e-Konsel, 14 Agustus 2018, Volume 2018, No. 411

Edisi C3I: e-Konsel 411 - Menjadi Kosong untuk Diisi

Hidup itu penuh dengan kekecewaan. Entah itu hati yang patah, impian yang gagal, atau sekadar sesuatu yang tidak berjalan dengan baik, kita semua pernah mengalami kekecewaan sejati dalam hidup. Ketika orang kecewa, mereka biasanya mencoba menutupinya; mereka mencari pengganti atau pengalih perhatian dari rasa sakitnya. Jika Anda hidup dengan kekecewaan hari ini, saya ingin mendorong Anda dengan ini: ketika Anda mencapai titik kekosongan, ketika kekecewaan menjadi terlalu dalam, Anda berada di posisi yang sempurna untuk menerima sebuah keajaiban. Mengapa? ... baca selengkapnya »

Edisi C3I: e-Konsel 411 - Menjadi Kosong untuk Diisi

Salam konseling,

Perasaan hampa bisa terjadi pada siapa saja. Namun, tidak semua orang dapat menemukan mengapa ada perasaan hampa dalam hati mereka. Kecukupan materi dan kebahagiaan dalam keluarga bukan jaminan bagi seseorang untuk selalu merasa penuh. ... baca selengkapnya »

Edisi C3I: e-Konsel 411 - Menjadi Kosong untuk Diisi

Tanya: Saya tahu bahwa saya seharusnya bahagia, tetapi dalam hati, saya tidak bahagia. Saya memiliki karier yang baik dan pernikahan yang cukup bahagia, tetapi saya masih merasa seperti ada sesuatu yang hilang dalam hidup saya, dan saya tidak tahu apa itu. Mungkinkah itu Tuhan, seperti yang dikatakan teman saya? ... baca selengkapnya »