murid Kristus. Bahkan di beberapa gereja hukum kasih selalu dibacakan dalam ibadah. Namun, apakah kita sudah menerapkan kasih seperti yang Tuhan ajarkan dalam kehidupan kita sehari-hari? Inilah yang seharusnya menjadi perhatian kita.
e-Konsel edisi 230 ini, menyajikan artikel tentang "Mengasihi Sesama Manusia". Dapatkan juga referensi bahan-bahan yang berhubungan dengan tema kami bulan ini, pada kolom referensi. Selain itu, kami mengajak Anda menyimak diskusi Sahabat e-Konsel yang kami kutip dari forum ICN. Harapan kami, semoga bahan-bahan yang telah kami sajikan selama sebulan ini, memberkati para pembaca e-Konsel semua. Selamat membaca, Tuhan memberkati.
Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net > ... baca selengkapnya »
Mengasihi Sesama Bukti Kasih kepada Allah
Submitted by admin on Tue, 22/02/2011 - 16:57Salam kasih,
Kasih, kata yang sering kita dengar dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Mengasihi Allah dan sesama merupakan keharusan sebagai murid Kristus. Bahkan di beberapa gereja hukum kasih selalu dibacakan dalam ibadah. Namun, apakah kita sudah menerapkan kasih seperti yang Tuhan ajarkan dalam kehidupan kita sehari-hari? Inilah yang seharusnya menjadi perhatian kita. ... baca selengkapnya »
Cara Mengasihi Tuhan
Submitted by admin on Tue, 22/02/2011 - 16:35Kadang kita mengalami kesulitan untuk mengasihi Tuhan. Kita tidak tahu cara yang benar untuk mengasihi Tuhan; tetapi Alkitab memberitahukan kepada kita bagaimana harus menunjukkan kasih kepada Tuhan. Menurut Ulangan 6:1-13, ada tiga tip mengasihi Tuhan yang bisa kita lakukan.
1. Mengasihi Tuhan dengan segenap hati (Ulangan 6:5) ... baca selengkapnya »
Mengasihi Allah Lebih Dalam Lagi
Submitted by admin on Tue, 22/02/2011 - 16:34BIMBINGAN ALKITAB: Mengasihi Allah Lebih Dalam Lagi
Ayat Bacaan: Yohanes 21:17
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan dia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." ... baca selengkapnya »
Berhikmat
Submitted by admin on Tue, 22/02/2011 - 15:13Edisi C3I: e-Konsel 224 - Mengisi Tahun yang Baru dengan Bijak
Diringkas oleh: Sri Setyawati
Langkah pertama mengalami bimbingan Tuhan adalah dengan memahami bahwa Allah membimbing melalui hikmat dan pengertian. Untuk mengetahui kehendak Allah, kita memerlukan hikmat. Secara paradoks, Alkitab berkata bahwa untuk menjadi berhikmat, Anda harus sudah berhikmat. Anda perlu hikmat untuk menumbuhkan hikmat. Orang-orang yang tidak berhikmat (bebal) tidak dapat memperoleh hikmat karena mereka tidak memiliki fondasi untuk menjadi berhikmat. Orang yang memiliki hikmat akan semakin berhikmat, karena dia menyadari nilai hikmat dan mencarinya (Amsal 1:5). Sebaliknya, orang bodoh percaya bahwa ia memiliki pengetahuan yang cukup. Ia meremehkan kerendahan hati dalam mencari koreksi atau hikmat dari sumber lain (Amsal 1:22-33; 26:12). ... baca selengkapnya »
Alam dan Kasih Allah
Submitted by admin on Fri, 11/02/2011 - 11:05"Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan." (Roma 8:19).
Apakah alam menggambarkan sang Pencipta sebagai Allah kasih? Jika demikian, mengapa dunia penuh dengan perampasan dan pembunuhan? Apakah yang mengatakan sesuatu mengenai hal ini, apakah Alkitab memiliki pernyataan yang berkaitan dengan hal ini? Ujilah dan telusurilah konsep Allah sesuai pernyataan Yesus Kristus tentang Dia, lalu pandanglah hidup ini apa adanya. Anda akan menemukan bahwa Allah, seperti yang dinyatakan di dalam Yesus Kristus, benar-benar bertentangan dengan dunia. Allah adalah satu-satunya yang mau menerima kenyataan bahwa Dia disalahkan; jelas Dia memisahkan diri-Nya dan membiarkan diri-Nya difitnah dan disalahkan; Dia tidak pernah berusaha membalas dendam. ... baca selengkapnya »
Memanfaatkan Waktu Libur
Submitted by admin on Thu, 27/01/2011 - 11:01Pikirkanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dan luangkanlah waktu untuk mendapatkan jawabannya. Apa yang paling berarti bagi Anda tentang liburan? Seperti apa "Hari Ucapan Syukur" dan Natal yang luar biasa bagi Anda? Banyak orang berkata bahwa yang membuat hari libur ini hebat adalah waktu untuk menikmati hubungan dengan keluarga dan teman-teman Anda, waktu untuk berfokus kembali dengan hal-hal yang sangat penting, merayakan kelahiran Yesus, dan melakukan kebaikan untuk orang lain dan seterusnya. ... baca selengkapnya »
Lawatan Ilahi yang Memperbarui
Submitted by admin on Thu, 27/01/2011 - 10:53"Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya: Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya." (Lukas 1:67-68)
Natal adalah peristiwa ketika Allah melawat umat-Nya. Lawatan ilahi tersebut membawa pembaruan dalam diri orang-orang yang terlibat di dalamnya. Salah satunya, Zakharia.
Siapakah Zakharia? Ia adalah seorang imam, keturunan Harun, seorang dari suku Lewi. Ia berasal dari rombongan Abia. Menurut 1 Tawarikh 24:1-6, para imam dibagi ke dalam 24 rombongan untuk melayani di Bait Allah. Rombongan Abia, rombongannya Zakharia, adalah salah satu dari ke-24 rombongan tersebut (24:10). Setiap rombongan bertugas dua kali dalam setahun, tiap kali selama satu minggu. ... baca selengkapnya »
Komentar
