Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Fokus C3I Agustus -- Bebas dari Trauma Masa Lalu

Fokus C3I Agustus -- Bebas dari Trauma Masa Lalu

Trauma masa lalu yang tidak dipulihkan akan mengakibatkan banyak persoalan dan beban berat pada tiap pribadi yang mengalaminya. Ketika Kristus datang 2000 tahun yang lalu, Ia juga menawarkan kelegaan bagi mereka yang letih, lesu, dan berbeban berat melalui firman dan penghiburan yang ditawarkan-Nya. Janji-Nya adalah ya dan amin, dan semua orang yang memiliki trauma dan luka batin selalu dapat mengandalkan Kristus untuk terbebas dari pergumulan tersebut. Berikut adalah beberapa artikel yang dapat membantu mereka yang memiliki trauma masa lalu untuk menemukan pengharapan di dalam Kristus.

Trauma masa lalu yang tidak dipulihkan akan mengakibatkan banyak persoalan dan beban berat pada tiap pribadi yang mengalaminya. Ketika Kristus datang 2000 tahun yang lalu, Ia juga menawarkan kelegaan bagi mereka yang letih, lesu, dan berbeban berat melalui firman dan penghiburan yang ditawarkan-Nya. Janji-Nya adalah ya dan amin, dan semua orang yang memiliki trauma dan luka batin selalu dapat mengandalkan Kristus untuk terbebas dari pergumulan tersebut. Berikut adalah beberapa artikel yang dapat membantu mereka yang memiliki trauma masa lalu untuk menemukan pengharapan di dalam Kristus.

Korban Tindak Kekerasan

Edisi C3I: e-Konsel 372 - Akar Luka Batin

Derita yang dialami oleh korban tindak kekerasan adalah pada batin atau hatinya. Untuk menyembuhkannya, membutuhkan waktu yang cukup lama. ... baca selengkapnya »

PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder)

Makin hari makin saya menyadari pentingnya pengaruh keluarga dalam pertumbuhan jiwa. Kebanyakan dari klien saya adalah orang dewasa namun sesungguhnya kebanyakan dari masalah yang mereka hadapi sekarang berhulu dari masalah yang mereka alami pada masa kecil, tatkala mereka bertumbuh dalam keluarga asal mereka. Istilah PTSD adalah kepanjangan dari Post-Traumatic Stress Disorder yang kalau diterjemahkan menjadi Gangguan Stres Pasca-Trauma. Artinya, gangguan stres atau tekanan berlebihan yang kita rasakan sekarang sebetulnya merupakan akibat dari suatu peristiwa traumatik yang pernah kita alami sebelumnya. Istilah traumatik di sini bisa merujuk pada peristiwa yang sangat menakutkan dan mengerikan atau sesuatu yang sangat menyakitkan, baik secara emosional maupun fisik. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
3 - 4
Judul Artikel: 
Parakaleo, Oktober Desember 1997, Vol. IV, No. 4
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII
Kota: 
Jakarta
Editor: 
Dr. Paul Gunadi, Dr. Yakub B.Susabda, Dr. Esther Susabda
Tahun: 
1997

Menolong Anak Korban Perceraian

Edisi C3I: e-Konsel 116 - Menolong Anak Korban Perceraian

Waktu di SD aku ingat, orang tua seorang temanku bercerai. Kupikir peristiwa itu menyedihkan karena terjadi ketika ia masih amat muda, tetapi aku yakin bahwa orang tuaku tak akan pernah bercerai.

Sayangnya pada usia tiga belas tahun, pendapatku keliru. Orang tuaku bercerai dan walau sudah lebih tua dari temanku tersebut, peristiwa itu sangat memengaruhi diriku, bahkan terus memengaruhiku sebagai orang dewasa.

Kita cenderung berpikir perceraian hanya masalah orang tua. Kalau mempertimbangkan anak-anak, biasanya kita hanya mengkhawatirkan saat-saat mereka harus hidup hanya dengan satu orang tua.

Sumber
Halaman: 
433 - 438
Judul Artikel: 
Pola Hidup Kristen
Penerbit: 
Gandum Mas, Malang; Yayasan Kalam Hidup, Bandung; YAKIN, Surabaya 2002

Komentar


Syndicate content