Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Fokus C3I Juli 2005 - Apakah Kemarahan itu?
Fokus C3I Juli 2005 - Apakah Kemarahan itu?
Para ahli medis mengatakan bahwa kemarahan yang dipendam bisa mengundang banyak penyakit ke dalam tubuh kita. Namun, jika dilampiaskan pun seringkali ada banyak orang yang akan terluka olehnya. Jadi bagaimana, nih? Bagaikan buah simalakama, ditelan ibu meninggal -- tidak ditelan ayah berpulang. Rasanya, kemarahan ini juga merupakan suatu hal yang dilematis.
Melalui berbagai materi dalam Situs C3I yang kami kumpulkan tentang topik kemarahan ini, mari kita memikirkannya dengan lebih bijaksana menurut pemahaman iman Kristen. Apakah yang Alkitab katakan tentang kemarahan dan bagaimana kita bisa menguasai kemarahan dan bukan dikuasai olehnya? Secara lengkap, Fokus C3I Juli 2005 akan memaparkanya untuk Anda. Semoga Anda mendapat berkat dan bagikanlah berkat itu kepada orang-orang di sekitar Anda. Tuhan memberkati!
Para ahli medis mengatakan bahwa kemarahan yang dipendam bisa mengundang banyak penyakit ke dalam tubuh kita. Namun, jika dilampiaskan pun seringkali ada banyak orang yang akan terluka olehnya. Jadi bagaimana, nih? Bagaikan buah simalakama, ditelan ibu meninggal -- tidak ditelan ayah berpulang. Rasanya, kemarahan ini juga merupakan suatu hal yang dilematis.
Melalui berbagai materi dalam Situs C3I yang kami kumpulkan tentang topik kemarahan ini, mari kita memikirkannya dengan lebih bijaksana menurut pemahaman iman Kristen. Apakah yang Alkitab katakan tentang kemarahan dan bagaimana kita bisa menguasai kemarahan dan bukan dikuasai olehnya? Secara lengkap, Fokus C3I Juli 2005 akan memaparkanya untuk Anda. Semoga Anda mendapat berkat dan bagikanlah berkat itu kepada orang-orang di sekitar Anda. Tuhan memberkati!
Sikap terhadap Kemarahan
Submitted by admin on Sat, 01/05/2004 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 062 - Kemarahan
Menghadapi sisi-sisi gelap dalam diri sendiri merupakan sumber dari segala pergumulan hidup manusia. Filsuf Rusia, Feodor Dostoevski, pernah mengatakan bahwa,
"Di tengah kedalaman lubuk hati manusia, ada sesuatu yang manusia sembunyikan dan tidak mampu singkapkan kecuali kepada sahabatnya. Itupun dilakukan secara sembunyi. Di samping itu manusia masih mempunyai berbagai rahasia lain, yang kepada sahabatnya pun ia tidak berani ceritakan, yaitu rahasia yang ia hanya dapat singkapkan kepada dirinya sendiri.
Kemarahan
Submitted by admin on Sat, 01/05/2004 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 62 - Kemarahan
Kemarahan sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Bagaimana caranya supaya kemarahan kita itu tidak membuahkan dosa? Alkitab cukup banyak memberikan pedoman bagi kita untuk mengatasi kemarahan dan juga untuk bisa mengendalikan diri dari kemarahan itu. Simak ringkasan diskusi tentang Kemarahan bersama Pdt. Paul Gunadi berikut ini.
T | : | Kemarahan itu sudah menjadi bagian di dalam kehidupan kita ini dan saya percaya kita pasti pernah marah. Ada yang marahnya disimpan atau diungkapkan secara meledak-ledak tetapi satu hal yang kita tahu dia sedang marah atau kita sedang marah. Marah: KemarahanSubmitted by admin on Sat, 01/05/2004 - 00:00Marah: Ditekan atau Diumbar Sama BuruknyaSubmitted by admin on Tue, 30/11/1999 - 00:00Konon, orang kota besar seperti Jakarta mudah sekali marah. Maklum, sangat banyak alasan yang membuat mereka ''meledak.'' Mulai dari jalanan macet sementara dikejar waktu, urusan kantor yang njelimet bukan main, rekening telepon dan listrik yang bisa melonjak tak karuan, sampai soal sepele seperti anak-anak yang main tanah padahal baru selesai dimandikan. Seribu satu alasan yang bisa membuat orang lepas kendali. Sayangnya, tak semua orang tahu bagaimana mengelolanya dengan baik. Padahal, kalau mau sehat, mengelola emosi, termasuk marah, adalah salah satu kuncinya. ... baca selengkapnya » Prinsip-prinsip Praktis Mengendalikan AmarahSubmitted by admin on Tue, 30/11/1999 - 00:00Memang baik jika kita mengerti apa itu amarah, penyebabnya, bermacam-macam respon terhadapnya, penyataan Alkitab, reaksi Mengatasi Rasa MarahSubmitted by admin on Tue, 30/11/1999 - 00:00Pertanyaan :
Komentar |