Kebangkitan Kristus
- Read more about Kebangkitan Kristus
- Log in to post comments
Alkitab merupakan satu-satunya sumber yang dapat kita percayai sebagai referensi dalam melakukan refleksi di masa Paskah ini.
<p>Dalam minggu-minggu menjelang Jumat Agung dan Paskah ini, secara khusus Redaksi mengajak Sahabat C3I untuk kembali merenungkan makna peristiwa tersebut bagi hidup kita. Mungkin Sahabat C3I sudah berulang kali memeringati Jumat Agung dan merayakan Paskah, namun sudahkah Sahabat C3I benar-benar memahami maknanya?</p><p> Kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus sudah dirancang sedemikian rupa oleh Allah. Melalui dua peristiwa ini, dosa manusia ditebus dan maut dikalahkan. Itulah bukti kasih Allah kepada kita, umat-Nya. Bila Allah sudah sedemikian mengasihi kita, lantas bagaimana dengan diri kita sendiri? Sudahkah kita mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi kita?</p><p> Dalam sajian Fokus C3I kali ini, Redaksi mengajak setiap kita untuk mulai merenungkan lagi arti kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Dengan benar-benar memahaminya, maka kita bisa belajar untuk sungguh-sungguh mengasihi Allah. Selamat Paskah.</p>
Alkitab merupakan satu-satunya sumber yang dapat kita percayai sebagai referensi dalam melakukan refleksi di masa Paskah ini.
[Artikel ini diterjemahkan dari bab The Incarnation and The Resurrection dalam buku World View in Conflict]
Pernah ada seorang pendeta yang setelah kembali dari kunjungannya ke Palestina, mempunyai visi yang indah. Ia melihat betapa indahnya
Pertanyaan:
Apakah makna kebangkitan Kristus dalam kepercayaan orang Kristen?
Sudah berapa kalikah Anda merayakan PASKAH, hari kebangkitan Tuhan? Mungkin ada yang akan menjawab sejak kecil, sejak saya mulai bisa mengingat. Atau ada juga yang akan menjawab sejak saya menjadi Kristen atau mungkin baru sekali ini. Tujuan saya menanyakan hal tersebut agar kita mengintrospeksi diri, setelah sekian kali merayakan PASKAH, sampai di manakah kebangkitan Tuhan itu mempengaruhi hidup kita. Bagaimanakah pengaruh kebangkitan Tuhan terhadap konsep, perspektif dan tujuan hidup kita sebagai orang- orang percaya? Apakah kita telah merefleksikan iman kita kepada Tuhan yang bangkit itu dalam kehidupan dan dunia nyata sehari-hari?